monik tbc...doc

40
Tuberculosis dalam Keluarga Maria Monika Muda*Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA Alamat Korespondensi: Maria Monika Muda, Fakultas Kedokteran UKRIDA Jl. Terusan Arjuna no. 6, Tanjung Duren, Jakarta Barat 11510. E-mail: [email protected] Pendahuluan Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang dapat menyerang berbagai organ atau jaringan tubuh. Tuberkulosis paru merupakan bentuk yang paling banyak dan paling penting. 1 Penyakit tuberculosis merupakan penyakit masyarakat yang dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, atau kaya ) dan dimana saja. Indonesia sendiri termasuk dalam negara peringkat ke tiga yang menyumbang penyakit Tb terbesar di dunia setelah india dan cina 2 . Terdapat empat juta kasus baru tbc setiap tahunnya. Penyakit Tuberculosis ialah penyakit kronis. Proses gejalanya berjalan perlahan sehingga banyak masyarakat yang tidak mengenal tentang penyakit tuberculosis. Gejala tuberculosis yang lama tidak ditangani bisa 1

Upload: melisaarendra

Post on 17-Aug-2015

285 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Tuberculosis dalam KeluargaMaria Monika Muda*Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDAAlamat Korespondensi:Maria Monika Muda, Fakultas Kedokteran UKRIDA Jl. Terusan Aruna no. !, Tanun"Duren, Jakarta #arat $$%$&. '(mail: monikmuda)*ahoo.+omPendahuluan,en*akit tu-erkulosis merupakan pen*akit in.eksi *an" dapat men*eran" -er-a"ai or"anatau arin"an tu-uh. Tu-erkulosis parumerupakan -entuk *an" palin" -an*ak dan palin"pentin".$,en*akit tu-er+ulosis merupakan pen*akit mas*arakat *an" dapat men*eran" siapa saa/tua, muda, laki(laki, perempuan, miskin, atauka*a 0 dandimana saa. Indonesia sendiritermasukdalamne"araperin"kat keti"a*an"men*um-an"pen*akit T-ter-esar di duniasetelah india dan +ina1. Terdapat empat uta kasus -aru t-+ setiap tahunn*a. ,en*akitTu-er+ulosis ialah pen*akit kronis. ,roses "ealan*a -eralan perlahan sehin""a -an*akmas*arakat *an" tidak men"enal tentan" pen*akit tu-er+ulosis. 2eala tu-er+ulosis *an" lamatidak ditan"ani -isa men*e-a-kan kematian. Di Indonesia sekitar $3&.&&& kematian *an" teradisetiap tahun dise-a-kan oleh t-+. Tahun 1&&3, menurut hasil sur4ei pre4alensi t-+ di indonesiaditemukanhasil #TA positi.$$&per$&&.&&&penduduk. ,ada.rekuensi umur,terlihat an"kainsidensi t-+ se+ara perlahan -er"erak ke arah kelompok umur tua /den"an pun+ak pada %%(!3tahun0. Dalam usaha menumpas pen*akit Tu-er+ulosis, 567 se-enarn*a telah memperkenalkanstrate"i dots/Dire+tl*7-ser4ed Treatment 8hort(+ouers9pen"o-atanan"kapendekden"anpen"awasan0. 8trate"i ini terdiri atas lima komponen utama *akni adan*a komitmen politik, tepatwaktu, adan*a sistem monitorin" *an" -aik dan adan*a pro"ram pen"awasan keteraturan minumo-at di sertai aminana"arsetiappasienpasti minumo-at sampai tuntas. 8trate"i ini +ukup1e.ekti. untuk menurunkan .rekuensi pen*akit tu-er+ulosis di Indonesia. ,ada tahun 1&&%ke-erhasilan strate"i ini men+apai an"ka pen"o-atan /su++ess rate 9 sr0 se-esar :;,kemun"kinanseseoran"*an"-elumpernahterin.eksiT#akanterin.eksioleh kuman terse-ut dalam $ /satu0 tahun.Insidensi dan mortalitas tu-erkulosis merupakan parameter *an" -aik untuk2men""am-arkan epidemiolo"i T# namun sehu-un"an den"an sur4eilan+e *an" tidak adekuat di-er-a"ai ne"ara, tidakmun"kinuntukmenunukkandatainsindensi danmortalitasT#*an"se-enarn*a, sehin""a diper"unakan -e-erapa parameter epidemiolo"i se+ara tidak lan"sun" *aituAnnual Risk o. Tu-er+ulosis In.e+tion /ARTI0, perkiraan insindens #TA/?0, umlah danpen+atatan kasus(kasus T#, perkiraan +akupan populasi di-andin"kan den"an pela*anankesehatan, danperkiraankasus.atal pada#TA /?0dan-entuklainT#. Diperkirakansekitarseperti"a penduduk dunia telah terin.eksi oleh M*+o-a+terium tu-er+ulosis.,ada tahun $;;%,diperkirakan ada ; uta pasien T#-aru dan @ uta kematian aki-at T#diseluruh dunia.Diperkirakan ;%= kasus T# dan ;:= kematian aki-at T# didunia, teradi pada ne"ara(ne"ara-erkem-an". Demikian u"a, kematian wanita aki-at T# le-ih -an*ak dari pada kematian karenakehamilan, persalinan dan ni.as.$8ekitar AID8 di dunia menam-ah permasalahan T#. Koin.eksi T# den"an 6IC akan menin"katkanrisiko keadian T# se+ara si"ni.ikan. ,ada saat *an" sama, keke-alan "anda kuman T# terhadapo-at anti T# /multidru" resistan+e 9 MDR0 semakin menadi masalah aki-at kasus *an" tidak-erhasil disem-uhkan.Keadaan terse-ut pada akhirn*a akan men*e-a-kan teradin*a epidemiT#*an"sulit ditan"ani.Di Indonesia, T#merupakanmasalahutamakesehatanmas*arakat.JumlahpasienT#di Indonesiamerupakanke(@ter-an*akdi duniasetelahIndiadanBinaden"an umlah pasien sekitar $&= dari total umlah pasien T# didunia. Diperkirakan pada tahun1&&3, setiap tahun ada %@;.&&& kasus -aru dan kematian $&$.&&& oran". Insidensi kasus T# #TApositi. sekitar $$& per $&&.&&& penduduk.,ada -a*i umur $ tahun @1,$ = kematian dise-a-kan pen*akit sistem pernapasan, anak -alita "olumur $(3 tahun. pen*akit sistem pernapasan @:,:=, pada kelompok umur % A $3 tahun T# %,:=,kelompok umur $% A@3 tahun T# @,;=, kelompok umur @%(33 tahun$1,3=, kelompok umur 3%(%3 tahun se-esar $$,%= pada kelompok umur %% tahun ke atas se-esar :,tahundi 8ierraEeon, 3:&-atan">oran">tahundi 2hanadantahun di ,akistan /A+hmadi, 1&&%0. ,re4alensi merokok padahampir semua Fe"ara -erkem-an" le-ih dari %&= teradi pada laki(laki dewasa,sedan"kan wanita perokok kuran" dari %=. Den"an adan*a ke-iasaan merokokakan mempermudah untuk teradin*a in.eksi T# ,aru.$,@ !ingkungan : Kepadatan #unian Euas lantai -an"unanrumahsehat harus +ukupuntukpen"huni di dalamn*a,artin*aluas lantai -an"unanrumahterse-ut harus disesuaikanden"anumlahpen"hunin*a a"ar tidak men*e-a-kanoverload.6al ini tidak sehat, se-a-disampin" men*e-a-kan kuran"n*a konsumsi oksi"en u"a -ila salah satuan""ota keluar"a terkena pen*akit in.eksi, akan mudah menular kepada an""ota5keluar"a *an" lain.,ers*aratan kepadatan hunian untuk seluruh rumah -iasan*adin*atakandalamm1>oran". Euasminimumperoran"san"atrelati.ter"antun"dari kualitas -an"unan dan .asilitas *an" tersedia. Untuk rumah sederhanaluasn*a minimum$& m1>oran". Untuk kamar tidur diperlukan luas lantaiminimum@m1>oran". Untukmen+e"ahpenularanpen*akit pernapasan, arakantara tepi tempat tidur *an" satu den"an *an" lainn*a minimum ;& +m. Kamartidur se-aikn*a tidak dihuni le-ih dari dua oran", ke+uali untuk suami istri dananak di -awah 1 tahun. Untuk menamin 4olume udara *an" +ukup, di s*aratkanu"a lan"it(lan"it minimum tin""in*a 1,6-akteri pen*e-a- pen*akit, misaln*a kuman T#. Fun"si kedua dari 4entilasi ituadalahuntukmem-e-askanudararuan"andari-akteri(-akteri, terutama-akteripato"en, karenadi situselaluteradi aliranudara*an"terusmenerus. #akteri*an" ter-awa olehudara akanselalumen"alir. Fun"si lainn*a adalah untukmena"a a"ar ruan"an kamar tidur selalu tetap di dalam kelem-a-an (humiditiy)*an" optimum.Untuk sirkulasi *an" -aik diperlukan palin" sedikit luas lu-an"4entilasi se-esar $&= dari luas lantai. Untuk luas 4entilasi permanen minimal %=dari luaslantai danluas4entilasi insidentil /dapat di-ukatutup0%=dari luaslantai. Udarase"aru"adiperlukanuntukmena"atemperaturdankelem-a-anudara dalam ruan"an. Umumn*a temperatur kamar 11H A @&HB dari kelem-a-anudara optimum kuran" le-ih !&=.$,1,%,! !ingkungan : Kelembaban udara Kelem-a-an udara dalamruan"an untuk memperoleh ken*amanan, dimanakelem-a-an *an" optimum -erkisar !&= den"an temperatur kamar 11H A @&HB.Kuman T# ,aru akan +epat mati -ila terkena sinar matahari lan"sun", tetapi dapat-ertahan hidup selama -e-erapa am di tempat *an" "elap dan lem-a-.1c) Faktor #ostUmur merupakan .aktor terpentin" dari 6ost pada T#B. Terdapat @ pun+ak keadiandan kematian :,alin" rendah pada awal anak /-a*i0 den"an oran" tua penderita,alin" luas pada masa remaa dan dewasa muda sesuai den"anpertum-uhan, perkem-an"an.isik(mental danmomenkehamilanpadawanita,un+ak sedan" pada usia lanutDalamperkem-an"ann*a, in.eksi pertama semakin tertunda, walautetaptidak-erlaku pada "olon"an dewasa, terutama pria dikarenakan penumpukan "rupsampel usia ini atau tidak terlindun" dari resiko in.eksi. ,ria le-ih umum terkena,ke+uali pada wanita dewasa muda *an" diaki-atkan tekanan psikolo"is dankehamilan*an"menurunkanresistensi. ,endudukden"ansosialekonomi rendahmemiliki laule-ihtin""i. Aspekketurunandandistri-usi se+ara .amilial sulitterinterprestasikandalamT#B, tetapi mun"kinmen"a+upadakondisi keluar"a7se+ara umum dan su"esti tentan" pewarisan si.at resesi. dalam keluar"a. Ke-iasaansosial dan pri-adi turut memainkan peranan dalam in.eksi T#B, seak tim-uln*aketidakpedulian dan kelalaian. 8tatus "iIi, kondisi kesehatan se+ara umum, tekanan.isik(mental dan tin"kah laku se-a"ai mekanisme pertahanan umum u"a-erkepentin"an -esar. Imunitas spesi.ik den"an pen"o-atan in.eksi primermem-erikan -e-erapa resistensi, namun sulit untuk die4aluasi.1(3Penularan : oCara Penularan(8um-er penularan adalah pasien T# #TA positi..(,ada waktu -atuk atau -ersin, pasien men*e-arkan kuman ke udara dalam -entukper+ikandahak/droplet nu+lei0. 8ekali -atukdapat men"hasilkansekitar@&&&per+ikan dahak. (Umumn*a penularan teradi dalam ruan"an dimana per+ikan dahak -erada dalamwaktu *an" lama.Centilasi dapat men"uran"i umlah per+ikan,sementara sinarmatahari lan"sun"dapat mem-unuh kuman. ,er+ikandapat -ertahanselama-e-erapa am dalam keadaan "elap dan lem-a-. (Da*apenularanseoran"paseindapat ditentukanoleh-an*akn*akuman*an"dikeluarkandari parun*a. Makintin""i deraat kepositi.anhasil pemeriksaandahak, makin menular pasien terse-ut. (Faktor *an"memun"kinkanseseoran"terpaankumanT#adalahditentukankonsentrasi per+ikan dalam udara dan laman*a men"hirup udara terse-ut.o%esiko Penularan( Risiko tertular ter"antun" dari tin"kat paanan den"an per+ikan dahak. ,asien T#paru den"an #TA positi. mem-erikan kemun"kinan risiko penularan le-ih -esardari pasien T# paru den"an #TA ne"ati.. ( Risiko penularan setiap tahunn*a u"a ditunukan den"anAnnual Risk ofTuberculosis Infection/ARTI0 *aitu proporsi penduduk *an" -erisiko terin.eksiT#selama satutahun. ARTI se-esar $=-erarti $&diantara $&&&pendudukterin.eksi setiap tahunn*a. ( ARTI di Indonesia -er4ariasi $(@=.( In.eksi T# di-uktikan den"an peru-ahan reaksi tu-er+ulin ne"ati. menadi positi..o%esiko "en&adi sakit TB:( 6an*a sekitar $&= *an" terin.eksi T# akan menadi sakit T#. 8( Den"an ARTI $=, diperkirakan diantara $&&.&&& penduduk rata(rata teradi $&&&terin.eksi T#dan$&=diantaran*a/$&&oran"0 akanmenadi sakit T#setiaptahun. 8ekitar %& diantaran*a adalah pasien T# #TA positi.. ( Faktor *an" mempen"aruhi kemun"kinan seseoran" menadi T# adalah da* tahantu-uh rendah, diantaran*a karena 6IC>AID8 dan malnutrisi /"iIi -uruk0. ( 6IC merupakan .aktor resiko *an" palin" kuat -a"i *an" terin.eksi T# menadisakit T#. In.eksi 6ICmen"aki-atkankerusakanluassistemda*atahantu-uhseluler /celluer immunity) sehin""a teradi in.eksi pen*erta /o!ortunistic0, sepertitu-erkulosis, maka *an" -ersan"kutan akan menadi sakit parah -ahkanmen"aki-atkankematian. #ilaumlahoran"terin.eksi 6ICmenin"kat, makaumlah pasein T# akan menin"kat, den"an demikian penularan T# di mas*arakatmenin"kat pula. 3Peran 'okter Keluarga Dokter keluar"aadalahdokter praktekumum*an"men*elen""arakanpela*ananprimer *an" komprehensi., kontinu, inte"rati4e, holisti+, koordinati., den"an men"utamakanpen+e"ahan, menim-an"perankeluar"a danlin"kun"anserta pekeraann*a. ,ela*anandi-erikan kepada semua pasien tanpa memandan" enis kelamin, usia ataupun enispen*akitn*a.%8istempela*anan dokter keluar"a sesun""uhn*a merupakan-a"iandari 8istemKesehatan Fasional /8KF0 *an" perlu diatur dalam Undan"(undan". Disinilahsesun""uhn*a tum-uh kem-an"n*a Jthe five stars doctorsJ, se-a"ai Jthe agent of changeJ,*an"-erkemampuandan-er.un"sise-a"aiJ+arepro4iderJ/se-a"ai -a"iandarikelur"a,se-a"ai pelaksanapeal*anankedokterankomprehensi., terpadu, -erkesinam-un"an, padapela*anan dokter tin"kat pertamaK se-a"ai pelapis menuu ke pela*anan kedokteran tin"katkedua0, se-a"ai Jde+i+ion makerJ /se-a"ai penentu pada setiap tindakan kedokteran, den"anmemperhatikan semua kondisi *an" ikut mempen"aruhin*a0, se-a"ai J+ommuni+atorJ/se-a"ai pendidik, pen*uluh, teman, mediator dan se-a"ai penasehat keluar"a dalam -an*akhal dan masalah: "iIi, narko-a, keluar"a -eren+ana, seks, 6IC, AID8, sters, ke-ersihan, polahidupsehat, olahra"a, olahiwa, kesehatanlin"kun"an0, se-a"ai J+ommunit*leaderJ/mem-antu men"am-il keputusan dalan ikhwal kemas*arakatan,utaman*a kesehatan dankedokteran keluar"a, se-a"ai pemantau, penelaah ikhwal kesehatan dan kedokteran9keluar"a0, danse-a"ai Jmana"erJ/-erkemampuanuntuk-erkola-orasi dalamkemitraan,dalam ikhwal penan"anan kesehatan dan kedokteran keluar"a0.Fi4estardo+tormerupakanpro.il dokterideal *an"memiliki kemampuanuntukmelakukan seran"kaian pela*anan kesehatan untuk memenuhi kualitas, ke-utuhan,e.ekti.itas -ia*a, dan persamaan dalam dunia kesehatan. 567 menerapkan -atasan -ahwadokter masa depan wai- memenuhi kriteria lima kualitas seoran" dokter, *aitu:() Care pro*iderDalam mem-erikan pela*anan medis, seoran" dokter hendakn*a: Memperlakukan pasien se+ara holisti+ Memandan" Indi4idu se-a"ai -a"ian inte"ral dari keluar"a dan komunitas. Mem-erikan pela*anan *an" -ermutu, men*eluruh, -erkelanutan dan manusiawi. Dilandasi hu-un"an an"ka panan" dan salin" per+a*a.+) 'ecision maker8eoran" dokter diharapkan memiliki: Kemampuan memilih teknolo"i ,enerapan teknolo"i penunan" se+ara etik Bost '..e+ti4eness,) Communicator8eoran" dokter, dimanapun ia -erada dan -ertu"as, hendakn*a: Mampu mempromosikan "a*a hidup sehat. Mampu mem-erikan penelasan dan edukasi *an" e.ekti.. Mampu mem-erda*akan indi4idu dan kelompok untuk dapat tetap sehat.-) Community leaderDalam kehidupan -ermas*arakat dan -erne"ara, seoran" dokter hendakn*a: Dapat menempatkan dirin*a sehin""a mendapatkan keper+a*aan mas*arakat. Mampu menemukan ke-utuhan kesehatan -ersama indi4idu serta mas*arakat. Mampu melaksanakan pro"ram sesuai den"an ke-utuhan mas*arakat..) "anagerDalam hal manaerial, seoran" dokter hendakn*a: Mampu -ekera sama se+ara harmonis den"an indi4idu dan or"anisasi di luar dandi dalamlin"kuppela*anan kesehatan, sehin""a dapat memenuhi ke-utuhanpasien dan komunitas. Mampu meman.aatkan data(data kesehatan se+ara tepat dan -erhasil "una.Dokter keluar"a harus mempun*ai kompetensi khusus *an" le-ih dari pada seoran"lulusan .akultas kedokteran pada umumn*a.Kompetensi *an" harus dimiliki oleh setiapdokter keluar"a se+ara "aris -esarn*a ialah :a. Men"uasai dan mampu menerapkan konsep operasional kedokteran keluar"a.-. Men"uasai pen"etahuan dan mampu menerapkan ketrampilan klinik dalam pela*anankedokteran keluar"a.10+. Men"uasai keterampilan-erkomunikasi, men*elen""arakanhu-un"anpro.essionaldokter(pasien untuk: 8e+ara e.ekti. -erkomunikasi den"an pasien dan semua an""ota keluar"a den"anperhatian khusus terhadap peran dan risiko kesehatan keluar"a. 8e+ara e.ekti. meman.aatkan kemampuan keluar"a untuk -ekera samamen*elesaikan masalah kesehatan, penin"katan kesehatan, pen+e"ahan danpen*em-uhan pen*akit, serta pen"awasan dan pemantauan risiko kesehatankeluar"a. Dapat -ekerasama se+ara pro.essional se+ara harmonis dalamsatutimpadapen*elen""aran pela*anan kedokteran> kesehatan.Karakteristik Dokter keluar"a menurut IDI /$;:10 adalah :a. Memandan" pasien se-a"ai indi4idu, -a"ian dari keluar"a dan mas*arakat.-. ,ela*anan men*eluruh dan maksimal+. Men"utamakan pen+e"ahan, tin"katan tara. kesehatand. Men*esuaikan den"an ke-utuhan pasien dan memenuhin*ae. Men*elen""arakan pela*anan primer dan -ertan""un" awa- atas kelanutann*a.Tu"as Dokter Keluar"a, meliputi :a. Men*elen""arakan pela*anan primer se+ara paripurna men*uruh,dan -ermutu "unapenapisan untuk pela*anan spesialistik *an" diperlukan.-. Mendia"nosis se+ara +epat dan mem-erikan terapi se+ara +epat dan tepat.+. Mem-erikanpela*anankedokteranse+araakti.kepadapasienpadasaat sehatdansakit.d. Mem-erikan pela*anan kedokteran kepada nidi4idu dan keluar"an*a.e. Mem-ina keluar"a pasien untuk -erpartisipasi dalam upa*a penin"katan tara.kesehatan, pen+e"ahan pen*akit, pen"o-atan dan reha-ilitasi... Menan"ani pen*akit akut dan kronik.". Melakukan tindakan tahap awal kasus -erat a"ar siap dikirim ke rumah sakit.h. Tetap -ertan""un" awa- atas pasien *an" diruukan ke Dokter 8pesialis atau dirawatdi R8.i. Memantau pasien *an" telah diruuk atau dikonsultasikan. #ertindak se-a"ai mitra, penasihat dan konsultan -a"i pasienn*a.11k. Men"koordinasikan pela*anan *an" diperlukan untuk kepentin"an pasien.l. Men*elen""arakan rekam medis *an" memenuhi standarm. Melakukan penelitian untuk men"em-an"kan ilmu kedokteran se+ara umum dan ilmukedokteran keluar"a se+ara khusus./paya Promiti0 dan Pre*enti0#erkaitan den"an peralanan alamiah dan peranan Agent, Host dan Ein"kun"an dari T#B,maka tahapan pen+e"ahan *an" dapat dilakukan antara lain :() Pencegahan Primer+,1,2Den"an promosi kesehatan se-a"ai salah satu pen+e"ahan T#B palin" e.ekti., walaupunhan*amen"andun"tuuanpen"ukuranumumdanmempertahankanstandarkesehatanse-elumn*a *an" sudah tin""i.,romosi kesehatanmen"hindari kemun+ulandari> adan*a .a+tor resiko/ masa ,ra(Kesakitan0.Dimana upa*a promosi kesehatan diantaran*a adalah:Penyuluhan pendudukuntuk menin"katkan kesadaran terhadap kesehatan lin"kun"an.,en*uluhan kesehatan *an" merupakan -a"ian dari promosi kesehatan adalah ran"kaian ke"iatan*an" -erlandaskan prinsip(prinsip -elaar untuk men+apai suatu keadaan dimana indi4idu,kelompok atau mas*arakat se+ara keseluruhandapat hidupsehat den"an+ara memelihara,melindun"i dan menin"katkan kesehatann*a. ,en*uluhan T# perlu dilakukan karena masalah T#-an*ak-erkaitanden"anmasalahpen"etahuandanperilakumas*arakat. Tuuanpen*uluhanadalah untuk menin"katkan kesadaran, kemauan, peran serta mas*arakat dalam penan""ulan"anT#. ,en*uluhan T# dapat dilaksanakan den"an men*ampaikan pesan pentin" se+ara lan"sun"ataupun men""unakan media.,en*uluhan lan"sun" -isa dilakukan peroran"an maupun kelompok.4Dalam pro"rampenan""ulan"an T#, pen*uluhan lan"sun" peroran"an san"at pentin" artin*a untuk menentukanke-erhasilan pen"o-atanpenderita. ,en*uluhanini dituukankepada suspek, penderita dankeluar"an*a, supa*a penderita menalani pen"o-atan se+ara teratur sampai sem-uh. #a"ian""ota keluar"a *an" sehat dapat mena"a, melindun"i dan menin"katkan kesehatann*a,sehin""a terhindar dari penularan T#. ,en*uluhan den"an men""unakan -ahan +etak dan media12massa dilakukan untuk dapat menan"kau mas*arakat *an" le-ih luas, untuk men"u-ah persepsimas*arakat tentan" T#(dari Lsuatupen*akit*an" tidak dapatdisem-uhkandan memalukanM,menadi Lsuatu pen*akit *an" -er-aha*a, tetapi dapat disem-uhkanM. #ila pen*uluhan ini-erhasil, akan menin"katkan penemuan penderita se+ara pasi..,en*uluhanlan"sun"dilaksanakanolehtena"akesehatan, parakader dan,M7, sedan"kanpen*uluhan kelompok dan pen*uluhan den"an media massa selain dilakukan oleh tena"akesehatan, u"a oleh para mitra dari -er-a"ai se+tor, termasuk kalan"an media massa.a) Penyuluhan !angsung PeroranganBara pen*uluhan lan"sun"peroran"an le-ih -esar kemun"kinan untuk -erhasildi-andin"den"an+ara pen*uluhanmelalui media. Dalampen*uluhanlan"sun"peroran"an, unsur *an" terpentin" *an" harus diperhatikan adalah mem-inahu-un"an *an" -aik antara petu"as kesehatan /dokter, perawat,dll0 den"an penderita.,en*uluhan ini dapat dilakukan di rumah, puskesmas, pos*andu, dan lain(lainsesuaia kesepakatan *an" ada. 8upa*a komunikasi den"an penderita -isa -erhasil,petu"as harus men""unakan-ahasa*an"sederhana*an"dapat dimen"erti olehpenderita. 2unakanistilah(istilahsetempat *an"serin"dipakai mas*arakat untukpen*akit T#dan "eala("ealan*a. 8upa*a komunikasi -eralan lan+ar, petu"askesehatan harus mela*ani penderita se+ara ramah dan -ersaha-at, penuh hormat dansimpati, menden"ar keluhan(keluhanmereka, sertatunukkanperhatianterhadapkeseahteraan dan kesem-uhan mereka. Den"an demikian,penderita mau -ertan*atentan" hal(hal *an" masih -elum dimen"erti.6al(hal pentin" *an" disampaikan pada kunun"an pertama Dalamkontak pertama den"an penderita, terle-ih dahulu dielaskan tentan"pen*akit apa *an" dideritan*a, kemudian ,etu"as Kesehatan -erusaha memahamiperasaan penderita tentan" pen*akit *an" diderita serta pen"o-atann*a. ,etu"as Kesehatan se*o"*an*a -erusaha men"atasi -e-erapa .aktor manusia *an"dapat men"ham-at ter+iptan*a komunikasi *an" -aik. Faktor *an" men"ham-at terse-ut, antara lain:a. Ketidaktahuan pen*e-a- T# dan +ara pen*em-uhann*a-. Rasa takut -erle-ihan *an" -eraki-at pada tim-uln*a penolakan+. 8ti"ma sosial *an" men"aki-atkan penderita merasa takut tidak diterima olehkeluar"an*a.13d. Menolakuntukmen"aukanpertan*aankarenatidakmauketahuan-ahwapasien tidak tahu tentan" T#.b) Penyuluhan Kelompok,en*uluhankelompokadalahpen*uluhanT#*an"dituukankepadasekelompokoran" /sekitar $% oran"0, -ias terdiri dari penderita T# dan keluar"an*a. ,en""unaan.lip+hart /lem-ar-alik0danalat-antupen*uluhanlainn*asan"at-er"unauntukmemudahkanpenderitadankeluar"an*a menan"kapisi pesan*an"disampaikanoleh petu"as. Den"an alat pera"a /"am-ar atau s*m-ol0 maka isi pesan akan le-ihmudahdan le-ih +epatdimen"erti "unakan alat #antu pen*uluhan den"antulisandan atau "am-ar *an" sin"kat dan elas.c) Penyuluhan "assa,en*akit menular termasukT#-ukanhan*amerupakanmasalah-a"i penderita,tetapi u"a masalah -a"i mas*arakat, oleh karena itu ke-erhasilan penan""ulan"anT#san"at ter"antun"tin"kat kesadarandanpartisipasi mas*arakat. ,esan(pesanpen*uluhan T# melalui media massa /surat ka-ar, radio, dan TC0 akan menan"kaumas*arakat umum. #ahan +etak -erupaleaflet!osterbillboard han*a menan"kaumas*arakat ter-atas, terutama pen"unun" sarana kesehatan. ,en*ampaian pesan T#perlu memperhitun"kan kesiapan unit pela*anan, misaln*a tena"a sudah dilatih, o-attersedia dan sarana la-oratorium -er.un"si. 6al ini perlu dipertim-an"kan a"ar tidakmen"e+ewakan mas*arakat *an" datin" untuk mendapatkan pela*anan. ,en*uluhanmassa *an" tidak di-aren"i kesiapan U,Kakan menadi L-umeran"M (counter!roductive)Penyuluhan Penderita Tuberkulosis ,etu"as -aik dalam masa persiapan maupun dalam waktu -erikutn*a se+ara -erkalamem-erikan pen*uluhan kepada mas*arakatluas melalui tatap muka,+eramah danmass media *an" tersedia diwila*ahn*a, tentan" +ara pen+e"ahan T#(paru. Mem-erikanpen*uluhankepadapenderitadankeluar"an*apadawaktukunun"anrumah dan mem-eri saran untuk ter+iptan*a rumah sehat, se-a"ai upa*a men"uran"ipen*e-aran pen*akit. Mem-erikan pen*uluhan peroran"an se+ara khusus kepada penderita a"ar penderitamau -ero-at rain teratur untuk men+e"ah pen*e-aran pen*akit kepada oran" lain.14 #eri pen*uluhan kepada mas*arakat tentan" +ara(+ara penularan dan +ara(+arapem-erantasan serta man.aat pene"akan dia"nosa dini. Men"anurkan, peru-ahansikaphidupmas*arakat danper-aikanlin"kun"andemiter+apain*a mas*arakat *an" sehat. Men"anurkan mas*arakat untuk melapor apa-ila diantara war"an*a ada *an"mempun*ai "eala("eala pen*akit T# paru. #erusahamen"hilan"kanrasamalupadapenderitaolehkarenapen*akit T#paru-ukan -a"i pen*akit *an" memalukan, dapat di+e"ah dan disem-uhkan seperti haln*apen*akit lain. ,etu"as harusmen+atat danmelaporkanhasil ke"iatann*akepadakoordinatorn*asesuai .ormulir pen+atatan dan pelaporan ke"iatan kader.Penga3asan Penderita, Kontak dan !ingkungan) 7leh penderita, dapat dilakukan den"an menutup mulut sewaktu -atuk danmem-uan" dahak tidak disem-aran"an tempat. 7leh mas*arakat dapat dilakukan den"an menin"katkan den"an terhadap -a*i harusharus di-erikan 4aksinasi #B2. Caksinasi, di-erikan pertama(tama kepada -a*iden"an perlindun"an -a"i i-un*a dan keluar"an*a. Diulan" % tahun kemudian pada$1 tahun ditin"kat terse-ut -erupa tempat pen+e"ahan. 7leh petu"as kesehatan den"an mem-erikan pen*uluhan tentan" pen*akit T# *an"antara lain meliputi "eala -aha*a dan aki-at *an" ditim-ulkann*a. Des(In.eksi, Bu+i tan"an dan tata rumah tan""a ke-ersihan *an" ketat, perluperhatian khusus terhadap muntahan dan ludah /pirin", hundr*, tempat tidur,pakaian0, 4entilasi rumah dan sinar matahari *an" +ukup. 8tatus sosial ekonomi rendah *an" merupakan .aktor menadi sakit, seperti kepadatanhunian, den"an menin"katkan pendidikan kesehatan. Tersedia sarana(sarana kedokteran, pemeriksaan penderita, kontak atau suspe+t"am-as, serin" dilaporkan, pemeriksaan dan pen"o-atan dini -a"i penderita, kontak,suspe+t, perawatan. Mem-erantas pen*akti T#Bpadapemerahair susudantukan"poton"sapi, danpasteurisasi air susu sapi.+) Pencegahan 4ekunder+,.,2Den"andia"nosisdanpen"o-atanse+aradini se-a"ai dasarpen"ontrolankasusT#B*an" tim-ul den"an @ komponen utama K Agent, Host dan Ein"kun"an.15'iagnosis TBMen"a+u pada pro"ram nasional penan""ulan"an T#, dia"nosis dilakukan den"anpemeriksaandahakse+aramikroskopis lan"sun".Adapundia"nosispastin*aadalahmelalui pemeriksaan kultur atau -iakan dahak. Famun, pemeriksaan kulturmemerlukanwaktu*an"lama, han*a akandilakukan-iladiperlukanatas indikasitertentu,dan tidak semua unit pela*anan kesehatan memilikin*a.,emerintah melalui"erakan terpadu nasional, memiliki upa*a untuk menin"katkan kemampuan ,uskesmasuntukmelakukandia"nosis T#-erdasarkanpemeriksaan#TA. ,emeriksaandahakdilakukan sedikitn*a @ kali, *aitu pen"am-ilan dahak sewaktu penderita datan" -ero-atdan di+uri"ai menderita T#, kemudian pemeriksaan kedua dilakukan keesokan harin*a,*an" diam-il adalah dahak pa"i. 8edan"kan pemeriksaan keti"a adalah dahak ketikapenderita memeriksakan dirin*a sam-il mem-awa dahak pa"i. 7leh se-a- itu, dise-utpemeriksaan 8,8 /8ewaktu(,a"i(8ewaktu0.Dia"nosis T# ,aru padaoran" dewasa dapatdite"akkan den"anditemukann*a#TA pada pemeriksaan dahak se+ara mikroskopis. 6asil pemeriksaan din*atakan positi.apa-ila sedikit 1dari @pemeriksaanspesimen8,8/8ewaktu(,a"i(8ewaktu0 #TAhasiln*a positi..#ila han*a $ spesimen *an" positi. perlu diadakan pemeriksaan le-ih lanut, *aituront"en dada atau pemeriksaan dahak 8,8 diulan". Kalau dalam pemeriksaan radiolo"i,dada menunukkan adan*a tanda(tanda *an" men"arah kepada T# maka *an"-ersan"kutan dian""ap positi. menderita T#. Kalau hasil radiolo"i tidak menunukkanadan*a tanda(tanda T#, maka pemeriksaan dahak 8,8harus diulan". 8edan"kanpemeriksaan -iakan -asil atau kuman T#, han*a dilakukan apa-ila sarana mendukun"untuk itu.#ila keti"a spesimen dahak hasiln*a ne"ati., maka di-erikan anti-iotik-erspektrum luas selama $ hin""a 1 min""u, amoksilin atau kotrimoksasol. #ila tidak-erhasil, dan penderita *an" -ersan"kutan masih menunukkan adan*a tanda(tanda T#,maka ulan"i pemeriksaan dahak 8,8. 8elanutn*a prosedur terdahulu dilakukan, *aknikalau dalam pemeriksaan ulan" tern*ata dahak 8,8 positi., maka *an" -ersan"kutanadakah positi. menderita T#. Famun, apa-ila dahak ne"ati., maka ulan"i pemeriksaanradiolo"i. Apa-ila hasil radiolo"i mendukun" T#dian""ap se-a"ai penderita T#16den"an#TA ne"ati., radiolo"i positi..Apa-ila-aikradiolo"i tidakmendukun"T#,spesimen dahak ne"ati., maka *an" -ersan"kutan -ukan T#.Karenatin""in*apre4alensi T#di Indonesia, makatestu-erkulinpadaoran"dewasa, tidak memiliki makna la"i. ,ada anak, sulit untuk mendapatkan #TA, sehin""adia"nosis T# pada anak didapat dari "am-aran klinik, radiolo"i dan ui tu-erkulin.Untukitu, seoran"anakdapat di+uri"ai menderita T#, kalauterdapat "ealaseperti:$. Mempun*ai riwa*at kontak serumah den"an penderita T# den"an #TA positi..1. Terdapat reaksi kemerahan+epat setelahpen*untikkan#B2dalamwaktu@(AID8. 7leh karena ada risiko teradin*a hepatitis den"an -ertam-ahn*a usiapada pem-erian isoniaIid, maka isoniaIid tidak di-erikan se+ara rutin padapenderita T# usia diatas @% tahun ke+uali ada hal(hal se-a"ai -erikut: in.eksi -aruteradi /di-uktikan den"an -aru teradin*a kon4ersi tes tu-erkulin0K adan*apenularan dalam lin"kun"an rumah tan""a atau dalam satu institusiK a-normalitas.otothoraGkonsistenden"anprosespen*em-uhanT#lama, dia-etes, silikosis,pen"o-atan an"ka panan" den"an kortikosteroid atau pen"o-atan lain *an"menekankeke-alantu-uh, menderitapen*akit *an"menekansistemkeke-alantu-uhseperti 6IC>AID8. Mereka*an"akandi-eri pen"o-atanpre4enti. harusdi-eritahu kemun"kinan teradi reaksi sampin" *an" -erat seperti teradin*ahepatitis, demamdan ruam*an" luas, ika hal ini teradi dianurkan untukmen"hentikan pen"o-atan dan hu-un"i dokter *an" merawat. 8e-a"ian -esar.asilitas kesehatan*an"akanmem-erikanpen"o-atanT#akanmelakukantes.un"si hati terle-ih dahulu terhadap semua penderita, terutama terhadap *an"-erusia @% tahun atau le-ih dan terhadap pe+andu alkohol se-elummemulaipen"o-atan.18 Terapi spesi0ik: ,en"awasan Minum o-at se+ara lan"sun" ter-ukti san"at e.ekti.dalam pen"o-atan T#B di A8 dan telah direkomendasikan untuk di-erlakukan diA8. ,en"awasan minum o-at ini di A8 dise-ut den"an sistem D7,T, sedan"kanIndonesia se-a"ai ne"ara an""ota 567 telah men"adopsi dan men"adaptasi sistem*an" sama *an" dise-ut D7T8 /Dire+tl* 7-ser4ed Treatment 8hort+ourse0.,enderita T#B hendakn*a di-erikan 7AT kom-inasi *an" tepat den"anpemeriksaansputum*an"teratur.Untukpenderita*an"-elumresistenterhadap7AT di-erikan re"imen selama ! -ulan *an" terdiri dari isoniaIid /IF60, Ri.ampin/RIF0 dan p*raIinamide /,OA0 selama 1 -ulan kemudia diikuti den"an IF6 dan,OA selama 3 -ulan. ,en"o-atan inisial den"an 3 ma+am o-at termasuk etam-utol/'M#0 dan streptomisin di-erikan ika in.eksi T# teradi didaerah den"anpenin"katanpre4alensi resistensi terhadapIF6. Famun-ilatelahdilakukantessensitit4itas maka harus di-erikan o-at *an" sesuai. Jika tidak ada kon4ersi sputumsetelah 1(@ -ulan pen"o-atan atau menadi positi. setelah -e-erapa kali ne"ati. ataurespons klinis terhadap pen"o-atan tidak -aik, maka perlu dilakukan pemeriksaanterhadap kepatuhan minum o-at dan tes resistensi. Ke"a"alan pen"o-atanumumn*akarenatidakteraturn*aminumo-atdantidakperlumeru-ahre"imenpen"o-atan. ,eru-ahan 8uper4isi dilakukan -ila tidak ada peru-ahan respons klinispenderita.Minimal1 ma+am o-at dimana -ekteritidak resisten harusadadalamre"iemen pen"o-atan. Jan"an sampai menam-ahkan satu enis o-at -aru pada kasus*an""a"al. JikaIF6atauri.ampisintidakdapat dimasukkankedalamre"imenmaka laman*a pen"o-atan minimal selama $: -ulan setelah -iakan menadi ne"ati..%%$ Untuk penderita -aru T#B paru den"an #TA /?0 di ne"ara -erkem-an", 567merekomendasikan pem-erian 3 ma+am o-at setiap harin*a selama 1 -ulan *an"teridiri atas RIF, IF6, 'M#, ,OA diikuti den"an pem-erian IF6 dan RIF @ kalisemin""u selama 3 -ulan. 8emua pen"o-atan harus diawasi se+ara lan"sun", ikapadapen"o-atan.asekeduatidakdapat dilakukanpen"awasanlan"sun"makadi-erikan pen"o-atan su-stitusi den"an IF6 dan 'M# selama ! -ulan. 5alaupunpen"o-atan an"ka pendek den"an 3 ma+am o-at le-ih mahal daripada pen"o-atanden"anumlaho-at *an"le-ihsedikit den"anan"kawaktupen"o-atan$1($:-ulan namun pen"o-atan an"ka pendek le-ih e.ekti. den"an komplians *an" le-ih19-aik. ,enderita T#Bpadaanak(anakdio-ati den"anre"imen*an"samaden"andewasaden"ansedikit modi.ikasi. Kasusresistensi padaanakumumn*akarenatertular dari penderitadewasa*an"sudahresistenterle-ihdahulu.Anakden"anlim.adenopati hilus han*a di-erikanIF6danRIFselama!-ulan. ,en"o-atananak(anak den"an T#B milier, menin"itis, T#B tulan">sendi minimal selama ;($1-ulan, -e-erapa ahli men"anurkan pen"o-atan +ukup selama ; -ulan. 'tam-utoltidak direkomendasikan untuk di-erikan pada anak sampai anak +ukup -esarsehin""a dapat dilakukan pemeriksaan -uta warna /-iasan*a usia N%tahun0.,enderita T#B pada anak den"an keadaan *an" men"an+am iwa harus di-erikanpen"o-atan inisial den"an re"imen den"an 3 ma+am o-at. 8treptomisin tidak -olehdi-erikan selama hamil. 8emua o-at kadan"(kadan" dapat menim-ulkan reaksi e.eksampin" *an" -erat. 7perasi toraks kadan" diperlukan -iasan*a pada kasus MDR. 8ediakan .asilitas perawatan penderita dan .asilitas pela*anan diluar institusi untukpenderita *an" mendapatkan pen"o-atan den"an sistem /D7,T>D7T80 dansediakan u"a .asilitas pemeriksaan dan pen"o-atan pre4enti. untuk kontak. Isolasi:Untuk penderita T#paru untuk men+e"ah penularan dapat dilakukanden"an pem-erian pen"o-atan spesi.ik sese"era mun"kin. Kon4ersi sputum-iasan*a teradi dalam 3 A : min""u. ,en"o-atan dan perawatan di Rumah 8akithan*a dilakukan terhadap penderita -erat dan -a"i penderita *an" se+ara medis danse+ara sosial tidak -isa dirawat di rumah. ,enderita T# paru dewasa den"an #TApositi. pada sputumn*a harus ditempatkan dalam ruan"an khusus den"an 4entilasi-ertekanan ne"ati.. ,enderita di-eritahu a"ar menutup mulut dan hidun" setiap saat-atukdan-ersin. 7ran"*an"memasuki ruan"perawatanpenderitahendakn*amen"enakan pelindun" perna.asan *an" dapat men*arin" partikel *an" -erukuransu-mikron. Isolasi tidakperludilakukan-a"i penderita*an"hasil pemeriksaansputumn*a ne"ati., -a"i penderita *an" tidak -atuk dan -a"i penderita *an"mendapatkan pen"o-atan *an" adekuat /didasarkan u"a pada pemeriksaansensiti4itas>resistensi o-at dan adan*a respons *an" -aik terhadappen"o-atan0.,enderita remaa harus diperlakukan seperti penderita dewasa.,enilaian terus menerus harus dilakukan terhadap reimen pen"o-atan *an"di-erikan kepada penderita.20 7-at *an" di"unakan untuk T#B di"olon"kan atas dua kelompok, *aitu:a. 7-at primer>Eini pertama: IsoniaIid /IF60, Ri.ampisin, 'tam-utol,8treptomisin, ,iraIinamid. Memperlihatkane.ekti.itas*an"tin""i den"antoksisitas *an" masih dapat ditolerir, se-a"ian -esar dapat dipisahkanden"an o-at(o-atan ini.-. 7-at sekunder > Eini kedua: 'tionamid, ,araaminosalisilat, 8ikloserin,Amikasin, Kapreomisin, Kanamisin.,) Pencegahan Tersier+,.,2Reha-ilitasi merupakan suatu usaha men"uran"i komplikasi pen*akit. Reha-ilitasimerupakan tin"katan terpentin" pen"ontrolan T#B. Dimulai den"an dia"nosis kasus -erupatrauma *an"men*e-a-kanusahapen*esuaiandiri se+ara psikis, reha-ilitasi pen"hi-urselama .ase akut dan hospitalisasi awal pasien, kemudian reha-ilitasi pekeraan *an"ter"antun"situasi indi4idu. 8elanutn*a, pela*anan kesehatankem-ali danpen""unaanmedia pendidikan untukmen"uran"i +a+at sosial dari T#B, serta pene"asan perlun*areha-ilitasi. Program Penanggulangan TBC di Puskesmas Dire+t 7-ser4e Treatment 8hor+ut /D7T80,ada tahun $;;3, pemerintah Indonesia -ekera sama den"an -adan kesehatan dunia/5670, melaksanakansuatue4aluasi -ersama*an"men"hasilkanrekomendasi perlun*ase"era dilakukan peru-ahan mendasar pada strate"i penan""ulan"an T# di Indonesia, *an"kemudian dise-ut se-a"ai strate"i D7T8.$&,$$IstilahD7T8dapat diartikanse-a"ai pen"awasanlan"sun"menelano-at an"kapendek setiap hari oleh pen"awas menelan o-at. Tuuann*a men+apai an"ka kesem-uhan*an" tin""i, men+e"ah putus -ero-at, men"atasi e.ek sampin" o-at ika tim-ul danmen+e"ah resistensi. 8e-elum pen"o-atan pertama kali dimulai D7T8 harus menelaskankepada pasien tentan" +ara dan man.aatn*a. ,M7haruslah seseoran" *an" mampumem-antupasiensampai sem-uhselamaenam-ulandanse-aikn*amerupakanan""otakeluar"apasien*an"dise"anin*a. 8iapapundapat menadi ,M7, den"ans*arat se-a"ai-erikut:21a. ,M7-ersedia den"an sukarela mem-antu pasien T# sampai sem-uh selamapen"o-atan den"an 7AT dan mena"a kerahasiaan penderita den"an 6IC>AID8.-. ,M7 diutamakan petu"as kesehatan, tetapi dapat u"a kader kesehatan, kader ,KK,atau an""ota keluar"a *an" dise"ani pasien.Adapun tu"as ,M7 antara lain:$. #ersedia mendapat penelasan di klinik1. Melakukan pen"awasan terhadap pasien dalam hal minum o-at@. Men"in"atkanpasienuntukpemeriksaanulan"dahaksesuai adwal *an"ditentukan3. Mem-erikandoron"anterhadappasienuntuk-ero-at se+arateraturhin""asem-uh%. Men"enali e.ek sampin" rin"an o-at, dan menasehati pasien a"ar tetap minumo-at.!. Meruuk pasien -ila e.ek semakin -erat