membuat poster yang baik score

6
Membuat Poster Yang Baik SEPINTAS SEJARAH LAY-OUT & PENGERTIAN POSTER 1970 – 1990 masih ‘manual’ 1990 – sekarang ‘komputerisasi’ Komposisi gambar dan huruf di atas kertas ukuran besar. Sifatnya ‘mencuri’ perhatian mata sekuat mungkin. Poster dengan visual yang bagus dapat mewakili lebih dari 1000 kata. Sebagai sarana edukasi, informasi, iklan dan sebagainya. Poster bukan untuk dinikmati sendiri! Perbedaan mendasar poster dengan mediapromosi lainnya adalah bahwa poster dibacaorang yang sedang bergerak, mungkin sedangberkendara atau berjalan kaki.Sedangkan media promosi lainnya seperti halnyabrosur, booklet, atau flyer misalnya, dirancanguntuk dibaca secara khusus, mungkin duduk atausesaat sambil berdiri.Karena itu poster harus dapat menarik perhatianpembacanya seketika, dan dalam hitungan detik,pesannya harus dimengerti. Poster digunakan untuk berbagai macam keperluan,tapi biasanya hanya menyangkut satu dari empat tujuan berikut ini: 1. Mengumumkan / memperkenalkan suatu acara 2. Mempromosikan layanan / jasa 3. Menjual suatu produk 4. Membentuk sikap atau pandangan (propaganda) poster sebagai alat propaganda politik,warna sebagai alat untuk mempengaruhi akronim yang tidak relevan, karena dipolitisasi,serta visual yang ‘menipu’. 7. POSTER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI VISUALPoster sebagai media penuntun arah Media Visual Bergerak Poster dilipat atau dilubangi ‘Terlalu Percaya Diri’Narcisism? Memanfaatkan‘Kesempatan dalamKesempitan’

Upload: baskara-hutahaean

Post on 08-Jul-2016

220 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

penelitian

TRANSCRIPT

Page 1: Membuat Poster Yang Baik Score

Membuat Poster Yang Baik SEPINTAS SEJARAH LAY-OUT & PENGERTIAN POSTER 1970 – 1990 masih

‘manual’ 1990 – sekarang ‘komputerisasi’ Komposisi gambar dan huruf di atas kertas ukuran besar. Sifatnya ‘mencuri’ perhatian mata sekuat mungkin. Poster dengan visual yang bagus dapat mewakili lebih dari 1000 kata. Sebagai sarana edukasi, informasi, iklan dan sebagainya. Poster bukan untuk dinikmati sendiri!

Perbedaan mendasar poster dengan mediapromosi lainnya adalah bahwa poster dibacaorang yang sedang bergerak, mungkin sedangberkendara atau berjalan kaki.Sedangkan media promosi lainnya seperti halnyabrosur, booklet, atau flyer misalnya, dirancanguntuk dibaca secara khusus, mungkin duduk atausesaat sambil berdiri.Karena itu poster harus dapat menarik perhatianpembacanya seketika, dan dalam hitungan detik,pesannya harus dimengerti.

Poster digunakan untuk berbagai macam keperluan,tapi biasanya hanya menyangkut satu dari empat tujuan berikut ini:

1. Mengumumkan / memperkenalkan suatu acara

2. Mempromosikan layanan / jasa

3. Menjual suatu produk

4. Membentuk sikap atau pandangan (propaganda)

poster sebagai alat propaganda politik,warna sebagai alat untuk mempengaruhi akronim yang tidak relevan, karena dipolitisasi,serta visual yang ‘menipu’. 7. POSTER

SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI VISUALPoster sebagai media penuntun arah Media Visual Bergerak Poster dilipat atau dilubangi ‘Terlalu Percaya Diri’Narcisism? Memanfaatkan‘Kesempatan dalamKesempitan’ Poster (umum) Menginformasikan acara/event Promosi layanan/jasa Menjual produk

Mengubah sikap Perbedaan mendasar antara poster dan media iklan lainnya: poster ‘berbicara’ kepada audiens yang ‘sedang bergerak’.

Poster Media desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar (A2, A1, A0). Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya. Tujuannya mencari perhatian audiens.

Tipikal poster yang baik1. Berhasil menyampaikan informasi secara cepat2. Ide dan isi yang menarik perhatian3. Mempengaruhi, membentuk opini / pandangan4. Menggunakan warna-warna mencolok5. Menerapkan prinsip simplicity

Perlu memperhatikan jarak pandang dan cara memandang Sebuah metoda mempresentasikaninformasi akademis (misalnya riset)dalam bentuk

media poster yangmenggabungkan teks dan gambar padasebuah event presentasi akademik.

Page 2: Membuat Poster Yang Baik Score

- promosi dan menerangkan hasil riset/kegiatan akademik- dipresentasikan saat konferensi/pameran- sebagai publikasi- pelengkap saat presentasi (komplemen)- introduksi sebelum paper

Kelengkapan Data:JudulNama & afiliasiLatar belakang/introduksi/abstrakMetodeHasil (teks & gambar/fotografi/skema)SimpulanReferensi (tambahan)Sponsor/lembaga (+logo)Detail kontakTanggal & Waktu penelitianKeterangan

Presenter/peneliti dapat menjawab pertanyaan disamping posterUntuk mempromosikan riset, mendapatkan: Masukan saran dan ide Kritik yang membangun Kolaborasi Interaksi langsung dengan pihak yang berminat dengan riset Bertemu dengan pihak yang berhubungan dengan risetUntuk mempromosikan diri sendiri: Kontak profesional (jaringan, kolaborasi, kerjasama, dsb.) Mendapatkan pengalaman yang berguna. Poster dapat digunakan lebih dari 1 kali. . Efektif – Jelas – Komunikatif - AtraktifPrinsip desain > Keseimbangan, kesatuan, dst.Elemen Desain > Tulisan & Gambar Konsep Lay out Tipografi Pemilihan gambar

Menentukan Karakter Personality/’feeling’ poster Maskulin/feminin Formal/semi-formal/kasual Kesesuaian tema (biologi, desain, teknologi, kedokteran, sosial, dsb.) Siapa audiens kita?

Lay out1. Prinsip keseimbangan formal - non formal simetris – asimetris2. Prinsip kesatuan pengaturan elemen gambar, warna, background3. Gerak mengarahkan mata pembaca mengalir ke seluruh area poster4. Penekanan mana yang utama > hirarki kontras

Penerapan prinsip-prinsip desain akanmenentukan kualitas poster:

1.Balance, ada dua jenis keseimbangan yang bisa diterapkan:- Umumnya, keseimbangan bisa dicapai secara simetris- Garis-garis imajiner, baik vertikal atau horisontal dapat digunakan untuk mencapai keseimbangan, walaupun tidak simetris.

2. Movement, alur baca. Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan mata pembaca dalam menelusuri (navigasi) informasi, satu bagian ke bagian lain pada Poster.

. 3. Emphasis, penekanan. Prinsip ini yang terpenting dalam mendesain poster. Penekanan bisa dicapai dengan membuat slogan / judul, atau ilustrasi / foto jauh lebih menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas. Penekanan bisa dicapai dengan: - Perbandingan ukuran - Latar belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar - Perbedaan warna yang mencolok - Memanfaatkan white space atau bidang kosong - Perbedaan jenis, ukuran dan warna huruf

4. Unity, kesatuan. Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama gedung harus dekat dengan teks alamat. Splash diskon jangan berjauhan dengan produk yang dimaksud. Kesatuan dapat dicapai dengan:- Mendekatkan beberapa elemen desain, dibuat overlapping- Menggunakan bidang kotak / lingkaran- Memanfaatkan garis untuk pemisahan informasi- Perbedaan warna background

5. Specific appeal, penampilan / kesan. Poster dirancang untuk keperluan khusus berdasarkan suatu tema. Hal ini untuk memberikan kesan suatu sentuhan yang sesuai

Page 3: Membuat Poster Yang Baik Score

dengan produk, acara atau layanan. Poster untuk parfum wanita sebaiknya terkesan feminin, lembut atau dekoratif. Poster untuk menjual truk, sebaiknya menggunakan warna-warna yang berat, huruf-huruf (tipografi) yang tebal dan masif.

Tipografi Ilmu (dan seni) memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang tersedia, untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Persoalan dalam tipografi:Apakah mudah dibaca? Apakah nyaman dibaca? Apakah menarik perhatian? Apakah tipe huruf sesuai

karakter? Apakah informasi yang disampaikan efektif? Apakah terlalu banyak/sedikit teks? Apakah jumlah teks cukup / membuat mata letih? Apakah dapat mempertahankan atensi/membosankan? Apakah ukuran huruf terlalu besar/kecil? Apakah cukup white space? Apakah ada flow/navigasi membaca? Apakah teks dan gambar komunikatif?

Pengolahan tipografi:Sederhana, mudah & nyaman dibaca, memberi pengalaman/sensasi visual, (menarik dan menghibur). Grid: struktur, konsistensi & keseimbangan. Hirarki : flow, navigasi, kesatuan. Readability/keterbacaan: pengaturan ruang, teks & spacing. Legibility/kejelasan: pemilihan typeface/font

GRIDStruktur & pembagianruang pada sebuah bidangsebagai penuntun untukmeletakkan tulisan, margin,kolom & gambar.

Grid 3/6 kolom.Grid 2/4 kolom. Hirarki pertama: JUDUL << Hirarki ke-1 JUDUL << Hirarki ke-3 Body Text << Hirarki

ke-2 SUB-JUDUL Hirarki pertama: JUDUL> > > >Caranya dengan: memberi penekanan – mengganti style

–memperbesar ukuran huruf - memberi kontras dengan warna.Sebaiknya judul pendek, to the point, spesifik & menarik perhatian.

Body text (teks/paragraf pada kolom) Lebih baik teks rata kiri (justified menyulitkan/ meletihkan, kecuali ada pengaturan ruang antar kata). Line spacing 1.2 spasi. Gunakan sub-judul dengan ukuran lebih besar dari teks (dapat juga memberi garis bawah/menggunakan bold). Batasi panjang kolom tidak lebih dari 11 kata Gunakan tidak lebih dari 2 typeface (jenis huruf)/font. Jangan menggunakan all-caps (semua huruf kapital). Tentukan margin yang sesuai dengan besar kolom.

TRACKINGMengatur jarakantar kataMengatur panjang kolomLebarnya tidak lebih dari11 kata (7-10 kata).REVERSEBatasi penggunaan teksputih diatas latar hitam. T

. Kombinasi hurufdapat menggunakan kombinasidengan 2 kategori: Serif >>huruf serif (dengan kait) dansan serif (tanpa kait).Atau dengan satu jenis,tetapi dengan menggunakankeragaman bobot(mis bold, medium, light). San serif >>

Kelompok huruf‘serif’/berkait: Ukuran huruf (jarak 2-3 m). Judul: 60 - 72 point (dapat lebih) Sub judul: 36 - 44 point

Body text 24 - 32 point, jika poster kecil > 18 - 24 point Alternatif kombinasi jenis huruf/font: San serif: Arial, Helvetica, Frutiger > sub judul & teks Serif: Times New Roman, Palatino > judul (dan atau sub judul).

. Jika tertarik audiens hanya berhenti sekitar3-5 menit, memilih informasi/poster yang menarik,oleh karena itu gambar sangat diperlukan untukmembantu memanipulasi informasi. Memudahkanaudiens mengolah data tulisan/rumus yang rumit.Gambar: Ilustrasi Fotografi Infografik: skema/diagram -untuk menarik perhatian- menekankan-

Page 4: Membuat Poster Yang Baik Score

simbolik- sebagai identitas- mengekspresikan ide/’perasaan’ atau mood- mengarahkan, gerak membaca/melihat- efek kontras – keteraturan - kerapihan

dibaca dalam jarak 7 feet (dua meterlebih sedikit)Ukuran umum A2 (840mm X 594mm, dapatdisederhanakan sebagai 80cm X 60cmsebagaimana dipersyaratkan dalam BukuPedoman Pelaksanan PIMNAS 2009Konsep yang direncanakan termasuk typefaceyang diusulkanFull colour atau spot colourGambar besar resolusi >300 dpi; gambar kecilresolusi at least 160 dpi

Alur pikir yang jelas, terstrukturKonsisten, akurat dan mengikuti persyaratanSederhana

KONSEP SENSASI DASAR DESAINFUNGSIONAL Mempertimbangkan intelegensia potential audience. Memperhatikan daya baca pengamat. Kemudahan dalam navigasi alur membaca. Tidak sekadar banyak dan ingin semua dicantumkan.PENAMPILAN Memiliki nilai estetika dalam kombinasi bentuk, komposisi, warna, bagan teknis, pola dsb. Hati-hati dalam memilih tipografi, jangan gunakan huruf tegas untuk sesuatu yang feminine, misalnya.MARTABAT Berkarakter dan tidak melanggar norma-norma ke- Indonesia-an.

ERGONOMI Mudah dibaca dan dipahami secara fisik.KUALITAS DAN WORKMANSHIP Berkualitas baik dalam penggunaan dan perlakuan material. Misalnya tajam secara visual agar mudah di-scanning dengan cepat mudah dalam ‘navigasi’nyaHARMONI Keserasian