modul 12 - hiv & hepatitis

24
Yayasan Spiritia HIV & Hepatitis Program Pelatihan Pendidik Pengobatan Yayasan Spiritia

Upload: nurlaela-eka-rostari

Post on 20-Jan-2016

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hubungan antara HIV dan Hepatitis

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

HIV & Hepatitis

Program Pelatihan Pendidik Pengobatan

Yayasan Spiritia

Page 2: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Apa hepatitis itu?

Radang atau pembengkakan hati Disebabkan oleh virus, alkohol,

narkoba, obat, racun Penyakit sangat umum Dapat menyebabkan

sirosis dan kegagalan hati

Page 3: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Apa gejala hepatitis?

Nafsu makan hilang Kelelahan Demam Pegal sekujur tubuh Mual Muntah Sakit perut Mata kuning

Page 4: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Bagaimana hepatitis didiagnosis?

Tes fungsi hati

Mengukur tingkat 1 enzim yang dibuat dalam hati:ALT ( dulu SGPT)AST (SGOT) tidak penting

Bila tinggi, dilakukan tes khusus untuk hepatitis virus

Page 5: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Jenis virus hepatitis

Ada enam jenis:Virus hepatitis A, B, C, D, E dan G

Biasanya disingkatkan menjadi HAV, HBV, dst.

Paling umum HAV, HBV, HCV Semuanya menular dari orang-ke-

orang

Page 6: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Akut atau kronis?

Kebanyakan penyakit virus hepatitis dapat akut atau kronisAkut: sakit beberapa minggu kemudian pulihKronis: penyakit menetap

Hepatitis kronis biasanya diartikan terjadi radang hati lebih dari 6 bulan

Hati dengan sirosis

Page 7: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Dasarnya hepatitis virus HAV, HEV tidak pernah menjadi kronis

Menular melalui kontak dengan kotoran

HBV jenis paling umum, menjadi kronis pada 10% orangMenular melalui kontak darah, seks

HCV dapat menyebabkan kerusakan hati setelah 10 tahunMenular melalui kontak darah

HDV hanya muncul bersama dengan HBVMemperparah penyakit HBV

HGV tidak menyebabkan hepatitisInfeksi sangat umum pada Odha, namun dampak tidak jelas

Page 8: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Apa kaitan antara hepatitis virus dan HIV?

Virus paling parah (HBV, HCV) menular dengan cara sama dengan HIV

Penggunaan jarum suntik bergantian adalah cara menular yang sangat efektif

Hepatitis dapat mempengaruhi HIV dan sebaliknya

Hati bertugas untuk menguraikan obat ART dapat menambah kerusakan pada

hati

Page 9: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Hepatitis A

Penyakit akut saja

Pengobatan: banyak istirahat, pulih sendiri

Ada vaksin

Endemis di Indonesia

Sebagian besar orang Indonesia kebal

Page 10: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Hepatitis B Prevalensi cukup tinggi di Indonesia Kerusakan hati disebabkan oleh

sistem kekebalan, bukan virus Virus ada dalam darah, air mani, cairan vagina

Menular melalui seks, penggunaan narkoba, ibu-ke-bayi

Tingkat virus dalam darah jauh lebih tinggi daripada HIV

HBV menjadi kronis pada 10% orang dewasa Lebih muda, risiko menjadi kronis lebih tinggi Ada vaksin pencegah infeksi HBV, tetapi...

Page 11: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Vaksinasi terhadap HBV

Dilakukan dengan 3 suntikanJangka waktu 6 bulanMelindungi untuk 10 tahun atau lebih

Vaksinasi biasa efektif untuk 90% orang

Namun hanya efektif pada 30-40% Odha!70% dengan CD4 >500Jauh lebih rendah bila CD4 <200

Page 12: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

HBV - Gejala

30-40% orang tidak mengalami gejala Gejala muncul 4-6 minggu setelah

terinfeksi Bertahan dari beberapa minggu

sampai berbulan-bulan Dapat menyebabkan sakit/kelelahan

sangat parah Jarang terjadi kegagalan hati

Page 13: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

HBV - Diagnosis dan tes lain

Didiagnosis dengan tes antibodi dan antigenRumit untuk menentukan apakah infeksinya kronis

Tes viral load Tes fungsi hati Biopsi hati

Biopsi hati

Page 14: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Apa bedanya HBV pada Odha?

Penyakit HBV lebih sering menjadi kronis pada Odha (25% banding 10%)

Penyakit HBV dapat kambuh bila jumlah CD4 rendah

Viral load HBV lebih tinggi pada OdhaRisiko sirosis dan kegagalan hati lebih tinggi

Dampak HBV pada HIV belum jelas Ada dampak pada pengobatan untuk kedua

virus

Page 15: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Bagaimana HBV diobati?

Mulai waktu viral load HBV di atas 100.000 dan ALT 2x di atas normal

5 jenis obat: interferon-alfa, 3TC, adefovir, entecavir, dan tenofovirBiasanya monoterapi

3TC dan tenofovir dipakai dalam ART, tetapi dosisnya lain

Membuat ART lebih rumit

Page 16: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Hepatitis C Prevalensi sangat tinggi di antara IDU Virus terutama menular melalui darah

Menular terutama dengan penggunaan jarum suntik bergantian, transfusi darahRisiko penularan dari ibu-ke-bayi di bawah 6%

Tingkat virus dalam darah jauh lebih tinggi daripada HIV – di atas 2 jutaDaya menular jauh lebih tinggi daripada HIV

HCV satu-satunya virus yang dapat disembuhkan dengan obat

Belum ada vaksin terhadap HCV

Page 17: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Perkembangan HCV

100 orang terinfeksi HCV pada waktu yang sama

25 memberantas virus dalam 2-6 bulan, tetapi akan tetap mempunyai antibodi

75 orang (85 dengan HIV) mengembangkan hepatitis kronis

25 orang tidak mengembangkan kerusakan hati atau gejala

50 orang mengembangkan gejala atau tanda kerusakan hati jangka panjang (rata-rata 15 tahun setelah infeksi)

15 orang (25 dengan HIV) mengembangkan sirosis hati (rata-rata 20 tahun setelah terinfeksi)

4 orang yang mengembangkan sirosis mengalami kegagalan atau kanker hati, 25-50 tahun setelah terinfeksi

Page 18: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

HCV - Diagnosis dan tes lain

Didiagnosis dengan tes antibodiMasa jendela 6 minggu hingga 3 bulan

Tes viral load Tes fungsi hati Tes genotipe Biopsi hati

Page 19: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Apa bedanya HCV pada Odha?

Lebih banyak dengan HCV kronis mengalami sirosis (30% vs. 20%)

HIV mempercepat laju HCVOdha 2x lebih mungkin mengembangkan sirosis dalam 13 tahunOdha 6x lebih mungkin mengalami kegagalan hati

Dampak HCV pada HIV belum jelas Ada dampak pada pengobatan untuk

kedua virus

Page 20: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Bagaimana HCV diobati?

Mulai waktu viral load HCV terdeteksi, ALT tinggi, ada fibrosis sedang/berat

Dua jenis obat: interferon-alfa, dan ribavirinBiasanya dipakai bersama selama satu tahun

Versi interferon baru (pegilasi) lebih efektif

14-73% orang dapat disembuhkan 14-29% dengan genotipe 1

Efek samping cukup berat

Page 21: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Strategi penanganan HIV-HCVALT

Tetap normal Tinggi

Tidak lagi menyelidiki Biopsi hati

Ringan(Grade 1/Stage 1 atau kurang)

Sedang/Berat(Grade 2/Stage 1 atau lebih)

Mempertimbang terapi bila faktor mendukung

(mis. HCV genotipe 2/3 + CD4 lebih tinggi)

atauUlangi biopsi setelah 3 tahun

Terapi bila ada lanjutanpada biopsi

Terapi bila tidak ada kontraindikasi

Interferon pegilasi + ribavirin selama 48 minggu

Disesuaikan dari: Coinfection: HIV & Viral Hepatitis; Dore & Sasadeusz, ASHM 2006

Page 22: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Usulan urutan terapi HIV-HCV

Jumlah CD4

Di bawah 350 Di atas 350

Obati HIV dahulu Obati HCV dahulu

Obati HCV setelah jumlah CD4 optimal

Disesuaikan dari: Coinfection: HIV & Viral Hepatitis; Dore & Sasadeusz, ASHM 2006

Page 23: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Mengawasi hati

Jangan pakai alat pribadi bergantiansikat gigi, alat cukur, peralatan suntik, tato

Hindari alkoholminum banyak air

Makan seimbangbuah, sayuran segar, buncis

Hindarilemak, protein atau vitamin A, D, E berlebihan

Olahraga Mengurangi stres

Hati yang sehat

Page 24: Modul 12 - HIV & Hepatitis

Yayasan Spiritia

Apa yang dapat kita lakukan……?

Belajar mengenai kaitan antara HIV dan hepatitis

Sarankan Odha IDU melakukan tes HBVVaksinasi HBV bila belum terpajan?

Advokasi agar pengobatan untuk HBV/HCV terjangkau