mesin pengering metode
DESCRIPTION
mesin pengeringTRANSCRIPT
MESIN PENGERING METODEVAKUM DENGAN PEMANAS ENERGI
TERBARUKAN (Energi surya)
Fotovoltaic atau sel solar Adalah alat sensor
sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi
energi listrik. Sel solar silikon yang modern pada
dasarnya adalah sambungan PN dengan lapisan P
yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan
transparan P akan menyebabkan gerakan elektron
antara bagian P dan N, jadi menghasilkan tegangan
DC yang kecil sekitar 0,5 volt per sel pada sinar
matahari penuh. Sel fotovoltaic adalah jenis tranduser
sinar/cahaya
Energi surya adalah energi yang berupa panas
dan cahaya yangdipancarkan matahari. Energi surya
(matahari) merupakan salah satu sumberenergi
terbarukan yang paling penting. Indonesia
mempunyai potensi energi suryayang melimpah.
Namun melimpahnya sumber energi surya di
Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal.
Sebagai negara yang berada di kawasan
khatulistiwa, potensi energi surya di Indonesia sangat
besar. Indonesia memiliki sekitar 4.8 KWh/m2 atau
setara dengan 112.000 GWp energi surya. Sayangnya,
seperti berbagai energi terbarukan lainnya, energi surya
ini belum dimanfaatkan secara optimal. Dari total
potensi energi surya tersebut, Indonesia baru
memanfaatkan sekitar 10 MWp.
Energi radiasi yang dipancarkan matahari
dapat ditangkap oleh sel photovoltaik untuk
sumber energi listrik dan oleh kolektor yang
digunakan untuk memanaskan air atau udara.
Pemanas air mempunyai kelebihan dalam hal
air mempunyai kapasitas termal yang tinggi
sehingga dapat menyimpan panas lebih lama
daripada udara.
Desain structural mesin pengering metoda vakum pemanas energi
Ruang pengering yang digunakan di desain
menggunakan plat yang tipis berbentuk silinder
dengan keliling lingkaran silinder 7.32 m diameter 2.2
m. sebelum ruang pengering digunakan,terlebih dulu
dilakukan perhitungan tebal plat baja yang sesuai
dengan kemampuan daya vakum.
Penurunan temperatur uap air di dalam ruang
pengering dilakukan dengan mengalirkan air didalam
pipa yang dipasangkan dengan pompa air celup.
Dimensi pipa dan bahan pipa ditentukan dengan
mempertimbangkan perubahan uap air menjadi air
pada dinding pipa. Dimensi pipa yang di pilih ½ inchi
dari bahan tembaga yang memiliki konduktifitas yang
baik di banding logam-logam lainnya
Pemanas pengeringan yang digunakan dalam
desain pengeringan vakum skala kecil menggunakan
air panas yang berasal dari kolektor surya dan
dialirkan ke heat exchanger yang berada didalam
ruang pengering. Agar uap panas yang masuk ke heat
exchanger dapat di kendalikan di gunakan katup
selenoid yang dihubungkan dengan micro kontroller
Tampak depan pengering kayu metode vakum skala kecil
Tampak samping kanan pengering kayu metode vakum skala kecil
Kolektor surya pemanas air adalah sebuah
alat yang digunakan untuk mengubah energi dan
radiasi matahari menjadi energi panas air. Radiasi
matahari ditransmisikan melalui penutup yang
transparan dan diubah menjadi panas pada pelat
penyerap[1]. Selanjutnya, energi panas pada pelat
absorber ditransfer ke air yang mengalir dalam
pipa.
Kolektor Surya
Kolektor surya pemanas air memiliki komponen
utama yang terbuat dari selembar bahan konduktif
termal yang disebut pelat penyerap (absorber) yang
kepadanya menempel atau menjadi satu pipa-pipa
pembawa cairan (Air) atau lazim disebut pipa pemanas
(riser pipe).
Absorber dibuat dari lembaran metal tipis dan permukaannya berwarna hitam karena benda hitam adalah penyerap radiasi yang sempurna. Penghitaman bisa dilakukan dengan pengecatan warna hitam sebagaicara yang paling mudah, atau dengan metoda yang lebih canggih dengan proses pelapisan seperti elektroplating, anodizing, dan lain-lain. Cara pelapisan canggih tersebut, misal dengan black chrome atau black nickel, dimasudkan selain untuk mempertinggi absortivitasnya terhadap radiasi surya juga untuk memperendah emitansinya terhadap gelombang sinar inframerah
untuk memeriksa apakah kriteria yang di
butuhkan pada sistem pengering dapat dipenuhi.
Sistem pengering ini kriteria keberhasilannya
ditentukan dengan kemampuan untuk mencapai suhu
permukaan bahan (kayu) pada tiga kondisi
temperatur yaitu suhu 45 C, 55 C dan 75 C dan suhu
dapat dikendalikan selama proses pengeringan
demikian pula tekanan vakum pada ruang pengering
terdiri dari 3 tekanan yaitu 34 cmHG, 49 cmHg dan
64 cmHg.
Untuk distribusi temperatur di dalam
ruang pengering, menggunakan blower dan
pengarah aliran udara dari pemanas(heater),
pengukuran distribusi temperatur menggunakan
termokopel , penempatan termokopel masing-
masing berjarak 2.5 cm di mulai dari dasar
dudukan kayu.
Mesin pengering metode vakum dengan
pemanas energi surya dengan kapasitas kecil
digunakan oleh industri kecil dalam peningkatan
kualitas produk kayu yang dihasilkannya, kayu
dengan jenis tertentu yang mudah retak dengan
pengeringan konvensional dapat dikeringkan
dengan mesin metode vakum sehingga hasilnya
tidak retak, dengan produk kayu dengan kualistas
bahan baku yang baik industri kecil dapat
mengekspor ke luar negeri.