media komunikasi mendukung percepatan alih teknologi produksi padi sawah di tingkat petani

Upload: tekad-bayu-widi-nugroho

Post on 08-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Media Komunikasi Mendukung Percepatan Alih Teknologi Produksi Padi Sawah Di Tingkat Petani

    1/13

    MEDIA KOMUNIKASI MENDUKUNG PERCEPATAN ALIH TEKNOLOGI

    PRODUKSI PADI SAWAH DI TINGKAT PETANI

    Communications media supporting acceleration of transfer of technology

    paddy rice production on farmer level

    Armiati, Nasruddin Razak, dan Yusmasari

    Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan Jl. Perintis Kemerdekaan

    Km.17,5 Makassar Kotak Pos 123

    ABSTRAK

    Seiring dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan beras semakin meningkat

    sehingga menuntut adanya upaya peningkatan produksi. Inovasi teknologi yang

    dapat mendukung peningkatan produksi padi telah banyak dihasilkan oleh lembaga

    penelitian, namun demikian belum banyak inovasi yang telah diadopsi secara luas

    oleh pengguna. Penelitian bertujuan untuk mengetahui saluran atau media

    komunikasi yang tepat dalam rangka mempercepat proses alih teknologi dari

    sumber ke pengguna. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Maros dan Pinrang

    pada Mei sampai Desember 2!. Metode yang digunakan adalah metode survai.

    Data primer dikumpulkan melalui "a"ancara dengan ! orang petani responden

    dan #2 orang penyuluh responden. $asil penelitian menunjukkan bah"a %&

    responden baik Maros maupun Pinrang mele"ati tahap'tahap adopsi sebelum

    mengadopsi suatu inovasi teknologi. Media(metode yang paling banyak dipilih petani

    responden pada tahap pengenalan adalah kombinasi antara media interpersonaldengan media cetak dengan metode diskusi kelompok)brosur yaitu masing masing

    *+,*& dan #2& untuk responden Maros dan Pinrang. Media(metode yang paling

    banyak dipilih pada tahap pesuasi adalah gabungan antara diskusi

    kelompok)demplot)brosur yaitu masing' masing +,*& dan +-& untuk responden

    Maros dan Pinrang. Pada tahap keputusan media yang dipilih petani responden

    adalah media interpersonal dan yang banyak dipilih adalah sekolah lapang S/0

    yaitu masing masing *& dan & untuk Maros dan Pinrang. Pada tahap

    implementasi dan penilaian kembali, media(metode yang paling banyak dipilih

    adalah gabungan media interpersonal dan media cetak yaitu diskusi sesama petani)S/)brosur yaitu masing masing #+,*& dan ##& untuk Maros dan Pinrang. Media(

    metode alih teknologi dari sumber ke penyuluh yang paling banyak dipilih oleh

    penyuluh responden adalah pelatihan kursus0, buku petunjuk teknis dan brosur.

    Kata kunci: Media komunikasi, Alih teknologi, adi, petani

    PENDAHULUAN

    Seiring dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan beras semakin

    meningkat se'hingga menuntut adanya upaya pening'katan produksi. 1erdasarkan

    pengalaman selama % tahun terakhir inovasi teknologi telah banyak dihasilkan oleh

  • 7/22/2019 Media Komunikasi Mendukung Percepatan Alih Teknologi Produksi Padi Sawah Di Tingkat Petani

    2/13

    /embaga penelitian, namun demikian belum banyak inovasi yang telah diadopsi

    secara luas oleh pengguna a"3iah dan 1achrein, 2*0.

    Menurut Malian 2#0, agar suatu teknologi dapat diterima oleh petani perlu

    diperhatikan lima kriteria ya'itu4 a0 secara teknis atau biologis layak untuk

    dikembangkan5 b0 memiliki tingkat dan keterandalan penerimaan bersih yang akan

    diperoleh dibandingkan dengan tek'nologi atau sistem usaha pertanian sebe'

    lumnya5 c0 memiliki kompatibilitas atau kesesuaian dengan kebutuhan rumah tang'

    ga, peralatan dan sumberdaya lainnya5 d0 memiliki kompatibilitas dengan prasarana

    ekonomi dan sosial di masyarakat dan e0 dapat diterima secara sosial dan budaya.

    Selain kesesuain teknologi, kesesuaian media komunikasi juga sangat

    dibutuhkan agar teknologi yang dianjurkan dapat di'terima dan diadopsi oleh petani.

    Perkembangan Ilmu pengetahuan dan tek'nologi de"asa ini telah menghasilkan be'

    gitu banyak media komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan in6or'

    masi kepada petani. 7etapi di lain pihak, dengan semakin banyaknya media yang

    tersedia menuntut pertimbangan dalam menetapkan dan menggunakan media ko'

    munikasi yang tepat untuk membantu mendisseminasikan suatu in6ormasi. Pe'

    nentuan saluran atau media komunikasi bukanlah hal yang mudah karena saluran

    komunikasi menentukan e6ektivitas komu'nikasi 8ra6ah, %!!!0.

    Media komunikasi yang banyak digunakan sebagai media alih teknologi

    adalah5 media tercetak liptan, brosur, poster, juknis05 pertemuan seminar, temu

    lapang, dan lain'lain05 dan media elektronik video, kaset, dan lain'lain0. Setiap

    media mempunyai keunggulan dan kekurangan masing'masing misalnya5 mediacetak mempuyai keunggulan yaitu bentuknya ringkas, khalayak dapat mengatur

    sendiri suasana5 khalayak dapat mengulang'ulang pesan yang tidak dipahami dan

    dapat disimpan sehingga dapat dibuka kembali apabila dibutuhkan. 9amun demikian

    per'lu diperhatikan bah"a kee6ekti6an media ini sangat tergantung pada kemampuan

    membaca sasarannya $aryati, 2-0. Sehubungan dengan kelebihan dan

    kekurangan dari media komunikasi maka pemilihan media yang akan digunakan

    hendaknya disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan sasaran dalam menerima

    in6ormasi. :ntuk itu perlu dilakukan iden'ti6ikasi sebelum menentukan media yang

    akan digunakan a"3iah et al., 20.

    Menurut ;ogers dan Shoemaker $ana6i, %!-+0, tahap adopsi suatu inovasi

    dibagi dalam empat tahap, yaitu4 %0 tahap pengenalan yaitu tahap dimana individu

    mengetahui adanya inovasi dan memperoleh beberapa pengertian tentang inovasi

    tersebut5 20 tahap persuasi yang merupakan tahap dimana individu melakukan

    perenungan atau penelaahan. Pada tahap ini individu akan semakin giat mencari

    in6ormasi lebih dalam mengenai inovasi tersebut misalnya keuntungan relati6,

    kompatibilitas dan kerumitan atau kesederhanaan5

  • 7/22/2019 Media Komunikasi Mendukung Percepatan Alih Teknologi Produksi Padi Sawah Di Tingkat Petani

    3/13

    bagi keputusan yang telah diambilnya. Proses dalam tiap tahapan adopsi dapat

    berbeda baik dari segi kecepatan maupun tingkat penerapannya hal ini dipengaruhi

    oleh jenis inovasi, latar belakang calon pengguna serta metode dan media

    komunikasi yang digunakan.

    Penelitian bertujuan untuk mendapatkan saluran atau media komunikasi

    dalam rangka mempercepat proses alih teknologi dari sumber ke pengguna.

    BAHAN DAN METODE

    Pengkajian dilaksanakan di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pinrang pada

    bulan Mei sampai Desember 2!. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive

    dengan pertimbangan bah"a kabupaten tersebut merupakan "ilayah

    pengembangan padi yang cukup intensi6 di Sula"esi Selatan. Di Kabupaten Maros

    dipilih Kecamatan 1antimurung. Di Kabupaten Pinrang dipilih Kecamatan =atang

    Sa"itto dan Kecamatan Paliteang. Data primer diperoleh melalui "a"ancara dengan

    responden, terdiri atas petani dan penyuluh pertanian lapangan. >umlah petani

    responden ditentukan sebanyak # orang untuk Kabupaten Maros dan * orang

    untuk Kabupaten Pinrang. Petani yang dipilih sebagai responden adalah

    petani yang sering mengikuti kegiatan penyuluhan. Sedangkan penyuluh yang

    dijadikan responden adalah penyuluh yang memba"ahi "ilayah kerja pada lokasi

    pengkajian masing masing 2% orang setiap kabupaten. Media komunikasi yang

    dijadikan sebagai pilihan atau ditanyakan kepada responden dibatasi pada media

    atau metode yang biasa digunakan dalam kegiatan diseminasi yaitu media atau

    saluran interpersonal pertemuan kelompok, diskusi, gelar teknologi, Sekolah/apang, media cetak brosur, 6older dan poster0 dan media audio visual !om"#a$t

    %isk0. Data yang dikumpulkan ditabulasi dan disajikan secara deskripti6.

    HASIL DAN PEMBAHASANKeadaan !mum "aerah

    Kabupaten Maros merupakan ka"asan pertanian di Sula"esi Selatan yang

    berbatasan langsung dengan Kota Makassar dan Kabupaten ?o"a di sebelah

    selatan, di sebelah timur dengan Kabupaten 1one, sebelah utara dengan Kabupaten

    Pangkep, dan sebelah barat dengan Selat Makassar luas "ilayah %.%!,%2 km2.7anaman padi masih merupakan tanaman pangan dominan yang diusahakan di

    daerah ini. /uas panen dan produksi padi pada tahun 2+ tercatat masing masing

    #%.

  • 7/22/2019 Media Komunikasi Mendukung Percepatan Alih Teknologi Produksi Padi Sawah Di Tingkat Petani

    4/13

    Kabupaten Pinrang merupakan salah satu daerah penghasil beras di

    Sula"esi Selatan dengan luas panen dan produksi pada tahun 2+ tercatat masing

    masing -*.2*! ha #

  • 7/22/2019 Media Komunikasi Mendukung Percepatan Alih Teknologi Produksi Padi Sawah Di Tingkat Petani

    5/13

    sampai S% yaitu S/78 #,-&, D% !,*& dan S% -*,+&. :ntuk responden penyuluh

    pertanian Kabupaten Pinrang, mempunyai umur rata'rata # tahun dengan kisaran

    2*@* tahun. Pengalaman kerja rata'rata %< tahun dengan kisaran antara %@2!

    tahun dan tingkat pendidikan bervariasi mulai dari S/78 SPP0 sampai S% 7abel umlah tanggungan keluarga

    rata'rata # orang dengan kisaran %@%% orang dan yang bekerja dalam usahatani

    padi rata'rata 2 orang dengan kisaran %@+ orang.

    Petani responden di Kabupaten Pinrang rata'rata berumur #< tahun dengan

    kisaran 22@ tahun, yang didominasi oleh umur di ba"ah * tahun -&0. Kondisi

    ini merupakan salah satu potensi untuk pengembangan padi di daerah ini karena

    mampu menarik minat generasi muda untuk menekuni bidang usaha di sektor

    pertanian. /atar belakang pendidikan terbanyak adalah S/7P dan S/78.Pengalaman usahatani padi rata'rata 2,* tahun dengan kisaran 2@# tahun. jumlah

  • 7/22/2019 Media Komunikasi Mendukung Percepatan Alih Teknologi Produksi Padi Sawah Di Tingkat Petani

    6/13

    tanggungan keluarga petani juga perlu diperhatikan karena merupakan beban

    keluarga yang berkaitan dengan penyediaan segala kebutuhan hidup anggota

    keluarganya. 9amun di lain pihak juga merupakan sumber tenaga kerja dalam

    melaksanakan kegiatan usahataninya. ;ata'rata jumlah tanggungan keluarga petani

    responden di Kabupaten Pinrang adalah < orang dengan kisaran %@! orang, danyang bekerja dalam usahatani rata'rata 2 orang dengan kisaran %@< orang.

    #anggapan etani #erhadap #ahap #ahap AdopsiProses keputusan inovasi merupakan proses yang dilalui individu dalam

    menentukan keputusan. ;ogers %!-

  • 7/22/2019 Media Komunikasi Mendukung Percepatan Alih Teknologi Produksi Padi Sawah Di Tingkat Petani

    7/13

    Dari hasil "a"ancara menunjukkan bah"a berdasarkan pengalaman, semuaresponden baik di Kabupaten Maros maupun di Kabupaten Pinrang mele"ati tahappengenalan dan tahap persuasi sebelum mengambil keputusan untuk menerimaatau menolak suatu teknologi. 7etapi pada tahap pengambilan keputusan, untukKabupaten Maros hanya 2- orang +&0 petani responden yang mencoba inovasi

    baru dalam skala kecil sebelum memutuskan menerima atau menolaknya. :ntukpetani responden Kabupaten Pinrang

  • 7/22/2019 Media Komunikasi Mendukung Percepatan Alih Teknologi Produksi Padi Sawah Di Tingkat Petani

    8/13

    bah"a kombinasi dari media interpersonal dan media massa merupakan cara yange6ekti6 dalam memperkenalkan ide'ide baru kepada peng'guna.

    8lasan utama petani memilih diskusi kelompok adalah pertemuannya tidak

    terlalu 6ormil sehingga mereka bebas berinteraksi baik dengan penyuluh maupun

    dengan sesama petani. Selain itu "aktunya dapat disesuaikan dengan "aktu luang

    mereka. Pertemuan(ceramah dipilih dengan alasan bah"a biasanya dalam

    pertemuan umum ada nara sumber dari luar daerah sehingga di samping

    mendengarkan in6ormasi teknologi baru mereka dapat meman6aatkan kesempatan

    tersebut untuk menanyakan berbagai masalah yang dihadapinya. 1rosur dipilih

    dengan alasan bah"a isinya lebih lengkap dibanding poster dan 6older dan dapat

    dibaca kembali apabila ada in6ormasi yang kurang jelas. $al yang menarik dapat

    dilihat bah"a apabila dibandingkan antara tingkat pendidikan petani dengan media

    cetak yang dipilih menunjukkan bah"a ada beberapa responden yang tidak bisa

    membaca tidak pernah sekolah0 tetapi mereka tetap memilih media cetak sebagai

    media komunikasi. Mereka memberikan alasan bah"a "alaupun mereka tidakmempunyai kemampuan membaca tetapi dalam keluarga tersebut ada anggota

    keluarga yang bisa membaca sehingga mereka dapat mendiskusikan bersama

    in6ormasi dalam media cetak tersebut. $al ini memberikan indikasi bah"a

    pengambilan keputusan dalam pelaksanaan suatu inovasi tidak lagi didominasi oleh

    petani kepala keluarga tetapi sudah merupakan keputusan bersama dalam keluarga.

    Pada 7abel *, dapat dilihat bah"a kom'binasi media interpersonal dan media cetakyang banyak diinginkan oleh responden adalah metode diskusi kelompok denganmedia cetak yaitu masing'masing *+,* & untuk responden Maros dan #2 & untukresponden Pinrang. $al ini mengindikasikan bah"a petani lebih memilih komunikasiyang tidak terlalu 6ormil dalam penyampaian inovasi dengan disertai bahan bacaanyang lebih lengkap untuk dijadikan sebagai bahan diskusi.$'% Taa! Persuasi

    Pada tahap ini seseorang akan mengevaluasi keuntungan atau kerugian dan

    kemungkinan penerapan inovasi teknologi tersebut pada usahataninya. Pada tahap

    ini, seseorang akan membentuk persepsi umum terhadap inovasi teknologi sehinggamereka membutuhkan in6ormasi yang lebih lengkap mengenai keuntungan relati6,

  • 7/22/2019 Media Komunikasi Mendukung Percepatan Alih Teknologi Produksi Padi Sawah Di Tingkat Petani

    9/13

    kompatibilitas dan kerumitan atau kesederhanaan suatu inovasi. Media dan metode

    komunikasi yang diinginkan oleh petani pada tahap ini disajikan pada 7abel . Pada

    tabel tersebut menunjukkan bah"a untuk baik petani responden Pinrang maupun

    Maros %& memilih media interpersonal dengan metode demonstrasi dengan

    alasan bah"a ingin melihat langsung pelaksanaan suatu inovasi baru maupunhasilnya. :ntuk media cetak umumnya masih memilih brosur dengan alasan

    in6ormasi teknologinya lebih lengkap dibanding dengan media cetak lainnya.

    Kombinasi media dan metode yang dipilih menunjukkan bah"a kombinasi antara

    media interpersonal demplot)diskusi de'ngan penyuluh secara kelompok0 dengan

    brosur paling banyak dipilih oleh petani responden yaitu +-& untuk Pinrang dan

    +& untuk Maros 7abel 0. $al ini dipilih dengan alasan bah"a setelah petani

    melihat demonstasi mereka dapat mendis'kusikannya dengan penyuluh dan sesama

    petani. Petani yang memilih !om#a$t %isk BD0 memberikan alasan bah"a setelah

    melihat demplot mereka dapat lebih santai melihat detail teknologinya melalui BD.

    $(% Taa! Pen&a)'ilan Ke!utusan7ahap pengambilan keputusan merupakan tahap di mana seseorang

    memutuskan satu di antara dua alternati6 pilihan yaitu menerima atau menolak

    inovasi. Keputusan ini termasuk apakah petani akan mencoba dalam skala kecil

    atau tidak. $asil "a'"ancara menunjukkan bah"a berdasarkan pengalaman, untukresponden Maros 2- orang +&0 dan untuk Pinrang

  • 7/22/2019 Media Komunikasi Mendukung Percepatan Alih Teknologi Produksi Padi Sawah Di Tingkat Petani

    10/13

    Pada tahap ini, %& petani memilih media interpersonal. *& responden

    Maros memilih S/ dan

  • 7/22/2019 Media Komunikasi Mendukung Percepatan Alih Teknologi Produksi Padi Sawah Di Tingkat Petani

    11/13

    ilihan Media $um%er &nformasi #eknologi roduksi adi 'agi enyuluhertanian

    Kushartanti 2%0 mengutarakan bah"a misi pokok penyuluhan pertanianpada dasarnya adalah mengembangkan sumber daya manusia dan alih teknologi.Dalam pelaksanaannya para penyuluh tersebut membutuhkan inovasi atau in6ormasiteknologi pertanian baik berupa (rontier te$&nolog), teknologi yang dapat menja"abpermasalahan ataupun teknologi yang da'pat mengembangkan potensi.Peningkatan pengetahuan dan keterampilan penyuluh terhadap inovasi teknologitersebut berkaitan erat dengan tingkat kredibilitas mereka. Kredibilitas penyuluhmerupakan salah satu 6aktor yang mempengaruhi kesuksesan alih teknologi kepetani. 1erkaitan dengan suatu inovasi teknologi baru, dibutuhkan in6ormasi kepadapenyuluh agar mereka mempunyai pengetahuan dan keterampilan sehinggateknologi tersebut dapat disebarkan kepada petani. 8dapun pilihan media sebagai

    sumber in6ormasi bagi penyuluh pertanian di lapangan disajikan pada 7abel -.Pada tabel tersebut dapat dilihat bah"a semua penyuluh responden baik

    Kabupa'ten Maros maupun Pinrang menginginkan pelatihan disertai dengan buku

    pegangan baik berupa juknis, brosur maupun buku yang berkaitan dengan

    pengetahuan prinsip yang berhubungan dengan peningkatan IP Padi. Selain itu

    -*,+%& penyuluh responden Maros dan +,%!& penyuluh responden Pinrang

    menginginkan BD yang dapat digunakan untuk menambah penge'tahuan dan

    keterampilannya.

  • 7/22/2019 Media Komunikasi Mendukung Percepatan Alih Teknologi Produksi Padi Sawah Di Tingkat Petani

    12/13

    KESIMPULAN%. 1erdasarkan pengalaman petani di Kab. Maros maupun petani di Kab. Pinrang,semua responden mele"ati tahap pengenalan dan persuasi sebelum memutuskanmenerima atau menolak suatu inovasi. 8pabila petani memilih untukmengimplementasikan inovasi tersebut masih perlu dilakukan penilaian kembalirein'ention0.

    2. Media(metode yang paling banyak dipilih petani responden pada tahappengenalan adalah kombinasi antara media interpersonal dengan media cetakdengan metode diskusi kelompok) brosur yaitu masing masing *+,*& dan #2&untuk responden Maros dan Pinrang.

    a"a barat. 7hesis Program Pasca Sarjana, Institut

    Pertanian 1ogor.

    1adan Pusat Statistik, 2.Sula+esi Selatan Dala) An&ka

    , 1PS, Prov. Sula"esi

    Selatan.

  • 7/22/2019 Media Komunikasi Mendukung Percepatan Alih Teknologi Produksi Padi Sawah Di Tingkat Petani

    13/13

    1PS, 2-. Ka'u!aten Mar"s #ala) An&ka, 1PS Kabupaten Maros

    1PS, 2-. Ka'u!aten Pinran& #ala) An&ka, 1PS Kabupaten Pinrang

    A6endy, CA., %!!2. Dina)ika K")uni,kasi, B ;emaja ;osdakarya. 1andung

    a"3iah, S, M.C. 8dnyana, Sumardi dan Maksum, 2. Mekanisme penyebaraninovasi pertanian. Makalah disampaikan pada /okakarya 9asionalPenyebaran Inovasi pertanian Ara Ctonomi daerah. 1ogor %*'% 9opember2. a"3iah S., S. 1achrein, 2*. Penyelenggaraan 6ungsi in6ormasi danKomu'nikasi serta diseminasi hasil pengka'jian 1P7P. Pross. /okakaryaPerte'muan ;egional 1P7P.

    $aryati, 2-. Perilaku komunikasi petani perempuan dalam di6usi usahatanitanaman pangan Kabupaten /ombok 1arat. Ediakses # Maret 2! pada situshttp4 ((""".unram,ac.idF.

    $ana6i, 8., %!-+. Me)asyarakatkan I#e I#e Baru. Penerbit :saha 9asionalSurabaya, Indonesia.

    Kushartani, A., 2%. Kee6ektivan media cetak pada diseminasi dan adopsi teknologijagung bisma di Kabupaten Semarang. 7hesis Pasca Sarjana :niversitas?ajah Mada.

    Malian, 8.$., 2#. 8nalisis ekonomi usahatani dan kelayakan 6inansial teknologipada skala pengkajian. Makalah dalam Pelatihan 8nalisis Presentasi dan7abulasi Data Penelitian dan Pengkajian. 1ogor 2! 9ovember@! Desember2#.

    ;ogers, AM, %!-