modul diskusi kelompok terarah (focus group ......e. kunci jawaban soal daftar pustaka glosari 5...

22
MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP DISCUSSION(FGD)) Bimbingan Teknik Pengembangan Tata Guna Air Dalam Rangka Pelatihan Teknis Instruktur PTGA Tahun 2019

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

25 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

MODUL

DISKUSI KELOMPOK TERARAH

(FOCUS GROUP

DISCUSSION(FGD))

Bimbingan Teknik Pengembangan Tata Guna Air

Dalam Rangka Pelatihan Teknis Instruktur PTGA

Tahun 2019

Page 2: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

3

KATA PENGANTAR Ungkapan puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku penyelenggara NSPK

untuk Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) dapat menyelesaikan penyusunan modul

ini dengan baik. Modul ini berisi pentingnya seorang Calon Instruktur PTGA memiliki

pemahaman dan kemampuan untuk melakukan bimbingan dalam kegiatan PTGA.

Berbeda dengan Direktorat yang menangani pembangunan, peningkatan dan

rehabilitasi jaringan irigasi, peran Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan lebih

berperan dalam penyiapan perangkat lunak / NSPK dan pembinaan penyelenggaraan

Operasi dan Pemeliharaan. Dalam memfasilitasi pembangunan infrastruktur publik

dimaksud dilakukan melalui dua hal, pembentukan iklim yang kondusif bagi investasi,

dan penyiapan kapasitas dan kompetensi berbagai komponen dalam industri konstruksi

untuk melaksanakan pembangunan tersebut. Hal tersebut telah kita ketahui semua

bahwa tuntutan publik atas layanan infrastruktur meningkat lebih cepat dibanding

kemampuan pemerintah menyediakan dana, sehingga untuk infrastruktur publik perlu

dibiayai melalui investasi swasta dengan pengaturan yang memadai, dimana motivasi

swasta berinvestasi sangat dipengaruhi oleh iklim berinvestasi yang kondusif baik

dukungan keamanan investasi dan pengembaliannya.

Pembuatan Modul ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan,

keahlian, keterampilan, dan sikap Calon Instruktur Pengembangan Tata Guna Air

(PTGA) di bidang pengelolaan irigasi, agar memiliki kompetensi dasar dalam

memahami dan mengetahui teknik dan tata melakukan bimbingan teknik dalam rangka

pengelolaan irigasi.

Kami menyadari bahwa modul ini masih ada kekurangan dan kelemahannya, baik pada

isi, bahasa, maupun penyajiannya. Kami sangat mengharapkan adanya tanggapan

berupa kritik dan saran guna penyempurnaan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat

khususnya bagi peserta Pelatihan untuk calon pelatih PTGA.

Jakarta, …. 2019

Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

Page 3: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

4

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Informasi Visual

Petunjuk Penggunaan Modul

Daftar Lampiran

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Deskripsi Singkat

C. Tujuan Pembelajaran

D. Pengertian

E. Dasar Hukum

F. Materi Pokok & Sub Materi Pokok

Materi Pokok 1 : Pengertian FGD

A. Pengertian FGD

B. Kriteria FGD

C. Keuntungan dan keterbatasan FGD

Materi Pokok 2 : Langkah-langkah Pelaksanaan FGD

A. Persiapan FGD

B. Pelaksanaan FGD

PENUTUP

A. Latihan

B. Rangkuman

C. Evaluasi Kegiatan Belajar

D. Umpan Balik & Tindak Lanjut

E. Kunci Jawaban Soal

DAFTAR PUSTAKA

GLOSARI

Page 4: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

5

DAFTAR INFORMASI VISUAL

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah Pendapat

Gambar 2.1.Moderator Memandu Kegiatan FGD

Page 5: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

6

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

A. Petunjuk Bagi Peserta

Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul

Diskusi Kelompok Terarah (FGD), maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan

antara lain:

1) Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada

masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, peserta

dapat bertanya pada instruktur yang mengampu kegiatan belajar.

2) Kerjakan setiap tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapa besar

pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam

setiap kegiatan belajar.

3) Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah hal-hal

berikut ini:

a. Perhatikan petunjuk-petunjuk yang berlaku.

b. Pahami setiap langkah kerja dengan baik.

4) Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan

belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada instruktur atau instruktur yang

mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan.

B. Petunjuk Bagi Instruktur

Dalam setiap kegiatan belajar instruktur berperan untuk:

1. Membantu peserta dalam merencanakan proses belajar.

2. Membimbing peserta melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap

belajar.

3. Membantu peserta dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab

pertanyaan peserta mengenai proses belajar peserta.

4. Membantu peserta untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain

yang diperlukan untuk belajar.

Page 6: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

7

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ketika masalah pendidikan & latihan mulai dikenal beberapa tahun yang lalu dan

melalui pengalaman ditemukan metode yang diperoleh dari pedagogy, pelatihan

untuk orang dewasa tidaklah sama karena orang dewasa memiliki pengalaman

hidup & pengalaman kerja tertentu yang harus dipertimbangkan bila melatih

mereka.

Dengan demikian pelatihan merupakan penyusunan/pengaturan situasi belajar

yang optimal. Agar pelatihan menjadi semudah mungkin bagi peserta latihan,

instruktur dapat menggunakan pendekatan dan teknik yang berbeda yang sangat

tergantung pada setiap pokok bahasan, kemampuan peserta dan tujuan pelatihan

yang ingin dicapai.

FGD merupakan salah satu teknik untuk mendorong menyalurkan banyak

gagasan melalui pemikiran yang kreatif pada periode waktu yang singkat dengan

memperhatikan hambatan mental peserta pelatihan.

Dalam pengembangannya untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan

pemecahan masalah yang komprehensif terkait dengan permasalahan

pembangunan dilapangan, maka teknik “Diskusi Kelompok Terarah” (Focus Group

Discussion (FGD)) merupakan teknis yang lebih tepat dan terutama di dalam

Penjajagan Cepat kondisi pedesaan (PCKP) atau Participatory Rural Apraisal

(PRA).

B. Deskripsi Singkat

Dalam pedoman ini akan dikenalkan mengenai teknik untuk merangsang oranglain

agar dapat mengemukakan gagasan sebanyak mungkin sesuai dengan topik

permasalahan melalui pemikiran yang kreatif, serta mengembangkan keterampilan

alternatif pemecahan masalah secara kreatif.

Page 7: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

8

C. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Memahami karakteristik dan kegunaan diskusi penggunaan terarah (forum

group discution (FGD))

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1) Menggambarkan karakteristik & kegunaan teknik FGD

2) Menggali informasi dan memecahkan masalah yang nyata, misalnya :

Mengumpulkan informasi sebanyak mungkin permasalahan yang

ada.

Menemukan alternatif pemecahan masalah.

D. Pengertian :

Curah pendapat : mengemukakan pendapat

Pedagogy : mengajar anak-anak

Partisipatif : peran aktif dalam kegiatan

Pendekatan partisipatif : pendekatan dalam pelatihan dengan cara mengikut

sertakan peserta secara aktif dalam belajar

Focus group discussion (FGD) : merupakan teknik diskusi yang terarah dengan

melibatkan partisipatif aktif masyarakat.

E. Dasar Hukum :

UU No 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air;

Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

Undang-Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

Keputusan LAN no 193/XIII/10/6/2001 tentang pedoman umum

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jabatan pegawai negeri sipil;

F. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok

1. Pengertian FGD

1.1 Pengertian FGD

1.2 Kriteria FGD

1.3 Keuntungan dan keterbatasan FGD

Page 8: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

9

2. Langkah-langkah Pelaksanaan FGD

2.1 Persiapan FGD

2.2 Pelaksanaan FGD

Page 9: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

10

MATERI POKOK 1

PENGERTIAN FOCUS GROUP DISCUSSION

A. Pengertian FGD

FGD merupakan akronim dalam bahasa inggris, yang bila diterjemahkan

secara bebas kedalam bahasa indonesia berarti “Diskusi Kelompok Terarah”.

FGD merupakan teknik pengumpulan data kualitatif dengan melibatkan

peran serta masyarakat secara aktif melalui; wawancara dan pembahasan dalam

kelompok. Teknik ini merupakan pengembangan dari teknik curah pendapat dan

paling umum digunakan dalam metode Partisipatory Rural Apraisal (PRA) atau

Perjajakan Cepat Kondisi Pedesaan (PCKP). Dengan teknik ini FGD akan lebih

mudah dalam membangkitkan peran serta masyarakat dalam menggali,

mengumpulkan informasi permasalahan yang ada, keinginan dan kebutuhan

masyarakat sekaligus alternatif pemecahan masalah terkait prasarana

pembangunan pedesaan.

Adapun tujuan FGD adalah untuk mengeksplorasi masalah yang spesifik

yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas untuk menghindari pemaknaan

yang salah dari peneliti atau konsultan terhadap permasalahan disebabkan

subjektivitas peneliti (kresno dkk, 1999).

Apabila cakupan pembangunan/proyek cukup luas (bisa lebih dari satu

desa), maka FGD dapat dilakukan beberapa tahap (sesuai jumlah desa) dan

berjenjang (pada tingkatan petani/wakil petani, dan pada tingkat pengelola).

Sesi FGD dapat dilakukan dimana saja asalkan tersedia ruang rapat dengan

pengaturan tempat duduk semi lingkaran atau berbentuk U seperti lihat pada

halaman berikut, dan sebuah flip-chart atau papan tulis untuk menuliskan

gagasan-gagasan.

Page 10: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

11

Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah Pendapat

B. Kriteria FGD

Dalam memandu FGD agar didapat hasil yang optimal beberapa kriteria perlu

diperhatikan :

1. Jumlah peserta dalam kelompok

Jumlah peserta dalam kelompok cukup 7-15 orang, sehingga

memungkinkan setiap individu untuk mendapat kesempatan mengeluarkan

pendapatnya serta cukup untuk memperoleh pandangan anggota kelompok

yang bervariasi (krueger,1988).

Jumlah peserta yang lebih besar sebenarnya juga bisa memberi

keuntungan lain (memperluas sudut pandang dan pengalaman peserta), tetapi

akan memerlukan waktu yang lebih lama dan kemungkinan kurang fokus pada

permasalahan yang ada.

Kesamaan ciri peserta : peserta harus mempunyai ciri-ciri yang sama atau

homogen, sesuai dengan tujuan atau topik diskusi, namun dengan tetap

menghormati dan memperhatikan perbedaan antara lain; ras, etnik, bahasa

dan kemampuan berbahasa. Semakin homogen akan semakin mudah

berkomunikasi dengan bebas tanpa takut atau segan dan fokus terhadap topik

(misal permasalahan terkait dengan pembangunan/ pengelolaan irigasi, maka

diharapkan yang hadir adalah petani pengurus P3A/GP3A/IP3A yang paham

terhadap permasalahan yang mereka hadapi).

Page 11: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

12

2. Proses pengumpulan data kualitatif

FGD merupakan sebuah proses pengumpulan berbagai data dan

beragam informasi tentang maslah terkait topik bahasa sehingga dalam FGD

mengutamakan proses.

FGD tidak dilakukan untuk tujuan menghasilkan pemecahan masalah

secara langusng atau mencapai konsensus, kecuali bila topik yang

didiskusikan tentang pemecahan masalah, maka FGD ini berguna untuk

identifikasi berbagai strategi dan pilihan pemecahan masalah (misalnya

mengenai banyaknya pengambilan liar dari saluran irigasi).

3. Pertanyaan bersifat terbuka

Untuk mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya maka dalam

teknik FGD digunakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan peserta

memberi jawaban dengan penjelasan.

Fasilitator berfungsi selaku moderator yang bertugas sebagai pemandu,

pendengar, pengamat dan menganalisa data secara induktif.

4. Topik terfokus

FGD adalah diskusi terarah dengan adanya fokus masalah dan topik yang

jelas, sebagai bahan diskusi dan pembahasan bersama. Dengan demikian

topik diskusi ditentukan dalam pertanyaan dapat berkembang sesuai topik dan

disusun secara berurutan agar mudah dimengerti peserta.

5. Waktu diskusi kelompok

Waktu diskusi kelompok terarah (FGD) berkisar 60-90 menit agar peserta

tidak bosan atau lelah dan terlalu pendek agar data yang diperoleh tidak

terlalu dangkal.

FGD dapat dilakukan beberapa kali dan secara berjenjang tergantung

tujuan dan kebutuhan proyek.

6. Tempat pelaksanaan FGD

FGD sebaiknya dilaksanakan di suatu tempat yang netral agar peserta

dapat bebas mengemukakan pendapat (misal terkait dengan pengelolaan

irigasi yang tidak memuaskan), apabila ditempat kantor dinas bisa mereka

tidak berani atau enggan menyampaikan masalahnya.

Page 12: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

13

C. Keuntungan dan Keterbatasan FGD dalam mendapatkan informasi :

1. Keuntungan teknik FGD

• Dapat diketahui tentang persepsi, opini, kepercayaan dan sikap terhadap

pelayanan, konsep dan ide suatu kegiatan/proyek.

• Menggali informasi kebutuhan yang berkaitan dengan manusia.

• Memungkinkan dilakukan penjajagan pada kegiatan/proyek.

2. Keterbatasan teknik FGD

• Teknik ini tidak dapat digunakan untuk pengumpulan data yang bersifat

kuantitatif.

• Teknik ini tidak dapat digunakan untuk topik yang bersifat sensitive yang

menyebabkan peserta ragu-ragu untuk mengutarakan secara bebas (misal

terkait perilaku seksual atau HIV).

• Apabila moderator terlalu dominan maka hasil yang di dapat sangat

dipengaruhi pandangan dan pendekatan dari moderator.

Page 13: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

14

Materi Pokok 2

Langkah-Langkah Persiapan FGD

A. Persiapan Instruktur

Sebelum FGD dilaksanakan perlu persiapan-persiapan yang meliputi :

1. Persiapan dalam Tim

• Tim fasilitator menyediakan panduan pertanyaan FGD sesuai dengan

topik yang akan di dasarkan panduan pertanyaan bersifat terbuka;

• Tim fasilitator berjumlah 2-3 orang yang terdiri dari :

Pemandu diskusi/fasilitator/moderator

Pencatat (notulen)

Pengamat (obsever)

• Pemandu (moderator) bertugas :

Menjelaskan topik pembahasan

Mendorong agar peserta aktif mengeluarkan pendapat

Mengarahkan kelompok (bukan diarahkan ke kelompok)

Bersifat netral (tidak memberikan penilaian terhadap jawaban

bermuatan salah) dan hindari penyampaian pendapat pribadi

Mampu mengendalikan diri sendiri

Mengamati peserta dan tanggap terhadap reaksi mereka

Menciptakan suasana informal dan santai tapi serius, fleksibel dan

terbuka terhadap saran & perubahan

Memberikan komentar, jawaban atas pertanyaan peserta, namun

segera mengembalikan/melanjutkan diskusi

• Pencatat (notulen) bertugas :

Mencatat hasil dan proses diskusi (bila perlu dilengkapi dengan tape

recorder dan kamera untuk dokumentasi)

Catatan meliputi :

Waktu pertemuan FGD (tanggal dan jam pertemuan)

Norma (budaya) masyarakat (kampung/dusun/desa)

Page 14: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

15

Informasi tentang masyarakat atau wilayah, jarak dari desa ke

pusat pelayanan (kantor juru/UPT)

Tempat lokasi pertemuan

Jumlah peserta (nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, status,

dll)

Diskripsi umum mengenai dinamika kelompok

Merekam diskusi, jawaban atau komentar

Pengamat (observer) bertugas :

Mengamati jalannya FGD

Mencatat hambatan dan kesulitan yang dihadapi

Apabila proses tidak berjalan dengan baik atau hasil yang

didapat kurang memuaskan, pengamat dapat mengusulkan FGD

pada tingkat diatasnya.

Catatan : apabila tenaga terbatas maka petugas pencatat dapat

merangkap sebagai pengamat (observer).

2. Persiapan Kelompok

• Mempersiapkan undangan tertulis dan menyampaikan sendiri ke peserta

• Menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan

• Menjelaskan rencana FGD (waktu, tempat dan lama pertemuan)

• Menekankan pada peserta yang diundang arti pentingnya keikutsertaan

dalam FGD

B. Pelaksanaan FGD

1. Persiapan sebelum kegiatan (acara pertemuan) FGD

(1) Tim fasilitator (pengundang) harus datang tepat waktu sebelum peserta

(undangan) tiba. Dan memulai komunikasi secara informal dengan peserta

yang berguna untuk menjalin kepercayaan dan pendekatan pada peserta

(masyarakat).

(2) Tim fasilitator harus mempersiapkan ruangan sedemikian rupa dngan

tujuan agar peserta dapat berpartisipasi secara optimal.

(3) Tim fasilitator mempersiapkan peralatan dan media yang sesuai dan

diperlukan dalam diskusi.

Page 15: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

16

2. Pembukaan FGD (pemanasan dan penjelasan)

(1) Pemandu diskusi hendaknya memulai dengan melakukan pemanasan dan

penjelasan tentang beberapa hal, seperti : sambutan, tujuan pertemuan,

prosedur pertemuan dan perkenalan.

(2) Dalam menyampaikan sambutan tekankan arti penting kehadiran mereka

sambil menjelaskan pengertian umum FGD.

(3) Perkenalkan diri (nama-nama fasilitator) dan peranannya masing-masing

mintalah pula peserta memperkenalkan diri.

(4) Jelaskan prosedur pertemuan, seperti : menjelaskan penggunaan alat

perekam, kerahasiaan dijaga dan hanya untuk kepentingan studi ini.

(5) Tekankan juga bahwa pendapat dari semua peserta sangat penting.

(6) Mulailah pertemuan dengan mengajukan pertanyaan umum yang tidak

berkaitan dengan masalah atau topik diskusi. Setelah proses itu dilalui,

barulah mulai memandu pernyataan dengan menggunakan acuan panduan

yang sudah disediakan.

3. Penutupan FGD

(1) Menyampaikan kesimpulan hasil diskusi

(2) Menanyakan kembali apabila ada usulan atau perbaikan hasil kesimpulan

(3) Menyampaikan terimakasih dan menyatakan bahwa hasil kesimpulan

sangat berguna dan akan ditindak lanjuti sebagai masukan dalam

perencanaan proyek.

Gambar 2.1.Moderator Memandu Kegiatan FGD

Page 16: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

17

Kesimpulan

FGD suatu metode/teknik dan instrument pengumpulan data kualitatif dan tidak

perlu dipertentangkan dengan metode, teknik lain karena pada dasarnya saling

melengkapi. Adapun kekuatan dan keterbatasan FGD adalah :

1. Kekuatan

a) Sinergisme : suatu kelompok mampu menghasilkan informasi, ide dan

pandangan yang lebih luas.

b) Manfaat bola salju : komentar yang didapat secara acak dari peserta

dapat memacu reaksi berantai respons yang beragam dan sangat

mungkin menghasilkan ide-ide baru.

c) Stimulan : pengalaman diskusi kelompok sebagai sesuatu yang

menyenangkan dan lebih mendorong orang berpartisipasi mengeluarkan

pendapat.

d) Keamanan : individu biasanya merasa lebih aman, bebas dan leluasa

mengekspresikan perasaan dan pikirannya dibandingkan kalau secara

perseorangan yang mungkin ia akan merasa khawatir.

e) Spontan : individu dalam kelompok lebih dapat diharapkan menyampaikan

pendapat atau sikap secara spontan dalam merespons pertanyaan, hal

yang belum tentu mudah terjadi dalam wawancara perseorangan.

2. Kelemahan

a) Karena dapat dilakukan secara cepat dan murah, FGD sering digunakan

oleh pembuat keputusan untuk mendukung dugaan/pendapat pembuat

keputusannya. Persoalannya adalah, seberapa jauh FGD dilakukan

sesuai prinsip dan prosedur yang benar.

b) FGD terbatas untuk dapat memperoleh informasi yang lebih mendalam

dari seorang individu yang mungkin dibutuhkan. Hal ini disebabkan FGD

terbatas waktu dan memberi kesempatan secara adil bagi semua peserta

untuk menyampaikan pendapatnya. Untuk ini FGD tidak boleh

dipertentangkan dengan metode lainnya, tetapi justru harus dilihat sebagai

saling melengkapi.

c) Teknik FGD mudah dilaksanakan, tetapi sulit melakukan interpretasi

datanya.

d) FGD memerlukan fasilitator-moderator (pemandu diskusi) yang memiliki

keterampilan tinggi. Hal ini amat berpengaruh terhadap hasil.

Page 17: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

18

PENUTUP

A. Latihan

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara memilih jawaban yang paling

benar!

1) FGD merupakan :

a. Teknik pelatihan

b. Pendekatan pelatihan

c. Media pelatihan

2) FGD dapat mendorong orang untuk :

a. Mengeluarkan gagasan

b. Mengeluarkan pemikiran kreatif

c. Jawab a & b benar

3) Jumlah peserta yang cocok dengan teknik FGD :

a. 7 - 15 orang/kelompok

b. >30 orang/kelompok

4) Susunan/pengaturan ruang kelas yang sesuai untuk teknik ini adalah :

a. Bentuk klasikal

b. Bentuk melingkar atau U

5) Keuntungan FGD :

a. Sangat partisipatif

b. Merangsang gagasan kreatif

c. Alternatif pemecahan masalah lebih berkualitas

d. Semua benar

6) Keterbatasan FGD antara lain :

a. Teknik ini tidak bisa untuk mengumpulkan data kuantitatif

b. Tidak dapat digunakan untuk topik yang sensitif

c. Semua benar

7) Beberapa langkah untuk membangkitkan gagasan antara lain :

a. Kritik diperbolehkan

b. Berikan kebebasan untuk mengutarakan gagasan

Page 18: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

19

8) Pertanyaan pembuka oleh instruktur untuk merangsang gagasan :

a. Terbuka

b. Tidak membatasi jawaban

c. Jawab a & b benar

9) Mengapa diperlukan latihan pemanasan sebelum teknik FGD dimulai :

a. Menghilangkan ketegangan/mengendorkan pikiran

b. Menghilangkan hambatan mental

c. Jawab a & b benar

10) FGD memerlukan pemandu (moderator) yang memiliki keterampilan tinggi

karena

a. Dapat membangkitkan gagasan kreatif

b. Akan berpengaruh terhadap hasil

c. Jawaban a, b benar

B. Rangkuman

Teknik FGD digunakan untuk merangsang orang lain, agar menghasilkan gagasan

yang kreatif. Teknik ini sesuai diterapkan dalam situasi menyaring informasi

kualitatif dan pemecahan masalah, sehingga dapat :

a) Menggali informasi sebanyak mungkin melalui pemikiran yang kreatif

b) Memecahkan masalah kehidupan nyata

c) Menemukan alternatif penyelesaian masalah

Namun demikian teknik FGD tersebut tidak dapat diguankan untuk pengumpulan

data yang bersifat kuantitatif, sehingga ubntuk melengkapi dapat digunakan

teknik2 lain (surver, dll)

Dalam pelaksanaan FGD perlu langkah-langkah persiapan antara lain :

a. Penyiapan instruktur yang meliputi pemandu (moderator), pencata (notulen),

pengamat (observer)

b. Persiapan kelompok yang meliputi :

Pemilihan kelompok ndan undangan.

Persiapan tempat dan peralatan.

Untuk merangsang munculnya gagasan yang kreatif. Instruktur perlu

menggunakan langkah :

Page 19: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

20

a) Mengajukan pertanyaan pembuka sehingga peserta mampu membangkitkan

gagasan sebanyak mungkin. Untuk itu kritik tidak diperbolehkan.

b) Menetapkan topik yang terfokus sebagai bahan diskusi dan pembahasan

bersama.

C. Evaluasi Kegiatan Belajar

Pendekatan evaluasi secara konvensional (pedagogi) kurang efektif untuk

diterapkan bagi orang dewasa. Untuk itu pendekatan ini tidak cocok dan tidaklah

cukup untuk menilai hasil belajar orang dewasa. Ada beberapa pokok dalam

melaksanakan evaluasi hasil belajar bagi orang dewasa yakni:

a. Evaluasi hendaknya berorientasi kepada pengukuran perubahan perilaku

setelah mengikuti proses pembelajaran / pelatihan;

b. Sebaiknya evaluasi dilaksanakan melalui pengujian terhadap dan oleh peserta

belajar itu sendiri (Self Evaluation);

c. Perubahan positif perilaku merupakan tolok ukur keberhasilan;

d. Ruang lingkup materi evaluasi "ditetapkan bersama secara partisipatif" atau

berdasarkan kesepakatan bersama seluruh pihak terkait yang terlibat;

e. Evaluasi ditujukan untuk menilai efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan

program pendidikan yang mencakup kekuatan maupun kelemahan program;

f. Menilai efektifitas materi yang dibahas dalam kaitannya dengan perubahan

sikap dan perilaku.

Evaluasi pemahaman materi sebagai berikut :

1. Jika peserta dapat menjawab > 80% maka pemahaman terhadap FGD sangat

baik;

2. Jika peserta dapat menjawab 60-79% maka pemahaman terhadap FGD baik;

3. Jika peserta dapat menjawab 40-59% maka pemahaman terhadap FGD

cukup;

4. Jika peserta dapat menjawab < 40% maka pemahaman terhadap FGD

kurang.

D. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Untuk menghidupkan suasana diskusi dengan teknik curah pendapat, instruktur

harus dapat memandu proses belajar dengan baik antara lain dengan

Page 20: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

21

menghilangkan hambatan mental peserta. Dan membangkitkan peserta untuk

menyampaikan gagasan-gagasan dengan pertanyaan pembuka yang terbuka.

E. Kunci Jawaban Soal

1. a 6. c

2. c 7. b

3. a 8. c

4. b 9. c

5. d 10. c

Page 21: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

22

DAFTAR PUSTAKA

PTGA-DHV, Departemen PU, Direktorat Jenderal Pengairan, 2004. Buku

Pedoman Widyaiswara.

Lembaga Administrasi Negara No.810/XIII/10/6/2001, Tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan untuk calon Widyaiswara.

Roestiyah, 2008. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, PT Rinaka Cipta.

Ridwan Abdullah Sani, 2019. Strategi Belajar Mengajar, Depok, Raja Grafindo

Persada.

Ngalimun,Spd. Mpd., M.I.kom, 2017. Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran,

Jogjakarta, Parama Ilmu.

Purwanto 2010. Evaluasi Hasil Belajar, Yogjakarta, Pustaka Pelapir.

Sutirman, M.Pd, 2013. Media & Model-model Pembelajaran Inovatif,

Yogjakarta, Graha Ilmu.

Drs. Daryanto & Drs. Hery Tarno, DIPL.HBT TS, MT, 2017. Pendidikan Orang

Dewasa (POD), Yogjakarta, GAVAMEDIA.

Astridya Paramita & Lusi Kristiana, Teknik FGD dalam Penelitian Kualitatif.

Edi indrizal, Diskusi Kelompok Terarah (Prinsip-Prinsip & Langkah-Langkah

Pelaksana Lapangan).

Page 22: MODUL DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS GROUP ......E. Kunci Jawaban Soal DAFTAR PUSTAKA GLOSARI 5 DAFTAR INFORMASI VISUAL DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1.Pengaturan Ruang Kelas Untuk Curah

23

GLOSARI

Andragogi Melatih / mengajar orang dewasa

Pedagogi Mengajar / membimbing anak-anak