menometroragia

16
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menometroragia adalah suatu penyakit yang sering ditemukan pada wanita-wanita usia subur dan menjelang menopause. Menometrorhagia ini bias disebabkan oleh penyebab organic yaitu adanya kelainan pada organ reproduksi.Selain itu juga disebabkan oleh perdarahan disfungsional mengingat akibat perdarahan ini sangat bias membahayakan bagi nyawa pasien, maka diperlukan penanganan dan pengobatan yang cepat dan tepat agar tidak lebih membahayakan bagi pasien. Menomethoraghia adalah perdarahan uterus abnormal yang terjadi baik di dalam maupun di luar siklus haid yang disebabkan oleh gangguan fungsional mekanisme kerja hormon-hormon tanpa adanya kelainan organik alat reproduksi. Menomethoraghia disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron akibat endokrin, misalnya gangguan pada sistem hipotalamus, hipofisis ovarium dan endometrium, selain itu juga akibat gangguan non endokrin misalnya gangguan psikogenik, nutrisi yang kurang dan penyakit sistemik.

Upload: leonardojoeniagara

Post on 30-Sep-2015

33 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

SMF obgyn

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar BelakangMenometroragia adalah suatu penyakit yang sering ditemukan pada wanita-wanita usia subur dan menjelang menopause. Menometrorhagia ini bias disebabkan oleh penyebab organic yaitu adanya kelainan pada organ reproduksi.Selain itu juga disebabkan oleh perdarahan disfungsional mengingat akibat perdarahan ini sangat bias membahayakan bagi nyawa pasien, maka diperlukan penanganan dan pengobatan yang cepat dan tepat agar tidak lebih membahayakan bagi pasien.

Menomethoraghia adalah perdarahan uterus abnormal yang terjadi baik di dalam maupun di luar siklus haid yang disebabkan oleh gangguan fungsional mekanisme kerja hormon-hormon tanpa adanya kelainan organik alat reproduksi.

Menomethoraghia disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron akibat endokrin, misalnya gangguan pada sistem hipotalamus, hipofisis ovarium dan endometrium, selain itu juga akibat gangguan non endokrin misalnya gangguan psikogenik, nutrisi yang kurang dan penyakit sistemik.

Menometroragiaadalahperdarahan yang lebihbanyakdari normal, ataulebih lama dari normal ( lebihdari 8 hari ).Menometroragiadibagimenjadi 2 yaitumenometroragia yang disebabkanolehadanyakehamilansepertiabortus, kehamilanektopik,danmenometroragiadiluarkandungan yang disebabkanolehkarenaluka yang tidaksembuh, peradangan yang haemorrhagisdan hormonal.Perdarahan yang fungsionaldapatterjadipadasetiapumurpadawanita yang dewasatapi yang terseringterdapatpadaawalmasapubertasdanclimacterium.Perdarahanfungsionaldapatdibagiperdarahanamovulator( yangtersering ) danperdarahanovulator.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1DefinisiMenorhagia adalah pengeluaran darah yang terlalu banyak biasanya disertai dengan bekuan darah sewaktu menstruasi, jadi pada siklus yang teratur.Metrorhagi adalah perdarahan yang tidak teratur dan yang tidak ada hubungan dengan haid.Menometrorhagiaperdarahan uterus yang sesuai waktu tetapi dengan jumlah yang sedikit (Manuaba, 1998 : 507)Menometrorhagia adalah perdarahan uterus abnormal (jumlah, frekuensi, atau lamanya), yang terjadi baik di dalam maupun di luar siklus haid yang semata-mata disebabkan oleh gangguan fungsional mekanisme kerja poros hipotalamus hipofisis ovarium, endometrium, tanpa adanya kelainan organik alat reproduksi.Menometrorhagia adalah perdarahan uterus berlebihan yang terjadi pada dan diantara periode menstruasi.(Darlan, 1998 : 662)2.2 PatofisiologiPerdarahan uterus yang tidak teratur dan jumlah berlebihan Sebagian besar terjadi pada masa sekitar menarche (usia 11 14 tahun ) atau sekitar menopause ( usia 45 50 tahun)Menometroragia diluar kehamilan dapat disebabkan oleh luka yang tidak sembuh, carcinoma corpus uteri, carcinoma cervicitis; peradangan dari haemorrhagis (seperti kolpitis haemorrhagia, endometritis haemorrhagia), hormonal

2.3EtiologiBiasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron akibat dari :a.Endokrin:gangguan pada sistem hipotalamus, hipofisis, ovarium, dan endometrium.b.Non Endokrin:psikogenik, neurogenik, nutrisi yang kurang dan penyakit sistemik.

2.4Diagnosisa. Singkirkan terlebih dahulu kelainan organik.b. Anamnesis, perlu diketahui :-Usia Menarche-Siklus haid-Jumlah perdarahan-Lama menstruasi-Sifat perdarahan-Latar belakang keluarga-Status emosic. Pemeriksaan fisik-UmumAdanya tanda-tanda penyakit metabolik, endokrin, gangguan hemolisis, penyakit menahun dll.-GinekologiPada wanita usia pubertas, tidak diperlukan hapusan namun pada wanita usia premenopause perlu dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya keganasan.-d.PemeriksaanPenunjangKelainan organik yang kecil pada genetalia interna sering kali sulit dinilai apalagi pada wanita Virgin, sehingga dianjurkan pemeriksaan biopsi endometrium, lab darah dan fungsi hemostatis, USG, radic imun assay. Dll.d. Diagnosis anovulasi-Suhu basal badan-Biopsi endometrium-Sitologi-Hiperfungsi adrenal-Hipotiroid-FSH dan LH-Progesteron-Hipo fungsi pankreas

2.5Pengobatan Tujuana.Menghentikan perdarahanb.Memulihkan pola haid ovulatoarc.Mencegah akibat jangka panjang dari keadaan anovulasi Prinsipa.Singkirkan dulu kelainan organikb.Bila terjadi perdarahan banyak atau KU jelek atau Anemis, segera hentikan perdarahan dengan injeksi estrogen atau progesteron kemudian transfusi.c.Perdarahan yang tidak mengganggu KU, terapi cukup dengan estrogen atau progesteron oral sajad.Terapi lain : antifibrinolitik atau anti prostaglandine.Setelah perdarahan berhenti atau gangguan haid teratasi selanjutnya atur siklus haid selama 3 bulan berturut turutf.Setelah 3 bulan pengaturan siklus haid, keadaan kembali lagi seperti semula, cari penyebab lain (analisa hormon) Pengobatan pada siklus anovulatorik1) TujuanMenghentikan perdarahan dan mengembalikan siklus haid sampai terjadi ovulasi atau sampai hormon-hormon untuk memicu ovulasi terpenuhi.Obat yang diberikan :2) Estrogen dosis tinggiEstradiol diprolionas 2,5 mgEstradiol benzoas 1,5 mg3) Pil kombinasi 2 x 1 tablet selama 3 hari1 x 1 tablet selama 21 hari4) ProgesteronMPA 10 20 mg / hari selama 7 10 hariLinestrenol 5 mg

Pengobatan pada Menometroraghia beratBeri estrogen konjugasi dosis tinggi untuk merangsang terbentuknya lapisan mukopolisakarida pada dinding kapiler dan arteriola sehingga luka pada pembuluh darah tertutup.Dosis :25 mg IV / 3-4 jam. Maksimal 4 kali suntikanBila KL estrogen, beri progesteron 100 mg untuk merangsang kontraksi sitmik pada vasomotor dan menjaga ketahanan endometrium. Pengobatan operatifTerapi ini bertujuan menghentikan perdarahan, dengan angka keberhasilan 40 % - 60 %. Pengobatan lainYaitu dengan pemberian anti fibrinolitik.Aktivitas fibrinolitik di uterus tinggi karena akibat enzimatik plasmin atau plasminogen yang menyebabkan degradasi fibrin, fibrinogen, faktor V dan VIII. Proses seperti urakinase, tripsin, dan streptokinase. Dapat dihambat oleh asam amino keproat dan AS traneksamat dosis 4 gr / hari (4 kali pemberian).

2.6Komplikasi1. Myoma uteri2.Tumor lapisanototrahim3.Radangsekitarrahim

RESPONSI KASUS

I.IDENTITAS PASIENNama: NnSopinatunUmur: 49 TahunAgama:IslamPendidikan: SDPekerjaan: IbuRumahTanggaAlamat: Pesudukuh, Bagor,Nganjuk.Tanggal MKB: 14-11-2014Jam: 16.30WIBNo. Reg: 310998

II.ANAMNESA2. Keluhan UtamaPasien dating ke RSUD Nganjukdengankeluhanpusingberputar putar,mual, nafsumakanmeurun. Datangbulansudah 1 minggu ini.1 harimenghabiskan 1 pack pembalut.3. Penyakit SekarangPasien mengatakan sejak setahun terakhiar siklus menstruasi tidak teratur,siklus menstruasi berlangsung 1-2 minggupasien mengeluarkan darah haid berlebihan,pasien ke dokter umum dan diberi obat oleh dokter,pasien meminum obat yang diberikan dokter sampai habis,pasien kembali lagi mengalami haid berlebih,kemudian pasien periksake RSUD Nganjuktanggal 14-11-2014 dan dianjurkan untuk rawat inap pada pukul 16.30.4. Riwayat Kesehatan Yang LaluPasien mengatakan sebelumnya pernah mengalami haid berlebihan. Pasien tidak pernah mempunyai riwayat operasi5. Riwayat Kesehatan KeluargaPasien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit seperti liver,hepatitis,dalam keluarga juga tidak ada yang pernah mengalami penyakit menahun seperti hipertensi, diabetes, dan asma.

6. Riwayat HaidMenarche: 15 tahunSiklus haid: teraturdanbanyakLama haid: 1-2 mingguJumlah darah haid: 3-4x ganti pembalut / hariWarna dan Bau: merah kecokelatan dan bau anyirKeputihan: kadang kadangLama: 3 4 hariWarna: putihBau: kadangberbaukadangtidakberbauDisminorea: (+)

7. RiwayatPersalinanPersalinan 2, Hidup 2, Mati 2, Abortus (-), Anakterkecilumur 26 thn (G11P20002).

III.PEMERIKSAAN FISIK1. Status generalisKeadaanUmum: baikKesadaran: composmentis

2. Vital Sign TD: 100/70 mmHgSuhu: 37 CNadi: 84x / mntRR: 20x / mnt

3. KepalaLeherAnemia (+) ;Ikterus (-) ; Cianosis (-) ; Dyspneu (-)

4. ThoraxCor: dalambatas normalPulmo: dalambatas normal

5. AbdomenBisingUsus: (-)Kembung: (-)Massa: (-)Tegang: (-)

6. PemeriksaanDalam (VT)Vulva : fluxus (-)Vagina: fluxus (-)Portio: tertutuplicin

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG PPT DL

RENCANA PENGOBATAN- Infus RL- Inj. Dipenhydramine 1 amp- Inj. Ranitidine1 amp

IV.Identifikasi Kebutuhan Segera-

V.IntervensiTanggal/ JamDATADX KEPERAWATAN /KEBIDANANRENCANA KEPERAWATANTINDAKAN KEPERAWATAN

14-11-2014Jam : 16.30WIBTujuan Menometrorhagia2

-obs. Tanda-tanda vital-obs.keluhan-lanjutkanterapi

-mengobservasitanda-tanda vital- mengobservasikeluhan-tansfusi PRC 2 colf/hari

S:keluar darahbanyakO:TD= 110/70 Palp= TFU Soepel VT= Fluxus (-)Portiotertutuplicin. HB : 2,4

VI.ImplementasiTanggal/JamDX MasalahImplementasi

16-06-2010Jam : 14.00 WIBDX : Menometroraghia1.Melakukan pendekatan terapeutik dengan pasien untuk membangun hubungan saling percaya antara petugas kesehatan dengan pasien, dengan cara : memberi salam, memanggil nama, dan senyum2.Melakukan pemeriksaan TTVSuhu: 36,2 CNadi: 80 x / mntRR: 20x / mntTD: 110/80 mmHg3.Menganjurkan pasien untuk menjaga kebersihan diri dengan cara sering mengganti celana dalam apabila sudah kotor4.Menganjurkan pasien untuk berdoa agar pasien merasa tenang

VII.EvaluasiTanggal: 17 06 2010Jam : 14.00 WIBS: pasien mengatakan tidak ada keluhanO:K / U: baikKesadaran: composmentisTTV:Suhu: 36,3 CNadi: 80 x / mntRR: 20 x / mntTD: 120/90 mmHgVagina: pengeluaran darah sedikitFluxus: aktif

A:NnK21 Tahun dengan diagnosa medis menometroragiaP:1.Intervensi dilanjutkan dengan2.Lakukan observasi TTV3.Anjurkan pasien menjaga personal higiene dengan cara mengganti celana dalam tiap kali kotor4.Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan di lakukan5.Kolaborasi dengan tim medis

DAFTAR PUSTAKA

Sastrawinata, Sulaiman. 1981.Ginekologi. Universitas Padjajaran. BandungManuaba, Ida Bagus Gde.Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin. Obstetri Ginekologi K13. Jakarta : EGC : 2001Mansjoer, Arif. 2000.Kapita Selekat Kedokteran. Jakarta : Media AesculapiusPrawiroharjo, Sarwono. 2005.Ilmu Kebidanan, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo