metoda pemisahan (mck) micellar cromathography

ROBBY KURNIAWAN 1211012032

METODA PEMISAHAN

Dari Journal :

Comparison of Micellar Electrokinetic Chromatography, Liquid Chromatography, and Microbiologic Assay for Analysis of Cephalexin

in Oral SuspensionsMARTIN STEPPE1 and MARÍA S. AURORA PRADO University of São Paulo, Faculty of Pharmaceutical Sciences, Department of Pharmacy, CP 66083, Av. Prof. Lineu Prestes, 580, CEP 05508-900, São Paulo, Brazil

MARINA F.M. TAVARES

University of São Paulo, Institute of Chemistry, CP 26077, Av. Prof. Lineu Prestes, 748, CEP 05508-900, São Paulo, Brazil

TERESINHA J.A. PINTO, ERIKA R.M. KEDOR HACKMANN,2 and MARIA INÊS R.M. SANTORO

University of São Paulo, Faculty of Pharmaceutical Sciences, Department of Pharmacy, CP 66083, Av. Prof. Lineu Prestes,580, CEP 05508-900, São Paulo, Brazil

Micellar Electrokinetic Chromatography (MECK)


Pendahuluan Sefaleksin adalah antibiotik turunan sefalosporin,

Obat ini yang digunakan untuk mengobati infeksi tertentu yang disebabkan oleh bakteri pada kulit, tenggorokan, dan infeksi kandung kemih.Hal ini secara luas digunakan dalam sediaan farmasi: seperti tablet, kapsul, dan suspensi oral.

Banyak metode analisis untuk cephalexin seperti: penentuan kuantitatif, termasuk ultraviolet spektrofotometri ,spectrofluorimetry, titrasi iodometri , uji mikrobiologis, kromatografi cair , dan, baru-baru ini, elektroforesis kapiler Namun, hanya titrasi iodometri, mikrobiologis assay (MA), dan LC yang diterima oleh kode resmi untuk analisis dari sediaan oral cephalexin. MA merupakan acuan yang digunakan untuk teknik penentuan kuantitatif antibiotik dalam sediaan farmasi karena sensitivitas dan akurasi tinggi yang tinggi. Meskipun MA kurang akurat karena tidak terlalu instrumental,Tetapi metode ini dapat mengevaluasi aktivitas intrinsik cephalexin.


Dalam beberapa tahun terakhir, CE (Capillary Electrophoresa) telah menjadi suatu metoda pemisahan yang handal, semakin digunakan dalam analisis rutin, dengan tingkat keberhasilan dalam Ilmu Farmasi cukup tinggi,hasil kuantitatif yang baik,pemisahan senyawa kimia yang berbeda karakter, ukuran, dan fitur struktural.

Di antara anggota CE, kromatografi elektrokinetik misel (MEKC) Sebagian besar digunakan dalam analisis obat-obatan . Dalam MEKC, surfaktan ditambahkan ke buffer dalam konsentrasi yang lebih tinggi daripada misel kritis konsentrasi (CMC).MEKC telah-telah Banyak digunakan dalam analisis senyawa sefalosporin . Penggunaannya pertama kali Dijelaskan untuk pemisahan sefalosporin dalam campuran yang mengandung sodium dodesil sulfat (SDS) sebagai ion surfaktan. Analisis sukses sefaleksin juga banyak dilaporkan dalam berbagai literatur.Dalam , penggunaan misel campuran menyebabkan pemisahan dapat ditingkatkan. Surfaktan nonionik rantai alkil panjang: seperti Brij dan Tween dalam hubungannya dengan SDS telah berhasil diuji untuk MEKC pemisahan.Media misel campuran yang mengandung campuran ionik dan nonionik surfaktan (SDS / Brij 35) digunakan untuk mengukur sefradin dan cephalexin. Penambahan surfaktan nonionik meningkatkan reproduksibilitas dan resolusi sefradin dan cephalexin. Sistem yang sama digunakan untuk kuantitatif ,analisis dan studi pendahuluan stabilitas termal cephalexin di suspensi farmasi oral


Penelitian ini menyajikan perbandingan statistik kinerja untuk metode baru:MEKC, metoda lama :LC dan MA sehingga dapat dilakukan analisa tentang ketersedian hayati (bioavaibilitas) dari sefaleksin.

• (a) CE system.—Perkin-Elmer Model 270A-HT (Foster City,CA), equipped with variable UV-Vis detector. The instrument was operated under positive polarity (injection end of capillary).

• (b) Capillary column.—An uncoated fused silica capillary

(Polymicro Technologies, Phoenix, AZ), 75 mikro m id and total length 50 cm (28 cm to detector), was used. The capillary column was flushed for 30 min with filtered 1M NaOH solution, 15 min with deionized water, and 30 min with thebuffer electrolyte.

• (c) CE conditions.—A stock solution of 100mM sodium tetraborate was degassed in an ultrasonic bath and filtered through a 0.22 mikro m membrane filter (Millipore) before use.

• The electrolyte solution was constituted by surfactant 20mM SDS, 0.1% lauryl polyoxyethylene ether (Brij 35), and 20mM sodium tetraborate buffer, pH 9.23. The electrolyte buffer was prepared at the beginning of the day.The UV detector was set at 210 nm and the temperature was set at 30 C. Data acquisition and treatment software (Turbochrom®,PE-Nelson, Cupertino, CA) was used for peak integration and data analysis.

• (d) Sample preparation.—Nine flasks of each sample (1 and 2) were used. Amounts corresponding to 250 mg cephalexin were weighed, transferred into 250 mL volumetric flasks (solution), and diluted to volume with water.


Kesimpulan:

Hasil Menunjukkan Bahwa metodologi MEKC dapat digunakan untuk mengukur dan menganalisis cephalexin di suspensi sebagai alternatif metoda lain selain metode resmi LC dan MA. Bahkan MEKC sederhana, rendah biaya, dan mampu untuk menganalisis berbagai kelompok obat.MEKC cocok untuk pemantauan kualitas dalam analisis sampel obat yang kompleks.

metoda pemisahan (mck) micellar cromathography

Documents