modul pertemuan 4 aklan2 atiqah
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Modul Pertemuan 4 Aklan2 Atiqah
1/5
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Atiqah, SE,MS.AK AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II 1
MODUL PERTEMUAN IV
INVESTASI DALAM SAHAM
AKUNTANSI DAN PELAPORAN
OLEH INVESTOR
MATA KULIAH : AKUNTANSI KEUANGANLANJUTAN II
DOSEN : ATIQAH, SE, MS.AK
PROGRAM KELAS KARYAWAN
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA 2009
-
7/21/2019 Modul Pertemuan 4 Aklan2 Atiqah
2/5
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Atiqah, SE,MS.AK AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II 2
Modul Pertemuan IV
Investasi dalam Saham Akuntansi dan Pelaporan Oleh Investor
1. Akuisisi Interim dari Suatu Investasi kepemilikan
Akuntansi untuk investasi ekuitas semakin bertambah rumit ketika akuisisi
dilakukan dalam suatu periode akuntansi (akuisisi interim). Perhitungan tambahan
diperlukan baik dalam menentukan ekuitas pada saat akuisisi maupun dalam
menentukan pendapatan investasi untuk tahun tersebut. Ekuitas pemegang saham
pada perusahaan investasi dihitung dengan menambahkan pendapatan yang
diperoleh sejak tanggal pelaporan terakhir kepada ekuitas pemegang saham awal
dan mengurangkan dividen yang diumumkan pada tanggal pembelian. Asumsi dasar
yang digunakan pada akuntansi untuk akuisisi interim adalah pendapatan
perusahaan investi diperoleh secara proporsional sepanjang tahun.
Ilustrasi : Diasumsikan PT Polo memperoleh 40% saham biasa berhak suara
PT Fitri dengan harga Rp 40 juta pada tanggal 1 Oktober 20x6. Aktiva bersih PT Fitri
melaporkan laba bersih untuk tahun 20x6 sebesar Rp 12,5 juta serta mengumumkan
dividen Rp 7,5 juta pada tanggal 1 Juli. Nilai buku aktiva dan kewajiban PT Fitri sama
dengan nilai wajarnya pada tanggal 1 Oktober 20x6, kecuali bangunan bernilai Rp 30
juta dan dicatat Rp 20 juta. Prinsip akuntansi yang berlaku secara umum mewajibkan
penerapan metode ekuitas dan penetapan setiap perbedaan antara biaya investasi
dan nilai buku yang diperoleh, mula-mula pada aktiva dan kewajiban yang
diidentifikasi dan kemudian pada goodwill.
-
7/21/2019 Modul Pertemuan 4 Aklan2 Atiqah
3/5
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Atiqah, SE,MS.AK AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II 3
Ayat jurnal pada buku PT Polo untuk mempertanggungjawabkan 40% kepemilikan
ekuitas PT Fitri untuk tahun 20x6 adalah sebagai berikut :
-
7/21/2019 Modul Pertemuan 4 Aklan2 Atiqah
4/5
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Atiqah, SE,MS.AK AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II 4
2. Investasi Pada Akuisisi Bertahap
Investor mungkin memperoleh kemampuan untuk menggunakan pengaruh
yang signifikan terhadap kebijakan operasi dan keuangan perusahaan investi melalui
serangkaian akuisisi saham bukan melalui suatu pembelian tunggal. Contoh,
seorang investor mungkin memperoleh 10% kepemilikan pada suatu perusahaan
investi dan kemudian memperoleh 10% kepemilikan lagi. Perolehan awal 10%
kepemilikan harus dipertanggungjawabkan dengan metode biaya sampai 20%
kepemilikan diperoleh. Ketika kepemilikan mencapai 20% metode ekuitas yang
digunakan dan akun investasi maupun saldo laba disesuaikan secara berlaku surut.
Diasumsikan bahwa PT Hana memperoleh 10% kepemilikan pada PT Koko
dengan harga Rp 375 juta pada tanggal 2 Januari 20x3 dan 10% kepemilikan lainnya
dengan harga 425 juta pada tanggal 2 Januari 20x4. Ekuitas pemegang saham PT
Koko pada tanggal akuisisi tersebut adalah sebagai berikut :
-
7/21/2019 Modul Pertemuan 4 Aklan2 Atiqah
5/5
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Atiqah, SE,MS.AK AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II 5
3. Penjualan Kepemilikan Ekuitas
Ketika investor menjual sebagian investasi ekuitas yang mengurangi
kepemilikannya pada perusahaan investasi menjadi kurang dari 20% atau dibawah
batas yang dibutuhkan untuk menggunakan pengaruh yang signifikan, maka
akuntansi dengan metode ekuitas tidak digunakan lagi untuk sisa kepemilikan. Sejak
saat itu, investasi dipertanggungjawabkan berdasarkan metode biaya, dan saldo
akun investasi setelah penjualan menjadi dasar biaya yang baru. Tidak ada
penyesuaian yang diperlukan, dan investor mencatat investasi metode biaya dengan
cara yang biasa. Keuntungan dan kerugian penjualan kepemilikan ekuitas adalah
perbedaan antara harga jual dan nilai buku kepemilikan ekuitas sesaat sebelum
penjualan.
Ilustrasi : PT Lala memperoleh 160.000 lembar saham (40% kepemilikan) PT
Sasa pada tanggal 1 Januari 20x2 dengan harga Rp 290 juta ketika ekuitas
pemegang saham PT Sasa adalah Rp 600 juta, dan nilai buku aktiva dan kewajiban
sama dengan nilai wajarnya. Goodwill sebesar Rp 50 juta diamortisasi dengan tarif
amortisasi selama 10 tahun = Rp 5 juta. PT Lala mencatat investasinya pada PT
Sasa berdasarkan metode ekuitas sejak tahun 20x2 hingga 20x4, dan pada tanggal
31 Desember 20x4 akun investasi bersaldo Rp 335 juta = Rp 750 juta x 40%
ditambah goodwill yang belum diamortisasi Rp 35 juta. Pada tanggal 1 Januari 20x5
PT Lala menjual 80% kepemilikannya pada PT Sasa 128.000 lembar dengan harga
Rp 600 juta, mengurangi kepemilikannya pada PT Sasa menjadi 8% = 40% x 20%.