modul 04 analisis break even point
TRANSCRIPT
Analisis Break Even Point
1. Mengetahui arti penting dan kegunaan analisis break even point untuk perencanaan keuangan jangka pendek.
2. Memahami hubungan antara volume penjualan dengan perilaku biaya dan laba
3. Dapat membuat dan menganalisis break even melalui pendekatan table, grafik dan persamaan dengan menggunakan aplikasi excel
Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif35
ANALISIS BREAK EVEN POINT
Tujuan Pembelajaran
Analisis Break Even Point
PENGERTIAN BREAK EVEN POINT
Analisis Break Even Point (BEP) merupakan salah satu bagian dari analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit). BEP adalah tingkat penjualan diperlukan untuk menutupi semua biaya operasional dan merupakan suatu keadaan (tingkat penjualan) perusahaan memperoleh laba sama dengan nol, tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian. Analisis BEP menitikberatkan pada tingkat penjualan minimum yang menghasilkan laba sama dengan nol.
Laba dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu harga jual produk, biaya dan volume penjualan. Biaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki, harga jual mempengaruhi volume penjualan, sedangkan penjualan langsung berpengaruh terhadap volume produksi, dan volume produksi mempengaruhi biaya. Analisis biaya-volume-laba berfungsi sebagai alat bagi manajemen untuk mengetahui potensi laba yang belum dimanfaatkan oleh perusahaan.
Kegunaan Analisis BEPAnlisis break even point dapat memberikan informasi kepada pihak manajemen mengenai hubungan antara volume penjualan, biaya dan laba sehingga dapat digunakan dalam berbagai pengambilan keputusan berikut:
Menentukan volume penjualan untuk menutupi semua biaya operasional, jumlah minimal yang harus terjual agar perusahaan tidak menderita kerugian.Besar penyimpangan penjualan karena penurunan volume yang terjual agar perusahaan tidak menderita kerugian.Mengetahui efek perubahan harga jual dan biaya terhadap laba yang mungkin diperolehMenentukan volume penjualan untuk mendapatkan laba yang ditetapkanAnalisis meneriman atau menolak tawaran dengan harga khusus.
Asumsi yang perlu diperhatikan dalam analisis break even adalah; Biaya dapat dipisahkan secara tegas menjadi biaya tetap (fixed
cost) dan biaya variabel (variable cost). Unit yang terjual sama dengan uni yang diproduksi Produk yang dijual terdiri dari satu jenis, atau jika lebih dari satu
jenis komposisi masing-masing jenis produk adalah tetap.
Perhitungan BEP Ada tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk mengetahui BEP yaitu pendekatan tabel, persamaan dan grafik.
Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif36
Analisis Break Even Point
Pendekatan Tabel Pendekatan ini menggunakan data historis dari operasional perusahaan dalam mengikuti perilaku biaya. Biaya variabel berubah mengikuti perubahan volume produksi secara proporsional dan biaya tetap tidak berubah mengikuti perubahan volume produksi. Perubahan biaya ini pada satu tingkat produksi akan menghasilkan nilai penjualan sama besar dengan total biaya, keadaan ini disebut titik pulang pokok (break even point).
Ilustrasi 01. Pendekatan Tabel
PT.Imut2 beroperasi dengan menanggung biaya tetap Rp.40.000.000 per tahun. Harga jual dari produknya Rp.5.000 dan setiap produk yang dihasilkan besarnya biaya variabel Rp.3.000 per unit..
Break even point terjadi pada volume penjualan 20.000unit, pada saat itu nilai penjualan sama besar dengan biaya total dan laba sama dengan nol.
PENDEKATAN TABEL
SKENARIO PENJUALAN BIAYALABA (RUGI)
UNIT RUPIAH VARIABEL TETAP TOTAL
0 0 0 40,000,000 40,000,000 (40,000,000)
2,000 10,000,000 6,000,000 40,000,000 46,000,000 (36,000,000)
4,000 20,000,000 12,000,000 40,000,000 52,000,000 (32,000,000)
6,000 30,000,000 18,000,000 40,000,000 58,000,000 (28,000,000)
8,000 40,000,000 24,000,000 40,000,000 64,000,000 (24,000,000)
10,000 50,000,000 30,000,000 40,000,000 70,000,000 (20,000,000)
12,000 60,000,000 36,000,000 40,000,000 76,000,000 (16,000,000)
14,000 70,000,000 42,000,000 40,000,000 82,000,000 (12,000,000)
16,000 80,000,000 48,000,000 40,000,000 88,000,000 (8,000,000)
18,000 90,000,000 54,000,000 40,000,000 94,000,000 (4,000,000)
20,000 100,000,000 60,000,000 40,000,000 100,000,000 0
22,000 110,000,000 66,000,000 40,000,000 106,000,000 4,000,000
24,000 120,000,000 72,000,000 40,000,000 112,000,000 8,000,000
26,000 130,000,000 78,000,000 40,000,000 118,000,000 12,000,000
28,000 140,000,000 84,000,000 40,000,000 124,000,000 16,000,000
30,000 150,000,000 90,000,000 40,000,000 130,000,000 20,000,000
Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif37
Analisis Break Even Point
32,000 160,000,000 96,000,000 40,000,000 136,000,000 24,000,000 Pendekatan PersamaanPendekatan ini menggunakan persamaan guna mengetahui volume penjualan pada saat BEP dengan ketentuan berikut:
Total Penghasilan (Total Revenue merupakan perkalian antara harga (Price) dengan volume yang terjual (Quantity )
Biaya Tetap (Fixed Cost) tidak berubah mengikuti perubahan volume produksi berarti biaya tetap merupakan fungsi dari waktu, bukan fungsi dari volume penjualan.
Biaya Variabel (Variable Cost) berubah mengikuti perubahan volume produksi secara proporsional, berarti biaya variabel merupakan fungsi dari volume penjualan dan tergantung langsung dengan volume penjualan, bukan fungsi dari waktu.
Total Penjualan (TR)
= Biaya Tetap (FC) + Total Biaya Variabel (TVC)
TR = FC + TVCP.Q = FC + VC.Q
P.Q – VC.Q = FC
Q FC= -------------- P - Q
BEPunit
FC= -------------- P - Q
BEPrupiah
FC= -------------- 1 – (VC/P)
P – Q adalah Contribution Margin (CM)
(VC/P) adalah Contribution Margin Ratio (CMR)
Ilustrasi 02. Pendekatan Persamaan
PT.Imut2 beroperasi dengan menanggung biaya tetap Rp.40.000.000 per tahun. Harga jual dari produknya Rp.5.000 dan setiap produk yang dihasilkan besarnya biaya variabel Rp.3.000 per unit.. Break even point = 40.000.000/(5.000 - 3.000) = 20.000 unit
Break even point = 40.000.000/(1-(3.000/5.000)) = Rp. 100.000.000 atau BEP = 20.000 x Rp.5.000
Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif38
Analisis Break Even Point
Pendekatan GrafikPendekatan ini bermanfaat untuk memudahkan analisis break even, pihak manajemen akan mudah mengetahui kondisi operasional perusahaan. BEP adalah titik dimana total biaya sama dengan total penjualan. (Ilustrasi 03).
Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif39
Analisis Break Even Point
MARGIN OF SAFETYMargin of safety (MS) digunakan untuk menentukan seberapa besar berkurangnya volume penjualan yang telah ditetapkan (dianggarkan) boleh turun agar perusahaan tidak menderita kerugian.
Ilustrasi 04. Margin of Safety
PT.Imut2 beroperasi dengan menanggung biaya tetap Rp.40.000.000 per tahun. Harga jual dari produknya Rp.5.000 dan setiap produk yang dihasilkan besarnya biaya variabel Rp.3.000 per unit.. Estimasi penjualan (anggaran) sebesar 25.000 unit. Break even point = 40.000.000/(5.000 - 3.000) = 20.000 unit
Margin of safety = (25.000-20.000)/25.000 = 0,2 atau 20%
SHUTDOWN POINTShutdown Point digunakan untuk menentukan suatu keadaan perusahaan sebaiknya ditutup. Dasar pemikirannya adalah pertimbangan terhadap biaya tetap, karena biaya tetap dapat diklasifikasikan menjadi biaya tetap tunai dan biaya tetap tidak tunai (sunk cost). Selama penghasillan perusahaan masih dapat menutup biaya variable dan biaya tetap tunai, maka operasional perusahaan bisa tetap dipertahankan.
Ilustrasi 05. Shutdown Point
PT.Imut2 beroperasi dengan menanggung biaya tetap Rp.40.000.000 per tahun, dan Rp. 24.000.000 merupakan biaya tetap tunai. Harga jual dari produknya Rp.5.000 dan setiap produk yang dihasilkan besarnya biaya variabel Rp.3.000 per unit.. Shutdown point = 24.000.000/(5.000 - 3.000) = 12.000 unit
Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif40
Penjualan Anggaran – Penjualan BEPMargin of Safety = ----------------------------------------------
Penjualan Anggaran
Biaya Tetap TunaiShutdown Point = ---------------------------------------------- Harga Jual – Biaya Variabel per unit
Analisis Break Even Point
ILUSTRASI 01. BEP TABELPT.Imut2 memiliki data keuangan berikut:
Biaya Tetap Rp.40 juta dan Biaya Variabel Rp.3.000 per unit. Harga jual produk Rp.5.000 per unit.
Berdasarkan informasi tersebut, saudara diminta untuk menghitung BEP pendekatan tabel dengan menggunakan program Excel.
APLIKASI 01. BEP TABELProsedur penyelesaian kasus untuk menghitung BEP adalah sebagai berikut: (catatan buku kerja analisis break even point sudah aktif ).
1. Aktifkan lembar kerja (sheet) TABEL
2. Masukkan rumus untuk perhitungan berikut :
SKENARIO PENJUALAN (sel C12), merupakan perkalian antara unit penjualan dengan harga, diperoleh dengan rumus =B12*5000
BIAYA VARIABEL (sel D12), merupakan perkalian antara unit penjualan dengan biaya variabel per unit, diperoleh dengan rumus =B12*3000
BIAYA TOTAL (sel F12), merupakan penjumlahan biaya tetap ditambah total biaya variabel, diperoleh dengan menggunakan rumus =D12+E12
LABA RUGI (sel G12) merupakan pengurangan total penjualan dengan total biaya, diperoleh dengan menggunakan rumus =C12-F12
Lakukan copy untuk range =C13:G28
Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif41
APLIKASI PROGRAM EXCEL
Analisis Break Even Point
TAMPILAN LAYARAPLIKASI 01. BEP TABEL
ILUSTRASI 02. BEP PERSAMAANPT.Imut2 memiliki data keuangan berikut:
Biaya Tetap Rp.40 juta dan Biaya Variabel Rp.3.000 per unit. Harga jual produk Rp.5.000 per unit.
Berdasarkan informasi tersebut, saudara diminta untuk menghitung BEP pendekatan persamaan dengan menggunakan program Excel.
APLIKASI 02. BEP PERSAMAANProsedur penyelesaian kasus untuk menghitung BEP adalah sebagai berikut: (catatan buku kerja analisis break even point sudah aktif ).
1. Aktifkan lembar kerja (sheet) PERSAMAAN
2. Masukkan rumus untuk perhitungan berikut :
CONTRIBUTION MARGIN (sel F7), merupakan pengurangan harga jual dengan biaya variable per unit, diperoleh dengan rumus =F4-F5
Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif42
Analisis Break Even Point
CONTRIBUTION MARGIN (sel F8), merupakan ukuran relatif biaya variable terhadap harga jual, diperoleh dengan rumus = F5/F4
BEP unit (sel F13) diperoleh dengan rumus =F6/(F4-F5)
BEP Rupiah (sel F15) diperoleh dengan rumus =F6/(1-F5/F4)
TAMPILAN LAYARAPLIKASI 02. BEP PERSAMAAN
ILUSTRASI 03. BEP GRAFIKPT.Imut2 memiliki data keuangan histories (dapat dilihat pada APLIKASI 01. BEP TABEL): Berdasarkan informasi tersebut, buatlah grafik BEP dengan menggunakan program Excel.
APLIKASI 03. BEP GRAFIKProsedur penyelesaian kasus untuk menghitung BEP adalah sebagai berikut: (catatan buku kerja analisis break even point sudah aktif ).
1. Aktifkan lembar kerja (sheet) GRAFIK
2. Masukkan rumus untuk perhitungan berikut : BUAT BEP PENDEKATAN TABEL (range B7:F15
Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif43
Analisis Break Even Point
Klik CHART WIZART, pilih Custom Types dan arahkan cursor ke smooth linesSelanjutnya klik Next. Selanjutnya Isi data (range B7:F15).
Klik next dan Tulis Chart Title (BEP PENDEKATAN GRAFIK), Category (X) axis : UNIT (RIBUAN), Value (Y) axis : PENJUALAN DAN BIAYA.
Klik next dan klik As object in (untuk lokasi grafik) dan klik finish
Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif44
Analisis Break Even Point
Untuk memperindah tampilan grafik gunaka FORMAT PLOT AREA
TAMPILAN LAYARAPLIKASI 03. BEP GRAFIK
ILUSTRASI 04. MARGIN OF SAFETY
PT.Imut2 beroperasi dengan menanggung biaya tetap Rp.40.000.000 per tahun. Harga jual dari produknya Rp.5.000 dan setiap produk yang dihasilkan besarnya biaya variabel Rp.3.000 per unit.. Estimasi penjualan (anggaran)
Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif45
Analisis Break Even Point
sebesar 25.000 unit. Berdasarkan informasi tersebut, hitunglah margin of safety dengan menggunakan program Excel.
APLIKASI 04. MARGIN OF SAFETYProsedur penyelesaian kasus untuk menghitung Margin of Safety adalah sebagai berikut: (catatan buku kerja analisis break even point sudah aktif ).
1. Aktifkan lembar kerja (sheet) MARGIN OF SAFETY2. Masukkan rumus untuk perhitungan berikut :
BREAK EVEN POINT (sel C10), diperoleh dengan menggunakan rumus =C7/(C5-C6)
MARGIN OF SAFETY (sel C12), diperoleh dengan menggunakan rumus =(C8-C10)/C8
TAMPILAN LAYARAPLIKASI 04. MARGIN OF SAFETY
ILUSTRASI 05. SHUTDOWN POINT
PT.Imut2 beroperasi dengan menanggung biaya tetap Rp.40.000.000 per tahun, dan Rp. 24.000.000 merupakan biaya tetap tunai. Harga jual dari produknya Rp.5.000 dan setiap produk yang dihasilkan besarnya biaya variabel Rp.3.000 per unit.. Berdasarkan informasi tersebut, hitunglah shutdown point dengan menggunakan program Excel
APLIKASI 05. SHUTDOWN POINT1. Aktifkan lembar kerja (sheet) SHUTDOWN POINT2. Masukkan rumus untuk perhitungan berikut :
BREAK EVEN POINT (sel C10), diperoleh dengan menggunakan rumus =C7/(C5-C6)
MARGIN OF SAFETY (sel C12),diperoleh dengan rumus =(C8-C10)/C8
TAMPILAN LAYARAPLIKASI 05. SHUTDOWN POINT
Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif46
Analisis Break Even Point
Manajemen Keuangan Berbasis Komputer @Syarif47