menghitung jam produktif kejuruan smk
TRANSCRIPT
Komponen Durasi Waktu (Jam)A. Mata Pelajaran
1. Normatif1. Pendidikan Agama 1921. Pendidikan Kewarganegaraan 1921. Bahasa Indonesia 1921. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 1921. Seni Budaya 128
1. Adaptif1. Bahasa Inggris 4401. Matematika 5161. Ilmu Pengetahuan Alam 1921. Fisika 1921. Kimia 1921. Biologi 1921. Ilmu Pengetahuan Sosial 1281. KKPI 2021. Kewirausahaan 192
1. Produktif1. Dasar Kompetensi Kejuruan 1401. Kompetensi Kejuruan 1044A. Muatan Lokal 192A. Pengembangan Diri (192)
4710
STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAKKelompok: Pertanian
Keterangan Struktur Kurikulum SMKKeterangan Struktur Kurikulum SMK
a) Durasi Waktu:a) Durasi Waktu:– Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan
oleh setiapoleh setiap Kompetensi Kompetensi KKeahlianeahlian. . – Kompetensi Kompetensi KKeahlian eahlian yang memerlukan waktu lebih, jam yang memerlukan waktu lebih, jam
tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan.yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan. (( contoh: matematika untuk Teknologi dan Rekayasa, contoh: matematika untuk Teknologi dan Rekayasa, jam terstruktur = 516. karena kebutuhan pendalaman, jam terstruktur = 516. karena kebutuhan pendalaman, dibutuhkan tambahan waktu 120 jam, maka jumlah jam dibutuhkan tambahan waktu 120 jam, maka jumlah jam tersruktur matematika menjadi 636)tersruktur matematika menjadi 636)
Keterangan Struktur Kurikulum SMK lanjutan…
b)Kompetensi Kejuruan terdiri atas berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan Kompetensi keahlian.
c)Jumlah jam terstruktur untuk kompetensi kejuruan sebagai hasil dari konversi jumlah jam ril kebutuhan standar kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tidak boleh kurang dari 1044 jam.
Jumlah jam terstruktur untuk Dasar kompetensi kejuruan sebagai hasil dari konversi jumlah jam ril, tetapi tidak boleh lebih dari 140 jam.
Keterangan Struktur Kurikulum SMK lanjutan…
d) Pengembangan Diri ekuivalen dengan 2 jam pembelajaran per minggu.
Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) diambil dari durasi waktu mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044 jam).
Total beban belajar bagi SMK - 3 tahun tidak boleh lebih dari 5700 jam pembelajaran (mg efktf 114 x 50 jp/mg), dan 7700 Jam pembelajaran bagi SMK- 4 tahun.
LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN JAM TERSTRUKTUR
1. Analisis silabus
2. Estimasi kebutuhan jam tatap muka, jam praktik di sekolah dan jam praktik di industri
3. Konversi jam estimasi dengan perbandingan jam tatap muka : jam praktik di sekolah : jam praktik di industri = 1 : 2 : 4
4. Hitung jumlah total jam terstruktur sbb:
Estimasi jam TM 1
+ +Estimasi jam PS Estimasi jam PI2 4
Contoh:
Misalnya satu kompetensi dasar membutuhkan jam belajar sbb :
– tatap muka (TM) = 8 jam– praktik di sekolah (PS)= 28 jam– praktik di industri (PI) = 20 jam
Maka : Jumlah jam terstruktur : 8/1 + 28/2 + 20/4 = 27 jam Jumlah jam di sekolah : 8 + 28 = 36 jam jumlah jam di industri (dalam bentuk prakerin) = 20 jam Total jam belajar yang tercantum dalam jadwal adalah:
8 + 28 + 20 = 56 jam pelajaran
PERHITUNGAN JUMLAH JAM PRODUKTIF
Kelompok Pelajaran Produktif terbagi ke dalam 2 bagian , yaitu :1.Dasar Kejuruan yang disingkat DKK2.Kompetensi Kejurua yang disingkat KK
• DK dalam struktur kurikulum = 140 jam• Apabila diberikan di kelas X (38 minggu) => Jumlah jam DK perminggu = 140 : 38 = 4 jam per minggu• Apabila diberikan di kelas X dan XI (76 minggu) => Jumlah jam DK permingg u = 140 : 76 = 2 jam per minggu
Struktur Pembelajaran (2 Semester)
No. DK SEM 1 SEM 21 A 4 4
No. DK SEM 1 SEM 2 SEM 3 SEM 41 A 2 2 2 2
Struktur Pembelajaran (4 Semester)
PERHITUNGAN KK UNTUK MATA PELAJARAN PRODUKTIF
1. Dalam Struktur Kurikulum, jumlah jam produktif 1044 jam• Pembelajaran Prakerin• Pembelajaran teori praktek ( tatap muka ) di sekolah• Pembelajaran praktek di bengkel sekolah
2. Ketentuan Prakerin, lamanya minimal = 500 jam, (jam 45 menit) (ketentuan dalam instrumen akrediatasi) Apabila dihitung lamanya minggu praktik industri sbb:
a. Perhitungan jumlah jam Prakerin Sekolah ke jumlah Prakerin industri = 500 x 45 / 60 = 375 jam (60 menit)
b. Jumlah Jam Prakerin di industri/ minggu = 48 - 50 Jam(60 menit)
c. Jadi lamanya Prakerin = 375 /48 x 1 minggu = 7,8 minggu di bulatkan = 8 Minggu = 2 Bulan.
d. Jadi lamanya Prakerin minimal = 500 Jam (45 menit) = 375 Jam (60 Menit) = 2 Bulan.
3. Misal SMK ........ melaksanakan Prakerin selama 3 bulana. Maka jumlah jam dapat dihitung, dengan : 3/2 x 500 jam = 750
jam (jam 45 menit)b. Ketentuan jam tatap muka adalah sebagai berikut :
1 jam tatap muka = 2 jam pembelajaran di bengkel sekolah = 4 jam pembelajaran industric. Jadi 750 jam praktek industri = 750 : 4 x 1 jam tatap muka = 187,5 = 188 jam tatap muka
4. Perhitungan Jumlah Jam sebagai berikuta. Jumlah jam KK = 1044 (jam teori praktek di sekolah + jam
praktek di sekolah + jam praktek di industri)Sisa jam yang ada = 1044 – 188 jam = 856 jam.
b. Tentukan perbandingan Pelajaran Teori dan Praktek, apakah 30 : 70 ataukah 40 : 60
c. Di SMK ........... ditentukan 30 : 70d. Jadi jumlah jam teori = 30/100 x 856 = 256,8 jam = 257 jam TM
dan praktek = 70/100 x 856 = 599,2 = 599 jam TMe. Jumlah jam yang tersedia dapat dihitung, dengan :
Jam teori praktek = 257 x 1 = 257 jamJam Praktek = 599 x 2 = 1198 jamJumlah 1455 jam
1455/96 = 15,15 = 15 jam/minggu
Untuk menghitung jumlah jam produktif per minggu pada setiap mata pelajaran/ SK ataupun kalau diklasterkan dapat dihitung, dengan dua cara yaitu:1.Berpedoman kepada perhitungan total jumlah jam 856 jam, dengan ketentuan :
a. Tatap Muka ataupun total Tatap Muka jumlahnya = 30 % (257 jam)
b. Pembelajaran praktek dihitung = 70 % (599jam ), tapi dalam penugasannya Jam Praktek harus dikali 2, sehingga jumlah totalnya = 1198 Jam.
2.Berpedoman pada jumlah total jam 1455 jam 3.Jumlah minggu efektif : kelas x = 38 minggu, Kelas XI = 38 minggu dan kelas XII = 20 minggu
Jadi total minggu minimum = 96 minggu(dalam Permen 22 ditentukan jumlah minggu antara: minimal 32 maksimum 38 minggu)
CONTOH
Misal ada 6 mata pelajaran produktif di 1 kompetensi keahlian, dan setelah dihitung oleh guru didapatkan data sbb:
Jika dimasukkan ke dalam struktur program
Untuk memudahkan perhitungan jumlah jam pada tiap-tiap mata pelajaran produktif, harus dibuat kluster/ mata pelajaran yang di dalamnya terdiri dari masing-masing SK dan KD, untuk selanjutnya hitung kebutuhan jam belajarnya sbb:
No. Kluster/Mata Pelajaran
SK KD Jmlh Jam
1 A A.1A.2Dst
A1.1A.1.2A.1.3
X jamY jamZ jamJumlah jam SK A1 didapatkan dari penjumlahan A1.1 sd A.1.3Sedangkan jumlah kluster A adalah, penjuumlahan banyaknya SK (SK A.1 + SK A.2 + dst)2 B B.1
B.2Dst
B.1.1B.1.2B.1.3
X jamY jamZ jamJumlah jam total kluster/mata pelajaran didapatkan dengan cara menjumlahkan seluruh kluster, yang jumlah totalnya harus minimal sebanyak 1435 jam
PERHITUNGAN JUMLAH JAM PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Yang Di jadikan Dasar Dalam Penghitung Jumlah Jam Produktif Per Minggu Per Semester, Adalah : Jumalah jam Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaraan (Total Jam = 1455 Jam). Dalam Contoh Format Di atas Dapat Dilihat : 1). Diperencanaan Jumlah Jam = 1044 Jam 2). Dipelaksanaan Jumlah Jam = 2205 Jam ( Apabila Dihitung TM Dan PS = 1455 Jam ) 3). Jadi 1044 Jam Struktur Kurikulum Setara Dengan 2205 Jam Pelaksanaan.
16