modul xi kimia smt 2

Upload: zainal

Post on 05-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    1/21

    3

    KESETIMBANGAN

    − Irreversibeladalah reaksi berkesudahan. Contoh :

    C + O2 → CO2

    − Reversibeladalah reaksi bolah balik. Reaksi ini

     berlangsung terus menerus dalam dua arah membentuk

    kesetimbangan reaksi.

    − Keadaan Setimbangadalah kondisi dimana kecepatan

    reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri.

     A + B  C +

    D

    − Kesetimbangan Dinamisadalah secara mikroskopis

    reaksi kesetimbangan berlangsung terus menerus yang

    kekiri dan kekanan dengan kecepatan sama.

    − Ada dua macam sistem kesetimbangan, yaitu :

    1.Kesetimbangan dalam sistem homogen

    a.Kesetimbangan dalam sistem gas-gas

    Contoh: 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

     b.Kesetimbangan dalam sistem larutan-larutan

    Contoh: NH4OH(aq) NH4+(aq) + OH- (aq)

    2.Kesetimbangan dalam sistem heterogen

    a.Kesetimbangan dalam sistem padat gas

    Contoh: CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)

     b.Kesetimbangan sistem padat larutan

    Contoh: BaSO4(s) Ba2+(aq) + SO4

    2- (aq)

    c.Kesetimbangan dalam sistem larutan padat gas

    Contoh: Ca(HCO3)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g)

     

    Pergeseran Kesetimbangan

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    2/21

    4

     Azas Le Chatelier: Bila sistem kesetimbangan diadakan

    aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian

    rupa sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya.

    Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaankesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh

    dari luar itu dikenal denganpergeseran kesetimbangan.

    Bagi reaksi:

     A + B  C +

    D

    Faktor-Faktor Yang Menggeser Kesetimbangan

    1.Konsentrasi : jika konsentrasi salah satu zat diperbesar,

    maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang

     berlawanan dari zat tersebut.

    2. Perubahan  Volume : volume diperkecil, kesetimbangan

    akan bergeser ke arah jumlahKoefisien Reaksi Kecil. 

     volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah

     jumlahKoefisien Reaksi Besar.

    3.  Tekanan:

    -Bila tekanan diperbesar (= volume diperkecil), maka

    kesetimbangan akan bergeser ke kanan.

    -Bila tekanan diperkecil (= volume diperbesar), maka

    kesetimbangan akan bergeser ke kiri. 

    Contoh: 

    N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

    Koefisien reaksi di kanan = 2

    Koefisien reaksi di kiri = 4

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    3/21

    5

    4.Perubahan Suhu

    suhu (lingkungan) naik --→ endotermH = +

    suhu (lingkungan) turun --→ eksotermH = -

    5.Katalisator : Fungsi katalisator mempercepat

    tercapainya kesetimbangan dantidak menggeser

    kesetimbangan

    Soal essay!

    1)Jelaskan tentang reaksi reversibel dan irreversibel,keadaan setimbang, kesetimbangan dinamis,

    kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen?

    2)Sebutkan dan jelaskan empat faktor yang dapat

    menggeser kesetimbangan?

    3)Perhatikan sistem kesetimbangan berikut:

    a)A  2B   ∆Ho = 20,0 kJ

     b)A + B C ∆Ho = -5,4 kJ

    c)A  B   ∆Ho = 0,0 kJ

    Prediksi arah pergeseran kesetimbangan jika suhudinaikkan!

    4)Perhatikan proses kesetimbangan berikut.

    PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)   ∆Ho = 92,5 kJ

    Ke manakah arah pergeseran kesetimbangan jika:

    a)suhu dinaikkan;

     b)gas klorin ditambahkan ke dalam campuran reaksi;

    c)PCl3 dipindahkan dari campuran;

    d)tekanan gas ditingkatkan;

    e)katalis ditambahkan ke dalam campuran reaksi.

    5)Perhatikan reaksi pada kesetimbangan dalam wadah

    tertutup berikut:

    CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) H = +A

     Apa yang akan terjadi jika:

    a)volume ditingkatkan;

     b)sedikit CaO ditambahkan ke dalam campuran;

    c)sedikit CaCO3 dipindahkan;

    d)sedikit CO2 ditambahkan ke dalam campuran;

    e)suhu dinaikkan.

     TETAPAN KESETIMBANGAN

     Tetapan kesetimbangan menunjukkan perbandingan

    komposisi hasil reaksi dan pereaksi pada keadaan

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    4/21

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    5/21

    7

     b.Fe3+(aq)+ SCN-(aq) FeSCN

    2+(aq)

    c.2CrO42-(aq) + 2H

    +(aq)  Cr2O7

    2-(aq) + H2O(l)

    d.CaCO3(s)  CaO(s) + CO3(g)e.Ag2CrO4(s)  Ag

    2+(aq) + CrO4

    2-(aq)

    f.2 C(s) + O2(g)  2CO(g)g.2 NaHCO3(s)  Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O

    2.Reaksi kesetimbangan sebagai berikut :

    2A + 3B 2 C + 3D Kc = A

    Berapakah Kc untuk reaksi berikut :

    4 C + 6D 4A + 6B

    3.Reaksi kesetimbangan sebagai berikut :

    2A + 4B 4C + 4D Kc = A

    Berapakah Kc untuk reaksi berikut :

    2C + 2D A + 2B

    4.Dalam ruang 5 liter dengan suhu 300 K direaksikan 0,5

    mol N2 dengan 0,4 mol gas O2 menurut reaksi: N2(g) + O2(g)⇔2NO(g)Setelah tercapai kesetimbangan terbentuk 0,2 mol gas

    NO. Berapakan harga Kc dan Kp ?

    5.Suatu reaksi kesetimbangan:

    PCl5(g) ⇔

     PCl3(g) + Cl2(g)

    Pada saat setimbang perbandingan mol PCl5 : mol Cl2 =

    2 : 1, maka berapakah derajad disosiasi PCl5 dan hitung

    Kc dari reaksi kesetimbangan tersebut !

     TERMOKIMIA I

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    6/21

    8

    - Sistem adalah sesuatu yang menjadi pusat perhatian

    kita dalam hal ini merupakan seluruh proses kimia yang

    terjadi.Lingkungan adalah segala sesuatu diluar sistem.

    - Entalpi (H) adalah Kalor reaksi pada tekanan tetap

    Perubahan entalpi (rH) adalah perubahan energi yang

    menyertai peristiwa reaksi kimia pada tekanan tetap.

    - Reaksi eksoterm : terjadi perpindahan kalor dari sistem

    ke lingkungan, dilepaskan panas. HargarH = ( - )

    Reaksi endoterm terjadi perpindahan kalor dari

    lingkungan ke sistem, menangkap panas. HargarH = (+)

    a.Pemutusan ikatan membutuhkan energi (=

    endoterm)

    Contoh: H2 → 2H - a kJ ;rH= +akJ

     b.Pembentukan ikatan memberikan energi (=

    eksoterm)

    Contoh: 2H → H2 + a kJ ;rH = -a kJ

     Jenis – Jenis Perubahan Entalpi

    1.

    Entalpi Pembentukan Standar (rHf ):

    rH untak membentuk 1 mol persenyawaan dari

    unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.

    Contoh: H2(g) + 1/2 O2(g)→ H20 (l) ;rHf = -285.85 kJ

    2.

    Entalpi Penguraian:

    Kebalikan darirH pembentukan.

    Contoh: H2O (l)→ H2(g) + 1/2 O2(g) ;rH = +285.85 kJ

    3.

    Entalpi Pembakaran Standar (rHc ):

    rH untuk membakar 1 mol persenyawaan dengan O2 

    dari udara yang diukur pada 298 K tekanan 1 atm.

    rH = H2 – H1

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    7/21

    9

    Contoh: CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l) ;rHc = -802 kJ 

    4.

    Entalpi Reaksi:

    rH dari suatu persamaan reaksi.

    Contoh: 2Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3+3H2 ;rH=-1468 kJ

    Praktikum

    Menentukan perubahan entalpi reaksi kimia biasanya

    digunakan alat kalorimeter, termometer dan sebagainya.

    Sesuai dengan prinsiphukum Hess : Qserap= Qlepas

     

    Soal Essay!

    1) Jelaskan maksud istilah-istilah berikut: sistem,

    lingkungan, sistem terbuka, sistem tertutup, sistem

    terisolasi dan hukum kekekalan energi!

    2) Sebutkan contoh proses eksotermis dan contoh proses

    endotermis!

    3) Reaksi penguraian biasanya bersifat endotermis,

    sedangkan reaksi pembentukan biasanya bersifat

    eksotermis, Jelaskan mengapa demikian!

    4) Reaksi berikut ini golongkan terhadap reaksi eksoterm

    dan endoterm:

    Q = -rH = m cr T

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    8/21

    10

    1.alkohol 95% dioleskan pada kulit akan terasa dingin

    2.batu kapur (CaO) ditambah dengan air menjadi panas

    3.pupuk urea dilarutkan dalam air , terasa dingin

    4.Kristal Ba(OH)2 dicampur dengan NH4Cl ditambah

    sedikit air, jika tempatnya dipegang terasa dingin

    5.jka menghidupkan kendaraan bermotor beberpa saat

    maka mesinnya akan terasa panas

    5) Larutan HCl 1 M sebanyak 100 ml direaksikan dengan

    100 ml larutan NaOH 1 M dalam sebuah bejana, ternyata

    suhu naik 8oC. Jika larutan dianggap sama dengan air, kalor

     jenis air = 4,2 Joule/g K, massa jenis air = 1 gr/cm3, maka

     berapa perubahan reaksi netralisasi ?

    6) Pada pelarutan 2 gram kristal NaOH (Mr = 40) dalam

    50 mL air, terjadi kenaikan suhu dari 270C menjadi

    320C. Jika kalor jenis larutan = 4,2 Jg-10C-1, maka berapa

    entalpi pelarutan NaOH?

    7) Reaksi: 2C(s)+H2 (g)→C2H2(g) ∆H = +226,7 kJ/mol

     berapakah kalor yang diserap jika :

    a.terbentuk 4 mol gas C2H2

     b.terbentuk 0,1 mol gas C2H2

    c.terbentuk 0,5 mol gas C2H2

    d.terbentuk 56 L gas C2H2

    e.terbentuk 4,48 L gas C2H2

    f.12 gr C bereaksi dengan H2 berlebih

    g.6 gr C bereaksi dengan H2 berlebih

    h.3 gr C bereaksi dengan H2 berlebih

    i.90 gr C bereaksi dengan H2 berlebih

     j.60 gr C bereaksi dengan H2 berlebih

     TERMOKIMIA II

    rH pembentukan standar

    rH rk =∑ rHfop -∑ rHf

    or

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    9/21

    11

     

    Reaksi Pembakaran

    Soal Essay!

    1) Perubahan entalpi standar pembentukan gas etena

    dan gas etana berturut-turut adalah 52 kj/mol dan –85

    kj/mol, maka berapakah perubahan entalpi untuk reaksi

    : C2H4(g) + H2(g) →

     C2H6(g) 

    2) Entalpi pembakaran standar untuk metanol dan

    etanol adalah 710 kJ mol-1dan 1.340 kJ mol-1.

    a)Berapakah energi panas yang dibebaskan pada

    pembakaran 1 kg etanol?

     b)Jika keduanya digunakan sebagai bahan bakar yang

    dibeli berdasarkan massanya, manakah bahan bakar

     yang lebih irit? Tuliskan semua reaksi yang terjadi?

    3) Diketahui :

    − ∆H pembentukan C2H2 = -337 kkal/mol

    − ∆H pembentukan H2O = -68,3 kkal/mol

    − ∆H pembentukan CO2 = -94,1 kkal/mol

    maka entalpi pembakaran C2H2 adalah …

    4) Beberapa reaksi berikut ;

    (1) Mg(s) + O2(g)→ MgO (s)∆H = -p Kj

    (2) N2(g) + 3H2(g)→ 2NH3(g)∆H = -q Kj

    (3) N2 (g) + H2(g)→ 2NO(g)∆H = -r Kj

    (4) H2(g) + S(s)→ H2S(g)∆H =-s Kj

    manakah yang merupakan entalpi pembentukan standar, jelaskan !

    5) Entalpi pembentukan CH4, CO2, dan H2O masing-

    masing -76 kJ, -394kJ, dan -286kj. Berapa(rHc)?

    SENYAWA KARBON

    Keterangan :

    rH rk = perubahan entalpi reaksi

    ∑ rHf o p = total perubahan entalpi

    pembentukan produk

    ∑ rHf o r = total perubahan entalpi

    1. C + O2   CO2

    2. C xH y + O2    CO2+ H2O

     

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    10/21

    !en"a#a Hidrokarbon

    !en"a#a $lifatik !en"a#a !iklik

    $romatik %ak &enuh &enuh

    Alkana

    '(nH)n*)+

    Alkena

    '(nH)n+

    Alkuna

    '(nH)n,)+

    Benzena

    '(nHn+

    -eri.at,/enena

    1)

    Kekhasan Atom Karbon Atom karbon memiliki sifat yang khas yang membedakan

    dengan atom lainnya, antara lain sebagai berikut :

    1.Atom karbon memiliki no.atom 6 dan elektron valensi 4

    sehingga berada pada golongan IVA. Ukurannya yang

    relative kecil memudahkan untuk berikatan kovalen

    dengan sejumlah unsur lainnya seperti O, N, H, S, P dsb.

    2.Atom karbon dapat membentuk ikatan dengan sesama

    atom karbon lainnya berupa ikatan tunggal, rangkap 2

    dan rangkap 3.

    3.Atom karbon mampu membentuk ikatan dengan sesama

    lebih dari satu atom karbon lainnya hingga membentuk

    untaian (rantai) karbon yang panjang.

    Senyawa Hidrokarbon

    Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung

    hydrogen dan karbon, senyawa ini merupakan senyawa non

    polar yang cukup stabil dan mudah terbakar.

    Posisi Atom Karbon Pada Senyawa Hidrokarbon

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    11/21

    13

     ALKANA(paraffin)

    Senyawa hidrokarbon yang bersifat jenuh hanya mempunyai

    ikatan tunggal, dan mempunyai rumus umum : (CnH2n+2)

    Contoh penulisan senyawa metana :

    (a) penggambaran struktur lewis(b) penggambaran struktur geometri(c) penggambaran geometris disertai besarnya sudut(d) penulisan rumus struktur 

    Beberapa jenis alkil (cabang)

     Atom C Rumus Molekul Nama1

    2345

    CH3 -

    C2H5 -C3H7 -C4H9 -C5H11 -

    metil

    etilpropil butilamil

    PENAMAAN ALKANA MENURUT IUPAC

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    12/21

    14

    1.Untuk rantai HC tidak bercabang nama alkana sesuai

    Rantai Utama (RU) dan diberi awalan n (normal).

    2.Untuk rantai HC bercabang, nama alkana sesuai RU,

    atom C yang tidak terletak pada RU sebagai cabang(alkil).

    o Rantai Utama (tentukan ujung-ujung, hitung C, yang

    terbanyak (terpanjang) adalah RU)

    o Penomeran (ujung yang dekat cabang di beri nomer 1,

    penomeran dilanjutkan sampai ujung berikutnya)

    o Penamaan,

    urutan : nomer alkil - alkil – rantai utama (alkana)

     Alkil tidak sejenis ditulis namanya sesuai urutan

    abjad, sedang yang sejenis diberi awalan sesuai

     jumlah alkil tersebut;

    di- (2), tri- (3), tetra- (4), penta- (5), Heksa- (6), hepta-

    (7), okta- (8).

    SIFAT KIMIA ALKANA

    1)Subtitusi

    2)Eliminasi3)Pembakaran

    Contoh :

    Soal Essay!

    1.Apa yang dimaksud dengan alkana, jelaskan!

    2.Berikan contoh senyawa alkana rantai lurus disertai

    dengan rumus molekulnya mulai dengan senyawa dengan

     jumlah C sebanyak satu hingga sepuluh!

    3.Tuliskan rumus struktur nama senyawa alkana berikut :

    a)n-pentana d) 2,3-dimetil heksana b)2-metil butane e) 3-etil-2,4-dimetil oktana

    c)2,2-dimetil heksana

    4.Tuliskan nama senyawa alkana berikut :

    a). d)

    b+ .(H3  (H)  (H (H)  (H3

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    13/21

    15

      (H3  (H , (H3

    c)  e)C

    2 H

    5  CH CH CH

    2  CH

    3

    CH3

      C2 H

    5

     ALKENA ALKUNA(paraffin)

     Alkena (olefin) adalah senyawa hdrokarbon yang bersifat tak

     jenuh mempunyai ikatan rangkap dua, dan mempunyai

    rumus umum: (CnH2n)

     Alkuna adalah senyawa hdrokarbon yang bersifat tak jenuh

    mempunyai ikatan rangkap tiga, dan mempunyai rumus

    umum: (CnH2n-2)

    PENAMAAN ALKENA dan ALKUNA MENURUT IUPAC

    1.Untuk rantai HC tidak bercabang nama alkena dan

    alkuna : letak ikatan rangkap(IR) - nama rantai utama

    2.Untuk rantai HC bercabang, nama alkena dan alkuna

    sesuai RU, atom C yang tidak terletak pada RU maka

    sebagai cabang (alkil).

    ∑C ALKENA ALKUNA

    RM Nama RM Nama

    2

    3

    45

    6

    7

    8

    9

    C2H4

    C3H6

    C4H8

    C5H10

    C6H12

    C7H14

    C8H16

    C9H18

    Etena

    Propena

    ButenaPentena

    Heksena

    Heptena

    Oktena

    Nonena

    C2H2

    C3H4

    C4H6

    C5H8

    C6H10

    C7H12

    C8H14

    C9H16

    Etuna

    Propuna

    ButunaPentuna

    Heksuna

    Heptuna

    Oktuna

    Nonuna

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    14/21

    16

    o Rantai Utama (untaian rantai karbon yang

    mengandung ikatan rangkap)

    o Penomeran (ujung yang dekat IR di beri nomer 1,

    penomeran dilanjutkan sampai ujung berikutnya)o Penamaan,

    urutan : nomer alkil - alkil – letak IR - RU

    Contoh :

    SIFAT KIMIA ALKENA DAN ALKUNA

    1.Reaksi pembakaran

    2.Reaksi adisi :

    Soal Essay!

    1.Tuliskan rumus struktur senyawa alkena dan alkana

     berikut :

    a)2-pentena d) 4,4-dimetil-2-heksuna

     b)2-pentuna e) 4-etil-2-oktena

    c)3,3-dimetil-1-heksena f) 6-metil-3-heptuna

    2.Berikan nama rumus struktur senyawa berikut :

    a). b).

    c).

    d).

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    15/21

    17

    3.Tuliskan reaksi pembakaran senyawa etilen (C2H4) dan

    gas asetilen (C2H2)?

    4.Tuliskan reaksi adisi senyawa 2-pentuna oleh Br2

     berlebih hingga terbentuk senyawa 2,2,3,3-tetrabromo

    pentana !

    5.Tuliskan reaksi eliminasi senyawa 2,2,3,3-tetrabromo

    pentana hingga menajadi senyawa 2-pentuna !

    ISOMER

    Senyawa hidrokarbon memiliki sebuah keunikan

    dimana beberapa buah hidrokarbon memiliki

    rumus molekul yang sama namun memiliki sifat yang

     berbeda-beda, ternyata perbedaan tersebut disebabkan

    oleh rumus struktur bangun atau molekulnya.Senyawa dengan rumus molekul yang sama namun

     berbeda dalam rumus bangun atau struktur molekulnya

    disebut denganisomer.

     Titik didih senyawa-senyawa hidrokarbon yang

     berisomer akan semakin menurun dengan semakin

     bertambahnya percabangan pada strukturnya. Ada

     beberapa jenis isomer antara lain :

    1.Isomer rantai (alkana, alkena, alkuna) :perbedaan pada struktur rantai, contoh :

    n-pentana dengan 2 metil butana

    2.isomer posisi (alkena dan alkuna) :

    perbedaan pada posisi ikatan rangkap, contoh :

    1-butena dengan 2-butena

    Soal essay!

     Tuliskan isomer yang mungkin untuk senyawa berikut :

    a)heksana b)heksena

    c)heksuna

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    16/21

    18

    BENZENAHIDROKARBON AROMATIK

    Benzena merupakan sikloheksena yaitu senyawa siklik yang

    memiliki ikatan rangkap dua aromatik dengan rumus

    struktur C6H6.

    Benzena merupakan senyawa yang stabil, praktis reaksi

     yang terjadi hanya sebatas subtitusi gugus fungsi dan

     jarang terjadi reaksi yang adisi memutus ikatan sikliknya.

    Berikut ini merupakan senyawa Derivat(turunan) Benzena :

    DERIVAT BENZENA KEGUNAAN

    Bahan baku pembuatan asam benzoat (pengawet makanan)

    Sebagai bahan karet sintetik

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    17/21

    19

    Stirena

     Antiseptik pembersih toilet

    Bahan baku pembuatan bahan

    peledak TNT (tri nitro toluena)

     Anilin

    Sebagai bahan pembuatan pewarna

    diazo

    Soal essay!1)Jelaskan yang tentang senyawa benzena!

    2)Tuliskan rumus struktur, rumus kekule, rumus

    heksagonal senyawa benzena!

    3)Sebut dan jelaskan beberapa senyawa derivat benzena

    (tulis rumus strukturnya) disertai dengan kegunaannya !

    MINYAK BUMI

    Minyak bumi berasal dari pelapukan Mahluk Hidup

     berjuta-juta tahun lamanya. Minyak mentah (crude oil)

    sebagian besar tersusun dari senyawa-senyawa hidrokarbon

     jenuh (alkana). Adapun hidrokarbon tak jenuh (alkena,

    alkuna dan alkadiena) sangat sedikit dkandung oleh minyak

     bumi, sebab mudah mengalami adisi menjadi alkana,

    demikian pula untuk senyawa aromatis juga terkandung

    dalam jumlah sedikit.

    KOMPOSISI MINYAK BUMI

    Minyak mentah (petroleum) adalah campuran

    kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-sama

    dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung sulfur,

    oksigen dan nitrogen dan sangat sedikit komponen yang

    mengandung logam. Struktur hidrokarbon yang ditemukan

    dalam minyak mentah Alkana(CnH2n+2), Sikloalkana(CnH2n)2

    dan Aromatik(C6H6).

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    18/21

    )0

    Pada umumnya alkana merupakan hidrokarbon yang

    terbanyak tetapi kadang (disebut sebagai crude napthenic)

    mengandung sikloalkana sebagai komponen yang terbesar,

    sedangkan aromatik selalu merupakan komponen yang

    paling sedikit, tetapi sangat diperlukan dalam bensin

    karena:

    - Memiliki harga anti knock yang tinggi

    - Stabilitas penyimpanan yang baik

    - Dan kegunaannya yang lain sebagai bahan bakar (fuels)

    Oleh karena minyak bumi berasl dari fosil organisme,

    maka minyak bumi mengandung senyawa-senyawa belerang

    (0,1 samapai 7%), nitrogen (0,01 sampai 0,9%), oksigen(0,6-0,4%) dan senyawa logam dalam jumlah yang sangat

    kecil. Minyak mentah dipisahkan menjadi sejumlah fraksi-

    fraksi melalui prosesdestilasi (pemyulingan) fraksinasi.

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    19/21

    )1

    Produk Pengilangan/Penyulingan Minyak Bumi

    1.Light destilates adalah komponen dengan berat molekul

    terkecil.

    a)Bensin ; 45% dari minyak mentah diproses untuk

    menghasilkan Bensin(gasolin)

     b)Naphta ; digunakan sebagai pelarut karet, bahan awal

    etilen, dalam kemiliteran digunakan sebagai bahan

     bakar jet dan dikenal sebagai jP-4.c)Kerosin ; Kerosin memiliki titik didih tertinggi dan

     biasanya digunakan sebagai Minyak tanah.

    2.Intermediate destilates merupakan minyak gas atau

     bahan bakar diesel sebagai bahan bakar transportasi

    truk, kereta api, kapal kecil komersial, peralatan

    pertanian dan lain-lain.

    3.Heavy destilates merupakan komponen dengan berat

    molekul tinggi. Fraksi ini biasanya dirubah menjadi

    minyak pelumas (lubricant oils), minyak dengan berat

     jenis tinggi dari bahan bakar, lilin dan stock cracking.

    4.Residu termasuk aspal, residu bahan bakar minyak dan

    petrolatum. Residu memiliki prosentasi yang tidak besar.

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    20/21

    ))

    BENSIN

    Bensin dapat dibuat dengan beberapa cara, antaralain yaitu ;

    1)Penyulingan langsung dari minyak bumi (straight run)

    2)Merengkah (cracking) dari hasil-hasil minyak bumi berat,

    misalnya dari minyak gas dan residu.

    contoh : C12H26  ———————————> C6H14 + C6H12

    3)Merengkah (retorming) bensin berat dari kualitas yang

    kurang baik.

    4)Sintesis dari zat-zat berkarbon rendah.

    Komposisi bensin secara garis besar berisi iso oktan

    (2, 2, 4 - trimetil pentane) dan n-heptana. Bensin dengan

    kualitas yang bagus ditunjukkan dengan kadar iso oktan

     yang tinggi. misalkan Premium bilangan oktan + 80

    sedangkan Premix bilangan oktan + 94. Maka jelas premix

    kualitasnya lebih baik. Berikut ini beberapa faktor yang

    mempengaruhi kualitas bensin sebagai bahan bakar :

    1)Keadaan terbang (titik embun)

    Gangguan yang disebabkan oleh adanya gelembung-

    gelembung gas didalam karburator motor adanya fraksi-

    fraksi yang sangat ringan propana dan butana dalam

     bensin.

    2)Kecenderungan mengetok (knocking)

    Ketika rasio tekanan dari motor relatif tinggi,

    pembakaran bisa menyebabkan peletusan (peledakan)

    didalam silinder, sehingga :

    - Timbulnya kebisingan knock- Kekuatan berkurang

    - Menyebabkan kerusakan mesin

    Bilangan oktan dinaikkan dengan menambahkan fefraefyl

    lead (TEL) dan feframefyl lead (l-MI) namun memiliki efek

    mencemari lingkungan, karena sisa pembakaran

    melepaskan logam berat Timbal.

    3)Stabilitas penyimpanan

     Terbentuknya damar karena adanya proses polimerisasi

    alkena-alkena yang di bantu adanya zat asam dari udara.

    Hal ini akan mengakibatkan menurunnya bilangan oktan

    dan kerusakan mesin. Pencegahan dengan engan

  • 8/16/2019 Modul Xi Kimia Smt 2

    21/21

    penambahan senyawa-senyawa dari tipe poliphenol dan

    aminophenol, seperti hidroquinon dan p-aminophen.

    4)Kadar belerang

    Memberikan bau tidak sedap pada gas buang.

    Mengakibatkan korosi rusaknya silinder-silinder

    mengembun pada didnding silinder

    menurunkan bilangan oktan

    Soal essay!

    1)Jelaskan komposisi hidrokarbon dalam minyak bumi ?

    2)Bagaimana cara pemurnian minyak bumi ?

    3)Bagaimana cara mendapatkan bensin dari minyak bumi?

    4)Apa yang dimaksud dengan ketukan? Dan bagaimanahubungan antara mutu bahan bakar bensin dengan

     jumlah ketukan dan nilai oktana?

    5)Mengapa penggunaan zat aditif TEL dalam kendaraan

     bermotor akan segera ditinggalkan?

    6)Fraksi hidrokarbon apakah yang bisa dimanfaatkan

    sebagai bahan bakar LPG dan bagaimana cara

    memperolehnya?

    7)Sebutkan kegunaan minyak bumi dalam kehidupan

    sehari-hari?8)Bagaimana cara menghemat minyak bumi?

    9)Apakah ada alternatif sebagai pengganti minyak bumi?

    Sebutkan dan Jelaskan!

    10+ Sebut dan jelaskan komponen fraksi minyak bumi

     yang memiliki berat molekul yang rendah?