mekanisme pasar (penawaran)

20
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani, yakni (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah Mikroekonomi vs Makroekonomi. Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem pasar. Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi penawaran komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana penawaran bersama- 1

Upload: mayora-ulfa

Post on 26-Jan-2016

59 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Mekanisme Pasar (Penawaran)

TRANSCRIPT

Page 1: Mekanisme Pasar (Penawaran)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar  Belakang

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam

memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah

adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas

sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.

Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani, yakni (oikos) yang

berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan,

hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau

“manajemen rumah tangga.” Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat

dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah Mikroekonomi vs

Makroekonomi.

Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri

dengan hukum permintaan dan penawaran. Akan tetapi hukum yang dikenal

dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang

terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem pasar.

Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi penawaran

komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana penawaran

bersama-sama menentukan harga serta bagaimana sistem harga itu secara

keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap

perubahan penawaran. Penawaran membantu kita dalam memahami

keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengertian penawaran

2. Apa saja hukum-hukum penawaran

3. Apa yang di maksud dengan kurva penawaran

4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

5. Bagaimana pergeseran kurva penawaran

6. Bagaimana pengertian harga keseimbangan

1

Page 2: Mekanisme Pasar (Penawaran)

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana pengertian penawaran

2. Untuk mengetahui apa saja hukum-hukum penawaran

3. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan kurva penawaran

4. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

5. Untuk mengetahui bagaimana pergeseran kurva penawaran

6. Untuk mengetahui bagaimana pengertian harga keseimbangan

2

Page 3: Mekanisme Pasar (Penawaran)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penawaran

Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat

produksi pada harga tertentu yaitu penawaran dan tingkat keinginan dari

orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu yaitu

permintaan.

Penawaran (bahasa Inggris: supply), dalam ilmu ekonomi, adalah

banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen

kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu1.

 

B. Hukum-hukum penawaran

Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang

ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran

berbunyi:

 

“Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia

ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit

jumlah barang yang bersedia ditawarkan”

 

Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang

memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).

Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat

dibedakan menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran

kolektif2.

1. Penawaran Individu

Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh

seorang penjual.

2. Penawaran Kolektif

1 Sukirno, sadono, 2010, Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga, Jakarta: PT Rajawali Pers. Hal 69

2 Sukirno, sadono, 2010, Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga, Jakarta: PT Rajawali Pers. H 48

3

Page 4: Mekanisme Pasar (Penawaran)

Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran

kolektif adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh

penjual di pasar. Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari

keseluruhan penawaran perorangan.

C. Kurva penawaran

Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada

tingkat harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan. Kurva penawaran

bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga

barang tinggi, para penjual/produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih

banyak. Agar lebih jelas, ikuti contoh berikut dengan seksama.

Tabel Penawaran

Harga Jumlah yang

ditawarkan

Rp. 100,00 200 unit

Rp. 200,00 300 unit

Rp. 300,00 400 unit

Rp. 400,00 500 unit

Rp. 500,00 600 unit

Setelah Anda mengerti perbedaan antara kurva permintaan dan

kurva penawaran, cobalah selesaikan data berikut menjadi kurva penawaran

dan kurva permintaan.

Data Permintaan dan Penawaran

Harga Jumlah permintaan Jumlah penawaran

Rp. 200,00 900 unit 300 unit

Rp. 300,00 800 unit 400 unit

Rp. 400,00 700 unit 500 unit

Rp. 500,00 600 unit 600 unit

Rp. 600,00 500 unit 700 unit

Rp. 700,00 400 unit 800 unit

4

Page 5: Mekanisme Pasar (Penawaran)

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal

yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap

jumlah penawaran. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran3.

1. Harga barang itu sendiri

Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka

jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika

barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga

akan turun.

Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00

menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan

akan meningkat pula.

2. Harga barang pengganti

Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan

meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap,

konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang

ditawarkan, karena harganya lebih rendah.

Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang

penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak

menjual teh.

3. Biaya produksi

Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam

proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji

pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila

biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang-barang diproduksi

akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya

dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau

3 Dr. Yogi, MS, 2004,  Ekonomi manajerial, Pendekatan Analisis Praktis Jilid kedua, Jakarta: Kencana. Hl 59

5

Page 6: Mekanisme Pasar (Penawaran)

rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka produsen akan

meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran juga akan

meningkat.

4. Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya

barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan

memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu

dengan menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya

produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan

jumlah yang banyak4.

Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus

dikeluarkan oleh perusahaan Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya

sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan mesin yang lebih

modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi menjadi

Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu

Rp7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi

gula pasir lebih banyak5.

5. Pajak

Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu

produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu

barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang,

sehingga penawaran juga akan berkurang.

6. Perkiraan harga di masa depan

Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar

kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang

dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan

akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.

4 Sukirno, sadono, 2010, Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga, Jakarta: PT Rajawali Pers. Hl 37

5 Dr. Masyhuri, 2007, Ekonomi Mikro, Malang : Sukses Offset. Hl 58

6

Page 7: Mekanisme Pasar (Penawaran)

Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa

naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan

mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.

Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor

terpenting dan sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran.

Harga berbanding lurus dengan jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka

produsen akan berlomba-lomba menjajakan barangnya sehingga penawaran

meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka produsen akan menunda

penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran

akan berkurang.

 

E. Pergeseran Kurva Penawaran

Kurva penawaran akan mengalami pergeseran, tergantung pada faktor

yang mempengaruhinya. Jika harga barang naik, maka jumlah penawaran akan

bertambah, sehingga kurva bergeser ke kanan. Jika harga barang turun, maka

jumlah penawaran akan berkurang, kurva bergeser ke kiri. Contoh:

Pergeseran kurva penawaran akibat perubahan harga barang6.

1. Pada saat harga Rp.30,00 jumlah unit yang ditawarkan sejumlah 40 unit.

2. Pada saat harga naik menjadi Rp.40,00 jumlah barang yang ditawarkan

meningkat menjadi 60 unit,   kurva bergeser ke kanan.

3. Pada saat harga turun menjadi Rp.20,00 maka jumlah yang ditawarkan

berkurang menjadi 25 unit, kurva   penawaran bergeser ke kiri.

No. Harga Jumlah penawaran

1 Rp. 25,00 500 unit

2 Rp. 35,00 650 unit

3 Rp. 20,00 400 unit

6 Suherman Rosyidi, 2006, Pengantar Ilmu Ekonomi, Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro & Makro, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, hal.294

7

Page 8: Mekanisme Pasar (Penawaran)

F. Pengertian Harga Keseimbangan

Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi

rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara

produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan. Pada harga

keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa, sedangkan

permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga

keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva

penawaran, yang disebut Equilibrium Price7.

1. Proses terbentuknya Harga Pasar

Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang

mempengaruhi permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat

menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah penawaran.

Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan

bergesernya tingkat harga keseimbangan. Perhatikan tabel berikut dan

amati perubahannya.

P pada Rp. 400,00 terjadi Equilibrium Price dengan jumlah yang

ditawarkan (S) sama dengan jumlah yang diminta (D), yaitu sebesar 5.000

unit. 

Penjual menawarkan dengan harga Rp.600,00 dengan jumlah

barang yang terjual/ ditawarkan 7.000 unit. Sedangkan pembeli menawar

dengan harga Rp.200,00 dan jumlah barang yang diminta 7.000 unit.

Karena tidak terjadi kesepakatan, maka penjual berusaha menurunkan

harga dan pembeli berusaha menaikkan penawaran, demikian seterusnya

sampai akhirnya bertemu pada harga Rp.400,00 dengan jumlah barang

yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta, sebesar 5.000 unit. 

2. Pergeseran Titik Keseimbangan

Titik keseimbangan (Equilibrium Price) akan mengalami pergeseran

akibat dari naik turunnya akibat perubahan penawaran/permintaan8.

7 Peter H. Lindert, 1994, Ekonomi Internasional, Jakarta: Bumi Aksara. HL 598 N. Gregory Mankiw, 2003,  Pengantar Ekonomi Edisi Kedua, Jilid 1, Jakarta:

Erlangga. Hl 48

8

Page 9: Mekanisme Pasar (Penawaran)

a. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah

permintaan

Jika jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah penawaran

tetap, maka ada kecenderungan harga akan naik. Misalnya pada harga

Rp.20,00 jumlah permintaan 30 unit. Jika jumlah permintaan

meningkat 40 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.30,00.

Perhatikan di grafik: E akan berubah menjadi E1.

b. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah

permintaan

Jika jumlah permintan berkurang sedangkan jumlah penawaran

tetap, maka harga akan turun. Misalnya harga Rp.25,00 jumlah

permintaan 45 unit. Apabila jumlah permintaan turun menjadi 30 unit,

maka harga akan turun menjadi Rp.15,00.

c. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah

penawaran.

Jika jumlah penawaran bertambah sedangkan jumlah permintaan

tetap, maka harga akan turun. Misalnya pada harga Rp.40,00 jumlah

penawaran 40 unit. Jika jumlah penawaran bertambah menjadi 50 unit,

maka harga akan turun menjadi Rp.30,00.

d. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah

penawaran

Jika jumlah penawaran berkurang, sedangkan jumlah permintaan

tetap, maka harga akan naik. Misalnya pada harga Rp.25,00 jumlah

penawaran 45 unit. Jika jumlah penawaran berkurang menjadi 35 unit,

maka harga akan naik menjadi Rp.35,00.

9

Page 10: Mekanisme Pasar (Penawaran)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat

produksi pada harga tertentu yaitu penawaran dan tingkat keinginan dari

orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu yaitu

permintaan.

Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada

tingkat harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan.

Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal

yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap

jumlah penawaran.

Kurva penawaran akan mengalami pergeseran, tergantung pada faktor

yang mempengaruhinya

Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi

rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara

produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan

B. Saran

Setelah memahami makalah ini, maka sebaiknya kita mempelajari sumber-

sumber hukum Islam, dalil-dalil yang shahih yang menunjukkan kepada kita

hukum Allah swt, apa syarat-syarat ijtihad, dan bagaimana metode berijtihad

yang benar sesuai batasan-batasan syariat. Kemidian mengapllikasikannya

dalam kehidupan kita sehari-hari.

10

Page 11: Mekanisme Pasar (Penawaran)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat yang diberikan Allah SWT sehingga

penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah

membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman-teman yang telah

memberi motivasi dan dorongan serta semua pihak yang berkaitan sehingga

penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak

terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan

saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.

Bengkulu, 2015

Penyusun

11

i

Page 12: Mekanisme Pasar (Penawaran)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................

KATA PENGANTAR......................................................................................i

DAFATR ISI....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................2

C. Tujuan .................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Penawaran............................................................................3

B. Hukum-hukum penawaran.....................................................................3

C. Kurva penawaran...................................................................................4

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran......................................5

E. Pergeseran Kurva Penawaran................................................................7

F. Pengertian Harga Keseimbangan...........................................................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................10

B. Kritik dan Saran ...................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................iii

12ii

Page 13: Mekanisme Pasar (Penawaran)

MAKALAHMAKALAHPENGANTAR ILMU EKONOMI PENGANTAR ILMU EKONOMI

Mekanisme PasarMekanisme Pasar

Oleh : Bobi Dermawan 1416141827Ihwan Arifin 1416142225

Rendi Saputra

Dosen Pembimbing :Zahra Indah Ferina, SE., MSi. Akt

PERBANKAN SYARIAHFAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI(IAIN) BENGKULU

2015

13

Page 14: Mekanisme Pasar (Penawaran)

DAFTAR PUSTAKA

Sukirno, sadono, 2010, Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga, Jakarta: PT

Rajawali Pers.

Sukirno, sadono, 2010, Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga, Jakarta: PT

Rajawali Pers.

Dr. Yogi, MS, 2004,  Ekonomi manajerial, Pendekatan Analisis Praktis Jilid

kedua, Jakarta: Kencana.

Dr. Masyhuri, 2007, Ekonomi Mikro, Malang : Sukses Offset.

Suherman Rosyidi, 2006, Pengantar Ilmu Ekonomi, Pendekatan Kepada Teori

Ekonomi Mikro & Makro, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, hal.294

Peter H. Lindert, 1994, Ekonomi Internasional, Jakarta: Bumi Aksara.

N. Gregory Mankiw, 2003,  Pengantar Ekonomi Edisi Kedua, Jilid 1, Jakarta:

Erlangga.

Sukirno, sadono, 2010, Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga, Jakarta: PT

Rajawali Pers.

14iii