modul bioetika gabungan

Upload: lydia-sylvia

Post on 11-Oct-2015

71 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bioetika

TRANSCRIPT

  • MODUL PENGANTAR KOMUNIKASI MEDIK & BIOETIKADanny Wiradarma

  • KPM : dr. Danny Wiradharma, SH, MSKontributor : Dr. dr. Rudy Hartanto, M. Fils dr. Danny Wiradharma, SH, MS dr. Maria Magdalena, M. Kes dr. Lee T. Merijanti, MKK.

  • TUJUAN MODUL Agar mahasiswa peka dan peduli terhadap masalah2 kemanusiaan, memahami nilai sosiobudaya yang mengacu kepada sikap inklusif dan pemahaman kemajemukan, serta mampu berkomunikasi dlm rangka membina hubungan dokter-pasien yang berkualitas.

  • POKOK BAHASANPengantar HumanioraTopik :Manusia Sebagai Makhluk SosialManusia dan Cinta KasihManusia dan KeindahanManusia dan Penderitaan

  • POKOK BAHASAN (2)Pengantar KomunikasiTopik :Mendengar dengan EmpatikBersikap AsertifKomunikasi Efektif Dokter-Pasien

  • Pengantar PerilakuTopik :Dasar-dasar Perilaku Perilaku KomunikasiPerilaku KepemimpinanPengembangan Pengorganisasian MasyarakatPOKOK BAHASAN (3)

  • POKOK BAHASAN (4)Pengantar FilsafatTopik :Pengantar Filsafat BaratPengantar Kebijaksanaan TimurPengantar Filsafat Ilmu

  • POKOK BAHASAN (5)Pengantar Etika KedokteranTopik :Pengantar Etika UmumPengantar BioetikaPengantar Etika Profesi Medis

  • POKOK BAHASAN (6)Pengantar Ilmu Hukum KedokteranTopik :Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum IndonesiaPengertian-pengertian dasar ilmu hukumPengertian-pengertian dasar tata hukum IndonesiaPengantar Ilmu Hukum KedokteranRumusan hukum kesehatanPerikatan medisHak-hak pasien dan kewajiban-kewajibannyaTindakan medisKewajiban-kewajiban dokter dan hak-haknya

  • POKOK BAHASAN (7)Peraturan perundang2an bidang kesehatanUU tentang kesehatanUU tentang praktik kedokteranPermenkes PTMPermenkes RM

  • MATERI MODULMateri MP2, dikaitkan dengan :Lingkup bidang ilmu yang dipelajari : social science/ilmu-ilmu sosial.Tingkatan baru dalam pola berpikir yang tidak hanya mengandalkan NALAR saja, tetapi menyadari bahwa yang menentukan tujuan-tujuan dalam kehidupan seseorang adalah :Kebutuhan emosional,NALURI mempertahankan diri, danSikap BUDAYA.

  • MATERI MODUL (2)Tingkatan baru dalam pola berpikir :Berpusat pada prinsipBerdasar karakterDari dalam ke luarPada efektivitas pribadi dan antarpribadi

  • PERAN MODULPERAN / kedudukan MP2 dalam kurikulum baru FK USAKTI ini adalah menyumbang / mewarnai TINDAKAN MEDIS yang dilakukan setiap praktisi medis lulusan FK USAKTI

  • TINDAKAN MEDISKeputusan Medis-Indikasi medis-Standar medisKeputusan Etis-Pilihan pasien (kebebasan diagnostik/ terapeutik)-Kualitas hidup-Struktur sosiobudaya masyarakat yg plural

  • PERANAN MODULPERANAN / fungsi MP2, adalah memberikan pengertian-pengertian dasar mengenai keenam pokok bahasan, yaitu (1-6), sehingga tindakan yang diambil oleh setiap lulusan FK USAKTI diupayakan memenuhi syarat :BENAR, sesuai aturan yang merupakan kewajibanBAIK, tujuan maupun akibatnyaTEPAT, karena dapat dipertanggungjawabkan

  • Danny Wiradarma

  • = The humanities= Pengetahuan budayaHumanus ~ manusiawi berbudaya halus lembutLatin colere cultureBUDDHAYAH = buddhi (plural)

  • Istilah Latin klasik : Humus = tanah, bumiHomo= makhluk bumi = manusiaHumanus= membumi = manusiawiIstilah latin : Humilis = kesederhanaan, kerendahan hati

  • Pada masa Yunani klasik :Berawal dari pertimbangan-pertimbangan yang kodrati tentang manusiaPada abad pertengahan :Berangkat dari keyakinan dasar tentang manusia sebagai makhluk kodrati & adikodrati

  • Inti persoalannya adalah : humanus atau manusia itu sendiriArtinya : bagaimana membentuk manusia (humanus) itu menjadi lebih manusiawi, melalui humanismus, serta pihak yang bertanggung jawab dalam proses pembentukannya (humanist)

  • = isme atau aliran tentang manusia= manusia ismeArti luas : konsep tentang manusia sebagai pusat eksistensiKehadiran manusialah yang membuat segala eksistensi menjadi berarti

  • Kemudian dari sini lahirlah konsep antroposentrisme, yang dapat dipandang sebagai salah satu ekspresi ekstrim dari humanisme, yang mereduksi segala sesuatu semata pada pokok persoalan manusia sebagai pusatnyaHumanisme tumbuh sebagai konsep kultis tentang manusia

  • Sebagai istilah : berawal dari Italia pada abad pertengahanSebagai konsep filosofis : berkembang sejak filsafat Yunani sekitar abad ke-4 S.M.

  • = Merupakan konsep ontologis tentang manusia, khususnya dalam kaitan dengan eksistensi esensialnya= Keadaan ideal di mana manusia diperlakukan dan memperlakukan dirinya sebagaimana adanya sebagai manusia

  • Merupakan konsep pendidikan yang bertujuan untuk menjunjung tinggi dan mengembangkan kemanusiaan, baik secara individual untuk yang bersangkutan, maupun secara sosial untuk masyarakat pada umumnya

  • Learning to knowLearning to doLearning to beLearning to live togetherLearning to learnLearning to love

  • CIPTA : kerinduan ~ rahasia segala yg dialami ilmu pengetahuanKARSA : kerinduan ~ asal sebelum lahir ke mana sesudah mati agama, kepercayaanRASA : kerinduan ~ keindahan seniKEBUDAYAAN = HASIL cipta, rasa, & karsa

  • Biasa / KNOWLEDGEIlmiah / SCIENCE / SAINSFilsafat / PHILOSOPHYKetuhanan / THEOLOGYKesenian / ART

  • BUDAYA = buddhi + hridaya (=jantung = rasa) Orang yg berbudaya = orang yg berbudi baik & memiliki perasaan Berbudi baik, merupakan hasil dari pikiran yg jernih, yg tdk mengkotak2an manusia menurut suku, ras, agama, warna kulit, dll Rasa, menghasilkan KASIH, yg dpt mengatasi segala masalah

  • Keseluruhan sistem gagasan & tindakan manusia utk memenuhi kehidupannya dlm suatu masyarakat, dgn cara belajar, TIDAK diwariskan, atau merupakan tindakan instingtual, atau gerakan refleks.

  • MANUSIA, dibedakan dgn hewan antara lain berkaitan dgn kebudayaan. HEWAN memiliki instink2 hewani yg merupakan kebutuhan dasar :1.Makan-minum, utk mengatasi lapar-haus2.Seks, utk mengatasi gejolak nafsu / birahi3.Tidur, utk mengatasi kantuk4.Kenyamanan

  • Masih memiliki instink2 hewani, utk terutama mempertahankan hidup, & mind (=akal budi = perasaan + persepsi + motivasi + kesadaran), utk mengendalikan instink2 hewaninya. Manusia sajalah satu2nya makhluk yg memiliki tujuan pada dirinya sendiri, yg dgn CINTA sebagai ciri kemanusiaannya dpt mencapai kesadaran tertinggi, yaitu KASIH.

  • HEWAN : hanya untuk kelangsungan hidupnyaMANUSIA : lebih dari itu, untuk mengembangkan kebudayaan, memberi makna pada kehidupan, memanusiakan dirinya

  • Manusia memiliki paling sedikit 2 hal :Bahasa yang komunikatifBerpikir nalar

  • INDUKTIF, dari kasus-kasus yang bersifat khusus, ditarik kesimpulan yang umum ; berkaitan dengan EMPIRISME, pengalaman inderawi yang kongkretDEDUKTIF, dari pernyataan yang bersifat umum, ditarik kesimpulan yang khusus ; berkaitan dengan RASIONALISME, pemikiran rasional yang abstrak

  • Danny Wiradarma

  • Hampir selalu dimulai secara seksual Tujuannya, untuk mencapai tingkat kesadaran rohaniah yg tertinggi, yaitu KASIH from passion to compassion

  • KETIGANYA merupakan suatu ENERGI yg sama, yg terdapat di dlm diri manusia, dgn persentase yg berbeda2, tergantung pada tingkat kesadaran masing2. MASING2 berbeda, jangan disalahdefinisikan, misalnya SEX dianggap CINTA.

  • Merupakan salah satu jenis NAFSU (=passion). Nafsu bisa merupakan obsesi akan :-harta-tahta-wanita-kemahsyuran

  • Ciri2nya, a.l. :-Ingin dipuaskan segera-Tidak membeda2kan-Tidak ada tanggung jawab-Selalu menuntut

  • Apabila nafsu ditekan, ia akan menerobos keluar, sehingga timbul :-Perkosaan, perzinahan-Keserakahan, korupsi-Menghalalkan segala cara

  • AKTIVITAS SEKSUAL,-Harus benar2 memperhatikan KUALITAS, bukan kuantitas-Perlakukan sebagai seni-Merupakan persembahan kepada pasangan-Dalam keadaan RILEKS total-Kepuasan tdk hanya fisik, tetapi juga mental- emosional & spiritual

  • Merupakan energi yg berkembang dari nafsu Tidak hanya menuntut Mulai timbul kesadaran untuk memberi, ada take and give Variasinya begitu luas, ada cinta istri, anak, negara, Tuhan

  • Di negara timur, tidak ada istilah make love, yang ada adalah senggem, yang berarti pertemuan dua hati Pertemuan antara sifat feminin dan sifat maskulin, bukan antara female dan malePada saat inilah tercapai yang disebut rising in love

  • Being one with love, tingkat yang paling tinggi dalam kasih, compassion, di mana kasih itu menjadi segala-galanya

  • Istilah ini sebaiknya dibedakan dengan CINTA. Tidak membeda-bedakan Selalu memberi, memberi, dan terus memberi

  • Kasih dan pengorbanan berjalan bersama tanpa gembar-gemborBila suara langkahnya terdengar, ketahuilah, itu bukan kasih, bukan pengorbanan

  • Danny Wiradarma

  • Adalah ILMU dan SENI yg bertujuan utk :-Memelihara kesehatan-Mencegah sakit-Menyembuhkan -Memulihkan

  • Ada 2 alam : - Material / jasmaniah - Spiritual / rohaniah Yang dipahami lewat :-Ilmu-Pengalaman religius / penghayatan kesenian / renungan falsafi

  • Para filsuf membicarakan seni dalam kaitannya dgn filsafat mereka, tentang apa yg disebut KEINDAHAN.

  • Asal kata aistheton (Yunani) = kemampuan melihat lewat penginderaan KARYA SENI tdk selalu indah, hal ini yg dipersoalkan dalam estetika FILSAFAT SENI, mempersoalkan hakekat seni ILMU SENI, tdk sama dgn SENI Ilmu seni merupakan pemahaman, utk dipahami Seni merupakan penghayatan, utk dinikmati

  • KEINDAHAN karya seni berbeda dgn keindahan alam

  • KARYA SENIALAMMengekspresikan gagasan & perasaanTdk mengandung makna ekspresi semacam ituAda makna tertentu dlm dirinya, utk berkomunikasiSepertinya tanpa makna, tanpa tujuan, apa adanyaDapat meniru alam Tidak berkaitan dengan tiru-meniruMemiliki makna, juga membawa nilai2 lain di samping nilai keindahanMerupakan keindahan tanpa pamrih (= disinterestedness)Memerlukan material tertentuCreatio ex nihillo, diciptakan dari ketiadaan

  • Merupakan salah satu tolok ukur bagi tindakan kitaBila tindakan kita menyebabkan kerusakan, merusak keindahan, kita harus berhenti

  • Danny Wiradharma

  • Communis= kebersamaanCommunico= berbagiYang dibagi adalah pemahaman bersama melalui pertukaran pesan

    PENGERTIAN UMUMSegala bentuk penyampaian pesanARTI KHUSUS, berkaitan dengan komunikasi sebagai ilmu :Upaya penyampaian pesan antar manusia

  • Kata upaya menggambarkan adanya unsur kesengajaan, adanya motif komunikasi yang menyebabkan seseorang dengan sengaja menyampaikan pesan kepada orang lainAda motif-motif yang disadari (consciousness), yang terencana, yang proaktif ; ada pula motif-motif komunikasi yang tidak disadari (subconsciousness), yang mendorong disampaikannya pesan secara reaktif, tanpa terencana

  • Sesungguhnya agar dapat terjadi komunikasi, ada komunikator pengirim, ada pesan, dan ada komunikan penerimaAdapun idealnya ketiganya harus ada, meskipun bisa saja sepertinya komunikator tidak ada, tetapi komunikan memaknai ada pesan dari komunikator yang tidak disengaja oleh komunikator sendiriAtau bisa juga komunikator sengaja mengirim pesan, tetapi tidak diterima oleh komunikanKedua yang terakhir bukan komunikasi efektif

  • Penyampaian pesan antara manusia dengan makhluk selain manusia di luar konteks topik iniOleh karena manusia terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), maka pesan diolah oleh kedua perangkat tersebutJasmani sebagai hardaware perlu dipelihara agar rohani sebagai software dapat berfungsi optimalTingkatan baru dalam pola berpikir, tidak hanya berdasarkan penalaran (ilmiah) saja, tetapi ada kebutuhan emosional, naluri, dan sikap budaya yang menentukan tujuan hidup seseorang

  • Salah satu pengetahuan dan keterampilan yang paling pentingSetiap mahasiswa kedokteran harus memahami teori dasar komunikasi dan memiliki ketrampilan berkomunikasiSetiap praktisi medis seyogyanya memiliki karakter mendengar secara empati

  • TINDAKAN YANG DILAKUKAN OLEH SATU ORANG ATAU LEBIHMENGIRIM SEKALIGUS MENERIMA PESANYANG UMUMNYA TERDISTORSIDALAM KONTEKS TERTENTUADA UMPAN BALIKMEMILIKI DAMPAK BAGI YANG TERLIBAT

  • Dokter harus memahami keluhan pasien, baik pikiran maupun perasaannya, sebelum mendiagnosis dan memberikan terapiMENDENGAR AKTIF merupakan keahlian komunikasi yang paling utama

  • Dasarnya adalah kepercayaan, yang dilandasi oleh kesetaraan dengan menghormati martabat masing-masingSikap Asertif, merupakan dasar komunikasi efektif

  • Tidak mendengar dengan maksud untuk mengertiMendengar dengan maksud untuk menjawabMereka menyaring segalanya melalui paradigma mereka sendiri

  • Mengabaikan kawan bicara kita, tidak sungguh-sungguh mendengarkanBerpura-pura mendengarkanMendengar secara selektifMendengar secara atentifTetapi tingkat mendengarkan yang paling tinggiadalah mendengarkan aktif / empatik

  • Bahasa - Penerimaan - Terbuka - Terapeutik - Penolakan - Tertutup - Destruktif

  • TEKNIKDiam, memperhatikan dgn sungguh2, dgn telinga, mata & hati. Menggunakan otak kanan sekaligus otak kiri.Mengulangi dgn kata2 sendiri, pikiran & perasaan pasienAjukan pertanyaan, utk memastikan pemahaman kita, & mendorong pasien agar mengeluarkan uneg2nya.

  • Mau sungguh2 menolongDapat menerima perasaan2 pasienMenyadari bahwa perasaan itu tidak permanenPercaya akan kemampuan pasien mengatasi masalahnya, dia bisa memberdaya dirinya sendiriMampu melihat pasien sebagai individu unik, di luar dirinya, sehingga kita bisa bersikap empatik utk menolongnya, tdk menjadi terlarut bersamanya

  • Komunikasi yg tidak efektif dapat menimbulkan ketegangan kepada komunikan (dokter maupun pasien)Kuncinya adalah kesetaraan Bersikap lugas = lugu (apa adanya) & tegasSaling menghormati martabat manusiaMemiliki rasa percaya diri yg mantapKendalikan diri, selaraskan rasio & rasaNada & volume suara mantap

  • PENGANTAR KEBIJAKSANAAN TIMUROlehDANNY WIRADHARMA

  • PENGERTIAN UMUM TENTANG FILSAFAT Sistem pemikiran ilmiah, pengetahuan metodis, sistematis, dan koheren tentang seluruh kenyataan, filsafat barat Kebijaksanaan hidup, pedoman hidup, filsafat timur.

  • KEBIJAKSANAAN TIMUR ISTILAH LAIN :Filsafat Perenial Ancient Wisdom Karifan Abadi

  • KEPUSTAKAAN KEBIJAKSANAAN TIMUR Asia Tengah- Lao Tze, Tao Teh Ching-I Ching-Zen Timur Tengah-Yesus-Kebijaksanaan Sufi

  • KEPUSTAKAAN KEBIJAKSANAAN TIMUR (2) Timur- Bhagavad Gita-Shankara Nusantara- Wedhatama, Mangkunagoro IV- Ronggowarsito- Niti Sastra

  • METODE ILMIAH NEWTON Dengan 2 kriteria, yaitu RASIONALITAS dan OBJEKTIVITAS, yg merupakan gabungan dari : Metode deduksi logis, filsafat Rene Descartes Eksperimen kuantitatif, empirisme Francis Bacon

  • PERTENGAHAN ABAD 20, DUA REVOLUSI BESAR Teori Relativitas Einstein, mengoreksi mekanika Newton untuk benda2 yg bergerak dgn kecepatan mendekati kecepatan cahaya Teori Kuantum, mengoreksi mekanika Newton untuk benda2 yg ukurannya lebih kecil dari ukuran atom

  • FRITJOF CAPRA Adalah doktor dari University of Vienna 1966, melakukan riset fisika teoritik energi tinggi di Eropa & Amerika, yg menyadari bahwa : Fisika tdk seyogyanya berakhir dgn bom nuklir, atau peralatan komunikasi yg mencerai-beraikan manusia melalui benturan budaya

  • TINGKAT2 EKSISTENSITingkat2 eksistensi yg ingin diperkenalkan kembali oleh Capra.Sesuai teori evolusi yg mempengaruhi sains Barat, urutannya adalah : Benda / materi = p Tetumbuhan= p + x Hewan= p + x + y Manusia= p + x + y

  • TINGKAT2 EKSISTENSI (2)x adalah hidupy adalah kesadaranz adalah kesadaran diri / self awareness

  • TINGKAT2 EKSISTENSI (3)Urutan dari atas, memperlihatkan penurunan kualitas Manusia= P Hewan= P z Tetumbuhan= P z y Benda= P z y x

  • TINGKAT2 EKSISTENSI (4) Manusia yg kehilangan akal-budi-rasa, adalah HEWAN Hewan yg pingsan / kehilangan kesadaran, adalah TETUMBUHAN Tetumbuhan yg mati, adalah BENDA / MATERI Capra : mengerti manusia secara lebih holistik, berarti mengerti manusia sebagai insan yg menyeluruh, yg memerlukan pengertian lengkap = p + x + y + z

  • NitisastraAncient wisdom for modern leaders, kebijaksanaan klasik bagi manusia Indonesia baruAnand Krishna, 2008

  • NitiNiti = pedoman perilaku, adalah sebuah sastra atau shastra, senjata ampuh, alat yang baik dan berguna untuk menghadapi hidup ini ; sarana untuk menerjemahkan pedoman itu dalam keseharian hidup

  • Sejarawan R.Ng.Dr.Poerbatjaraka menyajikannya dalam Bibliotheca Javanica 54 No. B tahun 1933Tahun 1960 R.M.B. Djajahendra menerjemahkannya ke dalam bahasa Jawa Modern, diterbitkan Balai PustakaTahun 1978 Padmodihardo dan Resowidjojo menerjemahkan ke dalam bahasa IndonesiaSir Stamford Raffles dalam karya monumentalnya, The History of Java, memuat bagian-bagian penting dari Niti Sastra dalam bahasa Inggris

  • Bab I, 6Gunakan batang tunjung untuk mengetahui kedalaman air ; perhatikan tingkah laku dan gerak-gerik manusia untuk mengetahui kemuliaan sifatnyaIa yang berpengetahuan bersikap sabar, ikhlas, halus, dan berbudi tenangIa yang telah mencapai kesempurnaan ilmu berbicara dengan tenang dan para pendengarnya pun girang

  • PenjelasanSabar, ikhlas, dan tenang adalah tiga kemuliaan utama, yang merupakan tritunggal, tiga tapi satuSabar adalah bahan baku yang kita masukkan ke dalam mesin kehidupan kitaKeikhlasan adalah proses yang terjadi, olah diri yang diwarnai olehnyaKemudian, hasil akhirnya adalah ketenangan ; yang dapat dibagikan kepada orang lain, dan memunculkan kebahagiaan sejati

  • Bab I, 7Kaya, tapi berperilaku tak layak ;Berpengetahuan, tapi berkumpul dengan orang jahat ;Berusia tua, namun berakhlak rendah,Hidup mereka sungguh tidak berarti, tidak bermakna

  • Bab I, 8Ketiga sifat itu memang tidak terpuji, namun masih ada satu lagi yang sungguh lebih menyakiti, yaitu tidak menepati janji

  • PenjelasanTidak menepati janji sungguh menyakitkan bagi orang yang memegang janji kita, tetapi dengan itu sebenarnya kita rugi lebih besar lagiPertama, kita tidak lagi dipercaya orang ; dan kedua kita sendiri akan kehilangan kepercayaan diri kita karena dalam hati kita tahu bahwa kita tidak bisa diandalkanInilah jalan menuju kehancuran

  • Bab I, 12Sebagaimana anak ikan, burung, dan kura-kura belajar dengan hanya mencontoh perilaku induk merekaSeorang anak manusia pun haruslah mengikuti jejak orang tuanya, meniru perbuatannya

  • Bab I, 13Namun tidak selalu terjadi demikianKarena itu, anak manusia membutuhkan pendidikan, perawatan, dan pemeliharaan kesadarannya serta dibangkitkan pula semangatnya

  • PenjelasanHewan tidak membutuhkan pendidikan, kecuali bila Anda ingin memaksakan kebiasaan-kebiasaan lain kepadanya, yang tidak alami baginyaAnak manusia tidak hanya membutuhkan pendidikan, tapi juga perawatan dan pemeliharaan fisik, mental, emosionalSetiap lapisan kesadaran di dalam diri manusia perlu dirawat dan dipelihara ; dengan cara membangkitkan semangat dalam dirinya ; dengan cara memberdayakan dirinya

  • Bab II, 2Harta yang kau peroleh sebagai hasil jerih payahmu sendiri itulah yang terbaikHarta yang kau peroleh sebagai warisan dari ayahmu, masih tergolong baikYang tidak baik adalah pemberian ibu ; lebih-lebih lagi uang pemberian istrimuNamun, di atas segalanya adalah rampasan perang sangat tidak baik

  • Bab II, 3Untuk mengakhiri perselisihan dengan lawan, kau dapat berdamai dengannya, memecah belah kubunya, bersikap penuh kasih, atau memaksa dan menghukumnyaSilakan menguasai keempat cara itu, namun upayakan selalu untuk mengakhiri segala persoalan dengan kasih sayang

  • Bab III, 2Harta benda dan anggota keluarga, semua tertinggal di dunia saat ajal tibaDitangisi sebentar dan ditinggal pergi, tak satu pun menemaniHanya segala perbuatanmu yang menemanimu saat ituSebab itu, beramallah selalu ; itulah satu-satunya bekalmu

  • PenjelasanAlam bergejolak ketika keselarasannya tergangguDan, keselarasan itu terganggu ketika kita tidak hidup dengan alamHidup harmonis dengan alam berarti hidup sesuai dengan hukumnyaAlam memberi tanpa pamrihItulah hukum pertama sekaligus utama ; hukum yang paling pentingBila kita berkarya tanpa pamrih, hidup kita menjadi harmonis Hukum kedua ialah bekerja sesuai dengan kemampuan dan potensi diri, berkarya sesuai dengan peran yang diberikan kepada kita

  • Danny Wiradharma

  • HUBUNGAN HUKUM= perikatan2 pihak, melaksanakanPeranan / fungsiSatu terhadap yang lainPERANAN, untukDiri sendiri = HAK ~ bolehOrang lain = KEWAJIBAN ~ harus

  • PERANPeran = Status = Kedudukan para pihak adalah sebagai SUBYEK HUKUM= pendukung hak & kewajibanSUBYEK HUKUM1. Orang2. Badan hukum, misalnya :-PT-Yayasan-Perkumpulan

  • HUBUNGAN HUKUMPelaku : Subyek hukumObyek : Obyek hukum

  • HUB. HUKUM = PERIKATANPerjanjian = kesepakatanPeraturan perundang-undangan

  • SYARAT SAHNYA SUATU PERJANJIANMenurut pasal 1320 KUHPerSUBYEKTIF- Kesepakatan- Cakap hukumOBYEKTIF - Tertentu - Legal

  • SUMBER TANGGUNG JAWAB HUKUMPelaksanaan perjanjian Pelaksanaan UUPerbuatan melanggar hukum :1. Sendiri : sengaja & tdk sengaja2. Orang lain / pihak lain3. Kejadian lainSikap tindak lain

  • JENIS2 HUKUMISI1. Privat :- Perdata- Dagang2. Publik :- Pidana- Tata usaha negara- Tata negara

  • JENIS2 HUKUM (2)CARA MEMPERTAHANKANNYA1. Materiel- KUHP- KUHPer2. Formil / h. acara- KUHAP- KUHAPerdata

  • HUMAN ERROR SEBAGAI PENYEBAB ADVERSE EVENTSDanny Wiradharma

  • Hubungan medis DOKTER PASIENAltruisme PercayaProses asuhan medis merupakan usaha bersama

    Tuhan yang menyembuhkan dengan cara :Oleh pasien sendiriDibantu dokter

  • Anamnesis symptom Perumusan masalah medis Pasien DataRencana Pem.fisik sign medisterapidiagnosis medisProsedur standarSecukupnyaLengkap

  • Masalah MedisGawat & daruratGawat, tidak daruratDarurat, tidak gawatTidak gawat, tidak darurat

  • Kesalahan DiagnosisNo-Fault ErrorDiagnosis sulit ditegakkan, karena :Atypical presentationSilent illnessSystem Related ErrorKelemahan sistem pelayanan kesehatanPeralatan tidak cukupTidak ada SOP

  • Kesalahan DiagnosisCognitive ErrorPengetahuan / kompetensi dokter kurangSalah menyimpulkan data klinis

  • Ilmu Kedokteran Bukan ilmu pasti, karena yang dihadapi adalah individu sebagai makhluk bio-psiko-sosial yang memiliki variabilitasGabungan science & artAlat rontgen film, mengikuti kaidah ilmu fisikaPembacaan oleh radiolog yang berbeda, bisa berbeda penafsirannya

  • Tugas DokterMenjawab 2 pertanyaan :Bagaimana keadaan sebenarnya, apa yang terjadi dalam tubuh yang sakit ini?Apa yang sebenarnya dibutuhkan pasien?

  • Human Error sebagai Penyebab Adverse EventsHuman errorTidak bisa dihindarkan (selamanya), karena manusia memiliki keterbatasanAdverse eventsKejadian yang tidak diinginkan, yang seharusnya bisa dicegah

  • Teori Bad AppleApel busuk harus dibuang!Personil yang melakukan kesalahan harus dihukum!

    Hal ini seperti mengatasi gejala saja, tidak mengatasi penyebabnya

  • Teori SistemMengapa manusia bisa berbuat error?Bagaimana menciptakan sistem agar manusia melakukan sesuatu dengan benar, dan sulit melakukan kesalahan

  • Medical errorMerupakan kajian ilmu kognitif, bukan kajian bidang medisTeori kognitifRasmussen, J. Reason, & NormanKesalahan terjadi karena penyimpangan fungsi mental

  • Model Pengolahan InformasiStimuli reseptor sensoris memori sensoris pengolahan memori & program motorik respons tindakan

  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Respons terhadap StimuliPerhatianMemoriOtomatisasiTanggap situasi

  • Klasifikasi Perbuatan Manusia, berdasarkan :Keterampilan: skill based levelAturan: rule based levelPengetahuan: knowledge based level

    Demikian pula, error diklasifikasikan berdasarkan hal-hal tersebut

  • Skill Based ErrorBersifat otomatis, tanpa disadari dalam situasi rutinMengendarai mobilDokter bedah mengoperasiDokter obsgin menolong partus

  • Rule Based ErrorTindakan yang berdasarkan aturan-aturan yang terdapat dalam memori, untuk persoalan-persoalan rutin yang ada SOP-nyaPasien dengan sign & symptom appendicitis acuta

  • Knowledge Based ErrorPada situasi baru/sulit, sehingga perlu berpikir sebelum mengambil keputusanPasien dengan sesak : Paru-paru?Jantung?Lambung?Diagnosis ditegakkan melalui Clinical Reasoning & Clinical judgement

  • Slip & LapseMaksudnya benar, tapi tindakannya salah, karena :Gangguan perhatian: slipGangguan memori: lapseTindakan tersebut merupakan sesuatu yang sudah rutin dilakukanPenyebab = lingkungan kerja yang tidak kondusif :LelahJenuhBerisik, panas

  • MistakePerencanaan salah (informasi < pengetahuan
  • ViolationPelanggaran, sadar melanggarRutinKarena aturan yang ada dianggap :Tidak ketatTidak ada sanksiTidak ada risikoMis : tidak cuci tangan waktu operasi kecil

  • ViolationExceptionalMelanggar aturan dengan sadar dan nekad menghadapi risikoMis :Perawat tidak melaksanakan instruksi dokterDokter tidak konsul kasus yang di luar kompetensinya

  • Pendekatan Mengatasi Human FailurePersonalBerhenti pada kesalahan proses klinisTidak menyentuh persoalan akar penyebab masalahSehingga menghambat program penerapan safetyPenerimaan kesalahan terkait human error, baru merupakan langkah awal untuk mencari akar penyebab masalah, sebab adverse event bersifat multifaktorialHuman error, biasanya merupakan proximate cause (penyebab langsung), bukan merupakan akar masalah

  • Pendekatan Mengatasi Human FailureInstitute of medicine (USA) melaporkan adverse events lebih banyak karena kesalahan sistem daripada kesalahan individuSistemKesalahan dipandang sebagai akibat dari kegagalan sistemDasar : premis bahwa manusia memiliki keterbatasan sehingga dapat berbuat salah, meskipun dalam suatu organisasi yang dikelola baik

  • Pendekatan Mengatasi Human FailureAsumsi : kita tidak dapat mengubah kondisi manusia. Yang dapat diubah adalah kondisi tempat bekerjaJadi bila timbul kesalahan yang dicari adalah :Bukan siapa yang harus dipersalahkanMelainkan bagaimana & mengapa sistem pertahanan terhadap keselamatan bisa gagalKita harus dapat melihat hutan, jangan hanya pohon-nya

  • Pendekatan Mengatasi Human FailureBila kita melihat setiap kesalahan sebagai kesalahan manusia, bukan sebagai kesalahan sistem, artinya sama dengan kita melihat pohon (personal), & bukan hutan (sistem) Teori interaksi manusia & sistem yang berperan dalam terjadinya kecelakaan :WOODTeori Blunt End & Sharp EndJames ReasonThe Swiss Cheese Model

  • WoodSisi tumpul : organisasi, kebijakan, prosedur, berfungsi sebagai pelindung, mencegah kesalahanSisi tajam : praktisi klinis (dokter, suster) yang langsung berhubungan dengan pasien, dipengaruhi oleh faktor :ResourcesConstraints

  • WoodYang bila :Seimbang diagnosis benar SEMBUH rencana terapi benarTidak imbang : staf kurang MISTAKES, pasien banyakADVERSE EVENTS

  • J. Reason

  • J. Reason Hampir semua adverse events terjadi karena Kegagalan sistem pengamanKegagalan aktif (active failure, unsafe act)Kondisi latenPotongan-potongan kue keju diibaratkan sebagai sistem pengaman terhadap kelalaian manusia, yang bila masih utuh, idealBila ada lubang-lubang, tidak berfungsi optimalKecelakaan terjadi bila lubang-lubang itu terbentuk secara liner

  • J. Reason Dilakukan oleh praktisi di lapangan karena human error atau violationKondisi laten latent errorMerupakan cermin kelemahan organisasi & manajemen yang menciptakan kondisi yang memudahkan timbulnya kecelakaanBila active failure lebih sulit diproduksi, maka latent error dapat diidentifikasi & diperbaiki sebelum timbul adverse events

  • TERIMA KASIH

    *