modul praktikum pem web.pdf

Cara Singkat Menaklukkan PHP&MySQL

1

Modul Praktikum

Pemrograman

Web

Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Narotama Surabaya


2

Pengenalan PHP

• Penulisan script PHP diawali dengan:

<?php ……………… ?>, atau <? …………….. ?>, atau <script language=PHP>…….</script>

• Fungsi Perintah echo echo,print atau printf berfungsi untuk menampilkan sesuatu dilayar browser sekaligus menjalankan tag HTML.

<?php

echo “dicetak ke browser dengan echo”; echo “<br>”; print “dicetak ke browser dengan print”; print “<br>”; printf “dicetak ke browser dengan printf”; printf “<hr>”;

?>

• HTML & PHP <html>

<head> <title>Latihan-01</title> </head>

<body> <?php echo “Hallo PHP,aku akan menaklukanmu!!!”; ?>

</body> </html>

• Komentar pada PHP

Komentar merupakan penjelasan yang menerangkan maksud dari skrip agar skrip tersebut dapat mudah dipahami.

Tanda komentar PHP: // , berada dalam satu baris /*…..*/, digunakan apabila pemberian komentar lebih dari satu baris.


3

Contoh: <?php //perintah echo untuk menampilkan sesuatu pada layar browser. /* Tag <br> merupakan tag HTML yang berfungsi untuk melakukan pergantian baris. */ ?>

• Variabel:

Suatu tempat untuk menyimpan data. Data yang disimpan sewaktu bisa kita panggil atau diganti dengan data lain. Variabel Pada PHP:

1. Diawali dengan tanda $ (dolar) 2. Ada 3 jenis karakter yang dapat digunakan untuk nama variabel, yaitu:

huruf, angka dan garis bawah 3. Karakter pertama setelah $ (dolar) harus berupa huruf atau garis bawah 4. Jika nama variabel lebih dari satu kata, jangan ada spasi antara keduanya 5. Bersifat Case-Sensitif

Contoh: $hari=“senin”; $tgl=30; Catatan: Setiap kali Anda mengisikan data/nilai ke variabel, PHP secara otomatis akan mengenali setiap tipe data, sehingga Anda tidak perlu untuk mendefinisikan tipe data, seperti pada pemrograman pascal. Menampilkan Var. PHP: <html> <head> <title>Latihan-02</title> </head> <body> <?php $i=“Universitas Narotama”; echo $i; ?> </body> </html> ---------------------------------------------------------------------------------------------------


4

<html> <head> <title>Latihan-03</title> </head> <body> <?php $angka1=10; $angka2=2; $hasil=$angka1+$angka2; echo $hasil; ?> </body> </html> • Memastikan Suatu Variabel Telah Terbentuk Setiap kali menggunakan variabel, pastikan terlebih dahulu apakah variabel sudah terbentuk? Gunakan fungsi: isset(nama_variabel); <?php

$var1=“Universitas Narotama”; if (isset($var1))

{echo “Variabel 1 = TRUE”;} else

{echo “Variabel 1 = FALSE”;} echo “<br><br>”;

if (isset($var2)) {echo “Variabel 2 = TRUE”;}

else {echo “Variabel 2 = FALSE”;}

?>

• Mendeteksi Tipe Data Suatu Variabel � is_string(nama_variabel); untuk memastikan tipe data variabel adalah

string. � is_int(nama_variabel); untuk memastikan tipe data variabel adalah

integer. � is_double(nama_variabel); untuk memastikan tipe data variabel adalah

double. � is_array(nama_variabel); untuk memastikan tipe data variabel adalah

array. � is_bool(nama_variabel); untuk memastikan tipe data variabel adalah

boolean.


5

� is_numeric(nama_variabel); untuk memastikan tipe data variabel adalah angka.

<?php $angka=36; $kalimat=“Universitas Narotama”;

if (is_int($angka)) {echo “TRUE”;} else {echo “FALSE”;} echo “<br><br>”; if (is_string($kalimat)) {echo “TRUE”;} else {echo “FALSE”;} ?> • Mengetahui Nilai dan Tipe Data Suatu Variabel Untuk mengetahui nilai dan tipe data suatu variabel gunakan fungsi: var_dump(nama_variabel); <?php $text=“FASILKOM”; $angka=100; $logika=true; echo “Variabel \$text : ”.var_dump($ text); echo “<br>”; echo “Variabel \$angka: ”.var_dump($angka); echo “<br>”; echo “Variabel \$logika: ”.var_dump($logika); ?>

• Menghapus Variabel Gunakan fungsi, unset(nama_variabel); <?php $cek=“Belajar PHP”; echo “Sebelum variabel \$cek dihapus :<br>”; echo “Kegiatan saat ini: $cek <br>”; unset($cek); echo “Setelah variabel \$cek dihapus: <br>”; echo “Kegiatan saat ini: $cek”;


6

?>

• Memahami dan Mendefinisikan Konstanta Konstanta mirip dengan variabel, tapi nilai/data yang disimpan bersifat permanen atau tetap. Artinya, sekali Anda mengisi data ke sebuah konstanta, isi konstanta tersebut tidak dapat diubah atau diganti oleh data yang lain. <?php //mendefinisikan konstanta define("pi",3.14); define("jawaban","Maka Luas Lingkaran="); //mendefinisikan variabel $jari_jari=4; $luas_lingkaran=pi*$jari_jari; echo "Jari-jari Lingkaran=$jari_jari<br>"; echo "Besar phi=".pi."<br>"; echo jawaban."$luas_lingkaran"; ?> • Tanda Petik Ganda VS Tunggal <?php

$harga=1500; echo “Harganya: $harga <br>”; echo ‘Harganya: $harga’;

?>

• Menampilkan Tanda Petik Ganda di Browser <?php

echo “KOTA SURABAYA ADALAH \”KOTA PAHLAWAN\””; ?>


7

Soal: Tulislah Source Code dari Tampilan berikut dengan menggunakan PHP:

Tulislah OUTPUT dari source code berikut: <?php $nama1="Adi "; $nama2="Irawan "; $nama3="Sihombing"; echo "nama1 = $nama1 <br>"; echo "nama2 = $nama2 <br>"; echo "nama3 = $nama3 <br>"; echo "NAMA LENGKAP=".$nama1.$nama2.$nama3; ?>


8

Tulislah OUTPUT dari source code berikut: <?php $a = false; $b = 0; if (is_bool($a)) {echo "Yes, this is a boolean";} else {echo "No, this is a Not Boolean";} echo "<br><br>"; if (is_bool($b)) {echo "Yes, this is a boolean";} else {echo "No, this is a Not Boolean";} ?> Tulislah OUTPUT dari source code berikut: <?php $b = 3.1; $c = true; var_dump($b, $c); ?> Tulislah OUTPUT dari source code berikut: <?php $a = array("a", "b", "c"); var_dump($a); ?> Tulislah OUTPUT dari source code berikut: <?php $a = array(25,50,100); var_dump($a); ?>

Tulislah OUTPUT dari source code berikut: <?php

define(“salam1”,”Selamat Pagi”); define(“salam2”,”Selamat Siang”); define(“pindahbaris”,”<br>”);

echo salam1.pindahbaris; echo salam2.pindahbaris;

?>


9

Operator Aritmatika Digunakan untuk melakukan perhitungan

Operator Assignment Digunakan untuk mengisi variabel yang terletak di sebelah kiri operator dengan nilai yang ada di sebelah kanan operator.

Simbol Operator

Fungsi Operator Contoh Penggunaan

= Mengisikan nilai yang disebelah kanan operator ke variabel yang terletak di sebelah kiri operator.

$data=10+2; berapapun nilai $data sebelumnya, sekarang $data telah terisi 12.

+= Menambahkan nilai yang di sebelah kanan operator ke variabel yang disebelah kiri dan hasilnya akan disimpan di variabel tersebut juga.

Nilai awal $data misalkan 12. $data += 10; $data sekarang berisi 22.

-= Mengurangkan nilai yang di sebelah kanan operator ke variabel yang disebelah kiri dan hasilnya akan disimpan di variabel tersebut juga.

Nilai awal $data misalkan 22. $data += 10; $data sekarang berisi 12.

*= Mengalikan nilai yang di sebelah kiri operator dengan variabel yang disebelah kanan dan hasilnya akan disimpan di variabel tersebut juga.

Nilai awal $data misalnya= 15. $data *= 2; $data sekarang berisi 30.

/= Membagi nilai yang di sebelah kiri operator dengan variabel yang disebelah kanan dan hasilnya akan

Nilai awal $data misalnya= 12.

Simbol Operator

Fungsi Operator Contoh Penggunaan

+ Melakukan Penjumlahan $jumlah = 2+4;

- Melakukan Pengurangan $kurang = 4-3;

* Melakukan Perkalian $kali = 4*2;

/ Melakukan Pembagian $bagi=10/2;

% Menghasilkan sisa pembagian $sisa=10%3; $sisa berisi 1


10

disimpan di variabel tersebut juga. $data /= 6; $data sekarang berisi 2.

%= Membagi nilai yang di sebelah kiri operator dengan variabel yang disebelah kanan kemudian sisa pembagian disimpan di variabel tersebut juga.

Nilai awal $data misalnya= 10. $data %= 7; $data sekarang berisi 3.

Operator Perbandingan Digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih

Simbol Operator

Fungsi Operator Contoh

== Akan bernilai TRUE atau 1 bila dua kondisi yang dibandingkan memiliki nilai yang sama, selain itu bernilai FALSE atau 0.

$a=10; $b=10; $a==$b, akan bernilai TRUE atau 1, karena keduanya memiliki nilai yang sama.

<> Akan bernilai TRUE atau 1 hanya jika dua kondisi yang dibandingkan memiliki nilai yang tidak sama (selain ini bernilai FALSE atau 0).

$a=10; $b=10; $a<>$b, akan bernilai FALSE atau 0, karena kedua nilainya tidak sama.

> Akan bernilai TRUE atau 1 hanya jika nilai yang disebelah kiri lebih besar dari yang disebelah kanan (selain ini akan bernilai FALSE atau 0).

$a=12; $b=10; $a>$b, akan bernilai TRUE atau 1, karena nilai $a lebih besar dibandingkan nilai $b.

< Akan bernilai TRUE atau 1 hanya jika nilai yang disebelah kiri lebih kecil dari yang di sebelah kanan (selain ini akan bernilai FALSE atau 0).

$a=12; $b=10; $a<$b, akan bernilai FALSE atau 0, karena nilai $a lebih besar dibandingkan nilai $b.

>= Akan bernilai TRUE atau 1 hanya jika nilai yang disebelah kiri lebih besar atau sama dengan dari yang disebelah kanan (selain ini akan

$a=11; $b=10; $a>=$b, akan bernilai


11

bernilai FALSE atau 0). TRUE atau 1, karena nilai $a lebih besar dibandingkan niali $b. Juga jika $a=10, nilai tetap akan bernilai TRUE.

<= Akan bernilai TRUE atau 1 hanya jika nilai yang disebelah kiri lebih kecil atau sama dengan dari yang disebelah kanan (selain ini akan bernilai FALSE atau 0).

$a=11; $b=10; $a<=$b, akan bernilai FALSE atau 0, karena nilai $a lebih besar dibandingkan niali $b. Juga jika $a=10, nilai tetap akan bernilai TRUE.

Operator Logika: Berguna untuk menggabungkan dua kondisi atau lebih.

� && atau AND, simbol dari operator AND. Hasilnya akan bernilai 1 atau TRUE jika kedua kondisi memiliki nilai 1., selain ini hasil akan bernilai 0 atau FALSE.

� || atau OR, simbol dari operator OR. Hasilnya akan bernilai 0 jika kedua kondisi memiliki nilai 0, selain ini hasil akan bernilai 1 atau TRUE.

� XOR, operator xor akan menghasilkan nilai 1 atau TRUE jika kedua kondisi sama dan 0 atau FALSE bila keduanya tidak sama.

� !, simbol dari operator NOT, akan menghasilkan nilai yang berlawanan. Jika 1 (TRUE) ,akan menjadi 0 (FALSE), sedangkan 0 (FALSE) akan menjadi 1 (TRUE).

Kalimat Bersyarat:

• Struktur If

if (syarat/kondisi) { …….aksi………; } Jika memiliki dua syarat, Nilai syarat yang satu berlawanan dengan yang lain if (syarat/kondisi) { …….aksi………; }


12

else { …….aksi………; }

Contoh: <?php $a=10; $b=12; if ($b>$a) { echo “Nilai \$b lebih besar dari \$a”; } else { echo “Nilai \$b tidak lebih besar dari \$a”; } ?>

• Select Case: switch (….kondisi…) { case …..syarat1…: ….aksi……; break; case …..syarat2…: ….aksi……; break; ………….. default: ………….aksi apabila semua syarat tidak terpenuhi……. }

Contoh: <?php $a=5; echo “\$a bernilai $a <br>”;

switch ($a) {

case $a=10: echo “Berarti \$a = 10”; break; case $a>10: echo “Berarti \$a > 10”; break; default: echo “Berarti \$a < 10”; } ?>


13

Perulangan

• Perulangan (While)

While(….syarat….) {

………aksi…….; }

Contoh: <?php $angka=9; Echo “Bil. Ganjil antara 10 hingga 30: <br>”; While($angka < 29) { $angka += 2; echo “$angka <br>”; } ?>

• Perulangan (For) for (nilai awal,syarat perulangan, pola penambahan) { ………aksi……….; } <?php $angka = 10; $cek = 1; echo “Bil. Genap antara 10 hingga 30: <br>”; for ($cek=1;$cek<10;$cek++) { $angka += 2; echo “$angka <br>”; } ?>

Array

Seperti halnya variabel, array berfungsi juga sebagai penyimpan data, akan tetapi array mampu menyimpan lebih dari satu data.

Contoh: <?php $bulan=array(“Januari”,”Februari”,”Maret”,”April”);


14

echo “Musim hujan biasanya terjadi pada bulan: <br> ”; //akses array echo “$bulan[0] <br>”; echo “$bulan[1] <br>”; echo “$bulan[2] <br>”; ?>

Include() & Require()

� Include(), digunakan untuk menyisipkan kode script atau tag HTML pada program utama.

� Require(), digunakan untuk merefensi file yang berisikan variabel dan fungsi global yang digunakan pada seluruh bagian dari script utama.

• include(“filename”); Filename: table.php Filename: index.php <?php echo “ <TABLE> <HTML> <TR> <HEAD> <TD width=50>NIM</TD> <TITLE>Test Include</TITLE> <TD width=100>NAMA</TD> </HEAD>

</TR> <BODY> <TR> <?php include “table.php”; ?>

<TD width=50>04102001</TD> </BODY> <TD width=100>Baihaqi</TD> </HTML> </TR> </TABLE> “; ?> Require(“filename”); Filename: fungsi.php Filename: index.php <?php <?php require “fungsi.php”; ?>

function x1() <HTML> { <HEAD> echo “Universitas Narotama <br>”; <TITLE>Test Require</TITLE> echo “Surabaya”; </HEAD> } <BODY>

<?php function x2() x1(); { ?>

echo “FASILKOM”; </BODY> } </HTML> ?>


15

Manajemen Session Session?.... teknik penyimpanan data di server, dimana tentunya data yang disimpan dalam bentuk variabel. Apakah session mirip cookies?... Ya, hanya saja pada cookies, data disimpan pada komputer client.

• Membuat dan Mengakhiri Session Fungsi membuat session: session_start(); Fungsi mengakhiri session: session_destroy();

Filename: sesi1.php Filename: sesi2.php <?php <?php session_start(); session_start(); $_SESSION[‘sesi’]=“FASILKOM”; echo $_SESSION[‘sesi’]; echo “ ?> <a href=‘sesi2.php’> Klik disini untuk melihat isi sessionnya </a>”; ?>

Filename: sesi3.php Filename: sesi4.php <?php <?php echo “ session_start(); <a href=‘sesi4.php’> session_destroy(); Klik disini untuk LogOut if ($_session[‘sesi’]<>””) </a> {echo “session belum terhapus”;} ”; else ?> {echo “session sudah terhapus”;} ?>

Catatan: Session yang telah terbuat pada contoh tersebut mirip situs web mail seperti eudoramail atau yahoo mail. Ketika user mengakses email, berarti berada pada session yang datanya disimpan di server sampai user tersebut melakukan logout / signout.

• Mendaftarkan dan Menyimpan Data Session di Server Fungsi Mendaftarkan Variabel pada Session: session_register(“nama_variabel1”, “nama_variabel2”,…….); Fungsi Menghapus Variabel pada Session: session_unregister(“nama_variabel1”, “nama_variabel2”,…….);


16

Filename: reg_sesi.php <?php session_start(); session_register(“sesi1”,”sesi2”); $sesi1=“Universitas Narotama”; $sesi2=“FASILKOM”; echo $sesi1; echo “<br>”; echo $sesi2; ?> Filename: unreg_sesi.php Filename: unreg_sesi2.php <?php <?php session_start(); session_start(); session_register(“sesi1”,”sesi2”); $sesi1=$_SESSION['sesi1']; $sesi1=“Universitas Narotama”; $sesi2=$_SESSION['sesi2']; $sesi2=“FASILKOM”; echo $sesi1; echo $sesi1; echo “<br>”; echo “<br>”; echo $sesi2; echo $sesi2; ?> session_unregister(”sesi2”) echo “<br>”; echo “<a href=‘unreg_sesi2.php’> Unregister Session</a>”; ?> Catatan: � Fungsi session_register(), selain mendaftarkan variabel, juga dapat secara

otomatis membentuk session. Jadi, Anda tidak perlu menggunakan fungsi session_start() lagi.

� Data session dapat dibaca dari skrip lain, tapi sebelum mengakses datanya, session dibuka terlebih dahulu.

� Untuk mencoba data yang telah dihapus harus melalui skrip lain, karena pada skrip yang bersangkutan data tidak akan pernah terhapus.

Metode Get Vs Post METHOD dalam form dapat diisi dengan GET atau POST. � GET:

data yang diisi akan dikirim ke server dengan cara diletakkan dibelakang URL. � POST:

data akan dikirim ke server secara terpisah, artinya datanya tidak terlihat di belakang URL.


17

<HTML> <BODY> <form method=get action=proses.php> Username: <input type=text name=nama> <br> Password: <input type=password name=rahasia> <br> <input type=submit value=login> </form> </BODY> </HTML> --------------------------------------------------------------------------------------------------- Filename:proses.php <?php $nama=$_request[‘nama’]; $rahasia=$_request[‘rahasia’]; echo $nama; echo “<br>”; echo $rahasia; ?> --------------------------------------------------------------------------------------------------- <HTML> <BODY> <form method=post action=proses.php> Username: <input type=text name=nama> <br> Password: <input type=password name=rahasia> <br> <input type=submit value=login> </form> </BODY> </HTML> Catatan: � Apabila data yang dikirim ke server bersifat rahasia, gunakan metode POST,

misalnya mengirimkan data Password. � Apabila data yang dikirim ke server bersifat data biasa saja serta untuk

memperjelas data yang dimasukkan di form, gunakan metode GET, misalnya aplikasi pencarian (search engine) atau polling.


18

• Fungsi htmlspecialchars(); <HTML> <BODY> <form method=post action=validasi.php> Isi Komentar: <br><textarea cols=40 rows=7 name=isi></textarea> <br> <input type=submit value=Kirim> </form> </BODY> </HTML> --------------------------------------------------------------------------------------------------- Filename: validasi.php <?php $isi=$_REQUEST['isi']; echo "Tanpa fungsi htmlspecialchars();"."<br>".$isi; echo "<br>";

echo"Menggunakan fungsi htmlspecialchars();"."<br>".htmlspecialchars($isi); ?>

Manipulasi String

• Mendeteksi Jumlah Karakter dalam String Suatu data string dapat dihitung jumlah karakternya, dengan menggunakan fungsi: strlen(nama_string); <?php $i=“Universitas Narotama”; $jmlhuruf=strlen($i); echo $i.”<br>”; echo “Jumlah Karakter pada Kalimat diatas:”.$jmlhuruf; ?>

• Mendeteksi Posisi suatu Karakter pada String Fungsi: strpos(nama_string,kar_yg_diinginkan); <?php $string=“FASILKOM”; echo “Teks: <b>$string</b><br>”; $letakF=strpos($string,”F”);


19

echo “Posisi huruf F berada pada:”.$letakF; ?>

• Mendeteksi Karakter dalam Variabel String Fungsi: $nama_variabel{karakter_ke_berapa}; <?php $string=“FASILKOM”; echo “Teks: <b>$string</b><br>”; $huruf0=$string{0}; $huruf1=$string{1}; echo “Huruf ke-0: $huruf0<br>”; echo “Huruf ke-1: $huruf1”; ?> • Mengubah Format Huruf suatu String Huruf Kapital,fungsi:strtoupper(“data_string”); Huruf Kecil,fungsi:strtolower(“data_string”); <?php $string1=“Universitas Narotama”; $string2=“FASILKOM”; echo strtoupper($string1); echo “<br>”; echo strtolower($string2); ?> • Mengkapitalkan Huruf Suatu String Untuk mengkapitalkan huruf pertama pada string, gunakan fungsi: ucfirst(data_string); Untuk mengkapitalkan huruf pertama tiap kata dari string, gunakan fungsi: ucwords(data_string); <?php $string1=“universitas narotama surabaya”; $hasil1=ucfirst($string1); $hasil2=ucwords($string1); echo $hasil1; echo “<br>”; echo $hasil2; ?>


20

• Menghilangkan Spasi di Sekitar String � Menghilangkan spasi dikanan string, fungsi: rtrim(data_string); � Menghilangkan spasi dikiri string, fungsi: ltrim(data_string); � Menghilangkan spasi dikanan dan kiri string, fungsi: trim(data_string);

• Membuat String dari String Membuat data string baru yang merupakan bagian dari data string yang pertama, gunakan fungsi: substr(data_string,posisi_awal,banyak_karakter); <?php $string=“Universitas Narotama Surabaya”; echo “Data String 1: $string <br>”; $hasil=substr($string,12,8); echo “Data String 2: $hasil”; ?> • Mendeteksi Jumlah Substring dalam String Untuk menghitung suatu kata yang terdapat dalam data string, gunakan fungsi: substr_count(data_string,substring_yang_dicari); <?php $string=“kuku kakiku kaku kaku”; echo “Data String: $string <br>”; $jumlah_ku=substr_count($string,”ku”); $jumlah_ka=substr_count($string,”ka”); echo “Jumlah Kata-ku: $jumlah_ku”; echo “<br>”; echo “Jumlah Kata-ka: $jumlah_ka”; ?> • Mendeteksi Nilai ASCII suatu Karakter Mendapatkan Nilai ASCII sebuah karakter, fungsi: ord(karakter); Karakter yang diwakili oleh Nilai ASCII, fungsi: chr(karakter); <?php echo “Nilai ASCII dari huruf z: “.ord(“z”); echo “<br>”; echo “Karakter yang diwakili oleh Nilai ASCII 122:”.chr(“122”); ?>


21

• Mengganti Bagian String Melakukan penggantian salah satu dari bagian string untuk diganti dengan kata yang baru, gunakan fungsi: str_replace(“yg_akan_diganti”,”pengganti”,nama_string); <?php $string=“Universitas Narotama Surabaya”; echo “Teks: $string”; echo “<br>diubah menjadi:”.str_replace(“Surabaya”,”Sby”,$string); ?>

• Memecah String

Suatu String dapat dipecah menjadi kata-kata penyusunnya, Gunakan fungsi: strtok(string,karakter_pemisah); <?php $string=“Universitas Narotama Surabaya”; echo “Teks: $string”; $pecah=strtok($string,” “); echo “<br>Kata Penyusunnya:<br>”; while($pecah) { echo $pecah.”<br>”; $pecah=strtok(” “); } ?>

Pengenalan MySQL

Jenis Perintah MySQL terbagi: � DML (Data Manipulation Language)?...

operasi input,edit,hapus serta melihat data. � DDL (Data Definition Language)?...

bentuk bahasa yang digunakan untuk melakukan pendefinisian data.

• DML (Data Manipulation Language): � SELECT nama_field FROM nama_tabel � INSERT INTO nama_tabel (field1,field2,…) VALUES (nilai1,nilai2,…) � UPDATE nama_tabel SET field1=nilai1,…. � DELETE FROM nama_tabel WHERE field1=nilai1


22

• DDL (Data Definition Language): � CREATE DATABASE data; � CREATE TABLE nama_tabel; � SHOW TABLES; � ALTER TABLE nama_tabel_lama RENAME nama_tabel_baru; � ALTER TABLE nama_tabel CHANGE field_lama field_baru type_data (panjang)

• Aturan Penulisan SQL � Informasi bertipe string yang terletak di antara pernyataan SQL dapat diapit

dengan kutip ganda (“) atau kutip tunggal (‘). � Pada waktu menampilkan data, SQL mendukung penggunaan wildcards

dengan lambing asterisk (*). � Jika nama field atau table memiliki spasi ditengahnya, maka nama tersebut

harus diapit dengan lambang brackets {[]}, [Data Pegawai]

� Untuk menunjuk field khusus pada tabel khusus dalam pernyataan SQL digunakan notasi dot (.)

NamaTable.NamaField Tabel berikut menunjukkan perintah SQL:

Perintah Keterangan

CREATE Membuat table, fields atau indeks

ALTER Mengubah table degan menambah field atau mengubah definisi field

DROP Men-drop table atau indeks

SELECT Mendefinisikan data apa yang akan diambil dari database

INSERT Dengan sekali operasi banyak menyisipkan banyak record

UPDATE Mengubah informasi seluruh range dengan memberi parameter

DELETE Menghapus record pada suatu tabel

Tabel berikut menunjukkan penggunaan klausa dalam pernyataan SQL:

Klausa Keterangan

FROM Menunjukkan tabel mana yang akan ditampilkan datanya

WHERE Menentukan kondisi query

GROUP BY Menentukan kelompok dari informasi yang dipilih

ORDER BY Menentukan urutan dari query

• Pernyataan SQL SELECT / FROM Sintaks: SELECT [Field] FROM [Table]

• Pernyataan Klausa WHERE Sintaks: SELECT [Field] FROM [Table] WHERE Kondisi


23

Operator klausa WHERE: Operator Penjelasan

= Isi field sama dengan dari suatu nilai

<> Isi field tidak sama dengan dari suatu nilai

> Isi field lebih besar dari suatu nilai

< Isi field lebih kecil dari suatu nilai

>= Isi field lebih besar atau sama dengan dari suatu nilai

<= Isi field lebih kecil atau sama dengan dari suatu nilai

BETWEEN Isi field diantara suatu range

LIKE Isi field sesuai dengan pola tertentu

• Pernyataan Delete Sintaks: DELETE FROM nama_table , atau DELETE FROM nama_table WHERE Kondisi

• Pernyataan Insert Into Sintaks: INSERT INTO nama_table (daftar_field) VALUES (daftar_nilai) • Pernyataan Update Sintaks: UPDATE nama_table SET field=nilai WHERE Kondisi

modul praktikum pem web.pdf

Documents