miskonsepsi tentang sains di masyarakat
TRANSCRIPT
5/14/2018 Miskonsepsi Tentang Sains Di Masyarakat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/miskonsepsi-tentang-sains-di-masyarakat 1/4
Miskonsepsi Tentang Sains Di Masyarakat
Sering dijumpai di masyarakat ada kekeliruan dalam penggunaan ataupemakaian istilah atau nama besaran fisika dalam kesehariannya. D pasar misalnya, pada
penimbangan barang selalu dipakai berapa beratnya ? yang kemudian disusul dengan kalimat
100 kilogram ! Atau biasa di klinik kesehatan atau puskesmas saat penimbangan si batita atau
balita, nama besaran berat diiringi dengan satuan kilogram sangat-umum dipakai. Padahal
besaran massa-lah yang memiliki satuan kilogram, sedangkan berat memiliki satuan newton !
Ada juga beberapa kesalahpahaman dalam implementasi ilmu pengetahuan di publik yang
perlu untuk dikoreksi kebenarannya. Berikut beberapa miskonsepsi tentang sains yang
beredar di masyarakat
Water is blue, not just because of the sky
(Air bewarna biru tidak dikarenakan hanya refleksi dari langit)
Banyak yang percaya bahwa danau dan laut berwarna biru “Hanya” karena mereka
merefleksikan langit biru. Sebenarnya air tampak biru karena mereka benar-benar biru.
Molekul air menyerap
cahaya, dan mereka menyerap frekuensi warna merah lebih banyak dibandingkan frekuensi
biru, sehingga frekuensi biru tampak dipermukaan. Efek nya kecil, jadi warna biru menjadi
terlihat lebih jelas saat mengamati lapisan air yang cukup padat atau dalam. Di air asin atau
mata air mineral, warna dari peluruhan mineral dapat terlihat.
Perefleksian warna langit juga memberikan peran untuk warna biru lautan, tetapi hanya saat
permukaan air yang sangat tenang dan hanya saat air diamati dengan kesudutan yang kecil
sekitar 10 derajat.
Electricity does not travel at the speed of light (Electrik/listrik tidak bergerak pada kecepatan cahaya)
5/14/2018 Miskonsepsi Tentang Sains Di Masyarakat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/miskonsepsi-tentang-sains-di-masyarakat 2/4
Banyak buku pelajaran mengklaim bahwa
electricity (elektron) berjalan melalui arus kabel pada kecepatan cahaya. Faktanya adalah,
energi dari elektriklah yang mengalir secara cepat (yang tetap lebih lambat dari kecepatan
cahaya). Elektron, yang mempunyai massa, dapat bergerak pada kecepatan cahaya dengan
menggunakan teori relativitas. Kecepatan dari muatan listrik dalam arus elektrik sangat
lambat, sekitar beberapa centimeter per jam. Di tempat dimana arus elektrik dapat terlihat,
seperti di dalam electrophoresis, pergerakan lambat dari pembawa muatan dapat dilihat
langsung.
Clouds do not form because of the air’s temperature
(Awan tidak terbentuk karena pengaruh temperatur udara)
Merupakan pengetahuan yang salah bahwa awan terbentuk karena udara dingin
“menampung” lebih sedikit uap air dari udara hangat. Udara tidak mempunyai kapasitas
untuk menampung uap air.
5/14/2018 Miskonsepsi Tentang Sains Di Masyarakat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/miskonsepsi-tentang-sains-di-masyarakat 3/4
Hanya temperatur dari
air sendiri (dan sekitarnya) yang menyebabkan kelembapan, proses kondensasi, dan
kemudian pembentukan awan.
People did know earth was not flat before Columbus
(Orang-orang sudah tahu bumi itu tidak datar sebelum Columbus)
Beberapa percaya bahwa Christopher Columbus mempunyai kesusahan dalam menerima
dukungan karena orang-orang eropa percaya bahwa bumi itu datar.
Faktanya, para pelautdan navigator pada saat itu tahu bahwa bumi itu bulat, tetapi (pengetahuan benar) tidak setuju
5/14/2018 Miskonsepsi Tentang Sains Di Masyarakat - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/miskonsepsi-tentang-sains-di-masyarakat 4/4
dengan estimasi dari Columbus mengenai jarak ke India. Jika Amerika tidak ada, dan
Columbus meneruskan perjalannya ke India yang sebenarnya, dia tidak akan dapat bertahan
lama untuk mencapainya.
There is no “dark side” of the Moon
(Tidak ada sisi gelap (yang selalu gelap) dari bulan)
Bulan dalam orbit sinkronis (synchronous orbit), ini berarti, bulan menmbutuhkan waktu
yang tepat sama untuk berotasi satu kali terhadap sumbunya dengan rotasi terhadap bumi.
Jadi bulan mempunyai sisi jauh/belakang/gelap/luar, karena selalu memberikan bagian
permukaan yang sama ke bumi ketika berotasi.
Saat bulan
diperkirakan berada di antara Matahari dan Bumi, itu dalah waktu “siang” di bagian sisi
jauh/luar/belakang bulan dan waktu malam untuk sisi bagian yang menghadap ke bumi. Saat
Bumi di antara matahari dan Bulan, bagian yang jauh mengalami waktu “malam” dan “waktu
siang” untuk bagian yang menghadap bumi.