modul praktikum sedimentologi

7
MODUL PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI “KUMMOD-SEL” Analisa granulometri adalah analisa besar butir sebuah sedimen klastik dengan maksud untuk mengetahui penyebaran besar butir sedimen klastik. Tujuan dari analisa granulometri adalah untuk menentukan lingkungan pengendapan, untuk mengetahui proses-proses yang terjadi selama sedimen berlangsung. https://www.scribd.com/doc/188596619/Modul-Praktikum- Sedimentologi#download Nuraeli Eli KUMMOD-SEL adalah software yang digunakan untuk menganalisa besar butir (granulometry) berdasarkan Folk (1980) sehingga diperoleh persentase butiran (kerikil, pasir, lanau dan lempung) dan nama sedimen. Software ini merupakan lanjutan dari analisa besar butir yang dilakukan di laboratorium atau hasil dari pengeringan. Ada 3 (tiga) macam skala yang digunakan sebagai acuan analisa granulometri, yaitu: -Skala besar butir “Udden dan Wentworth” -Skala besar butir Attenberg -Skala besar butir Engineering. Tabel 1. Klasifikasi Atterberg Batas ukuran Nama 2000-200 mm Bongkah (Block) 200-20 mm Kerikil (Cobbles) 20-2 mm Kerikil (Pebbles) 2-0,2 mm Pasir kasar

Upload: diana-fitriani-surtika

Post on 12-Jan-2016

327 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Modul Praktikum Sedimen

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Praktikum Sedimentologi

MODUL PRAKTIKUM SEDIMENTOLOGI“KUMMOD-SEL”

Analisa granulometri adalah analisa besar butir sebuah sedimen klastik dengan maksud untuk mengetahui penyebaran besar butir sedimen klastik. Tujuan dari analisa granulometri adalah untuk menentukan lingkungan pengendapan, untuk mengetahui proses-proses yang terjadi selama sedimen berlangsung.

https://www.scribd.com/doc/188596619/Modul-Praktikum-Sedimentologi#download

Nuraeli Eli

KUMMOD-SEL adalah software yang digunakan untuk menganalisa besar butir (granulometry) berdasarkan Folk (1980) sehingga diperoleh persentase butiran (kerikil, pasir, lanau dan lempung) dan nama sedimen. Software ini merupakan lanjutan dari analisa besar butir yang dilakukan di laboratorium atau hasil dari pengeringan.

Ada 3 (tiga) macam skala yang digunakan sebagai acuan analisa granulometri, yaitu:

- Skala besar butir “Udden dan Wentworth”

- Skala besar butir Attenberg

- Skala besar butir Engineering.

Tabel 1. Klasifikasi Atterberg

Batas ukuran Nama

2000-200 mm Bongkah (Block)

200-20 mm Kerikil (Cobbles)

20-2 mm Kerikil (Pebbles)

2-0,2 mm Pasir kasar (coarse sand)

0,2-0,02 mm Pasir halus (fine sand)

0,02-0,002 mm Lanau (silt)

< 0,002 mm Lempung (clay)

Page 2: Modul Praktikum Sedimentologi

Tabel 2. Macam-macam skala besar butir

Udden-Wentworth Values Engineering

Cobbles Boulders

64 mm -6 10 in.

Coebbles

3 in.

Pebbles -2 Gravel

4 mm 4 mesh

Granules Coarse Sand

2 mm -1 10 mesh

Very Coarse Sand Medium Sand

1 mm 0

Coarse Sand

0,5 mm 1 40 mesh

Medium Sand

0,25 mm 2

Fine Sand Fine Sand

0,125 mm 3

Very Fine Sand 200 mesh

0,0625 mm 4

Silt

0,0039 mm 8 Fines

clay

Software KUMMOD-SEL mempunyai 3 (tiga) fungsi didalamnya, yaitu :

Page 3: Modul Praktikum Sedimentologi

“KUM”: fungsi ini digunakan untuk klasifikasi jenis sedimen (pasir, kerikil, lanau atau lempung)

“KUMMOD” : fungsi ini digunakan hanya untuk memanggil data saja

“SEL” : fungsi ini digunakan untuk mengetahui X (phi), sortasi, skewness, kurtosis, serta komposisi kerikil, pasir, lanau, dan lempung (lumpur).

1. Penggunaan fungsi “KUM.EXE”:

Buka WINRAR dari kummod

Pilih fungsi “KUM.EXE” sampai keluar jendela baru

Setelah muncul jendela seperti diatas, ketik T (tidak) sampai keluar jendela baru dengan memasukkan No. Contoh (misal : SBT_05001)

Kemudian masukkan masing-masing data, misal ; -2.0 phi : 0 ; -1.5 phi : 0 ; -1.0 phi : 0 ; -0.5 phi : 0 ; 0 phi : 0 ; 0.5 phi : 0 ; 1.0 phi : 0 ; 1.5 phi : 7.3193 ; 2.0 phi : 56.2007 sampai

Page 4: Modul Praktikum Sedimentologi

data terakhir > enter > tunggu sampai muncul jendela baru yang menunjukkan hasilnya seperti gambar dibawah > pilih T (tidak) untuk menolak dicetak > pilih Y (ya) untuk menyimpan file

2. Penggunaan fungsi “SEL.EXE”:

Page 5: Modul Praktikum Sedimentologi

Buka WINRAR > pilih fungsi “SEL.EXE” > muncul jendela baru seperti gambar

Kemudian masukkan No. Contoh (SBT_05001), harus dengan file nama yang sama apabila tidak sama nama filenya tidak akan bisa dipanggil data yang sudah disimpan dengan menggunakan “KUM.EXE”

Lalu masukkan data-data sesuai mesh size dari butiran (ukuran ayakan) sampai data terakhir yang diminta > ketik Y untuk disimpan secara otomatis seperti gambar dibawah

3. Penggunaan fungsi “KUMMOD.EXE”:

KUMMOD.EXE adalah fungsi yang hanya digunakan untuk memanggil data yang sudah ada, langkah-langkah :

Page 6: Modul Praktikum Sedimentologi

Buka WINRAR kummod-sel > pilih KUMMOD.EXE

Kemudian masukkan nama data (misal: gt1a) yang sudah pernah disimpan seperti gambar