modul kedokteran keluarga

Upload: sri-ulandari-a-taufan

Post on 05-Apr-2018

275 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    1/21

    KELOMPOK I

    Ahmad Faizal Zain

    Andi Fahripa N.R.

    Fatimah JufriaFiktijar Istisani

    Lona Permatasari

    Muliawan Amin

    Nina

    Riski Dwi Sukardi

    Sri Ulandari A.Taufan

    Wilda annisa Tutor: dr. A. Baktiansyah, MKK, SpOK

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    2/21

    Seorang laki-laki 53 tahun di diagnosis menderita

    tuberculosis paru oleh dokter pukesmas dari hasil

    pemeriksaan fisik, dan dari hasil pemeriksaan sputum yang

    menunjukkan BTA yang positif. Saat ini ia menjalani

    pengobatan TBC gratis di Puskesmas yang merupakan

    program pemerintah. Petugas Puskesmas memberikan obat

    sekali dalam seminggu, namun ia selalu terlamabat

    mengambil obat dengan alasan rumah sakit yang jauh daripuskesmas ( Jarak rumah ke Puskesmas kira-kira 5 km

    dengan jalan krikil dan transportasi umum hanya 2 kali dalam

    seminggu pada hari pasar ).next

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    3/21

    Lanjutan

    Laki-laki ini bekerja sebagai petani penggarap, tinggal

    disebuah gubuk kecil berlantai tanah berukuran 5 x 7 m2,

    dengan 3 ruangan didalamnya yaitu ruang tamu, ruang tidur

    dan dapur yang disekat oleh tripleks dan kain. Ia tinggalbersama 1 orang isteri ( 49 thn ), 2 orang anak perempuan

    masing-masing 25 thn dan 13 thn, satu orng menantu laki-laki

    umur 27 thn, dan 1 org cucu perempuan berumur 4 thn. Isteri,

    anak, dan menantu juga bekerja sebagai petani penggarap.

    Cucu dari laki-laki tersebut sudah 2 bulan tidak

    mengalamai kenaikan berat badan saat di timbang di posyandu

    dan berada dibawah garis merah (BGM ) pada KMS nya.

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    4/21

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    5/21

    PERTANYAAN

    1. Bagaimana solusi dari jarak rumah ke puskesmasyang cukup jauh untuk mengambil obat?

    2. Jelaskan kriteria rumah sehat!

    3. Jelaskan keterkaitan antara kondisi rumah dengan

    penularan Tb!4. Jelaskan tentang hubungan antara aspek psikososial

    dalam hubungan antara anggota keluarga dalamperjalanan penyakit Tb!

    5. Jelaskan hubungan antara perilaku sehat denganpenularan dan perjalanan penyakit Tb!

    6. Bagaimana tugas dan prinsip dari dokter keluargadalam penanganan Tb paru!

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    6/21

    PERTANYAAN

    7. Bagaimana pengaruh aspek gizi pada Tb paru!8. Jelaskan dasar-dasar diagnostik dan terapi pada

    penyakit Tb paru!

    9. Bagaimana pencatatan dan pelaporan serta

    sistem rujukan pada kasus Tb paru!10.Bagaimana hubungan dokter-pasien pada kasus

    Tb paru!

    11.Jelaskan hubungan antara struktur dan fungsikeluarga dengan penularan penyakit Tb paru!

    12.Jelaskan hubungan antara tahap perkembangankehidupan setiap anggota keluarga denganpenularan penyakit Tb paru!

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    7/21

    Ilmu yang menekankan pentingnyapemberian pelayanan kesehatan

    yang personal, primer, komprehensifdan berkelanjutan (continuing)kepada individu dalam hubungannya

    dengan keluarga, komunitas, danlingkungannya. (National Universityof Singapore, 2004)

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    8/21

    Diperkirakan sekitar sepertiga penduduk duniatelah terinfeksi oleh Mycobacterium tuberculosis.

    Pada tahun 1995, diperkirakan ada 9 juta pasien

    TB baru dan 3 juta kematian akibat TB diseluruhdunia.

    Diperkirakan 95% kasus TB dan 98% kematianakibat TB didunia, terjadi pada negara-negaraberkembang. Demikian juga, kematian wanitaakibat TB lebih banyak dari pada kematian karenakehamilan, persalinan dan nifas.

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    9/21

    53

    (T)

    4

    (ST)

    49

    132527

    T = Tuberkulosa

    ST = Suspek Tuberkulosa

    ( 5 x 7m2 ) Tidak Sehat

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    10/21

    Terpajan Infeksi

    Mati

    Sehat

    Konsentrasi kuman lama kontak

    Terdapat penderita TB : BTA+

    Faktor lingkungan :Ventilasi

    Kepadatan

    Dalam ruangan

    Faktor Perilaku

    Keterlambatan diagnosis

    dan pengobatan

    Tatalaksana tak memadai

    Kondisi kesehatan

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    11/21

    Keterlambatan

    minum obat

    jarak transport

    Solusi

    Petugas

    Mediskeluarga

    ( 5 x 7m) Tidak Sehat1 minggusekali

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    12/21

    pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup,terhindar dari kebisingan yang mengganggu.

    Harus memenuhikebutuhan physiologis

    Privacy yang cukup, komunikasi yang sehat

    antar anggota keluarga dan penghuni rumah.

    Harus memenuhi

    kebutuhan psycologis

    penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan air limbahrumah tangga, bebas vektor penyakit, kepadatan hunianyang berlebihan, cukup sinar matahari, terlindungnyamakanan dan minuman dari pencemaran, disamping

    pencahayaan dan penghawaan yang cukup

    Harus terhindar daripenyakit menular antar

    penghuni rumah

    baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalamrumah antara lain persyaratan garis sempadan jalan,konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudahterbakar, dan tidak cenderung membuat penghuninya

    jatuh tergelincir.

    Harus terhindar darikecelakaan

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    13/21

    Bersikap sopan, perhatian dan jujur

    Mendukung pasien dalam merawat diri mereka sendiri

    untuk meningkatkan perilaku hidup sehat.

    Memelihara kepercayaan, mendengarkan mereka,

    meminta dan menghargai pandangan mereka tentang

    kesehatan mereka, dan menanggapi keprihatinan

    mereka.

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    14/21

    Lebih aktif dan bertanggung jawab

    Lebih lengkap dan bervariasi

    Pencatatan dan pelaporan secara baku untuk memudahkan

    pemantauan dan evaluasi program penanggulangan TBC.

    Menunjuk PMO

    - Mengawasi pasien TB agar minum obat secara teratur

    sampai selesai pengobatan.

    Memberi dorongan kepada pasien agar mau berobat

    teratur.

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    15/21

    - Mengingatkan pasien untuk periksa ulang dahak pada waktu

    yang telah ditentukan.

    - Memberikan penyuluhan pada anggota keluarga pasien yang

    mempunyai gejala-gejala mencurigakan penyakit TB untuk

    segera memeriksakan diri ke unit pelayanan kesehatan.

    - Menginformasikan kepada pasien

    TB disebabkan kuman, bukan penyakit keturunan

    TB dapat disembuhkan dengan berobat teratur

    Cara penularan TB, gejala-gejala yang mencurigakan dan

    cara pencegahannya.

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    16/21

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    17/21

    Paduan OAT inidiberikan untukpasien baru:

    Pasien baru TBparu BTA positif.

    Pasien TB paruBTA negatif fototoraks positif

    Pasien TB ekstraparu

    1. Kategori-1(2HRZE/ 4H3R3)

    Paduan OAT inidiberikan untukpasien BTA positifyang telah diobatisebelumnya:

    Pasien kambuh

    Pasien gagal

    Pasien denganpengobatansetelah default

    (terputus)

    2. Kategori -2(2HRZES/ HRZE/5H3R3E3)

    Paket sisipan KDTadalah samaseperti paduanpaket untuk tahapintensif kategori 1

    yang diberikan selama

    sebulan (28 hari).

    3. OAT Sisipan(HRZE)

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    18/21

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    19/21

  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    20/21

    Depkes RI, Survei Kesehatan Rumah Tangga Tahun 2001

    Depkes RI, Pelatihan Manajemen Tuberkulosis di Kabupaten, 1997

    Soemirat, Kesehatan Lingkungan, 2000

    Referensi Manual Kedokteran Keluarga, Mark B Mengel, L Peter Schwieber 2001

    Martin P. Mantoux Testing. Guideline for tuberculosis control in New Zealand

    2003. h.6-18

    Rieder HL. The potency of tuberculin PPD RT23. Int J Tuberc Lung Dis 2001;5:783-6.

    http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=63&I

    temid=3

    http://www.idionline.org/index.php?menu=berita_terkini&act=1&rec_pos=235

    http://www.koalisi.org/detail.php?m=4&sm=14&id=927

    http://www.globalfamilydoctor.com/MO/MO.asp?MOSearch=N&MOID=39

    http://www.klikdokter.com/downloadpdki.php/

    http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3http://www.idionline.org/index.php?menu=berita_terkini&act=1&rec_pos=235http://www.koalisi.org/detail.php?m=4&sm=14&id=927http://www.globalfamilydoctor.com/MO/MO.asp?MOSearch=N&MOID=39http://www.klikdokter.com/downloadpdki.php/http://www.klikdokter.com/downloadpdki.php/http://www.globalfamilydoctor.com/MO/MO.asp?MOSearch=N&MOID=39http://www.koalisi.org/detail.php?m=4&sm=14&id=927http://www.idionline.org/index.php?menu=berita_terkini&act=1&rec_pos=235http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3
  • 7/31/2019 Modul Kedokteran Keluarga

    21/21