memilih bentuk usaha
DESCRIPTION
Berikut ini sedikit tips tentang memilih bentuk usaha. Semoga bermanfaat.TRANSCRIPT
8. MEMILIH BENTUK PERUSAHAANHASNIN, SE, MM
MEMILIH BENTUK HUKUM BISNIS
1. Perusahaan perseorangan 2. Persekutuan (firma, CV)3. Perseroan terbatas (PT)
1. PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Bentuk bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh seorang wirausaha
Ia bertanggung jawab penuh atas kekayaan perusahaan dan mempunyai hak atas semua keuntungan hasil usaha
Ia berkewajiban atas semua hutang yang ditanggung perusahaan apabila merugi
Kelebihan Perusahaan Perseorangana. Mudah dibentuk, murah biaya pembentukannya
dan di banyak negara tidak memerlukan izin pembentukan dari pemerintah
b. Keuntungan hanya dinikmati oleh si wirausahawan
c. Pembuatan keputusan dan pengendalian hanya dilakukan oleh satu
d. Fleksibel dalam hal manajemene. Relatif tidak ada kontrol dari pemerintah sehingga
pajak yang dibayarkan adalah pajak pribadi
Kekurangan-kekurangana. Tanggung jawab hutang yang tak
terbatasb. Jarang ada yang bertahan lamac. Relatif sulit untuk mendapatkan
pinjaman jangka panjang dengan bunga yang rendah
d. Relatif bergantung pada pola pikir satu orang saja
Para wirausaha baru biasanya memulai bisnis dengan usaha perseorangan
Ciri-cirinya :a. Dirintis sendiri dengan modal sendirib. Bersifat informal dan banyak dimulai
dari rumah sendiri
2. PERSEKUTUAN
Persekutuan (firma dan komanditer) : bentuk organisasi bisnis dimana dua orang atau lebih bertindak sebagai pemilik dari perusahaan sehingga tanggung jawab dan hak yang ada ditanggung bersama
Firma : perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang bersedia mengumpulkan kekayaannya (uang, tenaga, sarana, keahlian dll) untuk melakukan usaha yang disepakati
Semua anggota firma dapat melakukan sendiri usahanya atas nama firma dan semua keuntungan atau kerugian menjadi tanggung jawab bersama
Contoh : kantor konsultan pajak, kantor pengacara, kantor akuntan publik dll
CV (Comandditaire Vennootschap) : perusahaan yang dibentuk dua orang atau lebih dimana didalam CV ada 2 macam anggota, yaitu anggota aktif dan anggota pasif
Anggota aktif : anggota yang mengurus perusahaan dan melibatkan seluruh harta pribadinya
Anggota pasif : anggota yang hanya menyerahkan modal tetapi tidak melibatkan harta pribadi sehingga tidak berhak mencampuri pengelolaan perusahaan
Contoh : TIKI pada awalnya berbentuk CV pada tahun 1970 an dengan modal awal Rp. 1,5 juta dan sebuah sepeda motor
Pada firma maupun CV, tugas & tanggung jawab masing-masing harus dijelaskan dalam akte pendirian perusahaan
Contoh informasi yang harus dimasukkan ke dalam perjanjian : data-data pribadi para pendiri, jumlah modal yang disetorkan, tanggung jawab manajemen, kekuasaan, pembagian keuntungan dan pembagian hutang
Kelebihan-kelebihan :a. Mudah pembentukannya, secara formal dan biaya. Dengan
datang ke kantor notaris dan biaya sekitar 2 juta sudah dapat memiliki badan hukum
b. Para pendiri dapat langsung menikmati keuntungan yang diperoleh berdasarkan perjanjian
c. Pertumbuhan serta performa umumnya baik karena kemampuan kerjasama dan saling menunjang antara mitra
d. Fleksibel dimana respon terhadapa tantangan bisnis dapat dilakukan dengan cepat
e. Pengawasan pemerintah relatif longgar dan sangat jarang dilakukan intervensi dalam pengendalian suatu persekutuan
f. Kemudahan perpajakan dimana tiap individu hanya membayar pajak penghasilan
Kekurangan-kekurangan :a. Adanya pembagian utang yang tidak seimbang dimana ada mitra
yang harus menanggung seluruh utang dari persekutuanb. Relatif sulit untuk mendapatkan pinjaman jangka panjang dengan
bunga rendahc. Kesalahan salah seorang anggota dapat menjadi tanggung jawab
seluruh anggotad. Jika terjadi perselisihan akan menyulitkan dan sering berakhir
dengan pembubaran persekutuane. Banyak terjadi persekutuan dijalankan bergantung pada general
partner sehingga bila orang tersebut tidak berpengalaman maka akan berdampak kegagalan
f. Kesulitan dalam meredam keinginan masing-masing mitra dalam upaya memajukan perusahaan serta mencapai kompromi atas sebuah kebijakan
3. PERSEROAN TERBATAS
Badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU PT serta peraturan pelaksanaannya
Izin pendirian PT akan diberikan sepanjang PT tersebut tidak bertentangan dengan UU ketertiban umum dan kesusilaan.
UU no. 1 tahun 1999 tentang PT Badan hukum ini diaplikasikan pada perusahaan yang telah
tumbuh berkembang Perusahaan yang go public terbuka juga harus berstatus PT Contoh : PT. Danamon, Tbk, PT. Telkom, Tbk dll
Kelebihan-kelebihan : a. Adanya tanggung jawab atas utang yang terbatas
dimana hanya terbatas pada jumlah saham yang dimilikib. Adanya kemungkinan untuk memperjualbelikan saham
yang dimilikic. Umumnya memiliki jangka waktu operasi tidak terbatasd. Relatif lebih mudah memperoleh pinjaman dengan nilai
nominal besar untuk jangka waktu yang panjang dan tingkat bunga rendah
e. Adanya kemungkinan alih teknologi dan ilmu dimana para profesional dapat menyewa tenaga profesional untuk menjalankan perusahaan
Kekurangan-kekurangan :a. Terbatas dalam menjalankan jenis-jenis bidang usaha.
Umumnya bidang-bidang usaha yang dijalankan PT ditentukan oleh izin yang dikeluarkan dan peraturan yang berlaku
b. Adanya perbedaan kepentingan dalam menjalankan PT dimana kadang kepentingan pemilik saham minoritas kalah oleh pemilik saham mayoritas
c. Adanya kewajiban-kewajiban untuk membuat laporan ke berbagai pihak
d. Biaya yang tidak sedikit dalam mendirikan PTe. Adanya pajak yang menyebabkan seoeang pemegang saham
membayar pajak ganda terhadap PT itu sendiri, dividen yang diterima dan pajak individunya
BENTUK HUKUM BISNIS LAIN
1. Perusahaan asing dan domestik, yang ditentukan dari asal modal disetor apakah dari domestik atau pihak asing
2. Perusahaan publik atau pribadi, yang ditentukan oleh siapa pendiri perusahaan, apakah pemerintah atau pribadi
3. yayasan, yang bertujuan bukan untuk mencari keuntungan melainkan misi sosial
4. perkumpulan profesi atau asosiasi, dimana para anggotanya terdiri dari individu yang memiliki profesi yang sama atau perkumpulan dengan bisnis yang sama
5. Close Coperation, dimana bentuk PT ini pemegang sahamnya tunggal atau hanya terdiri atas jumlah orang yang terbatas
BIAYA YANG MUNGKIN TIMBUL DALAM PENDIRIAN PERUSAHAAN
1. Biaya pengacara/notaris2. Biaya akuntan3. Biaya pendirian yang dibayarkaan pada negara4. Biaya asuransi bagi pegawainya apabila
perusahaan rugi dan para pegawai dirumahkan5. Sumbangan pegawai pada sistem
kesejahteraan sosial6. Biaya-biaya rutin pertahun misalnya biaya
perpanjangan izin usaha
WARALABA/FRANCHISE
Bentuk khusus dari lisensi dimana pemberi hak bukan hanya menjual haknya namun juga membantu si penerima hak dalam menjalankan bisnisnya
Contoh : Mc Donalds, Es Teler 77, RM Sederhana, Indomaret dll
Perusahaan yang mewaralabakan usahanya disebut franchisor
Wirausaha yang memulai usaha dengan memanfaatkan sistem dan merk perusahaan lain yang sudah teruji reputasinya disebut franchisee
Aspek yang harus dipertimbangkan cermat :1. Organisasi dari perusahaan yang diberi hak
(franchisee). Franchisor biasanya masuk ke suatu negara lalu mencari mitra lalu mereka akan berunding menentukan bentuk organisasi yang layak untuk pengembangan usaha
2. Modifikasi sistem operasi. Produk yang dijual harus mengalami modifikasi karena kebutuhan dan kultur yang berbeda antar negara
3. Masalah perjanjian atau kontrak. Pada saat penyusunan kontrak harus rinci dan bentuknya kurang lebih sama dengan metode lisensi
Kelebihan waralaba1. Adanya pelatihan khusus dari franchisor sehingga
pemberdayaan SDM dapat dilakukan2. Keuntungan dari penggunaan merk yang sudah dikenal
sehingga tidak memerlukan biaya besar dalam pemasarannya
3. Umumnya perusahaan yang memberikan hak mempunyai jaringan
4. Pemasaran yang kuat dan sudah terbukti keandalannya5. Adanya bantuan keuangan bagi kemajuan perusahaan6. Untuk waralaba lokal, jumlah investasinya tidak terlalu
besar
Kekurangan waralaba :1. Biaya paten yang harus dibayar oleh
pemegang lisensi2. Kontrol dari perusahaan pemegang
paten yang ketat3. Kontrol serta pemenuhan janji-janji
dari pemegang paten yang biasanya tidak ditepati
LIMA SEKTOR FRANCHISE
1. Food and beverages, seperti Mc Donalds, KFC
2. Educational products and services, English First, Direct English
3. Real estates services, seperti Century 21, Ray White
4. Retail, seperti Circle K, Body Shop5. Laundry and dry cleaning, seperti 5 A
sec, one hours martinizing
INSTITUSIONALISASI BISNIS
Jenis-jenis bentuk usaha di Indonesia diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD).
Jenis usaha perseorangan diatur dalam pasal 1618-1652 Kitab Hukum Perjanjian
Persekutuan bentuk firma dan CV diatur dalam pasal 16-35 KUHD
PT diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas no. 1 tahun 1999
4. KOPERASI
Perkumpulan orang-orang yang bertujuan untuk memajukan kepentingan material angota-anggotanya
3 bentuk koperasi : koperasi konsumsi, koperasi kredit dan koperasi produktif
Untuk mendirikannya, dibutuhkan AD koperasi lalu disahkan Pejabat Koperasi atas kuas Menteri Koperasi
Keuntungannya adalah adanya berbagai fasilitas tertentu dari pemerintah seperti bebas dari beberapa macam pajak
Kelemahannya adalah jalannya koperasi bergantung pada kejujuran dan kreativitas pengurusnya dan keanggotaan para anggota tidak dapat diperjualbelikan.
PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH BENTUK USAHA
Motivasi usaha, menyangkut bentuk usaha yang akan dijalankan, maksud pendirian usaha, perundingan pendirian usaha dll
Efisiensi usaha (akuntabilitas), menyangkut pertanggungjawaban yang diberikan, fungsi manajemen dan kontrol, aspek formaslitas dll
Bentuk usaha yang dipilih, menyangkut jenis badan usaha tersebut, pembagian laba, bentuk permodalan dll