mewujudkan redd+strategi nasional dan pilihan kebijakan
DESCRIPTION
Mewujudkan REDD+Strategi nasional dan pilihan kebijakanTRANSCRIPT
THINKING beyond the canopy
Mewujudkan REDD+Strategi nasional dan pilihan kebijakan
April 2010
THINKING beyond the canopy
Perkenalan singkat dengan CIFOR
Didirikan pada tahun 1993
Satu dari 15 pusat penelitian dalam Consultative Group on International Agricultural Research
Berfokus pada penelitian kebijakan kehutanan dan studi komparatif global
Kantor pusat di Bogor
80 staf ilmiah meneliti hutan-hutan utama di Asia Tenggara, Afrika dan Amerika Latin
Pusat tanpa dinding
THINKING beyond the canopy
Strategi penelitian CIFOR
1 Meningkatkan peran hutan dalam mitigasi perubahan iklim
Meningkatkan peran hutan dalam adaptasi terhadap perubahan iklim2Memperbaiki penghidupan masyarakat melalui kegiatan kehutanan skala kecil dan hutan kemasyarakatan3
Mengelola dampak perdagangan dan investasi global bagi kehutanan dan masyarakat hutan5Mengelola hutan produksi tropis secara lestari6
4 Mengelola keseimbangan atau timbal-balik antara konservasi dan pembangunan dalam skala bentang alam
THINKING beyond the canopywww.ForestsClimateChange.org
Studi komparatif global tentang REDD (GCS-REDD)
Strategi dan proses REDD nasional (komponen 1)
Aktivitas uji coba REDD (komponen 2)
Pemantauan dan tingkat acuan (komponen 3)
Berbagi pengetahuan (komponen 4)
THINKING beyond the canopy
GCS-REDD: Negara dan aktivitas
Asia dan Pasifik Afrika Amerika Latin
Indonesia Kamerun Bolivia
Vietnam Tanzania Brasil
Nepal Republik Demokratik Kongo? Peru?
Strategi dan proses REDD nasional
Aktivitas uji coba REDD
Pemantauan dan tingkat acuan
Analisis proses kebijakan komparatif
Metodologikomprehensif: Before-after-control-intervention (BACI)
Uji metode di lapangan
8-9 proses kebijakan dan studi kebijakan terpilih
20+ proyek/lokasi Pemodelan deforestasi dan degradasi Pembalakan ramah linkungan (RIL)
Survei 2010–2011 Survei 2010–2012/13 Sistem pemantauan, pelaporan dan verifikasi (MRV) nasional
Mulai 2010
THINKING beyond the canopy
Peranan hutan dalam negosiasi iklim internasional
1997: Negosiasi Protokol Kyoto
• Komitmen reduksi emisi dari negara-negara Annex I (tingkat emisi rerata 2008–2012 = 5% lebih rendah dibandingkan dengan 1990)
2001: Persetujuan Marrakesh
• Peranan hutan dalam CDM telah ditentukan, tetapi hanya aforestasi dan reforestasi
2007: REDD tercakup dalam Rencana Aksi Bali
• Aksi pendahuluan dan kegiatan uji coba dianjurkan
• Kesiapan investasi Forest Carbon Partnership Facility, UN-REDD, donor bilateral)
2009: Kesepakatan Kopenhagen • “Mengenali peranan penting REDD+", tetapi masih banyak hal yang belum jelas
• Menyingkapkan mekanisme REDD+ sama dengan meningkatan bantuan (donor, aturan dan sistem yang berbeda)
• Akhirnya REDD+ di UNFCCC iklim disepakati, tetapi mungkin tidak dapat berlaku sebelum 2015
THINKING beyond the canopy
Gagasan inti dari REDD+
Nilai karbon hutan Berbasis performa
THINKING beyond the canopy
Buku tentang arsitektur REDD global
CIFOR 2008
Pesan utama Terdapat sejumlah solusi
teknis
TETAPI Sering kali bersifat timbal-
balik Sejumlah isu politik Diperlukan fleksibilitas
• keadaan negara
• proses pembelajaran
THINKING beyond the canopy
Fakta utama
• 40+ negara mempersiapkan strategi
nasional REDD+
• 100+ kegiatan uji coba REDD
• > 20 tahun pengalaman kebijakan
kehutanan
Pilihan untuk penilaian
• 3E+: Efektivitas, efisiensi, ekuitas,
manfaat tambahan
• Pilihan-pilihan bergantung pada
konteks
Buku tentang REDD+ pada tingkat nasional
CIFOR 2009
THINKING beyond the canopy
Tutupan hutan
WaktuTahap 1 Hutan utuh
Tahap 2Hutan produksi
Tahap 3Hutan konversi
Rep. Dem. KongoGhanaSuriname
PNGBrasilBoliviaIndonesiaKamerun
IndiaKosta Rika
Menghindari kebocoran dan deforestasi dalam
bisnis seperti biasa (BAU)
Mengurangi deforestasi
Melanjutkan konservasi
Tantangan REDD+
Mendorong aforestasi dan reforestasi
Tahap 4Hutan tanaman/pertanian
VietnamChina
Mozambik
Situasi nasional yang berbeda dan tantangannya
THINKING beyond the canopy
Berbagai faktor pemicu terjadinya perubahan karbon hutan
THINKING beyond the canopy
Struktur buku ‘Realising REDD+’
THINKING beyond the canopy
Mewujudkan REDD+: Strategi nasional dan
pilihan kebijakan
Bagian 1: Memindahkan REDD+ dari tingkat global ke tingkat nasional
Bagian 2: Membangun arsitektur kelembagaan dan proses REDD+
Bagian 3: Memberdayakan REDD+ melalui reformasi kebijakan yang menyeluruh
Bagian 4: Melaksanakan REDD+ dengan mengubah insentif
Bagian 5: Menguji REDD+ melalui percontohan
Pesan-pesan utama dan prospek ke depan
THINKING beyond the canopy
Implikasi dari arsitektur REDD+ global
Pendekatan bertingkat Ruang lingkup dari sejumlah kegiatan REDD+ yang
dapat dipercaya Skala akuntansi Pendekatan berbasis performa Sumber pendanaan: bantuan pembangunan resmi,
dana, pasar Memantau, melaporkan dan memverifikasi (MRV)
dan tingkat acuan Partisipasi dari penduduk asli dan masyarakat lokal
THINKING beyond the canopy
Implikasi 1: Pendekatan bertingkatFase 1
Kesiapan
Fase 2Kebijakan dan
tindakan
Fase 3Pembayaran untuk
jasa lingkungan
Lingkup RED/REDD/REDD+ REDD/REDD+ REDD+
Skala peng- kreditan
Subnasional Bertingkat Bertingkat atau nasional
Indikator performa
• Strategi yang dipilih• Melakukan konsultasi
• Strategi diterapkan• Kebijakan
diberlakukan• Perwakilan untuk
perubahan karbon hutan
• Perubahan karbon hutan yang dikuantifikasi (tCO2) dibandingkan dengan tingkat acuan
Pendanaan Kesiapan dukunganberbasis dana
Misal: Forest Carbon Partnership Fund, UN-REDD, inisiatif bilateral
Berbasis dana
Misal: Forest Investment Program, dana Amazon, pasar karbon sukarela
Terutama berbasis pasar, tetapi dana global juga dimungkinkan
Misal: pasar karbon
THINKING beyond the canopy
Implikasi 2: Ruang lingkup kegiatan yang dapat dipercaya
Perubahandi:
Menghambat perubahan negatif
Peningkatan perubahan positif
Luasan hutan (hektar)
Menghindari deforestasi (RED)
Aforestasi dan reforestasi (A/R)
Kepadatan karbon (karbon per hektar)
Menghindari degradasi (REDD)
Regenerasi dan rehabilitasi hutan (peningkatan cadangankarbon hutan = REDD+)
Karbon hutan (C) = luas hutan (ha) * kepadatan karbon (C/ha)
THINKING beyond the canopy
Implikasi 3: Skala pengkreditan
Pendekatan bertingkat Berurutan: mula-mula
proyek, kemudian nasional
Simultan: keduanya saling berdampingan
Yang paling fleksibel
TETAPI Masalah penyelarasan Pertanyaan pembagian
kredit
THINKING beyond the canopy
Mewujudkan REDD+: Strategi nasional dan
pilihan kebijakan Bagian 1: Memindahkan REDD+
dari tingkat global ke tingkat nasional
Bagian 2: Membangun arsitektur kelembagaan dan proses REDD+
Bagian 3: Memberdayakan REDD+ melalui reformasi kebijakan yang menyeluruh
Bagian 4: Melaksanakan REDD+ dengan mengubah insentif
Bagian 5: Menguji REDD+ melalui percontohan
Pesan-pesan utama dan prospek ke depan
THINKING beyond the canopy
Struktur Institusional: Konsep 3Is
THINKING beyond the canopy
Sistem pemantauan, pelaporan dan verifikasi sebagai dasar untuk pembayaran internasional
dalam jangka waktu lebih panjang
Hanya 3 negara dengan stok hutan yang baik dan data tentang perubahan
Besar
Kecil
Gambar 7.1 Kesenjangan kapasitas MRV di 99 negara
THINKING beyond the canopy
Sistem MRV: 3 tantangan utama
Mengaitkan MRV dengan rancangan kebijakan• Memahami tempat-tempat pengurangan karbon (hotspots)
penargetan spasial • Memahami pendorong penargetan sektoral dan pelaku
Memungkinkan partisipasi dini dan performa jangka pendek • Menerima prinsip konservatisme (pemotongan) • Menentukan perwakilan untuk mengukur performa jangka pendek • Menentukan insentif untuk pelulusan ke tingkat MRV yang lebih
baik Menyelaraskan implementasi MRV nasional dan subnasional
• Memberikan dukungan berdedikasi untuk kegiatan REDD subnasional
• Mengintegrasikan pemantauan masyarakat dalam sistem MRV nasional lebih murah dan dengan keakuratan yang sama manfaat tambahan: pekerjaan, partisipasi, legitimasi
THINKING beyond the canopy
Mewujudkan REDD+: Strategi nasional dan
pilihan kebijakan Bagian 1: Memindahkan REDD+
dari tingkat global ke tingkat nasional
Bagian 2: Membangun arsitektur kelembagaan dan proses REDD+
Bagian 3: Memberdayakan REDD+ melalui reformasi kebijakan yang menyeluruh
Bagian 4: Melaksanakan REDD+ dengan mengubah insentif
Bagian 5: Menguji REDD+ melalui percontohan
Pesan-pesan utama dan prospek ke depan
THINKING beyond the canopy
Pendekatan 2 jalur menuju REDD
Dengan sendirinya dapat atau atau tidak dapat mengarah ke REDD+
Tetapi berefek positif terhadap ekuitas dan pengurangan kemiskinan, yang perlu untuk keberhasilan usaha-usaha REDD+ jangka panjang
REFORMASITRANSFORMASIONAL KEBIJAKAN SPESIFIK
Reformasi kepemilikan lahan
Kepemerintahan
Desentralisasi
Pembayaran untuk jasa lingkungan
Kebijakan pertanian
Kebijakan bahan bakar kayu
Pembatasan penggunaan tanah
Pengelolaan hutan lestari
Community-based natural resource management
Lebih sederhana, secara teknis dan politis
THINKING beyond the canopy
Memberdayakan REDD+ melalui reformasi kebijakan menyeluruh
Kepemilikan lahan dan hak-hak Hak bersifat kritis
• Reformasi kepemilikan lahan penting untuk keberhasilan REDD+ jangka panjang (prinsip 3Es)
• Beberapa kebijakan REDD “tanpa penyesalan” yang tidak boleh terlewatkan
• Hak karbon = prakondisi untuk pengkreditan subnasional (dibayarkan kepada siapa?)
Korupsi• Menjadi pembatas yang keras, dalam beberapa kasus sangat
sulit ditangani (diperlukan perubahan institusional sistemik) • MRV dari C (karbon) dan $ (uang) dapat mengurangi korupsi
Desentralisasi dan pengelolaan hutan berbasis komunitas• Meningkatkan hasil 3E dan legitimasi• Penelitian mendalam mengenai faktor-faktor keberhasilan
(Ostrom)
THINKING beyond the canopy
Mewujudkan REDD+: Strategi nasional dan
pilihan kebijakan Bagian 1: Memindahkan REDD+
dari tingkat global ke tingkat nasional
Bagian 2: Membangun arsitektur kelembagaan dan proses REDD+
Bagian 3: Memberdayakan REDD+ melalui reformasi kebijakan yang menyeluruh
Bagian 4: Melaksanakan REDD+ dengan mengubah insentif
Bagian 5: Menguji REDD+ melalui percontohan
Pesan-pesan utama dan prospek ke depan
THINKING beyond the canopy
Kebijakan pertanian
Kebijakan pertanian untuk pengurangan emisi (REAP)
• Memprioritaskan bantuan pertanian untuk area non-hutan dengan produktivitas tinggi dan menghapuskan subsidi deforestasi
• Membuat kebijakan pertanian yang lebih berbasis-tempat (penargetan spasial)
Dukungan selektif untuk pertanian ekstensif
• Timbal-balik potensial
• Mendorong pertanian konservasi
THINKING beyond the canopy
Kebijakan bahan bakar kayu
Sisi permintaan Efisiensi untuk memasak Substitusi bahan bakar
Sisi pasokan Efisiensi produktivitas Pengendalian panen Perkebunan
1. mengombinasikan kebijakan dan2. tidak ada substitusi untuk pengendalian panen
THINKING beyond the canopy
Pembayaran untuk jasa lingkungan Secara potensial merupakan sarana yang efektif, tetapi
memerlukan banyak prasyarat:
• Pemahaman yang jelas mengenai siapa yang dibayar dan untuk apa
• Kepemilikan lahan yang jelas dan pasti (hak kekayaan)
• Lembaga-lembaga untuk memantau performa dan menyalurkan pembayaran
Rekomendasi utama
• Menerapkan konsekwensi sebagai persyaratan (dibayar sesuai performa)
• Menargetkan area dengan ancaman tinggi/kepadatan karbon tinggi (tambahan)
• Membedakan pembayaran untuk meningkatkan efisiensi biaya
THINKING beyond the canopy
Proyek konservasi dan pembangunan terpadu (ICDPs) and area yang dilindungi (PAs)
Area terlindung
• melindungi hutan, bahkan setelah pengendalian untuk perlindungan pasif
• memiliki peran yang lebih besar dalam REDD+ daripada yang diperkirakan selama ini
ICDP memiliki hasil campuran, tetapi alasan dari performa buruk dapat dipahami
• perlu belajar dari pengalaman masa lalu
THINKING beyond the canopy
Pengelolaan hutan lestari
Mendorong sertifikasi pihak ketiga (misal FSC) dan menjadikannya mudah dijangkau untuk hutan kecil dan yang dikelola dengan intensitas rendah
Memerlukan dan mendukung penggunaan teknik pembalakan ramah lingkungan (RIL)
Menggunakan perpajakan dekat tempat penebangan untuk menghindari pembuangan kayu
Akses sumberdaya yang aman (konsesi yang bertahan lama, menggunakan hak, kepemilikan perorangan/komunitas)
Pengendalian kebakaran dan pemulihan hutan
THINKING beyond the canopy
Mewujudkan REDD+: Strategi nasional dan
pilihan kebijakan Bagian 1: Memindahkan REDD+ dari
tingkat global ke tingkat nasional Bagian 2: Membangun arsitektur
kelembagaan dan proses REDD+ Bagian 3: Memberdayakan REDD+
melalui reformasi kebijakan yang menyeluruh
Bagian 4: Melaksanakan REDD+ dengan mengubah insentif
Bagian 5: Menguji REDD+ melalui percontohan
Pesan-pesan utama dan prospek ke depan
THINKING beyond the canopy
Landskap dari proyek REDD+ yang sedang bermunculan
(179 proyek yang telah disurvei) Proyek-proyek dapat menginformasikan strategi REDD+ nasional (kasus uji
mini), termasuk prioritas reformasi lokal untuk memberdayakan REDD
Lanskap proyek REDD+ bervariasi secara nyata:
Sertifikasi pihak ketiga memiliki pengaruh besar
• CCBS: Climate Community and Biodiversity Standards
• VCS: Voluntary carbon standard
Brasil Indonesia DRC
Proyek terencana 20 35 4
Proyek beroperasi 2 1 0
Kegiatan PES Pembelian konsesi
Kesiapan
Pendukung Pelaku domestik
LSM internasional
LSM internasional
THINKING beyond the canopy
Menguji REDD+
THINKING beyond the canopy
Perencana versus pencari Sebagian besar tindakan REDD+ akan gagal (bila
kita/mereka berani mengevaluasi tindakan-tindakan tersebut)
Lebih banyak pertanyaan yang baik daripada jawabannya Menjadikannya sebagai pengalaman pembelajaran
• "Belajar sambil melakukan" Pembelajaran memerlukan pendekatan yang sistematis
• Rancangan proyek
• Pengumpulan data
• Analisis Potensi manfaat besar: 5% dari $10 miliar
THINKING beyond the canopy
Mewujudkan REDD+: Strategi nasional dan
pilihan kebijakan Bagian 1: Memindahkan REDD+ dari
tingkat global ke tingkat nasional Bagian 2: Membangun arsitektur
kelembagaan dan proses REDD+ Bagian 3: Memberdayakan REDD+
melalui reformasi kebijakan yang menyeluruh
Bagian 4: Melaksanakan REDD+ dengan mengubah insentif
Bagian 5: Menguji REDD+ melalui percontohan
Pesan-pesan utama dan prospek ke depan
THINKING beyond the canopy
Dilema yang dihadapi
REDD+ haruslah baru ... tetapi dibangun di atas apa yang telah hilang sebelumnya.
REDD+ haruslah dapat bertransformasi … di dunia dimana perubahan terjadi secara bertahap.
REDD+ memerlukan intervensi bertarget ... dan koordinasi sektoral secara menyeluruh.
REDD+ memerlukan kebijakan … tetapi memiliki kecenderungan terhadap proyek-proyek.
Pendekatan-pendekatan REDD+ yang menjanjikan … tetapi tidak ada cara penyelesaian yang sederhana.
REDD+ bersifat mendesak … tetapi tidak dapat dipercepat.
Kita tahu banyak … tetapi perlu belajar sambil melakukan.
THINKING beyond the canopy
Pesan-pesan utama REDD+ merupakan sebuah kesempatan yang unik
• Terdapat dana dan kemauan politik, tetapi performa-performa di masa lalu masih bercampur
Konteks berpengaruh: Kebijakan REDD+ harus bekerja pada 2 jalur
• Memulai reformasi transformasional jangka panjang atau mempercepat beberapa reformasi yang sedang terjadi (misalnya: pengaturan hak atas lahan dan pemetaan kepemilikan lahan)
• Memulai kebijakan dengan jangka paling pendek, tetapi mengidentifikasi “target yang mudah dicapai”: Penting juga untuk mendemonstrasikan komitmen: “Ya kita bisa – dan akan melaksanakan REDD"
REDD ialah pembayaran serupa PES berbasis performa
• Tetapi prasyarat yang kuat berlaku bergantung pada beberapa pendekatan lama (misalnya: area yang dilindungi)
Belajar dari masa lalu, tetapi juga sambil terus maju ke depan
THINKING beyond the canopy
Lokasi khusus CIFOR untuk penelitian REDD di Indonesia
Perkiraan cadangan karbon: Aceh, Papua, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat Kebocoran: Kalimantan Tengah Biomassa dan ekosistem bakau: Sulawesi Rencana: Mulai Januari 2010, 6 lokasi tambahan akan dipilih untuk penilaian kegiatan percontohan dan pengembangan sarana proyek REDD.
THINKING beyond the canopy
27 proyek REDD di Indonesia Aktivitas REDD di 4 daerah atau tingkat-propinsi (lingkaran merah besar) Riset pendahuluan untuk pengelompokan berdasarkan tipe (lingkaran merah)
Aktivitas uji coba: Tipologi pendahuluan
Sumatra, undetermined
Papua, undetermined
THINKING beyond the canopy
Pelajaran dari pengembangan tingkat acuan melalui berbagai kegiatan uji coba di Indonesia.
Evaluasi persamaan biomassa untuk ekosistem bakau. Reformasi kepemilikan lahan hutan di Indonesia dalam
rangka REDD. Dinamika penggunaan lahan gambut tropis: Peluang untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca. Peraturan perundang-undangan kehutanan Indonesia:
Implikasinya untuk REDD. Kebutuhan pembangunan kapasitas REDD. Sebuah studi tentang Dana Reforestasi dan pelajaran
untuk REDD.
Beberapa publikasi terpilih: 2009
THINKING beyond the canopy
Pelajaran yang diambil dari studi Dana Reforestasi
Membangun kapasitas untuk pengelolaan finansial dan administrasi pendapatan
Memperkuat inisiatif pemberantasan korupsi dan pemalsuan
Mendukung pemantauan, pelaporan dan verifikasi finansial Menyesuaikan kebijakan untuk menghapuskan insentif
tidak sejajar dan insentif yang tidak wajar Membebankan mekanisme uji tuntas dan
pertanggungjawaban yang kuat terhadap penerima dana publik
Mendorong distribusi manfaat yang adil dan mengurangi dampak negatifnya bagi kehutanan skala kecil
THINKING beyond the canopy
Studi dana reforestasi: Pesan utama
Pemantauan, pelaporan dan verifikasi finansial (F-MRV) sama pentingnya dengan pemantauan, pelaporan dan verifikasi emisi karbon.
Penggunaan Dana Reforestasi dengan banyak uang untuk mensubsidi pengembangan perkebunan, diperparah dengan adanya mekanisme pertanggungjawaban yang lemah, akan mendorong praktek-praktek tidak bertanggung jawab. Hal ini dapat diulang kembali oleh partisipan REDD apabila rekomendasi tidak ditindaklanjuti.
THINKING beyond the canopy
Media ringkas: AFP, situs web, Metro TV, lainnya Jaringan dan situs web REDD Simply REDD dipublikasikan dalam bahasa Indonesia Ulasan di Parlemen (November) Ringkasan studi reforestasi (FORDA, Kementerian
Keuangan) Dialog pemerintah-LSM tentang REDD (Yogyakarta,
lainnya) Brosur pekerjaan CIFOR tentang REDD Membangun kemampuan masyarakat sipil untuk
memantau dan mengukur sumber karbon
Berbagi pengetahuan 2009
THINKING beyond the canopy
Mengembangkan kemampuan masyarakat sipil untuk memantau
dan mengukur sumber karbon
Keterlibatan para pemimpin dan institusi Pengembang REDD
• Pemerintah lokal
• Sektor perorangan
• Masyarakat sipil Dewan Nasional Perubahan Iklim
(DNPI) Sekretariat UNFCCC 50 peserta
THINKING beyond the canopy
Membangun kesadaran REDD diIndonesia: Situs web, publikasi
THINKING beyond the canopy
CIFOR advances human well-being, environmental conservation, and equity by conducting research to inform policies and practices that affect forests in developing countries.
www.cifor.cgiar.org
www.forestsclimatechange.org
www.cifor.cgiar.org
www.forestsclimatechange.org