menggunakan digital audio workstation ( kasus : pembuatan lagu )

24
Menggunakan Digital Audio Workstation (Kasus : Pembuatan Lagu)

Upload: vahe

Post on 23-Feb-2016

56 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Menggunakan Digital Audio Workstation ( Kasus : Pembuatan Lagu ) . Proses Produksi. Pra Produksi. Ide Tema Lirik Aransemen. Produksi. Merupakan tahap-tahap atau proses yang dilakukan dalam rekaman . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Menggunakan Digital Audio Workstation(Kasus : Pembuatan Lagu)

Page 2: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Proses Produksi

Pra Produksi Produksi Pasca

Produksi

Page 3: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Pra Produksi

• Ide• Tema• Lirik• Aransemen

Page 4: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Produksi

• Merupakan tahap-tahap atau proses yang dilakukan dalam rekaman.

• Disebut juga Prosedur teknis rekaman. Umumnya terdiri dari proses tracking atau recording, mixing, equalisasi dan mastering.

Page 5: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Pasca Produksi

• Tahap pasca produksi merupakan tahap akhir dimana lagu yang sudah jadi kemudian diduplikasi dengan di burning kedalam format CD .

• Dengan ukuran sample rate 44.1 kHz dan bit depth 16 bit yang merupakan standar audio CD.

• Untuk jenis format filenya sendiri bertipe WAV, yaitu jenis format audio yang masih belum terkompresi.

Page 6: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Implementasi menggunakan DAW• Metode DAW atau home digital recording dirasa menjadi

alternatif yang cukup sesuai diterapkan untuk pembuatan lagu

• Home digital recording bisa dibilang lebih hemat biaya, karena pembutan lagu dapat dilakukan hanya dengan menggunakan perangkat komputer dan software pengolah audio

• Pembuatan semua aransemen musik pun bisa dilakukan tanpa harus menggunakan alat-alat musik seperti yang biasanya dilakukan pada pembuatan lagu di studio recording.

• Kelebihan lainnya, home digital recording tidak membutuhkan ruangan yang luas sehingga lebih hemat tempat

Page 7: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Proses Produksi(Pembuatan Lagu)

Aransemen Drum Aransemen Bass Aransemen Syntesizer

VocalPenyusunan

Aransemen Musik dengan Playlist

Mixing

Mastering Pasca Produksi

Page 8: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Pasca Produksi

• Penyimpanan File– Setelah pembuatan lagu selesai, langkah akhir yang

harus dilakukan adalah penyimpanannya. Apakah file tersebut akan disimpan dalam bentuk file standar DAW nya atau Format audio lainnya,

• Proses Burning ke CD– Setelah proses pembuatan lagu selesai dan di save

atau eksport ke file WAV, langkah selanjutnya adalah mem-burning ke dalam CD

Page 9: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Testing• Stereo Testing

– Stereo disini artinya adalah bahwa lagu yang dibuat memiliki dua channel keluaran yaitu kanan dan kiri. Pembagian sound kanan dan kiri biasanya untuk memberikan kesan detail.

– Misalnya, untuk gitar rhytem dan melodi soundnya dipisahkan kanan dan kiri.

– Untuk mengetes stereo bisa langsung dari speaker maupun menggunakan headphone

• Noise Testing– Mengetes tingkat noise dilakukan dengan cara memainkan lagu yang

sudah dibuat kemudian atur volume speaker atau headphone pada level tinggi.

– Biasanya lagu yang memiliki tingkat noise tinggi akan mengeluarkan bunyi desis dan suara yang dihasilkan terkesan pecah dan tidak jernih

Page 10: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

FruityLoops

Page 11: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

• Introduction—What’s FruityLoops?• User Interface– Menu Bar– Panels – Step Sequencer– Playlist

• Generate a simple drum loop

Page 12: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

What is FruityLoops? • FruityLoops is full-featured sequencer for

creating songs and drum loops– Internal mixing and advanced MIDI support. – The resulting song/loop can be exported to a

MIDI file or rendered to a WAV/MP3 file

Page 13: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

• FruityLoops is a pattern based sequencer 1.Create your songs in pieces (patterns) using the

Step Sequencer and the Piano Roll view 2.Weld those pieces together using the Playlist

window3.Add a wide range of effects to your instruments,

such as echo, phaser, flanger etc.

Page 14: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

User Interface

Page 15: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Panel

Page 16: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Menu Bar

Page 17: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Transport Panel

Page 18: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Pattern Panel

Output Monitor Panel

Page 19: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Time Panel

Page 20: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Browser

• The Browser is a convenient way to browse your sample collections, presets and projects directly inside FruityLoops, without wasting time to browse files through standard Windows dialog boxes. It can be docked on the left or right sides of the main window (just drag it to either side of the screen).

Page 21: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Step Sequencer

Page 22: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

Playlist

Page 23: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

• Tugas (dikumpul Minggu depan)!

Page 24: Menggunakan Digital Audio  Workstation ( Kasus  :  Pembuatan Lagu )

• Install Fruity Loops