mesin frais

9
KERJA BANGKU PENGANTAR Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai olehseseorang dalam mengerjakan benda kerja. Pekerjaan kerja bangku penekanan pada pembuatan benda kerja dengan alat tangan, dan dilakukandi bangku kerja. Praktik kerja bangku melatih mahasiswa agar mampumenggunakan alat kerja yang baik dan benar, serta mampu menghasilkan benda kerja yang memiliki standar tertentu sesuai dengan lembar kerja yangditentukan. Hal ini dapat tercapai jika mahasiswa melakukan pekerjaandengan baik sesuai dengan peraturan dan tata cara pengerjaan praktek kerja bangku. Pekerjaan kerja bangku meliputi menggambar, mengikir,mengebor,mengetap. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Mahasiswa dituntutselalu mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya guna membentuk keterampilan yang berkualitas, professional, dan berwawasan luas. Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai olehseseorang dalam mengerjakan kerja bangku didalam dunia teknik permesinan sebagai dasar untuk materi teknik pemesinan pada tingkatselanjutnya. Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksigeometris yang sesuai dengan perintah kerja.Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi :tingkat ketrampilan dasar penguasaaan alat tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat, dan tingkat kepresisian hasil kerja. Kerja bangku tidak hanyamenitik beratkan pada pencaapaian hasil kerja, tetapi juga pada prosesnya.Dimana pada proses tersebut lebih menitikberatkan pada etos kerja yangmeliputi ketekunan, disiplin, ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin ± mesin produksi. 1. KIKIR Kegunaan kikir pada pekerjaan penyayatan untuk meratakan dan menghaluskan suatu bidang,membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya. membuat rata dan sejajar, membuat bidang-bidang berbentuk dan sebagainya. Adapun bentuk kikir itu dibuat bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya.Berikut ini bentuk kikir dan fungsinya : 1. Kikir gepeng (plat) tebal kikir seluruhnya sama, lebar kikir kearah ujungnya menirus kikir.Fungsinya untuk meratakan dan membuat bidang sejajar dan tegak lurus. 2. Kikir blok lebar kikir seluruhnya sama,lebar kikir bagian ujungnya berkurang. Fungsinya membuat rata, sejajar dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya. 3. Kikir segi empat (square) , fungsinya membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya. 4. Kikir segitiga (Treangle) bentuknya segi tiga,segitiga kikir pada bagian ujungnya mengecil. Fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut

Upload: tanti-hartika

Post on 18-Feb-2016

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

penjelesan tentang mesin frais

TRANSCRIPT

Page 1: Mesin Frais

KERJA BANGKUPENGANTAR Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai olehseseorang dalam mengerjakan benda kerja. Pekerjaan kerja bangku penekanan pada pembuatan benda kerja dengan alat tangan, dan dilakukandi bangku kerja. Praktik kerja bangku melatih mahasiswa agar mampumenggunakan alat kerja yang baik dan benar, serta mampu menghasilkan benda kerja yang memiliki standar tertentu sesuai dengan lembar kerja yangditentukan. Hal ini dapat tercapai jika mahasiswa melakukan pekerjaandengan baik sesuai dengan peraturan dan tata cara pengerjaan praktek kerja bangku.

    Pekerjaan kerja bangku meliputi menggambar, mengikir,mengebor,mengetap. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Mahasiswa dituntutselalu mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya guna membentuk keterampilan yang berkualitas, professional, dan berwawasan luas.

    Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai olehseseorang dalam mengerjakan kerja bangku didalam dunia teknik  permesinan sebagai dasar untuk materi teknik pemesinan pada tingkatselanjutnya. Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksigeometris yang sesuai dengan perintah kerja.Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi :tingkat ketrampilan dasar penguasaaan alat tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat, dan tingkat kepresisian hasil kerja. Kerja bangku tidak hanyamenitik beratkan pada pencaapaian hasil kerja, tetapi juga pada prosesnya.Dimana pada proses tersebut lebih menitikberatkan pada etos kerja yangmeliputi ketekunan, disiplin, ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin ± mesin produksi. 1. KIKIRKegunaan kikir pada pekerjaan penyayatan untuk meratakan dan menghaluskansuatu bidang,membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya.membuat rata dan sejajar, membuat bidang-bidang berbentuk dan sebagainya.

Adapun bentuk kikir itu dibuat bermacam-macam sesuai dengan fungsi dankebutuhannya.Berikut ini bentuk kikir dan fungsinya :1. Kikir gepeng (plat) tebal kikir seluruhnya sama, lebar kikir kearah ujungnya menirus kikir.Fungsinya untuk meratakan dan membuat bidang sejajar dan tegak lurus.2. Kikir blok lebar kikir seluruhnya sama,lebar kikir bagian ujungnya berkurang. Fungsinyamembuat rata, sejajar dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya.3. Kikir segi empat (square) , fungsinya membuat rata dan menyiku antara bidang satudengan bidang lainnya.4. Kikir segitiga (Treangle) bentuknya segi tiga,segitiga kikir pada bagian ujungnyamengecil. Fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut 60atau lebih besar.5. Kikir pisau (knife) bentuknya mirip pisau,fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih kecil.6. Kikir setengah bulat (half round), fungsinya untuk menghaluskan,meratakan danmembuat bidang cekung.7. Kikir silang (crossing) fungsinya untuk menghaluskan bidang cekung,dan membuatbidang cekung.8. Kikir bulat (round) bentuk bulatnya pada ujungnya makin mengecil.Fungsinya untukmenghaluskan dan menambah diameter bidang bulat.

Menurut kasarnya gigi, kikir dibagi atas:(1). Gigi kasar (bastard) dipakai untuk pengerjaan awal.(2). Gigi sedang (second cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan bidang benda kerja.(3). Gigi halus (smooth cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan bidang benda kerja.

2. RAGUM

Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji,di tap,di sney,dan lain lain.Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum akan menjepit ataumembuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut ragum harus dijaga

Page 2: Mesin Frais

jangan sampai rusak akibat terpahat,terkikir dan lain sebagainya.

Memilih tinggi ragum yang sesuaiCara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda :1. berdiri tegak di ragum2. tempelkan kepalan tangan pada dagu3. sukut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan,sikut jangansampai menyentuh bibir mulut ragum.

Menjepit benda kerja pada ragumBila kita menjepit bernda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar dari mulutragum janganlah terlalu tinggi, terrutama apabila bahan benda kerja itu terbuat dari logam tipis.Bila memungkinkan perbandingan bahan yang keluar dari mulut ragum harus lebih kecil daripada bagian yang terjepit.Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal ini dilakukan untukmencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan gigi ragum.Pelat pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata, plat siku dll.

Posisi badan dan kakiKikir ditekan dan pada waktu didorong ke depan dengan tekanan dari tangan kiriyang seimbang,sedangkan pada waktu kikir ditarik ke belakang harus bebas dari tekanannamum tidak berarti kikir harus diangkat dari permukaan benda kerja.Kedudukan kaki pada pada saat mengikir kedua telapak kaki seolah-olahmembentuk sudut kurang lebih 45.3. TAP DAN SNEI Tap adalah untuk membuat ulir dalam (mur), sedangkan Sney adalah untuk membuat ulir luar (baut). Pada bagian pertama dari tulisan ini kita akan membahas cara membuat ulir dalam dengan menggunakan Tap.

Tap ( Membuat ulir dalam )Alat yang dipakai untuk membuat ulir dalam dengan tangan dimanakan “TAP” dalam hal ini disebut saja “ tap tangan” untuk membedakan penggunaannya dengan yang dipakai mesin. Bahannya terbut dari baja karbon atau baja suat cepat (HSS) yang dikeraskan.Tiap satu set, tap terdiri dari 3 buah yaitu tap no.1 (Intermediate tap) mata potongnya tirus digunakan untuk pengetapan langkah awal, kemudian dilanjutkan dengan tap no. 2 (Tapper tap) untuk pembentukan ulir, sedangkan tap no. 3 (Botoming tap) dipergunakan untuk penyelesaian ( Gambar 1)

Gambar 1. Jenis-jenis TapTap memiliki beberapa macam ukuran dan tipe sesuai dengan jenis ulir yang dihasilkan apakah itu Ulir Metrik ataupun Ulir Withworth. Berikut arti huruf dan angka yang tertera pada Tap ( hal ini juga berlaku pada Sney).Contoh penulisan spesifikasi tap dan snei adalah sebagai berikut:a. Tap/snei M10 x 1,5.Artinya adalah: M = Jenis ulir metrik10 = Diameter nominal ulir dalam mm1,5 = Kisar ulirb. Tap/snei W 1/4 x 20, W 3/8 x 16Artinya adalah: W = Jenis ulir Witworth¼ = Diameter nominal ulir dalam inchi20 = Jumlah gang ulir sepanjang satu inchi

Page 3: Mesin Frais

Alat Bantu yang dipakai untukmenggunakan tap, supaya dalam pemakainannya lebih mudah. Dibutuhkan kunci pemegang tap atau tangkai tap. Pemegang tap bentuknya ada 3 macam (  Gambar 2 ), yaitu:1. tipe batang,2. tipe penjepit,3. tipe amerika.

GAmbar 2. Pemegang Tap

Langkah Pengetapan.Sebelum melakukan pengetapan, benda kerja harus dibor terlebih dahulu dengan ukuran diameter bor tertentu. Penentuan diameter lubang bor untuk tap ditentukan dengan rumus:D = D’– KDimana :D = Diameter bor, satuan dalam mm/inchiD = Diameter nominal ulir, satuan dalam mm/inchiK = Kisar (gang).

Contoh :a. Diameter lubang bor untuk mur M10 x 1,5 adalah 10 – 1,5 = 8,5 mmb. Diameter lubang bor untuk mur W3/8″x 16 adalah 3/8″ – 1/16″ = 5/16 “Setelah dibor, kemudian kedua bibir lubang dicamfer dengan bor persing di mana kedalamannya mengikuti standar cemper mur.Bentuk standar mur dan baut untuk bermacam-macan jenis sudah ditentukan secara internasional dan ini dapat ditemukan dalam buku gambar teknik mesin atau tabel-tabel mur/baut.

Contoh Urutan pengetapan dengan membuat ulir ukuran M10X1,51.      Buatlah lubang pada benda kerja dengan diameter 8,5 mm2.       Pilih dan ambil mata tap M10 X 1,5 serta pasangkan pada tangkainya3.       Mulailah melakukan pengetapan dengan urutan pertama. yaitu tap no.1 (Intermediate tap)kemudian dilanjutkan dengan tap no. 2 (Tapper tap) untuk pembentukan ulir,dan terakhir  tap no. 3 (Botoming tap) dipergunakan untuk penyelesaianSebelum mengetap berikan sedikit pelumas pada tap, kemudian pastikan bahwa tap enar-benar tegak lurus terhadap benda kerja. Putar tap secara perlahan searah jarum jam. Pemutaran tap hendaknya dilakukan ±270o maju searah jarum jam, kemudian diputar mundur ±90o berlawanan arah jarum jamdengan tujuan untuk memotong tatal, selanjutnya kembalikan pada posisi awal dan putar lagi ±270o maju searah jarum jam dan mundur lagi 90o berlawanan arah jarum jam, demikian seterusnya sampai selesai.Diposkan oleh KERJA BANGKU di 03.51 

Page 4: Mesin Frais

Depenisi mesin Frais(Milling Machine)

       Mesin frais (Milling machine) Merupakan salah satu mesin konvensional yang mampu mengerjakan suatu benda kerja dalam permukaan datar ,sisi,tegak,miring, bahkan alur rodagigi.Mesin perkakas ini mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan menggunakan pisau milling(cutter)  

A.Teori dasar mesin Frais (milling machine)

       Pada tahun 1940, otomatis dengan menggunakancams, seperti halnya screw mesin danpercekaman chuck otomatis, telah dikembangkandengan baik pada dekade ini. Dengan berakhirnyaperang dunia ke dua, banyak ide tambahanpengembangan mesin servo yang dapatdigunakan di udara. Beberapa ide dimana dalamwktu dekat menggabungkan antara teknologiyang timbul dari digital komputer merubah controlmesin tool sangat drastik. Pengembangan secararinci sangat maju pada setiap decade setelahperang dunia ke dua.Pada tahun 1950, pembuatan numerical control(NC) telah muncul.Pada tahun 1960 dan 1970, NC dikembangkanmenjadi CNC, penyimpanan data dan pemasukanmedia dikembangkan, computer processing powerdan kapasitas memori terus meningkat, danmesin-mesin NC dan CNC berangsur-angsurdirubah dari level perusahaan yang besar ke levelperusahaan yang medium (menengah).

     Pengerjaan logam dalam dunia manufacturing ada beberapa macam, mulai dari pengerjaan panas, pengerjaan dingin hingga pengerjaan logam secara mekanis.

Pengerjaan mekanis logam biasanya digunakan untuk pengerjaan lanjutan maupun pengerjaan finishing, sehingga dalam pengerjaan mekanis dikenal beberapa prinsip pengerjaan, salah satunya adalah pengerjaan perataan permukaan dengan menggunakan mesin Frais atau biasa juga disebut mesinMilling.

Mesin milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabkan karena selain mampu memesin permukaan datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa, juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.

Mesin milling dapat menghasilkan permukaan bidang rata yang cukup halus, tetapi proses ini membutuhkan pelumas berupa oli yang berguna untukpendingin mata milling agar tidak cepat aus.

Proses milling adalah proses yang menghasilkan chips (beram).Milling menghasilkan permukaan yang datar atau berbentuk profil pada ukuran yang ditentukan dan kehalusan atau kualitas permukaan yang ditentukan.

Page 5: Mesin Frais

            Mesin frais (Milling machine) Merupakan salah satu mesin konvensional yang mampu mengerjakan suatu benda kerja dalam permukaan datar ,sisi,tegak,miring, bahkan alur rodagigi.Mesin perkakas ini mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan menggunakan pisau milling(cutter) . Dengan ini Suatu mesin perkakas yang mengerjakan benda kerja menggunakan pisau atau pahat frais berputar pada poros utama mesin dan benda kerja di hantarkan ke pisau tersebut,baik dalam arah Horizontal,Melintang,maupun Vertikal.

B. Jenis-jenis Mesin fraisTerdapat beberapa jenis mesin frais. Berdasarkan spindelnya mesin frais dibedakan atas:1. Mesin frais vertikal,Merupakan mesin frais dengan foros utamasebagai pemutar dengan pemegang alat  potong  dengan posisi tegak.

Mesin ini adalah terutama sebuah mesin ruang perkakas yang di konstruksi untuk pekerjaan yang sangat teliti.Penampilannya mirip dengan mesin frais jenis datar.Perbedaan adalah bahwa meja kerjanya dilengkapi gerak ke empat yang memungkinkan meja untuk berputar horizontal.

                                               Gambar(a): Mesin fraiz vertikal

2. Mesin frais Horizontal, Merupakan mesin frais yang poros utamanya sebagai pemutar dan pemegang alat  potong pada posisi mendatar.

Gambar(b): Mesin fraiz Horizontal

3.   Mesin frais universal Ini adalah mesin produksi dari konstruksi yang kasar.Bangkunya ini adalah benda cor yang kaku dan berat serta menyangga sebuah meja kerja yang hanya memiliki gerakan longitudinal. Penyetelan vertikal di berikan dalam kepala spindel dan suatu penyetelan lintang di buat dalam pena atau ram spindel.

                                                                        Gambar(c) : Mesin frais Universal   C. Bagian-bagian Mesin Frais

Page 6: Mesin Frais

            Bagian—bagian mesin frais dapat dilihat pada gambar di bawah ini yaitu:

A.    Lengan untuk kedudukan penyongkong obor

B.     Penyongkong obor

C.     Tunas untuk mengerakan meja secara otomatis

D.    Nok pembatas, untuk membatasi jarak gerakan otomatis meja

E.     Meja mesin, tempat untuk memasang benda kerja dengan perlengkapan mesin

F.      Engkol untuk mengerakan meja dalam arah memanjang

G.    Tuas untuk mengunci meja

H.    Baut menyetel, untuk menghilangkan getaran meja

I.       Engkol untuk menggerakan lutut dalam arah melintang.

J.       Engkol untuk menggerakan lutut dalam arah tegak

K.    Tuas untuk mengunci meja

L.     Tabung pendukung dengan batang ulir, untuk mngatur tingginya meja

M.   Lutut untuk kedudukan alas meja

N.    Tuas untuk mnegunci sadel

O.    Alas meja, tempat kedudukan untuk meja

P.      Tuas untuk merubah kecepatan motor listrik

Q.    Engkol meja

R.     Tuas untuk menentukan besarnya putaran spindel/pisau frais

S.      Tuas untuk mengatur angka-angka kecepatan spindel/pisau frais

T.      Tiang, untuk mengantar turun naiknya meja

U.    Spindel, untuk memutarkan arbor dan pisau frais

V.    Tuas untuk menjalankan spindle

D.Macam-Macam Pisau Frais

Ada bermacam-macam pisau pada mesin frais. Berikut ini jenis pisau frais adalah:

1. Pisau silindris, pisau ini digunakan untuk menghasilkan permukaan horizontal dan dapat mengerjakan permukaan yang lebar dan pekerjaan berat.

2. Pisau muka dan sisi, pisau ini memiliki gigi potong di kedua sisinya. Digunakan untuk menghasilkan celah dan ketika digunakan dalam pemasangan untuk menghasilkan permukaan rata, kotak, hexagonal, dll. Untuk

Page 7: Mesin Frais

ukuran yang besar, gigi dibuat terpisah dan dimasukkan ke dalam badan pisau. Keuntungan ini memungkinkan cutter dapat dicabut dan dipasang jika mengalami kerusakan.

3. Slotting cutter, Pisau ini hanya memilki gigi di bagian kelilingnya dan pisau ini digunakanuntuk pemotongan celah dan alur pasak

4. Metal slitting saw, pisau ini memiliki gigi hanya di bagian keliling saja atau memiliki gigi keduanya di bagian keliling dan sisi sisinya. Digunakan untuk memotong kedalaman celah dan untuk memotong panjang dari material. Ketipisan dari pisau bermacam -macam dari 1 mm – 5 mm dan ketipisan pada bagian tengah lebih tipis dari bagian tepinya. Hal ini untuk mencegah pisau dari terjepit dicelah.

5. Frais ujung, Frais ujung berukuran dari berdiameter 4 mm sampai diameter 40 mm.

6. Shell end mill, Kelopak frais ujung dibuat untuk disesuaikan dibor pendek yang dipasang di poros. Kelopak frais ujung lebih murah untuk diganti daripada frais ujung padat/solid.

7. Frais muka, Pisau ini dibuat untuk mengerjakan pemotongan berat dan juga digunakan untuk menghasilkan permukaan yang datar. Ini lebih akurat daripada cylindrical slab mill/frais slab silindris. Frais muka memiliki gigi di ujung muka dan kelilingnya. Panjang dari gigi di kelilingnya selalu kurang dari separuh diameter dari pisaunya.

8. Tee-slot cutter Pisau ini digunakan untuk frais celah awal. Suatu celah atau alur harus dibuat pada benda kerja sebelum pisau ini digunakan.

    Pisau frais

Beberapa bentuk pisau frais sesuai dengan penggunaanya, antara lain:(a) Pisau mantel, (b) Pisau sudut tunggal dan sudut ganda, (c) Pisau roda gigi, (d) Pisau alur, (e) Pisau sisi muka, (f) Pisau gergaji, (g) Pisau a lur T, (h) Pisau jari