materi tata tulis laporan ilmiah-2

64
JENIS – JENIS PENELITIAN Penelitian Historis Penelitian historis bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi serta mensintesiskan bukti – bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh simpulan yang kuat. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriptif bertujuan untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta – fakta dan sifat – sifat populasi tertentu. Penelitian ini umumnya menggunakan pendekatan empirik rasional, artinya data dikumpulkan sesuai dengan tujuan dan secara rasional disusun simpulan – simpulan yang dapat ditarik dari data yang terkumpul. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan Penelitan kasus dan penelitian lapangan bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interksi lingkungan sesuatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat. Hasil penelitian ini bersifat terbatas,yang sulit untuk menjadikan simpulan yang bersifat umum. Penelitian Perkembangan 1

Upload: andi-anugrah-pekerti

Post on 16-Feb-2015

260 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

JENIS – JENIS PENELITIAN

Penelitian Historis

Penelitian historis bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara

sistematis dan obyektif. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan, mengevaluasi,

memverifikasi serta mensintesiskan bukti – bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh

simpulan yang kuat.

Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif bertujuan untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat

mengenai fakta – fakta dan sifat – sifat populasi tertentu. Penelitian ini umumnya

menggunakan pendekatan empirik rasional, artinya data dikumpulkan sesuai dengan tujuan

dan secara rasional disusun simpulan – simpulan yang dapat ditarik dari data yang terkumpul.

Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan

Penelitan kasus dan penelitian lapangan bertujuan untuk mempelajari secara intensif

tentang latar belakang keadaan sekarang dan interksi lingkungan sesuatu unit sosial, individu,

kelompok, lembaga atau masyarakat. Hasil penelitian ini bersifat terbatas,yang sulit untuk

menjadikan simpulan yang bersifat umum.

Penelitian Perkembangan

Penelitian perkembangan bertujuan untuk menyelidiki pola dan perurutan

pertumbuhan dan atau perubahan sejalan dengan fungsi waktu.

Penelitian Korelasi

Penelitian korelasi digunakan untuk mendeteksi sejauh mana variasi – variasi suatu

faktor berkaitan dengan variasi – variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada

koefisien korelasi. Hasil penelitian ini hanya mengidentifikasikan ada tidaknya hubungan,

yang tidak mesti menunjukan hubungan sebab akibat.

1

Penelitian Sebab – Akibat

Penelitian sebab – akibat bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan sebab akibat

yang didasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor –

faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui pengumpulan data tertentu. Penelitian ini

umumnya memakai model rasional – empirik, yaitu digunakan logika rasional guna

menyusun hipotesis yang akan diuji berdasarkan data yang terkumpul.

Penelitian Eksperimental Sungguhan

Penelitian ini untuk menyelidiki kemungkinan salin hubungan sebab akibat dengan

cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen satu atau lebih kondisi

perlakuan dan membandingkan hasilnya satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai

perlakuan. Penelitian yang dilakukan di laboratorium pada umumnya menggunakan jenis ini.

2

DEFINISI DAN PENGERTIAN UMUM

Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis yang merupakan ringkasan laporan hasil kegiatan ilmiah atau tinjauan atau

ulasan ilmiah yang disajikan dengan menggunakan kerangka isi, aturan dan format yang

tertentu. Tulisan ilmiah dapat berwujud artikel, makalah, naskah, siaran dan berbagai wujud

yang lain. Tulisan ilmiah yang disajikan dalam format dan bahasa yang lebih populer disebut

sebagai tulisan ilmiah populer.

Tulisan ini sedikitnya memenuhi tiga syarat yakni :

1. Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah.

2. Langkah pengerjaannya dijiwai serta menggunakan metode perfikir ilmiah.

3. Sosok tampilannya sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai suatu sosok

tulisan keilmuan.

Laporan Hasil Kegiatan Ilmiah

Karya tulis yang berisi sajian hasil penelitian, pengembagan atau evaluasi yang

disajikan dengan menggunakan kerangka isi, aturan dan format. Laporan hasil umumnya

dipublikasikan secara terbatas,namun ada pula yang diedarkan scara luas dalam bentuk buku.

Penelitian Eksperimental – Semu

Ditujukan untuk memperoleh informasi yamg merupakan perkiraan bagi informasi

yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak

memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasikan semua variabel – variabel yang

relevan.

Penelitian Tindakan

Bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan – ketrampilan baru atau cara

pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung didunia kerja

atau dunia aktual yang lain.

3

PENGERTIAN UMUM

Buku

Karya tulis yang berisi bahan pelajaran yang digunakan untuk meningkatakan kualitas

pembelajaran. Buku tersebut dapat berupa buku pelajaran, modul, diktat, dan karya

terjemahan.

Pengetahuan

Segala sesuatu yang kita ketahui. Dengan demikian pengetahuan kita sangatlah

banyak dan beragam, mulai dari pengetahuan tentang keyakinan, kesenian, sampai dengan

pengetahuan yang disebut dengan ilmu.

Ilmu

Merupakan bagian dari pengetahuan dengan ciri yang khusus. Ilmu diantaranya

diperoleh dari penelitian yang dilakukan melalui metode spesifik yang umum disebut sebagai

metode ( berfikir ) keilmuan.

Metode Keilmuan

Merupakan cara berfikir yang spesifik yang menggabungkan cara berfikir deduktif

dan induktif.

Penelitian

Merupakan suatu kegiatan pengkajian terhadap suatu permasalahan yang dilakukan

berdasarkan metode ilmiah yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah dari hal

yang dipermasalahkan.

Pengembangan

Kegiatan tindak lanjut penelitian untuk mendapatkan informasi tentang tata cara

menggunakan teori – teori dan atau proses – proses untuk tujuan – tujuan praktis.

4

Evaluasi

Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang diperoleh

melalui tata cara tertentu berdasarkan pada metode berfikir ilmiah. Hasil kerja evaluasi

adalah pengetahuan ilmiah yang digunakan untuk pengambilan kebijakan terhadap hal yang

dipermasalahkan.

Metode Ilmiah Penelitian dan Pengembangan

Suatu cara perencanaan yang sistematik dan obyektif yang mengikuti tahap – tahap

sebagai berikut :

1. Melakukan observasi dan menetapkan masalah dan tujuan.

2. Menyusun hipotesis.

3. Menyusun rencana penelitian.

4. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan.

5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data.

6. Menganalisa dan menginterpertasi data.

7. Merumuskan simpulan dan atau teori.

Makalah Hasil Penelitian

Suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang atau kelompok orang yang membahas

suatu pokok bahasan yang merupakan hasil penelitian dibidang pendidikan dan kebudayaan.

Makalah Berupa Tinjauan / Alasan Ilmiah

Suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang yang membahas suatu pokok bahasan

yang merupakan tinjauan / ulasan ilmiah dibidang ilmu dan pengetahuan.

Karya Tulis Ilmiah Yang Dipublikasikan

Informasi ilmiah yang diterbitkan oleh suatu penerbit yang memiliki suatu dewan

redaksi atau suatu lembaga pemerintah dan disebarluaskan kepada masyarakat.

5

Majalah Ilmiah Yang Diakui Departemen Pendidikan

Majalah yang memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan sebagai majalah ilmiah

oleh para pejabat di lingkungan Kementrian Pendidikan Nasional.

Pertemuan Ilmiah

Pertemuan yang membahas perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Modul

Materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga

pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri materi tersebut.

Diktat

Catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan pengajar

untuk mempermudah / memperkaya materi mata pelajaran / bidang studi yang disampaikan

oleh pengajar dalam proses belajar mengajar.

Penulis Utama

Seseorang yang memprakarsai penulisan, pemilik ide tentang hal yang akan ditulis,

pembuat out line, penyusun konsep / pembuat konsep tulisan sehingga nama yang

bersangkutan tertera pada urutan pertama atau dinyatakan secara jelas sebagai penulis utama.

Penulis Pembantu

Seseorang yang memberikan bantuan kepada penulis utama. Mislnya dalam

hal,pengumpulan data, penyempurnaan konsep / penampilan bahan materi dan penyunting.

Ilmu Pengetahuan

Kumpulan pengetahuan hasil penelitian dengan menggunakan metode ilmiah

penelitian dan pengembangan yang memberikan pemahaman dan informasi tentang gejala –

gejala alam dan sosial.

6

Skripsi

Tulisan ilmiah sebagai hasil dari kerja ilmiah berupa penelitian, baik penelitian

kepustakaan maupun penelitian lapangan. Karya ilmiah ini biasanya dijadikan persyaratan

akademis untuk mendapat gelar sarjana strata -1 (S1) yang dalam pembuatannya memerlukan

pembimbingan dari dosen yang dianggap berkualifikasi dalam bidangnya. Karya ilmiah ini

harus dipertanggung jawabkan si pembuatnya di hadapan dewaan penguji.

Tesis

Pada dasarnya tesis tidak jauh berbeda dengan skripsi. Perbedaan utama terletak pada

kedalaman dan ketajaman pengkajian serta kadar kekomplekan masalahnya. Masalah yang

diajukan dalam tesis hendaknya memperlihatkan keaslian ( belum pernah diteliti orang ).

Pengkajian dan pembahasannya dapat mempergunakan teori – teori yang sudah ada. Karya

ilmiah jenis ini biasanya dibuat oleh para mahasiswa S-2 sebagai persyaratan memperoleh

gelar magister.

Disertasi

Dalam hal tertentu,disertasi merupakan lawan dari skripsi, jika skripsi merupakan

karya akademik pertama yang mengawali karier kesarjanaan seseorang, maka disertasi

merupakan karya akademik terakhir sebagai karya puncak dari perjalanan akademik

seseorang. Disertasi merupakan laporan penelitian yang jauh lebih mendalam dan tajam dari

skripsi dan tesis. Karya ini merupakan persyaratan untuk mencari gelar doktor ( S-3 ). Penulis

disertasi disebut promovendus. Dibawah beberapa guru besar sebagai promotornya,

promovendus harus mempertahankan dan mempertanggungjawabkan disertasinya dihadapan

dewan penguji.

Text Book

Text book atau buku teks termasuk kedalam karya ilmiah yang bersumber dari kajian

pustaka. Didalamnya mengupas tentan prinsip – prinsip atau hukum – hukum ilmiah yang

diakui dan diterima secara umum. Selain itu, buku teks dapat juga merupakan paduan dari

prinsip – prinsip ilmiah yang sudah diterima dengan hasil penemuan – penemuan penulis

yang diakui dalam bidangnya. Karya ini disusun untuk kepentingan pendidikan dan

pengajaran, pengenalan dan penanaman pengertian – pengertian ilmiah menjadi ciri ilmiah

dari buku teks.

7

LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN ILMIAH

Langkah – Langkah Uraian Kegiatan

Langkah 1

Langkah 2

Langkah 3

Langkah 4

Mencari, menganalisa dan menetapkan masalah yang akan diteliti,

dikembangkan atau dievaluasi, singkatnya, langkah pertama ini

adalah merumuskan masalah apa yang akan dibahas.

Mematangkan, memantapkan dan menghimpun sebanyak mungkin

data dari permasalahan yang akan diuji. Salah satu wadah yang

efektif dalam menghimpun dan mendiskusikan permasalahan adalah

melalui forum seminar ilmiah.

Melakukan kegiatan yang umumnya dimulai dengan mencari

landasan – landasan keilmuan yang akan digunakan dalam

pengkajian, selanjutnya mengumpulkan fakta – fakta dan

menganalisisnya dengan menggunakan nalar keilmuan dan

kemudian menarik simpulan – simpulan hasil kajian.

Menuliskan hasil – hasil kegiatan dengan menggunakan tata cara

format sesuai dengan tujuan laporan.

8

KERANGKA PENULISAN LAPORAN ILMIAH

Kerangka Laporan Hasil Kegiatan Ilmah

Bagian Pendahuluan Bagian Isi Bagian Penunjang

a. Halaman Judul

b. Halaman

Persetujuan

c. Kata Pengantar

d. Daftar Isi

e. Daftar Tabel

f. Daftar Gambar

g. Daftar Lampiran

h. Abstrak /

Ringkasan

I. Permasalahan/

Pendahuluan

II. Kajian teori atau

pembahasan kepustakaan

III. Metodologi dan prosedur

pengkajian

IV. Hasil – hasil dan diskusi

hasil kajian

V. Kesimpulan dan

saran

a. Daftar Pustaka

b. Lampiran – lampiran

Kerangka Tulisan Ilmiah

Bagian Pendahuluan Bagian Isi Bagian Penunjang

a. Judul

b. Abstrak

(Indonesia)

c. Abstrak (Inggris)

d. Kata – kata kunci

a. Permasalahan

b. Uraian teori dari hal

yang dipermasalahkan

c. Diskusi

d. Simpulan / saran

a. Daftar Pustaka

b. Data diri penulisan

9

Kerangka Penulisan Laporan Kegiatan Ilmiah

Bagian Pendahuluan Berisikan

a. Halaman Judul Cover luar dan cover dalam

b. Lembar Persetujuan Lembar persetujuan yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang

c. Kata Pengantar Uraian singkat tentang proses dan ucapan terima kasih kepada mereka

yang mendukung pada kegiatan ini

d. Daftar Isi Seluruh isi yang ada secara lengkap jika perlu sampai sub-sub lengkap

dengan nomor halamannya

e. Daftar Notasi / Simbol Seluruh simbol, arti dan satuannya

f. Daftar Tabel Seluruh tabel lengkap dengan nomor tabel, keterangan tabel ( nomor

urut tabel dapat dimulai pada no 1,2,3...dst atau berdasarkan babnya )

g. Daftar Gambar Seluruh gambar lengkap dengan nomor gambar, keterangan gambar

( nomor urut gambar dapat dimulai pada nomor 1,2,3...dst atau

berdasarkan babnya )

h. Daftar Lampiran Semua lampiran yang digunakan dapat didaftar dan diberi nomor urut

dan nomor halamannya

i. Abstrak/Ringkasan

Pada umumnya dibuat dalam 5 alinea dengan menggunakan bahasa

Indonesia dan bahasa Inggris dimana pada setiap alineannya :

Alinea 1 mencerminkan isi pendahuluan, Alinea 2 mencerminkan isi

landasan teori yang digunakan, Alinea 3 mencerminkan tentang

proses dan data yang digunakan, Alinea 4 mencerminkan tentang

analisis yang dilakukan, dan Alinea 5 mencerminkan tentang

kesimpulan yang diambil.

Pada bagian ini nomor halaman masih menggunakan huruf romawi kecil secara berurutan

Bagian Isi Berisikan

10

I. Pendahuluan

1. Latar belakang

2. Maksud dan Tujuan

3. Pokok masalah, jika diperlukan buat batasan masalah

4. Metode yang digunakan

II. Kajian teori/Landasan

teori/Tinjauan Pustaka

1. Teori umum dari judul yang diambil

2. Teori khusus / kekhasan dari judul yang diambil

3. Teori pendukung untuk menjawab permasalahan yang ada

III. Metodologi/Proses dan

Data

Data-data dan bagaimana proses memperoleh datanya

IV. Analisa/Pembahasan Analisa terhadap data-data yang diperoleh dengan melihat tabel,

grafik, diagram dan proses

V. Kesimpulan Kesimpulan yang diambil harus mampu menjawab permasalahan yang

diambil dan sesuai dengan judul yang ada.

Pada bagian ini nomor halaman diletakan dikanan pada bagian bawah secara berurutan

Bagian Penunjang Berisikan

Daftar Pustaka

Terdiri dari teks book, journal, Internet dengan menggunakan

penulisan yang standar :

Teks book : Nama penulis, judul buku, edisi, cetakan, negara/kota

penerbit dan tahun

Journal : Dari dalam negeri/nasional atau internasional dan sudah

terakreditasi/register

Internet : Alamat lengkapnya dan waktu pengambilan datanya

11

Lampiran-lampiran Seluruh lampiran yang dianggap mendukung dalam penulisan atau

penyelesaian masalah.

Pada bagian ini nomor halaman dibuat baru secara berurutan

Kerangka Isi Buku Pelajaran

Bagian Pendahuluan Bagian Isi Bagian Penunjang

a. Kata Pengantar

b. Daftar Isi

c. Penjelasan tujuan

buku pelajaran

d. Petunjuk

penggunaan buku

e. Petunjuk

pengerjaan soal

latihan

a. Judul bab atau topik isi

bahasan

b. Uraian singkat isi pokok

bahasan

c. Penjelasan tujuan bab

d. Uraian isi pelajaran

e. Penjelasan teori

f. Sajian contoh

g. Ringkasan isi bab

h. Soal latihan

i. Kunci jawaban soal latihan

a. Daftar Pustaka

b. Lampiran - lampiran

Kerangka Isi Diktat

Bagian Pendahuluan Bagian Isi Bagian Penunjang

a. Daftar Isi

b. Penjelasan Tujuan

Diktat Pelajaran

a. Judul bab atau topik

isi bahasan

b. Uraian singkat isi

pokok bahasan

c. Uraian isi pelajaran

d. Penjelasan teori

e. Sajian contoh

f. Soal latihan

Daftar Pustaka

12

Kerangka Isi Modul

Bagian Pendahuluan Bagian Penunjang

a. Buku petunjuk mahasiswa

b. Buku isi materi bahasan

c. Buku kerja siswa

d. Buku evaluasi

e. Buku pegangan tutor

a. Judul

b. Pengantar

c. Petunjuk penggunaan modul

d. Tujuan umum pembelajaran

e. Kemampuan prasyarat

f. Pre-test

g. Tujuan khusus pembelajaran

h. Isi bahasan

i. Kegiatan belajar

j. Rangkuman

k. Test

l. Sumber media

m. Test akhir dan umpan balik

n. Rancangan pengajaran remedial

o. Daftar Pustaka

PENGERTIAN, TUJUAN, SYARAT DAN CIRI SKRIPSI13

Karya tulis adalah karangan yang dituangkan dalam bentuk tertulis, dimana

didalamnya ada satu atau beberapa ide yang akan disampaikan atau dipresentasikan kepada

pihak lain (audience) dengan tujuan dan kepentingan tertentu. Dilihat dari sifatnya, karya

tulis dapat dibedakan menjadi karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah. Diantara

keduanya, terdapat pula karya tulis populer, yakni karya tulis ilmiah yang disusun dengan

bahasa populer sehingga mudah dipahami oleh pembacanya. Masing – masing jenis karya

tulis mempunyai ciri – ciri yang berbeda. Perbedaan KARYA TULIS ILMIAH dengan

KARYA TULIS NON ILMIAH bahkan dapat diibaratkan seperti perbedaan hitam dan putih,

berlawanan satu sama lain.

Karya tulis ilmiah adalah jenis karya tulis yang disusun oleh suatu pihak berdasarkan

hasil penelitian yang memenuhi sysrat – syarat ilmiah tertentu dan digunakan untuk tujuan

tertentu. Jenis – jenis karya tulis ilmiah ada sembilan, yaitu :

Laporan

Makalah

Skripsi

Thesis

Desertasi

Buku text

Buku pegangan

Kamus,dan

Ensiklopedia.

Skripsi sebagai salah satu jenis karya tulis ilmiah didefinisikan sebagai karya tulis

yang disusun oleh seseorang mahasiswa berdasarkan hasil penelitian (research) yang

memenuhi syarat – syarat ilmiah dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana atau strata satu ( S1 ).

A. Tujuan Penulisan Skripsi

Dari pihak mahasiswa, tujuan penulisan skripsi adalah untuk memenuhi salah satu

syarat kelulusan dan memperoleh gelar sarjana pada program strata satu. Dari pihak

penyelenggara pendidikan, tujuan penulisan skripsi adalah untuk mengevaluasi mahasiswa

(calon sarjana) bersangkutan apakah mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi dan

14

memecahkan masalah secara ilmiah atau tidak. Selain itu, skripsi digunakan pula sebagai alat

untuk mengevaluasi ketrampilan seorang mahasiswa dalam melakukan penelitian (research)

scara ilmiah.

B.Syarat-Syarat Skripsi

Suatu karya ilmiah disebut skripsi jika memenuhi kriteria – kriteria sebagai berikut :

Ada permasalahan yang akan dibahas. Permasalahan tersebut akan menjadi dasar

diadakannya suatu penelitian dan pengumpulan data. Data yang terkumpul akan

dianalisis untuk memecahkan permasalahan yang akan dihadapi.

Judul skripsi dipilih mahasiswa, dengan syarat judul tersebut masih dalam lingkup

ilmu yang sedang dipelajari oleh mahasiswa. Judul harus disetujui oleh ketua jurusan /

ketua program studi dan pimpinan fakultas.

Isi skripsi berdasar hasil penelitian (baik melalui data primer maupun sekunder) pada

lapanga tertentu.

Ada ketertiban metodologi dalam penelitian dan pengumpulan dan analisis data.

Menganut suatu sistematika formal yang terdiri dari awal skripsi, badan skripsi dan

bagian akhir skripsi.

Menganut bentuk formal, yang berarti ada kutipan – kutipan, catatan – catatan kaki

dan daftar pustaka.

Jujur dan obyektif, artinya hanya mengemukakan kebenaran. Kebenaran adalah

pernyataan tanpa ragu.

Taat azas atau konsisten, artinya tidak berubah – ubah pendirian.

Menganut azas keseimbangan , artinya bagian – bagian atau isi bab – bab skripsi

seimbang jumlah halamannya.

Menggunakan bahasa yang baik , artinya setiap kalimat dapat dibedakan dengan jelas

pokok, sebutan dan keterangannya.

Terbuka , artinya tidak tertutup kemungkinan isinya dibantah pihak lain, bila cukup

data untuk pembantahan tersebut.

Mengungkap adanya kenyataan baru atau kenyataan khusus yang dapat digunakan

pada situasi yang sama.

15

Penulisannya dilakukan dibawah dosen pembimbing yang telah memenuhi syarat

tertentu (pembimbing 1 atau pembimbing 2), yang membimbing secara berkala dan

teratur sejak penulisan judul, outline dan hingga penulisan isi skripsi.

Ada abstrak yang merupakan intisari skripsi dan umumnya terdiri dari satu sampai

tiga halaman.

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar Sarjana

Strata I.

Diuji dan dipertahankan di depan tim/panitia ujian yang biasanya terdiri dari minimal

tiga orang, yaitu pembimbing I, dan pembimbing II serta dosen penguji lain yang

memenuhi syarat untuk dapat menguji calon sarjana (minimal lektor keatas).

Karena itu, mahasiswa yang menulis skripsi harus diarahkan untuk membuat

generalisasi, prinsip-prinsip atau teori yang dapat digunakan sebagai pedoman pada masa

yang akan datang dan memiliki sikap :

1. Berpegang pada logika dan objektivitas

2. Teliti dan akurat dalam mencatat dan mengumpulkan data-data.

C.Ciri-Ciri Skripsi

Syarat skripsi adalah faktor-faktor yang harus dipenuhi atau terdapat dalam sebuah

skripsi, sedangkan ciri-ciri skripsi adalah hal-hal yang membedakan skripsi dan karya tulis

lain yang bukan skripsi. Adapun ciri-ciri skripsi yang juga merupakan ciri-ciri karya ilmiah

secara umum adalah sebagai berikut :

1. Tidak subyektif

2. Tidak memuat terkaan

3. Tidak memuat kebohonagan

4. Tidak bersifat emosional

5. Tidak mengejar keuntungan

6. Tidak argumentatif

7. Tidak persuasif

8. Tidak melebih-lebihkan sesuatu tanpa data pendukung.

16

Ciri-ciri nomor 1,2,3, dan 4 berarti sebuah skripsi harus sungguh-sungguh memuat

kebenaran, sebagaimana juga tercantum dalam syarat no 8.

Syarat no 5 dalam arti yang sesungguhnya yaitu tidak mengejar keuntungan ketika

melakukan berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan penulisan skripsi tersebut.

Syarat no 6 berarti pendapt-pendapat yang tertulis dalam skripsi harus dikemukakan

berdasarkan azas logika, sebab akibat dan berbagai hasil analisis. Tidak persuasif berarti

berani menyatakan kebenaran.

FORMAT SKRIPSI

Kata format sering diganti dengan istilah-istilah lain, misalnya susunan, struktur,

sistematika atau organisasi. Semua kata itu dapat dianggap sama pengartiannya, yaitu urutan

sesuatu sejak permulaan sampai dengan akhir sesuatu itu. Kata “susunan” jelas maksudnya

yaitu bagaimana sesuatu terkumpul dengan baik dan terintegrasi, sedangkan kata “struktur”

menjelaskan bagaimana kaitan atau hubungan yang satu dengan yang lain dalam satu

kesatuan. Kata sistematika, yang berasal dari kata sistem, berarti sejumlah unsur yang saling

berkaitan satu sama lain untuk tujuan tertentu, sedangkan kata “organisasi” berarti bagaimana

hubungan sejumlah bagian yang bersatu padu untuk suatu tujuan tertentu. Dalam tulisan ini,

dipakai istilah format skripsi.

Pembahasan format skripsi dilakukan dalam tiga kelompok. Kelompok pertama

adalah bagian awal skripsi (Front Matter). Kelompok kedua dan ketiga masing-masing

adalah batang tubuh skripsi (Main Body atau Text), dan bagian akhir skripsi (Reference

Section).

A.Bagian Awal Skripsi

Bagian awal skripsi terdiri dari sembilan bagian (jumlah bagian itu dapat kurang atau

lebih, tergantung peraturan fakultas atau universitas mahasiswa yang bersangkutan). Bagian-

bagian tersebut adalah :

1) Halaman Judul Skripsi

2) Halaman Pengesahan Skripsi

3) Halaman Persetujuan Skripsi

4) Halaman Motto

5) Halaman Kata Pengantar

17

6) Halaman Abstrak Skripsi

7) Halaman Daftar Isi

8) Halaman Daftar Gambar

9) Halaman Daftar Tabel

10) Halaman Daftar Lampiran

11) Halaman Daftar Notasi

1.Halaman Judul Skripsi

Setiap lembaga pendidikan mempunyai ketentuan tersendiri mengenai halaman judul.

Contoh 1 menunjukkan halaman judul yang berlaku di Universitas Tama Jagakarsa. Halaman

judul berfungsi untuk memberi informasi mengenai :

a) Judul skripsi

b) Alasan penulisan skripsi

c) Identitas penulis skripsi, yaitu nama, NIM dan jurusan

d) Perguruan tinggi tempat penulis skripsi kuliah

e) Tahun penulisan skripsi

Pengetikan halaman judul harus dilakukan dengan seksama. Walaupun tidak ada lagi

orang yang menggunakan mesin tik untuk menulis skripsi, namun penulisan skripsi dengan

menggunakan komputer pun juga disebut sebagai “magnetik”. Pengetikan judul yang baik

memenuhi kaidah sebagai berikut :

1) Judul harus ditulis ditengah baris,dengan ukuran yang agak besar.

2) Kalau judul terdiri lebih dari satu baris, maka judul tersebut disusun menyerupai

sebuah piramid terbalik, sepanjang tidak mengganggu makna judul.

2 .Halaman Pengesahan Skripsi

Halaman pengesahan skripsi berisi hal-hal sebagai berikut :

a) Identitas mahasiswa yang telah diuji

b) Nama dan tanda tangan Dosen Penguji

c) Nama dan tanda tangan Dosen Pembimbing

d) Nama dan tanda tangan Dekan

18

3.Halaman Pe rsetujuan Skripsi

Halaman persetujuan skripsi digunakan untuk membubuhkan tanda tangan dosen

pembimbing materi dan dosen pembimbing teknis skripsi dan di juga disetujui oleh dekan,

sebagai tanda bahwa ia telah menyetujui isi dan format skripsi. Bentuk halaman penerimaan

skripsi terlihat pada contoh 3. Halaman penerimaan skripsi memuat :

a) Judul skripsi

b) Nama penulis skripsi beserta nomor mahasiswa dan jurusannya

c) Tempat dan tanggal pengesahan

d) Nama dosen pembimbing materi dan dosen pembimbing teknis skripsi

e) Nama pimpinan fakultas, yaitu nama Dekan.

Pengatikan halaman penerimaan skripsi harus mengikuti kaidah sebagai berikut :

1. Kata-kata “HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI” ditulis ditengah baris horizontal

dengan huruf agak tebal dan agak besar.

2. Kata-kata yang lain diketik dengan huruf lebih kecil.

Contoh halaman penerimaan skripsi ditunjukan pada contoh 3.

4 .Halaman Motto

Sering sekali penulis skripsi ingin mencantumkan motto, yakni semacam semboyan

berupa kalimat pendek yang merupakan pandangan hidup penulis, pada skripsinya. Motto

dapat juga berupa satu atau beberapa ayat dari salah satu kitab suci yang sangat berperan

dalam hidup penulis atau sebuah kalimat berupa kata-kata mutiara.

Contoh motto :

“ For good so loved the world that he gave his only son, that whoever believes in him, should

not perish but have eternal life “

5 .Kata Pengantar

Di amerika Serikat, kata pengantar dinamakan “Acknowledgement” yang secara

harfiah bermakna “ pengakuan”. Terjemahan yang tepat untuk istilah tersebut adalah “ucapan

terima kasih”, tetapi di Indonesia terlanjur diganti dengan istilah “Kata Pengantar”.

Isi kata pengantar adalah ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing, pemberi

data, dan orang-oranng lain yang telah membantu (secara langsung) pembuatan skripsi, akan

19

tetapi, ada pembimbing skripsi yamg menghendaki agar ucapan terima kasih juga ditujukan

kepada semua dosen dan pegawai tanpa menyebutkan namanya. Sebenarnya, ucapan terima

kasih yang diberikan secara global tersebut mengurang “rasa” terima kasih kepada orang-

orang yang betul-betul telah membantu pembuatan skripsi. Oleh karna itu, masalah tersebut

diserahkan kepada kebiasaan yang berlaku dilingkungan masing-masing. Apapun pilihannya,

ucapan terima kasih tidak harus diberikan secara berlebihan.

Contoh 5 menunjukan kata pengantar sebuah skripsi. Aturan untuk penulisan kata

pengantar adalah :

a) Kata-kata “kata pengantar” ditulis ditengah baris horozontal dengan huruf tebal.

b) Kata-kata lain diketik dengan huruf biasa, perhatikan contoh 5.

6 .Halaman Abstrak Skripsi

Setelah halaman judul, halaman berikutnya adalah abstrak, yang berisi garis besar isi

skripsi, yaitu judul skripsi, nama penulis skripsi, tujuan, masalah, hipotesis dan saran-saran

penulis skripsi terhadap masalah obyek yang diteliti. Umumnya abstrak terdiri dari dua atau

tiga halaman yang terdiri dari 200-300 kata. Contoh 2 merupakan contoh abstrak yang

dipadatkan.

7.Daftar Isi

Daftar isi adalah daftar yang memuat judul setiap bab beserta bagian-bagiannya dan

nomor halamannya. Isi sebuah daftar isi harus sms parsis dengan judl-judul di Batang Tubuh

Skripsi, kecuali dalam hal penulisan huruf tebal. Dengan perkataan lain, kalau dalam batang

tubuh skripsi judul bab atau sub bab ditulis dengan huruf tebal, maka dalam daftar isi, judul

tersebut tidak harus ditulis dengan huruf tebal. Daftar isi berfungsi untuk memberikan

gambaran tentang isi skripsi dan untuk membantu pembaca menemukan suatu topik dengan

cepat.

Ketentuan pengetikan daftar isi adalah sebagai berikut :

1. Kata-kata “Daftar Isi” diketik dengan huruf tebal tanpa diikuti titik. Kata-kata lain

diketik dengan menggunakan huruf lebih kecil.

20

2. Dua baris dibawah “Daftar Isi” diketik di pojok kanan kata “halaman” tanpa diikuti

oleh sebuah titik.

3. Judul bab diketik paling kiri diikuti dengan titik-titik pembimbing dipojok kanan

dibubuhkan nomor halaman. Nomor halaman harus rata kanan.

4. Judul Primer atau anak bab (subab) diketik mulai pada posisi dua spasi, diikuti titik

pembimbing, dan nomor halaman dipojok kanan.

5. Judul sekunder atau judul seksi diketik menjorok kedalam sejauh dua spasi setelah

posisi judul primer, diikuti titik-titik pembimbing, dan nomor halaman dipojok kanan.

6. Judul tersier atau judul anak seksi (subseksi) diketik mulai pada posisi tab tetap

(indent), dua spasi setelah posisi judul sekunder dan diikuti titik-titik pembimbing

serta halaman dipojok kanan. Contoh daftar isi, dapat dilihat pada contoh 6.

Setiap halaman skripsi harus dibubuhi nomor halaman. Nomor halaman berfungsi

sebagai sarana untuk mengidentifikasi halaman dan untuk melakukan referansi silang (cross

reference).

Ada dua cara penomoran halaman. Pertama, cara penomoran dengan angka romawi

kecil. Cara ini dipakai untuk menomori halaman judul sampai dengan satu halaman sebelum

bab pertama. Kedua, cara penomoran dengan angka arab. Cara ini dipakai untuk menomori

halaman pertama dari bab pertama sampai dengan halaman terakhir skripsi.

Nomor halaman ditempatkan dibagian atas halaman bagian kanan, kecuali nomor

halaman pada awal bab yang harus ditulis di kaki halaman, dengan posisi ditengah.

Beberapa halaman skripsi tidak perlu diberi nomor. Walaupun halaman tersebut tetap

dihitung. Halaman-halaman tersebut adalah halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar, apendiks dan daftar pustaka.

8 .Daftar Gambar

Daftar gambar yang memuat nomor dan nama semua gambar dalam sebuah skripsi.

Kecuali huruf tebal, isi sebuah daftar gambar harus sama persis dengan judul gambar di

batang tubuh skripsi. Daftar gambar berfungsi untuk memberi gambaran kepada pembaca

mengenai gambar yang ada di dalam skripsi sehingga dapat menemukannya dengan cepat.

21

9 .Daftar Tabel

Daftar tabel adalah daftar yang memuat nomor dan nama semua tabel yang terdapat

dalam sebuah skripsi. Isi daftar tabel harus sama persis dengan judul tabel pada batang tubuh

skripsi. Daftar tabel berfungsi untuk memberi gambaran tentang tabel yang ada didalam

skripsi serta letaknya.

Ketentuan pengetikan daftar tabel adalah sebagai berikut :

1. Kata-kata daftar tabel diketik dengan huruf besar tebal tanpa diikuti oleh titik. Kata-

kata yang lain diketik dengan menggunakan huruf kecil.

2. Dua baris dibawah kata-kata “daftar tabel” diketikan kata “halaman” di pojok kanan

halaman, tanpa diikuti oleh titik.

3. Nomor tabel diketik paling kiri diikuti dengan judul dan titik-titik pembimbing. Di

pojok kanan dibubuhkan nomor halaman. Nomor halaman harus rata kanan.

4. Jika judul tabel panjang dari satu baris, maka baris baris kedua diketik masuk dua

spasi.

Contoh 7 adalah contoh sebuah daftar tabel.

10.Daftar Lampiran

Daftar lampiran yang memuat nomor dan nama semua lampiran dalam sebuah skripsi.

Kecuali huruf tebal, isi sebuah daftar lampiran harus sama persis dengan judul lampiran di

batang tubuh skripsi. Daftar lampiran berfungsi untuk memberikan informasi kepada

pembaca mengenai lampiran yang ada di dalam skripsi.

11. Daftar Notasi

Daftar notasi yang memuat tentang simbol-simbol dalam rumus yang digunakan,

sehingga pembaca akan mengetahui tentang arti simbol-simbol tersebut.

22

Contoh 1, Halaman Judul Skripsi

APLIKASI PENJUALAN TOKO BUKU ONLINE

DENGAN MENGGUNAKAN PHP & MYSQL

TUGAS AKHIR

DIAJUKAN OLEH

NAMA : SUTIKNO

NPM : 06550001

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA (S1)

GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK

MENEMPUH UJIAN AKHIR SARJANA STRATA SATU (S1)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA

JAKARTA

201023

Contoh 2, abstrak skripsi

ABSTRAKSI

Teknik pengawetan dengan teknik pendinginan adalah cara yang paling efektif dan efisien karena suhu yang diinginkan dapat terkontrol dengan baik. Ruang pembekuan ini pada prinsipnya merupakan salah satu cara untuk memperlambat terjadinya proses autolisis, bakteriologis atau oksidasi dengan suhu dingin, sehingga produk tetap dalam kondisi segar.

Dari perancangan ruang pembekuan box truk ini, ditentukan ukuran ruang pembekuan : p x l x t = 10,27 x 5,77 x 5,91 ft, dengan beban pendinginan total 5067,4 Btu/h, refrigeran yang digunakan adalah R-134a, menggunakan kompresor, evaporator, kondensor masing-masing satu buah.

Selain dari itu diperoleh juga efek refrigerasi (qe ) sebesar 59,777 Btu/lb, kalor kompresi ( qk ) sebesar 12,663 Btu/lb, refrigeran flow (mref ) sebesar 84,8 lb/h, kapasitas refrigerasi ( Q ) sebesar 5069,1 Btu/h dan COP 4,7 yang bekerja pada mesin pendingin dengan pendinginan total 5067,4 Btu/h.

Kata kunci : Autolisis, bakteriologis, oksidasi, produk dan pembekuan.

24

Contoh 3, Halaman Penerimaan Skripsi

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA

JAKARTA

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

NAMA : SUTIKNO

NOMOR POKOK MAHASISWA : 06550001

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

JUDUL SKRIPSI : APLIKASI PENJUALAN TOKO BUKU ONLINE

DENGAN PHP DAN MYSQL

Telah disetujui untuk dihadapkan pada ujian komprehensif Sarjana Teknik Universitas Tama

Jagakarsa Program Studi Teknik Mesin.

Jakarta, Oktober 2011

Pembimbing Teknis Pembimbing Materi

( ) ( )

Menyetujui ,

Dekan

( )25

Contoh 4, Halaman Pengesahan Panitia Penguji Skripsi

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA

JAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

NAMA : SUTIKNO

NOMOR POKOK MAHASISWA : 06550001

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

JUDUL SKRIPSI : APLIKASI PENJUALAN TOKO BUKU ONLINE

DENGAN PHP DAN MYSQL

Telah disetujui dan disyahkan untuk diterima guna memenuhi sebagian persyaratan dalam

memperoleh gelar Sarjana Teknik Universitas Tama Jagakarsa Program Studi Teknik Mesin.

Jakarta, Agustus 2009

Penguji I Penguji II

( ) ( )

Pembimbing Teknis Pembimbing Materi

( ) ( )

Mengesahkan ,

Dekan

( )

26

Contoh 5, Halaman Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami persembahkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan

karunianya, sehingga dapat tersusun dan terselesaikan Penulisan Skripsi ini, guna memenuhi

salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Teknik.

Judul skripsi yang kami buat tentang Perancangan Beban Pendingin Pada Kampus

Universitas Tama Jagakarsa Lantai 1, Lantai 2, dan Lantai 3.

Pada penulisan skripsi ini akan dilakukan perancangan terhadap sistem pengkondisian

udara suatu gedung, dengan cara menghitung beban pendinginan suatu ruangan. Jenis beban

yang akan dihitung yaitu Beban Sensibel dan Beban Laten.

Dengan tersusunnya skripsi ini berdasarkan atas keterangan yang kami peroleh dari hasil

penelitian serta kutipan dari buku-buku teknik mesin pendingin.

Dalam penulisan laporan ini sepertinya belum lengkap tanpa adanya kritik dan saran

untuk kami dimasa yang akan datang. Oleh karena itu kami ingin sekali mengucapkan banyak

terima kasih pada seluruh staf Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Tama Jagakarsa :

1. Bapak Prof. Drs. H. Tama Sembiring, SH, MM, selaku Ketua Yayasan Pendidikan

Tama Jagakarsa.

2. Bapak Dr. H. M. Noor Sembiring, SE, MM, selaku Rektor Universitas Tama

Jagakarsa.

3. Bapak Prof. Dr. Bambang Soenarto, Dipl. H.E., M.Eng., selaku Dekan Fakultas

Teknik Universitas Tama Jagakarsa.

4. Bapak Ir. Abdul Rochim, MM, selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas

Tama Jagakarsa.

5. Bapak Napoleon Lukman, ST, selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika

Universitas Tama Jagakarsa.

6. Bapak Dr. MA. Kambry, MSc, selaku Dosen Pembimbing Materi yang telah

memberikan masukan koreksi dan arahan kepada kami.

27

7. Ibu Andriyani, S.Kom, MMSi., selaku Dosen Pembimbing Teknis yang telah

memberikan masukan koreksi dan arahan kepada kami.

8. Seluruh Dosen/Asisten yang ada di Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Teknik Universitas Tama Jagakarsa yang telah memberikan ilmu kepada kami selama

mengikuti perkuliahan.

9. Kedua Orang Tua Tercinta yang telah memberikan sesuatu yang baik berupa moral

dan material.

10. Seluruh rekan-rekan yang telah membantu, yang tidak mungkin disebutkan satu

persatu tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengucapkan banyak terima kasih atas

semua dukungannya.

Akhir kata kami menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan. Demikian kami menyusun sepatah dua patah kata yang cukup panjang semoga

bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, Agustus 2009

Penulis,

28

Contoh 6, Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI........................................................................................................................

DAFTAR BAGAN...............................................................................................................

DAFTAR TABEL................................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................

A. Alasan Pemilihan Judul............................................................................................

B. Perumusan Masalah.................................................................................................

C. Hipotesis...................................................................................................................

D. Metodologi Penelitian..............................................................................................

E. Metode Analisis.......................................................................................................

F. Sistematika Pembahasan..........................................................................................

BAB II URAIAN TEORITIS...............................................................................................

A. Penertian Marketing.................................................................................................

B. Pengertian Pasar dan Pasar Sasaran.........................................................................

C. Kebijaksanaan Produk..............................................................................................

BAB III GAMBAR UMUM PT. BANK CENTRAL ASIA...............................................

A. Sejarah Perkembangan Perusahaan..........................................................................

B. Strktur Organisasi.....................................................................................................

C. Kegiatan Produk Perusahaan....................................................................................

Dst

i

ii

iii

v

vi

ix

x

1

1

3

4

4

5

6

7

7

13

18

40

40

40

43

29

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ................................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................ iv

KATA PENGANTAR ......................................................................................... v

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR NOTASI .............................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Masalah dan Batasan Masalah ...................................................... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ...................................................................... 3

1.4 Metode Penelitian ......................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5

2.1 Besi Tuang (Cast Iron).................................................................. 5

2.1.1 Besi Tuang Kelabu .............................................................. 5

2.1.2 Besi Tuang Nodular (Ulet) .................................................. 11

30

Contoh 7, Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Blanko Lamaran....................................................................................................

Tabel 2 : Jumlah Tenaga Kerja PT. River Deli Jakarta Tahun 2000 Sebelum Adanya

Pengembangan......................................................................................................

Tabel 3 : Jumlah Tenaga Kerja PT. River Deli Jakarta Setelah Adanya Pengembangan

dari Tahun 2001 – Tahun 2004.............................................................................

Tabel 4 : Spesifikasi Jabatan PT. River Deli Jakarta...........................................................

Tabel 5 : Rencana Realisasi Pakaian Jadi dari Tahun 1995 – Tahun 2000..........................

Tabel 6 : Daftar Upah Tenaga Jasa pada PT. River Deli Jakarta.........................................

Tabel 7 : Penilaian Hasil Krja Dalam Promosi Pada PT. River Deli Jakarta.......................

Tabel 8 : Pengembangan Tenaga Kerja dari Tahun 1998 – Tahun 2000.............................

42

53

53

61

63

68

68

77

31

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 : Blanko Lamaran.................................................................................................

Tabel 2.2 : Jumlah Tenaga Kerja PT. River Deli Jakarta Tahun 2000 Sebelum Adanya

Pengembangan......................................................................................................

Tabel 2.3 : Jumlah Tenaga Kerja PT. River Deli Jakarta Setelah Adanya Pengembangan

dari Tahun 2001 – Tahun 2004.............................................................................

Tabel 2.4 : Spesifikasi Jabatan PT. River Deli Jakarta........................................................

Tabel 3.1 : Rencana Realisasi Pakaian Jadi dari Tahun 1995 – Tahun 2000.......................

Tabel 3.2 : Daftar Upah Tenaga Jasa pada PT. River Deli Jakarta.....................................

Tabel 3.3 : Penilaian Hasil Krja Dalam Promosi Pada PT. River Deli Jakarta....................

Tabel 3.4 : Pengembangan Tenaga Kerja dari Tahun 1998 – Tahun 2000.........................

42

53

53

61

63

68

68

77

32

Contoh 8 , Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Struktur mikro besi tuang besi tuang kelabu....................................... 6

Gambar 2 Kapasitas redam relatip untuk baja dan besi tuang ............................. 7

Gambar 3 Struktur mikro besi tuang kelabu 500x, dietsa dengan Nital 2% ....... 7

Gambar 4 Tipe serpih grafit ................................................................................ 8

Gambar 5 Struktur mikro besi besi tuang nodular . ............................................. 12

Gambar 6 Struktur mikro besi tuang putih perbesaran 250x, dietsa dengan

Nital 2% ........................................................................................... 14

33

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur mikro besi tuang besi tuang kelabu.................................... 6

Gambar 2.2 Kapasitas redam relatip untuk baja dan besi tuang .......................... 7

Gambar 2.3 Struktur mikro besi tuang kelabu 500x, dietsa dengan Nital 2% .... 7

Gambar 2.4 Tipe serpih grafit ............................................................................. 8

Gambar 2.5 Struktur mikro besi besi tuang nodular . .......................................... 12

Gambar 2.6 Struktur mikro besi tuang putih perbesaran 250x, dietsa dengan

Nital 2% ........................................................................................... 14

34

Contoh 8 , Daftar Simbol

DAFTAR NOTASI

Simbol

Hv = Nilai kekerasan dengan metode Vickers (kg/mm2)

P = Beban yang menekan (kg)

d = Panjang diagonal jejak rata-rata (mm)

Ws = Harga keausan spesifik (mm2/kg)

B = Lebar piringan pengaus (mm)

Bo = Lebar keausan pada benda uji (mm)

r = Jari-jari piringan pengaus (mm)

Po = Gaya tekan pada proses keausan berlangsung (kg)

lo = Jarak tempuh pada proses pengausan (mm)

ω = Kecepatan putar (m/s2)

35

Contoh 9 , Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Photo makro tromol

2. Data pengujian komposisi kimia

3. Data pengujian kekerasan

4. Data pengujian keausan

5. Data pengujian struktur mikro

6. Data standar SAE J431

7. Data standar ASTM E140

36

BAHAN, FORMAT, DAN TATA CARA PENULISAN

A. Pengantar

Penulisan skripsi terkait dengan beberapa hal yang sangat teknis, seperti bahan, format, dan tata cara penulisan.

B Bahan

Bahan kertas dan tinta yang digunakan untuk skripsi diatur sebagai berikut.

1. Kertas yang digunakan untuk naskah skripsi adalah kertas HVS 80 gram, berwarna putih, ukuran A4 (21x29,70 cm), dan tinta yang digunakan adalah tinta hitam.

2. Kertas yang digunakan untuk tabel, gambar (termasuk foto), jika ada, sama dengan naskah skripsi.

3. Sampul luar skripsi berupa karton dilapis dengan kertas berwarna biru (hard cover) dilengkapi dengan logo universitas.

4. Lembar pengesahan, lembar tanda tangan dosen pembimbing dan penguji menggunakan kertas berwarna putih dan berlogo universitas.

C Format

1. Spasi dan Jenis Huruf

Jarak pengetikan (spasi) dan ukuran huruf untuk penulisan skripsi adalah sebagai berikut:

a. Skripsi diketik dengan jarak 2 (dua) spasi dan tidak bolak balik.b. Untuk Abstrak diketik dengan jarak 1 (satu) spasi (single)c. Huruf yang digunakan berukuran 12 pt. dan jenis huruf yang digunakan

adalah TIMES NEW ROMAN dan seluruh naskah skripsi menggunakan jenis (tipe) huruf yang sama.

d. Lambang, huruf, tanda-tanda dan gambar yang tidak dapat dikerjakan dengan komputer, dibuat/ditulis tangan dengan rapi menggunakan tinta hitam (tinta cina).

e. Alinea (paragraf) diketik masuk ke dalam menggunakan ‘tab’.

37

2. Pias Pengetikan

Format kertas yang diketik menggunakan ukuran pias kurang lebih seperti berikut :

a. pias kiri : 4 cm

b. pias atas : 4 cm

c. pias kanan : 3 cm

d. pias bawah : 3 cm

atau gunakan format A4 pada page setup dengan margin standar pada komputer.

D Tata Cara Penulisan

1. Penomoran Halaman

Penomoran halaman pada skripsi mengikuti aturan berikut.

a. Nomor halaman naskah skripsi diketik dengan angka latin di sudut kanan atas.

b. Setiap bab dimulai dengan halaman baru (halaman berikutnya) dan nomor halamannya diketik di tengah-tengah bagian bawah.

c. Bagian awal naskah skripsi diberi halaman dengan angka romawi kecil, di tengah-tengah bagian bawah. Halaman judul dalam tidak perlu diberi halaman, tetapi nomor urutan halamannya diperhitungkan.

d. Pengetikan nomor halaman tidak dibenarkan diberi tanda apapun, cukup angka/nomor halaman yang dimaksud.

2. Penulisan Tabel, Gambar, dan Semacamnya

Penulisan tabel, gambar, grafik, atau lainnya mengikuti aturan berikut.

a. Lebar tabel, gambar harus sama dengan lebar halaman sesuai dengan format ketikan.

b. Judul tabel diketik di atas tabel, nomor tabel digunakan angka latin. Apabila dalam naskah skripsi yang ditulis tersebut cukup banyak tabel di setiap bab, penomoran tabel dibuat sesuai dengan bab, misalnya tabel pada bab I diberi nomor Tabel 1.1, Tabel 1.2, dan tabel pada bab II diberi nomor Tabel 2.1, Tabel 2.2 dan seterusnya.

c. Judul/nama gambar, grafik, dan nomornya diketik di bawah gambar/ grafik. Penomoran gambar dan grafik sama dengan penomoran tabel.

38

3. Sistematika Pembagian Bab

Sistem pembagian bab sesuai dengan tingkatan bab, subbab, sub-subbab, dan seterusnya digunakan ketentuan berikut:

a. digunakan nomor campuran angka dan huruf.b. Untuk nomor bab digunakan huruf/angka romawi besar, subbab

menggunakan huruf besar A,B,C, dan seterusnya, sub-subbab menggunakan angka latin dengan titik, dan anak sub-subbab digunakan huruf kecil a, b, c, dan seterusnya dan diakhiri dengan titik. Jika masih terdapat pembagian yang lebih kecil lagi digunakan angka latin dengan tanda kurung tutup dan seterusnya huruf kecil dengan tanda kurung tutup. Secara keseluruhan pola umum penomorannya seperti di bawah ini.

Bab III

Subbab A. -------B. -------

Sub-subbab 1. --------2. --------

Anak sub-subbab -------- a. --------

b. --------

Anak dari anak sub-subbab 1) --------

2) --------

Jika masih ada tingkatan yang lebih kecil lagi digunakan:

a) ------b) ------(1) ------(2) ------(a) -------(b) -------

Bab III

Subbab 1.1 -------1.2 -------

Sub-subbab 1.2.1 -------- 1.2.2 --------

Anak sub-subbab -------- 1.2.2.1 --------

39

1.2.2.2 --------

4. Penggunaan Huruf

Penggunaan huruf dalam skripsi diatur sebagai berikut.

a. Judul bab dituliskan secara simetris dengan huruf kapital seluruhnya.

Misalnya, kata bab I ditulis pada baris pertama, sedangkan pendahuluan ditulis pada baris bawahnya.

b. Judul subbab (A,B,C dst.) diketik mulai dari tepi (margin) kiri, dan subbab menyesuaikan, karena setiap pemecahan isi subbab ke sub-subbab tidak sama. Judul ini ditulis dengan huruf kapital hanya pada bagian awal masing-masing kata, kecuali pada kata-kata tugas, seperti dan, untuk, bagi, dituliskan dengan huruf kecil semua.

5. Penulisan Daftar Pustaka

Semua daftar pustaka ditulis dengan menggunakan spasi tunggal dimulai dari margin kiri normal dan diakhiri pada margin kanan yang juga normal. Ketentuan rata kiri dan rata kanan harus diaplikasikan. Berikut adalah contoh lengkap semua variasi sumber daftar pustaka yang mungkin digunakan dan tata cara penulisannya mengikuti aturan sebagai berikut.

1) Rujukan berbentuk buku, disajikan dalam urutan penulisan (diketik dengan pendahuluan nama marga atau second name/last name, untuk nama orang Indonesia yang tidak bermarga, jika nama terdiri atas dua suku kata harus juga dibalik, nama penulis Cina diketik seperti apa adanya (tidak dibalik), tahun penerbitan, judul buku (diketik miring), kota penerbit, dan nama penerbit. Gelar kesarjanaan penulis buku tidak disertakan.

Dubin, Fraida, and Elite Olshtain.1988. Course Design – Developing Programs and Materials for Language Learning. New York: Cambridge University Press

Nunan, David. 1989. Designing Tasks for the Communicative Classroom. Cambridge: Cambridge University Press

The, Liang Gie. 2001. Perspektif Imajinatif. Yogyakarta: Kanisius

40

Santoso, Rahmat. 2002. Determinasi Politik Kekuasaan. Jakarta: PPST

2) Buku dengan dua penulis atau lebih, semua nama penulis ditulis lengkap. Penulis kedua dan seterusnya ditulis tanpa adanya pembalikan

Klafs, C.E., and Robert Power. 1981. Modern Principles of Athletic Training. St.Louis: The Cv. Mosby Co.

Ron, Steiger, Donald Kemp, Gloria Daft, and Dustin Doff. 1996. Equality of Educational Opportunity. Washington, DC: Government Printing Office

Samadi, Junaida, dan Rachmat Sandira. 2003. Analisis Statistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

3) Buku kumpulan tulisan dengan editor ditulis dengan urutan: nama penulis, tahun penerbitan, judul tulisan (dalam tanda petik), nama editor, judul buku (diketik miring), kota penerbit, dan nama penerbit.

Burton, J.K., and Merrill Johnson. 1997. “Need Assesment: Goals, Needs, and Priorities“. In Leslie J. Briggs (Ed.). Instructional Design: Principles and Application, 24-46. New Jersey: Educational Technology.

4) Dua buku atau lebih dengan seorang penulis dan tahun penerbitan sama

Gordon, W.J.J., and Proze Stubborn. 1971a. The Art of the Possible. Cambridge: Porpoise Books

Gordon, W.J.J., and Proze Stubborn. 1971b. The Basic Course in Sinectics. Cambridge: Porpoise Books

Gordon, W.J.J., and Proze Stubborn. 1971c. Facis and Quesses. Cambridge: Porpoise Books

5) Buku dengan Editor

Guetzknow, H.. and Gunther Valdes. (Eds.). 1966. Simulated International Processes: Theories and Research in Global Modeling. Beverlly Hills, California: Sage Publications.

41

6) Buku Tanpa Pengarang

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdikbud. 1990. Kurikulum Pendidikan MIPA LPTK Program Strata-1 (S1). Jakarta: Depdikbud.

7) Jurnal dan/atau Majalah Ilmiah ditulis dengan urutan: nama penulis, tahun penerbitan jurnal, judul artikel (diketik di antara tanda petik), nama jurnal/majalah ilmiah (diketik miring) lengkap dengan nomor volume dan bulan, tahun penerbitan, dan nomor halaman artikel itu dimuat.

Paquette, J.E. 1991. “Minority Participation in Secondary Education: A Graned Descriptive Methodology“. Educational Evaluation and Policy Analysis. Vol 3 No. 2 Summer 1991. pp.139-157

Bredderman, T. 1983. “Effect of Activity–based Elementary Science on Student Outcomes: A Quantitative Synthesis”. Review of Educational Research. Vol.53 No. 4, pp. 5-12

Darman, Sayogo. 2001. “Makna Tersembunyi Metafora”. Kata Vol 8 No. 2, hlm. 21-29

8) Skripsi, Tesis dan Disertasi

Baker, R.G. 1981. “The Contribution of Coaching to Transfer of Training: An Extention Study“. Doctoral Dissertation, University of Oregon

Sunaryo. 1984. “Pengembangan Model Pengukuran Produktivitas Perguruan Tinggi di Indonesia“. Disertasi Doktor, IKIP Yogyakarta

9) Makalah

Joyce, B.R. and Showers, B. 1981. “Teacher Training Research: Working Hypothesis for Program Design and Directions for Further Study“. Paper presented at the annual meeting of American Educational Research Association, Los Angeles

Kardi, S. 1994. “Pelaksanaan dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Guru MIPA di IKIP Surabaya“. Makalah disajikan pada Seminar Lokakarya

42

Pendidikan MIPA se-Indonesia, Denpasar, Bali.

10) Koran dan Majalah

Sastrio, Tri Budhi. 30 Desember 2005. Kecap Nomor Tiga. Kompas, hlm. 14.

Gordimer, Alfred. 2005. Do Babies Sing? Psychology Today, pp. 78-80

11) Internet

Rujukan dari internet tetap mengikuti ketentuan seperti rujukan-rujukan lainnya dalam artian nama pengarangnya harus ada, tahun, nama artikel, alamat web, dan tanggal akses dilakukan.

Carr, Smith, and Lionel Garret. 2006. The Figurative Language. Open Dictionary Wikipedia, (Online), (http://wikpedia.edu/com, accessed on February 12, 2006)

Martodiarjo, Sartono. 2006. Gejolak Harga Minyak Dunia. Dunia Usaha List, (Online), ([email protected], diakses 13 Maret 2006)

Rujukan dari internet yang tidak memenuhi kriteria dan elemen seperti yang disebutkan di atas tidak boleh dirujuk karena kurang dapat dipertanggungjawabkan. Ketentuan penulisan kutipan dari internet harus mengikuti ketentuan penulisan kutipan dari buku, dalam artian nama penulis, tahun, dan halaman harus ada.

12) Rujukan berupa Karya Terjemahan

Geertz, Clifford. 1980. Negara Teater. Terjemahan oleh Hartono Hadikusumo. 2000. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya

13) Rujukan dan Kutipan

1) Rujukan tidak menggunakan sistem catatan kaki (footnote), kecuali dalam bidang tertentu seperti sejarah, sastra/budaya, penggunaan catatan kaki masih dimungkinkan asal tetap taat azas. Rujukan

43

langsung disajikan nama pengarang, tahun penerbitan dan nomor halaman di dalam naskah (teks), seperti berikut.

Dawson (2000: 138) – Rujukan dari tulisan Dawson tahun 2000 Menurut Gagne (dalam Briggs, 1977: 227) dan seterusnya.

According to Gagne (in Briggs, 1977: 227) and so on Gagne states (in Briggs, 1977: 227) that ….

Rujukan ini bermakna bahwa pendapat Gagne ditulis dalam (atau dikutip dari) buku Briggs terbit tahun 1977 di halaman 227

2) Kutipan dari suatu naskah atau buku harus sesuai dengan aslinya. Kutipan langsung sampai dengan 3 baris diketik langsung dalam naskah di antara tanda petik, sedang kutipan yang lebih dari 3 baris diketik dalam format tersendiri berspasi tumggal, masuk sejajar/sama dengan alinea, sedang margin kanan lebih menjorok ke dalam (kurang lebih 5 ketuk). Jika kutipan ini hendak dialihbahasakan maka terjemahannya ditulis di bawahnya dengan teknik penulisan yang sama dengan kutipan itu sendiri. Jika terjemahan tersebut dikerjakan oleh orang yang bukan penulis skripsi maka nama penerjemah harus dicantumkan.

3) Khusus kutipan yang bersifat ‘data’ dan berasal dari ‘sumber data’ puisi/lirik lagu/karya sastra sejenis lainnya, tidak mengikuti ketentuan pada poin 2). Meskipun hanya satu baris dapat ditulis tersendiri dengan mengikuti ketentuan kutipan.

4) Bahasa asing dan bahasa daerah yang digunakan di dalam naskah yang berbahasa Indonesia, atau bahasa Indonesia dan bahasa lainnya dalam naskah berbahasa Inggris, diketik dengan menggunakan huruf miring dan tidak ditebalkan.

5) Jika di dalam tulisan (naskah) terdapat istilah atau kalimat yang dianggap penting, kata atau kalimat itu digarisbawahi dan tidak diketik miring atau tidak ditebalkan.

6) Suatu istilah (kata) dalam suatu kutipan yang pemakaiannya dianggap tidak tepat oleh penulis/peneliti dan kata itu diganti oleh penulis/peneliti maka di belakang kata pengganti itu ditulis pen. di dalam kurung, mis, “rame” ditulis ‘ramai (pen.)’.

E Lain-lain

Bahasa yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Pedoman ini bersifat umum dan terbuka. Penggunaan pedoman tetap harus menunjukan komitmen dan konsistensi yang tinggi sebagai karya tulis ilmiah yang berbobot,

44

dalam artian format tulisan dan teknik pengetikan seluruh naskah skripsi menggunakan aturan yang mendekati sama tanpa mengabaikan arti penting metode, analisis dan simpulan sebagai substansi sebuah karya ilmiah.

45