metode penelitian

31
PENGARUH PERILAKU MAHASISWA TERHADAP KONSUMSI LISTRIK Brain Aulia Biandika 140310100016 Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Upload: brainace

Post on 23-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fsdgrtfg

TRANSCRIPT

TESIS BAB1

PENGARUH PERILAKU MAHASISWA TERHADAP KONSUMSI LISTRIK

Brain Aulia Biandika140310100016

Jurusan FisikaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Padjadjaran2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar BelakangDi tengah krisis energi saat ini, berbagai usaha dilakukan untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan namun tidak hanya melakukan pemanfaatan tapi penghematan energi juga sangat perlu dilakukan. Penggunaan energi secara hemat kini sudah selayaknya menjadi kearifan semua orang. Kian mahalnya harga energi primer untuk pembangkit tenaga listrik, terutama harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memacu peningkatan kesadaran tersebut. Namun sebenarnya bukan hanya karena semakin tingginya harga energi dari fosil itu. Melainkan juga sebagai wujud tanggungjawab kita, sikap kita, dalam memanfaatkan sumber daya energi dinegeri ini.

1.2Perumusan Masalah1. Mencari tahu seberapa konsumtif mahasiswa dalam penggunaaan sehari harinya sehingga dapat di analisa seberapa besar pengeluaran daya listrik yang digunakan oleh seorang mahasiswa. 2. mencari tahu tingkat keborosan atau hal hal yang dapat membuat pemborosan listrik di kalangan mahasiswa. 3. mencari solusi mengenai pemborosan listrik yang sering terjadi di kalangan mahasiswa.

1.3Batasan MasalahDalam penelitian ini, agar pengujian yang dilakukan lebih terarah dan jelas sesuai dengan judulnya, maka permasalahan dibatasi dengan objek seputar konsumsi listrik di sekitar mahasiswa saja dan mencari solusi untuk mengatasi pemborosan listrik yang sering terjadi di kalangan mahasiswa.1.4Tujuan PenelitianAdapun tujuan dari pengujian ini adalah :1. Mencari tahu seberapa besar konsumsi listrik di kalangan mahasiswa.2. Mencari tahu hal hal yang dapat memboroskan listrik di kalangan mahasiswa.3. Mencari solusi untuk mengatasi keborosan yang sering terjadi di kalangan mahasiswa.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian terdiri dari aspek pengumpulan data dan pengolahan data yang digunakan. Metoda yang digunakan dalam kajian ini dan untuk memudahkan dalam penganalisaannya, maka digunakan metoda Survei pada Perilaku konsumsi listrik di kalangan mahasiswa.Disamping itu, rangkaian kegiatan meliputi juga penjelasan mengenai Daya listrik yang di hitung dari data primer survei dan data data sekunder barang barang elektronik, selanjutnya dilanjutkan dengan membuat analisa dari data tersebut.

1.6 Waktu dan Tempat Penelitian

Pengujian di lakukan tidak terikat tempat dan waktu, karena proses pengumpulan data dilakukan melalui media online.

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut :Bab I Pendahuluan1.1 Latar belakang1.2 Perumusan masalah1.3 Batasan Masalah1.4 Tujuan Penelitian1.5 Metode Penelitian1.6 Waktu dan Tempat Penelitian1.7 Sistematika PenulisanBab II Tinjauan Pustaka2.1 Energi Listrik2.2 Daya ListrikBab III Metode Penelitian3.1 Tempat Penelitian3.2 Peralatan dan Bahan yang digunakan3.3 Tahapan Proses Pengujian3.4 Populasi dan SampelBab IV Hasil dan PembahasanBab V KesimpulanDaftar Pustaka

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Energi ListrikEnergiadalah kemampuan untuk melakukan usaha. Maka pengertian energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan usaha listrik (kemampuan yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik yang lain).Energi listrik dilambangkan dengan W. Sedangkan perumusan yang digunakan untuk menentukan besar energi listrik adalah :

W = Q.V ( 1 )keterangan :W= Energi listrik ( Joule)Q= Muatan listrik (Coulomb)V= Beda potensial (Volt)

KarenaI = Q/tmaka diperoleh perumusan turunan sebagai berikit:W = (I.t).VW = V.I.t

2.2 Daya Listrik

Sebuah penghantar yang diberi beda potensial V, kuat arus I, dalam waktu t, berdasarkan persamaan ketiga variabel tersebut merupakan bagian dari konsep usaha atau energi listrik. Usaha yang dilakukan dalam satuan waktu disebut daya, P. Oleh karena itu, persamaan daya listrik dapat ditulis sebagai,

W = P . t =V I t (2)

Daya listrik merupakan bagian dari besarnya bedapotensial, kuat arus, hambatan dan waktu. Satuan daya adalah joule/sekon atau volt ampere atau lebih umum disebut watt, karena watt merupakan satuan Sistem Internasional. Joule merupakan satuan Sistem Internasional energi listrik, tetapi dalam kehidupan sehari-hari energi listrik biasa dinyatakan dalam satuan kWh (kilowatt-hour) atau kilowatt-jam, dan dapat ditulis W = P. t ..(3)Persamaan di atas adalah energi listrik yang dinyatakan dalam satuan watt sekon. Bagaimana kalau dinyatakan kilowatt-jam, maka yang perlu diperhatikan adalah, 1 kilowatt = 1000 watt dengan t selama 1 jam = 3600 sekon. 1 joule = watt sekon sehingga,1 kWh = 3,6 106 jouleHarga langganan listrik didasarkan pada banyak energi listrik yang digunakan oleh pelanggan listrik tersebut. Banyaknya energi dinyatakan dalam satuan kilowattjam. Alat ukur untuk menentukan besarnya energi listrik yang digunakan disebut kWhmeter. Alat ini biasanya dipasang di rumah-rumah atau bangunan yang memanfaatkan energi listrik.Sebagai contoh, Sebuah rumah menggunakan lampu pijar listrik yang bertuliskan 220 V, 40 W. Ini berarti lampu menyala dengan baik pada tegangan 220 V dan daya yang digunakan adalah 40 W. Artinya setiap detik lampu tersebut menggunakan energi listrik sebesar 40 joule. Apabila lampu dinyalakan selama 24 jam dan 1 kWh harganya Rp 100,00, maka untuk menentukan pembayaran listrik selama 24 jam tersebut sebagai berkut: Daya lampu 40 W atau 0,040 kW, jika dinyalakan selama 24 jam, maka energi listrik yang dipakai adalah 0,040 kW 24 jam = 0,960 kWh. Jadi, harga yang harus dibayar adalah 0,960 kWh Rp 100,00/kWh = Rp 96,00

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Metode penelitian terdiri dari aspek pengumpulan data dan pengolahan data yang digunakan. Metoda yang digunakan dalam kajian ini dan untuk memudahkan dalam penganalisaannya, maka digunakan metoda Survei pada Perilaku konsumsi listrik di kalangan mahasiswa.Disamping itu, rangkaian kegiatan meliputi juga penjelasan mengenai Daya listrik yang di hitung dari data primer survei dan data data sekunder barang barang elektronik, selanjutnya dilanjutkan dengan membuat analisa dari data tersebut.

3.1Tempat Eksperimen\Pengujian di lakukan tidak terikat tempat, karena proses pengumpulan data dilakukan melalui media online.3.2Peralatan dan Bahan yang digunakanPeralatan yang digunakan untuk pengumpulan data adalah media online, social web dan forum forum online.

3.3Tahapan Proses Pengujian1. Membuat quisioner untuk di ajukan ke beberapa sampel mahasiswa target sampel sebanyak 100 orang2. Menyebar quisoner melalui media online ke beberapa jejaring sosial dan forum forum online3. Membentuk data menjadi suatu data keseleruhan yang bisa diamati dan diolah, pembentukan data dibentuk menggunakan bantuan komputer.4. Mengolah data primer dari hasil survei dan data sekunder untuk menghitung daya listrik 5. Menganalisa dan mengambil kesimpulan dari data yang telah diolah,6. Mencari hal hal yang merupakan masalah pemborosan listrik dan mengambil solusi.

3.4Populasi dan SampelDalam pengujian ini sasaran populasinya adalah kalangan mahasiswa, dan target sampel yang diambil berjumlah 100 orang. Sampel diambil melalui metode survei dengan mengisi quisoner melalui media online.

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

Data primer dari hasil metode survei menggunakan media online didapati total respon yang di dapat berjumlah 44 orang dengan hasil data sebagai berikut :1. Peralatan elektronik apa yang anda gunakan?

Laptop3621%

PC63%

Televisi2414%

Handphone/tablet4426%

Speaker1911%

rice cooker3219%

Dispenser116%

AC00%

Other00%

Tabel 1. Data alat elektronik yang digunakan2. Peralatan elektronik apa yang paling sering/lama anda gunakan?

Laptop3634%

PC67%

Televisi1817%

Handphone/tablet4441%

Speaker00%

rice cooker11%

Dispenser00%

Other00%

Tabel 2. Data Elektronik yang sering digunakan3. Berapa lama anda menggunakan elektronik tersebut per harinya?

1-3 jam00%

4-7 jam818%

8-12 jam920%

>12 jam2761%

Tabel 3. Data lama Penggunaan elektronik per harinya

4. Jenis lampu yang anda gunakan?

Lampu pijar(bohlam)00%

Lampu TL/CFL3989%

Lampu LED511%

Other00%

Tabel 4. Data jenis lampu yang umum digunakan5. Berapa daya lampu tersebut?

0-10 watt511%

11-20 watt3273%

21-40 watt716%

Other00%

Tabel 5. Data daya lampu yang digunakan6. Berapa lama anda menyalakan lampu per harinya?

1-5 jam00%

6-10 jam00%

10-15 jam3477%

16-20 jam1023%

20-24 jam00%

Tabel 6. Data lama penggunaan lampu per harinya7. Berapa lama anda menggunakan charger per harinya?

1-5 jam44100%

5-10 jam00%

>10 jam00%

Tabel 7. Data penggunaan charger per harinya8. Pernahkah anda membiarkan charger atau colokan terpasang di stop kontak walaupun tidak terpakai?

tidak pernah00%

Jarang1023%

kadang - kadang2864%

Sering614%

Selalu00%

Tabel 8. Data kebiasaan membiarkan charger dan colokan terpasang

9. Pernah kah anda membiarkan lampu menyala selama anda berpergian?

tidak pernah00%

Jarang1534%

kadang - kadang2864%

Sering12%

Selalu00%

Tabel 9. Data kebiasaan membiarkan lampu menyala10. Pernah kah anda membiarkan alat elektronik dalam keadaan standby?

tidak pernah12%

Jarang1330%

kadang - kadang2864%

Sering25%

Selalu00%

Tabel 10. Data kebiasaan membiarkan alat elektronik standbyDari data primer diatas dapat kita lihat bahwa dari 44 respon yang ada, mahasiswa memiliki kecenderungan pada penggunaan Laptop/PC , televisi dan handphone. Berdasarkan data sekunder yang diambil dari internet dapat diasumsikan bahwa perbandingan konsumsi daya listrik laptop dan PC adalah sebagai berikut :

Komputer

Komputer Desktop60-250 watts

Screen Saver60-250 watts (tidak ada perbedaan)

Mode sleep/ Stand By1-6 watts

Laptop/Notebook15-45 watts

Monitors

17 CRT80 watts

17 LCD35 watts

Mode Screen Savertidak ada perbedaan

Mode Sleep (dark screen)0-15 watts

Monitor dimatikan0-10 watts

Tabel 11. Konsumsi daya listrik PC dan LaptopJadi, untuk pemakaian laptop/notebook selama >12 jam / hari, maka perhitungannya sbb : pemakaian per hari minimum : (15 / 1000 ) x 12 = 0,18 Kwh pemakaian per hari maksimum: (45 / 1000) x 12 = 0,54 Kwh pemakaian per bulan minimum : (15 / 1000 ) x 12 x 30 = 5,4 Kwh pemakaian per bulan maksimum: (45 / 1000) x 12 x 30 = 16,2 Kwh

Pemakaian per hari : > 0,18 0,54 kwh per laptopPemakaian per bulan : > 5,4 16,2 kwh per laptop

Jika laptop berada dalam keadaan standby :Pemakaian per jam minimum : 1/1000 = 0,001 kwhPemakaian per jam maksimum : 6/1000 = 0,006 kwh

Konsumsi adaptor handphonehandphone menggunakan adaptor untuk me-recharge baterai di dalamnya. Spesifikasi adaptor handphone secara umum :Input : AC 100-240V/50-60Hz / 65mAOutput: DC 5V/350mAJadi, saat terpasang pada stopkontak, adaptor handphone itu akan mengkonsumsi daya sesuai spesifikasi Input dan menghasilkan keluaran sesuai spesifikasi Output. Satuan mA yang merupakan singkatan dari mili Ampere harus di bagi dengan nilai 1000 terlebih dulu untuk dikonversi kesatuan Ampere agar nilai daya dalam satuan Watt dapat lebih mudah penghitungannya :65mA / 1000 = 0,065 AmpereMenggunakan rumus konversi satuan daya diatas, maka konsumsi daya adaptor handphone pada voltase 220 Volt menjadi :0,065 Ampere x 220 Volt = 14,3 Watt per jam.Rata-rata lama proses recharge adalah 2 jam, sehingga perhitungannya menjadi :14,3 Watt x 2 jam = 28,6 Watt = 0,0286 kwh untuk sekali proses recharge.

Meneruskan spesifikasi contoh adaptor handphone di atas, jika dibiarkan tertancap pada stopkontak selama sebulan maka jumlah konsumsi daya-nya menjadi :

14,3 Watt x 24 jam x 30 hari = 14,3 x 720 = 10.296 Watt atau 10,296 Kwh.

Mari kita asumsikan seandainya proses recharge handphone dilakukan 2 jam setiap hari selama sebulan, tapi dengan perlakuan adaptor dicabut dari stopkontak setelah proses recharge selesai. Maka, perhitungannya menjadi :

14,3 Watt x 2 jam x 30 hari = 14,3 x 60 = 858 Watt atau 0,858 Kwh.Jadi terdapat selisih pemakaian daya secara percuma sebesar 10,296 0,858 = 9,438 Kwh dalam sebulanContoh ini hanya merujuk untuk satu unit handphone saja. Jumlah pemakaian daya yang besar untuk konpensasi dari sebuah bentuk kebiasaan. Perilaku konsumsi daya oleh adaptor ini, tidak berlaku hanya sebatas adaptor handphone atau adaptor cordless phone saja, tapi umum untuk semua adaptor. Termasuk adaptor laptop.

Konsumsi daya listrik televisiUntuk perangkat elektronik, seperti televisi, terdapat banyak tulisan kecil yang tercetak pada stiker di belakangnya. Salah satu dari tulisan tersebut kurang lebih sepertiini: Power : 100 240V 50/60Hz, 135 W.Jadi, untuk pemakaian televisi selama >12 jam / hari, maka perhitungannya sbb. : pemakaian per hari : (135 / 1000 ) x 12 = 1,62 wh pemakaian per bulan : ((135 / 1000) x 12) x 30 = 48,6 Kwh*) asumsi 1 bulan = 30 hariPemakaian per hari : > 1,62 Kwh per televisiPemakaian per bulan : >48,6 Kwh per televisi

Asumsi : Standby power6 watt :Asumsi pemakaian standby 12 jam : pemakaian per hari : (6 / 1000 ) x 12 = 0,072 wh pemakaian per bulan : ((6 / 1000) x 12) x 30 = 2,16 Kwh

Konsumsi daya lampu

Dari data primer yang didapat sebagian besar mahasiswa menggunakan jenis lampu TL/CFL dengan daya 11-20 watt sebagai penerangan. Lampu tersebut dinyalakan berkisar antara 10 sampai 15 jam per harinya. Jadi, untuk pemakaian lampu selama 10-15 jam per hari, maka perhitungannya sbb. : pemakaian per hari minimum : (11 / 1000 ) x 10 = 0,11 Kwh pemakaian per hari maksimum: ((20 / 1000) x 15 = 0,3 Kwh pemakaian per bulan minimum : (11 / 1000 ) x 10 x 30 = 3,3 Kwh pemakaian per bulan maksimum: ((20 / 1000) x 15 x 30 = 9 Kwh

*) asumsi 1 bulan = 30 hariPemakaian per hari : 0,11 0,3 Kwh per lampuPemakaian per bulan : 3,3 9 Kwh per lampu

Jadi total konsumsi listrik kebanyakan mahasiswa perharinya :Pemakaian per hari minimum : >1,9 KwhPemakaian per hari maksimum : > 2,48 Kwh

ANALISIS DATA

Dari data data sebelumnya dapat di analisa bahwa sebagian mahasiswa memiliki kecenderungan menggunakan barang barang elektronik seperti laptop, handphone, dan televisi. Sehingga dari hasil survei tersebut diketahui bahwa konsumsi daya listrik kebanyakan mahasiswa per harinya berkisar > 1,9 2,48 kwh per harinya. Kecenderungan mahasiswa untuk mengabaikan penghematan energi listrik cukup besar, hal ini dapat di lihat dari hasil survei bahwa adanya kebiasaan kebiasaan pemborosan energi seperti pencolokan kabel listrik terus menerus, membiarkan elektronik dalam keadaan standby , dan membiarkan lampu menyala saat berpergian. Untuk kasus bagi pengguna handphone. Mayoritas unit handphone saat ini memang memiliki fitur otomatis untuk menghentikan proses recharge ketika baterei telah terisi penuh (full). Fitur otomatis pada handphone ini menjadikan seolah-olah konsumsi daya oleh adaptor menjadi ikut berhenti, sehingga banyak pemakai yang meninggalkan adaptor tetap tertancap pada stopkontak. Mungkin, pemahaman yang ada pada para pengguna ini adalah adaptor akan berhenti mengkonsumsi daya setelah proses recharge selesai. Namun, tidaklah seperti itu yang sebenarnya terjadi.Kondisi seperti itu sering diistilahkan sebagai standby mode (modus siaga). Mirip dengan kondisi TV saat sedang dimatikan, namun indikator siaga tetap menyala karena steker TV tidak dicabut dari stopkontak. Besar daya yang dikonsumsi dalam keadaan modus siaga tidaklah terlalu besar (kira-kira < 45 Watt) dan tidak selalu sama di setiap perangkat elektronik. Tidak semua perangkat elektronik mencantumkan besar daya yang dikonsumsi saat modus siaga. Adaptor termasuk salah satu yang sulit diketahui besar konsumsi daya saat modus siaga. Untuk menghindari kebingungan, saat ini saya mengasumsikan jumlah daya saat adaptor dalam kondisi modus siaga adalah sama dengan jumlah daya yang dikonsumsi saat terhubung dengan perangkat elektronik.

Sehingga dapat di ambil solusi untuk mengatasi pemborosan energi di kalangan mahasiswa yaitu :

Prioritas kan penggunaan laptop di bandingkan menggunakan PC karana konsumsi daya listrik dari laptop jauh lebih kecil dari PC Gunakan Lampu hemat energi seperti lampu LED untuk menghemat energi secara lebih Hindari kebiasaan membiarkan colokan charger atau elektronik yang tidak terpakai Hindari kebiasaan membiarkan elektronik dalam keadaan standby.

BAB IVKESIMPULAN

Dari metode penelitian yang dilakukan dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:

1. konsumsi daya listrik kebanyakan mahasiswa per harinya berkisar > 1,9 2,48 Kwh per harinya.2. Pemborosan yang umum terjadi dikalangan mahasiswa adalah pemborosan tidak langsung seperti : Membiarkan kabel tercolok di stop kontak Membiarkan elektronik dalam keadaan standby Membiarkan lampu/elektronik menyala saay berpergian.

3. solusi untuk mengatasi pemborosan energi di kalangan mahasiswa yaitu :

Prioritas kan penggunaan laptop di bandingkan menggunakan PC karana konsumsi daya listrik dari laptop jauh lebih kecil dari PC Gunakan Lampu hemat energi seperti lampu LED untuk menghemat energi secara lebih Hindari kebiasaan membiarkan colokan charger atau elektronik yang tidak terpakai

DAFTAR PUSTAKA

Warsito Adi. 2009. Energi dan Daya Listrik . http://adiwarsito.files.wordpress.com/2009/10/bab-11-energi-dan-daya-listrik.pdf. 02 Maret 2014 Anonim, 2013 , Energi dan Daya Listrik http://belajarmatematikadanfisika.blogspot.com/2013/02/energi-dan-daya-lsitrik.html . 02 Maret 2014 Anonim, 2010 , berapa daya watt besar beban listrik yang dikeluarkan oleh sebuah komputerhttp://c1p1.wordpress.com/2010/05/29/berapa-daya-watt-besar-beban-listrik-yang-dikeluarkan-oleh-sebuah-komputer/ . 02 Maret 2014 Anonim, 2010 konsumsi daya adaptor transformer http://listrikdirumah.com/konsumsi-daya-adaptor-transformer/ . 02 Maret 2014

ABSTRAK

Dengan dilatarbelakangi oleh krisis energi membuat suatu pertimbangan baru dalam hal penghematan energi. energi yang umumnya besar adalah sektor perumahan, karena rumah merupakan kebutuhan dasar manusia dan percepatan pemenuhan kebutuhan perumahan senantiasa menjadi agenda pembangunan pemerintah. Kehidupan mahasiswa yang umumnya mandiri tentunya memiliki konsumsi listrik tersendiri. Oleh karena itu, dilakukan penelitian seberapa besar konsumsi listrik dikalangan mahasiswa dan mencari tahu hal hal apa yang merupakan pemborosan listrik dikalangan mahasiswa. Serta mencari solusi untuk mengatasi hal hal yang dapat memboroskan listrik tersebut.Metode penelitian ini terdiri dari aspek pengumpulan data dan pengolahan data yang digunakan. Metoda yang digunakan dalam kajian ini dan untuk memudahkan dalam penganalisaannya, maka digunakan metoda quesioner pada Perilaku konsumsi listrik di kalangan mahasiswa.Disamping itu, rangkaian kegiatan meliputi juga penjelasan mengenai daya listrik yang dihitung dari data primer survei dan data data sekunder barang barang elektronik, selanjutnya dilanjutkan dengan membuat analisa dari data tersebut. Setelah melakukan analisa dicari tahu hal hal apa yang merupakan pemborosan listrik di kalangan mahasiswa. Serta memberikan solusi untuk mengatasi pemborosan tersebut.

ABSTRACT

With motivated by the energy crisis to create a new considerations in terms of energy savings . energy is generally larger housing sector , because the home is a basic human need and accelerated the fulfillment of housing needs continue to be the government's development agenda . Students are generally self-sufficient life certainly has its own electricity consumption . Therefore , research how much electricity consumption among students and find out things - what it is a waste of electricity among students . And to find solutions to overcome this - it can waste electricity .The research method consisted of aspects of data collection and data processing are used . The method used in this study and to facilitate the penganalisaannya , then used methods questioner on electricity consumption behavior among students .In addition, a series of activities also includes a description of the electrical power is calculated from the primary data surveys and data - secondary data items - electronics , then proceed with making the analysis of these data . After analyzing wanted to know it - matter what a waste of electricity among the students . As well as providing a solution to overcome the waste .

100