membuat suatu kajian publik yang baik

24
Membuat Suatu Kajian Publik yang Baik -Pengembangan Wawasan ISMKI- Sabtu, 29 Maret 2014 @FK UNISBA Ericko W. Sinuhaji

Upload: ericko-sinuhaji

Post on 28-May-2015

290 views

Category:

Education


15 download

DESCRIPTION

Bagi orang-orang yang berminat memperdalam pemahaman dalam membuat suatu kajian yang bermanfaat bagi orang banyak.

TRANSCRIPT

Page 1: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Membuat Suatu Kajian Publik yang Baik

-Pengembangan Wawasan ISMKI-Sabtu, 29 Maret 2014

@FK UNISBAEricko W. Sinuhaji

Page 2: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Mengapa Anda Melakukan Kajian?Cogito Ergo Sum.

Page 3: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Mengapa Anda Melakukan Kajian?Tantangan Abad ke-21

Page 4: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Mengapa Anda Melakukan Kajian?AFTAIsu Penggabungan Kemenristek dan DiktiUU Pendidikan Tinggi dan Pendidikan

KedokteranTri Dharma PTPelembagaan Organisasi Kemahasiswaan

Page 5: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Apa itu Kajian?Kajian ~ RisetKajian menurut KBBI : 1kaji n 2

penyelidikan dan telaah (dengan pikiran); penelitian;

Riset menurut KBBI : riset n penyelidikan (penelitian) suatu masalah secara bersistem, kritis, dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengertian, mendapatkan fakta yg baru, atau melakukan penafsiran yg lebih baik.

Page 6: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Fungsi Kajian Memenuhi rasa ingin tahu

Memberikan solusi atas permasalahan yang ada

Page 7: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Hal-hal yang Bisa DikajiObyek apapun, bisa hal2 strategis,

menyangkut publik, organisasi, dsb. Unsur-Unsur Pentingnya:masalah, data, teori/dasar, proses berpikir, Analisis.

Page 8: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Bentuk-Bentuk KajianBerbagai bentuk : seminar, diskusi, kajian,

bincang2, riset, diskusi panel, konferensi, sidang, dsb.

Sifat-sifatnya : deskriptif , argumentatif, komparatif.

Page 9: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Membuat Suatu Kajian Publik yang BaikKajian Publik/Strategis membahas hal-hal

yang melibatkan banyak orang.Melalui Langkah-Langkah Berikut ini:

mengangkat sebuah masalahmelakukan pembahasan Menghadirkan narasumberMenyediakan tulisan pemantikMenarik kesimpulan

Page 10: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Langkah-Langkah penting dalam melakukan kajian Mengangkat Sebuah Masalah

Page 11: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Langkah-Langkah penting dalam melakukan kajian Melakukan pembahasan

Page 12: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Langkah-Langkah penting dalam melakukan kajian Menghadirkan narasumber

Page 13: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Langkah-Langkah penting dalam melakukan kajian Menyediakan tulisan pemantik

Page 14: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Langkah-Langkah penting dalam melakukan kajian Menarik kesimpulan

Page 15: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Studi KasusPUSKESMAS

Page 16: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

PUSKESMAS “Leimena menganggap, memperbanyak jumlah balai pengobatan di daerah

luar kota (desa) sangat perlu dengan alasan, ketika itu di Indonesia ada 28.000 desa. Namun, tidak semua desa berekonomi kuat. Apalagi, Sumber Daya Manusia sedikit dan terbatas sifatnya. Begitu pula halnya dengan fasilitas kesehatan. “Rakyat desa tak boleh hanya dilayani dengan tindakan preventif, tapi juga usaha kuratif,” tegasnya di masa itu.

Maka, mulailah usaha-usaha preventif dilakukan Leimena. Antara lain, mendirikan balai-balai nasehat kesehatan (consultatie bureaux) untuk orang hamil dan bayi, dan pemberian pendidikan kesehatan intensif bagi rakyat di desa-desa.

  Sebagai percontohan, J. Leimena kemudian mencanangkan Bandung Plan.

Bandung Plan ini merupakan suatu kombinasi dari usaha kuratif dan preventif yang dijalankan bersama-sama di bawah satu pimpinan dengan cara intensif. Bandung Plan berjalan cukup baik. Sehingga akhirnya, usaha percontohan Bandung Plan ditularkan ke daerah-daerah lain, baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa. Setidaknya, upaya ini merupakan gebrakan lumayan baik bagi seorang anak bangsa. Mengingat Republik saat itu masih terlampau muda umurnya, pun dengan beragam permasalahan yang ada.”

Page 17: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik
Page 18: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Ke depannya, permasalahan yang ada akan semakin kompleks!

Contoh : aborsi, euthanasia, dsb.

Page 19: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Masalah-Masalah yang Ditemukan Saat Melakukan KajianTidak tercapai kesimpulan/mengambang/

terlalu umumPeserta kesulitan/ada peserta yang sulitNarasumber tidak datangTidak ada peserta yang datang

Page 20: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik
Page 21: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Bagaimana Suatu Kajian Dapat Dikatakan Baik?TertulisMenyebar Menghasilkan sesuatu

Page 22: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Penutup : Inspirasi dari Budi Utomo

Page 23: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

“Pemuda Harus Berperan Bagi Kemajuan Bangsa”

Page 24: Membuat Suatu Kajian Publik Yang Baik

Sekian dan Terima Kasih