metabolisme lipid 2.ppt
DESCRIPTION
metabolsme lipidTRANSCRIPT
• Kolin / etanolamin “kolin aktif” / “etanolamin aktif”Melalui 2 tahap
- kolin +ATP fosfokolin +CTP CDP-kolin.- etanolamin +ATP fosfoetanolamin +CTP CDP-etanolamin.
“kolin aktif” / “etanolamin aktif” + 1,2-diasilgliserol fosfatidilkolin / fosfatidiletanolamin.
dari 1,2-diasilgliserol
• Fosfatidiletanolamin+serin fosfatidilserin.
• Reaksi ini dpt di balik melalui reaksi karboksilasi.
langsung dr fosfatidiletanolamin
Pengaturan Biosintesis
• Pengaturan dari TGA, fosfatidilkolin, & fosfatidiletanolamin berdasarkan adanya as. lemak yg bebas.
• As. Lemak bebas yg lolos dr oksidasi fosfolipid.
• As. Lemak yg berlebih TGA
DAFTAR PUSTAKA
www.lipidlibrary.aocs.org/Lipids/tag2/index.htmBIOKIMIA HARPER, ed. 25
Metabolisme Sfingolipid
• Sfingomielin adalah fosfolipid yang mengandung asam lemak,asam fosfat,kolin dan kompleks amino alkohol
• Sintesis sfingol terjadi di mitokondria,mulai dari penggabungan serin dengan palmitil KoA,membentuk 3 ketodihidroksi sfongosin,2 kali reduksi,menghasilkan sfingosin
• Biosintesis Sfingomielin– Sintesis dari sfingosin dengan cara
pembentukan seramida,bereaksi dengan CDP-kloin,hasil akhir sfingomielin & CMP
– Sintesis dari sfingosin fosfaril kolin,hasil reaksi sfingosin dengan CDP-kolin,mengalami asiliasi oleh asetil KoA dari asam lemak
• Sintesis Serebrosida dan Sulfatida– Serebrosida adalah gabungan sfingolipid, asam
lemak,dan galaktosa– Rantai asam lemak terdiri dari asam lignoserat
(disintesis dari asetat), serebronat (derivat dari 20hidroksi asam lignoserat),dan nervonat (ikatan rangkap
tunggal dari pemanjangan asam oleat)– Serebrosida ditemukan dalam konsentrasi tinggi
pada lapisan mielin saraf– Sulfatida dibentuk dari serebrosida setelah
bereaksi dengan sulfat aktif
• Biosintesis Gangliosida– Disintesis dari seramida oleh penambahan gula
aktif,dapat dibentuk gangliosida yang sederhana (monosialogangiosida) dan gangliosida yang tinggi (disialo,trisialo, gangliosida)
Metabolisme Lipoprotein
• Peran lipoprotein plasma adalah transpor lipid dalam tubuh.Sebagian besar lipid tidak larut dalam air,lipida ditransfer dengan lipoprotein khusus.
• Lipoprotein diproduksi dalam mukosa usus dan jaringan hati
• 5 golongan lipoprotein1.Kilomikron (dari absorbsi TAG usus)2.VLDL (dari hati &makanan)3.LDL (hasil katabolisme VLDL)4.HDL (disintesis & ekskresi oleh hati)5.FFA (tidak digolongkan kedalam
lipoprotein)
• Apolipoprotein– Ditandai dengan adanya apolipoprotein atau
apoprotein– 2 apoprotein pertama dari HDl adalah A1 & A2– Apoprotein utama LDL adalah apoprotein B
(ditemukan pada VLDL)
• Pembentukan Kilomikron dan VLDL– Kilomikron dibentuk di usus– VLDL dibentuk di parenkim hari– Keduanya dari apoprotein B yang disintesis
ribosom– Dari celah sel usus masuk ke aliran limfe– PLDL dibentuk di parenkim hati
• Metabolik Transformasi dari Lipoprotein– VLDL diubah menjadi LDL– TAG dalam VLDL dihidrolisis oleh enzim
lipoprotein lipase– Kolesterol diesterifikasi dengan asam lemak dari
karbon (dikatalisis enzim LCAT)
– LDL mentranspor kolesterol ke sel-sel jaringan untuk bahan membran sel
– HDL disintesis di hati dan usus halus– Kilomikron untuk mentransport lemak larut dari
makanan
Daftar makanan dengan kandungan lipid tinggi
no nama makanan (10 gram) kolesterol (mg) kategori1 Putih Telor Ayam 0 Sehat2 Teripang ( Haisom ) 0 Sehat3 Ubur-Ubur 0 Sehat4 Susu Sapi Non Fat 0 Sehat5 Daging Ayam Pilihan Tanpa Kulit 50 Sehat6 Daging Bebek Pilihan Tanpa Kulit 50 Sehat7 Ikan Sungai Biasa 55 Sehat8 Daging Sapi Pilihan Tanpa Lemak 60 Sehat9 Daging Babi Pilihan Tanpa Lemak 60 Sehat10 Daging Kelinci 65 Sehat11 Daging Kambing Tanpa Lemak 70 Sehat12 Ikan Ekor Kuning 85 Sehat
13 Daging Asap (Ham) 98 Sekali-sekali14 Iga Sapi 100 Sekali-sekali15 Iga Babi 105 Sekali-sekali16 Daging Sapi 105 Sekali-sekali17 Burung Dara 110 Sekali-sekali18 Ikan Bawal 120 Sekali-sekali19 Daging Sapi Berlemak 125 Sekali-sekali
20 Gajih Sapi 130 Hati-hati21 Gajih Kambing 130 Hati-hati22 Daging Babi Berlemak 130 Hati-hati23 Keju 140 Hati-hati24 Sosis Daging 150 Hati-hati25 Kepiting 150 Hati-hati26 Udang 160 Hati-hati27 Kerang / Siput 160 Hati-hati
•28 Belut 185 Berbahaya29 Santan Kelapa 185 Berbahaya30 Gajih Babi 200 Berbahaya31 Susu sapi 250 Berbahaya32 Susu sapi Cream 280 Berbahaya33 Coklat / Cacao 290 Berbahaya34 Mentega / Margarin 300 Berbahaya35 Jeroan Sapi 380 Berbahaya36 Jeroan Babi 420 Berbahaya37 Kerang Putih / Remis / Tiram 450 Berbahaya38 Telor Ayam 500 Berbahaya39 Jeroan Kambing 610 Berbahaya
Sumber: http://unikmenarik.blogspot.com/2008/03/kandungan-kolesterol-makanan.html; yudha; 19 novemvber 2009
• 40 Cumi-Cumi 1170 Pantang41 Kuning Telor Ayam 2000 Pantang42 Otak Sapi 2300 Pantang43 Otak Babi 3100 Pantang44 Telor Burung Puyuh 3640 Pantang
Solusi pencegahan dan pola hidup yang sehat
Pola hidup yang sehat merupakan pilihan terbaik. Adapun cara menurunkan kadar kolesterol diantaranya adalah sebagai berikut:
• Berolah raga secara teratur.• Mengurang jumlah alkohol, karbohidrat dan lemak
jenuh dalam makanan.• Banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran,
roti gandum, sereal dan buncis.• Hanya mengkonsumsi susu skim, keju, krim asam
dan yogurt yang rendah lemak.
• Mengurangi konsumsi daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, dan fast food.
• Jangan menggoreng makanan anda, tapi masaklah dengan microwave, direbus, dipanggang atau dibakar.
• Hindari juga mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, yang terdapat di dalam daging atau produk hewan lainnya
• Menghentikan kebiasaan merokok.• Menjaga berat badan yang sehat.
Bahan alami pencegah timbulnya Hiperkolesterolemia (rata-rata bahan tersebut meningkatkan HDL dan menurunkan LDL dalam tubuh) :– Bawang putih– Daun seledri– Buah belimbung– Teh hijau– Temulawak– Kunyit– Tempe
Sumber : Executive Summary of The Third Report of National Cholesterol Education Program (NCEP) Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults (Adult Treatment Panel III ). JAMA 2001;285:2486-2497
Nilai Rujukan Profil Lemak Dalam Darah
Diktat dr.Daniel Brataatmadja-PK-Beberapa penyakit kardiovaskuler
Keterangan Kadar
Kolesterol total Optimal <200 mg/dl
Perbatasan tinggi
200-239
Tinggi ≥240
Diktat dr.Daniel Brataatmadja-PK-Beberapa penyakit kardiovaskuler
Keterangan Kadar
Kolesterol LDL Optimal <100 mg/dl
Hampir Optimal
100-129
Perbatasan 130-159
Tinggi 160-189
Sangat Tinggi >190Diktat dr.Daniel Brataatmadja-PK-Beberapa
penyakit kardiovaskuler
Keterangan Kadar
Kolesterol HDL Rendah <40 mg/dl
Tinggi >60
Diktat dr.Daniel Brataatmadja-PK-Beberapa penyakit kardiovaskuler
Keterangan Kadar
Trigliserida Normal <150 mg/dl
Perbatasan 150-199
Tinggi 200-499
Sangat tinggi >500
Diktat dr.Daniel Brataatmadja-PK-Beberapa penyakit kardiovaskuler
SINDROM METABOLIK
• Sindrom Metabolik (MetS) merupakan kumpulan dari berbagai gangguan metablisme yang mempunyai risiko kejadian cerebro-kardiovaskuler yang tinggi dibandingkan dengan tanpa MetS
• Yang mendasari adalah atherosklerosis
sumber : med.unhas.ac.id ; circ.ahajournals.org
• Pada MetS terjadi peningkatan berbagai faktor pro-inflamasi, seperti IL-6, TNFα, dan hsCRP, PAI-1, dan Leptin
• Juga terjadi penurunan faktor protektif dan anti inflamasi seperti NO, PGI2 , status anti oksidan dan adiponektin, yang diketahui memiliki fungsi untuk meningkatkan efek vasodilatasi endotel, menekan ekspresi molekul adhesi, menghambat produksi TNF-α, mengurangi efek pertumbuhan dari sel otot polos, menghambat efek LDL teroksidasi, menekan proliferasi, menghambat proliferasi dan migrasi sel endotel, dan mengurangi penebalan tunika intima dan proliferasisel otot polos
sumber : med.unhas.ac.id ; circ.ahajournals.org
• Gangguan klinis yang sering ditemukan :– resistensi insulin– hiperinsulinemia– Dislipidemia– Hipertensi– obesitas – peningkatan risiko kejadian diabetes dan penyakit
jantung koroner
sumber : med.unhas.ac.id ; circ.ahajournals.org
TABLE 1. ATP III Clinical Identification of the Metabolic Syndrome
RISK FACTOR DEFINING LEVEL
Abdominal obesity, given as waist circumference
MEN >102 cm (>40 in)
WOMEN >88 cm (>35 in)
Triglycerides 150 mg/dL
HDL cholesterol
MEN <40 mg/dL
WOMEN <50 mg/dL
Blood pressure 130/ 85 mm Hg
Fasting glucose 110 mg/dLsumber : med.unhas.ac.id ;
circ.ahajournals.org
TABLE 2. AACE Clinical Criteria for Diagnosis of the Insulin Resistance Syndrome*
Risk Factor Components Cutpoints for Abnormality
Overweight/obesity BMI 25 kg/m2
Elevated triglycerides 150 mg/dL (1.69 mmol/L)
Low HDL cholesterol
MEN <40 mg/dL (1.04 mmol/L)
WOMEN <50 mg/dL (1.29 mmol/L)
Elevated blood pressure 130/85 mm Hg
2-Hour postglucose challenge >140 mg/dL
Fasting glucose Between 110 and 126 mg/dLsumber : med.unhas.ac.id ; circ.ahajournals.org
Risk Factor Components Cutpoints for Abnormality
Other risk factors Family history of type 2 diabetes, hypertension, or CVD
Polycystic ovary syndrome
Sedentary lifestyle
Advancing age
Ethnic groups having high risk for type 2 diabetes or CVD
sumber : med.unhas.ac.id ; circ.ahajournals.org