mestakung by prof. yohanes surya (full scanned book)
DESCRIPTION
Jangan kaget! Rahasia semua itu ternyata terfokus pada satu kata: MESTAKUNG, yang berarti seMESTA menduKUNG! Istilah ini diambil dari konsep sederhana fisika, bahwa ketika sesuatu berada dalam kondisi kritis maka setiap partikel di sekelilingnya akan bekerja serentak demi mencapai titik ideal.TRANSCRIPT
Buku Mestakung yang para pembaca pegang ini ada karena proses
Mestakung. Bulan Agustus 2006, saya bertemu Zulkifli, ketua IMPI
(lkatan Mahasiswa Berprestasi Indonesia). Dari pertemuan ini
dihasilkan kesepakatan untuk menu lis buku tentang Mestakung.
Penerbitnya adalah Hikmah. Pada bulan September, kami sepakat
mengadakanFEDCBAla u n c h in g buku ini tanggal 6 November 200p. Suatu
tindakan yang menempatkan diri pada kondisi kritis. Akhir
September, saya bertolak ke Australia untuk memberikan seminar
dan membicarakan kerja sama pengembangan pendidikan di
Indonesia dengan bantuan beberapa universitas di Australia dan
Departemen Pendidikan Australia. Rencananya, saya akan menu lis
di sana selama seminggu, namun acara di Australia begitu pad at.
Pulang dari Australia tanggal 1 Oktober, saya mulai menulis.
Mestakung terjadi lagi. Dalam sehari saya menyelesaikan lima bab,
ide-ide mengalir seperti air. Keesokanharinya, saya menulis lagi dan
berhasil mendapatkan lima bab berikutnya, sama seperti hari
pertama semua ide mengalir begitu lancar. Pagi-pagi di hari ketiga,
dua bab terakhir dapat diselesaikan. Mestakung juga terjadi pada
penulisan lirik lagu Mestakung, lirik lagu ini ditulis hanya dalam waktu
20 men it! Dan Ibu Lisa, seorang komposer, bersedia membuat
aransemen lagu ini. Konsistensi pada komitmen (sasaran)membuat
kit a mampu melakukan pekerjaan yang semula dianggap mustahil!
Inilah Mestakung!!!
1 < 1 \T 1 \ P E N G I\N T I\RhgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Salam Mestakung,
Tahun 2006 bagi Tim Olimpiade Fisika Indonesia merupakan
tahun yang sangat bersejarah.
Untuk pertamakalinya dalam sejarah, siswa Indonesia menjadi
juara dalam Olimpiade Fisika Internasional (International Physics
Olympiad, atau IPhO). Dalam IPhO ke-37 yang diadakan di Singa-
pura itu, Jonathan Mailoa secara mengesankan berhasil menempati
urutan pertama dari 386 peserta yang berasal dari 84 negara. Hasil
ini membuktikan bahwa siswa-siswa Indonesia ternyata mampu.
Mereka mampu menjadi yang terbaik di dunia!
- Vll-
YOHANES SURYA
Apa rahasia di balik sukses tim Indonesia ini?
Rahasianya adalah Mestakung.
Mestakung (seMESTA menduKUNG) adalah konsep sederhana
yang diambil dari Fisika dan telah menjadi rahasia sukses dari Tim
Olimpiade Fisika Indonesia selama 13 tahun. Anda pun dapat me-
nerapkan ide mestakung ini untuk menjadikan Anda yang biasa
menjadi luar biasa, dariAg o o d menjadi g r e a t .
Buku yang Anda pegang menceritakan apa itu mestakung dan
cara mestakung bekerja sehingga tim Olimpiade Fisika Indonesia
meraih sukses dari tahun 1993 sampai tahun 2006.
Mudah-mudahan buku ini dapat menjadi inspirasi bagi para
pembaca untuk menjadi " T h e m o s t , T h e b e s t a n d T h e F i r s t " . Seperti
yang selalu diimpi-impikan peraih Nobel Fisika, Luiz Alvarez.
Penulis berterimakasih pada Zulkifli, Ketua IMPI (lkatan Maha-
siswa Berprestasi Indonesia) dan penerbit Hikmah yang telah mem-
bantu sehingga buku ini dapat diselesaikan dan terbit pada waktu-
nya sesuai dengan mestakung.MLKJIHGFEDCBA
P e n u lisdcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
- Vlll -
BABI. Pendahuluan: Awalnya dari Fisika-l
BAB2. Suatu Kebetulan-15
BAB3. Perlandingan Perlama-25
BAB4. Mestakung Butuh Waldu-39
BAB5. Di Persimpangan-5l
BAB6. Menetas-6l
BAB7. Sukses APhO Perlama-79FEDCBA
B A B B . Fol<us-9l
YOHANES SURYAdcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
BAB 9. Tcrpclcsetdan Bangun Kembali-103
BABI0. MenjadiJuara Dunia-113
BAB 11. Hadiah Nobel FisJza 2020-131
BAB 12. Penutup: Krilanglzun+-143
Lagu Mestalzung-159
Lampiran-161
"Saya sangat yab_n bahwa prinsip-prinsip semesta
at~an sangat indah dan sederhana."
-Albert EinsteinhgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Aa yang terjadi ketika kita menuangkan pasir sedikit demi
sedikit ke atas lantai? Va, betul, pasir akan membentuk
uatu bukit pasir kecil. Jika kita terus menuangkan pasir,
bukit pasir ini makin lama makin besar dan makin tinggi. Ketika
bukit pasir mencapai suatu ketinggian tertentu yang kita sebut
ketinggian kritis terjadilah suatu keanehan. Pada ketinggian kritis
ketika kita menjatuhkan beberapa butir pasir, terlihat butir-butir
pasir ini mengatur dirinya.
Pada kondisi kritis, proses pengaturan diri tidak hanya terjadi
dalam diri satu individu saja, tetapi juga dalam diri individu-individu
-3-
YOHANES SURYAdcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Pada ketinggian kritis, butir pasir yang ditambahkan akan mengatur
dirinya sedemikian sehingga kemiringan bukit tetap sama.
-4-
MESTAKUNG
I.lln di sekitarnya. Kemudian individu-individu ini secara bersama-dcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
.irna mengatur dirinya sehingga mem-brojol-IahFEDCBA(e m e rg e ) sesuatu
k adaan yang baru, yang berbeda dari biasanya. Dalam fisika,
proses pengaturan diri pada kondisi kritis dikenal sebagai fenomena
kritis (c r it ic a l p h e n o m e n a ).
Ketika air dipanaskan dalam kondisi normal, pada suhu sekitar
100 derajat celcius, air mulai mendidih. Pada saat mendidih, ketika
air terus dipanaskan, perlahan-Iahan air berubah wujud menjadi
gas (uap air).
Apa yang terjadi ketika air dipanaskan pada tekanan sekitar
218 kali tekanan udara normal?
Pada kondisi ini air tidak mendidih pada suhu 100 derajat cel-
cius. Ketika air ini kita panaskan hingga mencapai suhu 374 derajat
celcius, terjadi keanehan. Air berada pada kondisi kritis, yaitu air
mempunyai dua wujud cair dan gas secara bersamaan. Pada kondisi
ini ketika suhu air dinaikan sedikiiiit saja, terjadilah proses penga-
turan diri dalam molekul-molekul itu. Seluruh molekul air (tidak
hanya satu, tetapi semua molekul) mengatur dirinya secara seren-
tak mengubah wujud air menjadi uap air.
-5-
YOHANES SURYA
Oi sini kita lihat molekul-molekul air bekerja bersama-sama
mengubah air dari kondisi cair menjadi kondisi gas. Jika hanya satu
molekul saja yang bekerja, peristiwa perubahan wujud ini tidak akan
terjadi. Kondisi kritis telah mendorong semua molekul untuk
mengatur dirinya lalu mengubah air menjadi uap air. Saya namakan
proses pengaturan diri secara bersama-sama ini dengan istilah
MESTAKUNG, yang merupakan singkatan dari seMESTA men-
duKUNG. Mari kita bayangkan semesta (dalam hal ini seluruh mo-
lekul air dan lingkungannya) bekerja bersama-sama pada kondisi
kritis menghasilkan suatu perubahan yang tidak terduga.
Di antara kita mungkin ada yang bertanya, apa bedanya proses
perubahan wujud (proses pendidihan) pada kondisi normal dengan
proses perubahan wujud pada kondisi kritis? Pada kondisi normal,
molekul air OIPAKSA berubah oleh kekuatan dari luar. Tetapi per-
ubahan wujud pada kondisi kritis, terjadi secara serentak dan tiba-
tiba, hampir tanpa pengaruh dari luar. Semuanya digerakkan dari
dalam diri tiap individu.
Mestakung terjadi juga ketika bahan magnet dipanaskan
hingga suatu suhu kritis yang disebut suhu Curie. Pada suhu kritis
-6-
MESTAKUNGdcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
ini, ketika suhu magnet dinaikkan sedikit saja, terjadilah mestakung.
Secara serentak seluruh komponen-komponen magnet dalam
bahan ini bergerak sedemikian rupa sehingga sifat magnet dari
bahan ini hilang. Bahan tersebut tidak mempunyai sifat magnet
lagi. Cara menghilangkan sifat magnet dengan pemanasan ini
berbeda dengan cara membanting-banting magnet. Cara kedua
tidak melahirkan mestakung, karena sifat perubahannya lebih
disebabkan gaya luar (tumbukan
dengan benda lain).
Mestakung tidak hanya ter-
jadi pada gejala-gejala fisika saja,
tetapi juga dalam berbagai gejala
biologi, ekonomi, sosial, dan
sebagainya. Scott Camzine dkk,
dalam bukunyaFEDCBAS e lf O rg a n iz in g in
B io lo g ic a l S y s te m s , membahas
berbagai proses pengaturan diri
dalam berbagai sistem biologi.
Misalnya, bagaimana angsa-an~sa
-7-
Kondisi l<ritis telah
mendorong semua molel<ul
untulz merigatur dirinya
lalu mengubah air rnenjadi
uap air,
GW';
YOHANES SURYAdcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Mestakung dalam biologi a) Sekelompok ikan yang selalu berenang
bersama-sama; b) Burung yang bermigrasi dari satu tempat ke tempat
lain membentuk huruf "V".
MESTAKUNG
terbang membentuk pola seperti huruf "V" ketika bermigrasi dari
satu tempat ke tempat lain atau bagaimana sekelompok ikan-ikan
secara bersama-sarna berenang dan bereaksi terhadap bahaya.
Gerakan teratur mereka secara bersamaan ini, berlangsung tanpa
paksaan (tidak ada yang memaksa mereka bergerak secara se-
rentak). Mereka melakukan itu karena dorongan dari dalam diri
mereka sendiri.
Dalam bidang ekonomi, Didier Sornette dalam bukunyaAW h y FEDCBA
S to c k M a rk e ts C ra s h , menguraikan bagaimana memodelkan ke-
lakuan saharn-saharn ketika terjadi m a rk e t c ra s h . Saham-saham
secara serentak mengatur diri, sehingga mereka mampu bertahan
(s u rv iv e ) .
Dalam bukunya C rit ic a l M a s s : H o w O n e T h in g L e a d s to A n o th e r ,
Phillip Ball membahas berbagai peristiwa pengaturan diri dalam
berbagai gejala sosial. Misalnya pada suatu pertunjukkan musik.
Ketika pengunjung merasa puas dengan pertunjukan itu, mereka
memberikan a p p la u s e . Anehnya tepuk tangan para penonton
terjadi secara serentak dan berirama. Seolah-olah terjadi proses
-9-
YOHANES SURYA
pengaturan diri dari semua individu yang ada dalam ruang itu. Tidak
ada yang memaksa mereka bertepuk tangan secara serentak
dengan irama tertentu.dcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
> Pak Gultom bercerita bahwa waktu kecil dia sangat nakal.
Dia sering mencuri mangga. Suatu hari, pemilik pohon mangga
melihat Pak Gultom sedang mencuri mangganya. Segera pemilik
pohon itu menyuruh anjingnya mengejar Pak Gultom. Pak Gultom
lari ketakutan. Tahu apa yang terjadi? Molekul-molekul dalam sel
tubuh Pak Gultom mengatur dirinya, mereka menghasilkan energi
ekstra yang membuat Pak Gultommampu melompat setinggi
hampir 1,5 meter. Luar biasa, bukan? Dalam keadaan biasa pak
Gultom tidak mampu melompat sedemikian tingginya. Ketika
berada dalam kondisi kritis, terjadilah proses pengaturan diri.
> Pak Teuku Alamsyah bercerita waktu kecil dia tidak pandai
menyanyi. Beliau sangat malu setiap kali disuruh menyanyi. Tetapi
suatu saat kepala sekolah memanggil Alam kecil, yang waktu itu
-10-
MESTAKUNGMLKJIHGFEDCBA
O a p a t m e lo m p a t le b ih tin g g i k a re n a m e s ta k u n g .
-11-
EIt)-~
YOHANES SURYA
masih duduk di Sekolah Dasar, untuk mengikuti lomba menyanyi.
Alam kecil sangat takut, keringat dingin mulai keluar. Rasatakut ini
ternyata memberikan dampak positif, Alam kecil terpaeu untuk
belajar menyanyi. Dia belajar dan belajar. Orang tuanya bahkan
sekolahnya pun mendukung, tanpa paksaan Akhirnya, ketika tiba
saatnya bertanding, Alam keeil sangat pereaya diri dan tahu apa
hasilnya? Alam kecil keluar sebagai juara menyanyi tingkat provinsi
Aeeh. Luar biasa .... Kondisi kritis menyebabkan pengaturan diri
dalam diri Alam kecil dan lingkungannya.lnilah Mestakung.
);.> Joni seorang kepala eabang suatu bank yang ditargetkan
mendapatkan dana segar dari masyarakat sebanyak 30 miliar
setahun. Kalau gaga I ia bisa dipeeat. Joni tentu saja ketakutan. Dia
pun berada dalam kondisi kritis. Kondisi ini menyebabkan terjadi-
nya pengaturan diri bukan saja dari dalam dirinya, tetapi juga dari
lingkungannya. Dia lebih berani menelepon sana-sini, termasuk
saya, menanyakan kalau-kalau saya mau memindahkan deposito
atau menabung di banknya.dcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-12 -
MESTAKUNG
Awalnya saya tidak berminat, namun melihat kesungguhannya,
akhirnya seluruh deposito saya dipindahkan kepadanya. Joni jugaA
s h a r i n g ke teman-temannya. Ajaibnya, teman-teman yang semula
acuh, kini ikut-ikutan sibuk dan membantu tanpa paksaan sehingga
target 30 miliar ini bisa tercapai tepat pada waktunya. Inilah
Mestakung.dcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
)0> Tugas prakarya Amir harus dikumpulkan besok pagi. Amir
begitu stres karena belum mengerjakan apa-apa. Dia paksakan
untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Dia bekerja dan bekerja,
sampai tidak tidur semalaman. Seluruh sel-sel tubuhnya, mulai dari
kaki, tangan hingga otak, bekerja bersama-sama. Ajaibnya lagi,
yah, ibu, kakak, dan adik-adiknya tergerak membantu tanpa
paksaan. Akhirnya pekerjaannya selesaijuga. Mestakung terjadi lagi.
Peristiwa pengaturan diri ketika terjadi keadaan kritis seperti
y ng dialami Pak Gultom, Pak Teuku, Joni, dan Amir mungkin sering
k 11ikita alami. Namun kita tidak menyadari bahwa inilah Mesta-
- 13-
YOHANES SURYA
kung. Dalam buku ini, saya ingin berbagi pengalaman tentang Mes-
takung sebagai rahasia kesuksesan Tim Olimpiade Fisika Indonesia.
MESTAKUNG TERJAOI 01 MANA-MANAdcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-14 -
"Perjalanan rilJUan mJ dimulai dari satu langl<ah
perlama."
-Peribahasa CinahgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Thun 1992,saya dan Agus Ananda adalah mahasiswa tingkat
doktoral di Physics Department di College of William and
Mary, Virginia, Amerika Serikat. College of William and
Mary merupakan universitas tertua kedua di Amerika Serikat setelah
Harvard University. Walaupun sekarang merupakan sebuah univer-
sitas, karena alasan sejarah, William and Mary tetap memakai namaFEDCBA
c o lle g e . Jumlah mahasiswa di College of William and Mary waktu
itu sekitar 7000 orang, hampir separuh penduduk Williamsburg,
kota kedl tempat universitas ini berdiri.
-17-
YOHANES SURYA
Williamsburg sendiri adalah sebuah kota tua yang sangat
bersejarah. Di sini terdapat sebuah tempat yang disebut Colonial
Williamsburg, letaknya tepat di depan universitas. Di musim panas
tempat ini menjadi pusat perhatian puluhan ribu turis. Di sekitar
Williamsburg terdapat banyak tempat wisata yang menarik sepertiA
B u s c h G a r d e n (semacam d i s n e y / a n d mini) dengan L o c h n e s s R o l l e r
c o a s t e r - n y a yang terkenal sangat menakutkan. Kemudian, tidakjauh
dari Williamsburg terdapat pusat antariksa Amerika serikat (NASA),
kota tua J a m e s T o w n , tempat orang Inggris pertama kali mern-
bentuk koloni di benua Amerika. Richmond, yang merupakan ibu
kota Virginia. Pantai V i r g i n i a juga sangat terkenal dan banyak lagi
tempat wisata menarik.
Lokasi yang menarik ditambah jurusan fisika yang cukup bagus
tempat sederetan fisikawan top seperti J. Dirk Walecka tokoh fisika
nuklir, Nathan Isgur (aim.) tokoh fisika partikel, Franz Gross tokoh
fisika nuklir, John Delos tokoh fisika atom, Carl Carson, Hans Von
Baeyer, dan masih banyak lagi, menjadikan College of William and
Mary terpilih sebagai tempat terselenggaranya Olimpiade Fisika
Internasional ke-24, mengalahkan MIT (Massachussetts Institute ofdcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-18-
MESTAKUNGMLKJIHGFEDCBA
J u ru s a n F is ik a C o lle g e o f W illia m a n d M a ry , te m p a t d is e le n g g a ra k a n n y a
O lim p ia d e F is ik a In te rn a s io n a l1 9 9 3 .dcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-19 -
YOHANES SURYA
Technology) yang juga menyatakan kesediaannya menjadi tuan
rumah.
Pada bulan September 1992, kami melihat pengumuman akan
diadakannya Olimpiade Fisika di College of William and Mary
Williamsburg tersebut. Kami tertarik untuk membawa siswa-siswa
Indonesia ikut bertanding dalam Olimpiade Fisika yang sangat
bergengsi ini.
Kami segera mengontak Universitas Indonesia untuk memilih
lima siswa terbaik. Namun, ada dua permasalahan besar yang harus
kami hadapi yaitu: izin untuk ikut olimpiade dan dana. Dana
diperlukan untuk pelatihan dan biaya keberangkatan para peserta
Indonesia ke Amerika Serikat.
Dalam Olimpiade Fisika Internasional (International Physics
Olympiad atau IPhO), suatu negara dapat berpartisipasi jika negara
itu pernah menjadiAo b s e r v e r (pengamat) minimal 2 kali, atau negara
yang menjadi tuan rumah bersedia mengundangnya secara khusus.
Untuk mendapatkan izin ini, kami menghadap Prof. Hans Von 8aeyer
yang merupakan panitia pelaksana Olimpiade Fisika Internasional
ke-24 ini. Namun, Prof. Von 8aeyer yang juga merupakan profesordcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-20-
MESTAKUNG
di tempat saya kuliah itu, tidak bisa memberikan keputusan.
Keputusan bisa atau tidaknya Indonesia ikut, tergantung pada Prof.
Arthur Eisenkraft yang merupakan direktur eksekutif IPhO ke-24,
yang berkedudukan di New York. Hingga bulan Mei 1993, dua bulan
menjelang qlimpiade, keputusan masih belum dibuat.
Walau belum dapat ijin, awal Mei 1993 kami nekat mengun-
dang lima siswa SMA hasil seleksi Fakultas MIPA Universitas
Indonesia, yaitu: Oki Gunawan
(SMAN 78 Jakarta), Jemmy Widjaja
(SMAK 1 Jakarta), Yanto Suryono
(SMAK 1 Jakarta), Nikodemus Barli
(SMAN 5 Surabaya), dan Endi Suk-
ma Dewata (SMAN 2 Kediri). Mere-
ka datang tanpa tahu bahwa me-
reka belum tentu bertanding. Se-
andainya mereka tahu saat itu
bahwa kita belum tentu bertan-
ding, mungkin mereka tidak akan
pernah mau datang ke AmerikadcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
- 21-
Namun, ada dua
perrnasalahan besar yang
harus kami hadapi yaitu:
izin untul< J<ut olimpiade
dan dana.
YOHANES SURYA
Serikat untuk dilatih. Karena dengan meninggalkan Indonesia
selama dua bulan, otomatis mereka telah melepaskan kesempatan
untuk mengikuti seleksi masuk universitas. Hal lain yang mem-
beratkan adalah sebagian dari mereka harus mengeluarkan ongkos
sendiri. Kami saat itu menempatkan diri pada kondisi kritis, kami
siap dengan segala resiko yang harus kami hadapi. Oalam kondisi
kritis ini kami mengharap mestakung akan terjadi.
Oari segi pendanaan, kami awalnya menemui kesulitan. Uang
beasiswa dari College of William and Mary hanya cukup untuk sewa
tempat tinggal, makan, membayar asuransi kesehatan, dan keper-
luan sehari-hari. Hanya sedikit yang bisa disisihkan untuk pelatihan
Olimpiade Fisika ini. Saat itu, kami memutar otak mencari peme-
cahannya. Oalam kondisi kritis, otak kita bekerja lebih kreatif. Oi
sinilah kami melihat mestakung bekerja. Melalui internet, kami
menceritakan rencana kami. Ternyata, teman-teman diAm a i l i n g l i s t ,
baik yang sedang kuliah di Amerika, Jepang, Australia, dan Eropa
tergerak untuk membantu. Roy Sembel, seorang profesor keuangan
yang waktu itu masih berstatus mahasiswa, menyingsingkan lengan
bajunya membantu menggalang dana lewat internet. A n d b e h o l d . . .dcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-22-
MESTAKUNG
Mestakung terjadi. Mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di
mancanegara ini memberi sumbangan tanpa paksaan, ada yang
lima dolar dan ada yang sepuluh dolar. Dan ketika terkumpul
jumlahnya ternyata cukup untuk pembinaan selama 2 bulan.
Sedangkan untuk tiket keberangkatan para siswa ini, penerbit
Intan Pariwara yang menerbitkan buku-buku Fisika saya, bersedia
membantu memberikan 3 tiket, dan sisa dua tiket lagi terkumpul
dari orang tua murid. Orang tua Niko bahkan merelakan dana untuk
kuliah anaknya dipakai dulu.MLKJIHGFEDCBA
M E S T A K U N G T E R J A D I K E T IK A K IT A M A U M E L A N G K A HdcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
- 23-
"Orang yang kreatif ingin mengetahui segala hal: sejarah
l<uno, matematil<a abad 19, telmologi mesin terbaru,
merangkai bunga, dan merancang masa depan. Karena dia
tak pernah tahu l<apan ide-ide tersebut bisa muncul dan
membentuk satu ide baru. Bisa enam menit lagi atau enam
bula~ lagi, atau malah masih enam tahun lagi. Namun,
dia percaya hal itu al<an terjadi."BA
-C a r l Ally, co -founder AllynmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA& G a r ga no , sa la h sa iu b ir o
pen"kla na n pa ling te r kemuka ta hun 196o -1970 -a n .
Di tengah ketidakpastian apakah tim Indonesia bisa
bertanding atau tidak, para siswa kita tetap sangat serius
belajar. Tiap hari, dari pagi hingga jauh tengah malam,
mereka mengerjakan soal-soal fisika mulai dari yang mudah hingga
yang paling sulit. Dari soal fisika level SMA hingga soal fisika level
perguruan tinggi. Pelatihan dilakukan setiap hari Senin-Sabtu,
mulai dari jam 07.00 pagi hingga jam 23.00. Kemudian para siswa
-27-
YOHANES SURYA
kita ini melanjutkan belajar mandiri hingga pukul 03.00 dinihari.
Sedangkan hari Minggu ada waktu istirahat untuk olahraga, rekreasi,
dan kegiatan lainnya.
Satu bulan berlalu, pad a bulan Juni 1993 kami memberanikan
diri membawa para siswa kita menghadap Prof. Von Baeyer. Kami
beritahu bahwa mereka sudah di sini karena mereka benar-benar
ingin bertanding. Rupanya Prof. Von Baeyer tersentuh, ia akhirnya
memutuskan untuk menghu-jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
==z@!DWS!iliW!;i±'!ilt§mSlIIAWE%EWmt __ WIIIiIIIIiIB+m&&II'*IIIlIIIIIliW_CI!li.ljIllNbungilangsu ng Arthu r Eisenkraft
dan mestakung terjadi lagi. Indo-
nesia diperbolehkan untuk ikut
dalam Olimpiade Fisika Interna-
sional ke-24!! Yeessf!
Berita yang sangat meng-
gembirakan ini kian memacu pa-
ra siswa kita untuk terus mem-
persiapkan diri sebaik-baiknya.
Ada cerita lucu dari pela-
tihan ini. Ketika anak-anak itu
Tahu apa yang terjadi?
Rarnbut rnereba banyab
yang rontol<.LKJIHGFEDCBA
" £& ¢ 'g · w w ;;
-28 -
MESTAKUNG
ditanya apa yang mereka keluhkan dari pelatihan ini, mereka bHang
tidak ada, kecuali waktu mereka tidur dan waktu mereka keramas.
Setiap kali keramas saluran air macet, ketika bangun tidur kasur
mereka kotor. Tahu apa yang terjadi? Rambut mereka banyak yang
rontok. Rambut rontok inilah yang mengakibatkan saluran macet
dan mengotori kasur....
Cerita lain, ketika kami memancing. Tidak satu pun dari kami
yang mengetahui cara memancing. Namun ajaib, kami bisa men-
dapatkan lebih dari 3 ember ikan. Lucunya lagi, anak-anak ini tidak
pernah membersihkan ikan. Seumur-umur belum pernah anak-
anak ini membersihkan ikan. Tahu apa yang dilakukan anak-anak
ini? Mereka membersihkan ikan di bak mandi. Akibatnya, tahu
sendiri. kamar mandi jadi bau amis, tubuh mereka pun bau amis.
Kemudian, apa yang dilakukan anak-anak itu? Mereka langsung
terjun ke kolam renang di depan apartemen. Langsung air kolam
jadi bau amis. Dan bisa dibayangkan akibatnya setelah itu ...
elanjutnya, selama hampir satu minggu kami pesta ikan. Mual tapi
syik Iho .... Selain memancing, mereka juga berolahraga denganjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-29-
YOHANES SURYAjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
menggunakan fasilitas olahraga di sekitar College of William and
Mary. Di sana mereka belajar berenang dan bermain tenis.
Akhirnya tibalah sa at perlombaan. Dalam perlombaan ini para
peserta diuji kemampuan, kreativitas, dan persiapannya. Kemam-
puan intelektual saja tanpa didukung kreativitas dan persiapan yang
matang, tidak akan membuat seseorang menjadi juara Olimpiade
Fisika.
Soal-soal Olimpiade Fisika terbagi dalam dua bagian: soal fisika
teori dan soal fisika eksperimen. Soal-soal yang diberikan adalah
soal-soal baru yang belum pernah ada di dalam buku teks atau
dalam buku-buku kumpulan soal. Soal-soal ini merupakan ga-
bungan dari berbagai konsep fisika. Hanya mereka yang mampu
menggabungkan berbagai konsep inilah yang mampu menye-
lesaikan soal-soal dengan baik. Proses penggabungan berbagai
konsep ini juga merupakan proses Mestakung.
Prosesnya sebagai berikut. Ketika kita menghadapi suatu
masalah, maka yang terjadi adalah otak mengumpulkan semua
informasi yang telah didapat sebelumnya. Otak berusaha mencari
apakah data-data yang telah diperoleh sebelumnya dapat menyele-
-30 -
YOHANES SURYA
saikan masalah ini. Di sini pengalaman atau persiapan yang matang
sebelum olimpiade memegang peranan penting. Semakin banyak
pengalaman kita, maka semakin mudahlah menyelesaikan masalah
tersebut. Terutama jika masalah itu memiliki kemiripan dengan
masalah yang pernah dialami sebelumnya.
Namun,jika masalahnya baru sarna sekali, maka otak mulai ber-
pikir untuk mencari solusi. Otak berada dalam kondisi kritis. Sel-
sel otak mulai melakukan mestakung. Mereka semua bekerja ber-
sarna-sama mencoba menggabungkan berbagai informasi yang su-
dah dimiliki untuk menghasilkan solusi. Ketika orang itu berpikir
sangat keras, mestakung semakin kuat. Lalu, suatu saat hasil qa-
bungan dari informasi yang dimiliki sel-sel otak ini memberikan so-
lusi yang diinginkan, terjadilah pencerahan. Tiba-tiba kita mend a-
patkan ide cemerlang untuk menyelesaikan masalah ini.
Oki Gunawan, pada saat melakukan eksperimen fisika dengan
nitrogen cair, bingung bagaimana memanaskan kembali logam
yang telah menjadi dingin akibat direndam dalam nitrogen cair.
Kalau dibiarkan dalam ruang terbuka tentu akan memakan waktu
yang agak lama, dan dia kuatir tidak dapat menyelesaikan eks-jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-32-
MESTAKUNGMLKJIHGFEDCBA
Inkubasi
S aturasiLKJIHGFEDCBA
T iga p ro se s k rea tif: sa tu ra s i, in k ub a s i, d an ilum in a s i.jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-33-
YOHANES SURYA
peri men ini dalam waktu yang telah ditentukan. Dia berpikir dan
berpikir. Tiba-tiba terjadilah pencerahan. Oki mendapatkan ide
untuk memanaskan logam tersebut dengan menaruhnya di ketiak!
Sungguh kreatif.
Fisikawan abad 19, Hermann von Helmholtz, membagi ter-
jadinya proses kreatif ini dalam tiga tahap: saturasi, inkubasi
(pengeraman ide), dan iluminasi (pencerahan). Di tahap saturasi ini
otak dipenuhi berbagai masukan untuk menyelesaikan masalah
yang sedang kita hadapi. Kemudian di masa inkubasi, menurut
psikoanalisis, aktivitas otak terus berlangsung tetapi hanya di alam
bawah sadar. Masa inkubasi ini tidak perlu terlalu lama (tergantung
pada persoalan yang dihadapinya). Setelah lewat masa inkubasi
barulah muncul ide kreatif yang memberikan pencerahan untuk
pemecahan masalah tersebut.
Sekitar abad 35M, Archimedes diminta oleh raja Hiero " untuk
menentukan apakah mahkotanya 100% terbuat dari emas murni
atau terdapat logam campuran lain. Archimedes mulai berpikir dan
berpikir, akhirnya sampailah dia pada masa saturasi ketika semua
ide dan masukan sudah ada dalam pikirannya. Kemudian, dalamjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-34-
YOHANES SURYAjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
masa inkubasi semua ide diendapkan, aktivitas otak sa at itu tengah
bekerja di alam bawah sadar.
Ketika Archimedes sedang berendam di bak mandi, dia melihat
ada air yang tumpah. Tiba-tiba ia mendapatpencerahan. Archi-
medes mengambil bongkahan em as as Ii yang beratnya sarna
dengan be rat mahkota, lalu dia menaruh bongkahan tersebut dalam
sebuah gelas. Kemudian gelas tersebut diisi air hingga penuh.
Selanjutnya, emas bongkahan dikeluarkan dari dalam mangkok dan
tempatnya digantikan dengan mahkota yang akan diuji keasliannya.
Jika air tidak tumpah berarti emas pada mahkota itu adalah emas
utuh, artinya, tidak ada campuran logam di dalamnya. Tetapi jika
ada air yang tumpah berarti ada campuran logam ringan di dalam
mahkota itu, karena logam ringan volumenya lebih besar. Konon,
begitu menemukan solusi ini, Archimedes berteriak-teriak "eure-
ka ... eureka!" (saya sudah temukan!) di jalan raya tanpa mengenakan
pakaian.
Adi, seorang anak yang baru belajar fisika mendapati bahwa jika
seseorang menembakkan senapan ke depan, orang itu akan me-
ngalami tolakan ke belakang. Suatu sa at Adi ditanya bagaimana
-36-
MESTAKUNG
seseorang yang berada di tengah lautan es yang licin dapat keluar
dari lautan es itu? Adi berpikir dan berpikir, dia mencoba memasuk-
kan banyak ide dari ilmu fisika
yang baru dia peroleh. Setelah
beberapa saat melewati masa
saturasi dan inkubasi, muncullah
ide kreatif menghubungkan ide
tolakan senapan untuk menja-
wab pertanyaan ini. Dia menga-
takan, 'Kentut saja!'. Ketika ken-
tut kita mengeluarkan gas ke
belakang, akibatnya kita akan
tertolak ke depan. Setelah kita
bergerak, karena es licin sekali,
maka kita akan terus bergerak hingga kita keluar dari lautan es yang
luas itu. Kreatif juga ya ....
Kembali ke cerita Oki di atas, dengan ide kreatif (akibat mes-jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
t kung dari sel-sel otaknya) yang muncul setelah masa saturasi dan
Inkubasi selama pelatihan, Oki berhasil meraih nilai lebih dari 85%BA
Ka na n , begitu
menemulzan salusi ini,
Archimedes berlerial~-
. k u 1 1 Interia eure za ... eure <a.
(saya sudah temulzan!) di
[alan raya tanpa
mengenakan pakaian.
-37-
YOHANES SURYA
untuk soal eksperimen dan sekitar 40% untuk soal teori, sehingga
Oki berhasil meraih medali perunggu. Kami semua senang dan
terharu ketika Oki menerima medali tersebut. Indonesia men em-
pati posisi 16 dari 42 negara peserta! Luar biasa. Kini, Oki sedang
menyelesaikan program Ph.D-nya di Princeton University. Indonesia
juga mendapat hadiah harapan (honorable mention) atas nama
Jemmy Widjaja yang berhasil menyelesaikan pendidikan $1 dan $2-
nya di Universitas Tokyo, Jepang.MLKJIHGFEDCBA
M E S TA K U N G D A LA M O TA K M E LA H IR K A N K R E A TIV ITA SjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-38-
"Kesabaran, l<eteguhan hati, dan l<erja l<eras
adalah kornbinasi mutlak menuju sukses."
-Napoleon HillnmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Olimpiade Fisika Internasional ke-25 akan diadakan di
Beijing (Cina) tahun 1994. Seperti tahun sebelumnya,
kami meminta bantuan jurusan fisika FMIPA Universitas
Indonesia (aim. Prof. Parangtopo dan Dr. Rachmat Widodo) untuk
memilih lima siswa terbaik. Dalam tim kali ini di samping tiga orang
siswa laki-Iaki (Adianto Wibisono [SMA Taruna Nusantara Magelang],
•• karang sedang menyelesaikan program Ph.D-nya di Belanda,
William Adjie Winoto [SMAK Frateran Surabaya], sekarang sudah
mendapatkan gelar masternya dari MIT, dan Charles Pandana [SMA
-41-
YOHANES SURYA
Sutomo Medan], kini sedang menyelesaikan PhD-nya di Amerika
Serikat), ada pula dua siswi wanita (Catherina Wijaya [SMAK 1
Jakarta], kini sudah menyelesaikan program PhD-nya di MIT dan
Connie Gunadi [SMAK 1 Jakarta], kini sudah lulus S2 di Jepang).
Proses mestakung banyak terjadi selama persia panBAtr a in ing
maupun selama tr a in ing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI).
Beberapa mahasiswa Indonesia saat itu seperti Stephen Vanden
Brink, Terry Mart, Chairul Bahri, Widodo Samyono, membantu
melatih para siswa ini tanpa pamrih. Mereka jauh-jauh datang dari
berbagai negara bagian di Amerika Serikat ke tempat pelatihan di
Williamsburg. Bahkan, mereka yang bukan dari bidang sains seperti
Charles Yoseph dan teman-teman lain banyak yang datang ke
tempat pelatihan di Williamsburg untuk membantu memasak,
atau sekadar memberi dorongan moral. Rasanya senang sekali
melihat begitu antusiasnya teman-teman ini memberi dorongan.
Pelatlhan di Williamsburg hanya berlangsung satu bulan.
Waktu satu bulan ternyata tidak cukup untuk menguasai bahan
pelajaran yang begitu banyak. Sehingga di Beijing (Cina) kita tidak
mendapatkan medali apa pun.jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-42-
MESTAKUNGjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Pelatih TOFI1994 dari kiri: Agus Ananda, Terry Mart, Yohanes Surya,
dan Stephen Vanden Brink.
-43-
Y 0 H A N E 5 5 U R Y AnmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Belajar dari pengalaman, bahwa dibutuhkan waktu yang cukup
panjang untuk berprestasi dengan mestakung, saya memutuskan
untuk meninggalkan pusat fisika
nuklir CEBAF tempat saya be-
kerja setelah mendapatkan gelar
Ph.D di bulan April 1994. Saya
dan keluarga sepakat untuk
kembali ke Indonesia untuk mem-
persiapkanTim Indonesia menjadi
juara dunia dalam Olimpiade Fi-
sika Internasional dan meraih
medali emas sebanyak-banyak-
nya.
_ Keputusan untuk pulang ke
Indonesia di bulan November
atau Desember 1994 ini bukan tanpa risiko. Sewaktu tiba di
Indonesia, saya mencoba melamar menjadi pegawai negeri di
Universitas Indonesia, namun sayang waktu itu tidak ada peneri-
maan pegawai negeri (zero growth). Tanpa pekerjaan tetap, hidupjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Tanpa peberjaan tetap,
11.idupdi Indonesia memang
culeup sulit, namun saya
percaya l<etil<abita berada
pada l<ondisi bitis, rnes-
tal<ung al<an terjadi.
-44-
MESTAKUNG
di Indonesia memang cukup sulit, namun saya percaya ketika kita
berada pada kondisi kritis, mestakung akan terjadi. Dan memang
itulah yang terjadi.
Mestakung terjadi di mana-mana. Prof. Dr. Wardiman Djojo-
negoro yang menjadi mendikbud saat itu melalui Depdikbud
(Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) membantu proses
seleksi, banyak anak pintar yang ikut mendaftar. Pak Susanto, orang
tua dari salah satu siswa, terpanggil untuk membantu mencari dana
ke sana-ke mari. Beberapa mahasiswa fisika UI pun turut menying-
singkan lengan bajunya untuk membantu pelatihan. Melalui
teman-teman, kami diperkenalkan dengan Dr. Anugerah Pekerti.
Pak Pekerti adalah orang yang sangat peduli dengan pendidikan.
Melalui Pak Pekerti, saya diperkenalkan dengan Pak Radius Prawiro
mantan menteri Ekuin Kabinet Pembangunan V. Pak Radius
mempunyai sebuah tempat penginapan, Wisma Kinasih. Selama
dua bulan menjelang olimpiade kami diberi tempat di Wisma
Kinasih gratis, tanpa bayar apa-apa, baik untuk makanan maupun
tempat tinggal.jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-45-
Y 0 H A N E S SUR Y AnmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Dan yang menarik pula, mestakung juga terjadi dalam kehi-
dupan keuangan saya.Pak Pater Ananta dari penerbit Intan Pariwara
menawarkan saya untuk menulis buku dan memberikan saya honor
bulanan yang cukup untuk hidup di Indonesia. Ini luar biasa. Dari
pengalaman di tahun 1995 ini, saya semakin percaya bahwa ketika
kita melangkah ke kondisi kritis maka mestakung akan terjadi.
Dengan fasilitas yang cukup memadai, lima siswa Indonesia,
Teguh Budimulia (SMAK 1 Jakarta, sudah mendapat master dari
Amerika dan sekarang berbisnis IT), Rudy Raymond (SMA Taruna
Nusantara Magelang, sedang mengambil program Ph.D),Agus Bani
Abdillah (SMAN 1 Yogyakarta, meraih gelar Ph.D dari Jepang), Putu
Adiartha (SMAN 1 Denpasar, sudah menjadi dokter spesialis), dan
Herry (SMA Xaverius 1 Palembang, sudah Ph.D dan sedangBApost
doc to r a l di Amerika Serikat) bertanding dalam Olimpiade Fisika
Internasional ke-26 di Canberra Australia. Hasil yang diperoleh luar
biasa, semua siswa berhasil mendapat penghargaan. Teguh
mendapatkan medali perak, Agus meraih perunggu, Putu, Herry,
dan Raymond masing-masing mendapatkan hono r a b le men tion .jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-46-
MESTAKUNGMLKJIHGFEDCBA
Teguh B udim ulia dengan m edali perakdari In ternational
P hysics O lym piad X X V I.jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-47-
YOHANES SURYA
HasillPhO XXVI ini memberi keyakinan bahwa ternyata siswa
Indonesia mampu. Jalan menjadi juara dunia semakin terang. Kami
semakin optimis bahwa suatu saat Indonesia akan menjadi juara
dunia. Mestakung akan terjadi untuk ini. Hanya tinggal menunggu
waktu saja.
TahunjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA1996-1997 pelatihan berlangsung seperti pada tahun
1995, polanya adalah lima bulanBAtr a in ing jarak jauh di mana para
siswa diberi bahan-bahan tr a in ing dan dua bulan tr a in ing intensif
di Wisma Kinasih. Hasil yang kita peroleh adalah sekitar perunggu
atas' (dekat dengan batas bawah perak). Hasil fisika teori kita cukup
bagus. Hanya fisika eksperimen membutuhkan sentuhan yang
lebih baik Diperlukan waktu tambahan untuk pelatihan olimpiade
fisika ini.
Seperti yang dikatakan oleh Helmholtz, dibutuhkan masa
saturasi dan inkubasi untuk mengendapkan ide-ide sebelum terjadi
iluminasi. Untuk menjadi juara dunia, siswa-siswa perlu waktu
pelatihan yang lebih lama, agar input yang masuk di otak cukup
banyak dan masa pengendapan ide-idenya cukup lama. Dengan
-48-
MESTAKUNGjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
masa inkubasi yang cukup lama, diharapkan akan banyak timbul
pencerahan ketika memecahkan soal-soal Olimpiade Fisika
tersebut.LKJIHGFEDCBA
M ESTAK UNG BUTUH W AK TU DAN K E SA BARAN
-49-
"Melangl<ahlah dengan l<epala tegal< menuju
impianmu! Raih selumh cita-citamu."
-Henry David Thoreau
T nmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
ahun 1997-1998, waktu pelatihan Olimpiade Fisika
ditambah, dari dua bulan intensif menjadi tujuh bulan
intensif. Ini ditujukan agar para siswa mempunyai waktu
yang lebih banyak untuk berlatih eksperimen dan mengendapkan
konsep-konsep fisika yang dipelajarinya. Kita harapkan dengan
waktu inkubasi yang lebih lama, dalam olimpiade eksperirrien nanti
akan terjadi dengan lebih baik. Pelatihan yang lama ini juga untuk
memperbanyakjam terbang siswa dalam mengerjakan soal teori.
~53~
-54-nmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
YOHANES SURYA
Semakin banyak soal yang dikerjakan siswa maka semakin luas
pengetahuan siswa, dan diharapkan semakin banyak ide-ide untuk
menyelesaikan soal-soal fisika teori nanti.
Namun, pada bulan Mei 1998 terjadi kerusuhan di Indonesia.
Supermal Karawaci yang terletak di dekat tempat pelatihan dijarah
habis-habisan oleh para perusuh. Terjadi pergantian pemerintahan.
Nilai tukar rupiah sangat lemah dibandingkan dengan dolar. Satu
dolar hampir sama nilainya de-
ngan Rp. 16.000,00. Suasana sa-
ngat mencekam. Selama hampir
satu bulan para siswa tidak bisa
berkonsentrasi dalam pelatihan.
Apakah kami menyerah? Da-
lam konsep mestakung tidak ada
istilah menyerah. Seberapa besar
pun ombak menerjang kita, kita
harus tetap berdiri tegar. Tak bo-
leh ada kata "menyerah" keluar
dari mulut kita.
Dibutuhl<an dana sebesar
Rp 160 juta, yang harus
dicari dalam wal<tu
dua minggu.
MESTAKUNG
Menjelang keberangkatan ke Reykjavic, Islandia, untuk meng-
ikuti IphO XXIX, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan me-
mutuskan untuk tidak mengirimkan tim kecuali pihak swasta mau
mensponsori keberangkatan.
Dibutuhkan dana sebesar Rp 160 juta, yang harus dicari dalam
waktu dua minggu. Banyak orang yang bilang bahwa mustahil
mencari sponsor dalam situasi sesulit itu. Beberapa orang menya-
rankan saya untuk berhenti saja mempersiapkan Tim Olimpiade
Fisika Indonesia dan banting setir mencari pekerjaan lain yang lebih
baik. Ada beberapa tawaran bekerja di beberapa perusahan swasta,
bahkan ada tawaran untuk kembali ke Amerika Serikat sebagaiBApost
doc to r a l.
Saya merenung dan merenung. Saya teringat kembali ketika
membuat keputusan kembali ke Indonesia di akhir tahun 1994, saya
mempunyai tujuan yaitu menjadikan Indonesia menjadi juara dunia
dalam Olimpiade Fisika Internasional, dan mengembangkan sains
yang asyik, mudah dan menyenangkan. Waktu itu saya berpikir kalau
Indonesia menjadi juara dunia Olimpiade Fisika, maka IndonesiajihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
- 55-
YOHANES SURYAnmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
akan lebih dihormati oleh negara lain. Apalagi kalau itu bisa
berlangsung terus-menerus. Tidak ada lagi yang menganggap
remeh SDM kita. Kita akan lebih percaya diri. Dengan kepercayaan
diri ini kita bisa maju lebih cepat lagi menjadi negara besar.
Saya bayangkan ke depan, universitas besar seperti MIT,
Harvard, Princeton, Stanford, Tokyo University, dan sebagainya tidak
ragu-ragu memberikan beasiswa bagi para siswa kita. Belajar di
universitas-universitas terbaik ini akan memberikan kesempatan
besar bagi siswa kita untuk mengembangkan karier sebagai
ilmuwan yang hebat. Dan saya mempunyai mimpi, tahun 2020
akan ada peraih Nobel Fisika dari Indonesia.
Mengingat itu semua, saya putuskan untukBAmove on-wa r d . Saya
katakan keputusan ini pada teman-teman, dan teman-teman men-
dukung bahwa kita memang harus maju terus untuk bertanding di
Islandia. Begitu kami putuskan hal ini, terjadilah mestakung. Saya
yang pemalu dan sungkan menghubungi sponsor-sponsor, akhirnya
berani untuk menelepon beberapa gubernur dan menemui bebe-
rapa konglomerat. Mestakung terjadi ketika saya ingin menelepon
Gubernur Sumatera Utara, saya langsung berhasil mendapatkan
-56-
M.E 5 T A K U N G
nomor kontaknya dan gubernur ini bersedia memberikan sum-
bangan sebesar USD 2000 (senilai Rp 32 juta) untuk membiayai satu
dari tiga siswa terpilih yaitu Boy Tanto, yang berasal dari SMA Kalam
Kudus, Pematang Siantar. Kemudian saya memberanikan diri untuk
mengontak Bapak Mochtar Riady, Bapak Mahendra, dan Bapak
William Suryajaya. Mereka tergerak untuk menyumbang. Mesta-
kung terjadi lagi. Dan kekurangan dana secara ajaib ditalangi oleh
Departemen Pendidikan Nasional. Jadilah tim Indonesia berangkat
ke Islandia.
Walaupun di Islandia kita hanya mendapat 3BAhono r a b le men tion
namun kita mendapat pelajaran yang sangat berharga yaitu: jangan
rnenyerah betapa pun sulitnya persoalan!
Suatu hari dalam acara penutupan seleksi 30 besar TOFI, sayajihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
.tk n memberikan presentasi dengan topik "Masa Depan Fisikawan".
,I t 30 menit sebelum presentasi, ternyata tidak ada proyektor
untuk memproyeksikan power po in t saya ke layar. Saat itu saya
-57-
YOHANES SURYAMLKJIHGFEDCBA
i::.L \, - -II ••••
'1~--jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA!!!!!!!!~
Tim Indonesia d i Is land ia .
-58-
MESTAKUNGjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
berada di persimpangan, ada dua pilihan: melanjutkan seminar
tanpa power point atau mengusahakan proyektor.
Walaupun tidak tahu ke mana harus meminjam proyektor, saya
nekat untuk mengusahakan presentasi dengan power point. Dengan
seorang teman, kami pergi ke bagian dapur di ruangan yang kami
sewa tersebut. Orang-orang yang bekerja di dapur tersebut tidak
tahu-menahu tentang proyektor. Namun terjadilah mestakung.
Ternyata ada satu orang yang tahu dan bersedia mengantarkan
saya ke tempat peminjaman proyektor, namun ia bilang untuk
meminjam proyektor agak sulit, harus ada izin dari atasan. Dan
rasanya tidak mungkin dalam waktu sesingkat itu untuk meminjam
proyektor. Saya bilang tidak apa-apa, dan kami meminta untuk
dipertemukan dengan bagian peminjaman proyektor. Mestakung
terjadi lagi. Ternyata saat itu di bagian peminjaman proyektor orang
yang bertanggung jawab atas peminjaman sedang berdialog
dengan sang atasan, si pemegang keputusan.
Singkat cerita, saya menceritakan maksud saya untuk me-
minjam proyektor itu dan tanpa banyak masalah kami mendapatkan
proyektor yang kami butuhkan. Presentasi berjalan sukses, banyak
- 59-
YOHANES SURYA
siswa yang tertarik untuk menjadi fisikawan. Jangan menyerah di
persimpangan, jangan tergoda untuk mengambil jalan yang lebih
mudah.LKJIHGFEDCBA
T ID AK ADA K AM U S M ENYERAH DALAM M ESTAK UNG
CATATAN AKHIR:
1 Setiap medali (emas, perak, dan perunggu) di Olimpiade Fisika Inter-
nasional diberikan kepada beberapa pemenang, oleh sebab itu ada
batasan tertinggi dan terendah untuk setiap medali.jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-60-
"T id ak ad a y ang tid ak m ungbn ; se la lu ad a ja lan k e
m ana pun , d an jJ~ a k ita m em J~ i k e in g in an b e ra rli
k ita m em J~ i k e l~ ay aan . H am p ir tiad a a la san un tu k
m enga tak an se su a tu itu m u stah J ."
-F ran co is d e L a R och e fou cau ld ,
sa s traw an P ran c is ab ad 17 .
Sepu lang d a ri Is lan d ia , k am i m u la i m em pe rs iap k an p a ra
s isw a . T a rg e t k am i sud ah p as ti, y a itu m eda li em as d i Ip hO
X X X d i P adu a Ita lia . W ak tu training d itam bah m en jad i
se tahun p enuh .
M estakung te rjad i. K e tik a k am i m ene tapk an sa sa ran d an m u la i
m e langk ah k e a rah itu m aka sem es ta ak an m endukung k ita .
M es takung p e rtam a te rjad i k e tik a d a lam T O F I 1999 k am i m e-
n em ukan sa tu an ak y ang sang a t b e rb ak a t, M ade A gu s W iraw an d a ri
sebu ah d esa d i B ang li, B a li. A gu s an ak seo rang p em aha t. D ia sang a t
-6 3 -
YOHANES SURYA
rajin dan cerdas. Soal-soal sulit pun dapat dikerjakannya dengan
baik. Kami melihat dirinya punya potensi untuk menjadi juara. Agus
sebenarnya termasuk dalam 5 besar TOFI tahun 1998, namun karena
tahun 1998 kami hanya memberangkatkan 3 siswa, Agus terpaksa
disimpan untuk tahun 1999. Mestakung kedua adalah terjunnya pa-
ra alumni untuk ikut melatih dan menjadi co-leader dalam TOFI. Ke-
terlibatan para alumni sangatlah penting, karena mereka tahu ba-
gaimana situasi olimpiade. Pengalaman mereka akan menjadi con-
toh yang bagus sekali bagi para peserta yang akan bertanding. 8agi
kami pun, pengalaman ini dapat menjadi bagian strategi untuk me-
raih sukses di Olimpiade Fisika saat itu.
Mestakung lain juga terjadi dalam hal pendanaan. Kami bisa
memperoleh sejumlah dana yang dibutuhkan dengan jumlah tepat,
baik untuk pembinaan maupun untuk keberangkatan.
Pak Joko seorang yang saya hormati pernah bercerita bahwa
kalau kita menginginkan sesuatu, bayangkanlah, lalu gambarkan
impian tersebut di pikiran kita sedetail mungkin. Ucapkan ber-
ulang-ulang dalam doa. Maka kita akan mendapatkannya. Apa yang
diucapkan oleh Pak Joko adalah konsep mestakung. Ketika kitaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-64-
menginginkan sesuatu atau mempunyai target tertentu, kita harus
membuatnya sejelas mungkin. Harus terus mengucapkannya secara
berulang-ulang agar target ini masuk
dalam alam bawah sadar kita. Ketika
sudah di alam bawah sadar, kita akan
termotivasi untuk melakukan se-
suatu. Saat itulah, ketika kita ber-
tindak, maka tindakan kita akan me-
mengaruhi sekeliling kita (semesta).
Semesta yang terpengaruh oleh
sikap dan pikiran kita yang begitu
ngotot, akan terseret untuk men-
dukungnya. Lalu, terjadilah Mesta-
kung.
Tahun 1994, Bung Karno, salah satu pilar pendiri negara kita
pernah berpidato demikian, "Indonesia merdeka, pastil Pastil Sama
eperti matahari, tidak ada yang dapat menahan lajunya. Demikian
juga kemerdekaan Indonesia. Pastil Pasti!"
MESTAKUNGZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
- 6 5 -
A gu s seb en a rny a te rm asub
d a lam 5 b esa r T O F I tah un
1998 , n am un l~ a ren a tahun
1998 l~ am i h any a
m em berang lea tk an 3 s isw a ,
A gu s te rp ak sa d is im pan
un tu l~ tahun 1999 .
YOHANES SURYA
Bung Karno yang mempunyai tujuan yang jelas yaitu kemer-
dekaan Indonesia, beliau terus menerus mengatakan ini kepada
siapa saja. Beliau tidak hanya bicara tetapi juga bertindak, rnern-
persiapkan segala yang diperlukan untuk kemerdekaan Indonesia.
Antusiasme Bung Karno ini menular kepada segenap rakyat
Indonesia, menciptakan suatu kondisi kritis. Di sinilah Mestakung
terjadi. Seluruh lapisan masyarakat mendukung kemerdekaan
Indonesia. Akhirnya, tanggal17 Agustus 1945, Indonesia merdeka.
Muhammad Ali, seorang petinju besar, sebelum bertanding
dalam kejuaraan tinju tahun 1964 menetapkan bahwa dia akan
mengalahkan Sonny Liston, lawannya. Sonny Liston adalah juara
dunia yang sangat ditakuti. Sangat sulit menundukkan petinju yang
mempunyai pukulan keras seperti yang dipunyai Sonny Liston.
Namun Ali tidak takut, dia mulai melakukan kampanye unik. Dia
mengetok-ngetok rumah tetangganya dan mengatakan bahwa
dialah juara dunia sejati. Tetangganya mungkin menganggap dia
hanya bercanda atau bahkan tidak waras. Namun yang sebenarnya
dilakukan Ali adalah proses menempatkan diri dalam kondisi kritis.
Dengan bicara ke banyak orang, Ali berada pada kondisi kritis. DiaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-6 6 -
MESTAKUNG
Kutipan Pidato tak tertulis soekarno di depan
Dokuritu zyunbi Tyoosakai pada tanggal 1 Juni 1945
ketika sidang membicarakan "Dasar (Beginsel) Negara
kita"
"saudara-saudara, kenapa kita sebagai pemimpin
rakyat, yang mengetahui sej arah, menj adi
zwaarwichtig, menjadi gentar, pada hal semboyan
Indonesia merdeka bukan sekarang saja kita siarkan?
Berpuluh-puluh tahun yang lalu, kita telah
menyiarkan semboyan Indonesia merdeka, bahkan sejak
tahun 1932 dengan nyata-nyata kita mempunyai
semboyan "INDONESIA MERDEKA SEKARANG". Bahkan 3
kali sekarang, yaitu Indonesia Merdeka sekarang,
sekarang, sekarang!"
(Tepuk tangan riuh)
Disalin dari buku LAHIRNYA PANCASILA, penerbit
Guntur, JogjakartaEDCBA
M estakung B ung K arna .ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-6 7 -
YOHANES SURYA
harus membuktikan omongannya, kalau tidak maka dia hanya akan
dicap "omdo" alias omong doang.
Berada pada kondisi kritis, Ali semakin terdorong untuk terus
mempersiapkan diri secara matang. la berlatih sangat keras.
Dukungan pun mulai mengalir. Ali merasa sangat siap ketika akan
bertanding, baik mental maupun fisiko Saat pertandingan telah
mencapai ronde ke-6, tiba-tiba saat memasuki ronde ke-7 Sonny
Liston mengundurkan diri dan mengatakan bahwa pundaknya
terluka karena terpukul waktu latihan. Sampai sekarang keme-
nangan AIi, yang waktu itu masih bernama Cassius Clay, masih
menjadi misteri. Apakah ini Mestakung?
Dengan keyakinan dapat meraih medali emas dalam Olim-
piade Fisika Internasional XXX, kami berangkat ke Padua, Italia,
tempat fisikawan besar Galileo Galilei mengajar dan men gem-
bangkan fisika lebih dari 400 tahun yang lalu. Tanggal18 Juli 1999,
kami tiba di Venice International Airport. Venezia (Venice) meru-
pakan kota kanal kuno yang cantik. Dengan angkutan lokal kami pun
dibawa ke Padua. Keesokan harinya, digelar upacara pembukaan
yang diselenggarakan di Verdi Theatre. Malam harinya, paraZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
- 6 8 -
MESTAKUNGEDCBA
M uham m ad A li be rtand ing dengan S onny L is ton .ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-6 9 -
K aren a l< :a lau l< :am i
sa lah m ene rje rn ah lean ,
s isw a -s isw a b am i b isa ihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
YOHANES SURYA
pimpinan tim dibawa ke Universitas Padua untuk menerjemahkan
soal tes yang besok akan diberikan kepada para siswa. Tiap
pimpinan tim menerjemahkan soal ke dalam bahasa ibunya
masing-masing. Tes pertama adalah tes eksperimen selama lima
jam.
Tanggal 20 Juli, usai tes, para siswa tidak melulu melihat soal-
soal melainkan meluangkan waktunya ke tempat-tempat hiburan.
Mereka diajak melihat Legnaro
National Laboratories, Villa Pisani.
Lalu, keesokan harinya para siswa
diajak mengunjungi banyak tem-
pat yang cantik dan bersejarah se-
perti Marca Trevigiana Landscapes
and Art, Castelfranco, Mirano,
Noale, Possagno, Treviso, dan ber-
bagai tempat lainnya. Sedangkan
para leader (pimpinan tim) di-
minta untuk menerjemahkan soal
fisika teori.
-7 0 -
sa ja sa lah m en jaw ab
so a l d an ab ib a tn y a
ten tu fa ta l.
M E ST A K U N G ihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Ketika menerjemahkan soal, kami merasakan mestakung ter-
jadi. Kami termotivasi untuk menerjemahkan soal dengan hati-hati.
Karena kalau kami salah menerjemahkan, siswa-siswa kami bisa saja
salah menjawab soal dan akibatnya tentu fatal. Dalam menerjemah-
kan soal kita tidak boleh memberikan petunjuk atau hint. Terje-
mahan terse but kemudian akan diterjemahkan ulang, dan se-
andainya ditemukan petunjuk atau hint maka Indonesia akan
mendapat penalti, yaitu dilarang mengikuti olimpiade selama tiga
tahun ke depan. Penalti ini tentu saja akan merusak nama baik
Indonesia.
Saya masih ingat, saat itu waktu menunjukkan pukul dua dinihari
kami mulai mengantuk. Terjemahan masih belum selesai. Namun
ajaib, dorongan untuk menjadi juara ternyata membuat kami
mampu bertahan terus. Inilah Mestakung! Kami (Oki Gunawan,
Widia Nursiyanto, dan saya) saling menguatkan untuk bertahan agar
mampu menerjemahkan soal sampai tuntas. Akhirnya, soal berhasil .
selesai diterjemahkan dengan baik sekitar pukul 06.00 pagi.
Tanggal 22 Juli, selesai tes para siswa kembali dibawa tur ke
berbagai museum di Padua lalu menonton pertunjukan musik di
~ 71 ~
MESTAKUNG
ruang terbuka Prato delia Valle. Malam harinya para leader men-
dapatkan hasil tes siswanya. Kami mulai mengoreksi nilai para
siswa. Menurut penilaian kami, Made Agus mendapat nilai 44--47
poin dari maksimum 50 poin. Nilai 44 poin akan didapatkan bila
jurinya benar-benar keras, sedangkan nilai 47 poin jika jurinya
cukup lunak. Harapan untuk mendapatkan emas cukup besar. Kami
benar-benar excited.
Tanggal 23 Juli, masa menegangkan bagi siswa sudah lewat,
mereka segera menikmati tur ke National Institute for Nuclear
Physics, Science Exhibitions, dan melihat berbagai museum.
edangkan pimpinan tim dan observer mengadakan rapat untuk
membicarakan berbagai masalah dalam Olimpiade Fisika.
Selesai meeting, hasil pekerjaan para siswa pun dibagikan. Ka-
Il1i terkejut sekali menerima hasil penilaian para juri. Juri ternyataZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
h .in y a menilai pekerjaan Agus dengan 40,7 poin dari maksimum
',D poin padahal menurut hasil penilaian kami Agus harusnya dapat
.u n a ra 44-47 poin. Dengan hati-hati, kami memeriksa hasil peni-
1"I,m juri. Dan lihatlah ....kami menemukan banyak kesalahan peni-
1.,I,m juri. Dalam beberapa bagian, juri mengurangi nilai Agus
-7 3 -
YOHANES SURYA
karena Agus mengerjakan soal dengan cara yang berbeda dengan
penyelesaian konvensional, padahal hasil akhirnya sama.
Dalam olimpiade Fisika, juri bisa keliru. Bayangkan juri harus
memeriksa ratusan kertas kerja siswa. Ini pekerjaan yang sangat
melelahkan. Karena itu. wajar-wajar saja bila juri melakukan
kesalahan dalam penilaian. Agar fair, maka dalam olimpiade fisika
ini diberikan waktu khusus yang disebut moderasi. Dalam moderasi
ini pimpinan tim dihadapkan kepada juri untuk mengonfirmasi
apakah pimpinan tim itu setuju dengan hasil yang diberikan juri
ataukah merasa keberatan. Kalau merasa keberatan, pimpinan tim
harus memberikan bukti-bukti yang kuat agar juri dapat meng-
evaluasi kembali hasil penilaiannya. Waktu yang diberikan hanya
20 menit untuk satu tim (lima pelajar) per soal tes. Waktu yang
sangat singkat. Umumnya, mereka yang dimoderasi adalah siswa
yang nilainya terletak di perbatasan antara perak dengan emas,
perunggu dengan perak, atau honorable mention dengan perunggu.
Semalaman kami tidak tidur menunggu waktu moderasi besok
hari. Kami merancang strategi bagaimana dalam waktu 20 menit
kita bisa meyakinkan juri bahwa apa yang dinilai itu keliru. KamiZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-7 4 -
MESTAKUNG
bertekad untuk memperjuangkannya secara sungguh-sungguh.
Mestakung membuat kami mampu melewati malam ini dengan
rancangan strategi yang mantap.
Waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Dengan rasa percaya
diri, kami mendatangi juri satu per satu, satu saal demi satu seal
kami maderasi. Saat maderasi terjadi perdebatan yang cukupZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAa lo t,
Suasana cukup menegangkan karena pain demi pain sangat
berharga. Mestakung terjadi. Kami tidak menyerah. Kami terus
mem-push juri bahwa penyelesaian Agus benar, jurilah yang keliru.
Akhirnya, melalui perjuangan yang sangat melelahkan baik mental
maupun fisik (karena sebelumnya berqadanq), kami dapat me-
yakinkan juri dan mengembalikan nilai Agus hampir sesuai dengan
penilaian kami semula yaitu dari 40J lalu naik ke 41,2. Kemudian
naik lagi menjadi 42, selanjutnya 42J, dan akhirnya menjadi 44A
pain.
Detik-detik kenaikan pain-pain itu sangat menegangkan, kami
mencari tahu nilai dari tiga peserta teratas. Karena tiga nilai teratas
inilah yang menentukan batas-batas medali emas. Batas bawah
emas ditentukan dari 90% rata-rata tiga nilai teratas menjadi, 78%
-7 5 -
Y O H A N E S SU R Y A ihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
menjadi batas bawah perak, sedangkan 65% untuk perunggu, dan
50% untuk honorable mention.
Ketika nilai Agus masih sekitar 42, kami kaget karena ada
peserta yang mendapat nilai 48 poin. Jika tiga nilai teratas adalah
48 pain maka batas emas adalah 43 pain. Hal ini memativasi kami
untuk terus berjuang dan berjuang demi meyakinkan juri. Di sinilah
kami melihat mestakung bekerja dalam diri kami.
Ketika kami sudah melewati 44 pain kami merasa lega. Karena
emas sudah hampir dipastikan diraih Indonesia. Kita hanya akan
kehilangan emas jika tiga siswa teratas mendapat nilai sempurna
50 pain yang menurut kami tidak mungkin tercapai. Selesai
maderasi diumumkan nilai tertingginya ternyata adalah 49,8 pain!
Dengan batas bawah emas 43 pain, perak dengan 37 pain, batas
bawah perunggu 31 pain, dan honorable mention 24 pain.
Saat pembagian medali, suasana sangat mengharukan. Per-
tama kalinya dalam sejarah ada siswa Indonesia naik ke panggung
menerima medali emas di Olimpiade Fisika Internasianal. Airmata
keharuan menetes, tak mampu dibendung. Suasananya begitu
mengharukan. Rasa capai dan lelah pun dalam sekejap hilang.
-7 6 -
M E ST A K U N GEDCBA
A gus dengan kaw an -kaw annya . M eda li em as pertam a
un tuk Indones ia .
-7 7 -
M E ST A K U N G PA N T A N G B IC A R A "T ID A K M U N G K IN " ihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
YOHANES SURYA
Perjuangan bertahun-tahun ternyata membuahkan hasil yang
manis sekali. Anak Indonesia ternyata mampu!
Sepulang dari Italia saya sakit berhari-hari, sempat diopname
di rumah sakit. Mungkin terlalu lelah secara fisik dan mental.
Maklum saja, kami bergadang selama hampir lima hari. Tetapi kami
puas, sangat puas. Memang, kalau kita mempunyai target jelas dan
mau berjuang ke arah itu, tidak ada yang tidak mung kin.ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-7 8 -
"K ebah ag iaan ad a lah m ere lza y ang b e ran i b e r-
m im p i d an b e ran i b e rlw rb an d em i m ew u jud -
l~ anny a ."
-L eon Jo seph , se rrirn a ri P ran c is ab ad 19 .ihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Tahun 2000, Indonesia menjadi pionir sekaligus tuan rumah
untuk Olimpiade Fisika Asia pertama (Asian Physics
Olympiad atau AphO I). Mimpi awal dari Olimpiade Fisika
I\sia sebenarnya berasal dari Prof. Waldemar Gorzkowski, presiden
limpiade Fisika Internasional. Saat itu beliau mencoba me-
nqontak berbagai negara asia untuk menjadi tuan rumah Olim-
pi de Fisika Asia I, namun tidak ada yang berminat. Akhirnya WaI-
t! mar menghubungi saya, dan kebetulan saya juga memiliki
mlmpi yang sama.
- 8 1 -
ini!"
YOHANES SURYA
Saya nekat untuk mengambil tawaran ini sekaligus rnenjadikan
Indonesia pionir untuk Olimpiade Fisika Asia. Pada titik ini say I
menempatkan diri pada kondisl
kritis dan berharap mestakung
akan terjadi. Saat itu belum ada
komitmen dari mana pun ten-
tang siapa yang akan membiaya-
inya. Jika saya kilas balik, saya
sendiri terkejut, "Betapa be-
raninya saya mengambil risikoEDCBA
'eLmZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
In i b u l< an h any a
p e rta rid ir ig an b ag i seg e lin tir
o rang , m e la in l< an ju g a tebd
un tu l< m en jad ile an f is J< a
sem a l< in popu le r d i
In don es ia .
Justru itulah kata kuncinya.
Keberanian dan tindakan akan
melahirkan mestakung. Saat itu
saya ingin Olimpiade Fisika di-
adakan secara besar-besaran. Ini bukan hanya pertandingan bagi
segelintir orang, melainkan juga tekad untuk menjadikan fisika
semakin populer di Indonesia.
~82~
MESTAKUNG
Selama proses persiapan hingga pelaksanaan, saya me-
nyaksikan banyak terjadi mestakung dalam merealisasikan mimpi
tersebut. Ide dan tindakan nekat kami ternyata didukung oleh
mahasiswa dan dosen-dosen Universitas Pelita Harapan tempat
saya mengajar saat itu. UPH dan SPH (Sekolah Pelita Harapan)
bersedia menjadi lokasi Olimpiade Fisika Asia mulai dari pem-
bukaan hingga penutupan. Secara ajaib, Presiden RI tahun itu, K.H.
Abdurrahman Wahid, bersedia membuka Olimpiade Fisika Asia
pertama ini. Sedangkan Wakil Presiden RI,Megawati Soekarnoputri
didaulat menutup Olimpiade Fisika yang diikuti oleh 10 negara
Asia: Indonesia, Taiwan, Cina, Singapura, Filipina, Australia, Kazakh-
tan, Uzbekistan, Thailand, dan Vietnam.
Bahkan, peraih Nobel Yuan T. Lee dari Taiwan dan tokoh fisika
seperti Franz Gross,juga beberapa ilmuwan dari Singapura, Jepang,
dan wakil UNESCO (Stephen Hill) bersedia hadir dalam acara ini.
Yuan Tseh Lee juga ikut memberikan medali kepada para peme-
nang. Luar biasa!
Selama satu minggu acara olimpiade, kami membuat banyak
seminar, pameran, seminar, dan berbagai pertunjukan sains. LuarZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-8 3 -
Y 0 H A N E 5 5 U R Y AihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
biasa kalau diingat. Lebih dari 35.000 siswa dan guru-guru dari
berbagai sekolah hadir dalam acara pameran dan seminar ini.
Seminar yang digelar meliputi berbagai topik menarik dengan
pembicara yang khusus seperti Physics of Dancing oleh Kenneth
Laws yang dilengkapi pertunjukan balet dari grup Marlupi, Physics
of Magic oleh pesulap terkenallndonesia Deddy Corbuzier, Physics
of Astronomy oleh Prof. Dr. H. Saji (Jepang), Physics of Religion oleh
Prof. Muslim dan Prof. Fred Herren, Physics of Finance oleh Prof.
Hideki Takayasu, Physics of Solar Energy oleh Dr. Aswin Sasongko
dan Dr. Arya Reza, Physics of Sport oleh Dr. Masno Ginting, Physics
in Biomedical oleh Prof. Yeo Joon Hock, dan Physics of eAT Scan oleh
A.B.Waluyo.
Selain seminar, ada berbagai lomba seperti Lomba Karya Cipta
dan Kreasi, Lomba Karya Tulis IImiah, dan Lomba Poster. Lalu
dimeriahkan pula oleh festival seni yang mengeksplorasi kreativitas
para peserta, seperti Lomba Tari Kreasi dan Lomba Parodi Fisika.
Pameran pendidikan dan teknologi diselenggarakan di Supermal
Karawaci yang letaknya bersebelahan dengan Universitas PelitaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-8 4 -
MESTAKUNGDCBA
O lim p ia d e F is ik a A s ia d i K a r aw a c i. K a r y a fa n ta s t is m e s ta k u n g .ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-8 5 -
YOHANES SURYA
Harapan. Para guru pun berkesempatan mengikuti Konferensi Guru
Fisika Indonesia yang menghadirkan banyak pembicara terkenal di
Indonesia.
Selama satu minggu itu seluruh panitia sibuk luar biasa. Para
mahasiswa yang tidak mengenallelah mengatur kedatangan ribuan
siswa ini, menjadikan UPH sangat semarak dan acara olimpiade
berlangsung sangat fantastis.lnilah Mestakung!
Usai acara olimpiade yang begitu sukses, kami mulai meng-
hitung. Ternyata masih ada sekitar Rp 750 juta yang masih belum
dibayar. 8eberapa sponsor yang sebelumnya mau membantu
ternyata mengundurkan diri atau mengganti sumbangan uang
menjadi berupa barang. Departemen Pendidikan Nasional sewaktu
itu juga tidak banyak membantu. Kami bingung, tidak tahu harus
ke mana untuk mencari uang sebesar itu. Tetapi mestakung terjadi!
Setelah beberapa minggu dalam posisi yang sangat terjepit, kami
memberanikan diri menghadap Pak Mochtar Riady dari Lippo
Group, dan ajaib, Pak Mochtar Riady tergerak untuk menutupi
seluruh kekurangan tersebut.ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-8 6 -
MESTAKUNG
Sukses penyelenggaraan di Olimpiade Fisika Asia ini, men-
dorong kami untuk bermimpi lebih jauh lagi. Tahun 2006 kami
menargetkan Indonesia menjadi juara dunia dengan 5 medali emas.
Dan Tahun 2020 kami menargetkan ada orang Indonesia yang
meraih penghargaan Nobel Fisika. Banyak orang menertawakan
target-target kami ini. Mereka menyangka mimpi saya kelewatan,
tidak realistis.
Saya kadang suka dengan sin-
diran dari teman yang pesimis itu.
Sindiran ini justru mendorong saya
untuk semakin maju. Saya teringat
Robert Schuller ketika hendak
mendirikan Crystal Cathedral-nya
yang seharga 20 juta dolar diter-
tawakan oleh banyak orang. Me-
r ka menganggap impian Robert
tidak mungkin terwujud. Kenya-ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
I t annya, beberapa tahun kemudian
-8 7 -
Usa i a ca ra o lirn p iad e y ang
b eg itu suk se s , bm i m u la i
m engh itu ng . T e rny a ta m as ih
ad a se lz ita r R p 750 ju ta
y ang m asih b e lum d ib ay a r.
MESTAKUNG
berdirilah gedung Crystral Cathedral. Mau tahu berapa biaya
pembuatannya? 30 juta dolar!
Luiz Alvarez seorang peraih Nobel fisika, selalu melaksanakan
nasihat ayahnya untuk selalu duduk diam sarnbil memejamkan
mata dan berusaha memikirkan persoalan-persoalan baru untuk
kemudian diteliti dan dipecahkan. Beliau selalu bermimpi untuk
menjadi The Most, The Best, dan The First dalam segala bidang yang
digelutinya. Prinsip inilah yang membuatnya mampu meng-
hasilkan prestasi tinggi dalam semua bidang yang digelutinya.ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
"B em 1 im p i ad a lah lzeb eb asan , jad i b eb as lzan lah im p ianm u ."
-A s tr id A laud aEDCBA
M E S TA K U N G O IM U LA I O A R I M IM P I
-8 9 -
"Kehidupan tidal;? abn pernah menjadi luar biasa
tanpa fol;?us, dedikasi, dan disiplin."
-Anonirn
D ihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
ua bulan seusai Olimpiade Fisika Asia, segera menyusul
Olimpiade Fisika Internasional ke-31 di Inggris. Kami baru
menyadari bahwa kami tidak terlalu siap menghadapi
Olimpiade Fisika Internasional ini. Energi kami sudah habis untuk
penyelenggaraan Olimpiade Fisika Asia. Akibatnya, dalam Olim-
piade Fisika Internasional XXXI, di Leicester, Inggris, tim TOFI hanya
meraih 4 medali perunggu. Padahal tahun sebelumnya kami baru
saja mendapatkan medali emas pertama.
-93-
YOHANES SURYA
Hasil perunggu merupakan pil pahit yang harus kami telan. Dan
itu adalah risiko karena kamiPONMLKJIHGFEDCBAs h if t in g fo c u s (mengubah fokus), dari
prestasi olimpiade menjadi penyelenggara olimpiade. Kita
memang berhasil dalam penyelenggaraan Olimpiade Fisika Asia,
namun gagal berprestasi di Olimpiade Fisika Internasional.
Tahun 2002, Indonesia kembali ditawarkan menjadi tuan rumah
Olimpiade Fisika Internasional ke-33. Belajar dari pengalaman, kami
memilih untuk fokus membina tim Indonesia agar berprestasi baik.
Proses penyelenggaraan, mulai dari penggalangan dana, pem-
buatan soal, dan pemilihan juri ditangani oleh Institut Teknologi
Bandung (ITB)yang bekerja sama dengan Departemen Pendidikan
Nasional.
Jack Canfield dan Mark Victor Hansen menulis seri buku C h ic k e n
S o u p fo r th e S o u l yang sangat terkenal itu. Mereka menetapkanhgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA-. .
untuk fokus pada penulisan buku seri ini saja dan menentukan
sasaran-sasaran dengan jelas. Menurut mereka, fokus akan rnern-
buat mereka lebih tajam dalam menentukan sasaran. Sinar mata-
hari tidak bisa membakar kertas, tapi kalau sinar ini difokuskan lewat
sebuah kaca pembesar, sinar ini mampu membakar tidak hanya
-94-
MESTAKUNG
kertas tetapi bahkan daging pun
akan matang terbakar. Menurut
Jack dan Mark, akibat dari fokus
ini, tahun pertama penjualan
buku mereka mencapai 135 ribu
eksemplar dan tahun kedua me-
lonjak menjadi 1,35 juta
eksemplar. Di tahun kelima total
penjualan mencapai 13,8 juta
eksemplar. Luar biasa!
Salah satu rahasia sukses dari perusahaan besar General Electric
adalah fokus pada inovasi-inovasi baru. Fokus inilah yang men-
jadikan produk-produk GE mampu berkompetisi dan memberikan
hasil yang maksimal bagi perusahaan.
Kami merasa sangat bahagia dengan fokus yang kami pilih
sebagai pembina bukan sebagai penyelenggara. Kami rnenarqet-
kan tiga medali emas dari IphO XXXIII ini. Dengan hanya berfokus
pada pembinaan, pekerjaan kami lebih tenang dan dapat lebih
serius menangani tim fisika Indonesia.hgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-95-
Had perunggu merupalean
pJ pahit yang harus l"ami
telan. Dan itu adalah risJw
barena bamiBAsh ifting focus
(mengubah folms), dari
prestasi olimpiade menjadi
penyelenggara olimpiade.
MESTAKUNG
Oalam persia pan mencapai target tiga em as ini, mestakung
kembali terjadi. Seleksi yang dilakukan oleh Oepartemen Pen-
didikan Nasional, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga
nasional, mampu menyaring lima siswa berbakat yang antara lain:
Peter Sahanggamu (SMAN 78 Jakarta), Widagdo Setiawan (SMAN 1
Oenpasar), Evelyn Mintarno (SMAK BPK Penabur I Jakarta),
Christopher Hendriks (SPH Karawaci), dan Fadjar Ardian (MAN Insan
Cendekia, Tangerang).
Widagdo anak yang sangat kreatif. Sekarang ini dia kuliah di MIT
dan berhasil mendapatkan beberapa penghargaan serta menjadi
asisten peraih Nobel Fisika, Wolfgang Ketterle. Oi MIT, siswa-siswa
kita, Widagdo, Peter Sahanggamu, dan Rezy Pradipta (peraih medali
emas AphO ke-2 di Taiwan), pernah mewakili MIT dalam per-
lombaan fisika antaruniversitas top di Amerika Serikat dan Jerman.
Tujuh universitas berpartisipasi dalam BAUPC (Boston Area
Undergraduate Physics Competition), antara lain Harvard University,
Berkeley University, Caltech, Stanford University, dan Princeton
University, serta Universiteit Bremen dari Jerman. Hasilnya sangathgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
- 97-
-98-
YOHANES SURYAihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
menggembirakan. MIT menjadi juara umum dan siswa-siswa kita
cukup berkontribusi dalam memberikan skor tinggi bagi MIT.
Peter Sahanggamu adalah orang yang sangat rajin dan tekun.
Kemampuan fisika teorinya sangat kuat, namun memiliki sedikit
kekurangan di eksperimen. Sekarang dia kuliah di MIT dan semua
nilainya A. Sedangkan Evelyn gadis yang pintar juga rajin. Sekarang
sedang kuliah S2 di Stanford University. Ketika menjalani Sl-nya di
Stanford University, Evelyn men-
dapat beberapa penghargaan dan
sempat menjadi asisten peraih
Nobel Fisika, Douglas Osheroff.
Fajar Ardian memiliki pribadi
yang sangatBAngo to t, dan karenanya
dia berhasillulus dengan nilai yang
sangat baik dari Nanyang Techno-
logical University Singapore. Kini,
Fajar sedang mengambil program
S2. Christopher Hendriks berasal
dari Ambon, saat terjadi kerusuh-
Dengan segala mestalmng
yang terjadi itu, para siswa
dapat belajar dan berlatih
l~eras dengan tenang.
MESTAKUNGhgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
an di Ambon, keluarganya pindah ke Karawaci dan dia mendapat
beasiswa sekolah di 5PH. 5ekarang sedang mengambil program
Fisika di UPH.
Mestakunq berikutnya adalah tempat dan fasilitas pelatihan.
Depdiknas kali ini menyewakan sebuahBAr uko (rumah toko) yang
cukup baik untuk pelatihan. Depdiknas juga menyediakan berbagai
alat eksperimen yang kami butuhkan.
Dengan segala mestakung yang terjadi itu, para siswa dapat
belajar dan berlatih keras dengan tenang. Mereka anak-anak yang
pintar sehingga tidak terlalu sulit bagi mereka untuk menguasai
bahan-bahan yang diberikan walaupun levelnya kadang-kadang
mencapai level 52 Fisika.
5ebelum mereka diterjunkan dalam Olimpiade Fisika Inter-
nasional, terlebih dahulu mereka diterjunkan dalam Olimpiade
Fisika Asia ke-3 di 5ingapura. Di 5ingapura, hanya Peter 5ahanggamu
yang mendapat emas, sedangkan yang lainnya meraih perunggu.
Peter juga dianugerahi penghargaan The Best Theo r e tica l Resu lt.
-99-
E m a s d i B a l i . ihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
YOHANES SURYAhgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-100 -
MESTAKUNGhgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Sepulang dari Singapura, para siswa dipoles kembali. Target
tiga emas membakar semangat kami semua untuk segera ber-
tanding di Olimpiade Fisika Internasional yang diselenggarakan di
Bali. Singkat cerita ketika hasil dibagikan, Widagdo dan Peter
mendapat nilai sekitar 40 pain. Fajar mendapat 36 pain. Sedangkan
Evelyn dan Christopher di bawah itu. Dengan hasil itu, bila dengan
aturan lama, berarti kita hanya mampu mendapat satu atau dua
emas. Tetapi Mestakung terjadi.
Olimpiade Fisika membuat aturan baru tahun lalu dan diber-
lakukan tahun 2002 saat itu. Aturannya, batas bawah emas ditentu-
kan dari 6 % siswa teratas, sedangkan perak 12 % berikutnya, lalu
perunggu 18 % berikutnya lagi. Berdasarkan aturan itu berarti 6 %
peserta atau 18 orang berhak mendapat medali emas. Dan dari 18
orang itu, berada di peringkat ke-18 adalah Fajar Ardian dengan 36
pain.PONMLKJIHGFEDCBAA m a z in g ! Target tiga emas tercapai!
Raymond Davis peraih Nobel Fisika 2002 termasuk orang yang
sangat fokus. Beliau memilih melakukan penelitian dalam bidang
solar neutrino. Suatu bidang yang sangat sedikit diminati orang.
Suatu saat, dia pernah bercerita bahwa saat-saat awal dia memulai
-101-
YOHANES SURYA
penelitian, sangat sedikit ilmuwan teori maupun eksperimen yang
secara serius menekuni penelitian neutrino. Semua ilmuwan ini
bahkan dapat berkumpul bersama di dalam mobil Davis tanpa
perlu berdesakan. Walaupun tidak banyak orang yang melakukan
riset dalam bidang ini, Davis berjalan terus. Dia fokus pad a
penelitiannya. Hasilnya? Luar biasa. BerkathgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAhasil eksperimen
tentang neutrino ini Raymod Davis dianugerahi hadiah Nobel Fisika,
suatu hadiah yang sangat prestisius dalam bidang fisika.BA
M E S T A K U N G B U T U H F O K U S
-102 -
"Kesul<sesan rneridatangi mereka yang tidak takut
gagal."
-Winston Churchill, salal1safu tolwh terpenting
Sejarah Inggris Modern dan sejarah dunia.
Usai IPhO di Bali, kami terus bekerja dengan fokus.
Ternyata bekerja dengan fokus sangat menyenangkan.
Semua bahan pelatihan dapat dikumpulkan dan dirapi-
kan untukBAtr a in ing -tr a in ing berikut. Pelatihan lebih lancar dan hasil
lebih memuaskan. Tahun 2003, kita berhasil meraih juara Olim-
piade Fisika Asia di Thailand dengan enam medali emas. Salah satu
peraih medali emas ditawarkan beasiswa di Singapura dan seka-
rang melatih Tim Olimpiade Fisika Singapura. Suatu kebanggaan
-105 -
YOHANES SURYAhgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
tersendiri bagi bangsa Indonesia bahwa kemampuan SDM kita
diakui, sehingga diminta untuk melatih tim Singapura.
Tahun 2004, Olimpiade Fisika Asia diadakan di Vietnam. Untuk
mempersiapkan siswa ini, di samping para pelatih seperti Dr.
Rahmat Widodo, Edy Gunanto, dan para alumnus TOFI, kami juga
meminta bantuan dari UI, ITB, dan Unpar (khususnya Pak Janto
Sulungbudi). Kemampuan Pak Janto, terutama dalam eksperimen,
sangat diperlukan untuk memperkuat tim kita. Seperti biasa, para
siswaPONMLKJIHGFEDCBAd i- tra in in g selama lebih dari enam bulan. Salah satu pe-
sertanya adalah Yudistira, yang pernah ikut bertanding di tahun
2003. Pengalamannya diharapkan mampu memotivasi teman-
temannya untuk meraih prestasi terbaiknya.
Kami berangkat ke Vietnam dengan optimisme yang tinggi.
Hasil di Thailand pada tahun 2003 ternyata membuat kita terlalu
percaya diri. Saat menerjemahkan soal, kami membawa beberapa
asisten dan percaya bahwa mereka mampu menerjemahkan soal-
soal ini dengan baik. Kesalahan terbesar kami kali ini adalah tidak
memeriksa ulang secara teliti hasil terjemahan. Saat itu kami yakin
siswa akan mengerti soal-soal yang diberikan. Sampai tes diberikan
-106 -
MESTAKUNG
ternyata ada beberapa bagian dari terjemahan yang tidak terlalu
jelas. Akibatnya, seluruh anggota tim kita melakukan kesalahan
besar. Padahal untuk mendapatkan medali emas, tingkat kesalahan
harus seminimal mungkin. Tim Indonesia gagal total. Perunggu pun
tidak didapat. Suatu hasil yang sangat mengecewakan dan me-
nyedihkan ....
Tim kembali ke Indonesia tan-
pa hasil. Beberapa anggota tim
menangis. Kami sedih sekali. Ke-
banggaan tahun sebelumnya di
Thailand sebagai Juara Asia, hilang,
sirna .... Kami merasa tidak berguna.
Kami benar-benar malu ... malu ke-
pada diri sendiri, malu kepada
Depdiknas, malu karena tidak bisa
mengangkat nama negara kita. Pe-
rasaan malu dan sedih ini ber-
kecamuk sepanjang perjalanan pu-
lang ke Indonesia.
-107 -
Kami berangl"at l"e Vietnam
dengan optimisme yang
tinggi. HasJ di ThaJand
pada tahun ihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA2003 ternyata
membuat bta terlalu
percaya diri.
MESTAKUNG
Di saat sedih itu, tiba-tiba kami diingatkan bahwa kita telah
menargetkan setiap tahun mendapat emas dan tahun 2006 menjadi
juara dunia Olimpiade Fisika Internasional. Mestakung terjadi!
Semangat kembali berkobar. Kami menghibur anggota tim dan
sepakat untuk bangkit di Olimpiade Fisika Internasional XXXIV di
Korea yang akan berlangsung dua bulan lagi.
Setibanya di Karawaci, semua anggota tim belajar di kantor
saya di Lippo Karawaci. Kami menganalisis kekurangan-kekurangan
atau bagian-bagian yang terlewat dari pelatihan sebelumnya. Kami
mencoba menutupinya. Para siswa ini sebenarnya sudah mampu
belajar sendiri. Yang diperlukan adalah motivasi dan dorongan agar
mereka terus bertahan belajar dan mempersiapkan diri dengan
sepenuh hati.
Pengalaman pahit di Vietnam benar-benar menjadi pelajaran
di Korea. Oleh sebab itu, proses penerjemahan soal di Korea, Kami
lakukan dengan sangat teliti dan hati-hati. Kami mengajak alumni
TOFIhgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA1997, Hendra, untuk menjadiPONMLKJIHGFEDCBAo b s e rv e r dan ikut memeriksa hasil
terjemahan. Hendra juga kami minta untuk melakukan simulasi
dengan mengerjakan soal-soal yang sudah diterjemahkan itu.
~ 109~
-llO -ihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
YOHANES SURYA
Simulasi ini penting sekali untuk
mengetahui apakah ada bagian
yang hilang dalam terjemahan itu.
Hasilnya, kita bisa bernafas
lega lagi.... Indonesia meraih me-
dali emas atas nama Yudistira Vir-
gus dari SMA Xaverius Palem-
bang. Sekarang Yudistira, walau-
pun berkesempatan kuliah di luar
negeri, lebih memilih kuliah di
Jurusan Fisika ITBduiu sambil
membantu melatih TOFI.
Saat Olimpiade Fisika Asia di
Riau tahun 2005, Indonesia meraih empat medali emas. Lalu, di
Olimpiade Fisika Internasional di Salamanca, kita mendapatkan dua
medali emas. Dalam TOFI 2005 ini ada satu siswa yang sangat
cerdas, rajin, dan motivasinya tinggi, Andika Putra. Ketika di
Salamanca, dia hampir meraih juara dunia dengan meraih 48,3 pain
dari maksimum 50 pain. Saat itu dia masih kelas dua SMA. Kami
Saat pertama l~ali
Koshiba mendaftar di
Tolzyo University, dia
tidal< diterima. Apabh
dia menyerah? Tidal~.
Koshiba mencoba lagi.
MESTAKUNG
pun berharap Andika mampu menjadikan Indonesia juara dunia
Olimpiade Fisika Internasional 2006 di Singapura.
Pengalaman 2004-2005 memberikan suatu pelajaran yang
sangat berharga pad a kami: saat kita terpeleset, bangunlah, jangan
menyerah, jangan biarkan diri kita tergeletak.
Seorang peraih Nobel Fisika Masatoshi Koshiba bercerita
bahwa ketika dia masih SMA, nilai fisikanya sangatjelek, sehingga
guru-gurunya menertawakan niatnya untuk memasuki Jurusan
Fisika. Saat pertama kali Koshiba mendaftar di Tokyo University, dia
tidak diterima. Apakah dia menyerah? Tidak. Koshiba mencoba lagi.
Kali ini, usahanya yang pantang menyerah membuahkan hasil.
Koshiba mulai mempelajari fisika di Tokyo University. Lewat
perjuangan panjang dia berhasillulus, tetapi dengan nilai terendah.
Kemudian Koshiba mendaftarkan diri ke University of Rochester,
Amerika Serikat, dengan berbekal surat rekomendasi dari dosennya
di Tokyo University yang secara jujur menyatakan:BAH is r esu lts a r e no t
good , bu t he 's no t tha t stup id (Nilainya memang tidak baik, tetapi
dia tidak sebodoh itu). Dia diterima di University of Rochester. Lagi-
lagi, sikap pantang menyerahnya membawa dirinya mendapatkan
~III ~
YOHANES SURYA
gelar Ph.D. pada tahun 1955.Tahun 1958, Koshiba kembali ke Tokyo
University untuk bekerja di sana hingga 31 Maret 1987, sebelum
akhirnya pindah ke Tokai University dan pensiun di tahun 1997.
Koshiba yang sewaktu lulus dari Tokyo University mendapatkan
nilai terendah akhirnya menjadi profesor fisika di tempat yang sama.
Satu bulan sebelum ia mengakhiri masa kerjanya di Tokyo Uni-
versity (23 Februari 1987), Koshiba berhasil membuktikan keber-
adaan partikel elementer yang disebut neutrino, yang jejaknya
dideteksi menggunakan detektor Kamiokande (untuk menghasilkan
ledakan supernova) yang dirancang dan dibuatnya sendiri. Pene-
muannya ini melahirkan bidang penelitian baru yang sangat pen-
ting dalam astrofisika, yaitu astronomi neutrino. Hasil pene-
muannya ini membuahkan hadiah Nobel fisika pada tahun 2002.
MESTAKUNG TIDAK MENGENAL KATA "GAGAL"hgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-112 -
"Kunci sukses sebenarnya adalah hasrat dan
antusiasme,BAn
-Walter Chrysler, pionir otornotif Jerrnan-
Arneril;.>a.ihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Olimpiade Fisika Internasional ke-37 tahun 2006 di
Singapura, sangatlah spesial. Dengan jumlah siswa
sebanyak 386 orang dari 84 negara, Olimpiade Fisika di
Singapura merupakan Olimpiade Fisika Internasional terbesar
sepanjang sejarah. Mereka yang menjadi juara dalam olimpiade kali
ini dapat dikatakan akan menjadi juara dunia sejati, karena hampir
semua negara yang aktif dalam Olimpiade Fisika berpartisipasi.
Kami optimis bahwa kali ini di Singapura, Indonesia bisa
mendapatkan medali em as. Namun target kami bukan sekadar
-115 -
YOHANES SURYA
medali emas, tetapi menjadi juara dunia. Kami mengharapkan
Andika Putra, peraih medali emas di Olimpiade Fisika Salamanca
tahun 2005, bisa meraih gelarPONMLKJIHGFEDCBAa b s o lu te w in n e r .
Namun apa yang terjadi selesai olimpiade di Salamanca?
Andika menyatakan tidak bersedia bertanding lagi di Olimpiade
Fisika Internasional 2006. Walaupun begitu, Andika berjanji akan
membantu mempersiapkan tim. Dia bersedia fu ll t im e membantu
menyiapkan siswa kita untuk Olimpia-
de Fisika di Singapura nanti. la ingin
memberi kesempatan lebih pada
adik-adik kelasnya untuk berprestasi.
Berita ini cukup mengejutkan.lni bisa
menjadi berita baik tetapi sekaligus
berita buruk bagi kami.
Selama proses persia pan untuk
olimpiade Fisika, kembali kami me-
lihat bagaimana mestakung bekerja.
Mestakung terjadi pada pemilihan
siswa. Selama proses seleksi kamihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Namun apa yang terja<11
selesai olimpiade di
Salamanca? AndJ<a
menyatakan tidal< bers'lll
bertanding lagi di
Olimpiade Fisib
Internasional 2006.
MESTAKUNG
mendapatkan beberapa anak yang cukup menonjol, di antaranya
Jonathan Mailoa (SMAK BPK Penabur I Jakarta), Pangus (SMAK BPK
Penabur III Jakarta), Andi Latief (SMAN 1 Pamekasan Madura), Irwan
Ade Putra (SMAN 1 Pekanbaru), dan Muhammad Firman Kasim (SMP
Athirah Makasar). Mereka semua mempunyai motivasi belajar yang
sangat tinggi. Kemampuan mereka pun sangat baik.
Selama pelatihan, peran Andika sangat menonjol. Ternyata dia
adalah guru yang baik. Dia mampu mentransfer pengalaman dan
ilmunya pada siswa yang lain dengan baik sekali. Kami pikir,
keputusan Andika untuk tidak ikut bertanding adalah suatu mesta-
kung. Jika Andika tidak mundur, mungkin Jonathan dkk tidak akan
mempunyai motivasi yang besar seperti sekarang.
Mestakung juga terjadi dalam pendanaan. Tahun ini kami
melatih dua tim . Satu tim senior yang akan bertanding di Singapura
dan tim yunior untuk bertanding di Cina tahun 2007. Kami punya
target untuk mengalahkan Cina yang selalu juara dunia di kampung
halaman mereka nanti. Kebutuhan dana dipastikan cukup besar
untuk dua tim ini. Mestakung terjadi! Bapak Aburizal Bakrie bersedia
menutup dana yang dibutuhkan untuk pelatihan ini.hgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-117 -
YOHANES SURYAhgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-118 -
Oi tempat pelatihan, kami memasang spanduk mestakurig.
Bertuliskan, "Indonesia juara dunia Olimpiade Fisika Internasional
ke-37 di Singapura,PONMLKJIHGFEDCBAI lo v e In d o n e s ia " . Spanduk merupakan alat
mestakung yang cukup efektif. Spanduk ini akan memengaruhi
alam bawah sadar mereka yang membacanya berulang-ulang dan
mendorong serta memotivasi para siswa agar menjadi seperti yang
tertulis dalam spanduk tersebut. Spandukjuga memengaruhi para'
guru dan t ra in e r serta lingkungan untuk bekerja keras mendukung
tujuan ini.
Mestakung juga saya alami sendiri. Saat itu saya merasa begitu
bersemangat untuk menyiapkan bahan-bahan pelatihan, memer-
hatikan, memotivasi, dan mendorong para peserta dan pelatih.
Belum pernah kami merasakan motivasi sebesar itu. Oari hari ke
hari kami melihat perubahan-perubahan yang dialami para siswa,
dari cara berpikirnya hingga cara menjawab soal-soal yang diberi-
kan. Kian hari kian baik.
Pada bulan April 2006, TOFI diberangkatkan ke Kazakhstan
untuk mengikuti Olimpiade Fisika Asia ke-7. Hasilnya luar biasa. Tim
Indonesia meraih peringkat ke-2 setelah Cina dengan meraih dua
MESTAKUNGBA
D U N I A
Spanduk Indonesia juara dunia Olimpiade
Fisika InternasionalhgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAke-37.
-119-
YOHANES SURYAhgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
medali emas atas nama Pangus dan Irwan Ade Putra. Sedangkan
Jonathan hanya mendapatkan medali perak, padahal selama
pelatihan dia lebih baik daripada Pangus maupun Irawan. Pangus
bahkan juga meraih penghargaanBA The Best Exper imen t.
Hasil perak yang dicapai oleh Jonathan ternyata bagian dari
mestakung. Jonathan begitu semangat untuk meraih a bso lu te
winner di Singapura, dia belajar dan belajar. Mungkin karena lelah,
Jonathan sakit beberapa kali. Seandainya dia mendapat medali
emas di Kazakhtan, mungkin usahanya tidak akan sekeras ini.
Ketika berangkat ke Singapura, kami berangkat dengan 2
pimpinan tim: saya dan Dr. Rahmat Widodo, serta 2 observer
Yudistira Virgus dan Andika Putra. Kami mengajak Yudistira, dan
Andika untuk menguji apakah hasil terjemahan kami cukup
dimengerti oleh siswa atau ada bagian yang tidakjelas. Mereka juga
kami minta untuk mencoba alat-alat eksperimen yang akan
digunakan, demi mencegah kami memberikan informasi yang salah
mengenai alat-alat itu ketika menerjemahkan soal-soal eks-
perimen.
-120 -
MESTAKUNG
Semua persiapan kami cek. Menjelang keberangkatan terjadi
mestakung. Seorang motivator, Pak Tommy, menawarkan untuk
memotivasi anak-anak ini secara GRATIS! Ini sebagai persiapan
mental bagi mereka sebelum bertanding. Saya anggap ini sebagai
bagian dari mestakung juga.
Setibanya di Singapura kami disambut meriah oleh para
panitia. Para alumni TOFI yang belajar di Singapura pun ada
beberapa yang ikut. Kami bertemu Bernard, alumni TOFI 2003, yang
kini menjadi pelatih utama tim Singapura. Sangat membanggakan.
Usai upacara pembukaan, malamnya para timBAlea der dan
obser ver mulai menerjemahkan soal. Kami sepakat untuk kerja
keras dalam menerjemahkan soal. Jangan sampai ada satu pun
bagian yang salah diterjemahkan. Mestakung terjadi. Kami me-
nerjemahkan mulai pukul 21.00 hingga pukul 07:00 pagi. Tidak
tidur. Semangat yang tinggi inilah mestakung. Demikian juga untuk
terjemahan soal eksperimen kami begitu semangatnya sehingga
selesai sekitar pukul 06.00 pagi.
Ketegangan terjadi sebelum kami menerima hasil penilaian
juri. Dari beberapa pimpinan tim kami mendengar kabar (yanghgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-121-
-122 -ihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
YOHANES SURYA
belum dicek kebenarannya), nilai tim Cina luar biasa tinggi. Satu
siswa Cina mendapat nilai di atas 48 poin dari maksimum 50 poin.
Kami setengah percaya setengah tidak. Seandainya memang siswa
Cina bisa meraih nilai di atas 48 poin, maka peluang kita untukjuara
dunia sirna. Karena menu rut perhitungan kami, nilai tertinggi dari
siswa kita, Jonathan Mailoa, mencapai sekitar 48 poin.
Tiba saatnya juri mengumumkan hasil sementara. Suasana
sangat tegang. Ketika hasil itu ter-
pampang di layar. Kami hampir ber-
teriak kegirangan. Ternyata juri
memberi nilai Jonathan 46,80 untuk
soal gabungan fisika teori dan eks-
peri men berada pada urutan teratas
disusul oleh peserta Cina, Shuolong,
dengan 46,05.
Untuk fisika teori nilai Jonathan
mencapai 29,7 poin dari maksimum
30 poin. Peserta dari Cina, Hong Kai,
juga meraih 29,7 poin disusul
5 •
Jil<a Shuo Long mendapat
tambahan 1 poin dari
moderasi nanti, mal<a gelarBA
a bso lu te winner bisa
melayang.
MESTAKUNGihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Shuolong dengan 29,6 poin. Peserta Hongaria, Gabor,BAa bso lu te
winner ta hun lalu, meraih 29,5 poin.
Untuk nilai eksperimen Jonathan meraih 17.10 poin dari 20
poin. Lagi-Iagi disusul oleh peserta Cina, Shuo Long, dengan 16,45.
Menurut penilaian pimpinan tim Cina, juri terlalu keras dalam
penilaian, mereka pun akan ikut moderasi untuk memrotes hasil
ini.
Kami, pimpinan dan obser ver tim Indonesia juga mulai ber-
hitung. Jika Shuo Long mendapat tambahan 1 poin dari moderasi
nanti, maka gelar a bso lu te winner bisa melayang. Agar posisi
Jonathan sebagai juara dunia aman, kami sepakat dalam moderasi
nanti kami harus berjuang semaksimal mungkin. Kami menemukan
beberapa poin di mana juri salah memberikan nilai.
Kami pun mulai menyiapkan strategi. Ini proses mestakung.
Waktu moderasi untuk soal teori adalah 3 x 20 men it dan soal
eksperimen 4 x 20 menit. Dalam moderasi ini yang harus kuat tidak
hanya fisik saja tetapi juga mental. Selama moderasi 7x20 men it
ini, kami berhasil meyakinkan juri dan bisa mengembalikan nilai
Jonathan sebanyak 0.4 poin.hgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
- 123-
YOHANES SURYA
Dengan tambahan 0,4 poin ini maka total nilai Jonathan adalah
47,20 poin. Ini belum menjamin Jonathan menjadi juara dunia.
Kami masih harus menunggu hasil moderasi tim Cina.
Tim Cina berhasil memoderasi siswanya, Hong Kai, untuk soal
teori dari 29.7 poin menjadi 30 poin (nilai sempurna)! Demikian
juga tim Hongaria, Gabor, mendapat nilai sempurna 30 poin. Untuk
Shuolong, tim Cina hanya mendapatkan ...O,4 poin.BAYeesss ...PONMLKJIHGFEDCBA! Jadilah
Jonathan juara dunia, dengan meraih gelar The Abso lu te Winner !
Kami merasa sangat gembira. Tidak terkira dan tidak terlukiskan
kegembiraan kami saat itu.
Untuk melukiskan suasana pembagian medali, saya kutipkan
tulisan yang pernah kami sebar luaskan lewat internet.
1. Saat upacara pembagian medali, Duta besar kita duduk di
samping para duta besar dari berbagai negara seperti Filipina,
Thailand, dan sebagainya. Ketika hono r a b le men tion disebutkan,
ternyata tidak ada siswa Indonesia. Para Dubes mulai bertanya
pada dubes kita (kalau diterjemahkan), "Kok, tidak ada siswa
Indonesia?" dubes kita tersenyum saja.hgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-124 -
MESTAKUNGBA
J o n a t h a n M a i l o a , s a n g j u a r a d u n i a .hgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-125 -
YOHANES SURYA
Kemudian setelah itu dipanggil satu persatu peraih medali
perunggu. Para siswa yang menaiki panggung berasal dari
Filipina, Thailand, Kazakhtan, dan sebagainya. Lagi-Iagi, dubes
negara sahabat bertanya, "Kok, tidak ada siswa Indonesia?"
Kembali dubes kita tersenyum. Dubes kita justru menyalami
dubes yang siswanya meraih medali perunggu.
Kernudian, ketika peraih medali perak disebut, muncul se-
orang anak kecil (masih SMP)dengan peci sambil mengibarkan
bendera kecil, dan namanya diumumkan, "Muhammad
Firmansyah Kasim ...dari Indonesia ...." Saat itu dubes negara
sahabat kelihatan bingung, mung kin mereka berpikir, "Tidak
salah, nih ...?" Ketika mereka sadar, mereka langsung meng-
ucapkan selamat kepada dubes kita.
Tidak lama kemudian, dipanggil para siswa yang mendapatkan
medali emas. Saat itu, dubes negara sahabat kaget luar biasa,
4 anak Indonesia maju ke panggung berpeci hitam dengan jas
hitam, gagah sekali. Satu per satu maju sambil mengibar-
ngibarkan bendera merah putih. Mengesankan dan meng-hgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-126 -
MESTAKUNGihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
harukan. Semua dubes langsung mengucapkan selamat kepada
dubes kita sambil berkata bahwa Indonesia hebat.
Tidak berhenti sampai di situ. Ketika diumumkan,PONMLKJIHGFEDCBA"T h e c h a m -
p io n of th e In te rn a t io n a l P h y s ic s O ly m p ia d X X X V II is . . . ." "Jonathan
Pradhana Mailoa!" Seluruh orang Indonesia yang hadir bersorak.
Bulu kuduk berdiri, merinding .... Semua orang mulai berdiri,
tepuk tangan menggema cu-
kup lama ... S ta n d in g O v a t io n .. . .
Hampir semua orang Indone-
sia yang hadir dalam upacara
itu tidak kuasa menahan air
mata. Air mata kebahagiaan,
air mata keharuan .... Air mata
kebanggaan sebagai bagian
dari bangsa Indonesia yang
besar.... Seluruh rasa capai dan
lelah langsung hilang seke-
tika ...sangat mengharukan ....
-127 -
Lagi-lagi, dubes negara
sahabat bertanya, "Kot~,
tidal< ada siswa Indonesia?"
Kembali dubes
l<ita tersenyum.
Y 0 H A N E S SUR Y AihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
2. Usai upacara penyerahan medali, semua orang menyalami.
Orang Kazakhstan memeluk erat-erat sambil berkata,PONMLKJIHGFEDCBA"W o n d e r-
fu l jo b .. . ." Orang Malaysia menyalami dan berkata, "Y o u d id a
g re a t jo b .. . ." Orang Taiwan berujar, "N o w is y o u r tu rn " Orang
Filipina, "A m a z in g .. . . " Orang Israel, "E x c e lle n t w o rk " Orang
Portugal, "P o r tu g a l is g re a t in s o c c e r b u t h a s to le a rn p h y s ic s fro m
In d o n e s ia ." Orang Nigeria, "C o u ld y o u c o m e to N ig e r ia to tra in
o u r s tu d e n ts to o ? " Orang Australia, "G re a t. . . . " Orang Belanda,
"Y o u d id it ! ! ! " Orang Rusia mengacungkan kedua jempolnya.
Orang Iran memeluk sambil berkata, "G re a t, w o n d e r fu l . . ." 8 6
negara (termasuk negara yang hanya mengirimkan o b s e rv e r )
mengucapkan selamat.... Suasananya sangat mengharukan ...
saya tidak bisa menceritakannya dengan kata-kata.
3. Gaung kemenangan Indonesia menggema cukup keras. Se-
orang profesor dari Belgia mengirim pesan pendek (sms)
berikut: E c h o of In d o n e s ia n V ic to ry h a s re a c h e d E u ro p e !
C o n g ra tu la t io n s to th e c h a m p io n s a n d th e ir c o a c h fo r th e s e
a m a z in g s u c c e s s e s ! T h e fu tu re lo o k s b r ig h t (Gaung kemenangan
Indonesia telah mencapai Eropa! Selamat bagi para juara danhgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-128 -
MESTAKUNGhgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
pelatih mereka atas kesuksesan yang qernilanq ini! Masa depan
cerah kian terbentang)-Marc Deschamps.
Ya, benar kata Prof. Deschamps, kita punya harapan ....BA
M E S T A K U N G M E N G H A S l l K A N S U K S E S Y A N G L U A R B I A S A
-129 -
"Jagalah agar mimpimu tetap hidup. Untul<
menggapai mimpimu dibutuhl<an l<eyakinan,
visi, 1<e1ial;:eras, determinasi, dan dedikasi. Ingat,
semua itu menjadi mungkin bagi orang yang
punya l<eyal;:inanteguh"
-Gail Devers.jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Hadiah Nobel Fisika? Mungkinkah orang Indonesia meraih
Nobel Fisika? Mungkin saja! Mengapa tidak?
Apakah Nobel Fisika itu? Nobel Fisika adalah suatu penghargaan
tertinggi dalam bidang Fisika. Hadiah ini diberikan tiap tahun oleh
Nobel Foundation yang didirikan oleh Alfred Nobel bagi mereka
yang melakukan penemuan penting dalam bidang fisika.
Alfred Nobel adalah seorang ahli kimia industriawan dan
penemu dinamit. la menghibahkan 94 % kekayaannya untuk
membuat Nobel Foundation yang memberikan hadiah bagi mereka
yang berhasil melakukan terobosan-terobosan penting dalam
bidang Fisika, Kimia, Kedokteran, Literatur, dan Perdamaian.
-133 -
MESTAKUNGQPONMLKJIHGFEDCBA
A P a p en tinG n ya N aD ia " N O le l F is ik a laG i InD O nes ia?
Hadiah Nobel adalah suatu pengakuan dan kebanggaan.
Pengakuan dan kebanggaan bahwa orang Indonesia tidak kalah
dengan bangsa lain.
Pengakuan dan kebanggaan bahwa bangsa Indonesia bisa
berkontribusi besar dalam bidang sains.
Pengakuan dan kebanggaan bahwa Indonesia masih ada.
Dengan pengakuan dan kebanggaan ini kita lebih percaya diri.
Percaya diri bahwa kita mampu melakukan sesuatu yang besar.
Percaya diri bahwa kita mampu melakukan hal yang lebih besar
lagi.
Percaya diri ini dibutuhkan bagi kita untuk membangun bangsa
yang saat ini sedang terpuruk oleh berbagai masalah.
Percaya diri ini dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi
termaju.
Percaya diri ini dibutuhkan untuk membuat terobosan-terobosan
penting dalam persaingan global ini.
Percaya diri ini akan mendorong pengembangan pendidikan secara
menyeluruh di seluruh Tanah Air.fedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-135 -
YOHANES SURYAQPONMLKJIHGFEDCBA
Jan yak yanG B isa l> ila kU kanO leh seo ranG pe ra ih N O B e l.
Tsung Dao Lee, peraih Nobel Fisika dari China, membangun fisika
di China melalui program yang dinamakan CUSPEA.Tahun 1980
mereka menyeleksi banyak anak-anak cerdas di China dan mengi-
rimnya ke Amerika Serikat atas biaya universitas-universitas di
Amerika Serikat. Ini bisa dilakukan karena sebagai peraih Nobel
Fisika, ia mempunyai akses ke berbagai universitas di Amerika
Serikat dan mengajak universitas-universitas ini bekerja sama.
Tahun 1989, sudah lebih dari 900 anak cerdas yang dikirim ke
Amerika Serikat. Saya bertemu dengan beberapa siswa dari pro-
gram ini dan pernah kuliah bersama mereka tahun 1989 di William
and Mary. Mereka benar-benar siswa pilihan, kemampuan intelek-
tualnya sangat baik. Dari program tersebut, kini banyak sekali
fisikawan-fisikawan Cina di Amerika Serikat. Hampir tiap universitas
di Amerika Serikat kini mempunyai profesor yang berasal dari Cina.
Mereka yang kembali ke Cina membangun komunitas fisika. Cina
menjadi salah satu komunitas fisika yang harus diperhitungkan di
dunia ini. Mereka yang tinggal di Amerika Serikat menjadi profesorfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-136 -
MESTAKUNG
atau membuka usaha, mengundang lebih banyak pelajar Cina yang
lain datang untuk riset Ph.D, sehingga makin banyak saja orang-
orang pintar Cina yang terdidik. Gelombang pengiriman siswa ini
tidak hanya merambah fisika saja, tetapi juga dalam bidang-bidang
lain seperti kimia, biologi, matematika, dan sebagainya. Kini Cina
membangun, ia memanggil banyak ilmuwannya pulang, dan kita
lihat sendiri sekarang Cina menjadi raksasa dalam berbaqai bidang
termasuk dalam ekonomi.
Abdus Salam, seorang peraih Nobel Fisika dari Pakistan,
mendirikan pusat fisika teori ICTP di Trieste, (ltalia). tujuannya
memberi kesempatan bagi fisikawan muda Asia untuk mengem-
bangkan kemampuan risetnya. Banyak fisikawan muda Asia rnela-
kukan riset dan mendapatkan keuntungan dari ICTP ini. Abdus
Salam dianggap sebagai icon yang menarik banyak orang untuk
datang ke ICTP.Kalau Abdus Salam bukan peraih Nobel, sulit bagi
ICTP untuk berkembang sedemikian pesatnya seperti sekarang.
Saya bayangkan kalau Indonesia mempunyai seorang peraih
Nobel, maka peraih Nobel ini dapat menjadi penggerak kemajuan
teknologi di Indonesia. Peraih Nobel ini dapat menarik banyakfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-137 -
YOHANES SURYA
ilmuwan top dunia untuk bergabung dan meneliti di Indonesia.
Dengan banyaknya ilmuwan hebat bersama kita, maka kita naik
kuda kejar kuda. Artinya, kita "menunggangi" ilmuwan-ilmuwan top
untuk mengejar segala ketertinggalan teknologi kita. Peluang kita
untuk menjadi negara hebat dalam teknologi semakin besar.QPONMLKJIHGFEDCBA
JaG a im an a s tra teG i k ita m e ra ih N o se l F " lS ik a?
Berdasarkan statistik, mulai tahun 1961 mereka yang meraih Nobel
Fisika adalah murid peraih Nobel Fisika sebelumnya. Para peraih
Nobel biasanya berada dalam lingkungan elite para ilmuwan besar.
Dengan bekerja pada peraih Nobel, seseorang bisa berada dalam
lingkungan elite para ilmuwan besar ini. Ini akan sangat memenga-
ruhi cara berpikir dan cara dia melakukan penelitian-penelitian.
Jadi, dapat dimengerti mengapa peraih Nobel "dilahirkan" oleh
peraih Nobel.
Nah, kalau kita mau meraih Nobel, maka kita harus kirim se-
banyak mungkin siswa cerdas kita ke universitas tempat peraih No-
bel atau ilmuwan yang hebat-hebat berada seperti di MIT, Caltech,fedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-138-
MESTAKUNG
Stanford University, Princeton University, Cambridge University,
Tokyo University, dan sebagainya.
Saat ini, kami sudah mengirim beberapa siswa terbaik kita ke
berbagai universitas terkemuka di luar negeri. Mereka sudah
banyak berinteraksi dengan para peraih Nobel, antara lain, Widagdo
Setiawan di MIT yang menjadi murid Wolfgang Ketterle (peraih
Nobel Fisika tahun 2001). Evelyn Mintarno di Stanford University
sempat menjadi asisten Douglas Osherroff (peraih Nobel Fisika
tahun 1996), Oki Gunawan di Princeton University pernah jadi mu-
rid Daniel Tsui (peraih Nobel Fisika tahun 1998), Rizal Fajar di
Caltech banyak berinteraksi dengan peraih Nobel. Bahkan, ia
sempat mengajar di suatu kelas di mana di kelas itu ada seorang
peraih Nobel fisika tahun 2004 (ya, peraih Nobel Fisika sungguhan)
sebagai murid. Ada sejumlah 70-an alumni TOFI sekarang yang
tersebar di seluruh dunia.
Mungkin dari kita ada yang bertanya, apakah tidak rugi anak-
anak pintar kita kuliah di luar negeri, dan setelah lulus diambil oleh
negara-negara maju untuk mengembangkan negara tersebut?fedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-139 -
-140 -jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
YOHANES SURYA
Bukankan iniDCBA" b ra in d ra in e d " bagi Indonesia? Bagaimana mungkin
Indonesia maju jika otak-otak pintarnya keluar Indonesia semua?
Kita harus berpikir positif. Lihatlah Cina yang saya ceritakan di
atas! Bagaimana mahasiswa Cina belajar di luar negeri, dan bagai-
mana setelah lulus, walaupun mereka di luar negeri namun me-
reka tetap dapat membangun Cina menjadi negara besar. Meng-
apa kita tidak lakukan itu? Mengapa kita tidak kirim sebanyak
mung kin siswa cerdas kita belajar di luar negeri dan biarkan mereka
menetap di sana sambil terus mengembangkan ilmunya. Dan, di
Indonesia ini kita mulai menyiapkan in f ra s t ru c tu re untuk menyam-
but kepulangan para ilmuwan hebat kita tersebut, agar dapat terus
melakukan inovasi-inovasi yang dapat membangun bangsa kita
menjadi bangsa yang besar.
Saat ini juga kami sedang membuat kelas super bagi mereka
yang mempunyai IQ> 150. Kelas ini kami buat berdasarkan keper-
cayaan bahwa di Indonesia banyak orang pintar. Berdasarkan
statistik secara umum di dunia ini, 1 di antara 1000 orang mem-
punyai IQ> 150, dan 1 di antara 11 ribu orang mempunyai IQ> 160
selevel Einstein. Ini berarti kalau statistik ini benar, maka di
MESTAKUNG
Indonesia ada sekitar 250.000 orang jenius dan 25.000 Einstein-
Einstein. Betapa luar biasanya kalau ini bisa dimaksimalkan.
Kelas super ini sudah dibuka di Jakarta dengan mengambil
tempat di SMAN 3 Jakarta. Tahun pertama ada 20 siswa dan tahun
kedua 17 siswa. Saringannya sangat ketat sehingga sangatfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAsedikit
siswa yang bisa masuk ke kelas super ini. Kurikulumnya di desain
secara khusus. Tahun pertama untuk pelajaran fisika, matematika,
kimia, dan biologi setara dengan mata pelajaran dasar umum di
tingkat I perguruan tinggi. Tahun kedua adalah materi-materi
tingkat 2 dan tingkat 3 universitas. Di sam ping sains dan matema-
tika, mereka belajar banyak hal yang lain seperti komputer (bagai-
mana membuatDCBAc o m p u te r g a m e s ) , bahasa Inggris (ditujukan pada
c o n v e rs a t io n , SAT,TOEFL, menulis karya ilmiah dan diskusi dalam
bahasa tnqqris), bahasa Indonesia (ditujukan pada menulis karya
ilmiah), seni dan budaya (pengenalan seni dan budaya Indonesia),
teknologi (mengunjungi berbagai pabrik dan pusat teknologi),
musik (piano, biola, dan alat musik tradisional), agama dan etika,
olahraga, ekonomi (difokuskan pada bagaimana perkembangan tek-
nologi dapat mengubah ekonomi suatu bangsa), sejarah (Iebih
-141-
YOHANES SURYA
difokuskan pada peranan sains dan teknologi dalam sejarah) dan
sosial (kunjungan ke rumah sakit, penjara, dan sebagainya).
Kami merencanakan untuk membuka beberapa kelas super di
berbagai tempat yang berminat untuk membukanya. Kami sedang
mencoba menghubungi berbagai kedutaan asing untuk dapat
menawarkan beasiswa bagi anak-anak super ini dan memberi ke-
sempatan bagi mereka untuk studi di luar negeri setelah lulus SMA.
Dengan mengirim banyak siswa-siswa kita ke berbagai univer-
sitas terkenal di luar negeri, akan semakin banyak ilmuwan-ilmuwan
kita yang terdidik. Dari sekian banyak para ilmuwan terdidik ini
bukan mustahil ada seorang yang akan meraih Nobel Fisika di
Tahun 2020. Mestakung sedang dan akan terjadi terus ke arah sana.QPONMLKJIHGFEDCBA
B ERM IM P ILA H SE T IN G G I-T IN G G IN YA DAN RA IH LA H ITU fedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
~ 142 ~
"8el"adar mengetahui tidal" cukup, kita harus
rnenggunakannya. 8ekadar berkeinginan tidalJah
cukup, kita harus bertindak."
-Johann yon Goethe, seriirnan serbabisa
Jerman.
~
a 3 hal yang dapat merangsang terjadinya mestakung.
Ketigahal ini saya namakanQPONMLKJIHGFEDCBAKR ILA NG KUN . K rila n g kun
d a lah s in g ka tan d a ri K R ltis , LA NG kah d an T eK UN .
Siapa pun dan apa pun jabatan kita: pengusaha, guru, pe-
dagang, pilot, dokter, sekretaris, karyawan, direktur, pejabat, hakim,
bahkan supir dapat berubah dari biasa menjadi luar biasa dariDCBAg o o d
menjadi great. Caranya, lakukan Krilangkun agar terjadi mestakung.
K rila nG kun 1 : K r" rtiS
Untuk merangsang terjadinya mestakung, yang pertama kita
harus lakukan adalah menempatkan diri kita pada kondisi kritis.
-145 -
YOHANES SURYA
Menempatkan diri pada kondisi kritis dapat dilakukan dengan
menentukan sasaran yang jelas. Sasaran harus setinggi-tingginya
dan beri waktu yang cukup untuk mencapai sasaran itu.
Misal: seorang calon dokter menetapkan target untuk menjadi
dokter spesialis kanker yang terbaik di dunia 10 tahun dari
sekarang. Atau seorang guru ingin menjadi guru yang mampu
mengajar secara mudah dan dapat menjadi penemu cara mengajar
yang mudah dipahami dalam
10 tahun mendatang. Atau di-
rektur perusahaan menarget-
kan penghasilan perusahaan
naik 10 kali lipat dalam waktu
dua tahun.
Pada waktu berkunjung ke
Halmahera Utara untuk mem-
berikan orasi ilmiah di sebuah
politeknik di sana, saya ber-
temu dengan Bupati Halma-
hera Utara, Hein Namotemo.fedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
U sai memberil<an ceramah
tentang Mestalmng, Pal<
Hein langsung menangl<ap
ide ini dan langsung
menentul<an sasaran:
Halmahera U tara Go
International tahun 2010.
-146 -
MESTAKUNGjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Usai memberikan ceramah tentang Mestakung, Pak Hein langsung
menangkap ide ini dan langsung menentukan sasaran: Halmahera
Utara Go International tahun 2010. Pak Hein menempatkan diri
pada kondisi kritis. Saat itulah mestakung terjadi. Semuajajaran staf
Bupati siap mendukung. Pak Timisela, Kepala Dinas Pendidikan,
segera membuat strategi bagaimana menyambut Halut 2010 ini.
Untuk menggenjot prestasi, Pak Timisela menetapkan minimal nilai
UAN untuk anak-anak di Halut adalah 7,5. Wow ... suatu langkah
berani! Suatu penempatan diri pada kondisi kritis. Inilah yang kita
harus lakukan kalau ingin melihat mestakung bekerja melakukan
perubahan-perubahan.
Pada saat saya memberikan seminar mestakung dalam Olim-
piade Sains antar pesantren-pesantren di seluruh Indonesia, ada
seorang peserta berkata, "Pak, saya ingin jadi Menteri Kesehatan ...
Saya akan berjuanq untuk mencapai itu." Wooow sungguh luar
biasa.
Pada seminar lainnya di Universitas Indonesia, beberapa orang
mengungkapkan target-target pribadi untuk menjadi menteri,
anggota DPR, bahkan ada yang mempunyai target jadi presiden.fedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-147 -
YOHANES SURYAQPONMLKJIHGFEDCBA
KR ILA NG KUN 1 - K ond is i K r it is
Luar biasa ....Kalau saja orang-orang Indonesia mempunyai target-
target yang tinggi dan berusaha keras untuk meneapai itu, maka
dalam 10 tahun mendatang, Indonesia akan menjadi negara yang
luar biasa.
KR lLA NG KUN 2 : lA NG KAH
Setelah menempatkan diri pada kondisi kritis, kita harus
melangkah. Untuk mendaki gunung tinggi kita perlu melangkah
walaupun keeil.
Mao Ze Dong di tahun 1934 menetapkan sasaran untuk
melakukanDCBAlo n g m a rc h sepanjang 9000 km dengan puluhan ribu
anak buahnya. Beliau melangkah dan melangkah. Melintasi gunung,
lembah, meniti jalan setapak dengan menggunakan obor di waktu
malam. Serangan tentara Chou En Lai, penyakit, hujan, badai pasir,fedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-148 -
MESTAKUNGfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
badai angin, dan berbagai rintangan harus dihadapi. Namun,
dengan tekad teguh, akhirnya setelah setahun sekitar 8000 orang
tiba dengan selamat di akhir perjalanan yang sangat fantastis dan
tampak tidak mung kin ini.
Tahun 1984 sa at saya masih mahasiswa jurusan Fisika di FMIPA
UI, saya merasa terpanggil untuk mengembangkan pendidikan
fisika yang asyik, mudah, dan menyenangkan di Indonesia. Namun,
saya merasa ilmu yang saya peroleh dari Sl ini sangat kurang. Saya
berkeinginan untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Sayang, waktu
itu saya tidak ada biaya sama sekali. Orang tua saya tidak akan
mampu membiayai saya. Ketika baru di tingkat I dan tingkat II saja,
saya hampir keluar dari UI jika tidak mendapat beasiswa super-
semar, karena kami tidak mampu membayar uang kuliah.
Tekad ke luar negeri ini begitu kuat. Saya harus melangkah.
Kemudian saya memberi les privat. Uang les privat ini saya
kumpulkan sedikit demi sedikit untuk membuat ....DCBAp a s s p o r t . Va,
p a s s p o r t . Banyak orang menganggap saya aneh, "Ke luar negeri be-
lum ada kepastiannya, kok sudah membuat p a s s p o r t? " Tetapi itu-
lah .... kita harus berani melangkah. Ternyata tahun berikutnya, mes-
-149 -
YOHANES SURYAfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
takung terjadi. Fisikawan Ame-
rika Serikat datang ke Indonesia
untuk meng-interview mahasis-
wa-mahasiswa Indonesia dan sa-
lah satu mahasiswa Indonesia
yang lulus interview adalah saya.
Saya pun mendapat beasiswa di
Department of Physics The
College of William and Mary
Virginia.
Rudy, mahasiswa sebuah
perguruan tinggi di Amerika
Serikat mempunyai resep sukses
Y9.~g unik. Dia tidak pernah menunda pekerjaan. Ketika dia men-
dapat tugas dari dosennya selama seminggu atau sebulan, dia me-
nyelesaikan tugas itu di hari pertama. Ini berbeda sekali dengan
kebiasaan anak-anak muda yang sering menyelesaikan pekerjaan
di menit-menit terakhir (the last minutes). Menurut Rudy, kalau dia
bisa menyelesaikan tugas lebih awal, dia mempunyai waktu lebih
Mereka melangl<ah!
Mereka menyeleksi anak-
anal< berbal<at. Men-
training-nya secara
intensit, mulai Januari
hingga September 2005.
-150 -
MESTAKUNGjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
untuk berpikir lebih banyak. Hidup menjadi berkurang stresnya.
Kebiasaan ini dilakukan Rudy hingga dia bekerja. Dan hasilnya, Rudy
selalu mendapat pujian dari atasannya atas segala pekerjaan yang
begitu rapi. Sekarang dia sukses sebagai pengusaha. Kesuksesan
Rudy didapatkan karena ia berani melangkah dan tidak pernah
menunda.
Tahun 2005 DKI menjadi tuan rumah Olimpiade Sains Nasional
(OSN). Oikmenti (Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi) dan
Dikdas (Dinas Pendidikan dasar) menargetkan menjadi juara OSN
2005 ini. Mereka melangkah! Mereka menyeleksi anak-anak ber-
bakat. Men-training-nya secara intensif, mulai Januari hingga
September 2005. Mestakung terjadi! Semua bekerja bersama-
sama untuk satu tujuan. Setiap saat, Kepala Dinas Pendidikan SMA,
Bp. H. Margani dan Kepala Dinas Pendidikan SD/SLTP, Ibu Dr.
Sylviana Murni memeriksa kemajuan dari training intensif ini.
Hasilnya, dibandingkan tahun 2004 DKI hanya menduduki peringkat
4dengan 5 medali emas, menjadi peringkat 1 di tahun 2005 dengan
33 medali emas. Peringkat 2 hanya meraih 5 medali em as. Fantas-
tis! Jonathan Mailoa, sang absolute winner Olimpiade Fisika
-151-
YOHANES SURYA
Internasional dan Pangus, sangDCBAT h e B e s t E x p e r im e n t Olimpiade Fisika
Asia juga merupakan hasil dari pembinaan intensif ini.
Dinas Pendidikan Papua, Bp. James Modouw senantiasa
mendengungkan Papua tidak boleh kalah dengan daerah lain. Papua
harus bisa juara di tingkat internasional. Semua ini ditargetkan sejak
tahun 2003. Walaupun penuh tantangan di awal, namun Bp. James
Modouw maju dan maju terus. Mestakung terjadi! Anak-anak cerdas
Papua bermunculan. Hasilnya, Septinus George Saa menjadi juara
T h e F irs t S te p to N o b e l P r iz e in P h y s ic s 2004, Anike Bowaire menjadi
juara T h e F irs t S te p to N o b e l P r iz e in P h y s ic s 2005, dan Surya Bonay
menjadi juara T h e F irs t S te p to N o b e l P r iz e in C h e m is t r y 2006. Salah
satu siswa berbakatnya, Andrey Awoitauw, berhasil meraih medali
emas matematika OSN, mengalahkan juara dunia matematika, Ivan
Kristanto, dari Jakarta. Luar biasa kalau kita mau melangkah!!!
Dinas Pendidikan Jawa Tengah menargetkan tahun 2006
menjadi juara OSN. Segala persiapan dilakukan, mereka belajar dari
DKI. Mestakung terjadi. Guru, siswa, pejabat-pejabat di dinas
pendidikan termotivasi untuk mencapai target ini. Mereka bekerja
keras luar biasa. Hasilnya, Jawa Tengah berhasil menjadi juara OSNfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-152 -
MESTAKUNGjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
2006 dengan 19 medali emas. Padahal, sebelumnya mereka hanya
peringkat 4. Luar biasa!!!QPONMLKJIHGFEDCBA
KR ILA NG KUN 2 - L ang kah
KR lLA NG KUN 3 : 1ekU n
Ketika kita melangkah, di tengah jalan kita akan melihat ombak
dan merasakan terpaan angin. Mestakung akan bekerja ketika kita
tidak gentar menghadapi ornbak, angin, bahkan badai sekalipun.
Ketekunan akan merangsang mestakung sehingga apa pun yang
menjadi tujuan kita, pasti akan kita peroleh. Tekun sampai garisDCBA
f in is h , jangan berhenti atau menyerah di tengah jalan.
Pada pertandingan piala Eropa 1999 antara Bayern Munich dan
Manchester United terjadi peristiwa dramatis yang luar biasa.
Selama 90 menit pertandingan berlangsung, skor saat itu adalah
1-0 untuk Bayern Munich. Namun, pemain-pemain MU terusfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-153 -
-154 -jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
YOHANES SURYA
menekan. Akhirnya, pada waktu tambahanDCBA( in ju ry t im e ) , pemain
MU, Sherringham dan Solksjaer, secara spektakular mencetak
masing-masing dua gol dalam waktu hanya 2 menit 58 detik,
membalikkan skor menjadi 2-1 untuk kemenangan MU. Setelah itu,
35 detik kemudian wasit meniup panjang tanda pertandingan usai.
Para suporter dan para pemain BM tertunduk lesu. Kemenangan
yang sudah di tangan lenyap begitu saja dalam waktu 3 menit. Se-
baliknya, para suporter dan pemain MU terlihat begitu meluap-
luap kegembiraannya. Mereka telah menggunakan waktu sebaik-
baiknya, tetap tekun berjuang keras sampai akhir pertandingan.
Bapak Wahid Supriadi, Konsul Jenderallndonesia di Melbourne,
bercerita waktu kami berkunjung ke Melbourne. Bp. Wahid meren-
canakan diadakannya Festival Indonesia di Melbourne 14-17
September 2006. Menurut Bp. Wahid, kantor tidak bisa membiayai
karena KJRItidak lagi mendapat dana promosi dari pusat. Mereka
harus memutar otak untuk mencari dana hampir Rp. 670 juta bagi
penyelenggaraan Festival ini. Pak Wahid tidak gentar. KJRI men-
dirikan Lembaga Independen Festivallndonesi Inc. dengan modal
noll
MESTAKUNG
Mereka mengirim surat ke ratusan perusahaan/institusi po-
tensial baik di Australia maupun di Indonesia. Surat juga disebar
ke seluruh Pemda, baik Indo-
nesia maupun Australia,
yang meminta dukungan
agar Pemda dapat hadir dan
membawa para pengusaha.
Namun, responnya sangat
menyedihkan. Apakah Bp.
Wahid menyerah? Tidak! Bp.
Wahid merasa bahwa dia su-
dah sampai pada titik point
of no return. Dalam kondisi
kritis seperti inilah terjadi
mestakung. Bp. Wahid mem-
bangkitkan semangat para penyelenggara, menyusun strategi,
menghubungi semua kontak baik individu maupun lembaga-
lembaga swasta dan pemerintah yang masuk dalam mailing list KJRI,
dan menjual program-program FI.
Al<hirnya, pada wal<tu
tambahan (injury time), pemain
MU, Sherringham dan
Soll<sjaer, secara spektakular
mencetal< masirig-rnasirig dua
gal dalam wal<tu hanyajihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA2 menit
58 detib, membalil<l<an sl<or
menjadi 2-1 untuk
l<emenangan M U.
-155 -
YOHANES SURYA
Tahu apa yang terjadi? Terjadilah Mestakung di mana-mana.
Mahasiswa-mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Australia
menyingsingkan lengan bajunya. Mereka bekerja bersama-sama,
mengatur acara, mencari dana, mengundang orang-orang terkenal
dari Indonesia untukacara seminar, mengundang para penari untuk
menunjukkan budaya Indonesia, dan sebagainya. Beberapa Pemda
mulai menunjukkan komitmennya, para sponsor pelan-pelan mulai
menghubungi panitia, dan juga kalangan pengusaha mulai men-
daftarkan diri untuk ikut konferensi walaupun harus membayar.
Bahkan dalam minggu-minggu terakhir beberapa sponsor utama
datang dan menyatakan komitmennya untuk membantu festival
tersebut.
Ribuan orang datang ke Federal Court di Melbourne untuk
menyaksikan Festival yang luar biasa ini. Selama dua hari festival
budaya, makanan, dan perdagangan dihadiri sekitar 67 ribu orang,
sementaraDCBAb u s in e s s c o n fe re n c e dihadiri sekitar 150 pengusaha,
pejabat Pemda baik dari Indonesia maupun Australia. Luar biasa!
Selesai acara, pemerintah kota Melbourne memberikan pujian dan
meminta agar acara ini dapat diselenggarakan secara rutin setiapfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-156 -
YOHANES SURYAjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
tahun di Melbourne. Pemerintah Melbourne bahkan berjanji akan
mendukung termasuk pendanaannya. Luar biasa! Suatu karya yang
indah terjadi kalau kita tekun mengerjakan apa yang sudah ditarget-
kan.
"Yang terakhir, the last but not least, yang tidak boleh dilupakan
adalah faktor spiritual (+). Spiritual atau iman yang kuat akan
memberi kekuatan ekstra ketika kita berada pada kondisi kritis."QPONMLKJIHGFEDCBA
KR ILA NG KUN 3 - T ekun
DO A M ERU PAKAN K EKUA TAN M ESTAKUNG
-158 -
MESTAKUNG jihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
LaGU MESTAKUNG
TetaPkan sasaran
TetaPkan setinGGi mUnGkin
Makin tinGGi makin Saik
SiCarakan tiaP hari
SiCarakan ke setiaP orano
BiCarakan lIalam lIQa
MelanGkahlah_
MelanGkahlah
Ma}I ...Ma}llIan Ma}I
JanGan GQncanG Ja\at GelOmSanG
JanGan Gemetar lIenGar lIeru anGin
JanGan menyerah hallaPi rintanGan
pantanG SiCara "tJlak mUnGkin"
pantanG SiCara "tiOak mampu"
pantanG SiCara "kalah"
-159 -
YOHANES SURYA
yakinlah yakinlah
GununG tinGGi Dapat DiDaki
Laut IUas Dapat terse8ranGi
Masalah SUIit Dapat DiPeCahkan
Tclk aDa yanG tiDak munGkin
semua munGkin_ Pasti sisa.,
yakinlah yakinlah_
Lihat SaGaimana semesta menDukunG kita
MestakunG. semesta menDUkunG kita.
MestakunG. yanG sUlit menjaDi mUDah
MestakunG. yanG tiDak munGkin menjaDi mUnGkin
yakinlah yakinlah
GununG tinGGi Dapat DiDaki
Laut luas Dapat terse8ranGi
Masalah sulit Dapat DiPeCahkan
Tclk aDa yanG tiDak mUnGkin
semua munGkin_ Pasti sisa.,
Yakinlah yakinlah_fedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
-160 -
'Pf<b~TA~1LKJIHGFEDCBAT O fl vI I'P H O
(2000-2006)
T a h u n T e m p a tl N e g a ra P re s ta s i N a m a P e ra ih M e d a li
P e la k s a n a a n P e n y e le n g g a ra
IPHO XXXI
Tahun 2000 Leicester, Inggris 4 Perunggu Hallrn
Kusumaatmaja
Bermana Adhi
Bahar Riand Passa
Yoga Dvipayana
IPHO XXXII Antalya, Turki 1 Honorable Zainul Abidin
Tahun 2001 Mention
2 Perak Rezy Pradipta
Frederick Petrus
3 Perunggu Imam Machfuds
Anthony-Imam H
Rizki M Ridwan
IPHO XXXIII Bali, Indonesia 3 Emas Agustina Pieter S
Tahun 2002 Widagdo Setiawan
Fajar ArdianGFEDCBA
- 1 6 3 -
YOHANES SURYALKJIHGFEDCBA
T a h u n T e m p a tl N e g a ra P re s ta s i N a m a P e ra ih M e d a li
P e la k s a n a a n P e n y e le n g g a ra
1 Perak Christoper Hendriks
1 Perunggu Evelyn
IPHO XXXIV Taipei, Taiwan 1 Emas Widagdo Setiawan
Tahun 2003 2 Perak Rangga Perdana
Budoyo
Benard Ricahardo
2 Perunggu Yudistira Virgus
Tri Wiyono
Darsowiyono
IPHO XXXV Pohang, 1 Emas Yudistira
Tahun 2004 Korea Selatan Virgus
1 Perak Edbert Jarvis Sie
2 Perunggu Andika Putra
Ardiansyah
1 Honorable
Mention Ali Sucipto
IPHO XXXVI Salamanca, 2 Emas Andika Putra
Tahun 2005 Spanyol Ali Sucipto
3 Perunggu Purnawirman
Ario
Michael
MESTAKUNGLKJIHGFEDCBA
T a h u n T e m p a t/ N e g a ra P re s ta s i N a m a P e ra ih M e d a li
P e la k s a n a a n P e n y e le n g g a ra
IPHO XXXXVII Singapore 4 Emas Jonathan Pradana
Tahun 2006 (1 Absolute Mailoa
Winner) Pangus Ho
Irwan Ade Putra
AndyGFEDCBA0 Latief
1 Perak Muh. Firmansyah
Kasim
-1 6 5 -
YOHANES SURYA
P~G=~TA~ILKJIHGFEDCBAT D F I 01 A P H D
(2000-200G)
T ah u n T em p atl N eg ara P res tas i N am a P era ih M ed a li
P e laksan aan P en y .e len g g ara
APhOI Tangerang, 1 Perak Zainul Abidin
Tahun 2000 Indonesia 2 Perunggu Halim Kusumaatmaja
Bermana Adhi
1 Honorable Bahar Riand Passa
Mention
APhOIl Taipei, Taiwan 1 Emas Rezy Pradipta
Tahun 2001 1 Perak Abrar Yusra
3 Honorable Agustinus Pieter S
Mention Christo per Hendriks
Rizki M. Ridwan
APhO III Singapura 1 Emas Agustinus
Tahun 2002 Pieter S
5 Perunggu Widagdo Setiawan
Fajar Ardian
Evelyn
Fachrian
RanggaGFEDCBA
- 1 6 6 -
MESTAKUNGLKJIHGFEDCBA
Tahun Tem pat/ N eg ara P res tas i N am a P era ih M ed a li
P e laksan aan P en ye len g g ara
APhOIV Bangkok, 6 Emas Widagdo Setiawan
Tahun 2003 Thailand Rangga Perdana
Budoyo
Benhrad Richardo
Yudistira Virgus
Tri Wiyono
Darsowiyono
Hani Nurbiantoro
2 Honorable Vendi
Mention Muhammad Ar
Attamimi
APhOV Hanoi, Vietnam
Tahun 2004
APhoVI Pekanbaru, 4 Emas Ali Tahun
2005 Indonesia Sucipto
Andika Putra
Purnawirman
Michael Adrian
1 Perak Yongki Utama
3 Perunggu Ario Wibowo
Thomas Alfa Edison
Bambang Dwi PutraGFEDCBA
- 1 6 7 -
YOHANES SURYALKJIHGFEDCBA
Tahun Tempatl N egara P res tas i N am a Pera ih M eda li
P e laksanaan Penye lenggara
3 Honorable Charles Bernando
Mention A. Syaifullah
Prasetyo Dwi A
APhOVIl Almaty, 2 Emas Pangus Ho
Tahun 2006 Kazakhstan Irwan Ade Putra
1 Perak Jonathan Pradana
Mailoa
3 Perunggu AndyGFEDCBA0 Latief
Rudi Handoko
M. Firmansyah
Kasim
- 1 6 8 -
S A N G JU A R A D U N IA
P R O F IL T IM O L IM P IA D E
F IS IK A 2 .0 0 b
JONATHAN PRADANA MAILOAfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Dialah sang peraih The Absolute Winner di
Olimpiade Fisika International ke-37 yang
diselenggarakan di Singapura. Mengalahkan
385 siswa terbaik dunia dari 84 negara. Wow!
Prestasi yang luar biasa. Seluruh dunia me-
ngakui kehebatannya di dunia Fisika, namunGFEDCBA
-1 6 9 -
- 1 7 0 - fedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
YOHANES SURYA
remaja kelahiran Jakarta, 20 September 1989 in justru terlihat
malu-malu menanggapinya.
Berulangkali pelajar SMAK 1 BPK Penabur Jakarta ini mengata-
kan bahwa prestasinya hanyalah sebuah kebetulan. "Aku pikir jika
semua siswa di Indonesia belajar intensif seperti di TOFI, mereka
pasti bisa meraih prestasi seperti diriku," ujarnya merendah. Di-
dikan untuk bersikap rendah hati memang sangat ditekankan oleh
orang tuanya, Edhi Mailoa dan Sherlie Darmawan.
Kini, dengan prestasi yang disandangnya, Jonathan mengakui
ingin mengejar ketertinggalannya di sekolah sebelum nanti me-
lanjutkan kuliah. Kemilau kemenangan rupanya tak membuat pen-
cinta komik dan pengagum Andrea Corr ini tergila-gila ingin
mengulang kembali kejayaannya. "Ingin memberikan kesempatan
pada yang lain, " jawabnya sambil tersenyum kecil.
Juara sejati memang hanya muncul sekali.
M. FIRMANSYAH KASIMfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Firman memang anggota termuda di TOFI
namun siapa yang menyangka justru siswa
SMP Islam Athirah ini sudah dua kali meng-
ikuti olimpiade internasional mewakili Indo-
nesia. Perawakannya yang kecil dan santai
rupanya menyembunyikan semangatnya
yang tak patah arang. Setiap saat bungsu dari
empat bersaudara ini terus mengasah ke-
mampuannya. Indonesia pantas berharap ABG kelahiran Makassar,
26 Oktober 1991 ini pasti mampu meraih prestasi yang lebih baik.
Loyalitas "sang mutiara timur" ini memang sudah teruji. Calon
fisikawan sukses yang sempat bercita-cita menjadi detektif seperti
tokoh komik Detektif Conan ini, bahkan merelakan waktu bermain-
nya demi mengikuti bimbingan intensif TOFI. Hasilnya? Sudah
terbukti, kan?GFEDCBA
- 1 7 1 -
A N D Y O C T A V IA N L A T IE F fedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Bocah kelahiran Pamekasan, 3 Oktober 1988
ini tak hanya dielu-elukan oleh seluruh rakyat
Indonesia, tapi terlebih lagi seluruh warga di
tanah kelahirannya tersebut. Keberhasilannya
meraih emas di Olimpiade Fisika Internasional
ke-37 di Singapura bak siraman air hujan di
tengah kekeringan bagi daerah asal karapan
sapi itu.
Siapa yang menyangka bahwa salah satu pengharum nama
bangsa ditujukan pada siswa SMAN 1 Pamekasan ini. Namun semua
pujian yang dilontarkannya tak mampu menggoyahkan nasionalis-
menya untuk tetap berkuliah di tanah air. "Kualitas universitas luar
negeri dan dalam negeri sama saja," jawabnya mantap.GFEDCBA
- 1 7 2 -
P A N G U S H O fedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Semua teman-temannya pasti akan men-
jawab bahwa bungsu dari tiga bersaudara ini
sangat percaya diri. Namun sikapnya itu tak
berarti sombong. Langsung menyabet emas
di Olimpiade Fisika Asia di Almaty, Kazakhs-
tan dan Olimpiade Fisika Internasional di
Singapura ternyata tak membuatnya puas.
Siswa SMAN 3 BPKPenabur Jakarta ini masih
ingin berkompetisi di ajang internasional.
Sedangkan di sisi lain, justru putra pasangan Hasyim Abidin Ho dan
Sianita Tanto ini, tak berminat mengambil beasiswa di Singapura.
"Saya tidak suka belajar di Singapura. Kondisinya sangat stres, tidak
ada kebebasan, tidak enak."
Rupanya dengan pola pikir yang tidak neko-neko itu, penga-
gum Charlotte Church ini, menjalani hidupnya untuk meraih cita-
cita sebagai orang sukses.Good luck, Pangus!GFEDCBA
- 1 7 3 -
YOHANES SURYALKJIHGFEDCBA
IR W A N A D E P U T R A
Satu-satunya peserta TOFI dari luar Jawa
adalah Irwan. Pelajar SMAN 1 Pekanbaru ini
rupanya termotivasi mengangkat pamor
Riau, daerah kelahirannya 28 April 16 tahun
yang lalu, di ajang internasional. Dua kali
meraih emas di AphO Kazakhstan dan Ipho
Singapura, tetap menjaga kecintaanya ter-
hadap keluarga terutama ibunya. "Biarpun
laki-Iaki, aku paling sering curhat sarna mama, Iho!"
Walau belum terpikir hendak jadi apa kelak, sulung dua
bersaudara dari pasangan Tjen Leng dan Le Hwa ini mengaku ingin
kuliah di luar negeri. Seperti apa sepak terjangnya kelak? Kita
tunggu saja nanti!GFEDCBA
-1 7 4 -
MESTAKUNGGFEDCBA
A n d a p u n y a p e n g a l a m a n M e s t a k u n g ?
K i r im k a n c e r i t a p e n g a l a m a n A n d a k e : m e s t a k u n g @ y a h o o .c o m
P e n g a l a m a n A n d a p a s t i a k a n m e n g in s p i r a s i b a n y a k o r a n g .
J u g a a k a n d im u a t d a l a m s i t u s w e b m e s t a k u n g :
w w w .m e s t a k u n g .c o . i d a t a u w w w .m e s t a k u n g .c o m
- 1 7 5 -