membuat grid index dengan area yang diinginkan

5
MEMBUAT GRID INDEX DENGAN AREA YANG DIINGINKAN Mungkin banyak dari kita para pengguna Arcgis yang masih bingung ketika ada request membuat “grid index” sebuah kawasan atau AOI dari projek yang sedang dikerjakan. Di sini saya akan berbagi ilmu yang juga saya dapati dari rekan GIS yang lebih senior, semoga dapat membantu teman2 GIS’ers yang sedang menemui masalah di atas. Umumnya ukuran kertas yang biasa digunakan untuk pembuatan peta sebuah Proyek Tata Ruang (RTRW) adalah ukuran A1, jadi di sini saya akan memberikan contoh pembuatan grid index sebuah kawasan pulau Bangka dengan ketelitian skala 1 : 10.000. Untuk data frame peta kita buat pada ukuran 57 cmx 54 cm (tidak termasuk frame untuk legenda). Ukuran format yang biasa dipakai dalam melayout peta (dapat diubah sesuai kebutuhan). Untuk membuat ini kita perlu melakukan perhitungan terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah perhitungannya : 57 cm x 54 cm dengan skala 1 : 10.000 Jadi, 57 x 10000 = 570.000 cm = 5700 m 54 x 10000 = 540.000 cm = 5400 m Hasil perhitungan ini untuk dimasukkan ke dalam ukuran polygon nanti. Sekarang kita beranjak ke dalam proses ArcGISnya sbb: 1. Data frame diset dulu ke dalam meter (koordinat WGS ‘84/ UTM).

Upload: neilzon

Post on 25-Dec-2015

501 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

bagus

TRANSCRIPT

Page 1: Membuat Grid Index Dengan Area Yang Diinginkan

MEMBUAT GRID INDEX DENGAN AREA YANG DIINGINKAN

Mungkin banyak dari kita para pengguna Arcgis yang masih bingung ketika ada request membuat

“grid index” sebuah kawasan atau AOI dari projek yang sedang dikerjakan. Di sini saya akan berbagi

ilmu yang juga saya dapati dari rekan GIS yang lebih senior, semoga dapat membantu teman2 GIS’ers

yang sedang menemui masalah di atas.

Umumnya ukuran kertas yang biasa digunakan untuk pembuatan peta sebuah Proyek Tata Ruang

(RTRW) adalah ukuran A1, jadi di sini saya akan memberikan contoh pembuatan grid index sebuah

kawasan pulau Bangka dengan ketelitian skala 1 : 10.000.

Untuk data frame peta kita buat pada ukuran 57 cmx 54 cm (tidak termasuk frame untuk legenda).

Ukuran format yang biasa dipakai dalam melayout peta (dapat diubah sesuai kebutuhan). Untuk

membuat ini kita perlu melakukan perhitungan terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah perhitungannya :

57 cm x 54 cm dengan skala 1 : 10.000

Jadi, 57 x 10000 = 570.000 cm = 5700 m

54 x 10000 = 540.000 cm = 5400 m

Hasil perhitungan ini untuk dimasukkan ke dalam ukuran polygon nanti.

Sekarang kita beranjak ke dalam proses ArcGISnya sbb:

1. Data frame diset dulu ke dalam meter (koordinat WGS ‘84/ UTM).

Page 2: Membuat Grid Index Dengan Area Yang Diinginkan

2. Setting “Map Units” di data frame properties – general dalam meter dan display dalam cm.

3. Search : “grid” di ArcToolbox, pilih Grid Index Features (cartography).

Page 3: Membuat Grid Index Dengan Area Yang Diinginkan

4. Input file peta (dalam format *shp) yang akan dibuat grid indexnya,

geser ke bawah, ganti format ke dalam meter lalu masukkan panjang & lebar polygon yang akan

dibuat (yang sudah dihitung sebelumnya).

Masukkan Polygon width = 5700 m

Polygon height = 5400 m

Lalu klik ‘OK’, maka grid yang diinginkan akan terbentuk seperti terlihat di bawah ini :

Page 4: Membuat Grid Index Dengan Area Yang Diinginkan

Agar tampilan dapat dibuka secara otomatis dengan skala tersebut, dapat menggunakan “ Data driven

page”

Isi setup driven page :

• Cek list enable data driven page

• Layer : grid yang sudah kita buat sebelumnya

• Name field : page name

• Sort field : page number

• Cek list sort ascending

• OK

Page 5: Membuat Grid Index Dengan Area Yang Diinginkan

Agar ketika digeser skala tidak berubah, maka pada “Data Frame Properties” maka isi skala 1 : 1000

di reference scalenya (ada di General)

Alhamdulillah,selesai juga...InsyaAllah,semoga bermanfaat :-)