modul 1 blok 16

11
MODUL 1 BLOK 16 1. Suatu artikel jurnal gigi tertulis gigi 8.5 gangren pulpa. Apa makna gigi 8.5 ? a. Caninus sulung rahang bawah kiri b. Insisivus ketiga rahang bawah kiri c. Molar permanen rahang bawah kiri d. Caninus permanen rahang atas kiri e. Molar dua sulung rahang bawah kanan 2. Manusia ada dua generasi gigi. Pergantian gigi susu dengan permanen yang benar : a. Molar sulung 1 : molar permanen 1 b. Premolar sulung 1 : premolar permanen c. Molar sulung 2 : molar dua permanen d. Molar sulung 2 : premolar 2 permanen e. Premolar 2 sulung : permanen 1 3. Fungsi gigi, kecuali : a. Bicara b. Estetik c. Penggagah otot muka, pipi, bibir d. Penelan e. Penghancur makanan 4. Fungsi gigi sulung dan permanen dibedakan pada : a. Pendukung otot kunyah dan pipi b. Pencernaan makanan c. Estetik dan maintenance gigi permanen d. Pengganti gigi permanen e. Bicara 5. Jaringan penyelubung akar gigi : a. Ligament periodontal b. Fibers c. Attachment ginggiva d. Cementum e. Alveolar ligament

Upload: elly-lutfiasari

Post on 30-Nov-2015

39 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

lala

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 1 Blok 16

MODUL 1 BLOK 16

1. Suatu artikel jurnal gigi tertulis gigi 8.5 gangren pulpa. Apa makna gigi 8.5 ?a. Caninus sulung rahang bawah kirib. Insisivus ketiga rahang bawah kiric. Molar permanen rahang bawah kirid. Caninus permanen rahang atas kirie. Molar dua sulung rahang bawah kanan

2. Manusia ada dua generasi gigi. Pergantian gigi susu dengan permanen yang benar :a. Molar sulung 1 : molar permanen 1b. Premolar sulung 1 : premolar permanenc. Molar sulung 2 : molar dua permanend. Molar sulung 2 : premolar 2 permanene. Premolar 2 sulung : permanen 1

3. Fungsi gigi, kecuali :a. Bicarab. Estetikc. Penggagah otot muka, pipi, bibird. Penelane. Penghancur makanan

4. Fungsi gigi sulung dan permanen dibedakan pada :a. Pendukung otot kunyah dan pipib. Pencernaan makananc. Estetik dan maintenance gigi permanend. Pengganti gigi permanene. Bicara

5. Jaringan penyelubung akar gigi :a. Ligament periodontalb. Fibersc. Attachment ginggivad. Cementume. Alveolar ligament

Ibu datang ke dokter dengan keluhan lesi, kemerahaan eritema di palatum durum sakit seperti terbakar. Lesi sudah lama sebelum melahirkan bayinya yg kini 2 bulan. Ibu pakai gigi palsu yang menetup seluruh palatum durum.6. Diagnosanya :

a. Stomatitis aphtose rekurenb. Herpes simplekc. Kandidiasis atropi akut

Page 2: Modul 1 Blok 16

MODUL 1 BLOK 16

d. Thrushe. Kandidiasis atropi kronis

7. Diagnosis lesi lidah bayinya :a. Stomatitis aphtose rekurenb. Herpes simplekc. Kandidiasis atropi akutd. Thrushe. Kandidiasis atropi kronis

8. Pengobatan ke ibu :a. Amoxicillinb. Metronidazolc. Mycostatind. Sefadroxile. Iduxurudine

9. Pulpitis ditandai :a. Karies dangkal dan lebar pulpa tertutupb. Gigi non vitalc. Rasa sakit spontan berulang dan berdenyutd. Gigi ngilu tapi vitale. Tes perkusi negative

10. Periodontitis kronis memiliki tanda, kecuali :a. Mengenai beberapa gigi/menyeluruhb. Ada poket periodontal di gigic. Gingiva bengkakd. Kalkulus banyake. Gampang berdarah

11. Penyebab angular chelitis adalah :a. Riboflavin defisiensib. Anemia iron defisiensic. Trauma mekanisd. A B benare. A B C benar

12. Tanda congenital sifilis mulut anak kecuali :a. Mulberry molarb. Atropi glostisc. Gigi huthinsons

Page 3: Modul 1 Blok 16

MODUL 1 BLOK 16

d. Saddle nosee. Dyplastic molar

13. Hasil satu gigi karies profunda, vitalitas +, dulu gigi cenat cenut dan pasien minum analgesic, tesketok nyeri (+). Diagnose :a. Pulpitis kronisb. Pulpitis akutc. Perikoronitisd. Periodontitis apikalise. Periodontitis marginal

Dewa, 26 thn, lesi putih di mukosa pipi dengan diameter kecil dan banyak. Sering muncul padahal ia merawat mulut. Dia perokok + DM type 1 14. Diagnose :

a. Stomatitis aphtose rekuren mayorb. Stomatitis aphtose rekuren minorc. Herpes simplekd. Kandidiasis e. Herpetiformis stomatitis

15. Predisposisinya :a. Rokokb. DMc. Stressd. A B benare. A B C benar

16. Pengobatannya : a. Antibioticb. Obat kumur clorhexidinec. Korticosteroid topicald. Hilangin penyebabe. B C D benar

17. Herpes labialis disebabkan :a. Herpes zoster berulangb. Herpes simpleks berulangc. Stomatitis pathos berulangd. Kandidiasis berulange. Herpes Epstein barr berulang

18. Gol. Polynes dari antifungal yang bisa diberikan pada kelainan mulut : 1.amfoterisin B, 2.nistatin,

Page 4: Modul 1 Blok 16

MODUL 1 BLOK 16

3.hamisin, 4. Nalamisin

a. 1,2,3 benarb. 1,3 benarc. 2,4 benard. Semua benare. BSSD

19. Gol. Azoles dapat diberi sistemik, kecuali :a. Flukonazoleb. Itrakonazolec. Ketokonazoled. Semua benare. BSSD

20. Indikasi eritromisin dikasih di gigi :a. Gangrene pulpab. Periodontitisc. Pulpitisd. A B benare. Semua benar

21. Tetrasiklin tidak dianjurkan digunakan untuk gigi dan mulut bila :a. Akut nekrosisi ulser gingivitisb. Kronis nekrosis ulser gingivitisc. Pulpitis akutd. Pencegahan pra bedah dentale. Pencegahan pasca bedah dental

22. Indikasi sefadroksil bila ada infeksi : 1.periapikal, 2.periodontal, 3. Abses dentogen, 4. Abses ginggivaa. 1 2 3 benarb. 1 3 benarc. 2 4 benard. Semua benare. BSSD

23. Seorang anak remaja umur 10 tahun perempuan, jatuh sehingga gigi depan (insisivus) atas fraktursampai ½ ukuran gigi, berobat ke UGD tempat saudaranya sedang bertugas. Hasil pemeriksaan ternyata gigi masih vital. Bagaimana penatalaksanaan dan apa-apa saja yang harus dilakukan. Urutan penatalaksanaan pada kasus ini adalah :a. Pemeriksaan, pemeriksaan penunjang, mendiagnose, rencana terapi.

Page 5: Modul 1 Blok 16

MODUL 1 BLOK 16

b. Anamnesis, pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan penunjang, mendiagnose, rencana terapi, rujuk ke ahli bedah mulut.

c. Anamnesis, pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik rongga mulut, mendiagnose, rencana terapi, rujuk ke dokter gigi spesialis bedah mulut.

d. Anamnesis, pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik, pemeriksaan rongga mulut, mendiagnose, rencana terapi premedikasi, merujuk ke dokter gigi spesialis anak.

e. Tindakan gawat darurat gigi, pemberian pengobatan, lakukan debridement atau pencabutan gigi.

24. Bayi lahir, kelainan congenital, palatum terbuka dan sumbing. Penangan lebih tepat :a. Fisik, penunjang, Diagnose smntra, rujuk ke Sp. Bb. Rujuk secepatnay ke spesialis Bedah Plastik untuk ditutup platumc. Setelah anamnesa dan pemeriksaan rujuk, diagnose semetara, rujuk ke dokter gigi anakd. Rujuk ke dokter gigi bedah mulut untuk operasi tutup palatume. Semua salah

25. Tanda pulpitis irreversible hyperplastic kecuali :a. Nyeri bila terkena makananb. Mudah berdarah bila tersentuh c. Anamnesa tidak ada sakitd. Terjadi di gigi permanene. Terjadi di karies besar desidua gigi

26. Penamaan gigi sulung molar kedua kanan atas :a. 6.5b. 5.5c. 1.5d. 5.3e. 8.3

27. Periodontitis disebabkan factor local, kecuali :a. Memakai tusuk gigi salahb. Gigi bejejalc. Tambalan tinggid. Bakterie. Kalkulus

28. Jumlah gigi permanen pada dua kuadran terdiri dari : a. Gigi molar 4, premolar 2 pasang, insisvus 2 pasang, caninus 2 b. Gigi molar 5, premolar 3 pasang, incisivus 4, caninus 1 pasang dan caninus 2c. Gigi molar 6, premolar 4, Incisivus 4, caninus 2 d. Gigi molar 3 pasang, premolar 4 pasang, Incisivus 4, caninus 2 e. Gigi molar 3 pasang, premolar 3 pasang , Incisivus 1 pasang

Page 6: Modul 1 Blok 16

MODUL 1 BLOK 16

29. Tanda gingivitis, kecuali :a. Merah mengkilatb. Mudah berdarahc. Membesar konturnyad. Permukaan gigi kasare. Ada kalkulus pada gigi

30. Gejala dari perikoronitis subakut yang benar adalah :a. Rasa sakit spontan dan berdenyutb. Terjadi pembengkakan pipic. Tidak terdapat gejala sama sekalid. Rasa kaku pada gerakan rahang bawahe. Bukan salah satu di atas

31. Gigi dan rongga mulut diperdarahi oleh pembuluh darah :a. Arteri carotis internab. Arteri carotis eksternac. Cabang Arteri carotis internad. Cabang Arteri carotis eksternae. Arteri carotis inter dan eksterna

32. Inervasi gigi belakang di rahang atas :a. Cabang n. trigeminusb. Cabang n. ophtalmicusc. Cabang n. mandibularisd. N. maxilarise. Nn. alveolaris superior posterior

33. Inervasi gigi permanen molar 3 bawah kanan :a. N alveolaris inferior dextrab. Cabang n ophtalmicusc. Cabang n mandibularisd. N maxilarise. N alveolaris superior sinistra

34. Komponen anatomi dari sendi Temporo Mandibula Joint yang termasuk pada system pengunyahan terdiri dari otot – otot dan tulang-tulang kepala. Tulang-tulang yang dimaksud adalah terdiri dari : a. Tulang mandibula, maksila dan temporal b. Tulang mandibula, prosesus condylus, prosesus coronoid c. Tulang mandibula, maksila dan Zygomaticusd. Tulang mandibula, Zygomatikus dan temporal e. Tulang mandibula, maksila, Zygomatikus dan temporal

35. Pencegahan karies dentin yaitu dengan memutus mata rantai factor penyabab karies yaitu dengan

Page 7: Modul 1 Blok 16

MODUL 1 BLOK 16

cara : a. Memakan makanan yang sehat yaitu empat sehat lima sempurna b. Melakukan pemeriksaan bakteri yang pathogen c. Memeriksakan cairan ludah apakah ada bakteri cariogenic d. Memeriksakan secara rutin 6 bulan sekali ke dokter gigie. Menghilangkan plaq pada permukaan

36. Celah bibir dan celah palatal komplit yg terjadi pada bayi baru lahir sampai umur 1 minggu harusditangani oleh, kecuali :a. Prostodontikb. Dokter ahli penyakit anakc. Pedodonsiad. Dokter ahli bedah mulute. B C benar

37. Bukan otot pengunyahan :a. Masseterb. Temporalisc. Inferior pterygoidd. Lateral pterygoide. Digastrikus

38. Bukan termasuk jaringan peridontium :a. Tulang rahangb. Tulang alveolarc. Ligament periodontald. Gingivale. Sementum

39. Bengkak pipi kibat jalaran perikoronitis menimbulkan sakit dan susah buka mulut dan tidak bisamakan beberapa hari ini. Yang anda lakukan sebagai dokter RS kabupaten :a. Anamnesa, fisik, penunjang, premedikasi, infuseb. Anamnesa, fisik, Diagnose smntara, infuse, rawat inapc. Periksa bengkak, kompres, premedikasi, rawat inapd. Periksa bengkak, premedikasi, infuse, rawat inape. Anamnesa, periksa bengkak, premedikasi, infuse

40. Gejala diatas disebabkan :a. Tetanusb. Kelainan TMJc. Gangguan muskulusd. Kelumpuhan trigeminus

Page 8: Modul 1 Blok 16

MODUL 1 BLOK 16

e. BSSD

41. Perikoronitis akut wajib diberi antibiotic golongan :a. Penisilinb. Tetrasiklinc. Eritromisind. Sefradoskile. Antacid

42. Selain antibiotic, perawatan local perikoronotis adalah :a. Kumur clorhexedine 0,05%b. Kumur clorhexedine 3%c. Irigasi pocket H2O2 0,5%d. Irigasi pocket H2O2 3%e. Salah semua

43. Tetrasiklin buat infeksi boleh diberi bila umur anak :a. 3 b. 6c. 9d. 11e. 13

44. Obat pulpitis akut :a. Amoksisilinb. Asam mefenamatc. Antacidd. Amikine. Alexan

45. Pulpitis reversible dan irreversible bedanya :a. Irreversible ada nyeri spontan tanpa stimulusb. Irreversible ada nyeri dengan stimulusc. Irreversible nyeri menetap beberapa saatd. A dan B benare. A dan C benar

46. Nekrosis pulpa disebabkan oleh bebrapa factor. Yg paling umum :a. Kelanjutan pulpa reversibleb. Kelanjutan pulpitis hyperplastikc. Kelanjutan pulpitis irreversibled. Kelanjutan periodontitis marginal

Page 9: Modul 1 Blok 16

MODUL 1 BLOK 16

e. Kelanjuatn periodontitis radikular

47. Indikasi eritromisin pada penyakit gigi kecuali :a. Gangrene pulpab. Periodontitisc. Pulpitisd. Karies dentise. BSSD

48. Indikasi sefadroksi bila ada infeksi : a. periapikal b. periodontal c. Abses dentogen d. Abses ginggivae. BSSD

49. Pada kelainan gigi dan mulut salah satu efek antihistamin dapat mengurangi saliva sehingga disebutsebagai factor penyebab timbulnya karies gigi adalah :a. Prokarbazinb. Klorpromazinc. Piperazind. Simentidine. Ranitidine

50. Alat yang dipakai untuk pemeriksaan dalam menetukan kelainan di permukaan gigi karena karies :a. Transiluminasib. Dental flosc. PSAd. Sonde (mencari karies dan mengukur kedalamannya)e. Radiolusensi