morfologi dan daur hidup nyamuk
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk
1/12
Nyamuk Yang Berperan Sebagai Vektor Penyakit dan Cara
Pengendaliannya
Oleh Sitti Rahmah Umniyati
Pendahuluan
Nyamuk termasuk kelas Insekta, ordo (bangsa) Diptera, sub-ordo (sub-
bangsa) Nematocera, superfamili (super-suku) Culicoidea, familia (suku),
Culicidae. Serangga ini kecuali dapat mengganggu manusia dan binatang
melalui gigitannya, beberapa spesies dikenal sebagai vektor penyakit malaria,
yellow fever, dengue fever dengue haemorrhagic fever, japenese encephalitis,
chikungiinya dan filariasis.
Famili Culicidae dibagi menjadi 3 tribus, yaitu tribus Anophelini
(Anopheles), Culicini (Culex, Aedes, Mansonia), dan tribus Toxorhynchitini
(Toxorhynchites).
Nyamuk mempunyai distribusi luas, pada umumnya banyak terdapat di
daerah tropis dibandingkan daerah sub-tropis. Nyamuk berkembang biak di
segala tempat yang berak sampai ketinggian 13.000 kaki di atas permukaan air
laut. Diperkirakan ada 3000 spesies nyamuk yang tersebar di dunia.
Morfologi
Nyamuk berukuran kecil (4-13 mm) dan rapuh. Tubuh terdiri atas kepala,
toraks (dada) dan abdomen (perut) yang meruncing. Kepala berbentuk sferis dan
relatif kecil dibandingkan dengan ukuran toraks dan abdomen. Kepala
mempunyai dua buah mata facet (compound) berbentuk ginjal dan hampir
menutup seluruh permukaan samping bagian kepala. Antena muncul dari dekat
mata sebelah depan, terdiri atas 14-15 ruas (Gambar 1). Antena pada nyamuk
jantan berambut panjang dan lebat (tipe plumose),
Gambar 1. Nyamuk Anopheles
-
8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk
2/12
sedangkan pada nyamuk betina berambut pendek dan jarang (tipe pilose)
(Gambar 2A dan 2B)).
Gambar 2A. Caput nyamuk Anopheles betina (kiri) memperlihatkan antena tipe
pilose (A) dan sepasang palpus maksilaris (C) yang hampir sama panjangdengan probosis, dan Anopheles jantan (kanan) memperlihatkan antenna tipe
plumose dengan sepasang proboscis yang hampir sama panjang denganprobosis
Gambar 2B. Caput nyamuk tribus Culicini betina (kiri) memperlihatkan sepasangantenna tipe pilose (A), dan sepasang palpus maksilaris (C) yang lebih pendekdan proboscis (B), dan Culicini jantan (kanan) yang memperlihatkan sepasangantenna tipe plumose (A), dengan sepasang palpus maksilaris (C) yang hampir
sama panging dengan proboscis (B)
Bagian mulut memanjang ke depan membentuk probosis, terdiri atas
bagian berbentuk saluran (gutter) yang fleksibel dan berakhir sebagai lobelia,
sepasang palpus maxilaris dan alat penggigit. Alat penggigit terdiri atas sebuah
labrum, hipofaring, sepasang maxila dan sepasang mandibula (Gambar 3).
-
8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk
3/12
Gambar 3. Alat Mulut Anopheles betina
Labrum merupakan saluran tempat makanan (darah) lewat sewaktu
nyamuk mengisap darah, sedangkan hipofaring merupakan saluran yang lebih
halus tempat saliva lewat menuju jaringan inang. Maxila dan mandibula
merupakan alat pemotong kulit, dan mempunyai bangunan tajam seperti pisau
yang bergerigi. Gerigi maxila lebih kasar daripada mandibula. Pada nyamuk
betina struktur bagian mulut ini berkembang dengan baik dan mantap sehingga
membantu dalam usalia melukai kulit inang untuk mengisap darah. Akibatnya
hanya nyamuk betina sajalah yang mengisap darah dan berperan langsung
dalam penyebaran penyakit. Sementara itu probosis pada nyamuk jantan hanya
berfungsi untuk mengisap bahan-bahan cair seperti cairan tumbuh-tumbuhan.
buah-buahan dan keringat. Bangunan tersebut terletak di dalam parit (groove)
pada labium, sehingga sewaktu nyamuk tidak makan yang terlihat hanya
labiumnya saja. Di kiri kanan probosis terdapat sepasang palpus maksilaris yang
terdiri atas 5 ruas dan sepasang antena yang terdiri atas 15 ruas. Sebagian
besar toraks yang tampak ( mesonotum) diliputi bulu halus. Warna bulu atau
gambaran yang khas di bagian ini penting untuk identifikasi spesies nyamuk. Di
bagian posterior menonotum terdapat skutelum yang melengkung pada tribus
Anophelini dan membentuk tiga lengkungan (trilobus) pada tribus Culicini. Sayap
nyamuk panjang dan langsing, mempunyai vena yang permukaannya ditumbuhi
sisik-sisik sayap (wing scales) yang letaknya mengikuti vena. Pada pinggir sayap
-
8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk
4/12
terdapat sederetan rambut yang disebut fringe. Kaki nyamuk panjang, ramping
dan berakhir sebagai cakar yang bergerigi dan dihiasi dengan sisik terang dan
atau gelap yang kadang-kadang membentuk lingkaran cincin. Sebagaimana klasinsekta lainnya nyamuk mempunyai tiga pasang kaki yang berpangkal di daerah
toraks. Abdomen berbentuk silinder, terdiri atas 10 ruas dan dua ruas terakhir
berubah menjadi alat kelamin.
Gambar 4A. Morfologi Nyamuk
-
8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk
5/12
Daur Hidup
Nyamuk mengalami metamorfosis sempuraa (holometabola), yang
meliputi stadium telur, larva, pupa, dan dewasa (Gambar 4).
Telur
Telur berwarna putih ketika pertama kali diletakkan, kemudian semakin
gelap dalam satu atau dua jam benkutnya. Pada umumnya ada empat tipe telur:
(1) telur diletakkan satu persatu di permukaan air, misal telur nyamuk Anopheles;
(2) telur diletakkan satu per satu pada dinding container tepat di atas permukaan
air, misal nyamuk Aedes\ (3) telur diletakkan berkelompok (side by side} di
permukaan air membentuk bangunan rakit, misal nyamuk Culex; (4) telur
diletakkan berkelompok di permukaan ventral daun tanaman air, misal Mansonia.
Oviposisi biasanya terjadi tiga sampai 4 hari setelah nyamuk mengisap darah.
Pada kondisi yang hangat, biasanya di negara tropis telur akan menetas setelah
2-3 hari di air, namun di musim dingin memerlukan waktu sampai beberapa
minggu, misal nyamuk Anopheles maculipenis di Eropa.
Larva
Larva semua spesies nyamuk hidup di air dan mengalami pergantian kulit
(moulting) sebanyak tiga kali sebelum menjadi larva instar-4. Larva instar-4
adalah larva matang yang segera ganti kulit (moulting) menjadi pupa. Makanan
larva adalah bakteri dan tumbuhan renik (algae) dan protozoa. Larva Anopheles
mencari makanannya di pennukaan air (surface feeder), sedangkan larva Aedes
di dasar container (bottom feeder). Walaupun larva nyamuk mendapatkan
makanannya dari air, mereka perlu mengambil nafas di permukaan air dengan
posisi menggantungkan sifon (corong nafas)nya di permuukaan air (Aedes,
Culex) atau menancapkan sifonnya di akar tanman air (Mansonia). Sementara itu
larva Anopheles, karena tidak mempunyai sifon, mereka mengambil nafas
dengan menggunakan sepasang spirakel yang berada di segmen ke-8
abdomennya, sehingga posisi istirahatnya pun berbeda dengan nyamuk lainnya
yaitu sejajar dengan permukaan air. Segmen ke-9 abdomen larva membentuk
bangunan yang disebut insang anal yang berfungsi sebagai regulator tekanan
osmotik. Lama perkembangan larva instar-1 sampai dengan larva instar-4
berkisar antara 4-10 hari tergantung temperatur dan persediaan makanan.
-
8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk
6/12
-
8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk
7/12
menggigit, nyamuk dapat bersifat nokturnal kalau menggigit pada malam hari
atau diurnal kalau siang hari. Pada umumnya nyamuk Anopheles adalah
nokturnal, sehingga penyakit ditularkan pada malam hari, sebaliknya nyamuk Aedes adalah diurnal. Nyamuk ada yang mempunyai kebiasaan menggigit di
dalam rumah (endofagik) misal Ae. aegypii dan ada pula yang mempunyai
kebiasaan menggigit dan mengisap darah di luar rumah (eksofagik) misal Ae.
albopictus. Sifat pemilihan inang (host preference) berbeda-beda tergantung
spesies. Ae. aegypti cenderung menggigit dab mengisap darah manusia
(antropofilik), sedangkan beberapa spesies nyamuk Anopheles cenderung
menggigit dan mengisap darah binatang (zoofilik), sehingga keberadaan temak
yang jauh dan perumahan dapat berfungsi sebagai zoobarrier bagj penularan
penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Darah diperlukan untuk membentuk
hormon gonadotropik yang diperlukan untuk ovulasi. Hormon ini yang berasal
dari corpora allata yaitu pituitaria pada otak insekta, dapat dirangsang oleh
serotonin dan adrenalin darah korbannya. Nyamuk yang telah kenyang makan
akan berdiam diri selama 2-4 hari sampai ovarium menjadi masak dan
mengandung telur fertil.
Tempat istirahat nyamuk setelah mengisap darah tergantung pada
spesies dan lingkungan tempat darah diambil. Nyamuk jenis endofagik akan
hinggap di dalam rumah setelah makan (endofilik). Nyamuk yang eksofagik akan
hinggap di tempat-tempat seperti rumah sebelah luar, gua, dan tanaman yang
teduh (eksofilik). Telir nyamuk setelah menjadi masak, maka nyamuk akan
mencari air untuk meletakkan telurnya (oviposisi). Setiap individu nyamuk
spesies tertentu memilih beberapa tempat tertentu untuk melaksanakan
oviposisi. Lama daur pertumbuhan dan telur sampai imago ini tergantung pada
spesies dan terutama pada kondisi lingkungan yaitu tersedianya makanan dan
temperatur. Pada kondisi optimum maka daur hidup ini berlangsung selama 10
had sampai satu bulan. Umur nyamuk dewasa akan berlangsung sampai 6 bulan
di zona temperate dan lebih pendek (maksimum 4 bulan) di negara rropis.
-
8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk
8/12
Kunci Identifikasi Nyamuk
Ovum (Telur) 1. Telur diletakkan satu per satu..................................................................2
Telur diletakkan dalam kelompok, masing-masing tanpa alat apung
………..................3
2. Telur mempunyai alat apung....................................Anopheles (Gambar 5)
Telur tanpa alat apung, menempel pada dinding container, tepat di atas
permukaan air.............................................................................. A edes
(Gambar 5)
3. Telur tersusun seperti rakit .............................................Culex (Gambar 5)
Telur tersusun bergerombol, salah satu ujungnya memusat pada satu
titik,melekat pada daun tanaman air yang mengapung
...........................Mansonia (Gambar6)
Larva
1. Larva mempunyai sifon (terompet) pada segmen abdomen
VIII........................ 2
Larva tidak bersifon, sewaktu istirahat sejajar dengan permukaan
air.......Anopheles.......................................................................(Gambar 7)
2. Ujung sifon dengan katup penembus (Gambar 8) dan menancap
(melekat) pada akar-akar tanaman air (Pistia, Eichornia,
Salvinia)...................Mansonia (Gambar 6 )
Ujung sifon tanpa katup penembus, dan tidak menancap pada akar
tanaman air, sewaktu istirahat membentuk sudut dengan permukaan
air............................... 3
3. Sifon dengan satu berkas rambut di seberang distal pekten...........Aedes
(Gambar 9)
Sisir pada ruas ke-8 abdomen mempunyai gigi-gigi yang bergerigi (duri
lateral) .................................................................................. Aedes aegypt
(Gambar 10)
Sisir pada ruas ke-8 abdomen mempunyai gigi-gigi sederhana tanpa duri
lateral ................................................................... Aedes albopictus
(Gambar 10) Sifon dengan lebih dari satu berkas rambut di seberang
-
8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk
9/12
distalpekten..............Culex........................................................(Gambar 9)
Pupa 1. Sifon dengan katup penembus, dan melekat pada tumbuhan air
............................................................................ Mansonia(Gambar 6)
Sifon tanpa katup penembus, dan tidak melekat pada akar tanaman air
...................................................................................................2
2. Sifon pendek, tumpul, dengan celah pada satu
sisinya.........................Anopheles
3. Sifon agak panjang ........................................................................ Aedes
Sifon panjang dan ramping ............................................................... Culex
Imago/Dewasa
1. Skutelum membulat, sayap biasanya berbercak-bercak; pada yang betina
palpus hamper sama panjang dengan probosis; pada posisi istirahat
proboscis dan badan dalam satu sumbu ................................... Anopheles
Skutelum trilobi; palpus pada yang betina lebih pendek daripada probosis,
sewaktu istirahat probosis dan badan dalam dua sumbu
...............................................2
2. Sayap berbercak-bercak, sisik-sisik sayap berwama gelap dan
terang bergantian ......................................................... Mansonia Sayap
tidak bernoda-noda transparan ......................................................... 3
3. Rambut postspiracular tidak ada, ujung nyamuk betina biasanya tumpul,
cerci pendek (retraksi), tubuh (thorax) tanpa noda-noda putih
.............................. Culex Rambut postspiracular ada, ujung abdomen
nyamuk betina biasanya runcing, cercimenonjol, tubuh berwarna gelap,
thorax sering dengan noda-noda
4. Mesonotum raempunyai gambaran pita putih seperti alat musik harpa
(lyre shape) ............................................................ Aedes aegypti
(Gambar 11) Mesonotum mempunyai gambaran sebuah pita putih
longitudinal …............................................ A edes albopictus (Gambar 11)
-
8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk
10/12
Gambar 4 B. Telur, larva, pupa, dan imago nyamuk Anopheles, Aedes dan Culex
Gambar 5. Telur Anopheles (kiri atas), Aedes (kanan atas), Culex (bawah).
-
8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk
11/12
Gambar 6. Telur, Larva, dan pupa Mansonia
Gambar 7. Larva Anopheles dengan ciri khusus tanpa sifon
Gambar 8. Larva Mansonia dengan ciri khusus, sifon mempunyai katup
penembus
Gambar 9. Sifon larva Culex (kiri) dengan berkas rambut lebih dari satu berkasrambut (tanda panah) di seberang pekten (p), dan sifon larva Aedes (kanan)
hanya dengan seberkas rambut (tanda panah) di seberang pekten (p)
-
8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk
12/12
Gambar 10. Bagian posterior larva Aedes aegypti (kiri) dengan tanda khasadanya duri-duri lateral pada gigj-gigi dari sisimya, dan larva Aedes albopictus
(kanan) dengan tanda khas tanpa dun lateral
Gambar 11. Gambaran pita putih menyerupai alat musik harpa pada mesonotumnyamuk Aedes aegypti (kiri) dan gambaran pita putih longitudinal pada
mesonotum nyamuk Aedes albopictus (kanan)
Gambar 12 Nyamuk Ae. aegypti (kiri) sedang menghisap darah dan nyamuk Ae.
albopictus (kanan)