membagi draft presentasi mereka, yang berisi informasi yang
TRANSCRIPT
Penguatan dan Pengembangan Taman Budaya Indonesia
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 2012
@ TEMU KARYA TAMAN BUDAYA| SURABAYA
Ekonomi Kreatif merupakan era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari sumber daya manusianya sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. *Kementerian Perdagangan 2009
APA ITU EKONOMI KREATIF?
Industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan memberdayakan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. *Kementerian Perdagangan 2009
Apa Itu Industri Kreatif?
2
3
MENGAPA EKONOMI KREATIF
KONTRIBUSI EKONOMI
IKLIM BISNIS
CITRA DAN IDENTITAS BANGSA
SUMBER DAYA TERBARUKAN
DAMPAK SOSIAL
INOVASI DAN KREATIVITAS
PDB/ LAPANGAN PEKERJAAN/ EKSPOR
PENCIPTAAN LAPANGAN USAHA/PEMASARAN/ DAMPAK BAGI SEKTOR LAIN
TURISME/ IKON NASIONAL/ MEMBANGUNGBUDAYA/ WARISAN DAN NILAI LOKAL
BERBASIS PENGETAHUAN/ KOMUNITAS/GREEN COMMUNITY
IDE DAN GAGASAN/ PENCIPTAAN NILAI
KUALITAS HIDUP/ PEMERATAAN KESEJAHTERAAN/PENINGKATAN TOLERANSI SOSIAL
?MENGAPAEKONOMI
KREATIF
2005: 2006: 2007: 2008:
2009: 2010: 2011: 2012:
PRESIDEN: MENYATAKAN BAHWA INDUSTRI KERAJINAN DAN KREATIVITAS BANGSA HARUS DITINGKATKAN
TRADE EXPO: MENGEMBANGKAN SEKTOR JASA DAN MENYEDIAKAN ZONA BAGI PELAKU DALAM INDUSTRI KREATIF
PPBI 2007 // PENGEMBANGAN TIM IDP // PEMETAAN INDUSTRI KREATIF DI INDONESIA
CETAK BIRU PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF INDONESIA
INPRES NO. 6/2009 TENTANG EKONOMI KREATIF // PPKI BERUBAH MENJADI PPBI // TAHUN INDONESIA KREATIF
PELUNCURAN PLATFORM KOMUNIKASI EKONOMI KREATIF:WWW.INDONESIAKREATIF.NET
PEMBENTUKAN KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF// CETAK BIRU BATIK INDONESIA
milestone “PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF INDONESIA”
SELANJUTNYA?
4
BAGAIMANA KITA MENUMBUHKAN KREATIVITAS DI DALAM MASYARAKAT
SEBAGAI MODAL UTAMA DALAM MENCIPTAKAN NILAI EKONOMIS DAN MEMPERKUAT JATI DIRI INDONESIA.
BAGAIMANA KITA MEMPERKUAT NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT MELALUI EKONOMI KREATIF DENGAN DUKUNGAN PENGETAHUAN, KEKAYAAN BUDAYA, DAN TEKNOLOGI.
PDB
7,7%
LAPANGAN USAHA
6,8%
TENAGA KERJA
7,8%BERKONTRIBUSI
EKONOMI NASIONAL
TINGGITERHADAP
!!
*5
WHAT BEYOND?EKONOMI KREATIF
6
6
Tida
k Be
rwuj
ud
Film, Video, Fotografi
TV dan Radio
Periklanan
Penerbitan dan percetakan
Musik
Seni pertunjukan
Pasar barang seni
Kerajinan
Fesyen
Desain
Arsitektur
Teknologi Informasi
Penelitian dan pengembangan
Permainan interaktif
Inte
nsita
s Sum
ber d
aya
Substansi Dominan
Media Seni dan Budaya Desain Ilmu pengetahuan & teknologi
Kuliner
Berw
ujud
50%Dikbud 100%Konten (50%)
Kominfo
Konten (50%)Kominfo
Konten (50%)Kominfo
90%Dikbud
100%
90%Kemen-PU
80%Kemenperin
50%Kemenperin
50%Kemenperin,
Kemenkop-UKM
100%
Ristek, Dikbud
20% Konten Kominfo,
Kemenperin
20% Konten Kominfo,
Kemenperin
100%
RUANG LINGKUP INDUSTRI KREATIF Berdasarkan Substansi Dominan & Intensitas Sumber daya
7
Arsitektur
Media Konten Perfilman
Seni rupa
Seni pertunjukan
Teater
Musik
Tari
Seni lukis
Seni instalasi
Seni keramik
Kriya
Sastra
DesainFesyen
Busana
Alas Kaki
Aksesoris(perhiasan, tas, jam,dll)
ProdukKemasanKomunikasi
VisualInterior
Bangunan
KotaLansekap
Film layar lebar Film TV
Film iklan
Film animasi
Video
Grafis
PENGELOMPOKAN SEKTOR INDUSTRI KREATIFBerdasarkan Tugas dan Fungsi Unit Kemenparekraf
Fotografi
Industri
Seni patung
Web & mobile
Animasi & Komik
Audio Video
Permainan Interaktif
Tulisan Non Fiksi
Periklanan
Seni grafis
Tulisan Fiksi
Industri musik
8PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF Oleh Kemenparekraf
EKONOMI KREATIF BERBASIS SENI DAN BUDAYA
Industri Musik
3. Peningkatan akses
pembiayaan5. Penguatan
Insititusi4. Peningkatan
akses pasar1. Pengembangan sumber daya dan
teknologi2. Pengembangan
industri kreatif
EKONOMI KREATIF BERBASIS MEDIA, DESAIN, IPTEK
Perfilman
Film layar lebar, dokumenter komersial,
film TV, Video
Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan Sastra, teater, musik dan tari
Seni Rupa
Musik (seluruh genre baik melalui major label
ataupun independen)
Seni grafis, seni patung, seni lukis, seni instalasi, seni keramik, kriya, dan
fotografi
Ekonomi Kreatif Berbasis Media
Desain dan Arsitektur
Desain Komunikasi Visual, Desain Mode,
Desain Produk & Kemasan, Arsitektur dan Desain Interior
Animasi dan Komik, Tulisan Fiksi dan Non-
Fiksi, Karya Kreatif Audio dan Video, Karya
Kreatif Periklanan, mobile apps content,
interactive games, web apps content Fesyen
Busana, alas kaki, dan aksesoris
9
PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF Pengembangan sarana dan prasarana
Koordinasi pengembangan industri hulu dan hilir
Perumusan kebijakan yang mendukung terciptanya iklim usaha yang kondusifPengaturan tata niaga karya, produk, dan jasa kreatif
Pengembangan model pembiayaan
67
9
1415
Peningkatan akses pembiayaan melalui business match making10
2
PENGUATAN INSTITUSI5
Peningkatan apresiasi terhadap pelaku dan karya,produk, dan jasa kreatif16Perlindungan hak atas kekayaan intelektual17
Penguatan kelembagaan18
Peningkatan kualitas konten, desain, dan kemasan karya, produk, dan jasa kreatif berbasis seni dan budaya 4
Pemanfaatan teknologi informasi, teknologi produksi, dan teknologi pertunjukan dalam penciptaan karya, produk, dan jasa kreatif5
Fasilitasi pameran, bursa, misi penjualan, pertunjukan, penayangan, festival untuk mempertunjukkan karya kreatif kepada masyarakat di dalam dan luar negeri11
PENINGKATAN AKSES PASAR4
Pengembangan bahan promosi karya kreatif secara berkualitas12
Pengembangan dan pemberdayaan sumber daya insani1PENGEMBANGAN SUMBER DAYA &
TEKNOLOGI1
Penciptaan inovasi, penelitian dan pengembangan teknologi aplikatif & bernilai tambah2Pengembangan jejaring dan kolaborasi pelaku kreatif3
Promosi produk dan jasa kreatif lokal dan kampanye, serta aktivasi gerakan untuk mengapresiasi dan mengkonsumsi karya kreatif lokal13
Peningkatan skalabilitas produksi8
PENINGKATAN AKSES
PEMBIAYAAN3
10
“Kreativitas akan semakin terasah jika ada ruang publik yang memberikan ruang bagi kreativitas tersebut untuk bernafas...”
KONSEP PENGUATAN DAN PENGEMBANGANTAMAN BUDAYA INDONESIA ?
11
PRODUKSI
EKSPRESI DISEMINASI
APRESIASI
Studio, laboratorium kreatif, teknologi, litbang, pembiayaan,
bahan baku
Publikasi, Penghargaan, Sertifikat
Ruang Publik (Taman budaya, museum, galeri, medium digital, perpustakaan, mall, rest area)
Eksibisi, kompetisi, karnaval, festival, market place, show
casing, Sharing
INDIVIDU KREATIF
KECERDASAN SOSIAL
KECERDASANBUDAYA
KECERDASANEKONOMI
KECERDASANKREATIF
INSTITUSI
NORMA, NILAI-NILAI, TRADISI
HKI
KELEMBAGAAN
KEBIJAKAN
INSTITUSI
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIFKERANGKA DAN INFRASTRUKTUR
MODAL EKONOMIMODAL SOSIAL MODAL BUDAYA MODAL KREATIF
Rp
12Penguatan dan Pengembangan:RUANG KREATIF, PUSAT KREATIF, SENTRA KREATIF, KAWASAN KREATIF, DESA, KAB/KOTA KREATIF
Kawasan Kreatif
Sentra Kreatif
Pusat Kreatif
Ruang Kreatif
Kota/Kab KreatifZona Kreatif merupakan wilayah yang memiliki batas-batas geografis tertentu yang memberikan ruang bagi pelaku kreatif, pemerintah, bisnis, masyarakat, dan komunitas untuk berekspresi, berproduksi, melakukan kegiatan ekonomi, serta mengapresiasi kreativitas.
Cakupan Zona Kreatif dapat bedakan menjadi: desa, kota/kabupaten kreatif yang memiliki minimal satu atau lebih kawasan kreatif yang memiliki: ruang, pusat dan sentra kreatif;
Zona Kreatif yang dapat dijadikan sebagai daya tarik
wisata
Zona Kreatif dapat dijadikan atau dikemas sehingga menjadi obyek wisata yang memiliki daya tarik khusus yang bisa diciptakan bagi wisatawan
Desa Kreatif
Zona
Kre
atif
Ruang Kreatif
Pusat Kreatif
Sentra Kreatif
Kawasan Kreatif
Desa Kreatif
Tempat yang diperuntukkan bagi individu kreatif atau pencinta/pemerhati/penggerak industri kreatif
untuk berkumpul, berbagi, berekspresi, berkreasi dan membentuk ruang apresiasi
Tempat yang memiliki sekumpulan industri kreatif sejenis/beberapa jenis, dilengkapi dengan
keberadaan pemasok bahan baku dan pasar (mart)
Tempat dengan peruntukan riset, pelatihan, showcasing, perpustakaan yang bertujuan untuk
memperkuat aspek produksi dan penciptaan kreasi
Tempat yang memiliki ruang kreatif, pusat kreatif maupun sentra kreatif untuk menciptkan kecerdasan di masyarakat yang membuat pengembangan ekonomi kreatif menjadi
berkelanjutan di kawasan tersebut Tempat yang memiliki minimal satu kawasan
kreatif yang berada dalam batas wilayah desa, yang mengangkat ekonomi kreatif sebagai salah
satu sektor penggerak ekonomi di wilayahnya
Kab/Kota Kreatif
Tempat yang memiliki lebih dari satu kawasan/desa kreatif yang berada dalam batas wilayah kabupaten atau kotamadya yang mengangkat ekonomi kreatif
sebagai salah satu sektor penggerak ekonomi di wilayahnya
MengapaTAMAN BUDAYA?
ekspresi
TAMAN BUDAYA MERUPAKAN RUANG DAN PUSAT KREATIF YANG DAPAT MEMBENTUK MINDSET DAN MOODSET KREATIF YANG MERUPAKAN MODAL UTAMA DALAM MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF DI INDONESIA
eksplorasi ide
eksperimentasi
apresiasi
15
TAMAN BUDAYA SEBAGAI RUANG TERBUKA TEMPAT BERBAGI BUDAYA DAN MENGEKSPRESIKAN SERTA MENUMBUHKAN KREATIVITAS
Diperlukan ruang untuk menumbuhkan Kreativitas sebagai kekuatan utama dalam proses penguatan jati diri serta pengembangan bangsa yang mampu mentransformasikan norma dan nilai-nilai lokal menjadi sebuah perspektif baru dalam tradisi lokal untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dialami oleh masyarakat, dan juga dapat mendorong terciptanya kreatifitas individu maupun kolektif.
Penguatan Dan Pengembangan Taman BudayaUNTUK MENUMBUHKAN KREATIVITAS
KECERDASAN ARTISTIK & KEMAMPUAN LATERAL
KECERDASAN EMOSIONAL
DAN SPIRITUAL
KECERDASAN LOGIKA &
SENSIBILITAS RUANG-WAKTU
Kreativitas
Lingkungan Kondusif
Lingkungan Kondusif
Lingkungan Kondusif
Menumbuhkan kreativitas membutuhkan pemahaman psikologis dan budaya
Pertimbangan psikologisUntuk dapat menumbuhkan kreativitas di masyarakat, maka pertama-tama diperlukan pemahaman proses kreativitas, keuntungan inspirasi budaya bagi pikiran kreatif, dan kontribusi dari kolaborasi dan kerjasama untuk mengembangkan kretivitas.
Untuk memahami kreativitas, sifat psikogisnya harus di pahami; kreativitas berasal dari pikiran, dan itu ditunjukkan melalui ekspresi dari “akal budi”. Namun, individu adalah terbatas; perluasan kreativitas memerlukan koneksi, inspirasi dan pengaruh, lingkungan untuk berekspresi.
BudayaKebudayaan adalah manifestasi dari “akal-budi” serta kreativitas manusia, selain pelestarian ide baru & karya cipta individu. Kebudayaan dan akal-budi setiap saat berkembang secara kolaboratif dan bersama-sama. Sebagaimana akal-budi yang selalu berkembang, potensi kreativitas akan sangat menentukan perkembangan budaya. Bersamaan dengan itu, kebudayaan yang berkembang juga akan dapat menjadi sumber inspirasi bagi potensi kreativitas. Dalam hal ini esensi kebudayaan adalah ekspresi yang murni dan kreatif, sehingga dapat menjadi cermin bagi dunia pengalaman manusia serta sekaligus melestarikan sejarah dan kondisi lingkungan yang ada pada saat ini dan masa depan.
17
Kerangka Pengembangan KREATIVITAS SECARA BERKELANJUTAN
AestetikImajinasiAfektif Spontanitas Intuisi
Main Cultural Park Programme
Memori
Generate Economic and Social Value
Community Values Differentiation Intangible/ Symbolic/ Spiritual Tolerance
Aspek pengembangan kreativitas berbasis budaya yang mendorong lahirnya inovasi
Infrastructure and facilities Revitalization
Documentation & Archiving
Expanding and developing
literacyFacilitating
Networking Institution
Strengthening
Encouraging and Appreciating Expression,
Experimentation and exploration of ideas
Program utama Penguatan dan Pengembangan Taman Budaya
Menciptakan nilai sosial, budaya, dan ekonomi
Nilai-nilai Komunitas (Kebersamaan)Visi baru Diferensiasi Kekayaan tak benda,
simbolik dan spiritual. Toleransi
Revitalisasi infrastruktur dan fasilitas
Dokumentasi dan
pengarsipan
Peningkatan dan Pengembangan
Kemampuan Literasi
Fasilitasi jejaring dan kolaborasi
kreatifPenguatan
institusi
Dukungan Terhadap Ekspresi, Apresiasi, Eksperimentasi &
Eksplorasi Ide
18TARGET PENGEMBANGAN DAN AKTIVASI TAMAN BUDAYAAktif, Suportif, inspiratif, inovatif , dan Kreatif (ASiiK)
BERITA SEPUTAR TAMAN BUDAYA
ARTIKEL SEPUTAR TAMAN BUDAYA
VIDEO AKTIVITAS TAMAN BUDAYA
YOU TUBE VIEWS
TAMAN BUDAYA
AKTIVASI EVEN
PELAKU YANG DIFASILITASI
KOMUNITAS YANG DIFASILITASI
KARYA TERKURASI
REVITALISASI FISIK
2012
2013
2014
31231278
7.800
600600150
15.000
4+9312
3.9003123904
4+9+12600
7.50060075010
448
6004860-
484812
1.500
19
Target utama
Generasi Muda Indonesia
Mendukung: “GELOMBANG KREATIF”
20
PEKAN PRODUK KREATIF DAERAH
DUKUNGAN AKTIVASI DAN PENGEMBANGAN TAMAN BUDAYA TERHADAP UPAYA PENCIPTAAN GELOMBANG KREATIF
FORUM KREATIF DAERAH
INDONESIA KREATIF “AGENTS”
FILM SENI RUPA MUSIK
???? ???
SENI PERTUNJUKAN
??????????
DESAIN & ARTS FESYEN PENERBITAN NEW MEDIA KONTEN?????
GOOD NEWS NETWORK - INDONESIA
????? ?????????
Mendukung Pengembangan:“WIRAUSAHA KREATIF BERWAWASAN BUDAYA, SOSIAL, DAN LINGKUNGAN ”
The Disiplinary mind, The Synthesizing Mind, The Creating Mind, The Respectful Mind, The Ethical Mind
1. Kepedulian terhadap sosial 2. Kepedulian terhadap Budaya
3. Kepedulian terhadap lingkungan 4. Kepedulian pada aspek ekonomi
- Howard Gardner -
22
“Berawal dari yang kecil dan sederhana, dilakukan secara konsisten dan dengan kegairahan yang tinggi untuk mencapai visi dan misi yang besar”
BAGAIMANA KITA MULAI MELAKUKAN PENGUATAN DAN PENGEMBANGANTAMAN BUDAYA INDONESIA ?
2012 2013 2014
4
9
12
Tahap 1:Pemetaan, konseptualisasi, perencanaan Tahap 2: Launching, Implementasi, monitoring dan evaluasi, perencanaan tahap 3
Tahap 3:• Penguatan dan Pengayaan • Peluncuran Grand Design
Penguatan dan pengembangan Taman Budaya
Tahap 3:Penguatan dan Pengayaan
Tahap 1: Pemetaan, konseptualisasi, perencanaan tahap 2
Tahap 2: Implementasi, monitoring dan evaluasi, perencanaan tahap 3
Tahap 1: Pemetaan, konseptualisasi, perencanaan tahap 2
Tahap 2: Implementasi, monitoring dan evaluasi, perencanaan tahap 3
Tahapan Penguatan dan PengembanganTAMAN BUDAYA
Tahap 4:Pendukungan dan Exit Strategy
Metodologi Penguatan dan Pengembangan TAMAN BUDAYA
t-1
Aktivasi rencana aksiPemetaan
KeluaranPemantauan & Pengendalian
Inisiasi
Implementasi
MasukanDokumentasi
Closure
Pengguna akhir
Manajemen Informasi
PRA-PENGUATAN DAN
PENGEMBANGAN
PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN
PASKA- AKTIVASI
Pemantauan dan Evaluasi
4 tahun
t, t+1 t+2
Panduan PemetaanProfil Taman BudayaRekomendasi Program Penguatan dan Pengembangan Taman Budaya
Panduan Taman Budaya:1. Sebagai ruang kreatif2. Sebagai pusat kreatifKegiatan: Festival, konferensi, program peningkatan kapasitas dan ekspresi kreatif
Dokumentasi Kesenian dan Budaya Pemantauan dan Evaluasi Social Media Sharing dan Pemasaran Komunitas: “Hub” Kreativitas dan Pengembangan artistik
Jadwal Kegiatan:1. Agustus: Soft
Launching, pemantauan dan evaluasi.
2. Oktober: Grand Launching.
Monitoring dan evaluasi untuk semua kegiatan.
GRAND DESIGN:Panduan Taman Budaya di Daerah: Penguatan dan PengembanganImplementasi untuk Pengemnbangan dan Pembinaan.
25
Pemangku KepentinganPENGUATAN DAN PENGEMBANGAN TAMAN BUDAYA
Pemerintah
Dunia Pendidikan
Media Massa
Bisnis Perbankan
Pengusaha
Cetak
Radio
Masyarakat
Praktisi Seni
Komunitas
Pemerintah Provinsi
UPT Taman Budaya
Kemen Parekraf
Masyarakat Penikmat
Sosial
Sanggar
SD
SMP
Perguruan Tinggi
PAUD
SMA
Elektronik
SMK
BapPeda
LSMTV
Online
Perluasan dan peningkatan pemahaman
Seminar: Kebijakan publik; Isu-isu baru dan terkait dengan pengembangan sektor kreatif
Diskusi: Public Policy; Current Issues and Developments; Sector-based Issues etc.
6
72
Lokakarya: Kewirausahaan kreatif dan pelatihan managemen; pengamatan proses dan produksi kreatif; dukungan pemasaran dan pengembangan jejaring; peningkatan kapasitas; pendampingan teknis
4
Kursus (berdasar sektor terkait) : Seni rupa; teater; musik; dance; desain; kerajinan; fotografi; film; sastra5
Koleksi data foto, audio, video, materi publikasi, arsip media dan direktori stakeholders1Dokumentasi dan
pengarsipan1
Website: update rutin dan peliputan wajib 2Mengembangkan/membuat pusat arsip dan perpustakaan 3
Residency, magang dan pertukaran seniman serta praktisi di tingkat lokal, nasional dan internasional. 11
Fasilitasi jejaring dan kolaborasi kreatif4
Pertukaran dan kerjasama budaya; Kajian dan produksi karya cipta 12
Pertemuan bisnis antara praktisi seni dan budaya serta sektor bisnis. 1326
Pameran: kerajinan; seni lukis; seni patung; seni instalasi; sastra; pakaian tradisional dan tekstil; instrumen musik tradisi; topeng; peragaan busana kontemporer di tingkat lokal; desain produk; animasi; dll. >> Tambahan: festival, seminar, konferensi internasional, dll.
8
Pertunjukan: teater rakyat, komedi, tari tradisional; tari kontemporer; teater kontemporer; dll 9
Mendorong ekspresi, apresiasi,
eksperimentasi, dan eksplorasi ide
3Menciptakan Tren, Memprediksi kecenderungan (forecasting) dan Menetapkan arah perkembangan (forsight) di setiap sektor terkait 10
Kegiatan Penguatan Dan Pengembangan Taman Budaya OLEH KEMENPAREKRAF
27Acara PuncakTAMAN BUDAYA
Pesta Kreatif: A Celebration of Creativity and
Living tradition
Pameran//eksibisi//pertunjukan seni dan budaya//kuliner//konferensi
terimakasih.