metodologi penelitian - pengertian variable dan jenisnya

8/16/2019 Metodologi Penelitian - Pengertian Variable dan Jenisnya

http://slidepdf.com/reader/full/metodologi-penelitian-pengertian-variable-dan-jenisnya 1/23

Metode Penelitian

Variabel

Ekohariadi

Yuni Yamasari

FT Unesa



Variabel adalah suatu benda maupun konsep yang

bervariasi besarannya, misal jenis kelamin, motivasi,

prestasi belajar, berat badan, kecepatan berlari, suhu,

usia.

Variabel dapat diklasifikasikan beberapa cara,

kuantitatif dan kategori.

Variabel kuantitatif mempunyai tingkatan sepanjang

kontinum dari kecil sampai besar.

Variabel kategori tidak mempunyai tingkatan

kuantitatif, tetapi berbeda secara kualitatif.

Apa variabel?



Variabel kuantitatif dan kategori



Peneliti pendidikan sering mempelajari hubunganantara (1) dua atau lebih variabel kuantitatif; (2) satu

variabel kategori dan satu kuantitatif; (3) dua atau

lebih variabel kategori.1. Dua variabel kuantitatif

Usia dan minat di sekolah

Prestasi membaca dan matematika Jumlah jam mononton tv dan perilaku agresif

Contoh variabel penelitian pendidikan



2. Satu variabel kategori dan satu kuantitatif Metode pembelajaran dan prestasi belajar

Pendekatan bimbingan dan level kecemasan

Jenis kelamin siswa dan jumlah pujian yangdiberikan guru

3. Dua variabel kategori

Suku bangsa dan pekerjaan orang tua Jenis kelamin guru dan mata pelajaran

Agama dan anggotaan partai politik

Contoh variabel penelitian pendidikan



Variabel Indenpenden dan Dependen

Variabel Indenpenden: Variabel yang dimanipulasi, diukur,

atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya

dengan fenomena yang diamati. Jika peneliti mempelajari

hubungan antara dua variabel X dan Y. Jika X variabelindependen, lalu ia mempengaruhi variabel lain Y. Sehingga

karakteristik variabel independen adalah

(a) Ia penyebab perubahan di variabel lain.

(b) Ia mempengaruhi variabel lain, tidak sebaliknya.



Variabel Indenpenden dan Dependen

Variabel Dependen: Variabel respons atau output. Ia aspekperilaku yang dapat diamati. Variabel dependen adalah faktor

yang diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh

variabel independen. Ia adalah variabel yang berubah

sebagai hasil dari perubahan di variabel independen. Ia

dianggap dependen karena nilainya bergantung pada nilai

variabel independen.



Variabel independen dianggap mempengaruhi (atau

sebab) sedikitnya satu variabel lain.

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh

variabel bebas.

Variabel bebas dapat dimanipulasi maupun dipilih.Variabel manipulasi dibuat oleh peneliti dalam penelitian

eksperimen. Variabel demikian sering disebut juga variabel

eksperimen maupun variabel perlakukan.

Variabel independen dan dependen



Berikut contoh hubungan antara variabel bebas dan terikat

Perhatikan tidak satupun variabel bebas di atas dapat

dimanipulasi oleh peneliti.

Sebagian besar penelitian pendidikan yang mempunyaisatu variabel kuantitatif dan satu variabel kategori merupakan

studi yang membandingkan metode yang berbeda.

Variabel Bebas dan Terikat

Variabel Bebas Variabel Terikat

Jender (kategori) Sikap (kuantitatif)

Kemampuan matematika (kuantitatif) Pilihan pekerjaan (kategori)

Kecemasan (kuantitatif) Kinerja (kuantitatif)



Variabel moderatorVariabel moderator adalah tipe variabel bebas. Ia

merupakan variabel bebas sekunder yang dipilih untukmenentukan apakah ia mempengaruhi hubungan antara

variabel bebas utama dan variabel terikat.

Jika peneliti beranggapan bahwa hubungan antara X dan Y

dapat dipengaruhi oleh variabel Z, lalu Z dapat dianggap

sebagai variabel moderator. Misal peneliti membandingkan

metode visual dengan metode diskusi untuk mengajarkan

pemrograman. Metode diskusi lebih efektif untuk wanita danmetode visual lebih efektif untuk pria. Ketika siswa diuji

bersama-sama, kedua metode menghasilkan perbedaan yang

tidak signifikan.



Variabel moderator



Variabel kontrol dan tambahan

Variabel Kontrol: Semua variabel yang tidak ditelitidan harus dijaga agar tidak mempengaruhi hubungan

antara variabel independen dan variabel dependen.

Variabel yang pengaruhnya harus dikontrol disebut

variabel kontrol.

Variabel Tambahan (extraneous). Banyak variabel

independen yang dapat mempengaruhi variabel

dependen. Variabel independen yang tidak dikontrol

disebut variabel tambahan.



Hipotesis merupakan penyelesaian sementara dari suatu masalah.

Aktivitas penelitian dirancang untuk memverifikasi hipotesis dan

bukan mencari penyelesaian masalah maupun mencari jawaban

pertanyaan.

Kata hipotesis terdiri dari dua kata:

Hypo + thesis = Hypothesis

‘Hypo’ berarti sementara dan ‘thesis’ berarti pernyataan tentang

penyelesaian masalah. Arti istilah hipotesis adalah pernyataansementara tentang penyelesaian masalah. Arti lain kata hipotesis:

‘Hypo’ berarti komposisi dua atau lebih variabel yang diverifikasi.

‘Thesis’ berarti posisi variabel tersebut. Ini adalah makna

operasional istilah hipotesis.

Makna Hipotesis



Berikut karakteristik hipotesis:

Bersifat konseptual.

Merupakan pernyataan verbal dalam bentuk deklaratif.

Mempunyai acuan empiris. Ia menunjukkan hubungan

antara dua atau lebih variabel

Berorientasi ke masa depan. Ia berhubungan ke verifikasi

masa depan, bukan fakta masa lalu.

Merupakan inti penelitian ilmiah. Semua kegiatanpenelitian didesain untuk verifikasi.

Karakteristik Hipotesis



Fungsi hipotesis dapat disarikan menjadi tiga:

Membatasi bidang yang akan diteliti.

Mengingatkan peneliti agar ia bekerja secara selektif, dan

mempunyai pendekatan yang realistik terhadap masalah.

Sarana untuk mengumpulkan data untuk verifikasi.

Ia memfokuskan penelitian. Tanpa hipotesis, penelitian

tidak fokus.

Memberi arah penelitian dan mencegah pengajian pustakayang tidak relevan.

Memberi peta yang membimbing untu penyelidikan

fenomena.

Fungsi Hipotesis



Penelitian dimulai dengan masalah dan memanfaatkan teori

dan temuan untuk memperoleh hipotesis. Hipotesis

mengadung variabel yang harus diberi nama. Langkah-

langkah tersebut dianggap sebagai tahapan penelitian.

Spektrum Penelitian



Hipotesis Direksional: hipotesis yang memperlihatkan arah

hubungan maupun perbedaan antara dua variabel. Ini

contohnya.

H : Siswa berkesulitan belajar (learning-disabled) yang

menerima pembelajaran individu akan memperoleh capaianbelajar yang lebih besar daripada siswa berkesulitan belajar

yang menerima pembelajaran kelompok.

Hipotesis Non-Direksional: Hipotesis ini digunakan ketika kita

mengharapkan ada hubungan antar variabel tetapi kita tidakdapat menentukan secara spesifik.

Hipotesis Nol: Untuk setiap hipotesis penelitian, ada hipotesis

nol. Hipotesis ini menyatakan tidak ada hubungan antara dua

variabel, juga hipotesis nol dapat memprediksi nilai tertentu.

Macam Hipotesis



Bentuk hipotesis nol merupakan hipotesis statistik yang dapat

diuji. Berikut adalah contoh bentuk hipotesis nol:

H0: Tidak ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar

siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran

langsung dan siswa yang diajar menggunakan model berbasis

masalah.

H0: Tidak ada hubungan yang sigunifikan antara kecerdasan

dan prestasi belajar siswa.H0: Panambahan gambar bergerak tidak akan memperbaiki

daya ingat siswa.

H0: Tidak ada perbedaan kecepatan siswa pria dan wanita

mengerjakan tugas metodologi penelitian.

Macam Hipotesis



Hipotesis nol

H0: = 100

menyatakan bahwa rerata populasi sama dengan 100.

Hipotesis alternatif, yang diberi simbol H1, menyatakan ide

“ada perbedaan”, “tidak sama”. Hipotesis dapat satu pihak

(one-sided) maupun dua pihak (two-sided).

H1: > 100 (rerata populasi lebih besar dari 100)

H1: < 100 (rerata populasi lebih kecil dari 100)H1: 100 (rerata populasi tidak sama dengan 100)

Jika kita menolak hipotesis nol berarti kita menerima

hipotesis alternatif. Jika kita tidak dapat menolak hipotesis

nol, kita hendaknya menolak hipotesis alternatif.

Macam Hipotesis



Uji hipotesis terkadang disebut juga uji signifikansi. Nilai yang

biasa dipilih untuk level signifikansi adalah 5%. Level

signifikansi 5% adalah resiko yang kita tanggung saat menolak

hipotesis nol, H0, terhadap H1, ketika kenyataannya H0 adalah

hipotesis yang benar.

Contoh: jika tiga langkah uji hipotesis adalah

1. H0: = 100

2. H1: 1003. Level signifikansi 5%

Kita siap menanggung resiko (membuat kekeliruan) 5% bahwa

kita menolak H0 dan menyimpulkan rerata tidak sama dengan

100, kita rerata kenyataannya adalah 100.

Level Signifikansi



Latihan 1

1. Pertanyaan penelitian saya:

-------------------------------------------------------------------------

2. Hipotesis saya :

-------------------------------------------------------------------------

3. Variabel penelitian saya:Dependen: …………………………………

Independen: ………………………………

4. Kemungkinan variabel tambahan (extraneus):

a. …….

b. …….

c. …….



Latihan 2

1.Tulislah hipotesis direksional untuk pertanyaanpenelitian berikut:” Apakah ada hubungan antara

waktu kebersamaan orang tua-anak dan self-

esteem?”2.Jelaskan perbedaan antara variabel dan konstanta.

3.Jelaskan perbedaan antara hipotesis direksional dan

non-direksional.

metodologi penelitian - pengertian variable dan jenisnya

Documents