metolid1
DESCRIPTION
METOLID - JURNALTRANSCRIPT
![Page 1: metolid1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082402/55cf8e11550346703b8e3508/html5/thumbnails/1.jpg)
Measuring Cost of Quality (CoQ) on SDLC Projects is Indispensible for Effective Software Quality Assurance
![Page 2: metolid1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082402/55cf8e11550346703b8e3508/html5/thumbnails/2.jpg)
LATAR BELAKANG
Proyek pengembangan software sangat sering dikarakteristikkan dengan cost (biaya) yang melebihi batas, jadwal yang tidak tepat dan rendahnya kualitas pengiriman. Organisasi penjual software sangat banyak mengeluarkan waktu dan usaha setelah software tersebut diluncurkan agar dapat memenuhi kualitas yang diinginkan oleh konsumen (contohnya, memperbaiki kesalahan/ bug yang menganggu) dimana hal ini tentu akan membutuhkan cost yang tidak sedikit. Sayangnya cost yang dikeluarkan ini tidak terlalu diperhatikan. Bahkan seringkali cost ini dimasukkan kedalam costs of testing, general developments costs atau pengeluaran operasi dimana hal ini sebenarnya tidak tepat.
![Page 3: metolid1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082402/55cf8e11550346703b8e3508/html5/thumbnails/3.jpg)
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bermaksud untuk meneliti dan mengevaluasi dampak dari aktifitas quality management terhadap proyek pengembangan software – dengan menggunakan cost of quality sebagai matriks terhadap beberapa proyek SDLC yang dilakukan didunia nyata yang berasal dari beberapa organisasi (baik perusahaan besar maupun SMB).
Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan metode – metode dan arahan – arahan untuk merencanakan dan melaksanakan proyek pengembangan software sehingga mampu memberikan ‘produk berkualitas’ tetapi dengan tingkat penggunaan cost yang efektif untuk bisnis manajemen proyek software.
![Page 4: metolid1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082402/55cf8e11550346703b8e3508/html5/thumbnails/4.jpg)
HIPOTESIS
Hubungan antara komponen CoQ dengan pendapatan dan margin kotor yang dihasilkan oleh business critical project.
Peran Matriks Cost of Quality terhadap Software Quallity Assurance
Hubungan proyek pengembangan software dengan proses standar plan quality
Hubungan proyek pengembangan software dengan proses standar perform quality assurance
Hubungan proyek pengembangan software dengan proses standar perform quality control
![Page 5: metolid1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082402/55cf8e11550346703b8e3508/html5/thumbnails/5.jpg)
MODEL PENELITIAN
Analisis regresi dan temuan
![Page 6: metolid1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082402/55cf8e11550346703b8e3508/html5/thumbnails/6.jpg)
PENGUKURAN VARIABEL
Project manager yang dipilih untuk di interview umumnya telah memiliki pengalaman melakukan 3 pengiriman proyek end-to-end dan telah pernah memimpin proyek dengan budget jutaan dollar. Empat peserta merupakan pensiunan eksekutif yang pensiun dalam beberapa tahun terakhir.
![Page 7: metolid1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082402/55cf8e11550346703b8e3508/html5/thumbnails/7.jpg)
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode grounded theory. Terdapat dua alasan kenapa penelitian ini menggunakan metode tersebut, pertama penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teori yang telah ada. Grounded theory dinilai cocok untuk mencapai tujuan tersebut karena ia memungkinkan teori untuk ditarik dari hasil interview dan artifak organisasi. Kedua, metodologi ini dikenal mampu mengurangi tingkat bias yang mungkin dimiliki oleh para peneliti ketika melakukan interpretasi terhadap data yang didapat.
![Page 8: metolid1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082402/55cf8e11550346703b8e3508/html5/thumbnails/8.jpg)
SAMPLE
Interview selama 12 bulan terhadap 28 anggota pemimpin tim yang telah senior (mulai dari Chief Quality Officers/CEOs, CFOs/Program Managers, CIOs/PMO Heads hingga Project Managers) yang berasal dari 7 organisasi yang berbeda
![Page 9: metolid1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082402/55cf8e11550346703b8e3508/html5/thumbnails/9.jpg)
HASIL Proyek SDCL milik perusahaan kecil sama sekali tidak memiliki quality
budget. Selain itu, proyek – proyek milik perusahaan kecil juga tidak memiliki pengukuran cost of quality.
SMB tidak mengikuti proses manajemen qualitas secara terstruktur. Prevention cost yang mereka sediakan hanya sebesar 10%-15% dari total Cost of Quality.
Quality assurance adalah satu – satunya metodologi yang di aplikasikan oleh perusahaan – perusahaan kecil (SMB) dan perusahaan – perusahaan tersebut tidak mengetahui secara nyata kerugian yang mereka alami jika memiliki kualitas yang rendah.
Pada perusahaan – perusahaan besar – hampir seluruh proyek mengklaim bahwa kualitas adalah prioritas utama mereka, tetapi hanya sebagian kecil dari proyek – proyek tersebut yang memiliki bukti kuat bahwa mereka melakukan pencatatan terhadap cost of quality.
Walaupun kualitas dikenal luas sebagai kunci utama agar tetap kompetitif, sayangnya visi/komitmen pemegang saham mengenai filosofi kualitas sering tidak sependapat.
Rata – rata nilai dari CoPQ (Cost of Poor Quality) yang didapat pada penelitian ini adalah sebesar 27% dari penjualan software.
Sedangkan pada proyek – proyek dengan kualitas rendah, tingkat CoPQ diketahui bsia mencapai 4,8 kali lipat dari pendapatan yang diterima dari penjualan software.
Prevention cost pada proyek yang melakukan CMMi level-5 adalah sebesar 65% dari total CoQ. Sedangkan appraisal cost adalah sebesar 20% dari total CoQ.
![Page 10: metolid1](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022082402/55cf8e11550346703b8e3508/html5/thumbnails/10.jpg)
JUDUL PENELITIAN YANG AKAN DIGUNAKAN
“PERLUNYA DILAKUKAN PENGUKURAN COST OF QUALITY (COQ)
TERHADAP PROYEK SDLC UNTUK MEMBERIKAN JAMINAN MUTU
ATAS KUALITAS SOFTWARE”