mekanisme pasar modal

4
MEKANISME PASAR MODAL Kuota mata uang mata uang kuota merupakan istilah dari mata uang kedua pada tiap pasangan mata uang. Mata uang kategori ini juga umum disebut sebagai mata uang pip. Keuntungan dan kerugian dalam forex diukur dengan mata uang ini. Contoh : pada umumnya mata uang setiap negara berbeda beda, perbedaan inilah yang dapat mengahambat perdagangan antar negara. Negara yamg meakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara pengimpor. Pembayaran tentunya akan berkaitan dengan nilai mata uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda. Apabila nilia mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan demikian, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlua adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional. 1. Forward Rate Forward Rate merupakan transaksi keuangan yang dilakukan pada waktu tertentu di masa depan, dengan harga yang ditentukan pada waktu sekarang dan diberlakukan pada waktu transaksi yang akan datang. Forward rate juga merupakan kurs mata uang yang dipakai dalam pasar berjangka, dimana nilainya disepakati sebelum transaksi dilakukan dikemudian hari. Forward rate merupakan nilai tukar yang ditetapkan pada jangka waktu tertentu (satu bulan atau lebih) setelah transaksi dilakukan, transaksi semacam ini biasanya dilakukan dalam hal pembelian hutang atau barang. Forward rate agreement (FRA) adalah Suatu kontrak dimana dua counterparty setuju dengan suku bunga yang akan dibayarkan pada jangka waktu tertentu di masa datang. Pada dasarnya tidak terjadi pertukaran nominal deposito, namun dilakukan pembayaran secara tunai apabila terjadi perbedaan

Upload: wikabayashi

Post on 26-Sep-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

binter

TRANSCRIPT

MEKANISME PASAR MODAL

Kuota mata uang

mata uang kuota merupakan istilah dari mata uang kedua pada tiap pasangan mata uang. Mata uang kategori ini juga umum disebut sebagai mata uang pip. Keuntungan dan kerugian dalam forex diukur dengan mata uang ini. Contoh : pada umumnya mata uang setiap negara berbeda beda, perbedaan inilah yang dapat mengahambat perdagangan antar negara. Negara yamg meakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara pengimpor. Pembayaran tentunya akan berkaitan dengan nilai mata uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda. Apabila nilia mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan demikian, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlua adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional.

1. Forward Rate

Forward Rate merupakan transaksi keuangan yang dilakukan pada waktu tertentu di masa depan, dengan harga yang ditentukan pada waktu sekarang dan diberlakukan pada waktu transaksi yang akan datang. Forward rate juga merupakan kurs mata uang yang dipakai dalam pasar berjangka, dimana nilainya disepakati sebelum transaksi dilakukan dikemudian hari. Forward rate merupakan nilai tukar yang ditetapkan pada jangka waktu tertentu (satu bulan atau lebih) setelah transaksi dilakukan, transaksi semacam ini biasanya dilakukan dalam hal pembelian hutang atau barang. Forward rate agreement (FRA) adalah Suatu kontrak dimana dua counterparty setuju dengan suku bunga yang akan dibayarkan pada jangka waktu tertentu di masa datang. Pada dasarnya tidak terjadi pertukaran nominal deposito, namun dilakukan pembayaran secara tunai apabila terjadi perbedaan antara tingkat bunga di pasar dan tingkat bunga yang tetah disepakati dalam kontrak Dalam konteks forex, Forward Rate ditentukan dalam perjanjian, yang berupa kontrak yang harus dihormati oleh pihak-pihak yang terlibat. Dalam konteks obligasi, forward rate dihitung untuk menentukan nilai masa depan. Penentuan forward rate biasanya mengandung biaya transaksi yang tinggi dan besarnya sangat tergantung pada tingkat fluktuasi nilai mata uang yang diperlukan.

2. Futures

Futures adalah kontrak berjangka panjang yang bersifat mengikat atau memberi kewajiban kepada kedua belah pihak untuk membeli atau menjual underlying asset tertentu (berupa valuta asing, tingkat bunga, ekuitas, atau komoditas) berdasarkan tingkat harga yang ditetapkan saat ini yang penyelesaian transaksinya dilakukan secara cash settelement di masa yang akan datang sesuai dengan expiration date yang ditetapkan di dalam kontrak tersebut. Munculnya futures karena pembeli pada umumnya memiliki preferensi yang berbeda atas spesifikasi kualitas, jumlah dan tempat penyerahan asset dasarnya. Spesifikasi kuantitas dan kualitas underlying assets, initial price, dan besarnya margin

bagi kedua belah pihak tetap ditentukan oleh exchanges clearing house atau bursa

khusus memperdagangkan futures secara terorganisasi. Harga atas underlying assets dibedakan menjadi initial futures price (harga awal) dan terminal future price (harga pada saar kontrak futures di exercise) apabila terminal futures price lebih rendah daripada initial futures ketika dilaksanakan exercise, maka penjual akan mendapat profit. Sebaliknya, jika pada saat dilaksanakan exercise, terminal future price-nya dari underlying assets lebih tinggi dari pada initial futures pricenya, maka penjual yang akan memperoleh keuntungan. Kondisi ini menunjukan bahwa kedua belah pihak di dalam kontrak futures ini memiliki symetric exposure, mengingat adanya potential loss dan profit function yang seimbang antara penjual dan pembeli. Kontrak futures bukan dimaksudkan untuk memiliki underlying assets secara fisik, melainkan lebih merupakan financial instrument yang digunakan untuk meminimalisasi ekspektasi risiko dalam upaya mencapai profit tertentu. Berdasarkan pada pertimbangan tersebut, sehingga kontrak futures pada umumnya tidak dipertahankan hingga expiration date, melainkan diselesaikan dengan cara closing out the position atau di reserve sebelum berakhirnya masa kontrak. Reverse dilakukan dengan mengambil posisi berlawanan atas kontrak yang sama, yaitu sebagai penjual kontrak futures pada tingkat harga yang lebih tinggi.

3. Option

Opsi adalah kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang yang khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual" opsi jual /put option) yang menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan didepan (strike price). Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola resiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan turun. Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option dimana pada opsi beli ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan (underlying asset) pada suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang dikenal dengan istilah option strike

4. Swap

Swap adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun di Indonesia istilah juga digunakan secara umum Perjanjian swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui pembelian atau penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian kembali secara berjangka yang dilakukan secara simultan dengan bank yang sama dan pada tingkat premi atau diskon dan kurs yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan