metabolisme glukosa dan piruvat.pptx
TRANSCRIPT
Overview• Kebutuhan tiap jaringan akan glukosa
berbeda• Otak minimal menggunakan glukosa vs
eritrosit secara total• Glikolisis merupakan lintasan utama
pemakaian glukosa • Terjadi di sitoplasma• Dapat terjadi secara aerob maupun anaerob
• Otot rangka bekerja sangat baik dlm kondisi aerob maupun anaerob
• Otot jantung mempunyai kemampuan glikolisis yg sangat buruk dlm kondisi anaerob
• Pd sel kanker, glikolisis terjadi sangat cepat dari kebutuhan yg diperlukan dlm siklus sel laktat meningkat
Konsekuensi glikolisis anaerob• Jumlah energi yang dihasilkan terbatas• Sehingga untuk menghasilkan energi
tertentu dibutuhkan glukosa lebih banyak dibanding kondisi aerob
GLIKOLISIS• Glikolisis adalah rangkaian reaksi yang
mengubah glukosa menjadi dua molekul piruvat. Dikenal sebagai Embden-Meyerhof pathway
• Menghasilkan Adenosin Tri Phospat (ATP)
• Terdiri atas 2 fase dengan10 langkah
FATE of PYRUVATE
C6H12O6 + 2 ADP + 2 NAD++ + 2 Pi 2 pyruvate + 2 ATP + 2 NADH + 2 H++ + 2 H2O
Sangat tergantung pada jenis organismenyaNet reaksi glikolisis ???
Tahap pengembalian / pay off
• Memerlukan 2 molekul ATP• Memecah gula heksosa menjadi molekul 2 triose
fosfat
Tahap persiapan
• 4 ATP• 2 molekul piruvat• 2 molekul NADH + H
Tahap 1.• Fosforilasi glukosa• Reaksi yang irreversibel• Heksokinase: transfer gugus fosfat pada molekul heksosa• Memerlukan Mg
• Heksokinase terdapat dlm semua sel ekstrahepatik
• Menjamin tersedianya glukosa bagi jaringan walaupun glukosa plasma rendah
Tahap 2. Dikatalisis fosfoglukoisomerase Perubahan isomer dari aldosa ke ketosa Ensim memerlukan Mg, dan spesifik untuk substratnya
Tahap 4Menghasilkan 2 molekul tiga karbon : DHAP dan G3PDikatalisis oleh Fructose-1,6-Bisphosphate Aldolase
Tahap 5Dikatalisis oleh Triose Phosphate Isomerase Reaksi lebih cenderung ke arah kanan, dan dilakukan dengan tetap menjaga konsentrasi G3P rendah
Tahap 6Memerlukan NAD+ sehingga ratio NAD+ / NADH + H di dalam sel meningkat, sangat penting untuk pengaturan laju dan arah reaksi
Senyawa intermediet terkait afinitas Hb terhadap O2
• Senyawa 1,3 bisphospogliserat 2,3 bisphospogloserat /DPG (dalam eritrosit)
• Berperan penting dalam menurunkan afinitas Hb terhadap O2
• 2,3 DPG meningkat Hb melepaskan O2 menuju ke sel, dan mengikat CO2 dr sel
Tahap 7Merupakan reaksi fosforilasi tingkat substrat untuk ADP menjadi 3PG dan ATPKarena dihasilkan 2 molekul ATP untuk setiap 1 glukosa, maka pada tahap ini, reaksi menjadi impas
• Jika terdapat arsenat maka akan bersaing dg Pi sehingga tidak terbentuk ATP
• Terbukti arsenat dapat memutus rangkaian oksidasi dan fosforilasi
Tahap 8Reaksi pada kondisi standar cenderung lebih ke arah kiri untuk membentuk 3PGDi dalam sel, konsentrasi 3PG dijaga pada konsentrasi yg selalu tinggi, sehingga reaksi cenderung ke arah kanan
Tahap 9Merupakan reaksi dehidrasi sederhana dari 2PG menjadi PEPMempunyai efek naiknya energi hidrolisis ikatan fosfat (dr -15.6 kJ/mol dalam 2PG menjadi -61.9 kJ/mol dalam PEP )Energi bebas tersebut digunakan utk reaksi berikutnya fosforilasi tingkat substrat utk ADP menjadi ATP
Tahap 10Reaksi ini penting, karena:- Menghasilkan ATP dari reaksi fosforilasi tingkat subtrat ADP- Reaksi ini secara energetik sangat bagus, sehingga berfungsi untuk
menarik dua reaksi sebelumnya- Ensim yg mengkatalisis reaksi ini secara allosterik dinon
aktifkan oleh : ATP, alanine, and acetyl-CoA, Dan secara allosterik diaktifkan oleh F1,6BP, and
Regulasi glikolisis• Walaupun rangkaian glikolisis bersifat
reversibel, terdapat 3 reaksi yang dianggap tidak reversibel
• Reaksi tersebut dikalisis oleh:– Heksokinase– Phospofruktokinase– Piruvat kinase