mekanika batuan i

11
Mekanika Batuan A. Pendahuluan 1. Definisi Batuan a. Menurut Geologiwan 1. Batuan adalah susunan mineral dan bahan organik yg bersatu membentuk kulit bumi 2. Batuan adalah semua materi yg membentuk kulit bumi di bagi atas : - Batuan yang terkonsolidasi (Consolidated rock) - Batuan yang tidak terkonsolidasi (unconsolidated rock)

Upload: edwin-harsiga

Post on 02-Aug-2015

418 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mekanika Batuan I

Mekanika Batuan

A. Pendahuluan

1. Definisi Batuana. Menurut Geologiwan

1. Batuan adalah susunan mineral dan bahan organik yg bersatu membentuk kulit bumi

2. Batuan adalah semua materi yg membentuk kulit bumi di bagi atas :

- Batuan yang terkonsolidasi (Consolidated rock)

- Batuan yang tidak terkonsolidasi (unconsolidated rock)

Page 2: Mekanika Batuan I

b. Menurut TalobreBatuan adalah material yang membentuk kulit bumi termasuk

fluida yang berada di dalamnya ( air,minyak dll ).

c. Menurut ASTM Batuan adalah suatu bahan yang terdiri dari mineral padat (solid)

berupa massa yang berukuran besar ataupun berupa fragmen – fragmen.

d. Secara UmumBatuan adalah campuran dari satu atau lebih mineral yng berbeda,

tidak mempunyai komposisi kimia tetap.

1.2 Komposisi Batuan

Kulit bumi 99% dari beratnya terdiri dari 8 unsur : 0,Si,AL,Fe, Ca, Na, Mg dan H.Komposisi dominan dari kulit bumi tersebut adalah :SiO2

= 59,8%,, Al2O = 14,9%, Cao = 4,9% dan MgO = 3,7%Batuan Terdiri dari batuan padat baik berupa kristal maupun yang tidak mempunyai bentuk tertentu dan bagian kosong seperti pori – pori, fissure, crack dan joint...

Page 3: Mekanika Batuan I

2. Definisi Mekanika Batuan

A. Menurut Talobre

Mekanika Batuan adalah sebuah teknik dan juga sains yang tujuaanya adalah mempelajari perilaku ( behaviour ) batuan di tempat asalnya untuk dapat mengendalikan pekerjaan – pekerjaan yang di buat pada batuan tersebut ( seperti penggalian bawah tanah dan lainnya.

Sehingga mekanika batuan tidak sama dengan ilmu geologi yang didefinisikan oleh talobre sebagai sains deskriptif yang mengidentifikasi batuan dan mempelajari sejarah batuan.

Gabungan teori + pengalaman + test lab. & insitu

Page 4: Mekanika Batuan I

B. Menurut Coates- Mekanika adalah ilmu yang mempelajari efek dari gaya atau tekanan pada sebuah benda misal : percepatan, kecepatan dan perpindahan.- Mekanika batuan adalah ilmu yang mempelajari efek dari pada gaya terhadap batuanMenurut para insinyur, mekanika batuan adalah :- Analisis dari pada beban atau gaya yang dikenakan pada batuan.- Analisis dari dampak dalam yang dinyatakan dalam tegangan ( stress ), regangan (strain) atau energi yang di simpan.- Analisis akibat dari dampak dalam tersebut, yaitu rekahan ( fracture ), aliran atau deformasi dari batuan.

Page 5: Mekanika Batuan I

C. Menurut US National Committen On Rock Mechanics (1984)

Mekanika Batuan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku ( behaviour ) batuan baik secara teoritis maupun terapan, merupakan cabang dari ilmu mekanika yang berkenaan dengan sikap batuan terhadap medan – medan gaya pada lingkungannya.

D. Menurut Budavari

Mekanika Batuan adalah ilmu yang mempelajari mekanika perpindahan padatan untuk menentukan distribusi gaya – gaya dalam dan deformasi akibat gaya luar pada suatu benda padat.

Page 6: Mekanika Batuan I

E. Menurut Hudson dan HarrisonMekanika Batuan adalah ilmu yang

mempelajari reaksi batuan yang apabila padanya dikenai suatu gangguan. Dalam hal ini material alam, ilmu ini berlaku untuk masalah deformasi suatu struktur geologi, seperti : lipatan, patahan dan rekahan berkembang begitu tegangan terjadi pada batuan selama proses geologi.

F. Secara UmumMekanika Batuan adalah ilmu yang

mempelajari sifat dan perilaku batuan bila terhadapnya dikenakan gaya atau tekanan.

Page 7: Mekanika Batuan I

SIFAT – SIFAT BATUAN

a. Heterogen

- Jenis mineral pembentuk batuan yang berbeda

- Ukuran dan bentuk partikel/ butir berbeda di dalam batuan

b. Diskontinu

Massal batuan di alam tidak kontinu (diskontinu) karena adanya bidang bidang lemah (crack,joint,fault, fissure) dimana kekerapan, perluasan dan orientasi dari bidang – bidang lemah tersebut tidak kontinu

c. Anisotrop

Mempunyai sifat yang berbeda pada arah yang berbeda.

Page 8: Mekanika Batuan I

Ket ; Karena sifat batuan heterogen, diskontinu, anisotrope maka untuk dapat menghitung secara matematis misalnya sebuah lubang bukaan yang disekitarnya terdiri dari batuan B1, B2,

B3 diasumsikan batuan ekivalen B sebagai pengganti batuan B1, B2 , B3 yang mempunyai sifat homogen, kontinu dan isotrope.

Page 9: Mekanika Batuan I

Ciri-ciri Mekanika Batuan

a. Dalam ukuran besar, solid & massa batuan kuat/keras Dpt dianggap kontinub. Secara alamiah batuan tidak kontinu Mekanika Diskontinuc. Batuan adalah sistem “multiple body”d. Analisis mekanika batuan dilakukan pada bidang & ruange. Mekanika batuan banyak menggunakan : - teori elastisitas - teori plastisitas - mempelajari batuan, sistim struktur batuan secara eksperimen

Multiple BodySingle Body

Page 10: Mekanika Batuan I

Problema dalam Mekanika Batuan, a.l.:

a. Bagaimana reaksi batuan bila diambil untuk digunakanb. Bagaimana besarnya “bearing capacity” batuan di permukaan atau dalam tanah untuk menerima bebanc. Bagaimana kekuatan geser batuan dan sikap batuan pada beban dinamisd. Bagaimana pengaruh bidang lemah pada batuan thdp kekuatannyae. Bagaimana pengaruh ‘anisotrope” thdp distribusi tegangan dalam batuanf. Bagaimana menanggulangi deformasi yg diakibatkan perbedaan yg bersifat perlahan-lahan (creep) pada batuang. Bagaimana mekanisme keruntuhan batuanh. Faktor-faktor yg mempengaruhi perencanaan bukaan tambangi. Apakah “roof bolting” sudah aman.

Ruang Lingkup Mekanika Batuan, a.l.:

a. Penyelidikan yg bersifat teknikb. Mengembangkan teknik sampling dan klasifikasi batuanc. Mengembangkan peralatan uji batuan yg baik dan standard pengujiand. Mengembangkan metoda pengukuran dilapangane. Mempelajari sikap massa batuan asli dibawah kondisi beban dan kondisi lingk.

Page 11: Mekanika Batuan I

Daftar PustakaCoates, D.F.,”Principes de la mécanique des roches”, Monographic

874(revision 1970), Direction des Mines, Ministére de L’Energie desMines et des resources, Ottawa, Canada.

Hudson, J.A. dan J.P. Harrison, “Rock Mechanics, Principles andApplications”, Draft 3.0, Imperial College, London, 1990.

Jumikis, A.R., “Rock Mechanics”, Second Edition, Trans Tech. Publications,Clausthal-Zellerfeld, Federal Republic of Germany, 1983.

South African Institute of Mining and Metallurgy, Vacation School, “The Useof Rock Mechanics Principles in Practical Underground MineDesign”, University of Witwatersrand, Johanesburg, 1976.

Talobre D.F., “La Mécanique des Roches”, Deuxieme Edition, Dunod, Paris, 1967.