memori utama gue
DESCRIPTION
punya rosidTRANSCRIPT
-
Sistem Memori Komputer Disusun oleh : Hendro Saputro (5235100223) Rosid (5235102670) Adzi Soewandono (5235100225) Sigit Pandu Wirawan (5235101648) Jurusan : Teknik Elektro Prodi : Pend TIK UNJ
-
Kata Pengantar Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
anugrah-Nya lah kami dapat menyelesaikan revisi penulisan Makalah Mata Kuliah Organisasi
Arsitektur Komputer. Makalah ini di maksudkan sebagai pengajaran tentang materi Mata Kuliah
Organisasi Arsitektur Komputer untuk Mahasiswa Negeri Jakarta. Makalah ini merupakan pengayaan
materi yang di ambil dari berbagai sumber media dengan menambahkan materi yang cukup
signifikan. Makalah ini kami susun untuk merespon pembelajaran yang terjadi pada materi Organisasi
Arsitektur Komputer tentang memori utama yang secara subtitansi merupakan penggabungan
materi materi. Dengan tujuan Komunikasi Data ini dapat membentuk mahasiswa menjadi seseorang
yang paham akan Teknologi Informasi dan Komunikasi masa kini. Pada kesempatan kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen dan semua kerabat,
yang telah membantu dan mendukung atas penyelesaian Makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itukritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini akan kami sambut dengan baik. Akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak bagi Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dan Dosen
dalam mata kuliah Organisasi Arsitektur Komputer.
Jakarta, Juni 2011
TIM Penulis
-
Daftar Isi
Kata Pengantar : .............................................................................................................. 1
Daftar Isi : ........................................................................................................................ 2
Pembahasan : .................................................................................................................. 3
I. Memori Utama (Main Memory) : ..................................................................... 3
II. Random Access Memory (RAM) : ..................................................................... 3
III. Read Only Memori (ROM) : .............................................................................. 5
IV. Memori Kase : ................................................................................................... 6
V. Mengukur Kapasitas Memory : ........................................................................ 6
VI. Organisasi Memory : ......................................................................................... 7
VII. Hub. CPU, Memori dan alat I/O : ...................................................................... 9
VIII. Pemrosesan Instruksi : ...................................................................................... 10
Kesimpulan : .................................................................................................................... 10
Daftar Pustaka : ............................................................................................................... 10
-
Pembahasan I. Memori Utama
CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga
tida dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses program. Untuk
untuk mengatasi hal itu maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih
besar yaitu memori utama. Unit ini dapat dibayangkan sebagai sekumpulan kotak yang masing-
masing dapat menyipan sepenggal informasi, baik berupa data maupun instruksi. Tiap-tiap lokasi
kotak ditunjukkan oleh suatu alamat (address), yaitu berupa nomor yang menunjukkan lokasi
tertentu kotak memori. Ukuram memori ditunjukan oleh satuan byte, misalnya 1 Mb, 4 Mb, 8 Mb,
25 Mb atau bahka n ada yang sampai 2 Gb. Pada umumnya 1 byte memori terdiri dari 8-32 bit(binary
digit), yaitu banyaknya digit biner (0 atau 1) yang mampu disimpan dalam satu kotak memori.
-
II. Random Access Momory (RAM)
Semua data atau program yang dimasukan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu
di momoi utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi, ditulis, diambil, atau
dihapus isinya) oleh programer. Struktur RAM dibagi menjadi 4 bagian utama, yaitu:
1. Input Storage, digunakan untu menampung input yang dimasukan melalui alat input.
2. Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang
akan dakses.
3. Walking Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan dihasilkan
pengelolah.
4. Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir pengolah data yang akan
ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input storage.
Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk
data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil pengolahan juga disamping terlebh dahulu di
working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output
storage.
-
III. Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga programer tidak bisa mengisi sesuatu ke
dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatannya berupa sistem operasi yang terdiri dari
program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk
menampilkan penampilan karakter dilayar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan
kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali
sistem komputer diaktifkan. Proses pengaktifan komputer pertama kali ini disebut booting, yang
dapat berupa cold booting atau warm booting.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk
mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). Adapun
warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer
masih hidup dengan cara menekan tiga tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del.
Proses ini biasanya dilakukan bila komputer macet (crash) daripada harus mematikan aliran listrik
komputer dan menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi yang terimpan di ROM microinstruction atau firmware karena hardware
dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatannya. Isi ROM ini tidak bleh hilang atau rusak
karena apabila terjadi demikian maka sistem komputer tidak bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk
mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa
dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat nonvolatile supaya
isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan.
Pada kasusu yang lain memungkinkan untuk mengubah isi ROM, yaitu dengan cara
memprogramkembali instruksi-instruksi yang ada didalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang
ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai jendela diatasnya. ROM yang dapat diprogram
kembali adalah PROM (Programmable Rean Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali
dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable Read
Only Memory), yang dapat dihapus oleh sinar ultra violet serta dapat diprogram kembali berulang-
-
ulang. Disamping itu, ada juga EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
IV. Memori Kase
Merupakan suatu keharusan untuk memandang register register serba guna pada sebuah
CPU dalam konteks fasilitas memori komputer secara keseluruhan. Register register digunakan
untuk menyimpan data yang dibutuhkan pada saat suatu operasi dilakukan. Memori utama
digunakan untuk menyimpan data yang akan dibutuhkan dalam waktu dekat dan penyimpanan data
massal digunakan untuk menyimpan data yang kemungkinan besar tidak dibutuhkan dalam waktu
dekat. Banyak mesin komputer yang dirancang dengan sebuah memori tambahan, yang disebut
memori kase. Memori kase merupakan suatu suatu bagian memori (mungkin beberapa KB )
berkecepatan tinggi dengan waktu tanggap (response time) yang sangat mendekati register
register CPU dan seringkali terletak pada CPU itu sendiri.
Di dalam memori kase ini, mesin komputer menyimpan salinan porsi memori utama yang
dianggap penting bagi operasi yang sedang dilaksanakan. Dalam kondisi semacam ini, pemindahan
data yang biasanya dilakukan antara register register dan memori utama kini terjadi diantara
register register dan memori kase. Perubahan perubahan yang terjadi pada data kemudian akan
dipindahkan secara kolektif ke memori utama pada waktu waktu yang lebih tepat. Hasilnya adalah
sebuah mesin yang dapat mengeksekusi siklus mesinnya dalam waktu yang lebih singkat dan oleh
karenanya melaksanakan tugas tugas dengan waktu yang lebih cepat.
V. Mengukur Kapasitas Memori
Akan mudah bagi kita untuk merancang sistem memori utama yang jumlah total selnya
adalah nilai dari pemangkatan bilangan dua. Pada gilirannya, ukuran dari memori komputer-
komputer awal seringkali diukur dalam kelipatan 1024 (yang adalah 210) unit sel. Karena 1024
mendekati nilai 1000 banyak komunitas pengguna komputer yang mengadopsi kata prefiks kilo
untuk mengacu pada unit tersebut. Maka istilah kilobyte disingkat KB digunakan untuk mengacu
pada 1024 byte, dan sebuah mesin dengan sel memori sebanyak 4096 dikatakan memiliki memori
sebesar 4KB (4096= 4 x 1024). Dengan semakin bertambah besarnya ukuran memori, terminologi ini
-
berkembang sehingga mencakup kata perfiks mega untuk 1.048.576 (yang adalah 220 ) dan giga
untuk 1.073.741.824 (yang adalah 230), dan unit-unit MB (megabyte) dan GB (gigabyte) menjadi
sangat populer.
Sayangnya, penggunaan kata prefiks ini merupakan penyalahgunaan terminologi karena
imbuhan-imbuhan tersebut telah digunakan dalam bidang-bidang keilmuan lainnya untuk mengacu
pada unit-unit yang merupakan hasil dari pemangkatan bilangan 10. Misalnya ketika mengukur jarak
kilometer mengacu pada 1000 meter, dan ketika mengukur frekuensi radio, megahertz mengacu
pada 1 juta hertz. Lebih jauh lagi sejumlah produsen perangkat komputer diketahui telah
menggunakan perfiks mega untuk mengacu kepada unit sebesar 1.024.000 (sehingga 1 Mb adalah
1000 Kb) tak perlu diuraikan lagi kekeliruan-kekeliruan ini telah membawa berbagai kerancuan dan
kesalah pahaman selama bertahun-tahun.
Untuk memperjelas duduk permasalahannya, suatu proposal telah diajukan untuk
mengkhususkan penggunaan imbuhan-imbuhan kilo, mega, da giga bagi unit-unit yang merupakan
hasil dari pemangkatan bilangan 10 dan untuk memperkenalkan prefiks-prefiks baru kibi
(kependekan dari kilobiner dan disingkat menjadi Ki), mebi (kependekan dari Megabiner dan
disingkat menjadi Mi), dan gibi kependekan dari Gigabiner dan disingkat menjadi Gi) untuk mengacu
pada unit-unit yang merupakan hasil dari pemangkatan bilangan 2 (power of two). Dalam sistem
semacam ini istilah kibibyte atau disingkat KIB akan mengacu pada 1024 byte sedangkan kilobyte
atau kb akan mengacu pada 1000 byte. Masih harus dilihat apakah perfiks-perfiks ini dapat menjadi
bagian dari bahasa pasaran yang populer.
VI. Organisasi Memori
Rangkaian-rangkaian penyimpanan dalam memori utama mesin komputer tersusun dalam
unit-unit yang mudah diatur yang disebut sel (word). Dengan ukuran sel yang typical adalah delapan
bit. Pada kenyataannya, kumpulan bit yang panjangnya delapan bit telah menjadi sedemikian
populer sehingga istilah byte sekarang secara luas digunakan untuk mengacu kepada kumpulan bit
dengan ukuran tersebut. Komputer-komputer kecil yang digunakan pada perangkat-perangkat
rumah seperti oven microwave dapat memiliki memori utama yang
ukurannya hanya beberapa ratus sel. Sedangkan komputer-komputer
besar yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi jumlah
data yang ekstensif dapat memiliki milyaran sel dalam memori
utamanya.
Meskipun tidak terdapat sisi kiri atau kanan dalam sebuah
mesin, kita biasanya membayangkan bahwa bit-bit dalam sebuah sel
memori tersusun dalam satu baris. Ujung sebelah kiri dari baris ini
disebut sisi ordo tinggi (high order end) dan ujung sebelah kanannya
disebut sisi ordo rendah (low order end). Bit terakhir pada sisi ordo
tinggi disebut bit ordo tinggi (most significant bit). Dengan mengacu
pada fakta bahwa apabila isi dari sel ini di interpretasikan sebagai
-
representasi dari suatu nilai numerik, bit ini akan merupakan digit terpenting dari bilangan tersebut.
Demikian pula , bit yang berada pada ujung paling kanan disebut dengan bit ordo rendah (least
significant bit). Oleh karena itu kita dapat mempresentasikan isi dari sebuah sel memori berukuran
satu byte.
Untuk mengidentifikasikan sel-sel dalam memori utama komputer, setiap sel diberikan
sebuah nama yang unik yang disebut alamat. Sistem ini dapat di analogikan, dengan menggunakan
terminologi yang sama, dengan tekhnik pengidentifikasian rumah-rumah di sebuah kota melalui
penggunaan alamat. Namun dalam kasus sel-sel memori, alamat-alamat yang digunakan seluruhnya
bersifat numerik. Untuk lebih tepatnya kita dapat membayangkan bahwa semua sel diletakan dalam
satu baris dan diberikan nomor secara berurutan dimulai dengan nilai 0. Sistem pengalamatan
semacam ini tidak hanya memberikan kita suatu cara untuk mengidentifikasikan setiap sel secara
unik, namun juga untuk menghubungkan urutan dari sel-sel tersebut, memberikan kita berbagai
frasa seperti misalnya sel berikutnya atau sel sebelumnya.
Sebuah konsekuensi penting dari pengaturan secara berurutan sel-sel dalam memori utama
dan bit-bit dalam setiap sel adalah bahwa seluruh bit dalam memori utama mesin komputer
sebenarnya disusun dalam satu baris yang sangat panjang. Pecahan- pecahan dari baris ini oleh
karenanya dapat digunakan untuk menyimpan pola-pola bit yag ukurannya lebuh besar dari panjang
sebuah sel tunggal. Secara lebih spesifik apabila memori tersebut dibagi menjadi sl-sel berukuran 1
byte kita masih dapat menyimpan serangkaian bit berukuran 16 bit hanya dengan menggunakan 2
sel memori yang berurutan.
Konsekuensi lain dari pengorganisasian memori utama mesin komputer sebagai sel-sel kecil
yang dapat dialamatkan adalah bahwa setiap sel dapat diakses secara terpisah dari yang lainnya.
Artinya data yang disimpan dalam memori utama mesin dapat diproses dalam urutan yang acak
yang menjelaskan alasan mengapa memori utama mesin komputer seringkali disebut sebagai
random access memory (memori yang diakses secara acak) (RAM). Pengaksesan secara acak unit-
unit kecil data ini secara kontras bebeda dengan sistem penyimpanan data masal. Dimana rangkaian-
rangkaian bit yang panjang harus dimanipulasi sebagai sebuah blok. Apabila RAM dibuat dari
tekhnologi memori yang dinamis biasanya disebut sebagai DRAM (dinamic RAM).
Untuk melengkapi memori utama sebuah mesin komputer, rangkaian yang sebenarnya
menyimpan bit-bit digabungkan dengan sebuah rangkaian yang memungkinkan rangkaian-rangkaian
lainnya mengambil dan menyimpan data dari sel-sel memori. Dengan cara ini, rangkaian rangkaian
lain dapat memperoleh data dari memori dengan jalan meminta isi dari suatu alamat tertentu secara
elektronis (disebut sebagai operasi baca) atau rangkaian-rangkaian tersebut dapat menyimpan
informasi dalam memori dengan jalan meminta agar sebuah pola bit diletakan didalam sel dengan
suatu alamat tertentu (disebut sebagai operasi tulis).
-
VII. Hubungan CPU, Memori, dan alat I/O Hubungan antara CPU dengan memori utama ataupun dengan alat-alat input/output (I/O)
dilakukan melalu satu jalur yang disebut bus. Hubungan antara CPU dengan memori utama adalah
melalui jalur bas yang dilekatkan pada MDR, MAR, dan unit kendali dalam CPU. Adapun bus yang
menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O tidak dilekatkan langsung ke alat-alat I/O, tetapi dapat
dilakukan melalui satu alat I/O port atau DMA controller atau I/O channel.
Bus merupakan suatu sirkuit yang menjadi jalur transportasi informasi antar alat dalam
sistem komputer. Bus yang menghubungkan antara CPU dengan memori utama disebut internal bus,
sedangkan yang menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O disebut eksternal bus. Didalam internal
bus, hubungan antara CPU dengan memori utama dilakukan melalui data bus yang dihubungkan
dengan MDR, dan melalui address bus yang dihubungkan dengan MAR, serta melalui kontrol bus
yang dihubungkan dengan control unit.
VIII. Pemrosesan Instruksi
Jika programer menginginkan CPU ingin mengerjakan sesuatu maka harus dituliska suatu
instruksi yang dapat dipahami oleh CPU. Kumpulan instruksi inilah yang disebut program. Program
yang akan diproses dan data yang akan diolah oleh CPU harus diletakkan terlebih dahulu ke memori
utama. Proses ini biasa kita lakukan denganmengetik nama program pada prompt DOS, atau
mengklik ikon pada sistem operasi windows. Instruksi-instruksi yang dapat diproses oleh CPU adalah
instruksi-instruksi yang sudah dalam bentuk bahasa mesin.
-
Tahap pertama pemrosesan suatu instruksi oleh CPU disebu instruction fetch, yaitu proses
CPU mengambil atau membawa instruksi dari memori utama ke CPU. Tahap selanjutnya (kedua)
disebut instruction execute, yaitu proses CPU untuk mengerjakan instruksi yang sudah diambil dari
memori utama dan sudah berada di IR Register. Wkaktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
tahap pertama disebut waktu instruksi (instruksi time), dan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tahap kedua disebut waktu eksekusi (execution time). Adapun total waktu yang
dibutuhkan untuk kedua tahap tersebut dinamakan waktu siklus (cycle time).
Beberapa pabrik komputer mengukur kecepatan CPU berdasarkan lamanya melakukan satu
siklus mesin yang diukur dengan satuan megahertz (Mhz), dimana satu Mhz berarti dapat
diselesaikan satu juta siklus per detiknya. Suatu pengukur waktu yang disebut clock akan berdetak
untuk tiap-tiap siklus yang dilakukan. Misalnya, suatu pemroses 16 Mhz berarti clock akan berdetak
sebanyak 16 juta kali tiap detiknya.
Kesimpulan Setelah kita memahami terbukti didalam suatu teknologi infomasi tidak terlepas dengan
namanya memori, memori baik yang dalam kapasitas kecil atau terbatas penggunaannya sampai
dengan kapasitas yang besar. Banyak orang menduga bahwa memori dan RAM memiliki kinerja yang
sama. Arti singkat memori adalah menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil
sehingga tida dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses
program. Sedangkan Random Access Momori (RAM) adalah Semua data atau program yang
dimasukan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di momoi utama, khususnya RAM, yang
dapat diakses secara acak (dapat diisi, ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh programmer.
Daftar Pustaka Brookshear, J Glenn, COMPUTER SCIENCE Suatu Pengantar edisi 7, Jakarta: Erlangga, 2003. Simarmata, Janner, Pengenalan Teknologi dan Informasi, Yogyakarta: Andi, 2005.