modul bahasa indonesia kelas x1 modul bahasa indonesia kelas x _disusun oleh: elisabeth...

50
1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 – Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : [email protected] 043 URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd. ISO 9001 : 2008 Cert. No. 47484/A/0001/UK/En

Upload: others

Post on 26-Feb-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

1

MODUL BAHASA INDONESIA

KELAS X

_Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_

YAYASAN WIDYA BHAKTI

SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA

TERAKREDITASI A

Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 – Fax.022. 4222587

http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : [email protected]

043

URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd.

ISO 9001 : 2008 Cert. No. 47484/A/0001/UK/En

Page 2: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

2

I. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu memahami struktur, menganalisis isi, menyunting,

memproduksi, mengabstraksi, serta mengonversi teks anekdot baik secara

lisan maupun tulisan.

2. Siswa mampu memahami struktur, menganalisis isi, menyunting,

memproduksi, mengabstraksi, serta mengonversi teks eksposisi baik

secara lisan maupun tulisan.

3. Siswa mampu memahami struktur, menganalisis isi, menyunting,

memproduksi, mengabstraksi, serta mengonversi teks prosedur kompleks

baik secara lisan maupun tulisan.

4. Siswa mampu menganalisis majas yang terdapat dalam suatu kalimat.

5. Siswa mampu menganalisis peribahasa dalam kalimat, maupun paragraf.

6. Siswa mampu menganalisis makna idiom yang terdapat dalam suatu

kalimat.

II. Peta Konsep

Bahasa

Kalimat

Majas

Idiom

Paragraf

Peribahasa

Teks anekdot

Teks Eksposisi

Teks Prosedur Kompleks

Page 3: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

3

III. Materi

TEKS ANEKDOT

Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan,

biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian

yang sebenarnya. Ada pengertian lain bahwa anekdot dapat merupakan

cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di

masyarakat. Yang menjadi partisipan atau pelaku di dalamnya pun tidak

harus orang penting.

Selain itu, teks anekdot juga dapat berisi peristiwa-peristiwa yang

membuat jengkel atau konyol bagi partisipan yang mengalaminya.

Perasaan jengkel dan konyol seperti itu merupakan krisis yang ditanggapi

dengan reaksi dari pertentangan antara nyaman dan tidak nyaman, puas

dan frustrasi, serta tercapai dan gagal.

Struktur Teks Anekdot

Abstraksi Orientasi Krisis

Reaksi Koda

Page 4: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

4

Abstraksi adalah bagian awal paragraph yang berfungsi memberi

gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang

akan ada di dalam teks.

Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar

belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan

detil di bagian ini.

Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak

biasa yang terjadi pada sipenulis atau orang yang diceritakan.

Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis

menyelesaikan masalah timbul di bagian krisis tadi.

Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan

memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang

yang ditulis.

KaidahTeksAnekdot

a. Berupa lelucon atau cerita menggelitik,

b. Terkandung kebenaran yang bias menjadi pembelajaran.

Contoh Teks

Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah

hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.

Page 5: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

5

Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan

KUHP, Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada

Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak

dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”

Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-

gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, “Saudara

Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen

dijawabnya dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru

yang terbaik, Pak …!” Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-

pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak.

Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.

Struktur teks “KUHP DALAM ANEKDOT”

Abstraksi Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang

memberikan kuliah hukum pidana.

Orientasi Suasana kelas biasa-biasa saja.

Krisis Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak

dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” Pak dosen tidak

menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada

Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan

Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas

Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak

…!”

Reaksi Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen

Page 6: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

6

hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya

menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, “Saudara

Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar

Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas,

“Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah

guru yang terbaik, Pak …!” Semua mahasiswa di kelas

itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu,

mereka tertawa terbahak-bahak.

Koda Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.

Identifikasilah struktrur teks anekdot di bawah ini!

POLITISI BLUSUKAN BANJIR

Pada malam Jumat, paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan,

termasuk Darman (maaf bukan nama sebenarnya dan bukan sebenarnya nama).

Darman mendatangi 6egener yang diterjang banjir paling parah. Kebetulan di sana

banyak wartawan meliput sehingga dia makin semangat menyerahkan bingkisan.

Darman juga tidak mau menyia-nyiakan sorotan kamera wartawan. Dia

mencari strategi agar tetap menjadi perhatian media. Darman berusaha masuk ke

tempat banjir dan menceburkan diri ke air. Sial baginya, dia terperosok ke selokan

dan terseret derasnya air. Darman berusaha sekuat tenaga melawan arus, tetapi tak

berdaya, dia hanyut.

Page 7: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

7

Untung regu penolong sangat sigap. Meskipun terseret cukup jauh, Darman

masih bisa diselamatkan. Dia dibawa ke posko kesehatan dan dibaringkan di bangsal.

Waktu itu semua bangsal penuh oleh orang pingsan. Darman kaget melihat orang

yang ada di situ. Semuanya dia kenal, para politisi sedang blusukan. Lebih kaget lagi

ketika dia melihat doa tertulis di dinding: “Ya Allah, hanyutkanlah mereka yang tak

ikhlas”. Darman pingsan!

Page 8: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

8

TEKS EKSPOSISI

Teks eksposisi adalah suatu teks di mana menuangkan atau mengusulkan

satu pendapat pribadi tentang suatu hal yang di dalamnya ada alasan-

argumen untuk menguatkan suatu pendapat itu.

Teks eksposisi berbentuk pendapat/thesis yang dikuatkan dengan alasan-

argumen yang logis serta kenyataan untuk menguatkan suatu pendapat.

Struktur teks eksposisi : pernyataan pendapat

(tesis)^argumentasi^penegasan ulang pendapat.

Pernyataan pendapat/thesis

• Pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan.

Argumentasi

• Berisi argumentasi atau pendapat penulis tentang suatu hal.

Penegasan ulang pendapat

• Berisi penegasan ulang pendapat yang telah dipaparkan

• pada tahap argumentasi

Page 9: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

9

Contoh teks

EKONOMI INDONESIA AKAN MELAMPAUI JERMAN DAN INGGRIS

Indonesia menjadi buah bibir pada saat pelaksanaan Sidang Tahunan

International Monetery Fund (IMF)/World Bank (WB) 2012 Tokyo, 9—14 Oktober

2012 lalu. Newsletter resmi yang dibagikan IMF kepada seluruh peserta sidang

mengangkat satu topik khusus mengenai Indonesia. Media itu mengangkat hasil riset

dari McKinsey dan Standard Chartered yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia

akan melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030.

Keyakinan itu tentu beralasan. Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta

orang yang berada di kelompok consuming class. Angka ini adalah angka terbesar di

dunia setelah Cina dan India. Dengan kekuatan itu pula, pada tahun 2030 Indonesia

akan menjadi kekuatan ekonomi nomor tujuh dunia dengan nilai pendapatan

nasional sebesar 1,8 triliun dolar AS dari sector pertanian, konsumsi, dan energi.

Indonesia saat ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju ke arah

tersebut. Saat ini, ekonomi Indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan

pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011. Angka itu

akan terus tumbuh hingga mencapai 1,8 triliun dolar AS mulai tahun 2017. Pada

tahun 2030 hanya Amerika Serikat, Cina, India, Jepang, Brasil, dan Rusia, yang berada

di atas ekonomi Indonesia.

Kekuatan terbesar ekonomi Indonesia tidak hanya berupa ekspor yang

didukung oleh kekuatan tenaga kerja dan komoditas, tetapi juga kekuatan konsumsi

domestik dan jasa-jasa, yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Melihat

potensi yang sedemikian besar, dalam beberapa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan

Page 10: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

10

Akademik 83 side meeting sidang IMF yang sempat saya ikuti, para investor asing

mengharapkan makin banyak pilihan investasi di Indonesia.

Harapan para investor tersebut tentu merupakan peluang dan tantangan bagi

Indonesia. Upaya melakukan pendalaman pasar keuangan (financial deepening)

menjadi penting dalam memberikan ragam pilihan investasi bagi para investor. Di sisi

lain, pembenahan di sektor riil dan infrastruktur perlu terus dilakukan secara serius

guna mendukung arah untuk menjadikan ekonomi Indonesia yang terbesar di Asia

Tenggara.

Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada kisaran5 persen

hingga 6 persen, apabila dapat terus dipertahankan, akan menambah jumlah

masyarakat kelas menengah hingga 90 juta orang dengan pendapatan per kapita

lebih dari 3.600 dolar AS. Apabila kita mampu mendorong pertumbuhan hingga 7

persen, jumlah itu bertambah lagi dengan masyarakat menengah mencapai 170 juta

orang.

Berbagai perkembangan dari sidang akbar IMF di Tokyo pekan lalu kembali

mengingatkan kita tentang besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum

yang sedang kita lalui saat ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan

momentum yang baik dilewatkan begitu saja karena kita begitu asyik dengan urusan

lain, prediksi para investor tersebut tidak akan menjadi kenyataan. Tentunya pilihan

ada di tangan kita semua saat ini.

(Diadaptasi dari Junanto Herdiawan, “Ekonomi Indonesia Lampaui Jerman”.

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/10/15/ekonomi-indonesia-lampaui-

jerman-501268.html)

Page 11: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

11

Contoh identifikasi struktur teks eksposisi

Page 12: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

12

Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada

pada kisaran 5 persen hingga 6 persen, apabila dapat terus

dipertahankan, akan menambah jumlah masyarakat kelas

menengah hingga 90 juta orang dengan pendapatan per

kapita lebih dari 3600 dolar AS. Apabila kita mampu

mendorong pertumbuhan hingga 7 persen, jumlah itu

bertambah lagi dengan masyarakat menengah mencapai 170

Page 13: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

13

juta orang.

Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan

momentum yang baik dilewatkan begitu saja karena kita

begitu asyik dengan urusan lain, prediksi para investor

tersebut tidak akan menjadi kenyataan. Tentunya pilihan ada

di tangan kita semua saat ini.

Latihan Soal

1. Setujukah kalian dengan pendapat penulis teks bahwa pada masa yang

akan 13egene ekonomi Indonesia lebih bagus daripada ekonomi Jerman

dan Inggris? Berikan alasannya!

2. Dengan membandingkan pernyataan dan penegasan ulang pendapat,

betulkah keduanya mengandung makna yang sama? Jelaskan lebih lanjut!

Page 14: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

14

3. Berapakah jumlah argumentasi yang disampaikan oleh penulis teks?

4. Pendapat penulis teks itu dinyatakan sebagai berikut Media itu

mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standard Chartered yang

mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan

Inggris pada tahun 2030. Tulislah kembali pendapat itu dengan kalimat

kalian sendiri!

5. Pernyataan ulang pendapat penulis dinyatakan secara tidak langsung

sebagai berikut: … besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum

yang sedang kita lalui saat ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam

aksi dan momentum yang baik dilewatkan begitu saja karena kita begitu

asyik dengan urusan lain, prediksi para investor tersebut tidak akan

menjadi kenyataan. Tulislah kembali pernyataan itu dengan kalimat kalian

sendiri!

6. Apakah argumentasi yang diajukan oleh penulis teks disusun menurut

urutan pentingnya? Jika tidak, urutkanlah dengan menggunakan penanda

argumentasi: Yang terpenting adalah … …; Yang berikutnya adalah … …;

Selanjutnya, … …; dan sejenisnya.

7. Mengapa ekonomi Indonesia harus dibandingkan dengan ekonomi

14egene-negara lain? Apakah hal itu digunakan untuk membangun

argumentasi?

8. Apa risikonya apabila perkiraan penulis teks bahwa ekonomi Indonesia

akan lebih baik daripada ekonomi 14egene-negara maju tidak terbukti?

***

Page 15: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

15

Identifikasilah struktur teks eksposisi di bawah ini!

MANFAAT JAMU TRADISIONAL

Seiring dengan kemajuan zaman, banyak hal mengalami kemajuan. Yang

paling mencolok adalah kemajuan teknologi yang makin canggih dalam

berbagai aspek kehidupan. Selain itu, secara ekonomis, masyarakat juga dapat

makin menjangkau teknologi informasi dan teknologi kesehatan.

Walaupun demikian, obat tradisional atau yang sering disebut jamu

masih mendapat tempat di hati masyarakat. Jamu dipercaya mempunyai

banyak kelebihan jika dibandingkan dengan obat-obatan modern seperti yang

banyak beredar di pasaran. Jamu juga dianggap lebih sesuai dengan

kebanyakan penyakit modern, seperti diabetes.

Berikut adalah kelebihan-kelebihan obat tradisional (Katno, Balitro

Tawangmangu, dan S. Pramono, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, Tribun

Yogya edisi 16 Oktober 2011).

(1) Obat tradisional mempunyai efek samping yang lebih kecil apabila

digunakan secara tepat, baik waktu penggunaan, takaran, cara

pemakaian, pemilihan bahan maupun penyesuaian dengan indikasi

tertentu.

(2) Ada efek komplementer dan/atau sinergisme dalam ramuan obat

tradisional (komponen bioaktif tanaman obat).

Page 16: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

16

(3) Satu tanaman yang sangat murah mempunyai banyak manfaat

farmakologi.

(4) Obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit 16egenerat, seperti

diabetes, kolesterol, batu ginjal, dan hepatitis (16egenerat) dan

penyakit 16egenerative, seperti rematik, asma, tukak lambung,

ambeien, dan pikun.

Empat keunggulan obat tradisional jika dibandingkan dengan obat modern

lebih aman dan ekonomis. Apabila dikonsumsi dalam waktu lama dan

terusmenerus, obat modern akan mengakibatkan efek samping yang dapat

memicu penyakit baru. (Diadaptasi dari

http://4loveandlife.blogspot.com/2012/06/manfaat-jamu-tradisional.html)

Page 17: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

17

TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

Teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi langkah-langkah atau

cara-cara dalam melakukan sesuatu. Teks prosedur kompleks ditata dengan

struktur teks tujuan^langkah-langkah. Yang dimaksud tujuan di sini adalah

hasil akhir yang akan dicapai. Adapun langkah-langkah adalah cara-cara yang

ditempuh agar tujuan itu tercapai.

Pada teks prosedur, langkah-langkah itu merupakan urutan yang

biasanya tidak dapat diubah urutannya (kompleks). Langkah awal menjadi

penentu langkah-langkah berikutnya.

Contoh teks prosedur kompleks

APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN JIKA TERKENA TILANG?

Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara

melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Pengendara

kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. Berikut ini hal yang

harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran berlalu lintas.

Dengan memperhatikan hal ini, ketika melakukan pelanggaran, Anda tidak akan

dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan.

Pertama, kenali si petugas. Cobalah mengenali nama dan pangkat polisi yang

tercantum di pakaian seragamnya. Mereka mempunyai kewajiban menunjukkan

Page 18: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

18

tanda pengenal. Nama dan pangkat polisi menjadi penting apabila polisi bertindak di

luar prosedur. Jangan hentikan kendaraan Anda jika ada orang berpakaian preman

mengaku sebagai polisi lalu lintas (polantas)!

Kedua, pahami kesalahan Anda. Tanyakanlah apa kesalahan Anda, pasal

berapa yang dilanggar, dan berapa dendanya. Sebagai pembimbing masyarakat, polisi

harus menjelaskan kesalahan pengendara agar kesalahan tersebut tidak terulang

kembali. Alasan pelanggaran dan besarnya denda juga harus berdasarkan hukum

yang berlaku.

Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya

mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi

menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok kiri, Anda

harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.

Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK (surat tanda nomor

kendaraan) begitu saja. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK,

kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu

mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau

pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Jadi, utamakanlah SIM (surat izin

mengemudi) sebagai surat yang ditahan oleh polantas!

Kelima, terima atau tolak tuduhan. Setiap pengemudi mempunyai dua

alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan polantas, yaitu menerima

atau menolak tuduhan tersebut. Apabila menerima tuduhan, Anda harus bersedia

membayar denda ke bank. Anda akan diberi surat tilang berwarna biru. Tanda

tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas itu. Di baliknya terdapat bukti

Page 19: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

19

penyerahan surat atau kendaraan yang dititipkan. Surat atau kendaraan yang ditahan

dapat diambil jika Anda dapat menunjukkan bukti pembayaran denda. Jika menolak

tuduhan, katakan keberatan Anda dengan sopan. Anda akan diberi surat bukti

pelanggaran berlalu lintas berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti

sidang. Penentuan hari sidang memerlukan waktu 5—12 hari. Barang sitaan baru

dapat dikembalikan kepada pelanggar setelah ada keputusan hakim.

(Diadaptasi dari sumber samsat dan kepolisian)

***

Dalam teks prosedur banyak mengandung perintah. Kalimat yang

mengandung perintah disebut kalimat imperatif. Menurut fungsinya, kalimat

dapat diklasifikasikan menjadi kalimat imperatif, kalimat deklaratif, dan

kalimat interogatif.

Kalimat imperatif berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang

untuk melakukan sesuatu. Berikut ini adalah contoh-contoh kalimat imperatif

yang diambil dari teks prosedur di atas.

(a) Kenali si petugas.

(b) Pahami kesalahan Anda.

(c) Pastikan tuduhan pelanggaran.

(d) Jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja.

(e) Terima atau tolak tuduhan.

Page 20: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

20

Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat

seperti itu berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.

Apabila contoh-contoh kalimat imperatif di atas diubah menjadi kalimat

deklaratif, kalimat-kalimat itu dapat disajikan sebagai berikut.

(a) Pengendara yang terkena tilang mengenali petugas yang memberikan

tilang.

(b) Pengendara memahami kesalahannya.

(c) Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran.

(d) Pengendara tidak menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja

kepada petugas.

(e) Pengendara menerima atau menolak tuduhan.

Adapun kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan.

Kalimat interogatif berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu.

Contoh-contoh kalimat interogatif berikut ini diubah dari kalimat-kalimat

sebelumnya. Kalimat interogatif dapat dibagi menjadi kalimat interogatif yang

menuntut jawaban ya atau tidak dan kalimat interogatif yang menuntut jawaban

yang berupa informasi. Kalimat (a), (b), dan (c) merupakan contoh kalimat

interogatif yang menuntut jawaban ya atau tidak.

(a) Apakah Anda mengenali petugas?

(b) Apakah Anda memahami kesalahan Anda?

(c) Dapatkah Anda memastikan tuduhan pelanggaran?

Page 21: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

21

(d) Mengapa Anda menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja

kepada petugas?

(e) Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan?

Dalam teks prosedur kompleks, juga terdapat ciri kebahasaan yang

mendukung. Ciri-ciri yang paling menonjol adalah penggunaan (a) partisipan

manusia secara umum; (b) verba material dan verba tingkah laku; dan (c)

konjungsi temporal.

Contoh berikut diambil dari teks prosedur tersebut. Kalian diminta untuk

menambahkan yang lain.

(a) Partisipan manusia secara umum, seperti pengendara dan Anda pada

kalimat Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur

penilangan dan Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika

ditilang.

(b) Verba material adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik, seperti

melakukan dan menilang pada kalimat Jika pengendara melakukan

pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya.

(c) Verba tingkah laku adalah verba yang mengacu pada sikap yang

dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak

tampak), seperti menerima dan menolak pada kalimat Setiap pengemudi

mempunyai dua alternative terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan

polantas, yaitu menerima atau menolak tuduhan tersebut.

Page 22: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

22

Latihan

1. Tuliskan kalimat imperative, deklaratif, serta kalimat interogratif dalam

contoh teks yang telah di atas!

2. Tuliskan partisipan yang ada, verba material, serta verba tingkah laku

dalam contoh teks di atas!

Page 23: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

23

MAJAS DAN GAYA BAHASA

Majas??

Penggunaan kata - kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan

ataupun mempengaruhi para penyimak dan pembaca.

Gaya Bahasa??

Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara

khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis(pemakai

bahasa).

Macam-macam majas:

Perbandingan

Pertentangan

Pertautan

Pengulangan

A. MAJAS PERBANDINGAN

Perumpamaan/Simile

Perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya

berlainan dan yang sengaja kita anggap sama.secara eksplisit dijelaskan

oleh kata: seperti,ibarat, bak, sebagai, umpama,laksana,penaka, dan

serupa.

Bibirnya seperti delima merekah, Bagai air di atas daun talas.

Metafora

Page 24: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

24

Metafora adalah perbandingan langsung yang tidak mempergunakan

kata: seperti, ibarat, bak,sebagai, umpama, laksana,penaka, serupa

seperti pada perumpamaan sehingga pokok pertama langsung

dihubungkan dengan pokok kedua.

Mereka ditimpa celaka.

Personifikasi

Penginsanan atau personifikasi, ialah jenis majas yang melekatkan sifat –

sifat insani kepada barang yang tidak bernyawa dan ide yang abstrak.

Angin yang meraung, tugas menantikan kita.

Depersonifikasi

Depersonifikasi justru membendakan manusia atau insan. Biasanya gaya

bahasa depersonifikasi ini dijelaskan oleh kata : kalau,jika, jikalau,

bila(mana), sekiranya,misalkan, umpama, andai (kata) seandainya,

andaikan.

Kalau dikau menjadi samodra, maka daku menjadi bahtera.

Antitesis

Antitetis adalah sejenis gaya bahasa yang mengadakan komparasi antara

dua antonim (yaitu kata-kata yang mengandung ciri-ciri semantik yang

bertentangan). (Ducrot dan todorov,1979:277).

Gadis yang secantik si Ida diperistri oleh si Dedi yang jelek itu.

Pleonasme

Pleonasme adalah pemakaian kata yang mubazir(berlebihan), yang

sebenarnya tidak perlu (seperti menurut sepanjang adat; saling tolong

menolong) (Poerwadarminta,1976:761).

Page 25: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

25

Saya telah mencatat kejadian itu dengan tangan saya sendiri.

Tautologi

Tautologi adalah kata yang berlebihan itu pada dasarnya mengandung

perulangan dari (sebuah) kata yang lain.

Anak – anak asyik menyepak bola yang bundar bentuknya itu.

Parifrasis

Perifrasis adalah sejenis gaya bahasa yang agak mirip dengan

pleonasme. Kedua – duanya mempergunakan kata – kata lebih banyak

daripada yang dibutuhkan. Pada gaya bahasa perifrasis, kata – kata yang

berlebihan itu pada perinsipnya dapat diganti dengan sebuat kata saja.

(cf. Keraf, 1975:134).

Ayahanda telah tertidur dengan tenang dan beristirahat dengan damai

buat selama – lamanya (= meninggal atau berpulang).

Antisipasi/Prolepsis

Kata antisipasi berasal dari bahasa latin anticipatio yang berarti

‘mendahului’ atau ‘penetapan yang mendahului tentang sesuatu yang

masih akan dikerjakan atau akan terjadi

Kami sangat gembira, minggu depan kami memperoleh hadiah dari

Bapak Bupati.

Koreksi/Epanortosis

Koreksio atau epanortosis adalah bahasa yang berwujud mula – mula

ingin menegaskan sesuatu, tetapi kemudian memeriksa dan memperbaki

mana – mana yang salah.

Page 26: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

26

Dia benar – benar mencintai Neng Tetty, eh bukan, Neng Terry.

B. MAJAS PERTAUTAN

Metonimia

Metonimia ialah gaya bahasa yang memakai nama ciri atau nama hal

yang ditautkan dengan nama orang, barang, atau hal, sebagai

penggantinya. Kita dapat menyebut pencipta atau pembuatnya jika yang

kita maksudkan ciptaan atau buatannya ataupun kita menyebut bahannya

jika yang kita maksudkan barangnya (Moeliono, 1984:3).

Para siswa di kelas kami senang sekali membaca S.T. Alisasyahbana

Sinekdoke

Sinekdoke adalah gaya bahasa yang menyebutkan nama bagian sebagai

pengganti nama keseluruhannya, atau sebaliknya (Moeliono,1984:3).

Sinekdoke pars pro toto (sebagian untuk seluruh) => Setiap kepala

dikenakan pajak. (Keluarga)

Sinekdoke totem pro parte (seluruh untuk sebagian) => Indonesia

kembali mempertahankan Piala Thomas. (Tim Bulutangkis)

Alusi

Alusi atau kilatan adalah gaya bahasa yang menunjuk secara tidak

langsung ke suatu peristiwa atau tokoh berdasarkan peranggapan adanya

pengetahuan bersama yang dimiliki oleh pengarang dan pembaca serta

adanya kemampuan para pembaca untuk menangkap pengacuan itu.

Tugu ini mengenangkan kita kembali ke peristiwa Bandung Selatan.

Page 27: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

27

Eufemisme

Eufemisme adalah ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti

ungkapan yang dirasakan kasar yang dianggap merugikan, atau yang

tidak menyenangkan. (Moeliono, 1984 : 3-4).

Ayahnya sudah tak ada di tengah – tengah mereka (= mati), Pikiran

sehatnya semakin merosot saja akhir – akhir ini (= gila).

Eponim

Eponim adalah semacam gaya bahasa yang mengandung nama seseorang

yang begitu sering dihubungkan dengan sifat tertentu sehingga nama itu

dipakai untuk menyatakan sifat itu.

Dengan latihan dan makan yang teratur kami berharap agar Anda

menjadi Hercules dalam pertandingan nanti. (Hercules = kekuatan)

Memang semua orang mengatakan bahwa pacarnya itu benar – benat

merupakan Hellen dari Troya. (Hellen dari Troya = kecantikan)

Antonomasia

Antonomasia adalah gaya bahasa yang merupakan penggunaan gelar

resmi atau jabatan sebagai nama diri.

Gubernur Sumatera Utara akan meresmikan pembukaan Seminar Adat

Karo di Kabanjahe bulan depan.

Elipsis

Elipsis adalah penghilangan salah satu atau beberapa unsur penting

dalam konstruksi sintaksis yang lengkap (Ducrot and Todorov,

1981:277; Tarigan, 1985:195).

Page 28: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

28

Mereka ke Jakarta minggu lalu. (penghilangan predikat : pergi,

berangkat)

Asindenton

Asindeton adalah semacam gaya bahasa yang berupa acuan padat di

mana beberapa kata, frase, atau klausa yang sederajat tidak dihubungkan

dengan kata sambung. Bentuk – bentuk tersebut biasanya dipisahkan

saja oleh tanda koma.

Hasil utama Tanah Karo adalah jeruk, nanas, kentang, kol, tomat,

bawang, sayur putih, jagung, padi.

Polisidenton

Polisindeton adalah suatu gaya bahasa yang merupakan kebalikan dari

asindeton. Dalam polisindeton beberapa kata, frase, atau klausa yang

berurutan dihubungkan satu sama lain dengan kata sambung.

Istri saya menanam nangka dan jambu dan cengkeh dan pepaya di

pekarangan rumah kami.

C. MAJAS PERTENTANGAN

Hiperbola

Gaya bahasa yang menggunakan pernyataan berlebihan sehingga

terkesan tidak masuk akal.

Air matanya mengalir menganak sungai.

Litotes

Page 29: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

29

Litotes adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu

yang positif dengan bentuk yang negatif atau bentuk yang bertentangan.

Silakan mampir ke gubug saya.

Ironi

Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dengan

mengatakan kebalikan fakta.

Selamat pagi, sudah bangun ya, padahal baru pukul 11.00

Paranomasia

Gaya bahasa yang menggunakan kemiripan bunyi. Ini merupakan

permainan kata yang didasarkan pada kemiripan bunyi, tetapi terdapat

perbedaan besar dalam makna.

Tanggal dua gigi saya tanggal dua.

Satire

Gaya bahasa ini menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi untuk

mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dll.

Jemu aku dengan bicaramu

Kemakmuran, keadilan dan kebahagiaan

Sudah sepuluh tahun engkau bicara

Aku masih tak punya celana

Budak kurus pengangkut sampah.

Inuendo

Semacam sindiran dengan mengecilkan kenyataan yang sebenarnya.

Inuendo menyatakan kritik dengan sugesti tidak langsung, dan sering

tampaknya tidak menyakitkan hati kalau dilihat sambil lalu.

Page 30: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

30

Ia menjadi kaya karena sedikit mengadakan komersialisasi jabatannya.

Antifrasis

Semacam ironi yang berwujud penggunaan sebuah kata dengan makna

kebalikannya, yang bisa saja dianggap ironi sendiri, atau kata-kata yang

dipakai untuk menjatuhkan mental objek pembicaraan.

Ia menerima pujian dari orang-orang di sekitarnya (maksudnya cibiran,

olok-olokan).

Paradoks

Semacam gaya bahasa yang mengandung pertentangan yang nyata

dengan fakta-fakta yang ada. Paradoks juga berarti semua hal yang

menarik karena kebenarannya.

Aku merasa kesepian di tengah keramaian.

Klimaks

Semacam gaya bahasa yang mengandung urutan-urutan pikiran yang

setiap kali semakin meningkat kepentingannya dari gagasan sebelumnya.

Setiap guru yang berdiri di muka kelas haruslah mengetahui, memahami,

serta menguasai bahan yang diajarkannya.

Antiklimaks

Semacam gaya bahasa yang mengandung urutan-urutan pikiran yang

setiap kali semakin menurun kepentingannya dari gagasan-gagasan

sebelumnya.

Ketua pengadilan agama itu adalah orang kaya, pendiam, dan kurang

terkenal.

Page 31: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

31

Sinisme

Gaya bahasa yang berupa sindiran yang berbentuk kesangsian yang

mengandung ejekan terhadap keikhlasan dan ketulusan hati. Bersifat

lebih kasar dari ironi.

Memang Anda seorang gadis yang tercantik seantero jagad ini yang

mampu menghancurkan seluruh isi jagad ini.

Sarkasme

Gaya bahasa yang mengandung olok-olok atau sindiran pedas yang

menyakitkan hati.

Tingkah lakumu membuat kami malu.

D. MAJAS PENGULANGAN

Antanaklasis

Gaya bahasa yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna

yang berbeda.

Dia selalu membawa buah tangan untuk buah hatinya setiap ia pulang

dari luar kota.

Repetisi

Perulangan kata, frasa, dan klausa yang sama dalam satu kalimat.

Rajinlah belajar demi masa depan, rajinlah belajar mencapai cita-cita,

rajinlah belajar untuk mengangkat derajat keluarga.

Tautotes

Gaya bahasa perulangan atau repitisi atas sebuah kata berulang-ulang

dalam sebuah konstruksi.

Kau adalah aku, aku adalah kau, kau dan aku adalah satu.

Page 32: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

32

***

Tentukan MAJAS yang terkandung dalam kalimat di bawah ini!

1. Roro Mendut terlihat sedang menjual cerutunya di sebuah mall.

…………………………………………………………………………………………

2. Aku sudah tidak punya uang sepeser pun, hanya tersisa dua lembar uang ribuan.

…………………………………………………………………………………………

3. Di balik kesulitan pasti akan ada kemudahan.

…………………………………………………………………………………………

4. Tak ada yang menyukainya, hanya Ibu satu-satunya orang yang masih mau menaruh

belas kasih pada laki-laki yang menyebut dirinya sebagai ayah.

…………………………………………………………………………………………

5. Setelah sekian lama berpacaran, akhirnya si tampan itu menikah juga dengan

kekasihnya.

…………………………………………………………………………………………

6. Wanita itu mulai terganggu pikirannya sejak kecelakaan yang menewaskan kedua

orangtuanya.

…………………………………………………………………………………………

7. Aku mengetahui kenyataan menyedihkan ini dari mulut gadis itu.

Page 33: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

33

…………………………………………………………………………………………

8. Sikapmu sungguh keterlaluan, selalu menyakiti perasaan gadis-gadis yang

mencintaimu.

…………………………………………………………………………………………

9. Lama-lama aku muak melihat sikapmu yang selalu menyakiti perasaan gadis-gadis

yang mencintaimu.

…………………………………………………………………………………………

10. Semua mata di ruangan ini menyaksikan detik-detik saat ia harus meregang nyawa.

…………………………………………………………………………………………

11. Sudah sejak lama aku ingin mengungkapkan perasaanku tetapi aku tidak memiliki

nyali untuk mengatakannya kepadamu.

…………………………………………………………………………………………

12. Hatinya berbunga-bunga ketika menerima bunga dari pujaan hatinya.

…………………………………………………………………………………………

13. Maaf, jika perkataanku ini telah menghacurkan perasaanmu.

…………………………………………………………………………………………

14. Aku baru menyadari ternyata wajahmu seindah kupu-kupu yang sedang terbang di

malam hari.

…………………………………………………………………………………………

Page 34: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

34

15. Sejak remaja gadis cantik itu sudah bekerja sebagai kupu-kupu malam di Kota

Bandung.

…………………………………………………………………………………………

16. Wajahmu sungguh cantik laksana sayap kupu-kupu yang berwarna-warni.

…………………………………………………………………………………………

17. Sudah sejak kemarin, dia tenggelam dengan pekerjaannya sebagai pembuat

aksesoris berbahan dasar kupu-kupu.

………………………………………………………………………………………

18. Gadis itu harus memeras otak untuk mememukan ide-ide kreatif dalam membuat

aksesoris dari kupu-kupu.

…………………………………………………………………………………………

19. Pikirannya terbang entah ke mana, semua pekerjaan yang dilakukannya tak ada

yang memuaskan.

…………………………………………………………………………………………

20. Tak ada seorang teman pun yang mengetahui keberadaan Rani hanya Rika satu-

satunya teman yang berbaik hati menampung Rani di rumahnya hingga saat ini.

…………………………………………………………………………………………

21. Aku merasa kesepian tinggal di tengah keramaian ibu kota yang padat penduduk.

…………………………………………………………………………………………

Page 35: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

35

22. Sejak zaman prasejarah, manusia sudah terlatih berhitung dengan menggunakan

kalkulator.

…………………………………………………………………………………………

23. Gadis itu begitu ramah terhadap orang lain tetapi begitu bengis kepada

keluarganya.

…………………………………………………………………………………………

24. Dalam keadaan senang maupun susah, kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan.

…………………………………………………………………………………………

25. Seluruh siswa maju ke depan papan pengumuman untuk melihat hasil UTS yang

dilaksanakan satu minggu yang lalu.

…………………………………………………………………………………………

26. Seorang ibu pasti merasa khawatir dan cemas ketika mengetahui pekerjaan

anaknya yang berbahaya.

…………………………………………………………………………………………

27. Ayah duduk di kursi termenung memikirkan kursinya sebagai anggota DPR.

…………………………………………………………………………………………

28. Gadis itu terus menangis hingga air matanya mampu membanjiri nisan kedua

orang tuanya yang meninggal secara mendadak semalam.

…………………………………………………………………………………………

Page 36: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

36

29. Hari ini cuaca begitu cerah bahkan matahari pun tak ragu untuk menampilkan

senyum terbaiknya.

…………………………………………………………………………………………

30. Dewi malam masih bersinar terang meski langit tertutup mendung.

…………………………………………………………………………………………

Page 37: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

37

PERIBAHASA

Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang mengandung kiasan

(makna tidak sebenarnya).

Tentukan peribahasa di bawah ini!

No Makna Peribahasa

1 Orang yang tidak mau

berusaha tidak akan sukses.

2 Orang yang sedang

kesusahan mendapatkan

pertolongan.

3 Harus selalu waspada

(jangan teledor/ceroboh).

4 Sejauh-jauhnya orang pergi

merantau, akhir pula ke

kampung halaman juga.

5 Sekeras-kerasnya hati orang

dapat diluluhkan juga.

6 Harus bisa beradaptasi

dengan lingkungan baru.

7 Beda daerah, pasti beda

adat/tradisinya.

8 Orang yang tenang, diam-

Page 38: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

38

diam menyembunyikan

kepandaian.

9 Orang yang selalu gelisah

atau khawatir.

10 Kejahatan yang tidak

terlihat.

11 Dalam kondisi/keadaan

yang mengkhawatirkan.

12 Musuh yang berpura-pura

sebagai sahabat.

13 Sepandai-pandainya

menyembunyikan aib pada

akhirnya akan terbongkar.

14 Ada akibat, pasti ada

sebabnya.

15 Kesalahan kecil dapat

merusak segalanya.

16 Orang yang lupa akan asal

usulnya.

(tidak tahu diri)

17 Orang yang tidak tetap

pendiriannya.

18 Terus menerus mendapatkan

penderitaan.

Page 39: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

39

19 Jika memiliki masalah harus

segera diselesikan.

20 Sikap/Sifat anak tidak akan

jauh berbeda dengan

orangtuanya.

21 Melakukan perbuatan yang

sia-sia.

22 Menginginkan sesuatu yang

mustahil untuk didapatkan.

23 Mendapat rejeki yang tidak

terduga.

24 Kebaikan yang dibalas

dengan kejahatan.

25 Orang yang tenang, diam-

diam menyembunyikan

kepandaian.

Jelaskan makna peribahasa di bawah ini!

1. Kalah jadi abu, menang jadi arang

……………………………………………………………………………………

2. Adat gunung tempatan kabut

Page 40: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

40

……………………………………………………………………………………

3. Air besar batu bersibak

……………………………………………………………………………………

4. Menepuk air di sulang, mata juga kena pacaknya

……………………………………………………………………………………

5. Menerka ayam di dalam telur

……………………………………………………………………………………

6. Lubuk akal tepian ilmu

……………………………………………………………………………………

7. Anak dipangku dilepaskan, beruk dirimba disusukan.

……………………………………………………………………………………

8. Bagai anjing menyalak di ekor gajah.

……………………………………………………………………………………

9. Angin tak dapat ditangkap, asap tak dapat digenggam.

……………………………………………………………………………………

10. Angus tiada berapi, karam tiada berair.

……………………………………………………………………………………

Page 41: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

41

11. Bagai api dengan asap.

……………………………………………………………………………………

12. Arang itu jika dibasuh dengan air mawar sekalipun tidak akan putih.

……………………………………………………………………………………

13. Asam di darat, ikan di laut, bertemu dalam belanga.

……………………………………………………………………………………

14. Bagai aur dengan tebing.

……………………………………………………………………………………

15. Badan boleh dimiliki, hati tiada boleh dimiliki.

……………………………………………………………………………………

16. jangan mengukur baju dengan badan sendiri.

……………………………………………………………………………………

17. Seperti pohon bambu ditiup angin .

……………………………………………………………………………………

18. Setinggi-tinggi bangau terbang, hinggap surutnya ke kubangan juga.

……………………………………………………………………………………

19. Bagai terpijak bara hangat.

Page 42: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

42

……………………………………………………………………………………

20. Ada batang, cendawan tumbuh.

……………………………………………………………………………………

21. Berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau.

……………………………………………………………………………………

22. Bau busuk tiada berbangkai.

……………………………………………………………………………………

23. Ibarat beban lepas dari bahu .

……………………………………………………………………………………

24. Seperti belut pulang ke lumpur.

……………………………………………………………………………………

25. Menegakkan benang basah.

……………………………………………………………………………………

26. Melepas anjing terjepit, setelah lepas ia menggigit.

……………………………………………………………………………………

27. Sudah teranduk, baru menengadah.

Page 43: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

43

……………………………………………………………………………………

28. Buah yang manis sering berulat.

……………………………………………………………………………………

29. Harapkan guntur di langit, air di tempayan dicurahkan.

……………………………………………………………………………………

30. Seperti kambing dihalau ke air.

……………………………………………………………………………………

31. Belum berkuku sudah hendak menggaruk, belum bergigi sudah hendak

menggigit.

……………………………………………………………………………………

32. Laut mana tak berombak, bumi mana yang tak ditimpa hujan.

……………………………………………………………………………………

33. Membasuh muka dengan air liur.

……………………………………………………………………………………

34. Murah di mulut, mahal di timbangan.

……………………………………………………………………………………

Page 44: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

44

35. Jika benih yang baik jatuh ke laut, menjadi pulau .

………………………………………………………………………………………………………………………

Page 45: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

45

IDIOM

Idiom adalah konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan

makna unsurnya (kata ungkapan).

Tentukan makna idiom di bawah ini!

No Idiom Makna

1 Berat bibir

2 Tipis bibir

3 Menghapus bibir

4 Bertukar bulu

5 Pandang bulu

6 Memperlihatkan bulu

7 Darah daging

8 Mendarah daging

9 Darah panas

10 Hati kecil

11 Kecil hati

12 Besar hati

13 Kaki lima

14 Kaki seribu

15 Kaki telanjang

16 Kepala angina

Page 46: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

46

17 Kepala batu

18 Berat kepala

19 Lidah api

20 Keras lidah

21 Lidah bercabang

22 Dengan mata kepala

23 Memasang mata

24 Membuang mata

25 Buang muka

26 Muka masam

27 Tebal muka

28 Mulut manis

29 Berat mulut

30 Besar mulut

31 Alas perut

32 Duduk perut

33 Membawa perut

34 Tangan besi

35 Tangan kanan

36 Tangan dingin

37 Tebal telinga

38 Tipis telinga

39 Memberi telinga

Page 47: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

47

40 Terangin-angin telinga

Jodohkanlah idiom di bawah ini dengan makna idiom yang tepat di kolom

sebelah kanan!

No Idiom Makna

1 Dingin hati [….] Uang pinjaman dengan bunga

yang banyak, uang tidak halal

2 Perang dingin [….] Keburukan dan kebaikan dalam

hidup

3 Tak lekang oleh panas [….] Tempat kelahiran

4 Uang panas [….] Orang yang disalahkan

5 Lampu hijau [….] Asal mula

6 Hitam di atas putih [….] Hidup seorang diri

7 Hitam putih hidup [….] Tingkatan yang paling murah

8 Hitam putih keputusan [….] Seiya sekata

9 Kartu kuning [….] Bersatu benar-benar

10 Merah muka [….] Tidak gembira ; tidak semangat

11 Merah telinga [….] Tanda sesuatu yang

membahayakan atau tidak

disetujui

12 Lampu merah [….] Orang yang selalu diharapkan

pertolongannya

13 Jadi bumi langit [….] Perang tanpa senjata, hanya

saling menggertak

Page 48: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

48

14 Dibumihanguskan [….] Suatu peringatan dalam

permainan bola

15 Tanah tumpah darah [….] Marah

16 Kambing hitam [….] Dengan tertulis atau tidak secara

lisan

17 Kelas kambing [….] Tidak berubah sedikitpun

18 Kuda hitam [….] Malu-malu

19 Pohon kejahatan [….] Pertemuan hanya dua orang

20 Batang air [….] Tidah hanya satu yang disukai

21 Sebatang kara [….] Sesuatu yang akan membuat

menjadi lancer atau lebih baik

karena sudah diizinkan atau

disetujui

22 Bercabang hatinya [….] Dimusnahkan

23 Bersatu padu [….] Sungai

24 Bersatu hati [….] Pemenang yang tidak terduga-

duga

25 Empat mata [….] Belum tentu ketentuan atau

kebenarannya.

Page 49: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

49

IV. Glosarium

Anekdot : Cerita singkat yang menarik karena lucu dan

mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau

terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Eksposisi : Suatu teks di mana menuangkan atau mengusulkan

satu pendapat pribadi tentang suatu hal yang di

dalamnya ada alasan-argumen untuk menguatkan suatu

pendapat itu.

Lap. Hasil Observasi : Teks yang berisi langkah-langkah untuk melakukan

sesuatu.

Majas : Penggunaan kata - kata dalam berbicara dan menulis

untuk meyakinkan ataupun mempengaruhi para

penyimak dan pembaca.

Gaya Bahasa : Cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara

khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian

penulis(pemakai bahasa).

Peribahasa : Kelompok kata atau kalimat yang mengandung kiasan

(makna tidak sebenarnya).

Idiom : Konstruksi yang maknanya tidak sama dengan

gabungan makna unsurnya (kata ungkapan).

Page 50: MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X1 MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X _Disusun oleh: Elisabeth Prasetiawati_ YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka

50

V. Daftar Pustaka

Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik kelas X.

Jakarta: Kemendikbud.

Djajasudarma, Fatimah. 1993. Semantik 2 Pemahamaman Ilmu

Makna. Bandung : PT ERESCO.

Keraf, Gory. 1987. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT Gramedia.

Kridalaksana, Harimurti. 2011. Kamus Linguistik. Jakarta : PT Gramedia.

Notosudirjo, Suwardi. 1981. Pengetahuan Bahasa Indonesia (baru). Jakarta :

Mutiara.

Tarigan, Henry Guntur . 1990. Pengajaran Semantik. Bandung : ANGKASA.

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung:

ANGKASA.

Prihantini, Ainia. 2015. Master Bahasa Indonesia : Panduan Tata Bahasa

Indonesia Terlengkap. Yogyakarta: Bentang Pustaka.

http://gebyarbahasa.blogspot.com/2012/04/gaya-bahasa-dalam-tataran-

semantik.html

KBBI Offline