minyak bumi dan kimia dalam kehidupan

85
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menjaga kelangsungan hidupnya, manusia selalu memanfaatkan sumber daya alam yang berada disekitarnya, baik itu sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Keberadaan sumber daya alam tersebut sangat membantu kegiatan masyarakat terutama pada era globalisasi ini. Salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi penduduk pada era globalisasi ini adalah minyak bumi. Seperti yang kita ketahui, pada era globalisasi ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Hal tersebut membuat semakin majunya kehidupan manusia, salah satunya pada mobilitas penduduk. Alat - alat transportasi yang sekarang ada dimasyarakat sangat memudahkan mobilitas penduduk. Alat - alat transportasi tersebut tentunya membutuhkan energi untuk menggerakannya, yang tidak lain berasal dari minyak bumi yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui Dengan semakin mudahnya mobilitas penduduk pada era globalisasi ini, menjadi satu alasan pentingya 1 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Upload: sintaangga

Post on 26-Dec-2015

96 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kimia minyak bumi dalam kehidupan

TRANSCRIPT

Page 1: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk menjaga kelangsungan hidupnya, manusia selalu memanfaatkan

sumber daya alam yang berada disekitarnya, baik itu sumber daya alam hayati

maupun sumber daya alam non hayati. Keberadaan sumber daya alam tersebut

sangat membantu kegiatan masyarakat terutama pada era globalisasi ini. Salah

satu sumber daya alam yang sangat penting bagi penduduk pada era

globalisasi ini adalah minyak bumi. Seperti yang kita ketahui, pada era

globalisasi ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Hal

tersebut membuat semakin majunya kehidupan manusia, salah satunya pada

mobilitas penduduk. Alat - alat transportasi yang sekarang ada dimasyarakat

sangat memudahkan mobilitas penduduk. Alat - alat transportasi tersebut

tentunya membutuhkan energi untuk menggerakannya, yang tidak lain berasal

dari minyak bumi yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat

diperbaharui

Dengan semakin mudahnya mobilitas penduduk pada era globalisasi ini,

menjadi satu alasan pentingya minyak bumi pada kehidupan masyarakat.

Seperti yang kita ketahui, selain sebagai bahan bakar, minyak bumi juga

digunakan sebagai sumber energi untuk memasak, sebagai bahan baku

industri petrokimia, campuran dalam membuat genteng, detergen dan manfaat

lainnya yang sangat berguan untuk kehidupan sehari - hari. Namun seiring

dengan penggunaan minyak bumi yang meningkat pada masyarakat,

ketersediaan minyak bumi justru semakin sedikit. Hal ini disebabkan karena

minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan

membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses pembentukan dan

pengolahan dari minyak bumi itu sendiri. Apalagi dengan adanya isu - isu

kenaikan harga BBM akibat semakin langkanya minyak bumi, yang semakin

melengkapi permasalahan seputar minyak bumi ini.

1 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 2: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Permasalahan seputar minyak bumi tentunya merupakan salah satu

masalah serius pada masyarakat, karena dengan tidak adanya minyak bumi

dalam kehidupan masyarakat, kehidupan akan terganggu. Oleh karena itu,

permasalahan seputar minyak bumi ini, menjadi tantangan yang besar bagi

generasi muda. Generasi muda dituntut untuk mampu mengolah dan

memanfaatkan minyak bumi yang tersedia untuk kehidupan di masa

mendatang, khususnya generasi muda Indonesia. Hal itu disebabkan karena

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi di dunia.

Dalam permasalahan minyak bumi ini, Imu Kimia sangat berperan dalam

mengatasi masalah - masalah minyak bumi. Minyak bumi merupakan contoh

senyawa hidrokarbon karena dalam minyak bumi terdapat campuran berbagai

senyawa organik yang bersal dari jasad mahkluk hidup yang sudah menajdi

fosil. Dalam Kimia, dibahas tentang senyawa hidrokarbon yang sangat

berkaitan dengan sumber daya alam minyak bumi ini.

Selain tentang minyak bumi, Kimia juga sangat berguna dalam kehidupan

sehari - hari. Bahan - bahan Kimia sangat mudah kita jumpai dalam kehidupan

sehari - hari misanya pestisida, pewangi, pemutih dan lain - lain. Jadi, dalam

menyelesaikan masalah seputar minyak bumi ini, Kimia bisa menjadi jalan

keluar dari pencegahan kelangkaan dari minyak bumi ini. Karena jika terjadi

kelangkaan minyak bumi, maka harga hasil olahan dari minyak bumi akan

sangat mahal, sehingga akan sulit didapat oleh masyarakat khususnya oleh

rakyat kecil, dengan adanya hal tersebut maka akan terjasi kesengsaraan dan

kesulitan dalam kehidupan masyarakat.

Sebagai generasi muda, hendaknya kita mempunyai pengetahuan yang

cukup tentang minyak bumi, mulai dari pengertian minyak bumi, kegunaan

minyak bumi, cara pembentukan minyak bumi, cara mengolah minyak bumi

hingga dampak yang dapat ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi

terhadapat lingkungan, dengan begitu diharapkan kita bisa meminimalisir

dampak yang tidak baik bagi lingkungan akibat penggunaan dari minyak bumi

itu sendiri melalui kimia. Bahkan, bila perlu kita sebagai generasi muda

2 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 3: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

diharapkan mampu menemukan energi alternatif pengganti minyak bumi yang

lebih ramah dengan lingkungan, lebih murah dan tidak merusak alam.

Berdasarkan hal - hal yang disebutkan diatas, penulis memandang perlu

unutuk menyusun dan mempelajari makalah yang berjudul "Minyak Bumi

dan Kimia dalam Kehidupan Sehari - hari."

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah yang dimaksud dengan minyak bumi dan bagaimana

sejarahnya?

1.2.2 Bagaimana proses terbentuknya minyak bumi?

1.2.3 Bgaimana teori pembentukan minyak bumi?

1.2.4 Apa sajakah komposisi penyusun minyak bumi?

1.2.5 Bagaimana hubungan kimia dengan minyak bumi?

1.2.6 Bagaimana tahapan pengolahan minyak bumi?

1.2.7 Apa sajakah fraksi - fraksi yang dihasilkan minyak bumi

1.2.8 Apa sajakah bahan - bahan Kimia dalam kehidupan sehari - hari?

1.2.9 Bagaimana dampak penggunaan minyak bumi dalam kehidupan ?

1.2.10 Apa sajakah solusi dalam mengurangi dampak negatif penggunaan

minyak bumi?

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui secara umum atau secara luas tentang kegunaan

minyak bumi dan hasil - hasil olahan minyak bumi beserta peranan

kimia dalam kehidupan sehari - hari

1.3.2 Tujuan Khusus

Untuk mengetahui secara lebih mendetail tentang minyak bumi,

seperti asal mula minyak bumi, teori pembentukan minyak bumi,

3 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 4: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

penyusun minyak bumi,dampak penggunaan minyak bumi terhadap

lingkungan dan cara pengolahan minyak bumi. Serta untuk

mengetahui manfaat kimia dalam kehidupan sehari hari.

1.4 Manfaat Penulisan

1.4.1 Manfaat Akademis

Menambah pengetahuan tentang segala sesuatu yang berkaitan

dengan minyak bumi. Mulai dari pengertian minyak bumi, asal mula

minyak bumi, komposisi penyusun minyak bumi, terbentuknya

minyak bumi beserta teori - teori tentang terbentuknya minyak bumi.

Selain itu, juga untuk menambah wawasan tentang cara pengolahan

minyak bumi, hasil olahan minyak bumi serta dampak penggunaan

minyak bumi terhadap lingkungan. Serta menambah wawasan tentang

kimia dalam kehidupan sehari - hari. Dengan mengetahui hal - hal

yang disebutkan diatas, maka kompetensi dasar dalam mempelajari

minyak bumi dapat terpenuhi.

1.4.2 Manfaat Praktis

Dapat menerapkan pengetahuan tentang minyak bumi dan

kimia dalam kehidupan sehari - hari. Misalnya dengan memanfaatkan

fraksi - fraksi minyak bumi secara tepat dan bijaksana demi menjaga

ketersediaan bahan bakar yang semakin langka. Serta menerapkan

pengetahuan tentang menjaga lingkungan agar tidak rusak akibat

penggunaan minyak bumi yang tidak benar .

4 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 5: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Sejarah Minyak Bumi

Minyak bumi yang dalam bahasa Inggris disebut dengan petrolium.

Kata petrolium sendiri berasal dari kata petros dan olemus. Petros berarti batu

dan olemus sendiri berarti minyak. Jadi petrolium atau minyak bumi dari arti

kata, mempunyai pengertian yaitu minyak yang berasal dari batu. Minyak

bumi juga dijuluki sebagai Emas Hitam. Emas Hitam yang dimaksud adalah

cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada

di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Selain sebagai Emas Hitam,

minyak bumi juga dijuluki sebagai minyak mineral karena dipeoleh dalam

bentuk campuran dengan mineral lain.

Secara umum, pengertian minyak bumi adalah campuran berbagai

macam zat organik, tetapi komponen pokoknya adalah hidrokarbon. Minyak

bumi tidak dihasilkan dan didapat secara langsung dari hewan atau tumbuhan,

melainkan dari fosil. Karena itu, minyak bumi dikatakan sebagai salah satu

dari bahan bakar fosil. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak bumi

merupakan zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi

merupakan zat anorganik yang dihasilkan secara alami di dalam

bumi. Namun, pandangan ini diragukan secara ilmiah karena hanya memiliki

sedikit bukti yang mendukung. (wikipedia)

Sejarah Minyak Bumi

Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan

sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi

menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam,

semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya

penggunaan plastik.

5 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 6: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus

Siculus, aspal telah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan

menara Babylon; ada banyak lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat

Babylon). Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepiSungai Issus, salah

satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan PersiaKuno

menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan

menengah-atas menggunakan minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak

diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di China.

Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana proses

untuk mendistilasiminyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan

alternatif yang lebih murah daripada harus menggunakan minyak paus. Maka,

dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk keperluan penerangan

melonjak drastis di Amerika Utara. Sumur minyak komersial pertama di dunia

yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak

kemudian berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya,

terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat

di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19.

2.2 Proses Terbentuknya Minyak Bumi

Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan

dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lalu. Sisa-sisa organisme

tersebut mengendap di dasar lautan, kemudian ditutupi oleh lumpur. Lapisan

lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan

lapisan di atasnya. Sementara itu, dengan meningkatnya tekanan dan suhu,

bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik tersebut dan mengubahnya

menjadi minyak dan gas.

Proses pembentukan minyak bumi dan gas ini memakan waktu jutaan

tahun. Minyak dan gas yang terbentuk meresap dalam batuan yang berpori

seperti air dalam batu karang. Minyak dan gas dapat pula bermigrasi dari

suatu daerah ke daerah lain, kemudian terkosentrasi jika terhalang oleh lapisan

6 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 7: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

yang kedap.Walupun minyak bumi dan gas alam terbentuk di dasar lautan,

banyak sumber minyak bumi yang terdapat di daratan. Hal ini terjadi karena

pergerakan kulit bumi, sehingga sebagian lautan menjadi daratan.

Dalam proses pembentukan minyak bumi diperlukan waktu yang

masih belum bisa di tentukan sehingga mengenai hal ini masih terdapat

pendapat yang berbeda-beda.

Menurut sumber, Sekitar 30-juta tahun di pertengahan jaman

Cretaceous, pada akhir jaman dinosaurus, lebih dari 50% dari cadangan

minyak dunia yang sudah diketahui terbentuk. Cadangan lainnya bahkan

diperkirakan lebih tua lagi. Dari sebuah fosil yang diketemukan bersamaan

dengan minyak bumi dari jaman Cambrian, diperkirakan umurnya sekitar 544

sampai 505-juta tahun yang lalu.

Para geologis umumnya sependapat bahwa minyak bumi terbentuk

selama jutaan tahun dari organisme, tumbuhan dan hewan, berukuran sangat

kecil yang hidup di lautan purba. Begitu organisme laut ini mati, badannya

terkubur di dasar lautan lalu tertimbun pasir dan lumpur, membentuk lapisan

yang kaya zat organik yang akhirnya akan menjadi batuan endapan

(sedimentary rock). Proses ini berulang terus, satu lapisan menutup lapisan

sebelumnya. Lalu selama jutaan tahun berikutnya, lautan di bumi ada yang

menyusut atau berpindah tempat.

Deposit yang membentuk batuan endapan umumnya tidak cukup

mengandung oksigen untuk mendekomposisi material organik tadi secara

komplit. Bakteri mengurai zat ini, molekul demi molekul, menjadi material

yang kaya hidrogen dan karbon. Tekanan dan temperatur yang semakin tinggi

dari lapisan bebatuan di atasnya kemudian mendistilasi sisa-sisa bahan

organik, lalu pelan-pelan mengubahnya menjadi minyak bumi dan gas alam.

Bebatuan yang mengandung minyak bumi tertua diketahui berumur lebih dari

600-juta tahun. Yang paling muda berumur sekitar 1-juta tahun. Secara umum

bebatuan dimana diketemukan minyak berumur antara 10-juta dan 270-juta

tahun.

7 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 8: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

  

2.3 Teori Terbentuknya Minyak Bumi

Dewasa ini terdapat dua teori utama yang berkembang mengenai asal

usul terjadinya minyak bumi, antara lain:

1. Teori Anorganik (Abiogenesis)

            Barthelot (1866) mengemukakan bahwa di dalam minyak bumi

terdapat logam alkali, yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi

akan bersentuhan dengan CO2 membentuk asitilena. Kemudian Mandeleyev

(1877) mengemukakan bahwa minyak bumi terbentuk akibat adanya pengaruh

kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi. Yang lebih ekstrim lagi

adalah pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bahwa minyak bumi

mulai terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan

bersamaan dengan proses terbentuknya bumi. Pernyataan tersebut berdasarkan

fakta ditemukannya material hidrokarbon dalam beberapa batuan meteor dan

di atmosfir beberapa planet lain. Secara umum dinyatakan seperti dibawah ini:

8 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 9: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Berdasarkan teori anorganik, pembentukan minyak bumi didasarkan

pada proses kimia, yaitu :

a. Teori alkalisasi panas dengan CO2 (Berthelot)

Reaksi yang terjadi:

alkali metal + C O2   karbida

karbida + H2O   ocetylena

C2H2   C6H6   komponen-komponen lain

Dengan kata lain bahwa didalam minyak bumi terdapat logam alkali dalam

keadaan bebas dan bersuhu tinggi. Bila CO2 dari udara bersentuhan dengan

alkali panas tadi maka akan terbentuk ocetylena. Ocetylena akan berubah

menjadi benzena karena suhu tinggi. Kelemahan logam ini adalah logam

alkali tidak terdapat bebas di kerak bumi.

b. Teori karbida panas dengan air (Mendeleyef)

Asumsi yang dipakai adalah ada karbida besi di dalam kerak bumi yang

kemudian bersentuhan dengan air membentuk hidrokarbon, kelemahannya

tidak cukup banyak karbida di alam.

2. Teori Organik

Berdasarkan teori biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya

kebocoran kecil yang permanen dalam siklus karbon. Siklus karbon ini

terjadi antara atmosfer dengan permukaan bumi yang dighambarkan

dengan dua panah yang arahnya berlawanan, dimana karbon diangkut

dalam bentuk kabon dioksida (CO2). Pada arah pertama karbon dioksida di

atmosfer berasimilasi, artinya kabon dioksida (CO2) diekstrak dari

atmosfer oleh organisme fotosintetik darat dan laut. Pada arah yang kedua

kabon dioksida (CO2) dibebaskan kembali ke atmosfer melalui transpirasi

9 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 10: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

mahkluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan) Dalam proses ini, terjadi

kebocoran kecil yang memungkinkan satu bagian kecil karbon yang tidak

dibebaskan kembali ke atmosfir dalam bentuk CO2, tetapi mengalami

transformasi yang akhirnya menjadi fosil yang dapat terbakar. Bahan

bakar fosil ini jumlahnya hanya kecil sekali. Bahan organik yang

mengalami oksidasi selama pemendaman. Akibatnya, bagian utama dari

karbon organik dalam bentuk karbonat menjadi sangat kecil jumlahnya

dalam batuan sedimen.

Pada mulanya senyawa tersebut (seperti karbohidrat, protein dan

lemak) diproduksi oleh makhluk hidup sesuai dengan kebutuhannya,

seperti untuk mempertahankan diri, untuk berkembang biak atau sebagai

komponen fisik dan makhluk hidup itu. Komponen yang dimaksud dapat

berupa konstituen sel, membran, pigmen, lemak, gula atau protein dari

tumbuh-tumbuhan, cendawan, jamur, protozoa, bakteri, invertebrata

ataupun binatang berdarah dingin dan panas, sehingga dapat ditemukan di

udara, pada permukaan, dalam air atau dalam tanah.

Apabila makhluk hidup tersebut mati, maka 99,9% senyawa karbon

dan makhluk hidup akan kembali mengalami siklus sebagai rantai

10 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 11: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

makanan, sedangkan sisanya 0,1% senyawa karbon terjebak dalam tanah

dan dalam sedimen. Inilah yang merupakan cikal bakal senyawa-senyawa

fosil atau dikenal juga sebagai embrio minyak bumi.

Embrio ini mengalami perpindahan dan akan menumpuk di salah satu

tempat yang kemungkinan menjadi reservoar dan ada yang hanyut

bersama aliran air sehingga menumpuk di bawah dasar laut, dan ada juga

karena perbedaan tekanan di bawah laut muncul ke permukaan lalu

menumpuk di permukaan dan ada pula yang terendapkan di permukaan

laut dalam yang arusnya kecil.

Embrio kecil ini menumpuk dalam kondisi lingkungan lembab, gelap

dan berbau tidak sedap di antara mineral-mineral dan sedimen, lalu

membentuk molekul besar yang dikenal dengan geopolimer. Senyawa-

senyawa organik yang terpendam ini akan tetap dengan karakter masing-

masing yang spesifik sesuai dengan bahan dan lingkungan

pembentukannya. Selanjutnya senyawa organik ini akan mengalami proses

geologi dalam perut bumi. Pertama akanmengalami proses diagenesis,

dimana senyawa organik dan makhluk hidup sudah merupakan senyawa

mati dan terkubur sampai 600 meter saja di bawah permukaan dan

lingkungan bersuhu di bawah 50°C.

11 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 12: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Pada kondisi ini senyawa-senyawa organik yang berasal dan makhluk

hidup mulai kehilangan gugus beroksigen akibat reaksi dekarboksilasi dan

dehidratasi. Semakin dalam pemendaman terjadi, semakin panas

lingkungannya, penam-bahan kedalaman 30 – 40 m akan menaik-kan

temperatur 1°C. Di kedalaman lebih dan 600 m sampai 3000 m, suhu

pemendaman akan berkisar antara 50 – 150 °C, proses geologi kedua yang

disebut katagenesis akan berlangsung, maka geopolimer yang terpendam

mulal terurai akibat panas bumi.

P.G. Mackuire yang pertama kali mengemukakan pendapatnya bahwa

minyak bumi berasal dari tumbuhan. Beberapa argumentasi telah

dikemukakan untuk membuktikan bahwa minyak bumi berasal dari zat

organik yaitu:

Minyak bumi memiliki sifat dapat memutar bidang

polarisasi,ini disebabkan oleh adanya kolesterol atau zat lemak

yang terdapat dalam darah, sedangkan zat organik tidak

12 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 13: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

terdapat dalam darah dan tidak dapat memutar bidang

polarisasi

Minyak bumi mengandung porfirin atau zat kompleks yang

terdiri dari hidrokarbon dengan unsur vanadium, nikel, dsb.

Susunan hidrokarbon yang terdiri dari atom C dan H sangat

mirip dengan zat organik, yang terdiri dari C, H dan O.

Walaupun zat oranik memgandung oksigen dan nitrogen yang

cukup besar.

Hidrokarbon terdapat di dalam lapisan sedimen dan

merupakan bagian integral sedimentasi.

Secara praktis lapisan minyak bumi terdapat dalam kambium

sampai pleistosan.

Minyak bumi mengandung klorofil seperti tumbuhan.

Proses pembentukan minyak bumi terdiri dari tiga tingkat, yaitu:

1. Pembentukan sendiri, terdiri dari:

- pengumpulan zat organik dalam sedimen

- pengawetan zat organik dalam sedimen

- transformasi zat organik menjadi minyak bumi.

2. Migrasi minyak bumi yang terbentuk dan tersebar di dalam lapisansedimen

terperangkap.

3. Akumulasi tetes minyak yang tersebar dalam lapisan sedimen hingga

berkumpil menjadi akumulasi komersial.

Proses kimia organik pada umumnya dapat dipecahkan dengan percobaan di

laboratorium, namun berbagai faktor geologi mengenai cara terdapatnya

minyak bumi serta penyebarannya didalam sedimen harus pula ditinjau. Fakta

ini disimpulkan oleh Cox yang kemudian di kenal sebagai pagar Cox

diantaranya adalah:

13 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 14: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Minyak bumi selalu terdapat di dalam batuan sedimen dan umumnya pada

sedimen marine, fesies sedimen yang utama untuk minyak bumi yang terdapat

di sekitar pantai.

Minyak bumi memeng merupakan campuran kompleks hidrokarbon.

Temperatur reservior rata-rata 107°C dan minyak bumi masih dapat bertahan

sampai 200°C. Diatas temperatur ini forfirin sudah tidak bertahan.

Minyak bumi selalu terbentuk dalam keadaan reduksi ditandai adanya forfirin

dan belerang.

Minyak bumi dapat tahan pada perubahan tekanan dari 8-10000 psi.

Proses transformasi zat organik menjadi minyak bumi.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi peristiwa diatas, diantaranya:

1. Degradasi thermal

Akibat sedimen terkena penimbunan dan pembanaman maka akan timbul

perubahan tekanan dan suhu. Perubahan suhu adalah faktor yang sangat

penting.

2. Reaksi katalis

Adanya katalis dapat mempercepat proses kimia.

3. Radioaktivasi

Pengaruh pembombanderan asam lemak oleh partikel alpha dapay

membentuk hidrokarbon parafin. Ini menunjukan pengaruh radioaktif

terhadap zat organik.

4. Aktifitas bakteri.

Bakteri mempunyai potensi besar dalam proses pembentukan hidrokarbon

minyak bumi dan memegang peranan dari sejak matinya senyawa organik

sampai pada waktu diagnosa, serta menyiapkan kondisi yang memungkinkan

terbentuknya minyak bumi.

14 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 15: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

2.4 Komposisi Penyusun Minyak Bumi

Minyak bumi adalah campuran kompleks hidrokarbon dan senyawa-

senyawa organik lain. Komponen hidrokarbon adalah komponen yang paling

banyak terkandung di dalam minyaak bumi dan gas alam. Gas alam terdiri

dari alkana suku rendah, yaitu metana, etana, propana, dan butana. Selain

alkana juga terdapat berbagai gas lain seperti karbondioksida (CO2) dan

hidrogen sulfida (H2S), beberapa sumur gas juga mengandung helium.

Sedangkan hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi

terutama adalah alkana dan sikloalkana, senyawa lain yang terkandung

didalam minyak bumi diantaranya adalah Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan

senyawa-senyawa yang mengandung konstituen logam terutama Nikel, Besi

dan Tembaga. Komposisi minyak bumi sangat bervariasi dari satu sumur ke

sumur lainnya dan dari daerah ke daerah lainnya.

Perbandingan unsur-unsur yang terdapat dalam minyak bumi sangat

bervariasi. Berdasarkan hasil analisa, diperoleh data sebagai berikut :

Karbon : 83,0-87,0 %

Hidrogen : 10,0-14,0 %

Nitrogen : 0,1-2,0 %

Oksigen : 0,05-1,5 %

Sulfur : 0,05-6,0 %

Struktur hidrokarbon yang ditemukan dalam minyak mentah:

1. Alkana (parafin) CnH2n + 2 , alkana ini memiliki rantai lurus dan

bercabang, fraksi ini merupakan yang terbesar di dalam minyak mentah.

2. Sikloalkana (napten) CnH2n , Sikloalkana ada yang memiliki cincin 5

(lima) yaitu siklopentana ataupun cincin 6 (enam) yaitu sikloheksana.

siklopentana

15 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 16: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

sikloheksana

3. Aromatik CnH2n -6

aromatik memiliki cincin 6

Aromatik hanya terdapat dalam jumlah kecil, tetapi sangat diperlukan

dalam bensin karena :

- Memiliki harga anti knock yang tinggi

- Stabilitas penyimpanan yang baik

- Dan kegunaannya yang lain sebagai bahan bakar (fuels)

Proporsi dari ketiga tipe hidrokarbon sangat tergantung pada sumber

dari minyak bumi. Pada umumnya alkana merupakan hidrokarbon yang

terbanyak tetapi kadang-kadang (disebut sebagai crude napthenic)

mengandung sikloalkana sebagai komponen yang terbesar, sedangkan

aromatik selalu merupakan komponen yang paling sedikit.

Zat-Zat Pengotor yang sering terdapat dalam minyak bumi:

1. Senyawaan Sulfur

Crude oil yang densitynya lebih tinggi mempunyai kandungan Sulfur yang

lebih tinggu pula. Keberadaan Sulfur dalam minyak bumi sering banyak

16 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 17: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

menimbulkan akibat, misalnya dalam gasoline dapat menyebabkan korosi

(khususnya dalam keadaan dingin atau berair), karena terbentuknya asam

yang dihasilkan dari oksida sulfur (sebagai hasil pembakaran gasoline) dan

air.

2. Senyawaan Oksigen

Kandungan total oksigen dalam minyak bumi adalah kurang dari 2 % dan

menaik dengan naiknya titik didih fraksi. Kandungan oksigen bisa menaik

apabila produk itu lama berhubungan dengan udara. Oksigen dalam minyak

bumi berada dalam bentuk ikatan sebagai asam karboksilat, keton, ester, eter,

anhidrida, senyawa monosiklo dan disiklo dan phenol. Sebagai asam

karboksilat berupa asam Naphthenat (asam alisiklik) dan asam alifatik.

3. Senyawaan Nitrogen

Umumnya kandungan nitrogen dalam minyak bumi sangat rendah, yaitu 0,1-

0,9 %. Kandungan tertinggi terdapat pada tipe Asphalitik. Nitrogen

mempunyai sifat racun terhadap katalis dan dapat membentuk gum / getah

pada fuel oil. Kandungan nitrogen terbanyak terdapat pada fraksi titik didih

tinggi. Nitrogen klas dasar yang mempunyai berat molekul yang relatif rendah

dapat diekstrak dengan asam mineral encer, sedangkan yang mempunyai berat

molekul yang tinggi tidak dapat diekstrak dengan asam mineral encer.

4. Konstituen Metalik

Logam-logam seperti besi, tembaga, terutama nikel dan vanadium pada proses

catalytic cracking mempengaruhi aktifitas katalis, sebab dapat menurunkan

produk gasoline, menghasilkan banyak gas dan pembentukkan coke. Pada

power generator temperatur tinggi, misalnya oil-fired gas turbine, adanya

konstituen logam terutama vanadium dapat membentuk kerak pada rotor

turbine. Abu yang dihasilkan dari pembakaran fuel yang mengandung natrium

dan terutama vanadium dapat bereaksi dengan refactory furnace (bata tahan

api), menyebabkan turunnya titik lebur campuran sehingga merusakkan

refractory itu.

17 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 18: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Komposisi Minyak Bumi, berdasarkan Komposisi Kimia

Secara garis besar minyak bumi dikelompokkan berdasarkan komposisi

kimianya menjadi empat jenis, yaitu :

1.Parafin

2.Olefin

3.Naften

4.Aromat 

Tetapi karena di alam bisa dikatakan tidak pernah ditemukan minnyak bumi

dalam bentuk olefin, maka minyak bumi kemudian dikelompokkan

menjaditiga jenis saja, yaitu Parafin, Naften dan Aromat.

Kandungan utama dari campuran hidrokarbon ini adalah parafin atausenyawa

isomernya. Isomer sendiri adalah bentuk lain dari suatu senyawahidrokarbon

yang memiliki rumus kimia yang sama. Misal pada normal-butana pada

gambar berikut memiliki isomer 2-metil propana, atau kadangdisebut juga iso-

butana. Keduanya memiliki rumus kimia yang sama, yaituC4H10 tetapi

memiliki rumus bangun yang berbeda seperti tampak padagambar. Jika atom

karon (C) dinotasikan sebagai bola berwarna hitam dan atomhidrogen (H)

dinotasikan sebagai bola berwarna merah maka gambar darinormal-butan dan

iso-butan akan tampak seperti gambar berikut :Senyawa hidrokarbon ‘normal’

sering juga disebut sebagai senyawahidrokarbon rantai lurus, sedangkan

senyawa isomernya atau ‘iso’ sering juga disebut sebagai senyawa

hidrokarbon rantai cabang. Keduanyamerupakan jenis

minyak bumi jenis parafin

.

18 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 19: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

 

Sedangkan sisa kandungan hidrokarbon lainnya dalam minyak bumi

adalahsenyawa siklo-parafin yang disebut juga naften dan/atau senyawa

aromat. Berikut adalah contoh dari siklo-parafin dan aromat.‘Keluarga

hidrokarbon’ terebut diatas disebut homologis, karena sebagianbesar

kandungan yang ada dalam minyak bumi tersebut dapat dipisahkankedalam

beberapa jenis kemurnian untuk keperluan komersial. Secaraumum, di dalam

kilang minyak bumi, pemisahan perbandingan kemurniandilakukan terhadap

hidrokarbon yang memiliki kandungan karbon yang lebihkecil dari C7. Pada

umumnya kandungan tersebut dapat dipisahkan dandiidentifikasi, tetapi hanya

untuk keperluan di laboratorium.Campuran siklo parafin dan aromat dalam

rantai hidrokarbon panjang dalamminyak bumi membuat minyak bumi

tersebut digolongkan menjadi

minyak bumi jenis aspaltin

.Minyak bumi di alam tidak pernah terdapat dalam bentuk parafin

murnimaupun aspaltin murni, tetapi selalu dalam bentuk campuran antara

parafindan aspaltin. Pengelompokan minyak bumi menjadi minyak bumi

jenisparafin dan minyak bumi jenis aspaltin berdasarkan banyak atau

dominasiminyak parafin atau aspaltin dalam minyak bumi. Artinya minyak

bumidikatakan jenis parafin jika senyawa parafinnya lebih dominan

dibandingkanaromat dan/atau siklo parafinnya. Begitu juga sebaliknya.Dalam

19 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 20: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

skala industri, produk dari minyak bumi dikelompokkan berdasarkanrentang

titik didihnya, atau berdasarkan trayek titik didihnya.Pengelompokan produk

berdasarkan titik didih ini lebih sering dilakukandibandingkan

pengelompokan berdasarkan komposisinya.Minyak bumi tidak seluruhnya

terdiri dari hidrokarbon murni. Dalam minyakbumi terdapat juga zat pengotor

(impurities) berupa sulfur (belerang),nitrogen dan logam. Pada umumnya zat

pengotor yang banyak terdapatdalam minyak bumi adalah senyawa sulfur

organik yang disebut merkaptan.Merkaptan ini mirip dengan hidrokarbon

pada umumnya, tetapi adapenambahan satu atau lebih atom sulfur dalam

molekulnya, seperti padagambar berikut :

 

Senyawa sulfur yang lebih kompleks dalam minyak bumi terdapat

dalambentuk tiofen dan disulfida. Tiofen dan disulfida ini banyak terdapat

dalamrantai hidrokarbon panjang atau pada produk distilat pertengahan

(middledistillate).Selain itu zat pengotor lainnya yang terdapat dalam minyak

bumi adalahberupa senyawa halogen organik, terutama klorida, dan logam

organik, yaitunatrium (Na), Vanadium (V) dan nikel (Ni). Titik didih minyak

bumi parafin dan aspaltin tidak dapat ditentukan secarapasti, karena sangat

bervariasi, tergantung bagaimana komposisi jumlahdari rantai

hidrokarbonnya. Jika minyak bumi tersebut banyak mengandunghidrokarbon

rantai pendek dimana memiliki jumlah atom karbon lebih sedikitmaka titik

20 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 21: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

didihnya lebih rendah, sedangkan jika memiliki hidrokarbon rantaipanjang

dimana memiliki jumlah atom karbon lebih banyak maka titikdidihnya lebih

tinggi.

2.5 Kimia dalam Minyak Bumi

Minyak Bumi merupakan campuran dari berbagai macam

hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik

yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau

senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi mempunyai

keunikan molekulnya masing-masing, yang diketahui dari bentuk fisik dan

ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas.

Alkana, juga disebut dengan parafin, adalah hidrokarbon tersaturasi

dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya mengandung

unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Pada umumnya

minyak Bumi mengandung 5 sampai 40 atom karbon per molekulnya,

meskipun molekul dengan jumlah karbon lebih sedikit/lebih banyak juga

mungkin ada di dalam campuran tersebut.

Alkana dari pentana (C5H12) sampai oktana (C8H18) akan disuling

menjadi bensin, sedangkan alkana jenis nonana (C9H20) sampai heksadekana

(C16H34) akan disuling menjadi diesel, kerosene dan bahan bakar jet).

Alkana dengan atom karbon 16 atau lebih akan disuling menjadi oli/pelumas.

Alkana dengan jumlah atom karbon lebih besar lagi, misalnya parafin wax

mempunyai 25 atom karbon, dan aspal mempunyai atom karbon lebih dari 35.

Alkana dengan jumlah atom karbon 1 sampai 4 akan berbentuk gas dalam

suhu ruangan, dan dijual sebagai elpiji (LPG). Di musim dingin, butana

(C4H10), digunakan sebagai bahan campuran pada bensin, karena tekanan

uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin.

Penggunaan alkana yang lain adalah sebagai pemantik rokok. Di beberapa

negara, propana (C3H8) dapat dicairkan dibawah tekanan sedang, dan

digunakan masyarakat sebagai bahan bakar transportasi maupun memasak.

21 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 22: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, adalah hidrokarbon

tersaturasi yang mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap pada karbonnya,

dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana memiliki ciri-ciri yang mirip

dengan alkana tapi memiliki titik didih yang lebih tinggi.

Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon tidak tersaturasi yang

memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 yang disebut cincin benzena,

dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus

umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini jika dibakar maka akan menimbulkan

asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik.

Semua jenis molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan

distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak untuk menghasilkan bensin,

bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon lainnya. Contohnya adalah 2,2,4-

Trimetilpentana (isooktana), dipakai sebagai campuran utama dalam bensin,

mempunyai rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara

eksotermik.

C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)

Jumlah dari masing-masing molekul pada minyak Bumi dapat diteliti di

laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut,

kemudian akan dipisahkan di kromatografi gas, dan kemudian bisa dideteksi

dengan detektor yang cocok.

Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak Bumi atau produk hasil

olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya,

terlalu sedikit oksigen yang bercampur maka akan menghasilkan karbon

monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin kendaraan,

maka gas buang yang dihasilkan oleh mesin biasanya juga mengandung

molekul nitrogen oksida yang dapat menimbulkan asbut.

2.6 Tahapan Pengolahan Minyak Bumi

22 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 23: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permukaan laut. Minyak

bumi diperoleh dengan membuat sumur bor. Minyak mentah yang diperoleh

ditampung  dalam kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki

atau ke kilang minyak. Minyak mentah (cude oil) berbentuk cairan kental

hitam dan berbau kurang sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan

sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi harus diolah

terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon

dengan jumlah atom C-1 sampai 50. Titik didih hidrokarbon meningkat

seiring bertambahnya jumlah atom C yang berada di dalam molekulnya. Oleh

karena itu, pengolahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat,

dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok (fraksi)

dengan titik didih yang mirip.

Secara umum Proses Pengolahan Minyak Bumi digambarkan sebagai

berikut:

23 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 24: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Penjelasan mengenai proses senyawa hidrokarbon adalah sebagai

berikut:

1. DESTILASI

Destilasi adalah pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan

perbedaan titik didihnya. Dalam hal ini adalah destilasi fraksinasi.

Mula-mula minyak mentah dipanaskan dalam aliran pipa

dalam furnace (tanur) sampai dengan suhu ± 370°C. Minyak mentah

yang sudah dipanaskan tersebut kemudian masuk kedalam kolom

fraksinasi pada bagian flash chamber (biasanya berada pada sepertiga

24 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 25: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

bagian bawah kolom fraksinasi). Untuk menjaga suhu dan tekanan

dalam kolom maka dibantu pemanasan dengan steam (uap air panas

dan bertekanan tinggi).

Gambar Menara Destilasi

Minyak mentah yang menguap pada proses destilasi ini naik ke

bagian atas kolom dan selanjutnya terkondensasi pada suhu yang

berbeda-beda. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap

berupa cairan dan turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya

lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup-

sungkup yang disebut sungkup gelembung. Makin ke atas, suhu yang

terdapat dalam kolom fraksionasi tersebut makin rendah, sehingga

setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi akan terpisah,

sedangkan komponen yang titik didihnya lebih rendah naik ke bagian

25 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 26: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

yang lebih atas lagi. Demikian selanjutnya sehingga komponen yang

mencapai puncak adalah komponen yang pada suhu kamar berupa

gas. Komponen yang berupa gas ini disebut gas petroleum, kemudian

dicairkan dan disebut LPG (Liquified Petroleum Gas).

Fraksi minyak mentah yang tidak menguap menjadi residu. Residu

minyak bumi meliputi parafin, lilin, dan aspal. Residu-residu ini

memiliki rantai karbon sejumlah lebih dari 20.

Fraksi minyak bumi yang dihasilkan berdasarkan rentang titik

didihnya antara lain sebagai berikut :

1. Gas

Rentang rantai karbon : C1 sampai C5

Trayek didih : 0 sampai 50°C

2. Gasolin (Bensin)

Rentang rantai karbon : C6 sampai C11

Trayek didih : 50 sampai 85°C

3. Kerosin (Minyak Tanah)

Rentang rantai karbon : C12 sampai C20

Trayek didih : 85 sampai 105°C

4. Solar

Rentang rantai karbon : C21 sampai C30

Trayek didih : 105 sampai 135°C

5. Minyak Berat

Rentang ranai karbon : C31 sampai C40

Trayek didih : 135 sampai 300°C

6. Residu

Rentang rantai karbon : di atas C40

Trayek didih : di atas 300°C

26 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 27: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Fraksi-fraksi minyak bumi dari proses destilasi bertingkat belum

memiliki kualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,

sehingga perlu pengolahan lebih lanjut yang meliputi proses

cracking, reforming, polimerisasi, treating, dan blending.

Gambar Destilasi Sederhana

Gambar pemisahan minyak bumi dengan destilasi bertingkat

27 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 28: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

2. CRACKING

Setelah melalui tahap destilasi, masing-masing fraksi yang dihasilkan

dimurnikan (refinery), seperti terlihat dibawah ini:

Cracking adalah penguraian molekul-molekul senyawa hidrokarbon

yang besar menjadi molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang

kecil. Contoh cracking ini adalah pengolahan minyak solar atau

minyak tanah menjadi bensin.

Proses ini terutama ditujukan untuk memperbaiki kualitas dan

perolehan fraksi gasolin (bensin). Kualitas gasolin sangat ditentukan

oleh sifat anti knock (ketukan) yang dinyatakan dalam bilangan

oktan. Bilangan oktan 100 diberikan pada isooktan (2,2,4-trimetil

pentana) yang mempunyai sifat anti knocking yang istimewa, dan

28 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 29: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

bilangan oktan 0 diberikan pada n-heptana yang mempunyai sifat anti

knock yang buruk. Gasolin yang diuji akan dibandingkan dengan

campuran isooktana dan n-heptana. Bilangan oktan dipengaruhi oleh

beberapa struktur molekul hidrokarbon.

Terdapat 3 cara proses cracking, yaitu :

a. Cara panas (thermal cracking),

yaitu dengan penggunaan suhu tinggi dan tekanan yang rendah.

Contoh reaksi-reaksi pada proses cracking adalah sebagai berikut :

b. Cara katalis (catalytic cracking),

yaitu dengan penggunaan katalis. Katalis yang digunakan biasanya

SiO2 atau Al2O3 bauksit. Reaksi dari perengkahan katalitik melalui

mekanisme perengkahan ion karbonium. Mula-mula katalis karena

bersifat asam menambahkna proton ke molekul olevin atau menarik

ion hidrida dari alkana sehingga menyebabkan terbentuknya ion

karbonium :

c. Hidrocracking

Hidrocracking merupakan kombinasi antara perengkahan dan

hidrogenasi untuk menghasilkan senyawa yang jenuh. Reaksi

tersebut dilakukan pada tekanan tinggi. Keuntungan lain dari

Hidrocracking ini adalah bahwa belerang yang terkandung dalam

minyak diubah menjadi hidrogen sulfida yang kemudian dipisahkan.

29 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 30: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

3. REFORMING

Reforming adalah perubahan dari bentuk molekul bensin yang

bermutu kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi bensin yang

bermutu lebih baik (rantai karbon bercabang). Kedua jenis bensin ini

memiliki rumus molekul yang sama bentuk strukturnya yang

berbeda. Oleh karena itu, proses ini juga disebut isomerisasi.

Reforming dilakukan dengan menggunakan katalis dan pemanasan.

Contoh reforming adalah sebagai berikut :

Reforming juga dapat merupakan pengubahan struktur molekul dari

hidrokarbon parafin menjadi senyawa aromatik dengan bilangan

oktan tinggi. Pada proses ini digunakan katalis molibdenum oksida

dalam Al2O3 atauplatina dalam lempung.Contoh reaksinya :

4. ALKILASI dan POLIMERISASI

Alkilasi merupakan penambahan jumlah atom dalam molekul menjadi

molekul yang lebih panjang dan bercabang. Dalam proses ini

menggunakan katalis asam kuat seperti H2SO4, HCl, AlCl3 (suatu

asam kuat Lewis). Reaksi secara umum adalah sebagai berikut:

RH + CH2=CR’R’’ R-CH2-CHR’R”

Polimerisasi adalah proses penggabungan molekul-molekul kecil

menjadi molekul besar. Reaksi umumnya adalah sebagai berikut :

30 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 31: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

M CnH2n Cm+nH2(m+n)

Contoh polimerisasi yaitu penggabungan senyawa isobutena dengan

senyawa isobutana menghasilkan bensin berkualitas tinggi, yaitu

isooktana.

5. TREATING

Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara menghilangkan

pengotor-pengotornya. Cara-cara proses treating adalah sebagai

berikut :

Copper sweetening dan doctor treating, yaitu proses penghilangan

pengotor yang dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.

Acid treatment, yaitu proses penghilangan lumpur dan perbaikan

warna.

Dewaxing yaitu proses penghilangan wax (n parafin) dengan berat

molekul tinggi dari fraksi minyak pelumas untuk menghasillkan

minyak pelumas dengan pour point yang rendah.

Deasphalting yaitu penghilangan aspal dari fraksi yang digunakan

untuk minyak pelumas

Desulfurizing (desulfurisasi), yaitu proses penghilangan unsur

belerang.

Sulfur merupakan senyawa yang secara alami terkandung dalam

minyak bumi atau gas, namun keberadaannya tidak dinginkan karena

31 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 32: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk di antaranya korosi

pada peralatan proses, meracuni katalis dalam proses pengolahan, bau

yang kurang sedap, atau produk samping pembakaran berupa gas

buang yang beracun (sulfur dioksida, SO2) dan menimbulkan polusi

udara serta hujan asam. Berbagai upaya dilakukan untuk

menyingkirkan senyawa sulfur dari minyak bumi, antara lain

menggunakan proses oksidasi, adsorpsi selektif, ekstraksi,

hydrotreating, dan lain-lain. Sulfur yang disingkirkan dari minyak

bumi ini kemudian diambil kembali sebagai sulfur elemental.

Desulfurisasi merupakan proses yang digunakan untuk menyingkirkan

senyawa sulfur dari minyak bumi. Pada dasarnya terdapat 2 cara

desulfurisasi, yaitu dengan :

1. Ekstraksi menggunakan pelarut, serta

2. Dekomposisi senyawa sulfur (umumnya terkandung dalam minyak

bumi dalam bentuk senyawa merkaptan, sulfida dan disulfida) secara

katalitik dengan proses hidrogenasi selektif menjadi hidrogen sulfida

(H2S) dan senyawa hidrokarbon asal dari senyawa belerang tersebut.

Hidrogen sulfida yang dihasilkan dari dekomposisi senyawa sulfur

tersebut kemudian dipisahkan dengan cara fraksinasi atau

pencucian/pelucutan.

Akan tetapi selain 2 cara di atas, saat ini ada pula teknik desulfurisasi

yang lain yaitu bio-desulfurisasi. Bio-desulfurisasi merupakan

penyingkiran sulfur secara selektif dari minyak bumi dengan

memanfaatkan metabolisme mikroorganisme, yaitu dengan mengubah

hidrogen sulfida menjadi sulfur elementer yang dikatalis oleh enzim

hasil metabolisme mikroorganisme sulfur jenis tertentu, tanpa

mengubah senyawa hidrokarbon dalam aliran proses. Reaksi yang

terjadi adalah reaksi aerobik, dan dilakukan dalam kondisi lingkungan

teraerasi. Keunggulan proses ini adalah dapat menyingkirkan senyawa

32 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 33: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

sulfur yang sulit disingkirkan, misalnya alkylated dibenzothiophenes.

Jenis mikroorganisme yang digunakan untuk proses bio-desulfurisasi

umumnya berasal dari Rhodococcus sp, namun penelitian lebih lanjut

juga dikembangkan untuk penggunaan mikroorganisme dari jenis lain.

Proses ini mulai dikembangkan dengan adanya kebutuhan untuk

menyingkirkan kandungan sulfur dalam jumlah menengah pada aliran

gas, yang terlalu sedikit jika disingkirkan menggunakan amine plant,

dan terlalu banyak untuk disingkirkan menggunakan scavenger. Selain

untuk gas alam dan hidrokarbon, bio-desulfurisasi juga digunakan

untuk menyingkirkan sulfur dari batubara.

Proses Shell-Paques Untuk Bio-Desulfurisasi Aliran Gas

Salah satu lisensi proses bio-desulfurisasi untuk aliran gas adalah Shell

Paques dari Shell Global Solutions International dan Paques Bio-

Systems. Proses ini sudah diterapkan secara komersial sejak tahun

1993, dan saat ini kurang lebih terdapat sekitar 35 unit bio-

desulfurisasi dengan lisensi Shell-Paques beroperasi di seluruh dunia.

Proses ini dapat menyingkirkan sulfur dari aliran gas dan

menghasilkan hidrogen sulfida dengan kapasitas mulai dari 100

kg/hari sampai dengan 50 ton/hari, menggunakan mikroorganisme

Thiobacillus yang sekaligus bertindak sebagai katalis proses bio-

desulfurisasi. Dalam proses ini, aliran gas yang mengandung hidrogen

sulfida dilewatkan pada absorber dan dikontakkan pada larutan soda

yang mengandung mikroorganisme. Senyawa soda mengabsorbi

hidrogen sulfida, dan kemudian dialirkan ke bioreaktor THIOPAQ

berupa tangki atmosferik teraerasi dimana mikroorganisme mengubah

hidrogen sulfida menjadi sulfur elementer secara biologis dalam

kondisi pH 8,2-9. Sulfur hasil reaksi kemudian melalui proses

dekantasi untuk memisahkan dengan cairan soda. Cairan soda

dikembalikan ke absorber, sedangkan sulfur diperoleh sebagai cake

33 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 34: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

atau sebagai sulfur cair murni. Karena sifatnya yang hidrofilik

sehingga mudah diabsorpsi oleh tanah, maka sulfur yang dihasilkan

dari proses ini dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan baku

pupuk.Tahapan reaksi bio-desulfurisasi dapat digambarkan sebagai

berikut :

Absorpsi H2S oleh senyawa soda

Pembentukan sulfur elementer oleh mikroorganisme

Keunggulan dari proses Shell-Paques adalah :

dapat menyingkirkan sulfur dalam jumlah besar (efisiensi

penyingkiran hidrogen sulfida dapat mencapai 99,8%) hingga

menyisakan kandungan hidrogen sulfida yang sangat rendah dalam

aliran gas (kurang dari 4 ppm-volume)

pemurnian gas dan pengambilan kembali (recovery) sulfur

terintegrasi dalam 1 proses- gas buang (flash gas/vent gas) dari

proses ini tidak mengandung gas berbahaya, sehingga sebelum

dilepas ke lingkungan tidak perlu dibakar di flare. Hal ini membuat

proses ini ideal untuk lokasi-lokasi dimana proses yang

memerlukan pembakaran (misalnya flare atau incinerator) tidak

dimungkinkan.

menghilangkan potensi bahaya dari penanganan solvent yang biasa

digunakan untuk melarutkan hidrogen sulfida dalam proses

ekstraksi

sifat sulfur biologis yang hidrofilik menghilangkan resiko

penyumbatan (plugging atau blocking) pada pipa

Bio-katalis yang digunakan bersifat self-sustaining dan mampu

beradaptasi pada berbagai kondisi proses

34 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 35: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Konfigurasi proses yang sederhana, handal dan aman (antara lain

beroperasi pada suhu dan tekanan rendah) sehingga mudah untuk

dioperasikan

Proses Shell-Paques ini dapat diterapkan pada gas alam, gas buang

regenerator amine, fuel gas, synthesis gas, serta aliran oksigen

yang mengandung gas limbah yang tidak dapat diproses dengan

pelarut.

BLENDING

Proses blending adalah penambahan bahan-bahan aditif kedalam fraksi

minyak bumi dalam rangka untuk meningkatkan kualitas produk

tersebut. Bensin yang memiliki berbagai persyaratan kualitas

merupakan contoh hasil minyak bumi yang paling banyak digunakan

di barbagai negara dengan berbagai variasi cuaca. Untuk memenuhi

kualitas bensin yang baik, terdapat sekitar 22 bahan pencampur yang

dapat ditambanhkan pada proses pengolahannya.

Diantara bahan-bahan pencampur yang terkenal adalah tetra ethyl lead

(TEL). TEL berfungsi menaikkan bilangan oktan bensin. Demikian

pula halnya dengan pelumas, agar diperoleh kualitas yang baik maka

pada proses pengolahan diperlukan penambahan zat aditif.

Penambahan TEL dapat meningkatkan bilangan oktan, tetapi dapat

menimbulkan pencemaran udara. (kimia.upi.edu)

2.7 Fraksi - fraksi Minyak Bumi

Keberadaan minyak bumi dan berbagai macam produk olahannya

memiliki manfaat yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari,

sebagai contoh penggunaan minyak tanah, gas, dan bensin. Tanpa ketiga

produk hasil olahan minyak bumi tersebut mungkin kegiatan pendidikan,

perekonomian, pertanian, dan aspek-aspek lainnya tidak akan dapat berjalan

35 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 36: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

lancar. Dibawah ini adalah beberapa fraksi hasil olahan minyak bumi beserta

pemanfaatannya:

1. Bahan bakar gas

Bahan bakar gas terdiri dari :

a. LPG (Liquified Petroleum Gas)

Elpiji, LPG (liquified petroleum gas,harfiah: "gas minyak

bumi yang dicairkan"), adalah campuran dari berbagai unsur

hidrokarbon yang berasal darigas alam. Dengan menambah

tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair.

Komponennya didominasi propana   dan butana  .

Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah

kecil, misalnya etana   dan pentana  .

Dalam kondisi atmosfer, elpiji akan berbentuk gas. Volume

elpiji dalam bentuk cair lebih kecil dibandingkan dalam bentuk

gas untuk berat yang sama. Karena itu elpiji dipasarkan dalam

36 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 37: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

bentuk cair dalam tabung-tabung logam bertekanan. Untuk

memungkinkan terjadinya ekspansi panas (thermal expansion)

dari cairan yang dikandungnya, tabung elpiji tidak diisi secara

penuh, hanya sekitar 80-85% dari kapasitasnya. Rasio antara

volume gas bila menguap dengan gas dalam keadaan cair

bervariasi tergantung komposisi, tekanan dan temperatur, tetapi

biasaya sekitar 250:1.

Tekanan di mana elpiji berbentuk cair, dinamakan tekanan uap-

nya, juga bervariasi tergantung komposisi dan temperatur;

sebagai contoh, dibutuhkan tekanan sekitar 220 kPa (2.2 bar)

bagi butana murni pada 20 °C (68 °F) agar mencair, dan sekitar

2.2 MPa (22 bar) bagi propana murni pada 55°C (131 °F).

Menurut spesifikasinya, elpiji dibagi menjadi tiga jenis yaitu

elpiji campuran, elpiji propana dan elpiji butana. Spesifikasi

masing-masing elpiji tercantum dalam keputusan Direktur

Jendral Minyak dan Gas Bumi Nomor: 25K/36/DDJM/1990.

Elpiji yang dipasarkan Pertamina adalah elpiji campuran.

Sifat Elpiji:

Cairan dan gasnya sangat mudah terbakar

Gas tidak beracun, tidak berwarna dan biasanya berbau

menyengat

Gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam

tangki atau silinder.

Cairan dapat menguap jika dilepas dan menyebar dengan

cepat.

Gas ini lebih berat dibanding udara sehingga akan banyak

menempati daerah yang rendah.

Penggunaan elpiji

37 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 38: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Penggunaan Elpiji di Indonesia terutama adalah sebagai bahan

bakar alat dapur (terutama kompor gas). Selain sebagai bahan

bakar alat dapur, Elpiji juga cukup banyak digunakan sebagai

bahan bakar kendaraan bermotor (walaupun mesin

kendaraannya harus dimodifikasi terlebih dahulu).

Bahaya elpiji

Salah satu resiko penggunaan elpiji adalah terjadinya

kebocoran pada tabung atau instalasi gas sehingga bila terkena

api dapat menyebabkan kebakaran. Pada awalnya, gas elpiji

tidak berbau, tapi bila demikian akan sulit dideteksi apabila

terjadi kebocoran pada tabung gas. Menyadari itu Pertamina

menambahkan gas mercaptan, yang baunya khas dan menusuk

hidung. Langkah itu sangat berguna untuk mendeteksi bila

terjadi kebocoran tabung gas. Tekanan elpiji cukup besar

(tekanan uap sekitar 120 psig), sehingga kebocoran elpiji akan

membentuk gas secara cepat dan merubah volumenya menjadi

lebih besar.

Sumber: "http://id.wikipedia.org/wiki/Elpiji"

b. LNG

Gas alam cair (Liquefied natural gas, LNG) adalah gas alam

yang telah diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian dan

hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan

pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160°

Celcius. LNG ditransportasi menggunakan kendaraan yang

dirancang khusus dan ditaruh dalam tangki yang juga

dirancang khusus. LNG memiliki isi sekitar 1/640 dari gas

alam pada Suhu dan Tekanan Standar, membuatnya lebih

hemat untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak

38 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 39: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

ada. Ketika memindahkan gas alam dengan jalur pipa tidak

memungkinkan atau tidak ekonomis, dia dapat ditransportasi

oleh kendaraan LNG, di mana kebanyakan jenis tangki adalah

membran atau "moss".

NG menawarkan kepadatan energi yang sebanding dengan

bahan bakar petrol dan diesel dan menghasilkan polusi yang

lebih sedikit, tetapi biaya produksi yang relatif tinggi dan

kebutuhan penyimpanannya yang menggunakan tangki

cryogenic yang mahal telah mencegah penggunaannya dalam

aplikasi komersial.

2. Petroleum Ether atau Nafta

Nafta atau naphtha adalah suatu kelompok yang terdiri dari

beberapa jenis hidrokarbon cair produk antara kilang minyak yang

digunakan terutama sebagai bahan baku produksi komponen

bensin oktan tinggi melalui proses reformasi katalitik. Nafta juga

digunakan dalam industri petrokimia untuk memproduksi olefin

dalam perengkah uap (steam cracker) serta digunakan sebagai

pelarut atau solven dalam industri kimia. Nafta diperoleh dari

fraksi bensin, digunakan untuk sintetis senyawa organik,

pembuatan plastik, karet sintetis, detergen, obat, cat, bahan pakaian

dan kosmetik.

Nafta adalah material yang memiliki titik didih antara gasolin dan

kerosin yang digunakan untuk :

1. Pelarut dry cleaning (pencuci)

2. Pelarut karet

3. Bahan awal etilen

4. Bahan bakar jet dikenal sebagai JP-4

3. Bensin (Gasolin)

Bensin adalah merupakan bahan campuran hidrokarbon yang

dihasilkan dari penyulingan oli mentah. Bemsin digunakan untuk

39 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 40: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

bahan bakar kendaraan baik mobil atau motor, jika diesel

menggunakan solar. mesin yang menggunakan bahan bakar bensin

biasanya disebut gasoline engine, Berikut ini adalah alasan kenapa

bensin digunakan untuk bahan bakar utama dalam kendaraan :

1. Bensin sangat mudah menguap, dan membangkitkan panas

yang tinggi.

2. bensin juga memenuhi persyaratan kondisi yang diperlukan

untuk bahan bakar kendaraan

3. Tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.

4. Bersifat anti ngelitik (anti-knocking).

5. Harganya cukup rendah.

Bensin adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang digunakan

oleh kendaraan roda dua, tiga dan empat. Mutu bahan bakar

dikaitkan dengan jumlah ketukan(knocking)yang ditimbulkannya

dan dinyatakan dengan nilai oktan.

Mutu bensin yang baik adalah yang sedikit ketukannya dan

tentunta nilai oktannya juga lebih tinggi

Ketukan adalah perilaku kurang baik dari bahan bakar,

pembakaran yang terjadi terlalu dini sebelum piston berada pada

posisi yang tepat. Berakibat mengurangi efisiensi bahan bakar dan

dapat merusak mesin.

Nilai oktan dapat diketahui dengan membandingkannya dengan

isooktana (yang ketukannya lebih sedikit dan nilai oktan 100)dan

n-heptana(yang ketukannya paling banyak dan diberi nilai oktan 0)

Umumnya, alkana rantai bercabang mempunyai nilai oktan yang

lebih tinggi dibandingkan dengan isomer ratai lurusnya.

Contohnya:n-keksana yang mempunyai nilai oktan 25 : 2,2-

dimetilbutana yang bernilai oktan 92

CH3

40 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 41: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

|

CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 CH3 – C – CH2 – CH3

n-heksana (nilai oktan = 25) | 2,2-dimetilbutana (nilai

CH3 oktan = 92)

Berdasarkan keterangan sebelumnya disebutkan nilai oktan dapat

diketahui melalui perbandingan n-heptana dan isooktana. Mutu

bensin ditentukan melalui ketukannya. Untuk meningkatkan mutu

bensin tidak hanya ditentukan oleh campuran dua jenis senyawa

tadi, tapi juga ditentukan oleh faktor lain yang dapat mengurangi

ketukan, seperti melalui tahap reforming. Proses ini mengubah

rantai lurus alkana menjadi rantai bercabang dengan cara

menambahkan zat anti ketukan.

Zat anti ketukan itu diantaranya :

1. TEL(tetraethyl lead) sejenis timah hitam yang rumus kimianya

Pb(C2H5)4 Tiap penambahan 2-3 ml TEL dalam 1 galon bensin

dapat menambah nilai oktan bensin sebesar 15 poin. Zat ini

akan menghasilkan oksida timbel, yang akan keluar bersama

asap kendaraan dan menempel pada mesin. Upaya pencegahan

oksida timbel itu menempel pada mesin maka pada bensin tadi

ditambahkan lagi C2H4Br2. Sehingga asap kendaraan sekarang

berkomposisi timbel bromida PbBr2. Yang cukup berbahaya

dalam pencemaran udara, karena dapat merusak otak.

2. MTBE(methyl tertiery buthyl eter)

Zat anti ketukan ini jauh lebih aman

Hasil dari penyulingan (distilasi) bertingkat tadi hanya

menghasilkan 6% dari jumlah minyak mentah. Karena

kebutuhan yang meningkat akan bensin maka jumlahnya pun

ditingkatkan melalui proses perengkahan (cracking) yaitu

41 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 42: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

dengan mengkonversikan fraksi berat(kerosin dan lebih berat

lagi) menjadi bensin.

Proses ini melalui pemanasan (thermal cracking) atau dengan

bantuan katalis (catalytic cracking). Katalis menyediakan

permukaan yang panas tempat terjadinya perengkahan.

Misalnya :

C10H22  C8H8 + C2H4

Bensin yang diperoleh melalui perengkahan ini lebih baik dari

hasil penyulingan, sehingga dicampurkan dengan bensin hasil

penyulingan tadi, blending.

4. Minyak Tanah (Kerosin)

Minyak tanah (bahasa Inggris: kerosene atau paraffin) adalah

cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan mudah terbakar. Dia

diperoleh dengan cara distilasi fraksional dari petroleum pada

150°C and 275°C (rantai karbon dari C12 sampai C15). Pada

suatu waktu dia banyak digunakan dalam lampu minyak tanah

tetapi sekarang utamanya digunakan sebagai bahan bakar

mesin jet (lebih teknikal Avtur, Jet-A, Jet-B, JP-4 atau JP-8).

Sebuah bentuk dari kerosene dikenal sebagai RP-1dibakar

dengan oksigen cair sebagai bahan bakar roket. Nama kerosene

diturunkan dari bahasa Yunani keros (κερωσ, wax ).

Biasanya, kerosene didistilasi langsung dari minyak mentah

membutuhkan perawatan khusus, dalam sebuah unit Merox

atau, hidrotreater untuk mengurangi kadar belerangnya dan

pengaratannya. Kerosene dapat juga diproduksi oleh

hidrocracker, yang digunakan untuk mengupgrade bagian dari

minyak mentah yang akan bagus untuk bahan bakar minyak.

42 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 43: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Penggunaanya sebagai bahan bakar untuk memasak terbatas di

negara berkembang, di mana dia kurang disuling dan

mengandung ketidakmurnian dan bahkan "debris".

Bahan bakar mesin jet adalah kerosene yang mencapai

spesifikasi yang diperketat, terutama titik asap dan titik beku.

Kegunaan lain

Kerosene biasa di gunakan untuk membasmi serangga seperti

semut dan mengusir kecoa. Kadang di gunakan juga sebagai

campuran dalam cairan pembasmi serangga seperti pada merk/

brand baygone.

5. Minyak Solar atau Minyak Diesel

Solar atau minyak diesel adalah fraksi ringan minyak bumi yang

memiliki titik didih antara 250 - 340 °C. Solar biasa digunakan

sebagai bahan bakar untuk mesin diesel pada kendaraan bermotor

seperti bus, truk, kereta api dan traktor. Selain itu, minyak solar

juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan bensin melalui

proses cracking.

6. Minyak Pelumas dan Aspal

Digunakan sebagai minyak pelumas. Hal ini terkait dengan

kekentalannya (Viskositas) yang cukup besar. Minyak pelumas

dan aspal termasuk dalam fraksi berat minyak bumi yang

digunakan untuk menghindari karat (korosi).

Berikut tabel fraksi - fraksi minyak bumi.

Fraksi Jumlah atom C Titik didih (°C) Kegunaan

Gas C1 - C4 < 20Bahan bakar LPG dan bahan baku untuk

senyawa organik.

Bensin (Gasolin) C5 - C10 40 - 180 Bahan bakar organik.

43 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 44: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Nafta C6 - C10 70 - 180

Nafta diperoleh dari fraksi bensin,

digunakan untuk sintetis senyawa

organik, pembuatan plastik, karet sintetis,

detergen, obat, cat, bahan pakaian dan

kosmetik.

Kerosin C11 - C14 180 - 250Digunakan sebagai bahan bakar pesawat

udara dan bahan bakar kompor parafin.

Minyak solar dan diesel C15 - C17 250 - 300

Digunakan sebagai bahan bakar

kendaraan bermesin diesel dengan rotasi

tinggi.

Minyak pelumas C18 - C20 300 - 350

Digunakan sebagai minyak pelumas. Hal

ini terkait dengan kekentalannya

(Viskositas) yang cukup besar.

Lilin > C20 > 350Sebagai lilin parafin untuk membuat lilin,

kertas pembungkus berlapis, dll.

Minyak bakar > C20 > 350Bahan bakar dikapal, industri pemanas

dan pembangkit listrik.

Bitumen > C40 > 350

Materi aspal jalan dan atap bangunan, anti

korosi, isolasi listrik, kedap suara pada

lantai

2.8 Bahan - Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari - hari

Bahan kimia yang telah diketahui manfaatnya dikembangkan dengan cara

membuat produk-produk yang berguna untuk kepentingan manusia dan

lingkungannya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui jenis, sifat-sifat,

kegunaan, dan efek samping dari setiap produk yang kita gunakan atau kita

lihat sehari-hari.

A. Bahan Kimia yang Ada di Rumah

44 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 45: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Zat-zat yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari kebanyakan tidak dalam

keadaan murni, melainkan bercampur dengan dua atau lebih zat lainnya.

Seperti telah kamu pelajari di kelas VII, campuran suatu zat akan tetap

mempertahankan sifat-sifat unsurnya. Oleh karena itu, suatu bahan kimia akan

dipengaruhi oleh sifat, kegunaan, atau efek dari zat-zat yang menyusunnya.

Kekuatan pengaruh sifat masing-masing zat bergantung pada kandungan zat

dalam bahan yang bersangkutan. Banyak ragam bahan kimia yang ada dalam

kehidupan sehari-hari. Namun, pada bab ini hanya akan dibahas beberapa

kelompok bahan kimia saja. Bahan kimia yang dimaksud, di antaranya adalah:

1. Bahan Kimia Pembersih

abun dan detergen dapat menjadikan lemak dan minyak yang tadinya tidak

dapat bercampur dengan air menjadi mudah bercampur. Sabun dan detergen

dalam air dapat melepaskan sejenis ion yang memiliki bagian yang suka air

(hidrofilik) sehingga dapat larut dalam air dan bagian yang tidak suka akan air

(hidrofobik) sehingga larut dalam minyak atau lemak. Jika dalam pakaian

yang dicuci dengan detergen terdapat kotoran lemak maka bagian ion yang

bersifat hidrofobik masuk ke dalam butiran lemak atau minyak dan bagian ion

tersebut yang bersifat hidrofilik akan mengarah ke pelarut air. Keadaan ini

menyebabkan butiran-butiran minyak akan saling tolak-menolak karena

menjadi bermuatan sejenis. Akibatnya, kotoran lemak atau minyak yang telah

lepas dari pakaian tidak dapat saling bersatu lagi dan tetap berada dalam

larutan.

2. Pemutih Pakaian

Larutan pemutih yang dijual di pasaran biasanya mengandung bahan aktif

natrium hipoklorit (NaOCl) sekitar 5%. Selain digunakan sebagai pemutih dan

membersihkan noda, juga digunakan untuk desinfektan (membasmi kuman). 

3. Pewangi

Pewangi merupakan bahan kimia lain yang erat kaitannya dengan kehidupan

kita sehari-hari. Kita dapat memperoleh bahan pewangi dari bahan alam

maupun sintetik.

45 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 46: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

4. Pestisida

Bahan kimia jenis pestisida erat sekali dengan kehidupan para petani.

Pestisida dipakai untuk memberantas hama tanaman sehingga tidak

mengganggu hasil produksi pertanian. Pestisida meliputi semua jenis obat

(zat/bahan kimia) pembasmi hama yang ditujukan untuk melindungi tanaman

dari serangan serangga, jamur, bakteri, virus, tikus, bekicot, dan nematoda

(cacing).

B. Zat Aditif dalam Bahan Makanan

Setiap hari kita memerlukan makanan untuk mendapatkan energi (karbohidrat

dan lemak) dan untuk pertumbuhan sel-sel baru, menggantikan sel-sel yang

rusak (protein). Selain itu, kita juga memerlukan makanan sebagai sumber zat

penunjang dan pengatur proses dalam tubuh, yaitu vitamin, mineral, dan air.

Sehat tidaknya suatu makanan tidak bergantung pada ukuran, bentuk, warna,

kelezatan, aroma, atau kesegarannya, tetapi bergantung pada kandungan zat

yang diperlukan oleh tubuh. Suatu makanan dikatakan sehat apabila

mengandung satu macam atau lebih zat yang diperlukan oleh tubuh.

Bahan yang tergolong ke dalam zat aditif makanan harus dapat: 

1. memperbaiki kualitas atau gizi makanan;

2. membuat makanan tampak lebih menarik;

3. meningkatkan cita rasa makanan; dan

4. membuat makanan menjadi lebih tahan lama atau tidak cepat basi dan

busuk. Berdasarkan fungsinya, baik alami maupun sintetik, zat aditif dapat

dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa.

(crayonpedia)

Itulah, bahan - bahan kimia yang terdapat dalam kehidupan sehari - hari yang

tentunya sangat mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari - hari.

2.9 Dampak Minyak Bumi dan Penanggulangannya dalam

Kehidupan

46 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 47: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Dampak penggunaan minyak bumi dalam kehidupan, dibedakan menjadi 2

yaitu dampak positif dan negatif.

1. Dampak Positif

Dibawah ini adalah beberapa manfaat minyak bumi di berbagai

bidang:

Manfaat dari segi Sandang

Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah

PTA (purified terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene dimana

bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah).Senyawa hidrokarbon

juga mulai digunakan untuk mengganti bahan alam seperti sutra, kapas

dan wall.

Manfaat dari segi Papan

Genteng Plastik adalah bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon

pada umumnya berupa plastik. Sedangkan bahan dasar plastik hampir

sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yakni senyawa

olefin / alkena dari rantai karbon C3. Bahan plastik inilah kemudian

jadi macam-macam seperti (genteng plastik), peralatan interior rumah,

furniture, bemper mobil, meja, kursi dll.

Manfaat dalam hal Seni

Cat minyak untuk urusan seni, khususnya seni lukis, peran utama

hidrokarbon ada pada tinta / cat minyak dan pelarutnya. Mungkin kita

mengenal thinner yang biasa digunakan untuk mengencerkan cat.

Manfaat dalam hal Estetika

Lipstik sebetulnya salah satu seni juga yang mencakup hal estetika.

Akan tetapi mungkin lebih luas lagi dengan penambahan kosmetika.

menjadi bahan hidrokarbon yang juga digunakan untuk estetika

kosmetik adalah lilin. contohnya lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki

47 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 48: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

menggunakan lilin) atau bahan pencampur kosmetik lainnya, semir

sepatu atau farmasi.

Manfaat dari segi Perdagangan 

Manfaat minyak bumi dalam hal perdagangan yang selama ini sangat

terasa hasilnya seperti berikut ini,Minyak bumi merupakan senyawa

hidrokarbon yang menjadi komoditi perdagangan yang sangat penting

bagi dunia karena minyak bumi merupakan salah satu sumber energi

yang paling utama saat ini.Hasil penyulingan minyak bumi banyak

menghasilkan senyawa-senyawa hidrokarbon yang sangat penting bagi

kehidupan manusia, seperti layaknya bensin, petroleum eter (minyak

tanah), gas elpiji, minyak pelumas, lilin, dan juga aspal.

2. Dampak Negatif

            Fraksi-fraksi dari minyak bumi yang merupakan senyawa

hidrokarbon, jika digunakan sebagai bahan bakar dan mengalami

pembakaran sempurna maka akan dihasilkan gas karbondioksida dan

air. Gas karbondioksida (CO2) ini bersama-sama dengan uap air yang

ada di atmosfer dapat menyebabkan efek rumah kaca. Meningkatnya

gas karbondioksida di udara karena meningkatnya jumlah kendaraan

bermotor, pemakaian bahan bakar fosil untuk industri, dan bahkan

kebakaran hutan, menyebabkan efek rumah kaca yang meningkat

hebat, akibatnya terjadi pemanasan global karena meningkatnya suhu

di permukaan bumi.

            Tetapi, pada saat pembakaran bahan bakar fosil terjadi tidak

sempurna, artinya reaksi bahan bakar dengan oksigen tidak

berlangsung dengan efektif. Reaksi pembakaran senyawa hidrokarbon

akan menghasilkan gas karbonmonoksida (CO). Gas

karbonmonoksida adalah gas yang bersifat racun, karena molekul CO

yang bersifat polar jika terhisap melalui pernafasan pada dosis tertentu

48 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 49: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

akan lebih mudah terikat dengan haemoglobin dalam darah

dibandingkan gas oksigen (O2) yang bersifat non polar. Melalui

reaksi :

3. CO + Hb ---> HbCO

            Akibatnya, di dalam darah tidak

cukup oksigen yang seharusnya disuplai dan diedarkan oleh darah

untuk pembakaran dalam sel. Jika hal ini berlangsung terus menerus

akan mengakibatkan pusing dan mual-mual, bahkan dapat

mengakibatkan kematian. Selain oksida, pembakaran minyak bumi

dan bahan bakar fosil lainnya juga menghasilkan gas-gasoksida

belerang seperti SO2, SO3, dan oksida nitrogen seperti gas NO2. Gas ini

bila bereaksi dengan hujan atau uap air di udara membentuk hujan

asam. Reaksinya :

4. H2O + SO3  ---> H2SO4

H2O + NO2  ---> HNO3

Hujan asam membuat bangunan yang bahan dasarnya terdiri dari

logam dan batuan mudah rusak.

            Selain itu, gas NO3 menjadi salah satu gas perusak lapisa ozon

di atmosfir yang menyebabkan sinar ultra violet dapat langsung

menembus ke permukaan bumi. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan

(kanker) pada kulit.

            Disamping gas-gas tersebut, jangan lupa bensin terutama

mengandung senyawa TEL sebagai zat aditif untuk menaikkan

bilangan oktan. Unsur timbal (Pb) pada gas buang menimbulkan

gangguan kesehatan seperti keracunan, iritasi, kerusakan otak,

gangguan fungsi ginjal dan dapat menyebabkan depresi.

49 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 50: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

            Penggunaan minyak bumi sangat berdampak buruk terhadap

lingkungan. Berikut dampak negatif dari penggunaan minyak bumi

terhadap lingkungan selain yang disebutkan di atas :

·         Pencemaran terhadap udara

Smog merupakan pencemaran udara yang disebabkan oleh tingginya

kadar gas NOx, SO2, O3 di udara yang dilepaskan, antara lain oleh

kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Smog dapat menimbulkan

batuk-batuk dan tentunya dapat menghalangi jangkauan mata dalam

memandang.

·         Pencemaran terhadap perairan

Eksploitasi minyak bumi, khususnya cara penampungan dan

pengangkutan minyak bumi yang tidak layak, misalnya: bocornya

tangker minyak atau kecelakaan lain akan mengakibatkan tumpahnya

minyak (ke laut, sungai atau air tanah) dapat menyebabkan

pencemaran perairan. Pada dasarnya pencemaran tersebut disebabkan

oleh kesalahan manusia. Pencemaran air oleh minyak bumi umumnya

disebabkan oleh pembuangan minyak pelumas secara sembarangan. Di

laut sering terjadi pencemaran oleh minyak dari tangki yang bocor.

Adanya minyak pada permukaan air menghalangi kontak antara air

dengan udara sehingga kadar oksigen berkurang.

·         Pencemaran terhadap tanah

Dampak penggunaan energi terhadap tanah dapat diketahui, misalnya

dari pertambahan batu bara. Masalah yang berkaitan dengan lapisan

tanah muncul terutama dalam pertambangan terbuka. Jika terhirup dan

masuk ke tubuh, sebagian besar akan ditimbun dalam tulang. Ketika

orang mengalami stres, Pb diremobilisasi dari tulang dan masuk ke

50 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 51: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

peredaran darah sehingga menimbulkan risiko keracunan. Dalam

jangka panjang, penimbunan Pb bisa berbahaya.

2.10 Solusi untuk Dampak Negatif dari Minyak Bumi

Dari dampak – dampak yang terjadi kita dapat melakukan tindakan – tindakan

yang akan mengurangi akibat negative dari dampak – dampak tersebut, yaitu

sebagai berikut,

a. Menghemat energi semaksimal mungkin

Kita dapat melakukan berbagai macam cara penghematan energi , misalnya

saja jika diantara kita adalah orang yang suka menggunakan komputer untuk

melakukan pekerjaan dan kesenangan kita, maka matikanlah selama beberapa

waktu sekalipun ketika kita meninggalkannya tanpa dipakai untuk waktu yang

lama maupun sebentar. Jangan selalu menggunakan kendaraan bermotor jika

ingin pergi ke supermarket atau rumah kerabat yang tidak jauh , dengan

berjalan kaki saja, kita dapat menghemat energi juga lebih sehat karena kita

bisa berolah raga. Jika perlu, ciptakan sendiri berbagai macam alternatif untuk

memenuhi kebutuhan kita sendiri.

b. Menggunakan transportasi umum dan berkendara sesuai dengan

prinsip ramah lingkungan

Eco-driving adalah berkendara sesuai prinsip ramah lingkungan. Dengan eco-

driving, kita dapat menghemat BBM, mengurangi emisi gas buang, dan polusi

udara. Dengan adanya eco-driving, kita bisa tetap menggunakan kendaraan

pribadi tanpa menambah emisi karbon.

Prinsip-prinsip dasar eco-driving adalah:

1. Jangan memanaskan mobil terlalu lama, karena bisa memboroskan

bensin. Selain itu, mesin mobil sekarang dirancang cepat panas.

51 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 52: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

2. Jangan mengubah kecepatan secara tiba-tiba. Jangan langsung tancap gas

begitu mobil dinyalakan. Demikian sebaliknya, turunkan kecepatan secara

perlahan.

3. Menyetirlah dengan kecepatan konsisten, hindari mengebut karena

menyetir secara agresif bisa memboroskan 33% bensin dibandingkan

kecepatan normal.

4. Matikan mesin kendaraan, kalau sedang menunggu atau berhenti.

Menyalakan kembali mesin ternyata lebih sedikit menghabiskan energi

disbanding kalau mesin dibiarkan menganggur selama 10 detik.

5. Muatan/beban adalah faktor yang mempengaruhi pemakaian bahan bakar

yang utama. Penambahan beban 100 kg pada kendaraan ukuran sedang (1500

kg) akan meningkatkan konsumsi bahan bakar sekitar 6 – 7%. Kurangi beban

tambahan yang tidak perlu pada kendaraan.

6. Hindari pemakaian kendaaan untuk jarak dekat karena mesin yang dingin

mengonsumsi bensin 2 kali lipat lebih banyak.

c. Menjaga hutan tetap lestari

Asap atau carbondioksida (CO2) dinetralkan oleh hutan dan mengubahnya

menjadi oksigen (O2). Sehingga dengan menjaga hutan tetap lestari, niscaya

kita juga akan terhindar dari pencemaran udara akibat minyak bumi.

d. Memproduksi bensin bebas timbal (Pb)

Penggunaan TEL (Tetra Etyl Lead) dalam produksi bensin merupakan cara

untuk meningkatkan bilangan oktan dari produk minyak bumi tersebut yang

berarti juga meningkatkan kualitas bahan bakar tersebut. Memproduksi bensin

bebas timbel merupakan salah satu cara untuk mengurangi zat timbel yang ada

di udara. TEL memang dianggap sebagai cara paling efektif dalam

meningkatkan bilangan oktan bensin, namun, pasti masih ada cara yang lebih

efektif untuk meningkatkan kualitas bensin selain dengan cara penggunaan

TEL.

e. Memproduksi bioetanol dan biodiesel

52 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 53: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

Dari hasil kajian yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

(BPPT) sebelumnya bahwa penggunaan campuran premium 88 dan bioetanol

10 persen akan meningkatkan hitungan oktan sampai 92 atau setara dengan

Pertamax dan campuran bioetanol 20 persen akan meningkatkan bilangan

oktan sampai 96 atau setara dengan Pertamax Plus.

f. Mengembangkan mobil listrik

Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan motor listrik bukan mesin

pembakaran internal. Penggunaan Lithium-Ion Li-ion baterai membuat mobil

listrik yang mampu jarak sampai mil. Ini merupakan kemajuan besar dari

baterai awal yang bisa sampai mil sekali charge. Di Indonesia, mobil Listrik

dikembangkan oleh LIPI dengan merek Marlip ( Marmut Listrik LIPI).

Rangkaian mekanis dari motor tersebut hanya dapat difungsikan jika dialiri

arus listrik, AC ataupun DC, bergantung dari jenis motor yang digunakan.

Dalam setiap unit mootr juga terdapat komponen penyimpang energi yang

menyerupai baterai atau aki. Komponen itu diperluakn agar kendaraan dapat

berjalan hingga jarak tertentu dari sumber listriknya. Sumber tenaga aki

200Ah/12V yang digunakan sebanyak 3 buah. Untuk perjalanan nonstop

selama 8 jam, membutuhkan pengisian ulam selama 8 jam pula. Mobil listrik

ini dapat menempuh kecepatan hingga 40km/jam.

g. Mengembangkan mobil hibrida

Mobil hibrida dianggap sebagai mobil masa depan. Mobil hibrida lebih hemat

bahan bakar sehingga juga menghasilkan polusi yang lebih rendah. Karena

kelebihan ini, mobil hibrida semakin populer. Banyak orang

mempertimbangkan mengganti mobil konvensional dengan mobil hibrida

untuk memotong biaya bahan bakar. Mobil hibrida memiliki dua mesin, mesin

bakar konvensional dan motor listrik yang digerakkan oleh baterai. Dengan

teknologi ini, bahan bakar dapat dihemat hingga setengahnya. Dengan 1 liter

bensin, mobil hibrida bisa menempuh jarak sampai 25 km. Pemilik mobil

53 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 54: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

hibrida bisa banyak berhemat karena konsumsi bahan bakar yang irit. Di

beberapa negara, pemilik mobil hibrida malah bisa mendapat keringanan

pajak. Tidak seperti mobil listrik, mobil hibrida tidak perlu diisi ulang dengan

listrik dari rumah Anda. Namun, diluar semua keuntungan tersebut, mobil

hibrida juga memiliki kekurangan. Kekurangan utama adalah harganya yang

masih mahal. Namun kabar baiknya, dengan perkembangan teknologi,

diramalkan harga mobil hibrida akan lebih terjangkau dari waktu ke waktu.

Toh, harga yang lebih mahal ini juga bisa tertutup dengan konsumsi bahan

bakar yang irit. Mobil hibrida juga relatif berat akibat baterai yang terpasang

di dalamnya. Itu sebab, produsen mobil hibrida berusaha membuat mesin

bakar konvensional berukuran lebih kecil dan dibuat dari bahan yang ringan.

Isu lain berkaitan dengan resiko jika terjadi kecelakaan. Baterai mobil hibrida

menyimpan energi listrik. Ini berarti ada kemungkinan pengemudi tersengat

aliran listrik saat terjadi kecelakaan. Produsen mobil hibrida terus berupaya

untuk menyingkirkan kelemahan-kelemahan ini. Di masa depan, mobil

hibrida tentunya akan lebih aman dengan harga yang juga makin terjangkau.

54 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 55: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Minyak bumi merupakan campuran berbagai macam zat organik, tetapi

komponen pokoknya adalah hidrokarbon.

Minyak bumi berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati

sekitar 150 juta tahun yang lalu. Sisa-sisa organisme tersebut mengendap di

dasar lautan, kemudian ditutupi oleh lumpur. Lapisan lumpur tersebut lambat

laun berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya.

Teori terbentuknya minyak bumi ada 2, yaitu teori Abiogenesis (Anorganik)

dan teori Biogenesis (Organik).

Komposisi minyak bumi berdasarkan analisa adalah sebagai berikut:

Karbon : 83,0-87,0 %

Hidrogen : 10,0-14,0 %

Nitrogen : 0,1-2,0 %

Oksigen : 0,05-1,5 %

Sulfur : 0,05-6,0 %

Minyak Bumi merupakan campuran dari berbagai macam hidrokarbon, jenis

molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik yang rantai lurus

55 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 56: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa

kompleks seperti aspaltena yang dipelajari dalam Kimia.

Tahapan proses pengolahan minyak bumi berawal dari minyak mentah yang

kemudian dilanjutkan dengan proses hidrokarbon yang meliputi cracking,

reforming, treating, alkilasi dan polimerisasi, pemurnian, dan pencampuran

(blending).

Keberadaan minyak bumi dan berbagai macam produk olahannya memiliki

manfaat yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, sebagai contoh

penggunaan minyak tanah, gas, dan bensin.

Banyak ragam bahan kimia yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Minyak Bumi dapat memberikan manfaat yang kurang baik bagi lingkungan

dan ada beberapa solusi untuk mengatasi masalah minyak bumi tersebut.

3.2 Saran

1. Untuk Siswa

Hendaknya lebih bisa memberikan ide - ide baru dalam menciptakan

energi alternatif baru sebagai pengganti minyak bumi yang tentunya

lebih murah, lebih efisien dan lebih ramah lingkungan dengan

memanfaatkan ilmu kimia yang dimiliki.

2 Untuk Pemerintah

Sebaiknya diterapkan kebijakan yang tegas dan jelas tentang

pemanfaatan minyak bumi yang benar dan bijaksana, agar tidak

menyebabkan kerusakan lingkungan dan tetap terjaganya minyak bumi

dari kelangkaan.

3 Untuk Semua Masyarakat

Diharapkan agar mampu dan mengetahui bagaimana pemanfaatan

minyak bumi yang benar, serta mengetahui pemanfaatan bahan kimia

agar tidak terjadi hal - hal yang negatif.

56 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan

Page 57: Minyak Bumi Dan Kimia Dalam Kehidupan

DAFTAR PUSTAKA

Triastari, Astrid. 2011.Chemistry 1. Bogor : PT QUADRA INTI

SOLUSI

http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi

http: scribd.com

http://vidipos.com/manfaat-minyak-bumi-bagi-manusia.html

http://www.crayonpedia.org/mw/

BAHAN_KIMIA_DALAM_KEHIDUPAN_8.1_SAEFUL_KARIM

http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak

http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/Riski%20Septiadevana

%200606249_IE6.0/halaman_6-18.html

http://kumpulantugassma.blogspot.com/2012/10/x-kimia-solusi-dari-dampak-

penggunaan.html

http://masterblogpelajar.blogspot.com/2013/03/contoh-makalah-minyak-bumi.html

57 Makalah Minyak Bumi dan Kimia dalam Kehidupan