modul 4.moral agama ut

Upload: adriatik-mohammad

Post on 19-Jul-2015

398 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

modul 4

BERBAGAI PENDEKATAN PENGEMBANGAN MORAL BAGI ANAK TAMAN KANAK-KANAK Konseptual Pendekatan Untuk Pengembangan Taman Kanak-Kanak 1. Hakikat Pendekatan Menurut Kamus Bahasa Indonesia pendekatan memiliki arti sebagai proses, perbuatan atau cara untuk mendekati suatu aktifitas tertentu, sedangkan menurut Kamus Bahasa Inggris arti pendekatan adalah jalan untuk melakukan sesuatu. Dengan kedua arti tersebut, maka dapat dipahami pendekatan memiliki ciri-ciri kegiatan sebagai berikut: - Proses berjalannya sesuatu - Upaya untuk mencapai sesuatu\ - Sebuah jalan untuk melakukan sesuatu Pendekatan memiliki kriteria yang tidak bersifat asal-asalan, satu pendekatan mungkin cocok dipergunakan untuk kalangan tertentu, namun belum tentu sesuai untuk kalangan yang lain. 2. Perbedaan Metode Dengan Pendekatan Pendekatan lebih menekankan pada proses berjalannya upaya untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode memiliki makna sebagai suatu cara kerja yang bersistem, yang memudahkan pelaksanaan satu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Substansi perbedaan dari kedua istilah ini sangat tipis yaitu hanya terletak pada cara kerja yang bersistem yang berarti bahwa upaya itu merupakan suatu rangkaian yang teratur dan telah diperhitungkan serta teruji kehandalannya. 3. Esensi Pemilihan /Penentuan Pendekatan Yang Tepat Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Setiap tindakan guru atau orang tua pada saat akan melakukan kegiatan pendidikan agar dilandasi keputusan profesional yang

berdasarkan informasi dan pengetahuan, yang meliputi tiga hal, yakni: a. Pengetahuan tentang belajar anak

1

b. c.

Pengetahuan tentang minat dan kebutuhan anak Kontek sosial di mana anak hidup Hal penting lainnya yang perlu dipahami guru dan orang tua dalam

rangka menentukan pendekatan yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar, adalah pengetahuan tentang teknik membentuk tingkah laku anak. Teknik-teknik itu meliputi: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. Memahami Mengabaikan Mengalihkan perhatian Keteladanan Hadiah Perjanjian Membentuk Mengubah lingkungan rumah Memuji Mengajak Menantang Menggunakan akibat yang wajar dan alamiah

m. Sugesti n. o. p. q. r. s. t. u. v. Meminta Peringatan atau isyarat Kerutinan dan kebiasaan Menghadapkan suatu problem Memecahkan perselisihan Menentukan batas-batas aturan Menimpahkan hukuman Penentuan waktu dan jumlah hukuman Menggunakan pengendalian secara fisik

2

Macam Macam Pendekatan Dan Metode Untuk Pengembangan Moral Anak Taman Kanak Kanak Penentuan metode untuk pembelajaran nilai dan moral anak Taman Kanakkanak, sangat erat hubungannya dengan proses pengenalan tingkah laku yang dapat diterima oleh masyarakat dan diharapkan mampu dilakukan anak Taman Kanak-kanak. Adapun metode-metode pembelajaran yang sesuai dengan anak Taman Kanak-kanak sebagai berikut: A. Bercerita Bercerita merupakan cara meneruskan warisan budaya dari suatu generasi kegenerasi berikutnya. Bercerita juga dapat menyampaikan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Abdul Aziz AM, berpendapat bahwa cerita yang baik adalah cerita yang mampu mendidik akal budi, imajinasi dan etika seorang anak serta bisa mengembangkan potensi pengetahuan yang ia miliki. Adapun macam-macam teknik bercerita, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. Teknik bercerita dengan membaca langsung dari buku (Story Reading) Teknik bercerita dengan menggunakan ilustrasi dari buku (Story Telling) Teknik menceritakan dongeng Teknik bercerita dengan menggunakan papan flanel Teknik bercerita dengan menggunakan media boneka

B. Karya Wisata Ini merupakan salah satu metode kegiatan pembelajaran di taman kanakkanak dengan mengamati dunia sesuai dengan kenyataan yang ada secara langsung yang meliputi manusia, hewan, tumbuhan, dan benda lainnya. Dan dengan metode ini berarti anak-anak memperoleh kesempatan untuk mengobservasi, memperoleh informasi, atau mengkaji segala sesuatu secara langsung dengan mengggunakan panca inderanya. 1. Manfaat karya wisata bagi usia taman kanak kanak Adapun manfaat karyawisata adalah untuk merangsang minat mereka terhadap sesuatu, memperluas informasi yang di peroleh di kelas, memberikan pengalaman tentang kenyataan yang ada dan dapat menambah wawasan.

3

2. Tujuan karya wisata bagi anak taman kanak kanak Adapun tujuannya adalah untuk mengarahkan pada pengembangan aspek perkembangan anak-anak yang sesuai dengan kegiatan ini antara lain aspek kognitif, bahasa, kretivitas, emosi dan kehidupan bermasyarakat serta penghargaan atas karya dan jasa orang lain. 3. Sasaran penerapan karya wisata bagi anak taman kanak-kanak Berikut ini adalah sasaran tempat karya wisata yang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak: - Dunia Binatang - Dunia Tanaman - Dunia Kerja - Kehidupan Manusia Hal-hal yang perlu diperhatikan guru dalam menentukan sasaran karya wisata, diantaranya: - Menentukan sasaran karya wisata diprioritaskan untuk menunjang aspek perkembangan anak. - Menentukan kriteria yang kita pergunakan untuk memilih sasaran karya wisata. - Menentukan sasaran karya wisata yang dapat mengembangkan rasa kagum dan ingin tahu yang besar bagi anak. 4. Rancangan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam melakukan karya wisata terkait dengan guru Taman Kanak-kanak. a. Persiapan Meliputi : 1). Menetapkan sasaran sesuai tema kegiatan belajar; 2). Mengadakan hubungan dan pengenalan medan karya wisata; 3). Merumuskan program kegiatan 4). Menyiapkan bahan dan alat 5). Menetapkan tata tertib 6). Meminta izin dan partisipasi orang tua anak 7). Persiapan guru di kelas b. Pelaksanaan Meliputi : 1). Mengecek seluruh persiapan 2). Membagi anak dalam kelompok 3). Memimpin doa sebelum berangkat 4). Mengatur kelompok di lokasi kegiatan.

4

c. Penilaian (Evaluasi). Dalam hal ini, penilaian dapat dilakukan melalui kegiatan tindak lanjut, yakni penerapan hasil karya wisata ke dalam kegiatan di kelas, seperti meminta komentar anak terhadap apa yang mereka alami, rasakan dan lihat secara langsung di lapangan (contoh disesuaikan dengan pengembangan kreatifitas dan nilai moral). C. Bernyanyi Pendekatan dan penerapan metode bernyanyi adalah suatu pendekatan pembelajaran yang secara nyata mampu membuat anak senang, dan gembira. Anak diarahkan pada situasi dan kondisi psikis untuk membangun jiwa yang bahagia, senang dengan keindahan, mengembangkan rasa melalui kata dan nada. Bernyanyi dapat diterapkan pada saat pengembangan pembelajaran nilai moral melalui penyisipan makna pada syair. Adapun Kriteria lagu yang baik anak di taman kanak-kanak adalah sebagai berikut: 1. Kalimatnya tidak terlalu panjang 2. Mudah di hapal oleh anak 3. Ada misi pendidikan 4. Sesuai karakter dan dunia anak 5. Nada yang di ajarkan mudah dikuasai. D. Sajak Pendekatan dengan sajak juga merupakan pendekatan yang akan

menimbulkan senang dan gembira serta bahagia. Sajak memiliki kesamaan dengan syair yang memiliki makna kumpulan kata-kata yang memiliki persamaan bunyi (ritme) terutama pada akhir baris. Diharapkan dengan pendekatan ini anak bisa kita bawa dalam suasana indah, halus, dan menghargai arti sebuah seni. Dan pada akhirnya secara nilai dan moral anak memiliki kemampuan untuk menghargai perasaan, menghargai karya dan kemampuan untuk mengungkapkan sesuatu dengan sajak sederhana.

5

MATA KULIAH : METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA TUGAS 1 RANGKUMAN MODUL 1, 2, 3 dan 4 JURUSAN S1 PAUD SEMESTER 1

OLEH : KHAIRATUL LAILA ISLAMIYAH ROHANI RAHAYU

PENDIDIKAN GURU TAMAN KANAK-KANAK UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ-UT CIBINONG TAHUN 2012

6