MODUL PEMBELAJARAN

KEWIRAUSAHAAN

OLEH :

Inna Sholica, SST.,M.Kes

PRODI DII KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

“Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya,

sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan dimintai pertanggung

jawaban”. (Q.S. Al-Isra’ :36)

VISI : Pada tahun 2036 menjadi program studi kebidanan diploma unggul dan berdaya saing

global menghasilkan tenaga bidan profesional berlandaskan nilai islami dan berjiwa

entrepreneur

MISI : 1.Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam ilmu kebidanan yang terkini

2.Melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan mengembangkan

ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kebidanan dan kesehatan

3.Menyelenggarakan pembelajaran kewirausahaan dibidang kebidanan

4.Menyelenggarakan perkuliahan Al Islam Kemuhammadiyahan

TUJUAN : 1. Menghasilkan lulusan Kebidanan yang mempunyai pengetahuan, sikap dan

keterampilan dibidang kebidanan dan kesehatan yang terkini

2. Menghasilkan karya ilmiah dan tanggap kepada kebutuhan masyarakat dalam

bidang Kebidanan dan kesehatann dengan mengamalkan ilmu pengetahuan

dan teknologi dalam bentuk pengabdian masyarakat

3. Menghasilkan lulusan yang berjiwa entrepreneur dibidang Kebidanan dan

Kesehatan

4. Mampu Mengamalkan nilai- nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan dalam

Kehidupan

VISI MISI DAN TUJUAN

KATA PENGANTAR

Pembelajaran Praktikum merupakan metode pembelajaran yang di lakasanakan di

laboratorium. Modul ini dibuat untuk membantu mahasiswa dalam mencapai tujuan

pembelajran mata kuliah Kewiraausahaan. Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan

terima kasih dan penghargaan kepada tim penulis modul ini atas dedikasi dan kerja keras

yang telah diwujudkan hingga selesainya penulisan modul ini.

Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah memberikan

kesempatan, dukungan dan bantuan dalam penyelesaian modul ini. Modul ini masih jauh dari

sempurna, penulis mengharapkan kritik, saran dan masukan demi kesempurnaan modul ini.

Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua dalam rangka mewujudkan pembelajaran di

perguruan tinggi yang berkualitas.

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

VISI MISI ......................................................................................................................

KATA PENGANTAR.....................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

DESKRIPSI MATA KULIAH ........................................................................................

MODUL 1.KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN .....................................................

LATIHAN ...............................................................................................................

TES 1 .......................................................................................................................

MODUL 2. STUKTUR PASAR .....................................................................................

LATIHAN .................................................................................................................

TES 2 ........................................................................................................................

MODUL 3. LANGKAH MEWUJUDKAN USAHA .......................................................

LATIHAN ................................................................................................................

TES 3 ........................................................................................................................

MODUL 4. KENDALI MUTU USAHA KLINIK ...........................................................

LATIHAN .................................................................................................................

TES 4 ........................................................................................................................

MODUL 5. KETENAGAKERJAAN ...............................................................................

LATIHAN ................................................................................................................

TES 5 ........................................................................................................................

MODUL 6. PENGELOLAAN KEUANGAN ..................................................................

LATIHAN .................................................................................................................

TES 6 ........................................................................................................................

MODUL 7. ENTERPREUNERSHIP SEBAGAI DISIPLIN ILMU ................................

LATIHAN ......................................................................................................................

TES 7 ..............................................................................................................................

MODUL 8. MANAGEMEN USAHA .............................................................................

LATIHAN ......................................................................................................................

TES 8 ..............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................

Diskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas Pemahaman dan ketrampilan dalam menggunakan konsep

kewirausahaan dalam bidang Pelayanan Kebidanan. Kegiatan belajar dilakukan melalui

pengalaman belajar ceramah, penugasan dan diskusi di kelas maupun luar kelas.

Tata tertib Praktikum

Mahasiswa WAJIB:

1. Datang 15 menit sebelum pembelajaran praktik laboratorium dimulai.

2. Berlaku tertib, dan jujur selama kegiatan praktik laboratorium berlangsung.

3. Menjaga kebersihan dan kerapian alat yang ada di laboratorium tempat praktikum.

4. Berpakaian sopan dan bersepatudan menggunakan skort laboratorium (putih).

5. Meletakkan Jaket dan tas di tempat yang telah disediakan.

6. Melepas sepatu saat masuk laboratorium meletakkan di rak sepatu.

7. Membina kerjasama dengan instruktur/tutor, laboran, dan peserta.

8. Menjaga peralatan/phantom laboratorium (dilarang mencoret-coret).

9. Merapikan, membersihkan peralatan yang digunakan dalam praktikum dan

mengembalikannya ke dalam kotak alat praktikum laboratorium.

10. Membaca, memahami dan mengikuti prosedur operasional untuk setiap peralatan

dan kegiatan selama praktikum dan di ruang laboratorium.

Mahasiswa DILARANG:

1. Merokok, makan dan minum, membuat kericuhan selama kegiatan praktikum dan di

dalam ruang laboratorium.

2. Duduk/tidur di bed yang ada dilaboratorium.

3. Menyentuh, menggeser/memindahkan dan menggunakan peralatan di laboratorium

yang tidak sesuai dengan acara praktikum mata kuliah yang diambil.

4. Menggunakan laboratorium untuk kegiatan selain praktikum tanpa seijin petugas

laboratorium.

5. Menggunakan handphone untuk pembicaraan dan/atau SMS selama kegiatan

praktikum.

Panduan Praktikum

Praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran di mana mahasiswa belajar di

laboratorium yang di dampingi oleh seorang pembimbing. Pembeljaran praktikum

memperkenalkan mahasiswa tentang kasus melalui skenario kasus dan memberikan

pengalaman kepada mahasiswa dalam melakukan pemeriksaan fisik serta tindakan kebidanan

secara mandiri. Praktikum kebidanan juga memberikan pengalaman dalam berkomunikasi,

bekerja tim, problem solving, belajar mandiri, sharing informasi serta etika profesi.

A. Strategi Kegiatan

1. Setiap praktikum dimulai dengan “Pre Confrence” laporan pendahuluan yang harus

sudah dibuat mahasiswa.

2. Laporan Pendahuluan meliputi konsep teori sistem persepsi sensori dan asuhan

kebidanan.

3. Melakukan tindakan kebidanan sesuai standar operasional prosedur

4. Memahami penerapan berbagai konsep dasar dalam merawat kasus tersebut :

a. Teori kebidanan

b. Komunikasi terpeutik

c. Etika kebidanan

B. Tugas Mahasiswa

1. Wajib mematuhi tata tertib laboratorium.

2. Membuat laporan pendahuluan sesuai ketentuan

3. Mengikuti Pre Confrence.

4. Mendiskusikan skenario kasus

5. Setiap mahasiswa melakukan tindakan kebidanan secara mandiri.

C. Metode Penilaian

Penilaian selama studi kasus merupakan nilai kumulatif dari :

1. Observasi Penampilan Kerja

Penampilan kerja praktikan dinilai oleh pembimbing praktik dengan

menggunakan penilaian sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang meliputi :

a. Persiapan alat

b. Persiapan pasien dan lingkungan

c. Pelaksanaan

d. Evaluasi

2. Penilaian laporan pendahuluan yang terdiri dari :

a. Konsep teori

b. Diagnosa kebidanan

c. Intervensi kebidanan

d. SOP

3. Kemampuan kognitif dan afektif saat ”Conference” dan melakukan tindakan

kebidanan mandiri

D. Metode Pembelajaran Klinik

1. Melakukan ”pre confrence”.

2. Mengobservasi dan membimbing praktikan dalam melakukan tindakan kebidanan.

3. Memberikan bedside teaching (BST)

4. Mendiskusikan/memberi contoh tentang hal-hal/tindakan kebidanan yang tidak

sesuai dan yang benar.

5. Berdiskusi dengan praktikan masalah yang dialami pasien pada skenario kasus

tersebut dan apa tindakan yang sudah dan akan dilakukan termasuk penerapan

berbagi konsep

6. Penilaian penampilan dilakukan terhadap praktikan meliputi :

a. Komunikasi (pendekatan)

b. Ketrampilan dasar

c. Perilaku profesional

E. Evaluasi

Penilaian/evaluasi meliputi :

1. Penilaian kinerja mandiri : 30%

2. Penilaian Laporan Pendahuluan :20%

3. Penilaian penampilan: 25%

4. Kognitif : 25%

MODUL 1

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

Pengertian

Wira : satria , patriot , berani , teladan , Usaha : usaha (berusaha ) jadi wirausaha adalah

upaya pengerahan tenaga & penggunaan segala sumber daya

Seorang Wirausaha (Entrepreneur)

A. Bersedia dan mampu untuk mengembangkan ide

B. Mengembangkan penemuan baru menjadi sukses inovasi

C. Menciptakan produk dan model bisnis baru

D. Memberi sumbangan atas pertumbuhan dinamisme industri dan ekonomi jangka

panjang

(Joseph A. Schumpeter)

Wirausaha menurut islam :

A. Mencari untung yang moderat

B. Bisnis adalah hobi

C. Bisnis adalah ibadah

D. Bisnis yang baik akan menenangkan otak, menyehatkan badan.

E. Islam memerintahkan kerja keras dan cerdas.

F. Berdagang pekerjaan mulia dalam islam.

….Bekerjalah , hai keluarga Daud, UNTUK Bersyukur ( Kepada Allah ). ( Saba : 13 )

Maka Apabila sholat telah selesai dikerjakan, bertebaranlah kamu sekalian di muka bumi dan

carilah rezeki karunia Allah .( Al Jumu’ah : 10 ).

…Dan Bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.

( Qs.An-Najmu : 39 ).

90 presen orang kaya itu karena bisnis bukan menjadi pegawai / karyawan perusahan.

Berdagang merupakan salah satu cara memperoleh rezeki yang di anjurkan oleh Rasulullah

saw, sebagaimana Rasulullah saw, bersabda :

"Hendaklah kalian berdagang karena berdagang merupakan sembilan dari sepuluh rezeki.“

(HR. Ibrahim Al-Harbi)

Manfaat wirausaha bagi pebisnis :

A. Punya peluang mengendalikan diri

B. Kesempatan melakukan perubahan

C. Peluang utk menggunakan potensi seluruhnya

D. Peluang utk meraih keuntungan tanpa batas

E. Peluang utk berperan bagi masyarakat atas usaha sendiri

F. Peluang melakukan sesuatu yang disukai

Kelemahan menjadi wirausahawan:

A. Pendapatan yg tidak pasti

B. Resiko kehilangan seluruh investasi

C. Kerja lama dan kerja keras

D. Mutu hidup yg rendah sampai bisnisnya mapan

E. Ktegangan mental yg tinggi karena hawatir dan takut

F. Tanggung jawab penuh.

Ciri dan Watak Wirausaha :

Ciri – ciri

Watak

Percaya diri

A. Keyakinan

B. Ketidaktergantungan

C. Individualis

D. Optimisme

Berorientasi ke masa depan

pandangan ke depan

perspektif

Berorientasi tugas & hasil

A. Kebutuhan akan prestasi

B. Berorientasi laba

C. Ketekunan & ketabahan

D. Tekad kerja keras

E. Memiliki dorongan kuat

F. Energik

G. Inisiatif

Pengambilan resiko

Kemampuan mengambil resiko

Suka pada tantangan

Kepemimpinan

A. Bertingkah laku sebagai pemimpin

B. Dapat bergaul dengan orang lain

C. Menanggapi saran & kritik

Motivasi Berwirausaha:

A. Tekanan hidup yang berat

B. Tidak suka menjadi bawahan

C. Melihat /menciptakan peluang

D. Lingkungan: keluarga, role model, teman, sekolah, guru

Motivasi Berwirausaha :

A. Keinginan penghasilan yang lebih baik

B. Keinginan karir yang lebih memuaskan

C. keinginan menjadi mandiri

D. Keinginan prestise dengan menjadi pemilik suatu usaha bisnis

E. keinginan menjalankan ide/konsep baru

F. Keinginan kekayaan jangka panjang

G. keinginan memberi kontribusi pada masyarakat.

Ide Wirausaha :

A. Melihat peluang pasar: kebutuhan konsumen, merespon peluang yang ada

B. Hobbi

C. Keahlian

D. Teman, sahabat

E. Keluarga

F. Kisah sukses role model

Prinsip Entrepreneur :

KREATIVITAS :

Kemampuan “Mengembangkan IDE dan cara-cara baru” dalam memecahkan masalah

dan menemukan peluang.

→ THINKING NEW THINGS

INOVASI :

Kemampuan “Menerapkan Kreatifitas” dalam rangka memecahkan masalah dan

menemukan peluang.

→ DOING NEW THINGS

LATIHAN :

1. Jelaskan pengertian kewirausahaan !

2. Sebutkan manfaat wirausaha bagi pebisnis!

3. Apa kelemahan menjadi wirausahawan ?

4. Bagaimana ciri-ciri dan watak seorang wirausaha ?

5. Bagaimana motifasi berwirausaha ?

TES 1 :

1. Wirausaha menurut islam, kecuali.......

A. Mencari untung yang moderat

B. Bisnis adalah hobi

C. Bisnis adalah ibadah

D. Bisnis mencari keuntungan

2. Apa makna dari surah al-jumu’ah : 10 ?

A. Maka Apabila sholat telah selesai dikerjakan, bertebaranlah kamu sekalian di

muka bumi dan carilah rezeki karunia Allah

B. Dan Bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah

diusahakannya.

C. Hendaklah kalian berdagang karena berdagang merupakan sembilan dari sepuluh

rezeki

D. Barangsiapa menghadap perjumpaan dengan tuhannya, maka hendaklah ia

mengerjakan amal yang saleh.

3. Apa manfaat wirausaha sebagai pembisnis ?

A. melakukan kegiatan yang Peluang melakukan sesuatu yang berlebihan

B. Peluang untuk meraih keuntugan tanpa batas

C. Peluang untuk tidak menguras tenaga maupun pikiran

D. Peluang untuk bersaing dengan pebisnis yang lainnya.

4. Bagaimana ciri-ciri dari seorang wirausaha ?

A. Beorientasi pada keuntungan besar

B. Fokus kepada penanaman modal

C. Berani untuk melawan orang lain demi keuntungan

D. Berani dalam mengambil resiko

5. Motivasi berwirausaha dibawah ini, kecuali ...

A. Keinginan penghasilan yang lebih baik

B. Keinginan karir yang lebih memuaskan

C. Keinginan unruk menjadi kaya

D. Keinginan kekayaan jangka panjang

MODUL 2

STUKTUR PASAR

Pasar adalah lembaga utama untuk mengkoordinasikan pemecahan masalah ekonomi.

Interaksi antara Permintaan (Konsumen) dengan Penawaran (Penjual) akan menentukan titik

Equilibrium atau keseimbangan antara penawaran dan permintaan atau Harga Pasar.

Jenis Pasar

Berdasarkan banyaknya penjual dan pembeli terdapat 4 jenis pasar yaitu:

A. Persaingan Sempurna

B. Monopoli

C. Monopolistik

D. Oligopoli

1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali

dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak

Contoh: Beras, Gandum, Batu Bara, Kentang Dll.

CIRI-CIRI / SIFAT-SIFAT PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

A. Jumlah penjual dan pembeli banyak

B. Barang yang dijual sejenis, serupa & mirip satu sama lain

C. Penjual bersifat pengambil harga (price taker)

D. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan & Penawaran

E. Posisi tawar konsumen kuat

F. Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata

G. Sensitif terhadap perubahan harga

H. Mudah untuk masuk & keluar dari pasar

Kebaikan vs Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

Kebaikan

A. Maksimalisasi efisiensi: produktif & alokatif

B. Kebebasan bertindak dan memilih

Kelemahan

A. Tidak mendorong inovasi;

B. Menimbulkan ongkos sosial dan perusakan lingkungan;

C. Membatasi pilihan konsumen;

D. Efisiensi penggunakan faktor produksi cenderung tidak memeratakan distribusi

pendapatan

2. PASAR MONOPOLISTIK

Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak

dengan produk yang serupa/sejenis, namun dimana konsumen produk tersebut berbeda-beda

antara produsen yang satu dengan yang lain.

Contoh: Makanan ringan (Snack), nasi goreng, Pulpen, Buku Dll.

SIFAT-SIFAT PASAR MONOPOLISTIK

A. Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaingan yang berbeda

B. Mirip dengan pasar persaingan sempurna

C. Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda

D. Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga

E. Relatif mudah keluar masuk pasar

3. PASAR OLIGOPOLI

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa

produsen atau penjual dalam satu wilayah area.

Contoh: Industri Semen di Indonesia, Industri Mobil di USA

SIFAT-SIFAT PASAR OLIGOPOLI

A. Harga produk yang dijual relatif sama

B. Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses

C. Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar

D. Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain.

4. PASAR MONOPOLI

Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu

produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln),

perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya.

Sifat-sifat pasar monopoli :

a. Hanya terdapat satu penjual atau produsen

b. Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan

monopoli

c. Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang

banyak

d. Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh

sumber daya yang sulit didapat

e. Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan

f. Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

Tujuan Perusahaan Beriklan

A. Memberikan penerangan kepada konsumen tentang barang yang diproduksinya;

B. Menerangkan bahwa barang yang dihasilkan merupakan barang yang sangat bagus;

C. Memelihara hubungan dengan konsumen.

Kebaikan vs Kelemahan Iklan

Kebaikan:

A. Membantu konsumen untuk membuat keputusan yang lebih baik;

B. Menggalakan kegiatan memperbaiki mutu barang;

C. Membantu membiayai perusahaan terkait dunia iklan;

D. Memelihara hubungan baik dengan konsumen.

Kelemahan

A. Promosi secara iklan adalah suatu penghamburan biaya;

B. Tidak selalu memberikan informasi yang benar;

C. Iklan bukanlah merupakan suatu cara efektif untuk menambah jumlah pekerjaan

dalam perekonomian

D. Iklan dapat menjadi penghambat supplier baru untuk masuk ke dalam pasar.

Mekanisme Pasar

A. Menunjukkan interaksi antara pembeli dan penjual dalam menentukan jumlah barang

yang akan dijual/dibeli pada berbagai tingkat harga

B. Kondisi ideal untuk menjawab pertanyaan “barang apa yang akan diproduksi”

C. Di negara-negara maju hal ini terbukti efektif untuk mewujudkan kesejahteraan

masyarakat

Kebaikan Ekonomi Pasar Bebas

A. Faktor produksi akan dipergunakan secara efisien

B. Kegiatan-kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan secara efisien

C. Pertumbuhan ekonomi yang teguh dapat diwujudkan

D. Pelaku kegiatan ekonomi diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi

yang disukainya

Keburukan Mekanisme Pasar

A. Kebebasan yang tidak terbatas akan menindas golongan tertentu (golongan yang lebih

kuat menindas yang lemah)

B. Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil

C. Timbulnya kekuatan monopoli-merugikan

D. Tidak dapat menjamin efisiensi akibat tidak memperhatikan sektor publik

E. Memacu/memicu eksternalitas yang merugikan akibat penggunaan faktor produksi

yang berlebihan

Efisiensi:

A. Efisiensi Alokatif: tingkat kinerja alokasi sumber daya untuk berbagai kegiatan

ekonomi. Hal ini tercapai pada kondisi harga = biaya marginal (price = marginal cost)

B. Efisiensi Produktif: tingkat kinerja produksi yang mempergunakan biaya produksi

paling rendah

Intervensi Pemerintah

Tujuan

A. Menjamin kesamaan hak individual tetap terwujud dan menghindarkan penindasan

ekonomi

B. Menjaga perekonomian agar tetap tumbuh dan berkembang teratur dan stabil

C. Mengawasi kegiatan perusahaan besar agar tidak melakukan monopoli

D. Menyediakan “public good”

E. Mengawasi eksternalitas ekonomi: dikurangi atau dihindarkan.

Bentuk-bentuk Intervensi

A. Membuat peraturan – regulasi

B. Menjalankan kebijakan moneter dan fiskal

C. Secara langsung menjalankan kegiatan ekonomi untuk maksimalisasi keuntungan

sosial. Contoh: kereta api, listrik, telepon, jasa pos ???

Bagaimana dengan pasar Industri RS ?

A. Apakah juga berlaku di sektor kesehatan ? Industri rumah sakit ?

B. Jenis pasar apa saja yang mungkin ada di Industri RS ?

C. Apakah ada perbedaan dengan mekanisme pasar yang berlaku ?

LATIHAN :

1. Apa yang anda ketahui tentang pasar

2. Sebutkan jenis-jenis pasar !

3. Bagaimana ciri-ciri pasar persaingan sempurna ?

4. Apa kelebihan dan kekurangan dari pasar oersaingan sempurna ?

5. Sebutkan sifat sifat pasar oligopoli !

TES 2 :

1. Pasar adalah lembaga utama untuk mengkoordinasikan pemecahan masalah ekonomi

2). Pasar adalah tempat membeli, menjuaal, dan selalu bisa berhutang

3). Pasar adalah tempat interaksi antara konsumen dan penjual.

Manakah dari pendapat tersebut yang benar ?

A. 1,2,dan 3

B. 2 dan 3

C. 1 dan 3

D. Hanya 2 saja

2. Apa yang dinamakan dengan price and quality optimum ?

A. Penjual banyak : semua berdagang

B. Penjual banyak : banyak yang berhutang

C. Pembeli banyak : persediaan barang habis

D. Penjual banyak : daya beli berkurang

3. Berikut adalah jenis-jenis pasar berdasarkan banyaknya penjual, kecuali....

A. Monopoli

B. Oligopoli

C. Monopolistik

D. Kemonopolis

4. Bagaimana ciri-ciri pasar persaingan sempurna ?

A. Semua bisa membeli tanpa khawatir hutang

B. Jumlah penjual dan pembeli, jumlah penjual lebih rendah daripada jumlah

pembeli

C. Berubah menjadi sistem supermarket, tanpa tawar menawar

D. Sensitif terhadap perubahan harga

5. Kebaikan ekonomi pasar bebas , yaitu ....

A. Faktor produksi akan dipergunakan secara efisien

B. Kegiatan-kegiatan dipasar menjadi semakin padat pembeli

C. Pertumbuhan ekonomi yang sangat menjanjikan

D. Memicu semangat orang selain pebisnis

MODUL 3

LANGKAH MEWUJUDKAN USAHA

USAHA BPM ( PMB )

Bidan Praktek Mandiri ( BPM ) merupakan bentuk pelayanan kesehatan di bidang

kesehatan dasar. Bidan Praktek Mandiri (BPM) adalah Bidan yang memiliki Surat Ijin

Praktek Bidan (SIPB) sesuai dengan persyaratan yang berlaku, dicatat (register) diberi izin

secara sah dan legal untuk menjalankan praktek kebidanan mandiri

Pelayanan yang di berikan di bidan praktek mandiri :

A. Penyuluhan kesehatan

B. konseling KB

C. Antenatal care

D. Senam hamil

E. Perawatan payudara

F. Asuhan persalinan

G. Perawatan nifas

H. Perawatan bayi

I. Pelayanan KB ( IUD, AKBK, Suntik, Pil )

J. Imunisasi ( ibu dan bayi )

K. Kesehatan reproduksi remaja

L. Perawatan pasca keguguran

persyaratan pendirian Bidan Praktek Mandiri

Bidan dalam menjalankan praktek harus :

A. Memiliki tempat dan ruangan praktek yang memenuhi persyaratan kesehatan.

B. Menyediakan tempat tidur untuk persalinan minimal 1 dan maksimal 5 tempat tidur.

C. Memiliki peralatan minimal sesuai dengan ketentuan dan melaksanakan prosedur

tetap (protap) yang berlaku.

D. Menyediakan obat-obatan sesuai dengan ketentuan peralatan yang berlaku

Persyaratan Bangunan, meliputi :

Papan nama

A. Untuk membedakan setiap identitas maka setiap bentuk pelayan medik dasar swasta

harus mempunyai nama tertentu, yang dapat diambil dari nama yang berjasa dibidang

kesehatan, atau yang telah meninggal atau nama lain yang sesuai dengan fungsinya

B. Ukuran papan nama seluas 1 x 1,5 meter

C. Tulisan blok warna hitam, dan dasarnya warna putih

Pemasangan papan nama pada tempat yang mudah dan jelas mudah terbaca oleh

masyarakat :

A. Tata ruang

B. Setiap ruang priksa minimal memiliki diameter 2 x 3 meter

C. Setiap bangunan pelayanan minimal mempunyai ruang priksa, ruang

adsministrasi/kegiatan lain sesuai kebutuhan, ruang tunggu, dan kamar mandi/WC

masing-masing 1 buah.

D. Semua ruangan mempunyai ventilasi dan penerangan/pencahayaan

Lokasi

A. Mempunyai lokasi tersendiri yang telah disetujui oleh pemerintah daerah setempat

(tata kota), tidak berbaur dengan kegiatan umum lainnya seperti pusat perbelanjaan,

tempat hiburan dan sejenisnya.

B. Tidak dekat dengan lokasi bentuk pelayanan sejenisnya dan juga agar sesuai fungsi

sosialnya yang salah satu fungsinya adalah mendekatkan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat.

KELENGKAPAN ADMINISTRASI, PERALATAN, SARANA, DAN PRASARANA

ADMINISTRASI

A. Memiliki papan nama bidan praktek swasta

B. Mempunyai SIPB dan masih berlaku

C. Ada visi dan misi

D. Ada falsafah

Peralatan dan obat – obatan

a) Alat steril

b) Alat non steril

c) Bahan habis pakai

FORMULIR YANG DISEDIAKAN

a) Formulir Informed Consent

b) Formulir ANC

c) Partograf

d) Formulir persalinan / nifas dan KB

e) Formulir rujukan

f) Formulir surat kelahiran

g) Formulir permintaan darah

h) Formulir kematian

OBAT-OBATAN

a) Roborantia Vaksin

b) Syok anafilak

c) Adrenalin 1:1000

d) Anti histamine

e) Hidrokortison

f) Aminophilin 230 mg / 10ml

g) Dopamine

h) Sedatife

i) Antibiotik

j) Uterotonika

k) Antipiretika

l) Koagulantika

m) Anti kejang

n) Glyserin

o) Cairan infuse

p) Obat luka

q) Cairan desinfektan

r) Obat penanganan asphiksia pada BBL

ASUHAN BAYI ROOMING-IN / RAWAT GABUNG

MEDIA PENYULUHAN KESEHATAN

Ada poster di dinding

a) Pesan-pesan ASI Ekslusif

b) Pesan Immunisasi

c) Pesan Vitamin A

d) Persalinan

Tanda Bahaya

a) Ada leaflet

b) Ada booklet

c) Ada majalah bidan

d) dan lainnya

SARANA

a) Rumah terbuat dari tembok

b) Lantai keramik

c) Ruang tempat periksa

d) Ruang perawatan

e) Dapur

f) Kamar mandi

g) Ruang cuci pakaian/alat

h) Ruang tunggu

i) Wastafel

j) Tempat sampah

k) Tempat parkir

LATIHAN :

1. Bagaimana langkah-langkah mewujudkan usaha ?

2. Apa usaha yang dilakukan oleh seorang bidan ?

3. Sebutkan persyaratan bidan praktek mandiri !

4. Sebutkan kelengkapan administrasi bidan mandiri !

5. Obat-obat apa saja yang harus disiapkan di bidan praktek mandiri ?

TES 3 :

1. Pelayanan yang diberikan di bidan praktek mandiri, kecuali...

A. Konseling KB

B. Senam hamil

C. ANC

D. Aborsi

2. Apa persyaratan bidan praktek mandiri ?

A. Memiliki peralatan minimal sesuai dengan ketentuan dan melaksanakan prosedur

tetap (protap) yang berlaku.

B. Memiliki alat-alat kesehatan yang mahal dan terbaru

C. Menyediakan obat obat sesuai dengan peralatan rumah sakit

D. Memiliki ruangan praktek yang kurang memadai

3. Obat obatan yang harus disediakan di bidan praktek mandiri adalah....

A. Anti histamine

B. Simvastatine

C. Obat bius total

D. Obat anti kejang

4. Sarana apa yang sesuai untuk bidan praktek mandiri ?

A. Lapangan

B. Bed > 9

C. Rumah terbuat dari tembok

D. Kamar mandi dengan bath up

5. Media dalam penyuluhan kesehatan, kecuali....

A. Poster

B. Massa

C. Pamflet

D. Umbul-umbul

MODUL 4

KENDALI MUTU USAHA KLINIK

Mutu adalah kecocokan penggunaan produk (fitness for use) untuk memenuhi

kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Mutu ialah kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau

konsumen. Mutu ialah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang disyaratkan

atau distandarkan

Pelayanan kesehatan perlu menerapkan mutu, sebab:

1. Semakin meningkatnya tekanan persaingan antar penyelenggara pelayanan kesehatan.

2. Persepsi pelanggan (masyarakat) terhadap pelayanan kesehatan yang telah berubah.

3. Terjadinya pemborosan yang tersembunyi akibat praktek manajemen yang sekarang

berlaku.

4. Persepsi manajer dan para tenaga kerja pelayanan kesehatan yang telah banyak

berubah.

5. Belum banyak direalisasikannya pemberdayaan potensi SDM di sarana pelayanan

kesehatan.

6. Kelangsungan hidup pelayanan dengan manajemen tradisional yang semakin

terancam.

Nilai mutu pelayanan kesehatan mencakup 4 (empat) hal pokok

1. Kesejahteraan pasien

2. Kenyamanan dan kondisi kamar

3. Keadaan ruang perawatan

4. Catatan atau rekam medik

Kecocokan pengguna produk tersebut didasarkan atas lima ciri utama yaitu:

1. teknologi; yaitu kekuatan;

2. psikologis, yaitu rasa atau status;

3. waktu, yaitu kehandalan;

4. kontraktual, yaitu ada jaminan;

5. etika, yaitu sopan santun.

Tiga proses mencapai mutu (trilogy Juran)

1. Perencanaan mutu (quality planning) yang meliputi kualitas pelanggan,

menentukan kebutuhan pelanggan, menyusun sasaran mutu, dan meningkatkan

kemampuan proses

2. Pengendalian mutu (quality control), terdiri dari :

A. Memilih dasar pengendalian

B. Memilih jenis pengukuran

C. Menyusun standar kerja

D. Mengukur kinerja yang sesungguhnya

3. Perbaikan dan peningkatan mutu (quality improvement), terdiri dari:

4. Mengidentifikasi perbaikan khusus

5. Mengorganisasi lembaga untuk mendiagonis kesalahan

6. Menemukan penyebab kesalahan peningkatan kebutuhan untuk mengadakan

perbaikan

Mutu klinik meliputi mutu hasil pemeriksaan dan mutu layanan. Mutu hasil yaitu hasil

pemeriksaan & layanan yang dapat dipercaya (memenuhi standar mutu). Mutu layanan

adalah aktivitas yang diberikan sesuai kebutuhan atau harapan pelanggan (mengatasi keluhan

pasien/pelanggan menurun)

Untuk mendapatkan mutu klinik yang diharapkan, maka banyak hal yang harus diperhatikan,

seperti:

1. Fasilitas yang mencukupi

2. Tersedianya protokol pemeriksaan yang baik (SOP)

3. Penanganan px sesuai standart pelayanan

4. Prossesing PI yang baik

5. KehandStaff yang qualified

6. alan hasil pemeriksaan

7. Turn arround time

8. Format pelaporan yang benar

9. Angka rujukan

Pemantapan mutu (quality assurance)

Semua kegiatan yang ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan dalam

memberikan pelayanan

2 Macam :

A. Pemantapan mutu internal (PMI)

B. Pemantapan mutu eksternal (PME)

1. Manfaat pemantapan mutu yang dilakukan adalah

2. Meningkatkan kualitas klinik

3. Meningkatkan moral tenaga ATLM (kepercayaan diri dalam layanan , kesadaran akan

usaha yang telah dilakukan, serta prestice yang diberikan kepadanya).

4. Merupakan suatu metoda pengawasan (kontrol) yang efektif dilihat dari fungsi

manajerial.

5. Melakukan pembuktian apabila terdapat hasil yang meragukan oleh pengguna

(konsumen) karena sering tidak sesuai dengan gejala klinis.

6. Penghematan biaya pasien karena berkurangnya kesalahan dalam diagnosa

/pengobatan

7. Pemantapan mutu internal adalah kegiatan pencegahan dan pengawasan yang

dilaksanakan oleh masing-masing kliniksecara terus menerus agar tidak terjadi atau

mengurangi kejadian error/penyimpangan sehingga diperoleh hasil layanan yang tepat

Pemantapan Mutu Eksternal (External Quality Control)

1. Pemantapan Mutu Eksternal adalah kegiatan yang diselenggarakan secara periodik

oleh pihak lain di luar / oragnisasi IBI /yang bersangkutan untuk memantau dan

menilai penampilan suatu klinik

2. Quality Assurance atau jaminan mutu adalah suatu konsep yang mencakup segala

aspek yang secara individual atau bersama-sama dapat mempengaruhi mutu suatu

produk (WHO)

Jaminan mutu mencakup empat kaidah :

1. Berorientasi pada pemenuhan harapan dan kebutuhan pelangan atau masyarakat

2. Berfokus pada sistem dan proses, menggunakan data untuk menganalisis proses

pemberian komoditi

3. Jaminan mutu mendorong diterapkannya pendekatan tim untuk pemecahan masalah

4. Perbaikan mutu yang berkesinambungan

LATIHAN :

1. Apa yang anda ketahui tentang mutu ?

2. Mengapa pelayanan kesehatan perlu menerapakan mutu ?

3. Sebutkan 4 hal pokok nilai mutu pelayanan kesehtan !

4. Sebutkan trylogy juran !

5. Sebut dan jelaskan 4 kaidah jaminan mutu !

TES 4 :

1. Mutu ialah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang disyaratkan atau

distandarkan. Kenapa kesehatan perlu menerapkan mutu ?

A. Persepsi pelanggan (masyarakat) terhadap pelayanan kesehatan yang telah

berubah

B. Setiap klien selalu memeperhatikan mutu klinik

C. Persepsi manajer dan para tenaga kerja pelayanan kesehatan yang masih menetap

D. Tidak Terjadi pemborosan

2. Kenadali mutu usaha klinik memiliki nilai yang mencakup 4 hal pokok. Dibawah ini

adalah 4 hal pokok tersebut. Kecuali......

A. Kesejahteraan pasien

B. Keadaan ruang perawatan

C. Catatan atau rekam medik

D. Keadaan tenaga kesehatan yang berekonomi menengah keatas

3. Apa ciri utama kecocokan penguanaan produk?

A. Kekuatan

B. Kekayaan

C. Keyakinan

D. Kebutuhan

4. Bagaimana proses kedua dalam mencapai mutu ( trilogy juran )

A. Penunjangan mutu

B. Pengendalian mutu

C. Perencanaan mutu

D. Perbaikan mutu

5. Dibawah ini yang bmerupakan jaminan mutu yaitu :

A. Jaminan mutu mendorong diterapkannya pendekatan tim untuk pemecahan

masalah

B. Berorientais pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan probadi

C. Pendekatan mutu yang tidak berkesinambungan

D. Berfokus pada proses saja

MODUL 5

KETENAGAKERJAAN

Komposisi Penduduk dan Tenaga Kerja

Jenis Jenis Tenaga Kerja

Tenaga Kerja (Manpower)

Penduduk dalam Usia Kerja.

A. Umur 15 – 64 tahun (internasional).

B. Umur 15 tahun keatas (BPS, Indonesia)

Terdiri dari :

A. Angkatan Kerja (Labor Force).

B. Bukan Angkatan Kerja.

Tenaga Kerja :

Jumlah penduduk di suatu negara, pada suatu kurun waktu tertentu, yang secara potensial

dapat memprodusir barang dan jasa :

-- jika ada permintaan terhadap “tenaga” mereka, dan

-- jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.

TENAGA KERJA (Manpower)

Badan Pusat Statistik (BPS) :

A. Menggunakan Konsep Angkatan Kerja (the Labor Force Concept) dalam

pengumpulan data ketenagakerjaan, seperti disarankan oleh ILO.

B. Membagi penduduk : Usia Kerja (15 thn +) dan Bukan Usia Kerja (

C. Melaksanakan kegiatan lain (di RSakit, Penjara, dsb).

Mereka tidak melakukan kegiatan yang dapat dimasukkan dalam kategori bekerja, sementara

tidak bekerja atau mencari pekerjaan.

Angkatan Kerja terdiri dari :

A. Bekerja.

1) Penuh (Fully Employed).

2) Tidak Penuh (Under Employed) setengah menganggur.

B. Aktif Mencari Pekerjaan (Menganggur).

1) Pertama Kali mencari pekerjaan

2) Sudah pernah bekerja sebelumnya

3) - Mereka yg sudah putus asa mencari pekerjaan dan tidak mau bekerja

Bekerja

Adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang, dengan maksud memperoleh

atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak

terputus) dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tsb termasuk pula kegiatan pekerja tak dibayar

yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.

Punya Pekerjaan, tetapi sedang tidak bekerja.

Seseorang yang mempunyai pekerjaan, tetapi selama seminggu yang lalu tidak bekerja karena

berbagai sebab, seperti : sakit, cuti, menunggu panenan, mogok, dsb.

Contoh :

Pegawai pemerintah/swasta, yang sedang tidak masuk bekerja, karena cuti, sakit, mogok,

mangkir, mesin/peralatan perusahaan mengalami kerusakan, dsb.

Mencari Pekerjaan

Adalah kegiatan seseorang yang sedang tidak bekerja dan pada saat survey orang tsb sedang

mencari pekerjaan, seperti mereka yang :

A. Belum pernah bekerja dan sedang berusaha mencari pek.

B. Sudah pernah bekerja, karena sesuatu hal berhenti dan sedang berusaha utk

mendapatkan pek.

Mencari Pekerjaan

Usaha mencari pekerjaan ini tidak terbatas pada seminggu sebelum pencacahan, jadi

mereka yangg sedang berusaha mendapatkan pek dan permohonannya telah dikirim lebih dari

1 minggu yang tetap dianggap sebagai mencari pek.

Mereka yg sedang bekerja atau yg sementara tidak bekerja, dan sedang berusaha utk

mendapatkan pek lain, tidak dapat disebut sbg penganggur terbuka.

Penganggur Terbuka

A. Mereka yg mencari pekerjaan.

B. Mereka yg mempersiapkan usaha.

C. Mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan

pekerjaan.

D. Mereka yang sudah punya pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja.

Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan Nasional

a. Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka nilai komponen upah akan semakin kecil.

Dengan demikian nilai pendapatan nasional dan pendapatan per kapita akan

semakin kecil (Ekonomi)

b. Apabila tingkat pengangguran tinggi, jumlah orang yang membayar pajak penghasilan

berkurang. Akibatnya penerimaan negara berkurang (Ekonomi)

c. Semakin lama orang menganggur, semakin besar beban psikologis yang harus

ditanggung (Psikologi)

d. Semakin banyak orang menganggur, semakin besar biaya sosial yang harus

ditanggung. Contohnya biaya keamanan dan biaya peradilan atas peningkatan

kriminalitas (Pendidikan)

Sistem Upah

Sistem pembayaran upah di Indonesia tergantung pada berbagai kondisi, antara lain:

1. Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja

Jika penawaran lebih besar daripada permintaannya, upah cenderung turun. Begitu pula

sebaliknya, ceteris paribus.

2. Kesepakatan Pemberi Kerja dan Penerima Kerja

Ketentuan waktu kerja dan sistem pengupahan diatur dalam UU no 13 tahun 2003.

LATIHAN :

1. Sebutkan jenis-jenis tenaga kerja !

2. Usiapa berapa penduduk diperbolehkan bekerja ?

3. Apa yang anda ketahui tentang angkatan kerja dan bukan angkatan kerja ?

4. Angkatan kerja terdiri dari ?

5. Apa yang anda ketahui tenatng sistem upah ?

TES 5 :

1. Komposisi penduduk dan tenaga kerja antara lain? Kecuali...

A. Penduduk

B. Pengangguran

C. Setengah pengangguran

D. tidak bekerja permanan

2. jenis-jenis tenaga kerja anatara lain ?

A. berpendidikan

B. beroengalaman

C. berkemajuan

D. berkolerasi

3. berapa usia kerja penduduk ( Internasional )

A. usia 15-18 tahun

B. Usia 20-30 tahun

C. > 15 tahun

D. 15- 64 tahun

4. Yang termasuk angkatan bukan kerja adalah ,.....

A. Sekolah

B. Kuliah

C. Kuli bangunan

D. Penjual somay

5. Apa definisi dari mencari pekerjaan ?

A. Semua yang dilakukan asal menghasilkan uang

B. Hal yang dilakukan untuk menyambung hidup

C. Kegiatan seseorang yang sedang tidak bekerja dan pada saat survey orang tsb

sedang mencari pekerjaan

D. Kegiatan seseorang yang bekerja dan masih kurang puas sehingga menari

pekerjaan lainnya

MODUL 6

PENGELOLAAN KEUANGAN

PENCATATAN KEUANGAN SEDERHANA

Pembukuan adalah hal yang penting dalam berbagai lini usaha. Karena pembukuan terkait

erat dengan masalah keuangan untuk kelansungan usaha.

Membuat catatan yang lengkap mengenai keuangan, baik itu cash flow (uang masuk /

keluar), catatan omzet harian, mingguan dan bulanan, catatan pembelian usaha anda. Tidak

perduli seberapa kecil usaha yang telah anda mulai, persiapkanlah pencatatannya dengan

baik, agar jika suatu hari nanti usaha itu menjadi besar, anda sudah terbiasa

CONTOH PENCATATAN KEUANGAN SEDERHANA

CARA MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA

Ada pun susunan atau tahapan Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana dapat di lihat

sebagai berikut :

Langkah I : Melakukan Cek List

Langkah II : Pengumpulan Bukti Transaksi

Langkah III : Membentuk Perkiraan ( Akun)

Langkah IV : Membuat Jurnal (Jurnal Umum)

Langkah V : Membuat Laporan Keuangan

MENGATUR KEUANGAN

5 tips sederhana mengatur keuangan bisnis kecil anda:

1. Pisahkan uang bisnis dengan uang pribadi

2. Perlu Membuat pembukuan terperinci dalam mengelola keuangan usaha kecil secara

sederhana

3. Gunakanlah Software

4. Berinvestasi

PERENCANAAN KEUANGAN

1. Hasilkan target-terget keuangan jangka panjang dan jangka pendek.

2. Menetapkan Imbalan –imbalan jangka pendek dan jangka panjang

3. Menetapkan 41ndustry efisiensi yang meliputi semua aspek operasi

4. Memeriksa kebenaran rencana dan merevisinya di masa perlu

5. Menganalisis rencana dan membuat perbandingan dengan 41ndustry yang sudah ada

6. Mengkomunikasikan rencana itu kepada karyawan dan menyiapkan tahap peloporan

dan pengendalian

7. Mendokumentasi rencana keuangan yang menyeluruh

Biaya (Cost) dalam Bisnis

1. Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang

telah terjadi, sedang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

Ada beberapa klasifikasi mengenai biaya

2. Klasifikasi biaya

A. Fixed cost (biaya tetap)

B. Variable cost (biaya 42ndustry)

C. Direct cost (biaya langsung)

D. Operation cost (biaya operasi)

E. Indirect cost (biaya tak langsung

F. Maintenance cost (biaya perawatan)

G. First or Investment cost (biaya investasi)

H. Incremental cost

I. Marginal cost

J. Unit cost

K. Total cost (biaya total

LABA

Laba Menurut Suwardjono (2008 : 464) laba dimaknai sebagai imbalan atas upaya

perusahaan menghasilkan barang dan jasa. Ini berarti laba merupakan kelebihan pendapatan

diatas biaya (biaya total yang melekat kegiatan produksi dan penyerahan barang / jasa)

Kalsifikasi Laba

1. Laba kotor, Laba kotor adalah selisih dari hasil penjualan dengan harga pokok

penjualan

2. Laba Operasional, Laba Operasional merupakan hasil dari aktivitas-aktivitas yang

termasuk rencana perusahaan kecuali ada perubahan-perubahan besar dala

perekonomiannya, dapat diharapkan akan dicapai setiap tahun. Oleh karenanya, angka

ini menyatakan kemampuan perusahaan untuk hidup dan mencapai laba yang pantas

sebagai jasa pada pemilik modal.

3. Laba sebelum dikurangi pajak atau EBIT (Earning Before Tax) , Laba sebelum

dikurangi pajak merupakan laba operasi ditambah hasil dan biaya diluar operasi biasa.

Bagi pihak-pihak tertentu terutama dalam hal pajak, angka ini adalah yang terpenting

karena jumlah ini menyatkan laba yang pada akhirnya dicapai perusahaan.

4. Laba Setelah Pajak Atau Laba Bersih, Laba Bersih adalah laba setelah dikurangi

berbagai pajak. Laba dipindahkan kedalam perkiraan laba ditahan. Dari perkiraan laba

ditahan ini akan diambil sejumlah tertentu untuk dibagikan sebagai Deviden kepada

para pemegang saham.

LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan adalah merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan,

merupakan suatu ringkasan, dan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun

buku yang bersangkutan

Neraca

Neraca Keuangan adalah salah satu laporan keuangan yang paling esensial dalam

menghasilkan suatu keputusan bisnis. Ini ditandai dengan posisi keuangan yang sistematis

mulai harta, kewajiban, hingga ekuitas pemilik.

Bila dirumuskan Harta = Kewajiban + Modal

Titik Impas

BEP atau Titik Impas adalah suatu keadaan dimana jumlah pendapatan sama besarnya

dengan jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan sehingga kondisi tidak untung atau tidak

rugi.

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Pemilik usaha kecil yang harus melakukan analisa laporan keuangan sendiri maka

langkah demi langkah yang sederhana berikut.

1. Lakukan analisa laba (income statement)

2. Bandingkan “hasil 43ndust” dengan anggaran

3. Gunakan dashboard

4. Lakukan perbandingan dengan hasil 43ndustry bidang usaha Anda

PERMODALAN USAHA

MODAL adalah segala sesuatu baik berupa uang maupun keseluruhan barang-barang

yang masih ada dalam proses produksi dan digunakan untuk biaya usaha.

Kalasifikasi Modal :

1. Modal Aktif

2. Modal Pasif

Syarat memperoleh KIK dan KMKP :

1. Pengusaha pribumi golongan ekonomi lemah

2. Memiliki usaha yang jelas

3. Ada ijin usahanya/sedang proses penyelesaian

4. Tidak sedang menikmati kredit dari bank lain

5. Tidak termasuk dalam daftar hitam bank/kredit macet menurut catatan bank

LATIHAN :

1. Apa yang anda ketahui tentang pembukuan sederhana dalam kebidanan ?

2. Bagaimana cara membuat laporan keungan sederhana ?

3. Sebutkan 5 tips mengatur keuangan bisnis kecil !

4. Sebututkan langkah-langkah sederhana dalam analisa laporan keuangan !

5. Sebutkan syarat memperoleh KIK dan KMKP !

TES 6

1. Pembukuan adalah hal yang penting dalam berbagai lini usaha, karena ....

A. Terkait dengan masalah keuangan untuk kelangsungan usaha

B. Terkait dengan masalah pembukuan hal hal yang lalu

C. Terkait denagns sesuatu yang penting

D. Terkait denagn kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan

2. Apa langkah ke 2 dalam pembualatan laporan keuangan sederhana ?

A. Melakukan ceklist

B. Membentuk perkiraan

C. Pengumpulan bukti transaksi

D. Laporan keuangan

3. Dibawah ini adalah tips sederhana mengatur keuangan bisnis kecil.. kecuali...

A. Gunakanlah Software

B. Pisahkan uang bisnis dengan uang pribadi

C. Manfaatkan pihak ke-3

D. Investasi seminimal mungkin

4. Dibawah ini mana yang bukan perencanaan keuangan yang sesuai dengan keinginan

A. Menetapkan 40 industry efisiensi yang meliputi semua aspek operasi

B. Melakukan kegiatan sesuai dengan perencanaan yang lalu

C. Kebenaran rencana dan merevisinya di masa perlu

D. Mengkomunikasikan rencana itu kepada karyawan dan menyiapkan tahap

peloporan dan pengendalian

5. Apa definisi biaya ?

A. Uang

B. Pengeluaran

C. Harus ditanggung

D. Perjanjian

MODUL 7

ENTERPREUNERSHIP SEBAGAI DISIPLIN ILMU

A. Entrepreneurship sebagai disiplin ilmu

B. setiap individu memiliki peluang untuk tampil sebagai seorang wirausahawan

(entrepreneur)

Entrepreneur berbasis Ilmu Pengetahuan

A. Penguasaan konsep manajemen

B. Mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

C. Mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha,

mengorganisasikan, dan mengendalikan usaha

Memahami strategi Pemasaran

A. (Produk, Price, Place, Promotion)

B. Kemampuan memotivasi dan mengendalikan orang-orang (SDM) dalam menjalankan

perusahaan

C. Kemampuan mengatur/mengelola keuangan secara efektif dan efisien

Jenis Entrepreneur

A. Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan

kebutuhan hidup.

B. Replicative Entrepreneur, yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang ngetren

sehingga rawan terhadap persaingan.

C. Innovative Entrepreneur, wirausaha inovatif yang terus berpikir kreatif dalam melihat

peluang.

Kendala pada Mahasiswa

A. Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut

B. Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha

C. Merasa bingung darimana memulai usaha

Entrepreneur CERDAS

Pahami setiap tindakan yg akan dilakukan, ikhlas , terencana, terkonsep & strategi jitu

ENTREPRENEUR STARTUP

A. FOKUS pada Satu PELUANG Bisnis

B. Fokus pada satu peluang, maka seluruh IDE dan pikiran untuk mengembangkan

bisnis akan lebih terarah.

C. Hal ini akan memudahkan dalam MENERAPKAN semua ide-ide tersebut

D. Kuasai Bisnis yang akan anda Jalankan

E. JANGAN memulai bisnis hanya karena melihat untung yang besar atau terlihat

keren.

F. Tunjukkan KEUNGGULAN Bisnis anda yang TERBAIK

G. Kerja Keras

H. Gunakan Sosioteknologi Informasi

Hubungan kemitraan dan Relasi

Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau

jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (HR Muslim)

Belajarlah dari nenek moyangmu bagaimana caranya menghubungkan rahim-rahim itu,

karena silaturahmi menimbulkan kecintaan dalam keluarga, meluaskan rezeki, dan

menunda kematian.” (HR Imam Tirmidzi)

ETIKA

A. Berpenampilan Menarik dalam suatu situasi atau acara tertentu

B. Cara berbicara yg santun dan tidak menyinggung orang lain

C. Perilaku yg menyenangkan orang lain

Tahap-tahap melakukan wirausaha

1. Tahap memulai

Tahap dimana seseorang yang berniat untuk melakuan usaha mempersiapkan segala

sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang memungkin untuk

membuka usaha baru.

2. Tahap melaksanakan usaha

Tahap ini seorang enptrepreneur mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya,

mencangkup aspek-aspek : SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi

bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan

evaluasi.

3. Mempertahankan usaha

Tahap dimana entrepreneur berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis

perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

4. Mengembangkan usaha

Tahap dimana jika hasil yang diperoleh positif, mengalami perkembangan, dan dapat

bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.

B I S N I S

B = BERBASIS ILMU PENGETAHUAN

I = NOVATIF

S = STRATEGI

N = NIAT YANG KUAT

I = INFORMASI DAN TEKHNOLOGI

S = SUPEL

LATIHAN :

1. Bagaimana Entrepreneur berbasis Ilmu Pengetahuan ?

2. Bagaimana cara Memahami strategi Pemasaran ?

3. Sebut dan jelaskan Jenis Entrepreneur !

4. Sebut dan jelaskan Tahap-tahap melakukan wirausaha !

5. Apa yang anda ketahui tentang bisnis ?

TES 7 :

1. Entrepreneur berbasis Ilmu Pengetahuan yaitu :

A. Mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha,

mengorganisasikan, dan mengendalikan usaha

B. Penguassan konsep ekonomi

C. Mengatur orang lain untuk mengikuti perintah

D. Mengendalikan orang lain

2. Bagimana cara memahami strategi pemasaran ?

A. Memahami semuanya

B. Produk, Price, Place, Promotion

C. Meninjau kembali

D. Mengulang kembali

3. Meniru niru termasuk dalam jenis entrepreneur .......

A. Necessity Entrepreneur

B. Replicative Entrepreneur

C. Innovative Entrepreneur

D. Excekutif entrepreneur

4. Apa kendala pada mahasiswa terkait dengan usaha ?

A. Adanya kemalasan

B. Merasa malu

C. Bingung mulai dari mana

D. Canggung

5. Dibawah ini yang termasuk dalam entrepreneur startup adalah ... kecuali

A. Kerja keras

B. Kuasai Bisnis yang akan anda Jalankan

C. Hal ini akan memudahkan dalam menerapkan semua ide-ide tersebut

D. Tidak menyukai tantangan

MODUL 8

MANAJEMEN USAHA

1. Manajemen Badan Usaha

Karakteristik / Kelemahan Badan Usaha:

A. Sistem pembukuan yang relatif sederhana dan cenderung tidak mengikuti kaidah

administrasi pembukuan standar.

B. Margin usaha yang cenderung tipis mengingat persaingan yang sangat tinggi.

C. Modal terbatas.

D. Pengalaman manajerial dalam mengelola usaha masih sangat terbatas.

E. Skala ekonomi yang terlalu kecil sehingga sulit mengharapkan untuk mampu

menekan biaya mencapai titik efisiensi jangka panjang.

F. Kemampuan pemasaran dan negosiasi serta diversifikasi pasar sangat terbatas

G. Kemampuan untuk memperoleh sumber dana dari pasar modal rendah, mengingat

keterbatasan dalam sistem administrasinya.

Pengertian Manajemen

Manajemen badan usaha merupakan kegiatan pimpinan dengan menggunakan segala

sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan usaha/organisasi.

Prinsip-prinsip manajemen Badan Usaha:

A. Pembagian kerja secara tuntas (Division of works),

B. Adanya wewenang (Authority),

C. Disiplin (Unity of discipline),

D. Kesatuan perintah (Unity of command),

E. Kesatuan pengarahan (Unity of direction),

F. Kepentingan usaha/organisasi di atas kepentingan pribadi (Subordination of

individual interest to general interest),

G. Pemberian rangsangan kerja (Renumeration)

H. Sentralisasi sebagian dari kekuasaan (Centralization),

I. Garis wewenang jelas batasnya (Line of authority),

J. Tatanan yang baik (Order)

K. Stabilitas anggotanya, jiwa kelompok yang tinggi harus dijaga (Stability of tenure of

personal).

Manajemen Usaha

A. Fungsi Manajemen : Planning, Organizing, Directing, Coordinating, Controlling

B. Desain Organisasi Usaha

C. Perencanaan Tenaga Kerja

PLANNING : Memikirkan, menimbang, memutuskan dan menentukan apa, bagaimana dan

siapa untuk mencapai tujuan

A. Menetapkan Tujuan

B. Mencari Alternatif-2

C. Menilai Alternatif

D. Memilih Alternatif

E. Operasionalisasi Dan Job Discription

ORGANISING : penentuan kegiatan, penyerahan kegiatan, dan penyerahan delegasi untuk

melakukan kegiatan

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Delegasi Wewenang

A. Pemberian Kebebasan Berekspresi

B. Kewenangan Mengambil Keputusan

C. Tanggung Jawab Yang Jelas

DIRECTING : Menggerakkan orang agar sesuai dengan tuntunan yang ditetapkan organisasi

Hal Yang Perlu Diperhatikan :

A. Rencana Organisasi Yang Akan Dilaksanakan

B. Waktu Yang Direncanakan

C. Pihak Yang Dilibatkan Dalam Kegiatan

COORDINATING : Penyelerasan kegiatan.

Tiga Prinsip Dalam Koordinasi :

A. Terdapat hubungan horisontal dan vertikal yang baik

B. Kordinasi Dimulai dari awal hingga akhir

C. Masing2 faktor harus saling mengisi

CONTROLLING : Melakukan pengawasan agar operasi org. sesuai yg direncanakan untk

mencapai tujuan

A. Perhatikan tujuan yg ditetapkan

B. Lakukan pengawasan thd sistem operasional

C. Bandingkan budget dan actual

D. Lakukan evaluasi atas hasil yang dicapai

E. Beri masukan utk perbaikan dimasa yang akan datang

DESAIN ORGANISASI

Langkah Dalam Mendesain Organsasi

A. Menetapkan Tujuan Dan Sasaran

B. Mengelompokkan Atau Menghubungkan Berbagai Fungsi Dalam Organisasi Yang

Telah Ditetapkan

C. Menguraikan Pekerjaan Yang Akan Diisi Dalam Organisasi

PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI

1. Fungsi Yangg Melekat Pada Organisasi (Wewenang, Tanggung jawab, Komunikasi,

Hubungan lini dan staf, rentang kendali, struktur, kesatuan perintah)

2. Pengelompokan Aktivitas (Fungsi, Wilayah, Produk)

3. Struktur Organisasi (lini, staf, lini dan staf, matrix, etc)

TIGA TAHAPAN PERKEMBANGAN ORANG.

A. Kemampuan bertahan

B. Kemampuan bersaing

C. Kemampuan berkembang

UNTUK DAPAT BERKEMBANG DIBUTUHKAN LIMA KEKAYAAN

ORGANISASI

A. Sumberdaya manusia

B. Financial

C. Sosial

D. Manajerial

E. Jaringan

PERENCANAAN TENAGA KERJA

A. Perhitungan kebutuhan t. Kerja (analisa jabatan, time & motion study)

B. Sumber tenaga kerja (intern, jasa pegawai lama, lembaga pendidikan, ambil dr perush.

Lain, langsung ke sumber tk, advertensi, pjtk, etc.)

LATIHAN :

1. Sebut dan jelaskan Karakteristik / Kelemahan Badan Usaha !

2. Jelaskan Pengertian Manajemen !

3. Sebutkan Prinsip-prinsip manajemen Badan Usaha !

4. Bagaimana Langkah Dalam Mendesain Organsasi ?

5. Sebutkan prinsip-prinsip organisasi !

TES 8 :

1. Apa karakteristik badan usaha kecuali.....

A. Pembukuan yang relatif sederhana

B. Modal terbatas

C. Skala ekonomi yang terlalu kecil

D. Keuntungan menjanjikan

2. Dibawah ini adalah pengertian managemen yang benar adalah ....

A. Kegiatan pimpinan dengan menggunakan segala sumber yang diperlukan untuk

mencapai tujuan usaha/organisasi.

B. Kegiatan untuk merencanakan seluruh kegiatan

C. Kegiatan mengatur kegiatan selanjutnya

D. Kegiatan pendukung untuk suatu kegiatan

3. Prinsip- prinsip badan usaha yang benar adalah kecuali ...

A. Division of works

B. Communication

C. Authority

D. Unity of command

4. Apa fungsi manangemen ?

A. Perencanaan

B. Kegiatan lanjutan

C. Keberlangsungan

D. Keefektifan

5. Terdapat hubungan horisontal dan vertikal yang baik , termasuk dalam ..

A. Fungsi managemen

B. Prinsip koordinasi

C. Langkah desain organisasi

D. Prinsip organisasi

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Mochtar.2010.Kewirausahaan (Entrepreneurship) Tuntunan Untuk

Praktisi. Yayasan Penerbit Al-Mukhtar : Palembang.

Gitosudarmo, I. 1999. Manajemen Operasi edisi pertama. BPFE Yogyakarta.

Yogyakarta.

Soekartawi. 2001. Pengantar Agroindustri. PT RajaFrafindo Persada. Jakarta.

Surya. 2006. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses.

Jakarta: Salemba Empat.

Suryana. 2001 . Kewirausahaan. Salemba Empat. Jakarta.

Wiratmo, M. 2001. Pengantar Kewirausahaan Kerangka Dasar Memasuki Dunia

Bisnis edisi pertama. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.

Yosep, I & Mardhiyah, A. 2010.Spirit and Soft Skill of Nurse Entrepreneur.

Bandung: PT Refika Aditama.