menyiapkan pasien dg ga
DESCRIPTION
KeperawatanTRANSCRIPT
Rumah Sakit Surabaya Internasional
PAGE
Rumah Sakit
Surabaya InternasionalMENYIAPKAN PASIEN DENGAN GENERAL ANESTESI
No. Dokumen
NUR-OT-00-020No. Revisi
00Halaman
1 dari 1
Prosedur TetapTanggal Terbit
12 April 2008Ditetapkan Oleh
Director of NursingJenny Firsariana
PengertianMembantu memberikan pembiusan secara umum melalui intravena atau inhalasi
TujuanAgar penderita tidak nyeri, terjadi relaxasi, dan operator dapat dapat bekerja dengan nyaman.
KebijakanSemua perawat anasthesi harus bisa menyiapkan tindakan dengan general anasthesi
ProsedurPERSIAPAN ALAT
1. Mesin anesthesia lengkap (alat resusitasi, ventilatur, monitor)
2. Macam-macam vaporezer sesuai kebutuhan dan sudah dicek berfungsi baik
3. Laringoscop + blade yang sudah siap pakai dan sudah di check
4. Orofaring sesuai kebutuhan
5. Xylocaine spray 10%
6. ETT / LMA nomer sesuai kebutuhan dan sudah ditest kebocorannya
7. Stylet nomer sesuai kebutuhan
8. Swibel elbow
9. Syringe 20 ml terumo
10. Masker sesuai kebutuhan
11. Filter
12. Glove steril
13. Plester
14. Monetor lengkap
15. Tounge spatel kayu
16. Jelly sachet
17. Kassa
18. Magil tang
19. Stetoscope
20. Bantal intubasi
21. Bantal donat
22. Suction catheter
23. Kom berisi air
24. Tali kepala (head net) & ring
25. Gunting
26. Tampon mulut
PERSIAPAN OBAT
1. Obat anasthesi (diprivan, recofol, etomidate, penthotal, ketalar)
2. Medazolan (dormicum, miloz, valium)
3. Analgesic narkotic (morphin, penthidin, fentanyl)
4. Obat relaxan (tracrium, esmeron, norcuron, scolin, pavulon)
5. Obat-obat emergency (ephedrine, sulfas atropin, adrenaln, lidocain 2%)
6. Obat-obat lain (analgetic, antiemetic, stress ulcer, antihistamin)
PERSIAPAN PASIEN
1. Pasien sudah dipasang monitor (adult, ECG, Manset, SPO2, Skin thermometer)
2. Pasien sudah dipasang alat-alat medis (infus, folley catheter, NGT O2, Two Lumen)
3. Pasien sudah puasa minimal 4-6 jam sebelum tindakan pembiusan
4. Pasien sudah di lakukan pemereksaan penunjang medis (x ray,ECG, laborat)
PELAKSANAAN
1. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman / kondusif dengan mengucapkan salam dan beritahu pasien pembiusan segera dimulai
2. Nyalakan dan seting monitor sesuai kebutuhan dan beritahu pasien bahwa tensi akan memompa secara otomatis setiap 5 menit sekali
3. Beritahu dokter anesthesia bahwa pasien siap dilakukan narcose
4. Bantu dokter anesthesia melakukan oxygenasi pada pasien sambil monitor vital sign
5. Memberikan obat-obat anesthesia melalui intravena dan inhalasi instruksi dokter
6. Membantu dokter antesthesi untuk melakukan intubasi dengan melakukan selick agar flika terbuka sehingga dokter anesthesia dapat dengan mudah melakukan intubasi
7. Segera sambungkan ETT dengan mouth cath pada sirkuit mesin anesthesia
8. Kembangkan balon ETT sambil mendengarkan apakah ada kebocoran. Dengarkan dengan stetoscop pada opek kanan dan kiri, basalis kanan & kiri, pastikan kedua paru simetris / sama
9. Lakukan fiksasi ETT sesuai kebutuhan
10. Atur posisi kepala dan memasang bantal donat
11. Beritahu operator bahwa pasien telah siap untuk dilakukan pembedahan
12. Observasi dan dokumentasikan Hemodinamic pasien (Bp, SPO2, HR, suhu) selama tindakan operasi berlangsung.PROSEDUR EXTUBASI
1. Pastikan operator telah selesai melakukan pembedahan
2. Bantu dokter anesthesia untuk melakukan extubasi dengan cara :
Obat inhalasi di OFF
N2O di OFF
O2 dinaikkan sesuai kebutuhan
3. Buka plester mata dan plester ETT
4. Berikan canule suction untuk menghisap lendir dalam mulut
5. kempeskan balon ETT dilanjutkan cabut ETT oleh dokter anesthesia
6. Lakukan suctioning sampai mulut benar-benar bersih
7. Sambungkan masker pada sirkuit untuk oxygenasi pasien pasang orofaring bila perlu
8. Pastikan oxygenasi sudah terpenuhi dan kondisi pasien dalam keadaan stabil
9. Lepas acesoris monitor seperti Bp, ECG, SPO2
10. Bantu transfer pasien ke tempat tidur pasien
11. Pastikan jalan nafas tetap stabil selama perjalanan ke RR
12. Bila pasien telah sampai RR segera pasang O2 masker sesuai kebutuhan, pasang dan seting monitor, sekali lagi pastikan jalan nafas pasien tetap bersih dan stabil
13. Serah terima dengan petugas RR dan dokumentasikan
Instruksi pasca bedah dari dokter anesthesia
Instruksi pasca bedah dari dokter bedah
Termasuk medication chart, obat-obat yang telah diberikan dan yang belum, sisa infus, perdarahan di OT dan pemeriksaan penunjang medis.
Unit TerkaitPerawat kamar operasi