modul praktikum abm 2013
DESCRIPTION
Modul Praktikum ABM 2013TRANSCRIPT
PETUNJUK UMUM PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN
METROLOGI INDUSTRI
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI
UNIVERSITAS GADJAH MADA 2013
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
Petunjuk Umum Praktikum METROLOGI INDUSTRI
1
PETUNJUK UMUM
PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT UKUR INDUSTRI
I. Maksud dan Tujuan: Praktikum ini dibuat guna menunjang teori yang telah/sedang diberikan pada mata kuliah Alat Bantu dan Metrologi. Tujuan utama dari praktikum ini adalah: 1. Untuk mengenal alat ukur, mengetahui bagaimana cara menggunakan dan mengetahui
akan kemampuan dan sifat-sifat dari alat ukur tersebut. 2. Untuk mengetahui bahwa bagi suatu elemen geometris terdapat bermacam-macam
metode pengukuran, tergantung dari jenis alat ukur yang ada. 3. Untuk mengenal akan proses pengukuran dan hasil yang mungkin dapat dicapainya. Arti
dari ketelitian (accuracy) dan ketepatan (precision) dari proses pengukuran yang mencakup alat ukur, benda ukur dan operator akan lebih dipahami dengan melaksanakan praktikum ini.
4. Untuk memperkenalkan kepada mahasiswa kegiatan pengukuran di industri yang merupakan unit kegiatan pengendalian kualitas.
Dengan melakukan praktikum ini, diharapkan seseorang dapat mengetahui akan pentingnya alat bantu dan alat ukur. Dengan demikian apabila telah terjun dalam masyarakat industri, seorang sarjana akan mampu bekerja dengan alat bantu, alat ukur dan melakukan pengendalian kualitas. II. Pelaksanaan Buku petunjuk ini memuat tugas pengukuran dan analisa data disesuaikan dengan peralatan yang ada dalam Laboratorium Proses dan Sistem Produksi Jurusan Teknik Mesin & Industri UGM. Setiap grup diwajibkan menyelesaikan tugas yang ditentukan terlebih dahulu sewaktu kelompok praktikan akan memulai praktikum. Sebelum melakukan praktikum, praktikan harus terlebih dahulu mempelajari teori yang diperlukan. Teori tersebut bisa dibaca pada buku referensi ataupun dari kuliah yang telah diberikan. Untuk menghindari kerusakan alat ukur yang diakibatkan oleh ketidaktahuan akan cara memakainya, maka sebelum praktikum dilakukan, praktikan perlu mempelajari peralatan melalui referensi yang diberikan. III. Laporan Praktikan mendapat modul praktikum. Setiap modul tersedia lembar kerja yang akan digunakan sebagai laporan dimana hasil pengukuran dan analisa datanya dapat dicantumkan di dalamnya. Dengan demikian penilaian dapat langsung diberikan dan jika perlu satu grup praktikan diwajibkan untuk mengulang salah satu atau beberapa tugas yang dianggap kurang nilainya. Apabila dari hasil penilaian ulang ini dirasakan masih tidak mencukupi, maka grup tersebut dianggap gagal dan harus mencari waktu dari yang disediakan untuk mengulang.
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
Petunjuk Umum Praktikum METROLOGI INDUSTRI
2
IV. Peraturan Umum Setiap praktikan harus sadar akan mahal dan langkanya alat ukur, beberapa harganya sampai jutaan rupiah. Jika alat tersebut rusak, beberapa komponennya terpaksa harus dipesan dari luar negeri yang memerlukan biaya yang sangat mahal serta waktu yang lama. Sebagai contoh, satu blok ukur (gauge block), atau alat ukur digital merupakan alat ukur standar, dimana harganya dapat mencapai puluhan ribu rupiah. Muka ukur dari blok ukur tersebut tidak boleh cacat karena terjatuh, tergores maupun karatan. Dengan demikian harus digunakan dengan hati-hati dan diperlakukan dengan betul. Beberapa aturan yang harus ditaati adalah : 1. Begitu masuk kedalam ruang praktikum cucilah tangan saudara sebersih mungkin. 2. Absensi dapat dilakukan dan pelajarilah buku referensi yang diberikan diruang baca. 3. Jika waktu praktikum dimulai, setiap grup dapat menempati tempat yang telah disediakan
sesuai dengan jenis tugasnya. Tas dan peralatan lain harus ditinggal ditempat yang disediakan.
4. Periksa semua perlengkapan pengukuran yang disediakan dan periksa apakah pada kartu alat telah tercantum tanda tangan/paraf asisten
5. Beberapa bagian dari alat ukur maupun benda ukur diberi lapisan vaseline untuk mencegah karat. Bersihkan alat/benda yang akan segera dipakai dengan memakai kertas tissue dan bensin pembersih.
6. Jangan “memaksakan” alat ukur jika saudara tidak yakin betul akan cara pemakaiannya. Mintalah bantuan asisten !
7. Bersihkan alat ukur dan benda setelah tugas selesai. Panggil asisten/pengawas Lab. untuk bersama-sama memeriksa semua peralatan yang telah selesai digunakan dan kemudian cantumkan tanda tangan saudara pada kartu alat.
8. Beri lapisan pelindung karat (sedikit vaseline) pada bagian-bagian yang perlu dan simpan pada tempatnya.
9. Selesaikan laporan dan berikan pada asisten. Semua praktikan bertanggung jawab atas semua perlatan yang berada didalam Laboratorium, terutama peralatan yang sedang digunakan. Oleh sebab itu pemakaian peralatan lain selain yang digunakan dalam menyelesaikan tugas harus seijin asisten/pengawas Lab. Apabila terjadi kerusakan alat harus segera melapor pada asisten/pengawas Lab. Kerusakan dan hilangnya menjadi tanggung jawab dari semua grup yang menjalankan praktikum pada kepompok yang sama. Ketentuan
Ketidak hadiran anggota grup dalam praktium dapat dibenarkan bila disertai dengan keterangan secara tertulis yang masuk akal.
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI
MODUL – I
PENGUKURAN DIMENSI PANJANG DAN DIAMETER SERTA KALIBRASI
MISTAR INGSUT DAN MIKROMETER
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI
UNIVERSITAS GADJAH MADA 2013
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
MODUL-1 TKI 2504 PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN STATISTIKA
1
MODUL - 1
PENGUKURAN DIMENSI PANJANG DAN DIAMETER
1. Tujuan (a) Bekerja dengan menggunakan alat ukur sederhana (mistar), dan berbagai jenis mistar
ingsut (vernier caliper manual, vernier caliper dial, dan vernier caliper digital ) (b) Mahasiswa mampu menentukan alat ukur yang paling tepat untuk mengendalikan
suatu jenis besaran linier pada proses pengendalian kualitas produksi.
2. Alat dan Bahan 2.1 Model benda kerja 2.2 Alat ukur linear dan diameter dalam
Alat ukur linear sederhana (mistar)
Mistar ingsut dengan kecermatan 0.05 mm
Mistar ingsut dial indicator dengan kecermatan 0.01 mm
Mistar ingsut digital dengan kecermatan 0.001 mm
3. Pelaksanaan Pengukuran 3.1 Proses Pengukuran 3.1.1 Pengukuran dengan berbagai jenis mistar untuk besaran linear
a. Pengukuran pertama dengan menggunakan mistar ukur sederhana (kecermatan 0.50mm).
b. Pengukuran kedua dengan menggunakan mistar ingsut nonius (kecermatan 0.05 mm).
c. Pengukuran ketiga dengan menggunakan mistar dial indicator (kecermatan 0.01mm)
d. Pengukuran keempat dengan menggunakan mistar digital (kecermatan 0.001mm)
e. Bentuk dan ukuran benda yang digunakan sebagai objek banda ukur ditampilkan pada Gambar-1.
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
MODUL-1 TKI 2504 PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN STATISTIKA
2
4. Pertanyaan/Tugas Modul 1 1. Perhatikan hasil pengamatan saudara, apakah ada perbedaan hasil pengukuran dari
keempat alat ukur yang digunakan, jika ada mengapa hal itu bisa terjadi coba terangkan.
2. Apakah ada perbedaan hasil pengukuran dari pengukur ke-1 hingga pengukur ke-n, mengapa hal itu bisa terjadi, terangkan
3. Apakah a + d1 + b + d2 + c = p dan e + d2 + f = l; Jelaskan apabila tidak sama dan berikan pembahasan/alasan mengapa hal itu dapat terjadi.
Catatan :
Toleransi yang dianjurkan untuk mistar ingsut (DIN 862)
Kecermatan 0.01 mm adalah
75
20
Lm
Kecermatan 0.05 mm adalah
50
20
Lm
Kecermatan 0.02 mm adalah
20
20
Lm
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
MODUL-1 TKI 2504 PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN STATISTIKA
3
LEMBAR KERJA TUGAS MODUL 1 Pengukuran Dimensi Linear Dengan Mistar Ingsut
Gambar-1
Pengukuran Polimer Pengukuran Besi
Dimensi Mistar (0.5mm)
(cm)
Mistar Ingsut Biasa
(0.05mm) (mm)
Mistar Ingsut Dial (0.01mm)
(mm)
Mistar Ingsut Digital
(0.001mm) (mm)
Mistar (0.5mm)
(cm)
Mistar Ingsut Biasa
(0.05mm) (mm)
Mistar Ingsut Dial (0.01mm)
(mm)
Mistar Ingsut Digital
(0.001mm) (mm)
d1
d2
Panjang (P)
P1
P2
P3
a
b
c
Lebar (L)
I1
I2
E
F
Tanggal : Suhu ruangan : oC
Tanda Tangan : Pengukur ke-..... (................................) Pengukur ke-..... (................................)
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI
MODUL – II
PENGUKURAN DIAMETER POROS DAN LUBANG,
TOLERANSI DAN SUAIAN
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI
UNIVERSITAS GADJAH MADA 2013
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
MODUL-2 TKI 2504 PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN STATISTIKA 1
MODUL - 2
PENGUKURAN DIAMETER
1. Tujuan (a) Bekerja dengan menggunakan alat ukur sederhana (mistar) dan mistar ingsut, berbagai
jenis mistar ingsut (vernier caliper manual, vernier caliper dial, dan vernier caliper digital ), dan mikrometer.
(b) Mahasiswa mampu menentukan alat ukur yang paling tepat untuk mengendalikan suatu jenis besaran diameter pada proses pengendalian kualitas produksi.
2. Alat dan Bahan 2.1 Model benda kerja 2.2 Alat ukur diameter
Alat ukur diameter sederhana (mistar yang dilengkapi outside dan inside calliper/jangka bengkok dan jangka kaki)
Mistar ingsut dengan kecermatan 0.05 mm
Mistar ingsut dial indicator dengan kecermatan 0.01 mm
Mistar ingsut digital dengan kecermatan 0.001 mm
Mikrometer 0-25 mm.
Mikrometer 25-50 mm.
3. Pelaksanaan Pengukuran 3.1 Proses Pengukuran 3.1.1 Pengukuran dengan berbagai jenis mistar untuk besaran linear
a. Pengukuran pertama dengan menggunakan mistar ukur sederhana (kecermatan 0.50 mm) dengan bantuan outside calliper (jangka bengkok) dan inside calliper (jangka kaki).
b. Pengukuran kedua dengan menggunakan mistar ingsut nonius (kecermatan 0.05 mm).
c. Pengukuran ketiga dengan menggunakan mistar dial indikator (kecermatan 0.01mm)
d. Pengukuran keempat dengan menggunakan mistar digital (kecermatan 0.001mm)
e. Pengukuran kelima dengan menggunakan mikrometer (kecermatan 0-25 mm dan 25-50 mm)
f. Bentuk dan ukuran benda yang digunakan sebagai objek banda ukur ditampilkan pada Gambar-1.
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
MODUL-2 TKI 2504 PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN STATISTIKA 2
4. Pertanyaan/Tugas Modul 2 1. Perhatikan hasil pengamatan saudara, apakah ada perbedaan hasil pengukuran dari
kedua alat ukur yang digunakan, jika ada mengapa hal itu bisa terjadi coba terangkan. 2. Apakah ada perbedaan hasil pengukuran dari pengukur ke-1 hingga pengukur ke-n,
mengapa hal itu bisa terjadi, terangkan 3. Tunjukkan bagian poros bertingkat yang memiliki suaian longgar, pas, dan ketat
apabila berpasangan dengan lubang pada Modul 2B Catatan :
Toleransi yang dianjurkan untuk mistar ingsut (DIN 862)
Kecermatan 0.01 mm adalah
75
20
Lm
Kecermatan 0.05 mm adalah
50
20
Lm
Kecermatan 0.02 mm adalah
20
20
Lm
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
MODUL-2 TKI 2504 PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN STATISTIKA 3
LEMBAR KERJA TUGAS MODUL 2A Pengukuran Diameter Luar
Gambar-2
Diameter:
Toleransi Teoritis
Mistar Ingsut (0.05mm)
Mistar Ingsut (0.01mm)
Mistar Ingsut (0.001mm)
Mikrometer
Maks Min Posisi 1
Posisi 2
Posisi 1
Posisi 2
Posisi 1
Posisi 2
Posisi 1
Posisi 2
a. M16
b. M16
c. 19.9h5
d. 19.9h5
e. 39.5h7
f. 39.5h7
g. 20h5
h. 20h5
i. 20h5
j. M10
k. M10
Tanggal : .................................................. Nama/NIM : A. .................................................. Tanda tangan : ........................................................
Suhu ruangan : oC B. ............................................................. ..................................................................
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
MODUL-2 TKI 2504 PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN STATISTIKA 4
LEMBAR KERJA TUGAS MODUL 2B Pengukuran Internal Diameter
Gambar-3
Alat Ukur Pengamat A
(satuan mm) L R
Mistar 1. 2.
Kapasitas: ....... s/d ........ 3. 4.
Kecermatan:0.5mm X = S =
Mistar Ingsut 1. 2.
Kecermatan: 0.05mm 3. 4.
Kapasitas : ....... s/d ........ X = S =
Mistar Ingsut Dengan Dial 1. 2.
Kecermatan: 0.01mm 3. 4.
Kapasitas : ....... s/d ........ X = S =
Mistar Ingsut Digital 1. 2.
Kecermatan: 0.001mm 3. 4.
Kapasitas : ....... s/d ........ X = S =
Mikrometer 1. 2.
Kecermatan: mm 3. 4.
Kapasitas : ....... s/d ........ X = S =
Tanggal : Nama/NIM : A. .................................................. Tanda tangan : ........................................................
Suhu ruangan : oC B. ............................................................ ................................................................
1
2
3
4
Penulisan Data :
1 2
3 4
x Sx
L R
x : Harga rata-rataSx : Deviasi Standard
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI
MODUL – III
METODE PENGUKURAN KEBULATAN DAN KEDATARAN
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI
UNIVERSITAS GADJAH MADA 2013
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
Modul-3 PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI
1
MODUL – 3
MENENTUKAN DIMENSI DAN KUALITAS DIMENSI TORAK Perhatian :
1. Tujuan : Memeriksa kualitas Ukuran Torak dengan metoda – meja – datar.
2. Alat Ukur
1.1 Alat ukur untuk menentukan dimensi Torak
- meja datar
- dial indikator beserta landasannya
- blok – V berikut klemnya
- blok ukur
- mistar ingsut ketinggian
- blok rata tegak
Catatan : Benda ukur :
- torak
3. Pelaksanaan Memeriksa Kualitas Ukuran Torak
(1) Tugas berikutnya saudara diminta untuk menentukan ukuran dan memeriksa kualitas sebuah torak dari sebuah motor bakar pembakaran dalam.
Dimensi benda ukur terlihat pada gambar berikut ini :
1. Pada praktikum kali ini saudara harus mengembangkan metoda pengukuran dan cara melaporkannya sendiri. Informasi yang disajikan pada Lembar Kerja sangat minimal saudara harus mengembangkannya sendiri. Dalam hal ini persiapan-persiapan sebelum praktikum mutlak diperlukan.
2. Waktu praktikum terbatas, saudara harus bekerja cepat tapi teliti jangan sampai saudara harus dinyatakan berhenti karena waktu habis tapi saudara belum selesai
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
Modul-3 PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI
2
Gambar-2 Dimensi torak yang perlu diketahui
(2) Hal-hal yang harus saudara ketahui disamping mengukur dimensi pada butir 3.1
(1) di atas adalah : a. memeriksa squareness dari ujung bawah torak b. memeriksa kebulatan torak (out-of-round)
3. Pertanyaan :
1. Batas kebulatan torak adalah 0.0127 mm, apakah torak yang saudara ukur memenuhi toleransi ini ?
2. Kesimpulan apa yang saudara peroleh dari : 2.1 Bentuk (kebulatan) torak 2.2 Kualitas torak yang saudara periksa pada percobaan ke – 2 ?
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
Modul-3 PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI
3
TUGAS 3B Menentukan Dimensi dan Kualitas Dimensi Torak
Sudut Posisi 1 Posisi 2 Posisi 3
300
600
900
1200
1500
1800
2100
2400
2700
3000
3300
3600
Buatlah sketsa gambar teknik benda kerja pada bagian belakang halaman ini
Tanggal : .................................................. Nama/NIM : A. ..................................................
Tanda tangan : ........................................................
Suhu ruangan : oC B. .............................................................
..............................................................
PRAKTIKUM METROLOGI INDUSTRI
MODUL – IV
AKURASI DAN REPEATABILITY PENGUKURAN PART/PRODUK
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI
UNIVERSITAS GADJAH MADA 2013
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
MODUL-4 TKI 2504 PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN STATISTIKA 1
MODUL - 4
AKURASI DAN REPEATABILITY PART
1. Tujuan 1. Bekerja dengan menggunakan alat ukur yang paling tepat (mulai dari alat ukur
sederhana (mistar) dan jangka, vernier caliper manual, vernier caliper dial, vernier caliper digital , dan micrometer) untuk mengendalikan kualitas produk.
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi ketepatan dan keberulangan pengukuran pada proses pendalian kualitas produksi.
2. Alat dan Bahan 2.1 Model benda kerja 2.2 Alat ukur diameter
Alat ukur diameter sederhana (mistar yang dilengkapi outside dan inside calliper/jangka bengkok dan jangka kaki)
Mistar ingsut dengan kecermatan 1/20 mm
Mistar ingsut dial indicator dengan kecermatan 0.01 mm
Mistar ingsut digital dengan kecermatan 0.001 mm
Mikrometer 0-25 mm.
Mikrometer 25-50 mm.
3. Pelaksanaan Pengukuran 3.1.1 Rancang prosedur pengukuran untuk produk yang disediakan yang dapat
menjamin akurasi dan repeatability pengukuran sehingga dapat dilakukan pengendalian kualitas produk tersebut
3.1.2 Proses Pengukuran 50 buah benda kerja memilih alat ukur yang paling tepat untuk jenis produk yang telah disediakan dari berbagai jenis alat ukur yang tersedia.
3.1.3 Mengidentifikasi keakuratan dan kepresisian proses pengukuran serta melakukan analisis terhadap hasilnya berdasarkan tool-tool di Laboratorium QRE
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
MODUL-4 TKI 2504 PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN STATISTIKA 2
4. Pertanyaan/Tugas Modul 2 1. Perhatikan hasil pengamatan saudara, apakah ada perbedaan hasil pengukuran dari
setiap produk yang disediakan, jika ada mengapa hal itu bisa terjadi coba terangkan. 2. Hal-hal apa yang mempengaruhi kepresisian dan akurasi pengukuran pada proses
pengendalian kualitas produki Catatan :
Toleransi yang dianjurkan untuk mistar ingsut (DIN 862)
Kecermatan 1/10 mm adalah
75
20
Lm
Kecermatan 1/20 mm adalah
50
20
Lm
Kecermatan 1/50 mm adalah
20
20
Lm
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
MODUL-4 TKI 2504 PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN STATISTIKA 3
TUGAS 4A Rancangan Metode Pengukuran Produk/Part
No Velg Depan Velg Belakang
a b C d e f g a b c d e f g
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Buatlah sketsa gambar teknik benda kerja pada bagian belakang halaman ini
Tanggal : .................................................. Nama/NIM : A. ..................................................
Tanda tangan : ........................................................
Suhu ruangan : oC B. ............................................................. ..............................................................
LABORATORIUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNIK MESIN & INDUSTRI - UGM
MODUL-4 TKI 2504 PRAKTIKUM ALAT BANTU DAN STATISTIKA 4