mengenal alat pelindung diri
DESCRIPTION
Mengenal Alat Pelindung DiriTRANSCRIPT
Alat Pelindung Diri
Apakah anda seorang pekerja yang bekerja di bidang konstruksi, tambang atau mungkin
bidang industry lainnya?
Nah… Ketika anda bekerja, apakah Anda sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)?
Atau justru Anda belum paham tentang APD?
Alat Pelindung Diri atau sering disebut APD dapat diartikan sebagai peralatan yang
digunakan oleh pekerja untuk mengurangi dampak dari kecelakaan dan penyakit yang
ditimbulkan dari pekerjaan. (https://www.osha.gov/SLTC/personalprotectiveequipment/)
Nah, dari pengertian tersebut yang perlu diingat adalah bahwa fungsi APD adalah untuk
MENGURANGI DAMPAK dari kecelakaan kerja BUKAN mencegah terjadinya kecelakaan
kerja. Sebab itu, dalam hirarki pengendalian bahaya, penggunaan APD adalah solusi
terakhir.
Kecelakaan dan penyakit akibat kerja terjadi karena adanya kontak antara pekerja dengan
bahaya bahan kimia, listrik, mekanik, radiologi, dan komponen biologi di tempat kerja.
Contoh APD adalah seperti helm keselamatan (safety helmet), kacamata, sarung tangan,
coverall, sepatu keselamatan(safety shoes).
Regulasi terkait
Regulasi atau peraturan yang mendasari tentang Alat Pelindung Diri (APD) di Indonesia
adalah UU No 1 Tahun 1970 Tentang dan PermenLH Nomor 8 Tahun 2010 tentang Alat
Pelindung Diri.
“Pengurus diwajibkan Menyediakan secara cuma-cuma, semua alat perlindungan diri yang
diwajibkan pada tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya dan menyediakan bagi
setiap orang lain yang memasuki tempat kerja tersebut, disertai dengan petunjuk-petunjuk
yang diperlukan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja. Pasal
UU No 1 Tahun 1970
Jenis
Standar