metode evaluasi sistem informasi

39
Metode Evaluasi Sistem Informasi Oleh: Ayulia Fardila Sari ZA, SKM, MPH

Upload: dian-purnama

Post on 20-Dec-2015

169 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

Kuliah Sistem Informasi Sistem Kesehatan

TRANSCRIPT

Metode Evaluasi Sistem Informasi

Oleh:

Ayulia Fardila Sari ZA, SKM, MPH

Data, Informasi, Pengetahuan

• Data

• Informasi

– Akurat

– Tepat waktu

– Relevan

• Pengetahuan

Sistem Informasi Manajemen

• Sebuah sistem informasi yang mengelola informasi bagi manajemen organisasi

• Sistem: sekelompok elemen yang terintegrasi dg maksud yg sama mencapai tujuan tertentu – Input

– Proses

– Output

• Sistem informasi: data, informasi, pengolah informasi, manajer

Evaluasi Sistem Informasi

• Brainware, Information, Management, Hardware, Software,

• Kualitas Sistem Teknologi Informasi sudah baik, namun masih banyak yang gagal dalam penerapannya

• Manusia (perilaku)

Audit Sistem Informasi

• Pengujian terhadap pengendalian infrastruktur sistem informasi

– Uji kepatuhan

– Uji kepatutan

Metode Audit Sistem Informasi

• Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) – Dibuat oleh Information System Audit and Control

Association (ISACA)

• Information Technology Infrastructure Library (ITIL) – Dibuat oleh United Kingdoms Office of Government

Commerce (OGC)

• ISO 17799 atau 27002:2005 – Dibuat oleh ISO bersama dg International

Electrotechnical Commision (IEC)

Evaluasi Sistem Informasi

• Proses sistematis untuk menilai sesuatu yang didasarkan pada kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan yang diikuti dengan pengambilan keputusan atas objek yang dievaluasi

Metode Evaluasi Sistem Informasi

• Theory of Reasoned Action (TRA)

• Theory of Planned Behavior (TPB)

• Technology Acceptance Model (TAM)

• End User Computing (EUC) Satisfaction

• Task Technology Fit (TTF) Analysis

• Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model

• DeLone & McLean Model

Theory of Reasoned Action (TRA)

• Teori tindakan beralasan (TRA) dikembangkan oleh Icek Ajzen dan Martin Fishben (1980)

• Hubungan antara sikap (attitude) dengan kinerja dari perilaku sukarela (volitional behavior)

• Perilaku seseorang ditentukan oleh kepercayaannya, yg mewakili informasi yg diperoleh dari lingkungannya

Model TRA

Sikap terhadap perilaku (attitude towards

behavior)

Perilaku (Behavior) Niat Perilaku

(Behavioral Intention)

Norma Subjektif (Subjective Norm)

Sikap

• Sikap (attitude) adalah evaluasi kepercayaan (belief) atau perasaan positif atau negatif dari seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan

• Sikap terhadap sistem informasi: seberapa jauh orang tersebut merasakan bahwa sistem informasinya baik atau jelek

• Faktor pribadi

• Pertimbangan sikap

Sikap

• Sikap terhadap objek

– Perasaan seseorang terhadap objek

– Ex: “sistem informasi yang baru ini luar biasa”

• Sikap terhadap perilaku

– Sikap yg lebih mengarah ke perilakunya

– Ex: “menggunakan sistem informasi merupakan suatu yang berguna”

• Contoh item pengukur sikap:

Untuk saya berjalan di suatu treadmill paling sedikt 30 menit setiap harinya mulai bulan depan adalah

Merugikan :___:___:___:___:___: menguntungkan

Menyenangkan :___:___:___:___:___: tdk menyenangkan

Baik :___:___:___:___:___: jelek

Tidak berarti :___:___:___:___:___: berarti

Suka :___:___:___:___:___: tidak suka

Norma subjektif

• Adalah persepsi atau pandangan seseorang terhadap kepercayaan orang lain yang akan niat untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku yg sedang dipertimbangkan

• Tekanan sosial untuk melakukan atau tidak

• Pengaruh sosial

• Pertimbangan normatif

• Contoh item pengukur norma subjektif:

Kebanyakan orang yang penting bagi saya latihan treadmill paling sedikit 30 menit setiap harinya Sangat benar:__:__:__:__: sangat salah Orang2 di sekitar saya yg opininya saya perhatikan Berjalan :__:__:__:__: tidak berjalan Pada treadmill paling sedikit 30 menit setiap harinya Banyak orang seperti saya berjalan di treadmill paling sedikit 30 menit setiap harinya Sangat tidak mungkin :__:__:__:__: sangat mungkin

Niat

• Niat atau intensi (intention) adalah keinginan untuk melakukan perilaku

• Tidak stabil, dapat berubah menurut waktu

• Contoh item pengukur niat:

Saya bermaksud untuk latihan treadmill paling sedikit 30 menit setiap harinya mulai bulan depan

Sangat tidak mungkin :__:__:__:__: sangat mungkin

Pasti benar :__:__:__:__: pasti salah

Sangat tidak setuju :__:__:__:__: sangat setuju

Perilaku

• Perilaku Volitional

– Perilaku yang dilakukan di bawah kontrol diri atas kemauannya atau menolak untuk tidak melakukannya

• Perilaku Mandatori

– Perilaku yang bukan atas kemauannya sendiri tetapi karena tuntutan atau kewajiban dari kerja

Keterbatasan TRA

• Hanya bisa menjelaskan perilaku yang akan dikerjakan secara sukarela bukan perilaku yg diwajibkan

• Hasil TRA jangka pendek lebih signifikan dibandingkan hasil TRA jangka panjang

Theory of Planned Behavior (TPB)

• Teori perilaku berencana (TPB) merupakan pengembangan TRA oleh Icek Ajzen (1988)

• Menganalisis suatu situasi dimana seseorang tidak mempunyai kontrol sendiri terhadap perilakunya

Teori Perilaku Rencanaan (TPB)

Sikap terhadap perilaku (attitude towards

behavior)

Perilaku (Behavior) Niat Perilaku

(Behavioral Intention)

Norma Subjektif (Subjective Norm)

Persepsi Kontrol Perilaku (Perceived Behavior

Control)

Persepsi Kontrol Perilaku

Adalah persepsi kemudahan atau kesulitan untuk melakukan sesuatu.

Terdiri dari 2 fitur:

• Persepsi kontrol perilaku mempunyai implikasi motivasional terhadap niat

• Kemungkinan hubungan langsung antara persepsi kontrol perilaku dengan perilaku

• Contoh item pengukur kekuatan kepercayaan kontrol:

Pekerjaan saya bulan depan menuntut waktu yang lebih banyak sehingga sangat sulit untuk latihan treadmill paling sedikit 30 menit tiap harinya

Sangat tidak setuju:__:__:__:__: sangat setuju

Technology Acceptance Model (TAM)

• Model Penerimaan Teknologi (TAM) pertama kali dikenalkan oleh Davis (1986) dikembangkan dari TRA

• Digunakan untuk menjelaskan penerimaan seseorang terhadap penggunaan sistem teknologi informasi

Technology Acceptance Model (TAM)

Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness)

Perilaku (Behavior)

Sikap terhadap perilaku (Attitude towards

Behavior) Persepsi kemudahan penggunaan

(Perceived Ease of Use)

Minat Perilaku

(Behavioral Intention)

• Spesifik mengukur sikap dan perilaku terhadap teknologi

• Persepsi kemudahan penggunaan mempengaruhi persepsi kegunaan. Kedua persepsi ini mempengaruhi sikap positif/negatif terhadap teknologi

Perceived Usefulness

• Sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya

• Item pengukur (Davis, 1986) – Work more quickly

– Job performance

– Increase productivity

– Effectiveness

– Makes job easier

– Useful

Perceived Ease of Use

• Sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha

• Item pengukurnya (Davis, 1986) – Ease of Learn

– Controllable

– Clear & Understandable

– Flexible

– Easy to become Skillful

– Easy to use

Perbedaan TAM & TPB

• Tingkat generalisasi berbeda

• Variabel-variabel sosial

• Perilaku berbeda terhadap kontrol perilaku

End User Computing (EUC) Satisfaction

• Dikembangkan oleh Doll & Torkzadeh (1988)

• Mengukur tingkat kepuasan pengguna teknologi yang dipengaruhi oleh aspek:

– Isi/ konten

– Akurasi

– Format

– Timeliness

– Kemudahan

Model EUC Satisfaction

Isi

Kepuasan Pengguna

Kemudahan

Timeliness

Format

Akurasi

Task Technology Fit (TTF) Analysis

• Dikembangkan oleh Goodhue & Thompson (1995)

• Kesesuaian dari kapabilitas teknonologi untuk kebutuhan tugas dalam pekerjaan, yaitu kemampuan teknologi informasi untuk memberikan dukungan terhadap pekerjaan

• Teknologi informasi hanya akan digunakan jika fungsi dan manfaatnya tersedia dan cocok untuk mendukung aktivitas pengguna

Model TTF

Kesesuaian Pekerjaan dan Teknologi

(Task-Technology fit)

Karakteristik Teknologi (Technologi

Characteristics)

Penggunaan (Utilization)

Dampak pada Kinerja (Performance Impacts)

Karakteristik Pekerjaan (Task Characteristics)

Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model

• Dikembangkan oleh Yusof et al. (2006)

• Menempatkan kesesuaian hubungan antara Human (manusia), Organization (Organisasi), dan Technology (Teknologi)

HOT Fit Model

Orang (Human) Teknologi (Technology)

Organisasi (Organization)

Benefit

DeLone and McLean Model

• Model Kesuksesan sistem informasi yang dikembangkan oleh DeLone dan McLean

• Agar SIM sukses harus mempunyai dampak terlebih dahulu terhadap individu, baru organisasi

• Pada masing-masing tahap memiliki tolak ukur

Model Kesuksesan Sistem Informasi dari DeLone & McLean yang sudah diperbaharui

Kualitas Informasi

Kepuasan Pemakai

Kualitas Pelayanan

Penggunaan

Manfaat Netto Kualitas Sistem

Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

• Teori gabungan penerimaan dan penggunaan teknologi oleh Venkatesh et al. (2003) – TRA

– TAM

– Model Motivasional (MM)

– TPB

– TAM + TPB

– Model pemanfaatan PC (MPCU)

– Teori difusi inovasi (IDT)

– Teori kognitif sosial (SCT)

Ekspektasi kinerja (Performance Expectancy)

Kondisi yg memfasilitasi (facilitating conditions)

Pengaruh sosial (social influence)

Ekspektasi usaha (effort expectancy)

Niat keperilakuan (behavioral intention)

Perilaku menggunakan (use behavior)

Kesukarelaan penggunaan

(voluntariness of use)

Pengalaman (experience)

Umur (age) Gender