modul fortran
DESCRIPTION
fortranTRANSCRIPT
P e n d a h u l u a n
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Syukur Alhamdulilllah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya kepada kita semua sehingga kami masih diberi kesempatan dan
kekuatan untuk menyelesaikan modul Praktikum Pemrograman Komputer Tahun 2013
dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Introduction to FORTRAN, demikianlah judul yang kami berikan untuk modul ini.
Kami sengaja memberikan judul tersebut karena memang didalam modul ini berisi dasar-
dasar materi yang merupakan basic didalam membuat sebuah program aplikasi dengan
menggunakan platform FORTRAN. Materi yang ada memang tidak kami berikan secara
lengkap, melainkan hanya pokok – pokok materi yang diharapkan nantinya praktikan dapat
mengembangkan materi tersebut dan menghasilkan sebuah laporan Praktikum Pemrograman
Komputer yang bermutu dan berguna bagi setiap pembacanya.
Dalam Praktikum Pemrograman Komputer ini ada dua macam project yang harus
diselesaikan oleh praktikan yaitu aplikasi FORTRAN untuk membuat program yang
berhubungan dengan engineering dan yang kedua adalah membuat aplikasi sortir data dengan
FORTRAN. Dengan terbatasnya waktu yang ada diharapkan dasar-dasar pemrograman
dengan FORTRAN benar-benar dapat dipahami dan diaplikasikan oleh para praktikan
sehingga setelah praktikum ini nantinya mereka dapat mengembangkan untuk membuat
program-program yang lebih kompleks dan bahkan sebagai bahan materi tugas akhir.
Kami menyadari banyak kekurangan dalam modul ini, oleh karenanya kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan dan terima dengan tangan terbuka.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Malang, Februari 2013
Hormat Kami,
Koordinator Asisten
Modul FORTRAN
Apa itu bahasa pemrograman FORTRAN?
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah
teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini
merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat
menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini
akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam
berbagai situasi.
FORTRAN Singkatan Dari FORmula TRANslator, yang merupakan bahasa tingkat
tinggi dan ber-orientasi pada rumus-rumus (formula) atau ke permasalahan teknik.
Referensi pertama mengenai FORTRAN baru dikeluarkan dalam bentuk laporan
tahun 1954 oleh Programming Research Group, suatu divisi teknik terapan dari IBM baru
pada tahun 1957 diterapkan pada komputer IBM 704.
FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level
language) yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah yang
berkaitan dengan bidang matematika dan teknik. FORTRAN merupakan bahasa tingkat
tinggi tertua dan yang pertama. Sebelum hadir FORTRAN, bila seseorang akan memprogram
komputer, maka ia harrus menggunakan bahasa mesin yang rumit.
Bahasa ini cukup mudah dipahami dan efektif untuk digunakan. Sehingga, bukan hal
yang aneh apabila dengan cepat, bahasa ini berkembang di masyarakat. Bahasa FORTRAN
ditujukan terutama sebagai aplikasi di bidang sains dan teknik. Namun saat ini, bahasa
FORTRAN harus bersaing dengan bahasa-bahasa pemrograman lain secara kompetitif.
FORTRAN yang digunakan pada praktikum kali ini adalah Force 2.0(FORTRAN compiler)
yang dimana FORTRAN ini setingkat dengan FORTRAN 2000.
Kronologi FORTRAN dulu hingga kini.
FORTRAN II (Tahun 1958)
FORTRAN IV (Tahun 1966)
FORTRAN 77 (Tahun 78)
FORTRAN 90 & 95 (Tahun 90) kini FORTRAN 2000
Bahasa Pemrograman FORTRAN memiliki kelebihan dan kekurangan :
Kelebihan Bahasa Pemrograman FORTRAN
FORTRAN bisa menangani ekspresi matematika dan logika yang kompleks.
Pernyataanya cukup pendek dan sederhana.
Program FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah
dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.
Kekurangan Bahasa Pemrograman FORTRAN
FORTRAN tidak menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan
seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi
Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data nonnumerik
Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang
Terdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman FORTRAN lebih
unggul dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu,
1. proses eksekusi / kompilasi program yang cukup cepat.
2. metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat ditulis
secara tidak berurutan.
3. mendukung teknik kompilasi secara menyeluruh (all compilation), maksudnya
misalkan kita memiliki 5 buah file FORTRAN yang saling berhubungan maka semua
file tersebut dapat langsung dikompilasi semua dalam satu perintah dengan bantuan
makefile yang kita buat.
4. memilki kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang.
Masih banyak keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini yang mungkin
dapat dirasakan ketika kita membuat program.
Struktur Bahasa FORTRAN
Struktur bahasa FORTRAN dibagi menjadi lima bagian kolom dan tiap-tiap
baris didalam program dapat berisi:
a) Metacommand merupakan compiler directive (misalnya statement Program
seperti pada bahasa pemrograman Pascal). Sifatnya optional, maksudnya tidak harus
ada. Metacommand dapat digunakan saat akan berkomunikasi dengan kompiler
mengenai informasi tertentu.
b) Komentar Komentar dapat berupa tulisan bebas apapun yang berguna untuk
memberi
keterangan tentang program, sehingga memudahkan dalam membaca program
tersebut. berguna bila ingin memodifikasi program atau bila terjadi kesalahan coding.
c) Statement
Statement merupakn inti dari program, berisi instruksi-instruksi kepada
komputer. Penuangan logika perogram ke komputer jga difasilitasi oleh bagian ini.
d) Sambungan dari statement baris sebelumnya (sifatnya optional).
Algoritma dan Flowchart
Algoritma
Algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah, salah
satunya dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses
pemrograman akan menjadi salah dan tidak efisien. Dalam Algoritma, tidak dipakai
simbol-simbol / sintaks dari suatu bahasa pemrograman tertentu, melainkan bersifat
umum dan tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman apapun juga. Notasi-
notasi algoritma dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman manapun.
Definisi Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah.
Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti
suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat. (Dari Microsoft Press Computer
and Internet Dictionaary 1997, 1998)
Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara
tertulis.Yang ditekankan pertama adalah alur pikiran, sehingga algoritma seseorang
dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah
tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu. (Dari
Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1)
Contoh Algoritma
Algoritma mengirim surat kepada teman:
1. Tulis surat pada secarik kertas surat.
2. Ambil sampul surat.
3. Masukkan surat ke dalam sampul.
4. Tutup sampul surat menggunakan perekat.
5. Jika kita ingat alamat teman tersebut, maka tulis alamat pada sampul surat.
6. Jika tidak ingat, lihat buku alamat, kemudian tulis alamat pada sampul surat.
7. Tempel perangko pada surat.
8. Bawa surat ke kantor pos untuk diposkan.
Algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan ganjil atau
bilangan genap:
1. Masukkan suatu angka sembarang
2. Bagi bilangan dengan bilangan 2
3. Hitung sisa hasil bagi pada langkah 1.
4. Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan genap
tetapi bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu adalah bilangan
ganjil.
Flowchart
Dalam pembuatan suatu program kita diharuskan untuk terlebih dahulu
membuat suatu urutan langkah pemecahan dalam bentuk diagram yang biasanya
disebut flowchart/diagram alir selain dari algoritma karena setiap program akan
mempunyai langkah-langkah dalam prosesnya dari awal sampai akhir. Antara
algoritma dan flowchart harus sejalan maksudnya mempunyai logika dan urutan
langkah yang sama.Salah satu kebaikan flowchart adalah karena dalam bentuk
gambar jelas akan lebih mudah dimengerti daripada uraian logika yang berbentuk
teks sehingga tujuan dari flowchart itu sendiri untuk mempermudah dalam memahami
suatu proses secara sederhana, terurai, rapi dan jelas terlebih lagi untuk proses yang
panjang .Begitu juga dengan program yang kita buat pun harus sesuai dengan logika
yang ada dalam flowchart. Karena flowchart merupakan dasar pemikiran dari proses
yang akan dijalankan oleh program.
Didalamnya akan terdapat beberapa simbol-simbol khusus dan terhubung
oleh suatu garis berarah untuk menunjukkan alur/langkah-langkah instruksi dari
pemrogaman .Tiap simbol mempunyai tujuan dan maksud yang berbeda dalam
penggunaannya. Penggunaan symbol yang tepat akan memudahkan pengguna dalam
memahami logika pemrogaman. Setiap flowchart biasanya diawali dan diakhiri oleh
terminal simbol. Jadi dapat disimpulkan bahwa flowchart adalah diagram alir yang
menggambarkan urutan perintah dan proses pemecahan masalah dengan
menggunakan simbol-simbol tertentu yang sudah standard.
Simbol-simbol pada Flowchart :
Gambar Simbol untuk Keterangan
Proses /
Langkah
Menyatakan kegiatan yang akan ditampilkan dalam
diagram alir.
Titik
Keputusan
Proses / Langkah dimana perlu adanya keputusan atau
adanya kondisi tertentu. Di titik ini selalu ada dua
keluaran untuk melanjutkan aliran kondisi yang berbeda.
Masukan /
Keluaran DataDigunakan untuk mewakili data masuk, atau data keluar.
Terminasi Menunjukkan awal atau akhir sebuah proses.
Garis alir Menunjukkan arah aliran proses atau algoritma.
Kontrol /
Inspeksi
Menunjukkan proses / langkah dimana ada inspeksi atau
pengontrolan.
Contoh Flowchart :
Mulai
Masukan Panjang
Masukan lebar
Hitung Panjang X Lebar
Hasil Luas persegi panjang
Selesai
Pembekalan Praktikum
FORTRAN adalah bahasa tingkat tinggi pertama dan merupakan singkatan dari
FORmula TRANslator.Dalam praktikum ini kita menggunakan FORTRAN 2000. Bahasa
pemograman FORTRAN 2000 merupakan high level language yang digunakan untuk
membuat perintah tertentu kepada komputer. Dalam penyusunan program, struktur
pemograman dengan FORTRAN memiliki beberapa aturan. Jika saat melakukan penulisan
bahasa pemrograman kita melakukan kesalahan maka program tidak akan mau dieksekusi.
Ada banyak aturan penulisan juga bagian-bagian yang ada dalam bahasa FORTRAN yang
akan dibahas berikut.
Memulai Fortran
Setelah kita membuka software dengan bahasa pemrograman FORTRAN pada
komputer yang sudah terinstal seperti yang sekarang digunakan pada modul ini force 2.0,
maka tampilannya sebagai berikut
Compile
Run
1. Compile
Mengecek apakah pada program terjadi kesalahan penulisan atau terjadi logika
yang kurang benar.
2. Run
Jika sudah dilakukan compile dan program tidak terjadi kesalahan maka
program siap di-run
Aturan Penulisan dalam Bahasa FORTRAN
Aturan penulisan bahasa FORTRAN adalah sebagai berikut:
a) Kolom pertama digunakan untuk indicator metacommand atau komentar untuk
metacommand digunakan karakter “$” sedangkan jika berisi “C” atau “c” berarti
baris tersebut merupakan suatu komentar.
b) Kolom 1- 5 digunakan sebagai label statement, berupa suatu angka yang
menunjukkan letak dari suatu statement
c) Kolom 6 digunakan sebagai indikator sambungan dari baris sebelumnya. Baris
sambungan harus diberi indikator dengan cara meletakkan di kolom ke 6 karakter
apapun kcuali ”blank” atau ”0”. Sampai dengan baris 19 baris sambungan berturut-
turut dapat dipergunakan.
d) Kolom 7 - 72 digunakan sebagai tempat untuk penulisan rutin program
(statement) FORTRAN
e) Kolom 73 - 80 digunakan sebagai dokumentasi yang sifatnya optional.
Secara umum, pemograman komputer hanya terbagi atas 3 bagian, yakni
input, proses dan output. Proses Input/Output berhubungan dengan alat (device) I/O
standar seperti keyboard, konsul (monitor), file serta periferal lainnya. Bagian terbesar
dari pemograman biasanya terletak pada bagaimana proses (proses perhitungan
misalnya) dilakukan. Bagian Input/Output dapat dikelompokkan pada pembahasan
yang sama, sedangkan bagian proses ada dipisahkan menurut kegunaanya. Dalam
penulisan program sumber (source code), aturan/format berikut harus selalu dipatuhi.
Setelah itu, setiap bagian program akan dibahas.
1. Kolom 1 Komentar. Jika pada kolom 1 diberi huruf C atau *, maka semua
karakter yang mengikutinya dikategorikan sebagai komentar.
2. Kolom 1-5 Tempat penulisan label yang merupakan alamat perintah lanjutan.
Label harus dibuat ditulis dengan bilangan bulat (integer)
3. Kolom 6 Tempat tanda sambung. Semua karakter dapat digunakan sebagai tanda
sambung. Disarankan untuk tidak menggunakan karankter / dan \.
4. 4 Kolom 7-72 Main body program. Tempat penulisan semua perintah yang
diinginkan.
5. 5 Kolom 73-80 Tidak digunakan.
Elemen-Elemen pada Penulisan Bahasa FORTRAN
C234567
C TITLE: 'Contoh Program FORTRAN'
Komentar
CProgram ini untuk menunjukkan
C struktur dari program FORTRAN
C=25.0
F=C*1.8+32.0
WRITE(*,5)C,F
5 Format(1x,F6.2,1x,'Celcius Adalah Sebesar',F6.2,1x,'Fahrenheit')
End
Comment(Komentar) :
Berupa tulisan bebas yang berfungsi untuk memberi keterangan pada program,
sehingga memudahkan untuk membaca program tersebut. Sangat berguna jika akan
melakukan perubahan pada program.Bila terdapat kesalahan maka akan mudah
membaca kembali dan menemukan kesalahan pada program tersebut. Cirinya selalu
diawali dengan huruf C(besar atau kecil)
Statement
Merupakan inti dari program yang berupa instruksi-instruksi kepada
komputer. Logika program dituangkan dalam bentuk statement kepada Compiler
untuk diproses.
Yang terpenting dalam suatu Program adalah Statement
o Statement ditulis dengan suatu aturan tata bahasa yang disebut sebagai
Syntax
o Jika suatu statement menyalahi syntax akan terjadi suatu kesalahan syntax
disebut sebagai syntax error.
o Statement dalam Bahasa FORTRAN dibentuk dengan elemen-elemen
sebagai berikut,
- Konstanta (Constant)
Statement
Label Statement Statement
- Operator
- Ungkapan
- Variabel
- Verb
- Unit Specifier
- Format Specifier
Contoh elemen-elemen statement dalam penulisan FORTRAN :
C234567
C TITLE: 'Contoh Program FORTRAN'
CProgram ini untuk menunjukkan
c struktur dari program FORTRAN
C = 25.0
F = C*1.8 + 32.0
WRITE (*,5) C, F
5 Format (1x,F6.2,1x,'Celcius Adalah Sebesar',F6.2,1x,'Fahrenheit')
End
Penulisan Statement pada FORTRAN
Penyataan FORMAT digunakan untuk membentuk format (bentuk) data
masukan/keluaran yang meliputi tentang tata letak, tipe dan panjang data. Bentuk
umum FORMAT ditulis sebagai berikut,
<label> FORMAT (edit list)
KonstantaVariabel
Format SpecifierUnit Specifier
Verb
<label> : Menunjukkan label yang merupakan alamat dari pernyataan
READ/WRITE
edit list : Merupakan edit descriptor yang merupakan perintah untuk
mengatur tata letak, tipe dan panjang data.
Contoh penggunaan :
WRITE(6,10)A,B
10 FORMAT(2(1X,F12.5))
Notasi pada Format Statement
Jadi semisal ada Penulisan seperti berikut :
Format (1x,F6.2)
Artinya :
- Tipe data yang digunakan adalah Real
- variable dapat menyimpan nilai sebesar 6 digit termasuk koma
- maksimal 2 angka dibelakang koma
Konstanta
Merupakan nilai yang tidak akan berubah pada suatu program. Pada bahasa
FORTRAN, konstanta dibedakan menjadi tiga :
Konstanta Numerik (Numeric Constant)
Konstanta Karakter (Character Constant)
Konstanta Logika (Logical Constant)
Contoh program dengan konstanta numerik :
C234567
I= 3
J= -234
K= 023
II= -34
write(*,*)'Latihan Konstanta Integer'
Write(*,1)I
1 Format(1x,'I =',1x,I4)
Write(*,3)J
3 Format(/,1x,'J =',1x,I4)
write(*,5)K
5 Format(1x,'K =',1x,I4)
Write(*,10)II
10 Format(1x,'II =',1x,I4)
End
Contoh program dengan konstanta karakter :
C234567
Character*8 Bahasa1,Bahasa2,Bahasa3,Bahasa4
Bahasa1='FORTRAN'
Bahasa2='BASIC'
Bahasa3='BCPL'
Bahasa4='ADA'
write(*,*)'Bahasa-bahasa Pemrograman'
write(*,10)Bahasa1,Bahasa2,Bahasa3,Bahasa4
10 Format(1x, 4A9)
End
Variabel
Data yang disimpan dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah.
Wadah inilah yang disebut dengan variabel. Setiap variabel untuk menyimpan data
dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda
Tipe Variabel/Data
Dalam FORTRAN terdapat 3 tipe data yang paling umum digunakan, yakni
REAL, INTEGER dan CHARACTER yang mewakili angka desimal (floating point),
bilangan bulat dan rangkaian dari karakter tertentu. Penamaan variabel sebaiknya
memiliki arti. Disarankan hanya menggunakan maksimum 6 karakter dalam setiap
nama variabel. Penggunaan nama variabel yang panjang seringkali tidak sesuai untuk
komputer tertentu. Default untuk FORTRAN adalah INTEGER untuk semua variebel
yang dimulai dengan huruf I-N dan REAL untuk semua variabel yang dimulai dengan
huruf A-H,O-Z.
Walau semua variabel tersebut secara otomatis masih dalam kategorinya
masing-masing, akan tetapi sangat diremendasikan untuk selalu mendeklarasikannya
di awal program sumber. Contoh berikut menunjukkan deklarasi untuk variabel
REAL dan INTEGER.
Disamping itu, secara lengkap tipe data yang digunakan dalam FOOTRAN
diberikan sebagai berikut:
Tipe Byte Keterangan
INTEGER 2 Bilangan bulat (-32767 – 32767)
INTEGER*2 2 Bilangan bulat (-32767 – 32767)
INTEGER*4 4 Bilangan bulat (-2147483647 –
2147483647)
REAL 4 Bilangan desimal (floating point)
Untuk bilangan positif 8.43E-37 –
3.37E38 Untuk bilangan negative
-3.37E38 – -8.43E-37
REAL*4 4 Sama dengan REAL
REAL*8 8 Bilangan desimal (floating point)
LOGICAL 4 Logika .TRUE. dan .FALSE.
CHARACTER 1 Karakter (bukan angka)
Operator dan Ungkapan
Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang
digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa
berupa karakter ataupun kata khusus.
Ungkapan (Expression)
Dalam Bahasa FORTRAN ungkapan dibagi menjadi
1. Ungkapan Aritmatika (Arithmetic Expression)
2. Ungkapan Karakter (Character Expression)
3. Ungkapan Logika (Logical Expression)
4. Ungkapan Hubungan (Relational Expression)
1. Ungkapan dan Operator Artitmatika
Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data.
Simbol-simbol yang digunakan
Operator Operasi/Arti Hirarki
** Pangkat 1
* Kali 2
/ Bagi 2
+ Tambah 3
- Kurang 3
= Sama dengan -
Proses aritmatika pada komponen (operant) sejenis akan menghasilkan
komponen sejenis. Sedangkan proses aritmatika yang tidak sejenis akan
menghasilkan komponen dengan hirarki yang lebih tinggi. Agar proses
aritmatika dengan hirarki yang lebih rendah dapat diproses terlebih dahulu,
digunakan tanda kurung ( ).
Contoh :
3**2+3/2*(4-6) 32 + (3:2) X (4-6) = 6
Contoh Program dengan ungkapan dan operator aritmatika
Penulisan Pada Fortran
Maksud dari Penulisan
C234567
A= 2.3
B= 1.2
C= (A*B)
D=(A**2)-(B*C)
write(*,*)'Latihan Menuliskan Ungkapan Aritmatika'
Write(*,10) A,B
10 Format('A=',F5.2,2x,'B=',F5.2)
write(*,15)C,D
15 format('C=',F6.3,2x,'D=',F6.2)
End
2. Ungkapan Karakter
Tidak boleh menggunakan Operator Aritmatika
Contoh:
JenisKelamin = ‘PRIA’
NamaBulan = ‘MARET’
NamaHari = ‘SELASA’
Contoh Program dengan Ungkapan Karakter
C234567
Character*8 JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari
JenisKelamin='PRIA'
NamaBulan='MARET'
NamaHari='SELASA'
write(*,*) 'Latihan Ungkapan Karakter '
Write(*,12)JenisKelamin,NamaBulan,NamaHari
12 Format(1x,3A10)
end
3. Ungkapan Logika dan Kontrol
Ada 3 bentuk logika dan kontrol yang umum digunakan dalam FORTRAN,
yakni IF, blok IF dan GOTO.
1. IF
Pernyataan IF digunakan untuk mengatur alur program komputer sesuai
dengan arah yang diinginkan. Bentuk umum penyataan IF adalah,
IF(<ekspresi>)<statement>
<ekspresi> : Menunjukkan ekspresi, logika atau aritmatik, yang harus
dibandingkan.
<statement> : Penyataan/perintah yang harus dilakukan jika hasil
perbandingan dalam <ekspresi> benar.
Untuk logikal expression, membandingkan dua nilai numerik, <statement>
dalam IF di atas disusun dengan menggunakan salah satu comparison
(relation) operator berikut.
Operator Arti
.GT. lebih lebar dari
.GE. lebih besar dan sama dengan
.LT. lebih kecil dari
.LE. lebih kecil dan sama dengan
.EQ. sama dengan
.NE. tidak sama dengan
Contoh penggunaan :
write(*,'(3x,a,\)')'nilai a = '
read(*,*)a
write(*,'(3x,a,\)')'nilai b = '
read(*,*)b
if (a.gt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai a besar dari b'
if (a.lt.b) write(*,'(3x,a)')'nilai b besar dari a'
end
Bila program dijalankan akan didapat hasil :
nilai a = 5 nilai b = 3 nilai a besar dari b Press any key to continue
Untuk logical variable, <statement> menggunakan salah satu dari logical
operator berikut. Hasil akhir dari IF logika hanya benar atau salah (.TRUE.
atau .FALSE.).
Operator Arti
.NOT. tidak
.AND. dan
.OR. atau
STATEMENT “DO”Format: DO <slabel> [,] <variabel> = <expr1>,<expr2> [,expr3]
Fungsi: Melakukan proses pengulangan pernyataan-pernyataan yang berada diantara
statement DO dengan statement yang ditunjuk oleh Label Statement.
Keterangan:<slabel> adalah label statement <variabel> variabel numerik integer
<expr1> ungkapan integer yang menunjukkan hitungan awal banyaknya pengulangan.
<expr2> Ungkapan integer yang menunjukkan hitungan akhir pengulangan.<expr3> Ungkapan integer yang menunjukkan pertambahan hitungan pengulangan. Jika pertambahannya(Increment) 1, maka tidak harus dituliskan.
Contoh program dengan menggunakan format do
Hasil keluaran program
Contoh do dengan increment negatif
Hasilnya maka :
Statement OpenUntuk membuka File yang berguna bagi pembacaan data dari dan penulisan
data padafile yang dibuka tersebut. Penulisan statetment open sebagai berikut :
Keterangan:
1. <unit-spec>
Adalah unit specifier yang menunjukkan spesifikasi alat yang digunakan. Berupa nilai integer dan harus diletakkan sebagai argumen pertama di statement OPEN tersebut. Unit specifier yang digunakan pada statement READ dan WRITE untuk menunjukkan file yang digunakan.
2. <fname>
Merupakan nama file yang digunakan. Jika argumen ini tidak digunakan, maka FORTRAN akan membuat file sementara (scratch file). Bila nama file diisi dengan blank (FILE= ‘ ‘), maka user akan ditanya nama file saat program dijalankan(runtime) atau terdapat keterangan terminasi program.
3. <status>
Menunjukkan status dari file yang dibuka. OLD adalah status asli (default), jika tidak ditulis berarti status file tersebut adalah OLD dan jika file belum ada akan dianggap NEW. Status OLD digunakan jika file telah dipakai dan sudah berisi data, jika digunkan NEW maka isi file tersebut akan hilang. NEW digunakan untuk file yang belum pernah dibuat, jika digunkan OLD untuk kondisi ini maka akan terdapat kesalahan.
OPEN(<unit-spec> [,FILE=‘<fname>’] [,STATUS=‘<status>’]
[,ACCESS=‘<access>’][FORM=‘<format>’][,RECL=<rec-length>])
4. <access>
Adalah metode pengaksesan yang digunakan. Metode tersebut adalah SEQUENTIAL untuk sequential access dan DIRECT untuk direct access. Default dari access adalah SEQUENTIAL
5. <format>
Menunjukkan format dari data record, berupa FORMATTED, UNFORMATTED dan BINAARY. Jika access-nya SEQUENTIAL maka default format-nya adalah FORMATTED dan jika accessnya DIRECT maka default format adalah UNFORMATTED.
6. <rec-length>
Merupakan panjang record yang ditunjukkan oleh nilai integer. Argumen ini hanya digunkan untuk pengaksesan secara DIRECT tidak untuk pengaksesan SEQUENTIAL.
Contoh program :
C2345678
open(1,File='test1.txt')
write(1,*)'test1-test-test‘
close(1)
end
Keterangan:
Unit specifier yang digunakan 1
Nama File yang dibuka : test1.txt
Access yang digunakan SEQUENTIAL (default)
Record adalah FORMATTED( default)
Isi File test3.txt 1 Bahasa Fortran
2 Bahasa C
Statement READMerupakan Statement Input/Output yang utama selain Write, Open dan Close.
Untuk mentransfer atau membaca data dari suatu File, dapat berupa file disk atau console.
READ(<unit-spec> [, <format-spec>] [ REC =<rec-num>] [ ,END = <slabel1>] [,ERR = <slabel2>] ) <iolist>
Keterangan :
<unit-spec> : Adalah unit specifier atau logical unit number(LUN), merupakan
spesifikasi dari alat input yang digunakan.
<format-spec>:Merupakan spesifikasi format daridata yang akan dibaca,
menunjukkan tipe, letak dan panjang data.
<rec-num> : Adalah record number, hanya digunakan pada pembacaan data dari file
di disk secara direct access.
<slabel1> : Merupakan statement label yang pertama, hanya digunakan untuk
pembacaan data dari file di disk, Jika telah sampai ke record terakhir
atau akhir dari file, maka kontrol proses akan menuju executable
statement
<slabel2> : Adalah statement label kedua yang digunakan untuk mendeteksi bila
terjadi kesalahan pada pembacaan data, maka kontrol proses akan
menuju ke executable statement yang ditunjukkan label tersebut.
<iolist> : adalah Input/output list yang berupa kumpulan atau sebuah nama
variabel, nama larik, atau elemen dari larik yang ditulis dengan
pemisah koma atau suatu implied do list untuk menerima data yang
dibaca
Contoh program dengan statement read :
C2345678
open(1,File='Data1.dat')
Read(1,*)I,A,B
write(*,*)'Hasil Pembacaan Data1.dat adalah:'
write(*,21)I,A,B
21 format(I2,2x,f5.2,2x,f6.2)
close(1)
end
Keterangan: Program tersebut akan membaca data dari file bernama
“Data1.dat”kemudian hasil dari pembacaan ditulis di Console
(Display).
Keluaran pada console berupa 12.30 123.45(hasil ini didapat dari data1.dat
yang sudah berisi data 12.30 123.45).
Statement SUBROUTINE
Untuk mengidentifikasi bahwa suatu unit program adalah suatu bagian serta
sekaligus memberikan nama dan argumen-argumennya.
Ketentuan-Ketentuan pada Subroutine
SUBROUTINE merupakan unit program tersendiri yang diawali dengan
statement SUBROUTINE dan diakhiri dengan statement END atau RETURN
serta digunakan oleh unit program yang lain dengan statement CALL.
Cara Kerja Subroutine pada Program
Sistem pemanggilan Subroutine
Contoh program perhitungan dengan Subroutine :
C234567
Program utama
real x,y
write(*,*)'menghitung harga persamaan x^2+2x+10'
write(*,*)'Berikan harga x ? '
read(*,'(F5.2)')x
call compute(x,y)
write(*,*)
write(*,10)x,y
10 format(//,1x,'x =',F5.2,2x,'; x^2+2x+10 =',f7.2)
end
Subroutine compute(x,y)
y=x**2+2*x+10
return
end
Hasil keluaran pada console program
Statement CommonUntuk menggunakan bersama-sama sejumlah memori antara dua atau lebih
unit program(Program Utama, Fungsi atau SUBROUTINE). Hal ini menyebabkan masing-masing unit program dapat menggunakan nilai data yang berada di unit program lainnya tanpa harus dikirim melalui argument.
Contoh penggunaan Statement Common :
C234567
common x,y
write(*,*)'Masukkan Harga x?'
read(*,'(F5.2)')x
menghitung harga persamaan x^2+2x+10 Berikan harga x ?12. x =12.00 ; x^2+2x+10 = 178.00
Format: COMMON [/[<Cname>]/]<nlist> [[,]/[<cname>]/<nlist>
call hitung
write(*,'(1x,A,F8.2)')'y=',y
end
SUBROUTINE hitung
common x,y
y=x**2-2*x
end
Hasil keluaran program pada console
Masukkan Harga x?
3.
y= 3.00