materi ilmukomputer.com · web viewselanjutnya anda bisa mengecek daftar koneksi wifi , lihat...
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUMKOMDAT DAN JARINGAN
Konfigurasi Jaringan Peer to Peer dan Sharing Data / Folder
Menggunakan Wireles Mode Ad Hoc
DISUSUN
OLEH
NAMA : PANDI SURYADINIM : 1110118261009DOSEN : HARIANJA, S.Pd.,M.Kom
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI UNGGULAN SWARNADWIPA
(STT-US)TELUK KUANTAN
2012
1. LAPORAN
PRAKTIKUM KOMDAT DAN JARKOM
Tentang
KONFIGURASI JARINGAN PEER TO PEER DAN SHARING DATA
MENGGUNAKAN WIRELES MODE AD HOC
2. TUJUAN PRAKTIKUM
a. Mahasiswa mampu mengetahui fungsi wireles yang ada di laptopnya
b. Mahasiswa mampu mengkonfigurasikan wireles dengan mode Ad Hoc sebagai
media transfer data
c. Mahasiswa dapat menyetting IP Address
d. Mahasiswa dapat membuat workgroup / Nama kumputernya
e. Mahasiswa dapat mengkoneksikan computer dengan computer dengan
menggunakan jaringan wireles
f. Mahasiswa dapat melakukan sharing data antar komputer dengan komputer
dengan jaringan wireles mode Ad Hoc
g. Mahasiswa bisa melihat hasil sharing data yang diberikan oleh transmiter
h. Mahasiswa dapat mengetahui mana komputer sebagai trensmiter dan receiver
3. TEORI PENDUKUNG
Jaringan komputer peer to peer menggunakan mode Ad Hoc tidaklah jauh berbeda
dengan jaringan peer to peer yang kita lakukan menggunakan Kabel UTP pada minggu
kemaren. Hanya sedikit perbedaan dimana Jaringan Peer to Peer yang kita lakukan pada
minggu kemaren menggunakan Kabel UTP atau Jaringan LAN sebagai media transfer
datanya, sedangkan Jaringan Peer to Peer Menggunakan Wireles Mode Ad Hoc ini
menggunakan Wireles sebagai media transfer datanya. Bukan kabel UTP lagi.
Jaringan komputer Peer to Peer termasuk sebuah cabang (subset) dari bidang
komputasi terdistribusi. Namun komputasi terdistribusi sendiri bukanlah cabang dari
P2P. Sebutan “peer-to-peer” mengisyaratkan sebuah hubungan kesetaraan (egalitarian
relationship) diantara para peer (baca: pengguna satu dengan yang lainnya). Dan yang
terpenting, hubungan ini haruslah menghasilkan interaksi langsung antara komputer
pengguna yang satu dengan komputer pengguna lainnya. Tanpa embel-embel ada
komputer yang berstatus sebagai tresmiter dan berstatus sebagai receiver. Secara teknis,
jaringan P2P (peer-to-peer) adalah sebuah jaringan yang memungkinkan semua
komputer dalam lingkungannya bertindak/berstatus sebagai trensmiter yang memiliki
kemampuan untuk mendistribusikan sekaligus menerima/ receiver berkas-berkas atau
sumber daya (resource) yang ada dalam komputer mereka ke komputer lainnya.
Jaringan bertipe ini sangat banyak dijumpai di kantor-kantor yang tidak
membutuhkan sebuah sentral pengaturan layaknya jaringan client-server. Di internet,
jaringan P2P hidup dan berkembang melalui aplikasi-aplikasi populer seperti Napster
dan Gnutella.
- Klasifikasi Jaringan Peer to Peer Mode Ad Hoc
1. Masing-masing peer berstatus setara (egaliter), setiap peer berstatus sebagai
Tresmiter juga sebagai receiver
2. Tidak ada server pusat yang mengatur jaringan.
3. Tidak ada router yang menjadi pusat jaringan.
4. ALAT DAN BAHAN
a. 2 Buah laptop atau lebih
b. System Operasi Windows 7 / Windows XP
c. Masing – masing komputer menggunakan wireles
5. LANGKAH – LANGKAH KERJA
SETTING WIRELES AD HOC
1. Aktifkan terlebih dahulu wireles kedua laptop. Biasanya ada wireles laptop
menggunakan saklar atau langsung aktif ketika komputer dihidupkan.
2. Klik pada icon wireles komputer anda Kemudian akan tampil gambar seperti dibawah ini Klik Open Network and Sharing Center
3. Maka akan tampil jendela Network anda Sharing Center
4. Klik pilihan pada Networking Setting “Set Up a new Connection or network” maka akan keluar Set Up a Connection or Network pilih Set Up wireles ad hoc (computer-to-computer) network
5. Pilih Next
6. Klik Next maka akan tampil kotak dialog pemberian nama jaringan
7. Jadi pada Network name kita ketikkan nama jaringan kita. Cth : PANDI
Maka pada security type. Ada 3 pilihan :
1) No authentication (Open) : berarti orang untuk connec ke komputer kita
tidak memerlukan kata sandi / pasword
2) WEP : orang untuk connec ko komputer kita akan meminta kata sandi.
3) WPA2-Personal : sama dengan WEP diatas.
Maka kita pilih WEP / WPA2-Personal agar orang tidak seenaknya bisa
tersambung ke komputer kita.
8. Masukkan kata sandi ceklis pada Save this network next
9. Tunggu sampai proses
10. Jika proses selesai, maka akan tampil gambar berikut klik Close
11. Lakukan hal yang sama pada komputer yang satu lagi
MENGECEK DAFTAR KONEKSI WIFI
1. Selanjutnya anda bisa mengecek daftar koneksi wifi , lihat gambar. Jika terdapat
jaringan wifi dengan nama yang kita buat terdapat pada daftar tersebut, selamat anda
berhasil.
MELAKUKAN SETTING IP ADDRESS1. Klik pada icon wireles komputer anda Kemudian akan tampil gambar seperti
dibawah ini Klik Open Network and Sharing Center
2. Maka akan tampil jendela Network anda Sharing Center KLIK Change adapter Settings
3. Klik Kanan pada Wireles Network Connections properties
4. Sehingga Muncul Kotak Dialog Wireles Network Connection Properties Pilih
Internet Protokol Version 4 (TCP/IPv4) klik properties
5. Sehingga Muncul Kotak Dialog Internet Protokol General, disini akan ada dua
pilihan, Obtain an IP address automatically dan Use the following IP
address.
6. Kemudian Pilih “Use The Following IP Address”
7. Kemudian Masukkan IP Address Dan Subnet Mask-nya. Contoh IP Address
yang akan kita gunakan pada komputer A sesuai nomor urut Absen atau NIM
Mahasiswa : “192.168.0.16”dan Pada komputer B : “192.168.0.19”, masukkan
IP Address pada computer A dan computer B. jika IP Address telah kita
masukkan, maka kita klik di Subnet Masknya maka akan terisi secara otomatis.
“255.255.255.0”
8. Klik Ok, settingan IP Address telah selesai.
Jika komputer kita sudah terhubung dengan jaringan Ad hoc yang telah dibuat, kita bisa
saling bertukar data (sharing data) atau atau perangkat keras sperti printer, modem dan
perangkat lainya. Sebagai catatan performance jaringan Ad Hoc ini akan turun secara
drastis dengan bertambahnya jumlah computer yang terhubung.
Langkah Kerja Sharing Folder / Data
Sebelum melakukan Sharing Data / Folder kita terlebih dahulu Menyetting IP
Address dan Setting Jaring Mode Ad Hoc Komputer. Langkah – langkahnya telah
dibahas diatas. Sekarang kita lakukan Sharing Folder/ Data dengan langkah –
langkah sebagai berikut :
1. Buka Windows Explorer
2. Pilih Folder / Data Yang Ingin Disharing
Komputer A Komputer B
3. Klik Kanan Folder Tersebut pilih Share With Advanced Sharing
4. Akan keluar jendela Properties klik Advanced Sharing
5. Kemudian beri tanda ceklis di “Share this folder” Secara Otomatis Pada Share
Name Akan Terisi Dengan Nama Folder Yang Ingin Disharing
6. Jika Menginginkan Pengguna Lain Dapat Mengubah Folder Yang Kita Sharing,
klik Permissions
7. Untuk mengakses penuh ceklis (Full Control), klik OK, klik OK, klik Close
8. Selanjutnya kita menuju ke tab Security agar sewaktu akan membuka folder
yang disharing tidak memerlukan pasword. Klik Network and Sharing Center.
Maka akan keluar jendela Advanced Sharing Setting.
9. Pada pasword Protected Sharing, ceklis “Turn Off Password Protected
Sharing”. Agar tidak meminta pasword Klik Save Changes
6. HASIL PRAKTEK
Hasil uji coba Konfigurasi Jaringan Peer to Peer menggunakan Wireles Mode Ad
Hoc dilakukan dengan pengetesan dengan menggunakan perintah “Ping
[spasi]<nomor IP computer>” pada masing – masing computer lewat Aplikasi
Command Promp. Dengan cara :
1) Klik Start langsung ketikkan “cmd” kemudian enter
2) Pada komputer A : IP = 192.168.0.16 / Pandi
B : IP = 192.168.0.19 / Pebri
3) Pada Komputer A ketikkan pada Command Promp “192.168.0.19”
Komputer A
4) Pada Komputer B ketikkan pada Command Promp “192.168.0.16”
Jika pada kedua Komputer tersebut telah sama – sama Replay from ….. maka koneksi
antar kedua komputer telah sukses. Tapi kalau pesan yang ditampilkannya Request Time
Out pada computer A, Reply Pada Komputer B.Berarti computer A tidak bisa terkoneksi
ke Komputer B, namun computer B bisa terkoneksi kekomputer A.
Namun sebaliknya kalau pesan yang ditampilkannya Reply pada computer A, Request
Timed Out Pada Komputer B.Berarti computer A bisa terkoneksi ke Komputer B,
namun computer B tidak bisa terkoneksi kekomputer A.
Komputer B
Komputer A Komputer B
Dari praktek yang dilakukan diatas, bukti bahwa kedua komputer telah melakukan
sharing data dengan adanya tampilan kedua nama komputer. pada layar Network.
Dan untuk melihat data yang disharing, kita klik nama komputer tersebut, maka akan
keluar folder yang di sharing. Dengan bukti seperti gambar dibawah ini.
Berarti praktik sharing folder / data yang kita lakukan berhasil.
Komputer A Komputer B
7. KESIMPULAN
Dari praktikum yang dilakukan diatas, dapat diambil kesimpulan. Bahwa untuk
melakukan koneksi antar computer dengan computer atau peer to peer menggunakan
Wireles dengan Mode Ad Hoc, laptop kita harus mempunyai jaringan Wireles, jika
tidak, maka sharing komputer tidak akan bisa terjadi. Serta kita harus melakukan
settingan IP Address kedua computer yang akan di sambungkan agar computer
tersebut bisa memiliki Alamat IP Kelas yang sama. Dan tidak lupa kita harus
melakukan Setting Nama Komputer Mode Ad Hoc Jaringan Pada Komputer A Dan
Komputer B. Seperti penjelasan yang telah dibahas diatas tadi.