mencegah kerusakan pantai, melestarikan keanekaragaman hayati · pdf filemencegah kerusakan...
TRANSCRIPT
MENCEGAH KERUSAKAN PANTAI, MELESTARIKAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI
YUDI WAHYUDIN
PUSAT KAJIAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTANINSTITUT PERTANIAN BOGOR
Surade, 22 Juli 2003
APA ITU PANTAI ?PANTAI adalah daerah yang membatasi daratan dan lautan,
Daerah yang menjaga kita dari deburan gelombang (perlindungan),
Daerah dimana kita mulai berlayar untuk mencapai lautan (bekerja),
Daerah dimana kita dapat menikmati pemandangan alam yang indah(wisata),
Daerah dimana kita dapat mengukur betapa kecilnya kita diantarasamudera ciptaan-Nya (ibadah),
Daerah dimana kita dapat bermain, bercengkerama, dan mempererat talisilaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara (rekreasi),
Dan berbagai kegiatan bernuansa alami (pemanfaatan).
APA SAJA YANG ADADI PANTAI ?
SUMBERDAYA HAYATI (Mangrove, Terumbu Karang, Pohon Pantai, Rumput Laut, Ikan,
Padang Lamun, dsb)
SUMBERDAYA NON HAYATI (Pasir, Batu, Minyak, Air, dsb)
SUMBERDAYA BUATAN/Prasarana dan Sarana(Pelabuhan, TPI, Perahu, Tambak, Fasilitas Sosbud, Permukiman,
Jalan, Industri, dsb)
APA SAJA YANG MERUSAK PANTAI ?
ABRASI/Pengikisan Pantai
PENGGUDULAN HUTAN di Daerah Hulu
PENEBANGAN Mangrove/Pohon Pantai Serabutan
REKLAMASI Pantai Sembarangan
PENANGKAPAN dengan Bahan Peledak dan Racun
PENAMBANGAN Karang
PENAMBANGAN Pasir Ilegal
PENCEMARAN
BENCANA ALAM
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil analisis (Diposaptono 2001) diperoleh gambaran lima penyebab utama kerusakan pantai di Indonesia yang ditimbulkan akibat
kegiatan manusia sebagai berikut:
(1) Terperangkapnya angkutan sedimen sejajar pantai akibat adanyabangunan tegak lurus garis pantai seperti: groin, jetty, breakwater
pelabuhan dan lain-lain,
(2) Erosi pantai karena terjadinya arus pusaran akibat adanya bangunanseawall,
(3) Berkurangnya suplai sedimen dari sungai akibat dibangunnya DAM di daerah hulu sungai dan sudetan atau pemindahan muara sungai,
(4) Penambangan karang dan pasir pantai,
(5) Penggundulan hutan mangrove.
BAGAIMANA MENANGGULANGINYA ?
Yang paling baik dilakukan adalah dengan meninggalkanpola pendekatan penanganan lama yang cenderung ke
fisik, yaitu dengan pendekatan lunak antara lain melalui:
PEREMAJAAN PANTAI,
REHABILITASI MANGROVE,
REHABILITASI KORAL,
TERUMBU BUATAN (Artificial Reefs)
BAGAIMANA MENCEGAHNYA ?
MENGELOLA KAWASAN PANTAI SECARA TERPADU :
Menjaga,
Melestarikan,
Memelihara, dan
Memanfaatkannya secara Berkelanjutan
SIAPA YANG MELAKUKANNYA ?
SETIAP KOMPONEN MASYARAKAT:
Aparat Pemerintah dan Penegak Hukum,
Pendidik dan Peserta Didik,
Swasta,
Ulama dan Tokoh Masyarakat,
Masyarakat
BAGAIMANA CARANYA ?Dengan Berpartisipasi
STOP Penangkapan Ikan dengan BOM,
STOP Penangkapan dengan RACUN,
STOP Penggundulan HUTAN di Daerah Hulu,
STOP Penebangan MANGROVE,
STOP Penambangan KARANG
STOP Penambangan PASIR, dan
Apapun Yang Dapat Kita Lakukan untukMenyelamatkan Kawasan Pantai Kita
BILAMANA BERHASIL ?Apa Yang Didapat
Bilamana BOM, RACUN, dan Penambangan KARANG Dihentikan, makaTerumbu Karang akan tetap terjaga dan memberikan manfaat yang besar
terutama sebagai penyedia sumber penghidupan kita (ikan dan biota lainnya) dan perlindungan pantai (pemecah gelombang alami),
Bilamana HUTAN tidak gundul, maka bahaya banjir dan longsorterminimalisir, sumber air lebih banyak tersedia, suplai air tawar bagi tanaman
pantai (syarat hidup mangrove) terpenuhi, keanekaragaman hayati yang terdapat di dalamnya terjaga (pohon, binatang, dsb),
Bilamana MANGROVE tidak ditebang, maka pantai terlindungi, daerahpemijahan bagi ikan dan udang terjaga, dan pantai tetap remaja,
Bilamana PASIR tidak ditambang, maka ancaman abrasi berkurang, dan pantaitetap terjaga,
Bilamana kita tetap berusaha menjaga dan melestarikan, maka pemanfaatanpantai bagi kita dan keturunan kita tetap berkelanjutan