model osi layer

23
Model OSI Kurniawan Rachmat Akbar Kelas XII-A SMK Daarut Tauhiid Boarding School Tahun Pelajaran 2016-2017

Upload: smk-daarut-tauhiid-boarding-school

Post on 12-Jan-2017

86 views

Category:

Technology


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Model OSI Layer

Model OSIKurniawan Rachmat Akbar

Kelas XII-ASMK Daarut Tauhiid Boarding School

Tahun Pelajaran 2016-2017

Page 2: Model OSI Layer

Model OSIApakah Model OSI Layer itu ???

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open

networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Page 3: Model OSI Layer

Layer OSIManfaat dari layer OSI :1. Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerjasama2. Membuat standarisasi yang didapat dipakai vendor untuk

mengurangi kerumitan perancangan3. Standarisasi Interface4. Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda5. Memudahkan pelatihan network.

Page 4: Model OSI Layer

Sejarah Model OSIPemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI

Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.

OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference

Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

Page 5: Model OSI Layer

Model OSIMacam – macam OSI terbagi menjadi 7 lapisan, yaitu :

1. Application Layer

2. Presentation Layer

3. Session Layer

4. Transport Layer

5. Network Layer

6. Data Link Layer

7. Physical Layer

Page 6: Model OSI Layer

Model OSI( Application Layer )

Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dg layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, DNS, TELNET, NFS dan

POP3.

adalah juga penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resource network yang membutuhkan akses padanya. Contoh device nya Telnet, HTTP, FTP, WWW Browser, SMTP Gateway, dan Mail Client (Eudora, Outlook, Thebat).

Page 7: Model OSI Layer

Device pada Application Layer1. Telnet (Telecommunications Network Protocol)

adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer . Fungsinya adalah untuk mengontrol dan mengakses komputer dari jarak jauh melalui jaringan internet.

2. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirim dokumen atau halaman

dalam WWW.

Page 8: Model OSI Layer

3. FTP (File Transfer Protocol)Merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan

pengiriman data dalam jadringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server.

4. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)Merupakan salah satu jenis protokol yang bekerja dalam hal

pengiriman pesan-pesan berupa surat elektronik atau email pada sebuah jaringan internet. Juga bisa digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email.

Page 9: Model OSI Layer

Model OSI( Presentation Layer )

Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP). Bisa Juga berfungsi untuk mengatasi masalah tertentu pada layer sebelumnya agar user tidak menyelesaikan sendiri suatu masalah yang timbul, misalnya encoding

data.

Fungsi yang lainnya adalah juga bertanggung jawab bagaimana data dapat dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh : format gambar (.jpg .png .gif)

Page 10: Model OSI Layer

JPEG adalah standar kompresi file yang dikembangkan oleh Group Joint Photographic Experts, menggunakan kombinasi DCT dan pengkondean Huffman untuk mengkompresikan suatu file citra. Bisa juga diartikan suatu algoritma kompresi yang bersifat lossy (kualitas citra kurang bagus)

Page 11: Model OSI Layer

Model OSI( Session Layer )

Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah RPC

(Remote Procedure Call), dan DSP (AppleTalk Data Stream Protocol).

Bisa juga berfungsi untuk menyediakan hubungan dalam sesi komunikasi (login, remote time sharing atau untuk memindahkan file), mengatur metode pengiriman data (simplex, half duplex, full duplex) dan menyediakan layanan tertentu yang mendukung proses terciptanya sesi komunikasi dan mengendalikan lalu lintas data dalam mode dua arah pada satu waktu.

Contoh device nya adalah NetBIOS, Names Pipes, Mail Slots, dan RPC .

Page 12: Model OSI Layer

Device pada Session Layer1. NetBIOS (Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Bussiness Machine dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan. Fungsi nya adalah untuk Naming (Menyerbarkan nama gup), DataGram (Transmisi tanpa koneksi), Sesssion (Trnsmisi secara terpantau).2. RPC

adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Tujuannya digunakan untuk administrasi sistem sehingga seorang administrator jaringan dapat mengakses sistemnya dan mengelola sistemnya dari mana saja, selama sistemnya terhubung ke jaringan.

Page 13: Model OSI Layer

Model OSI( Transport Layer )

Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah UDP, TCP, dan SPX ( Sequence Packet Exchange).

Fungsi nya juga adalah menyediakan layanan transportasi data ujung ke ujung, membuat sebuah koneksi antara host pengirim dan tujuan pada seuah internet work, bertanggung jawab menyediakan mekanisme multiplexing, Multiplexing. Contoh device nya Gateway, Advance Cable Tester, dan Brouter.

Page 14: Model OSI Layer

Device pada Transport Layer1. Gateway

adalah sebuah perangkat yang digunakan sebagai media untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu ataupun beberapa jaringan komputer lainnya yang menggunakan sistem protokol yang berada sehingga setiap jaringan komputer dapat saling mengakses informasi yang dimiliki oleh jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.2. Brouter

adalah suatu alat penghubung jaringan yang mengkombinasikan fungsi router dan bridge.

Page 15: Model OSI Layer

Model OSI( Network Layer)

Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah DDP (Delivery Datagram Protocol), Net BEUI, ARP, dan RARP (Reverse ARP).

Fungsi nya adalah juga membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu, mendeteksi error, memperbaiki error dengan mengirim ulang paket data, dan mengendalikan aliran.

Contoh Device nya adalah Brouter, Router, Frame Relay Device, ATM Switch, dan Advance Cable Tester.

Page 16: Model OSI Layer

Device pada Network Layer1. Brouter

adalah suatu alat penghubung jaringan yang mengkombinasikan fungsi router dan bridge.

2. Routeradalah sebuah perangkat jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan

beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Prosesnya dinamakan routing.

3. Frame Relay Deviceadalah perangkat jaringan dari konsep dimana informasi akan dikirim menggunakan data frame

dalam format digital.

4. ATM Switchadalah penyedia transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN. Berfungsi menerima

frame data dari salah satu port, source dan destination address dari frame tersebut akan dicek.

Page 17: Model OSI Layer

Model OSI( Data Link Layer)

Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-Perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Contoh device nya adalah Bridge, Switch, ISDN Router, Intelligent Hub, NIC, dan Advance Cable Tester.

Page 18: Model OSI Layer

Device pada Data Link Layer1. Bridge

adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. Bridge membaca alamat MAC dari setiap paket data yang diterima, lalu di salurkan lagi.

2. Switchadalah sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan pake yang ada di sebuah LAN.

Page 19: Model OSI Layer

3. Hubadalah sebuah alat yang digunakan dalam jaringan LAN yang

bekerja pada OSI. Yang berfungsi sebagai konsentrator yaitu digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer yang ada pada jaringan LAN yang menggunakan topologi star.

4. NICadalah sebuah kartu yang dimasukan dalam komputer.

Fungsinya adalah membuat frame dan meneruskan signal biner keluar komputer dan meneruskannya ke kabel jaringan. Alat yang dipakai adalah ethernet.

Page 20: Model OSI Layer

Model OSI( Physical Layer)

Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah Ethernet, FDDI (Fiber Distributed Data Interface), ISDI, dan ATM.

Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Contoh device : Repeater, Multiplexer, Hubs (Passive and Active), TDR (Time Delay Relay), Oscilloscope, dan Amplifier.

Page 21: Model OSI Layer

Device pada Physical Layer1. Repeater

adalah sebuah device yang meregenerasi/menghasilkan kembali sinyal yang ditransmisikan pada kabel.

2. Multiplexeradalah rangkaian logika yang menerima beberapa input data

digital dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu.

Page 22: Model OSI Layer

Skema Model OSI

Page 23: Model OSI Layer

Skema Model OSI