materi-plpg-full - · pdf filesekolah; (b) ... pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan...

160
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB I HAKIKAT BAHASA DAN PEMEROLEHAN BAHASA Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd. Dra.Andi Nurfaizah, M.Pd. Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd. Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed. Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016

Upload: lydan

Post on 06-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB I

HAKIKAT BAHASA DAN PEMEROLEHAN BAHASA

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra.Andi Nurfaizah, M.Pd.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 2: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB I

HAKIKAT BAHASA DAN PEMEROLEHAN BAHASA

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah Anda mengkaji unit 1, kompetensi yang diharapkan adalah Anda dapat

memahami hakikat bahasa dan pemerolehan bahasa dengan indikator (1) menjelaskan

hakikat bahasa Indonesia melalui ilustrasi kasus, (2) mengemukakan hakikat pemerolehan

bahasa melalui ilustrasi kasus.

B. Uraian Materi

1. Hakikat Bahasa Indonesia

Pengertian Bahasa

Kata bahasa tidaklah asing bagi kita. Setiap hari kita menggunakan bahasa. Dalam

aktivitas untuk berkomunikasi digunakan bahasa, tidak ada peradaban tanpa bahasa tulis.

Pernyataan tersebut menunjukkan betapa pentingnya peranan bahasa bagi perkembangan

manusia dan kemanusiaan. Namun, apakah setiap alat komunikasi dapat disebut bahasa?

Apakah penanda khusus bahasa manusia sebagai alat komunikasi yang membedakan

dengan alat komunikasi yang lain? Perhatikan ilustarsi kasus berikut ini.

Pada suatu hari dalam perjalanan menumpangi mobil angkot. Dua penumpang

yang masih muda belia tertawa, tetapi tidak terdengar mereka melakukan interaksi secara

verbal. Karena penasaran, saya mencoba memperhatikan apa yang mereka lakukan.

Ternyata mereka adalah siswa-siswa tuna rungu sedang asyik berkomunikasi, akan tetapi

komunikasi yang dilakukan tidak menggunakan bahasa. Mereka menggunakan jari -jari

tangan untuk berkomunikasi. Dengan demikian mereka menggunakan bahasa isyarat.

Kasus lain, ketika mengikuti kegiatan perkemahan pramuka. Hanya bunyi sempruitan dan

sandi morse serta menggerakkan bendera, mereka sudah berkumpul di lapangan.

Ilustasi yang digambarkan di atas membuktikan bahwa ternyata alat komunikasi

sangat beragam. Ada yang menggunakan benda-benda, tanda, atau bunyi-bunyian.

Bahasa, berupa bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia adalah juga alat

komunikasi. Secara umum, komunikasi dibedakan atas komunikasi verbal dan komunikasi

nonverbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan bunyi-bunyi bahasa

yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang merujuk pada bahasa tertentu misalnya

Page 3: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

bahasa Indonesia atau bahasa yang lain. Sedangkan komunikasi nonverbal adalah

komunikasi yang tidak menggunakan bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap

manusia. Akan tetapi menggunakan alat-alat/tanda misalnya dengan gerakan jari tangan,

ekspresi wajah, menggunakan benda-benda tertentu.

Perlu pula diperhatikan bahwa tidak semua ujaran atau bunyi bahasa yang

dihasilkan alat ucap manusia dapat dikatakan bahasa, karena ujaran dapat dikatakan

sebagai bahasa apabila mengandung makna. Perhatikan kata [kelinci], [hotel], [sakit],

adalah contoh kata yang mempunyai makna dan dapat disebut bahasa. Lain halnya

[dskhj], [ahjgt], merupakan contoh bunyi yang tidak bermakna atau bukan bahasa.

Secara konvensional disepakati bahwa setiap struktur bunyi ujaran tertentu akan

mempunyai arti tertentu pula. Kesatuan-kesatuan arus ujaran yang mengandung suatu

makna tertentu, secara bersama-sama membentuk perbendaharaan kata dari suatu

masyarakat bahasa. Perbendaharaan kata tersebut dapat berfungsi apabila suatu arus

ujaran mengadakan inter-relasi antar anggota-anggota masyarakat. Penyusunan kata

mengikuti kaidah tertentu yang bila diucapkan dapat mengikuti gelombang ujaran.

Sifat-sifat Bahasa

Sebagai alat komunikasi, bahasa mengandung beberapa sifat, yaitu: (a) Sistematik,

(b) Mana suka, (c) Ujaran, (d) Manusiawi, dan (e) Komunikatif.

Bahasa dikatakan bersifat sistematik karena bahasa memiliki pola dan kaidah yang

harus ditaati agar dapat dipahami oleh pemakainya. Bahasa diatur oleh dua sistem yaitu

sistem bunyi dan sistem makna.

Bahasa disebut mana suka sebagaimana Santoso (Paisal, 2009) bahwa bahasa

disebut mana suka karena unsur-unsur bahasa dipilih secara acak tanpa dasar. Contoh,

kata buku, pinsil, baju, sepatu, dsb. Kata-kata tersebut tidak ada hubungan logis antara

bunyi dan makna yang disimbolkannya. Bukan pula atas dasar kriteria dan standar

tertentu, akan tetapi unsur-unsur bahasa dipilih secara mana suka. Demikian pula bahasa

disebut ujaran karena bentuk dasar bahasa adalah ujaran dan media bahasa adalah bunyi.

Bahasa disebut bersifat manusiawi karena bahasa dapat berfungsi selama manusia

memanfaatkannya. Dan bahasa disebut bersifat komunikatif karena fungsi utama bahasa

adalah sebagai alat komunikasi atau alat penghubung antara anggota-anggota

masyarakat.

Page 4: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

2. Pemerolehan Bahasa Anak

Terdapat dua keterampilan yang dilibatkan dalam pemerolehan bahasa anak, yaitu

kemampuan untuk menghasilkan tuturan secara spontan dan kemampuan memahami

tuturan orang lain. Dengan demikian, maka yang dimaksud dengan pemerolehan bahasa

adalah proses pemilikan kemampuan berbahasa, baik berupa pemahaman atau pun

pengungkapan secara alami, tanpa melalui kegiatan pembelajaran formal (Tarigan dkk,

1998). Dengan demikian, proses pemerolehan bahasa adalah merupakan proses bawah

sadar. Penguasaan bahasa tidak disadari dan tidak dipengaruhi oleh pengajaran yang

secara eksplisit tentang sistem kaidah yang ada di dalam bahasa kedua. Berbeda dengan

proses pembelajaran, adalah proses yang dilakukan secara sengaja atau secara sadar

dilakukan oleh pembelajar di dalam menguasai bahasa.

Adapun karakteristik pemerolehan bahasa menurut Tarigan dkk (1998) adalah: (a)

Berlangsung dalam situasi informal, anak-anak belajar bahasa tanpa beban, dan di luar

sekolah; (b) pemilikan bahasa tidak melalui pembelajaran formal di lembaga-lembaga

pendidikan seperti sekolah atau kursus (dilakukan tanpa sadar atau secara spontan; (c)

Dialami langsung oleh anak dan terjadi dalam konteks berbahasa yang bermakna bagi

anak.

Waktu Pemerolehan Bahasa Dimulai

Sejak Kapankah sebenarnya anak mulai berbahasa? Karena berbahasa mencakup

komprehensif maupun produksi. Oleh karena itu maka sebenarnya anak sudah mulai berbahasa

sebelum dia dilahirkan. Melalui saluran intrauterine anak telah terekspos pada bahasa

manusia waktu dia masih janin. Kata-kata dari ibunya tiap hari dia dengar dan secara biologis

kata-kata itu '`masuk" ke janin. Kata-kata ibunya ini rupanya "tertanam" pada janin

anak. Itulah salah satu sebabnya mengapa di mana pun anak selalu lebih dekat pada ibunya

daripada ayahnya. Seorang anak yang menangis akan berhenti menangisnya bila

digendong oleh ibunya.

Sebuah ilustari dapat pula kita amati seorang bayi yang mulai berinteraksi dengan

mengeluarkan bunyi-bunyi yang tidak beraturan ketika diperlihatkan sebuah mainan dan

diajak berbicara. Seorang ibu seringkali memberi kesempatan kepada bayi untuk ikut dalam

komunikasi sosial dengannya. Bayi mengangkat-angkat badannya seolah-olah memberi tanda

Page 5: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

untuk minta digendong. Ketika itulah bayi pertama kali mengenal sosialisasi dan merasakan

bahwa dunia ini adalah tempat orang saling berbagi rasa.

Proses anak mulai mengenal komunikasi dengan lingkungannya secara verbal dapat

disebut dengan pemerolehan bahasa anak. Ketika pemerolehan bahasa pertama terjadi bila

anak yang sejak semula tanpa bahasa, kini telah memperoleh satu bahasa.

Bahasa Siswa Sekolah Dasar (SD)

Kemampuan berbahasa anak berkembang bersama-sama pertambahan usianya.

Ketika baru lahir seorang bayi tidak berdaya. la hanya dapat meronta dan menangis jika

basah, lapar atau sakit. Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi

terhadap rangsangan. Pada usia dua atau tiga bulan ia mulai mengeluarkan bunyi-bunyi

vokal. Kira-kira pada usia enam bulan ia mulai pandai mengucapkan suku-suku kata dan tak

lama kemudian meraban. Menjelang usia satu tahun, biasanya ia sudah memahami beberapa

nama benda dan dapat mengucapkan kata-kata seperti papa, mama, baba dan sebagainya.

Setelah berumur satu tahun, ia pandai membuat kalimat satu kata.

Pada usia menjelang dua tahun ia sudah dapat membuat kalimat dua kata.

Perkembangan selanjutnya berlangsung cepat. Perbendaharaan katanya bertambah

dengan pesat, demikian pula kemampuannya dalam membuat kalimat yang lebih panjang.

la sering kali mencoba menggunakan kata-kata baru, meniru orang dewasa. Pada usia

prasekolah ia boleh dikatakan telah menguasai bahasa ibunya seperti orang dewasa di

sekitarnya.

Waktu antara masa bayi dan masa prasekolah merupakan waktu yang paling penting

dalam perkembangan seseorang. Itulah masa yang paling baik untuk belajar bahasa yang

disebut usia keemasan untuk belajar berbahasa. Karena itu, para orang tua hendaknya

membantu perkembangan tersebut dengan sebaik-baiknya. Jika kesempatan itu terlewat

dengan sia-sia, maka hilanglah peluang anak untuk menguasai bahasanya dengan baik.

Page 6: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB II DASAR-DASAR DAN KAIDAH BAHASA INDONESIA SEBAGAI RUJUKAN

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra.Andi Nurfaizah, M.Pd.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 7: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB II

DASAR-DASAR DAN KAIDAH BAHASA INDONESIA SEBAGAI RUJUKAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan Anda dapat menguasai dasar-dasar

dan kaidah bahasa Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan

benar, dengan indikator (1) mengkategorikan penggunaan huruf kapital yang benar dalam

kalimat, (2) menyusun huruf miring yang benar dalam kalimat melalui ilustrasi, (3)

menerapkan penggunaan tanda baca yang benar (koma, titk dua, dan tanda seru) melalui

sajian kalimat.

B. Uraian Materi

1. Penggunaan Huruf Kapital atau Huruf Besar yang Benar Dalam Kalimat

Huruf kapital dipakai pada huruf pertama:

a. Petikan langsung, misalnya: Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”

b. Dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan, Kitab Suci, termasuk kata ganti

untuk Tuhan, misalnya: Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih, Weda, Islam, Kristen,

Budha, bimbinglah hamba-Mu.

c. Nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang, misalnya:

Sultan Hasanuddin, Haji Agus Salim, Nabi Ibrahim. (Huruf kapital tidak dipakai bila tidak

diikuti nama orang, misalnya: Ia naik haji tahun lalu, ia diangkat menjadi sultan).

d. Unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau dipakai sebagai pengganti

nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat, misalnya: Presiden Jokowi, Jaksa

Agung, Profesor Supomo. (Huruf kapital tidak dipakai bila tidak diikuti nama orang atau

nama tempat, misalnya: Siapakah gubernur yang baru dilantik itu?

e. Nama bangsa, suku, dan Bahasa, seperti: bangsa Indonesia, suku Bugis, bahasa Indonesia.

f. Nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah, misalnya: tahun Hijriah, bulan

Juli, hari Jumat, hari Lebaran, hari Natal, hari Galungan, hari Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia, Perang Padri. (huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa

sejarah yang tidak dipakai sebagai nama, misalnya: Perlombaan senjata membawa risiko

pecahnya perang dunia).

Page 8: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

g. Nama geografi, seperti: Maros, Danau Tempe, Gunung Latimojong, Sungai Saddang, Selat

Makassar, Teluk Bone. (Huruf kapital tidak dipakai bila tidak diikuti nama, misalnya: saya

mandi di sungai, berlayar ke teluk.

h. Setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga

pemerintah, dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi, misalnya: Perserikatan Bangsa-

Bangsa, Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial.

i. Semua kata (termasuk kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar,

dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, yang, untuk, yang tidak terletak pada

posisi awal, seperti: “Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma”, ia menyelesaikan makalah

“Asas-Asas Hukum Perdata”.

j. Kata penunjuk hukum kekerabatan (bapak, adik, ibu, paman, dll) yang dipakai dalam

penyapaan dan pengacuan, misalnya: “Kapan Bapak berangkat?” tanya Dirman. (Jika

bukan sebagai penyapaan atau pengacuan maka tidak ditulis dengan huruf kapital, seperti:

semua adik dan kakak saya sudah berkeluarga.

k. Kata ganti Anda, seperti: Surat Anda telah kami terima.

2. Menyusun Huruf Miring Yang Benar Dalam Kalimat

Huruf miring dalam cetakan digunakan untuk

a. menulis judul buku, nama majalah dan nama surat kabar yang dikutip dalam karangan.

Contoh: Salah satu buku yang menceritakan keadaan Indonesia pada masa lampau ialah

Negarakertagama karangan Prapanca.

b. menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata

Contoh:

Bahasa Indonesia Baku adalah bahasa Indonesia yang mengikuti kaidah atau pola

bahasa Indonesia yang sedang berlaku.

Susunlah kalimat dengan menggunakan kata depan masing-masing: di, ke, dan dari

c. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama-nama ilmiah, atau

ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.

Contoh: Istilah devide et impera mengandung pengertian pecah belahkan dan

perintahlah.

Page 9: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

3. Penggunaan Tanda Baca yang Benar melalui sajian Kalimat

a. Pemakaian Tanda Baca (Titik dua, Koma, dan Seru)

Pemakaian Tanda Titik dua(:)

Tanda titik dipakai:

1) Pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian

Contoh:

Kita sekarang memerlukan prabot rumah tangga: meja, kursi, dan lemari.

Tidak dipakai jika rangkaian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.

Contoh: Kita sekarang memerlukan meja, kursi, dan lemari.

2) Sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.

Contoh:

a) Ketua ujian : Muhammad Arif

Sekretaris : Sutina

Bendahara : Putri Anugrah

b) Tempat sidang : Ruang PGSD lantai 3

Hari/tanggal : Senin/17 Oktober 2016

Waktu : 09.00

3) Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.

Contoh:

Ibu : (melempar tas pakaian) “Ambil baju ini dan pergi!”

Nina: “Baik, Bu.” (mengambil tas pakaian sambil menangis)

Ibu : “Dasar anak tak tahu diri” (duduk di kursi)

4) Di antara jilid atau nomor halaman, di antara bab, ayat,judul dan anak judul, nama kota

dan penerbit buku pada suatu karangan.

Contoh:

- Surah Yasin:7

- Tarigan. 1986. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Page 10: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

Pemakaian Tanda Koma

Tanda koma dipakai:

1) di antara unsur-unsur dalam suatu perincian;

Contoh: Saya membeli tempat tidur, lemari pakaian, dan meja belajar.

2) untuk memisahkan kalimat majemuk setara yang menggunakan kata tetapi;

Contoh: Saya ingin cepat datang, tetapi jalan macet.

3) untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimat;

Contoh: Kalau hari hujan, saya tidak ke lapangan karebosi. (saya tidak ke lapangan karebosi

kalau hari hujan)

4) di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal

kalimat ( jadi, akan tetapi, oleh karena itu, namun demikian, dll.);

Contoh: Jadi, dia memang cerdas. Akan tetapi, belum banyak latihan

5) Untuk memisahkan kata seperti (o, ya, wah,aduh, kasihan) dari kata lain yang terdapat di

dalam kalimat.

Contoh:

O, begitu?

Wah, bagus, ya!

Aduh, sakitnya bukan main.

6) Untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.

Contoh:

Kata ibu, “Saya bahagia sekali”.

“Saya berbahagia sekali,” kata ibu, “karena kamu berhasil”

7) Di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, (iv) nama

tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.

Contoh:

Makassar, 11 Juni 2016

Bangkok, Thailand

8) di antara nama orang dan gelar akademik yang mengiutinya untuk membedakan dari

singkatan nama keluarga;

Contoh:

- Drs. Abd. Halik, S.E., M.Pd.

- Dra. Rosdiah S., S.Pd., M.Pd.

Page 11: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

9) Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.

Contoh: Guru saya, Pak Yani, pandai sekali.

10) Untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.

Contoh: Atas pertolongan Rina, Darmi mengucapkan terima kasih.

11) Tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya

dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.

Contoh:

“Di mana pertandingan itu diadakan?” tanya Arif.

Pemakaian Tanda Seru dan Tanda Tanya

Tanda seru (!)

Tanda seru dipakai untuk kalimat perintah dan kalimat yang menggambarkan emosi

atau kesungguhan yang kuat, suara yang tinggi, dan sering menandai akhir suatu kalimat.

a. Dipakai pada kalimat yang menyatakan perintah.

Contoh:

1) Simpan HP dalam tasmu!

2) Pilihlah bus malam yang lebih nyaman!

b. Dipakai pada kalimat yang menyatakan kesungguhan.

Contoh:

1) Sungguh, Pak! saya tadi berjalan kaki ke sini!

2) Benar, Pak! uang saya tidak cukup untuk beli karcis!

c. Kalimat yang menyatakan perasaan emosi.

Contoh:

1) Celaka, jalan macet!

2) Aduh, rumah berantakan!

Tanda

Tanda Tanya dipakai pada akhir kalimat tanya;

Contoh:

- Apakah dia sakit?

Page 12: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB III KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra.Andi Nurfaizah, M.Pd.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 13: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB III

KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA (MENYIMAK, BERBICARA, MEMBACA, DAN MENULIS)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan Anda dapat memiliki keterampilan

berbahasa Indonesia (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis), dengan indikator 1)

mengkategorikan menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa, 2) menegaskan

keterampilan membaca di kelas rendah dan kelas tinggi, 3) menyimpulkan jenis-jenis

membaca melalui sebuah kasus,

B. Uraian Materi

1. Menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa

Hubungan Menyimak dengan Berbicara

Kegiatan menyimak merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang keterampilan

berbahasa. Sebagaimana Tompkins dan Hoskisson (Aminuddin, 1997:71) disebut sebagai

"most mysterious language process'. Dinyatakan demikian karena seseorang yang tampak

dengan serius menyimak belum tentu memahami isi simakan. Sementara itu, menyimak

sambil melakukan aktivitas lain, misalnya membaca, ternyata tidak mampu menanggapi

secara tepat ketika ditanya.

Di antara ketiga kegiatan, mendengar, mendengarkan, dan menyimak, maka taraf

tertinggi adalah kegiatan menyimak. Dalam peristiwa menyimak sudah ada faktor

kesengajaan. Faktor pemahaman merupakan unsur utama dalam setiap peristiwa menyimak.

Bahkan lebih dari itu, faktor perhatian dan penilaian pun selalu terdapat dalam peristiwa

menyimak. Bila mendengar sudah tercakup dalam mendengarkan maka baik mendengar

maupun mendengarkan sudah tercakup dalam menyimak.

Peristiwa menyimak diawali dengan mendengarkan bunyi bahasa secara langsung

atau melalui rekaman radio, telepon, atau televisi. Bunyi bahasa yang ditangkap oleh telinga

kita diindentifikasi menjadi suku kata, kata, frase, klausa, kalimat, dan wacana. Jeda dan

intonasi pun ikut diperhatikan oleh penyimak. Bunyi bahasa yang diterima kemudian

ditafsirkan maknanya dan dinilai kebenarannya agar dapat diputuskan diterima tidaknya.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa menyimak merupakan proses yang

mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasikan, menafsirkan, menilai,

Page 14: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

dan mereaksi terhadap makna yang termuat pada wacana lisan. Jadi, peristiwa menyimak

pada hakikatnya merupakan rangkaian kegiatan penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.

Pada kenyataanya, peristiwa berbicara selalu dibarengi dengan peristiwa menyimak.

Atau peristiwa menyimak pasti ada dalam peristiwa berbicara. Dalam kegiatan komunikasi

keduanya secara fungsional tidak terpisahkan. Dengan demikian, komunikasi lisan tidak akan

terjadi jika kedua kegiatan itu, yaitu berbicara dan menyimak, tidak berlangsung sekaligus

atau tidak saling melengkapi.

Dengan uraian di atas dapat diketahui bahwa dalam komunikasi lisan pembicara dan

penyimak berpadu dalam satu kegiatan yang resiprokal. Keduanya dapat berganti peran

secara spontan, dari pembicara menjadi penyimak atau sebaliknya, dari penyimak menjadi

pembicara. Dengan demikian, kegiatan berbicara dan menyimak saling mengisi atau saling

melengkapi.

Tujuan Menyimak

Setiap orang tentu mempunyai tujuan dalam menyimak antara lain: Ada bertujuan

agar dapat memeroleh pengetahuan dari bahan ujaran sang pembicara. Ada pula orang

yang menyimak dengan penekanan pada penikmatan terhadap sesuatu dari materi yang

diujarkan atau yang diperdengarkan atau dipagelarkan. Ada pula yang menyimak dengan

maksud agar dia dapat menilai apa-apa yang disimaknya.

Ada pula penyimak bermaksud untuk dapat menikmati serta menghargai apa-apa yang

disimaknya itu (misalnya: pembacaan cerita, pembacaan puisi, musik dan lagu, dialog,

diskusi panel, perdebatan). Ada pula yang menyimak dengan maksud agar dia dapat

mengomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan, maupun perasaan-perasaannya kepada orang

lain dengan lancar dan tepat.

Menyimak dapat pula bertujuan agar dapat membedakan bunyi-bunyi dengan tepat;

mana bunyi yang membedakan arti, mana bunyi yang tidak membedakan arti; biasanya ini

terlihat nyata pada seseorang yang sedang belajar bahasa Asing yang asyik mendengarkan

ujaran pembicara asli. Dapat pula dengan maksud agar dia dapat memecahkan masalah secara

kreatif dan analisis, sebab dari sang pembicara dia mungkin memeroleh banyak masukan

berharga, untuk meyakinkan dirinya terhadap suatu masalah atau pendapat yang selama

ini dia ragukan.

Page 15: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

Jenis-Jenis Mendengarkan

Tarigan (1981) membagi jenis mendengarkan atas dasar proses mendengarkannya

dan diperoleh dua jenis mendengarkan yaitu (1) mendengarkan ekstensif, dan (2)

mendengarkan intensif.

Mendengarkan ekstensif ialah proses mendengarkan yang dilakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti: mendengarkan siaran radio, televisi, percakapan orang di

pasar, pengumuman, dan sebagainya. Ada empat jenis kegiatan mendengarkan ekstensif

yang meliputi mendengarkan sekunder, sosial, estetika, dan pasip.

a) Mendengarkan sekunder

Mendengarkan sekunder adalah proses mendengarkan yang terjadi secara kebetulan.

Misalnya, seseorang sedang membaca suatu bacaan sambil mendengarkan percakapan

orang lain, siaran radio, suara televisi, atau yang lainnya.

b) Mendengarkan sosial

Mendengarkan sosial adalah proses mendengarkan yang dilakukan oleh masyarakat dalam

kehidupan sosial atau di tempat umum seperti di pasar, terminal, stasiun, kantor pos, atau

di tempat yang umum lainnya.

c) Mendengarkan estetika

Mendengarkan estetika atau mendengarkan apresiatif yaitu proses mendengarkan untuk

menikmati dan menghayati keindahan misalnya; mendengarkan pembacaan puisi,

rekaman drama, cerita, lagu, dan yang sejenisnya.

d) Mendengarkan pasif

Mendengarkan pasif adalah proses mendengarkan suatu yang dilakukan tanpa sadar.

Misalnya, kita tinggal di suatu daerah yang menggunakan bahasa daerah. Sedangkan kita

sendiri menggunakan bahasa nasional. Setelah beberapa lama tanpa disadari kita dapat

mampu menggunakan bahasa daerah tersebut. Kemampuan menggunakan bahasa daerah

tersebut dilakukan tanpa sengaja dan tanpa sadar. Tetapi, kenyataannya orang tersebut

mampu menggunakan bahasa bahasa daerah dengan baik.

Mendengarkan intensif adalah proses mendengarkan yang dilakukan dengan

sungguh-sungguh dengan konsentrasi yang tinggi untuk menangkap, memahami, dan

mengingat informasinya. Kamidjan dan Suyono, (2002: 12) menjelaskan ciri-cirinya sebagai

berikut. Mendengarkan intensif adalah mendengarkan pemahaman yaitu proses

Page 16: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

mendengarkan dengan tujuan untuk memahami makna pembicaraan dengan baik. Berbeda

dengan mendengarkan ekstensif yang lebih menekankan pada hiburan, kontak sosial, dan

sebagainya.

Mendengarkan intensif memerlukan konsentrasi tinggi yaitu pemusatan pikiran terhadap

makna pembicaraan.

Cara yang dapat dilakukan agar kita dapat mendengarkan dengan konsentrasi yang

tinggi adalah kita harus mampu menjaga pikiran agar tidak terpecah dan perasaan agar

tenang, serta menjaga perhatian agar terpusat pada makna pembicaraan serta menghindari

berbagai hal yang dapat mengganggu.

Tahapan Mendengarkan

Tarigan, (1991) menjelaskan tahapan-tahapan mendengarkan yaitu tahapan

mendengarkan, memahami, menginterpretasi, dan tahap mengevaluasi. Tahap

mendengarkan merupakan tahap mendengarkan pembicaraan. Tahap memahami adalah

tahap memahami isi pembicaraan. Tahap menginterpretasi adalah tahap menafsirkan isi yang

tersirat dalam pembicaraan. Tahap mengevaluasi tahap menerima pesan, ide, dan pendapat

yang disampaikan oleh pembicara yang selanjutnya menanggapinya.

2. Keterampilan Membaca di Kelas Tinggi dan Kelas Rendah

Pengertian membaca

Membaca merupakan salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh siswa mulai

sekolah dasar sampai sekolah lanjutan. Dengan memiliki kemampuan membaca, berbagai

pengetahuan dapat diperoleh. Kemampuan membaca, seperti juga halnya dengan

kemampuan berbahasa yang lain, dapat dimiliki melalui bimbingan dan latihan yang intensif.

Latihan kemampuan membaca pada tingkat dasar sangat penting karena merupakan

penanaman dasar membaca. Latihan dasar ini sangat menentukan kemampuan siswa dalam

membaca lanjut.

Davies (1997) memberikan pengertian membaca sebagai suatu proses mental atau

proses kognitif yang di dalamnya seorang pembaca diharapkan bisa mengikuti dan merespon

terhadap pesan si penulis. Dapat dikatakan bahwa membaca merupakan suatu kesatuan

kegiatan yang terpadu yang mencakup beberapa kegiatan seperti mengenali huruf dan kata-

kata, menghubungkannya dengan bunyi serta maknanya, serta menarik simpulan mengenai

maksud bacaan.

Page 17: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

Tujuan Membaca

Pelajaran membaca di SD kelas rendah dan kelas tinggi memiliki perbedaan. Membaca

permulaan yang diberikan di kelas I, II dan III bertujuan agar siswa memiliki kemampuan

memahami dan menyuarakan tulisan dengan intonasi yang wajar, sebagai dasar untuk dapat

membaca lanjut. Mengupayakan agar siswa dapat mengenal dan membaca huruf demi

huruf, kata demi kata, kalimat demi kalimat dengan lafal yang tepat dan lancar dan intonasi

yang wajar. Pada awal bacaan hendaknya diberikan materi bacaan dengan memperhatikan

pengenalan huruf secara bertahap (a, i, m, n.), (u, l, b), (o, d), (k, s), dan seterusnya), dan

diupayakan menghindari bacaan yang terdapat huruf yang sulit dibaca anak, seperti: f, v, r,

sy, ny, ng, dan str.

Adapun membaca lanjut diberikan pada kelas III, IV, V, dan VI bertujuan

meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tertulis.

Keterampilan membaca sebagai salah satu keterampilan berbahasa tulis yang bersifat reseptif

perlu dimiliki siswa SD agar mampu berkomunikasi secara tertulis. Oleh karena itu, peranan

pengajaran bahasa Indonesia khususnya pengajaran membaca di SD menjadi sangat penting.

Peran tersebut semakin penting bila dikaitkan dengan tuntutan pemilikan kemahirwacanaan

dalam abad informasi (Joni, 1995:5) Pengajaran bahasa Indonesia di SD yang bertumpu pada

kemampuan dasar membaca dan menulis juga perlu diarahkan pada tercapainya

kemahirwacanaan.

Aspek-aspek keterampilan untuk membaca lanjut, untuk memahami isi bacaan ada

bermacam-macam Syaf'ie (1994) menyebutkan empat tingkatan atau kategori pemahaman

membaca, yaitu literal, inferensial, kritis, dan kreatif. Pembahasan mengenai tingkat

pemahaman berikut mengacu pada Burns dan Roe sebagaimana diuraikan sebagai berikut.

Pemahaman literal adalah kemampuan memahami informasi yang dinyatakan secara

eksplisit dalam teks. Pemahaman literal merupakan pemahaman tingkat paling rendah.

Walaupun tergolong tingkat rendah, pemahaman literal tetap penting, karena dibutuhkan

dalam proses pemahaman bacaan secara keseluruhan. Pemahaman literal merupakan

prasyarat bagi pemahaman yang lebih tinggi (Burns dan Roe, 1996:225).

Pemahaman inferansial adalah kemampuan memahami informasi yang dinyatakan

secara tidak langsung (tersirat) dalam teks. Memahami teks secara inferensial berarti

memahami apa yang diimplikasikan oleh informasi-informasi yang dinyatakan secara eksplisit

Page 18: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

6

dalam teks. Dalam hal ini, pembaca menggunakan informasi yang dinyatakan secara eksplisit

dalam teks, latar belakang pengetahuan, dan pengalaman pribadi secara terpadu untuk

membuat dugaan atau hipotesis.

Pemahaman kritis merupakan kemampuan mengevaluasi materi teks. Pemahaman

kritis pada dasarnya sama dengan pemahaman evaluatif. Dalam pemahaman ini, pembaca

membandingkan informasi yang ditemukan dalam teks dengan norma-norma tertentu,

pengetahuan, dan latar belakang pengalaman pembaca untuk menilai teks.

Pemahaman kreatif merupakan kemampuan untuk mengungkapkan respon

emosional dan estetis terhadap teks yang sesuai dengan standar pribadi dan standar

profesional. Pemahaman kreatif melibatkan seluruh dimensi kognitif membaca karena

berkaitan dengan dampak psikologi dan estetis teks terhadap pembaca. (Hafni, 1981) dalam

pemahaman kreatif, pembaca dituntut menggunakan daya imajinasinya untuk memperoleh

gambaran baru yang melebihi apa yang disajikan penulis.

3. Jenis Membaca di SD

Jenis membaca berdasarkan tujuan membaca yang harus dicapai pada tiap kelas

menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pandidikan BI SD, adalah:

(1) membaca teknik,

(2) membaca sekilas,

(3) membaca memindai,

(4) membaca intensif,

(5) membaca cepat, dan

(6) membaca indah.

Membaca teknik

Membaca teknis adalah jenis membaca yang dilakukan dengan bersuara. Jenis

membaca ini biasa dilakukan pada kelas-kelas rendah dengan tujuan untuk melatih siswa

menyuarakan lambang-lambang tertulis. Melalui kegiata ini siswa dilatih membaca dengan

intonasi yang wajar, tekanan yang baik, lafal yang benar, dan pemakaian tanda baca.

Page 19: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

7

Membaca Pemahaman/Membaca Dalam Hati

Membaca merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memahami isi bacaan

melalui kegiatan pengenalan kata demi kata atau kalimat demi kalimat. Durkin (1989: 7)

membaca merupakan kegiatan mengenali kata-kata pengarang dan memahami isinya

sesuai konteks yang ada. Untuk mencapai hal tersebut, pembaca perlu melakukan

berbagai proses, seperti:

(1) mengajukan dan atau menjawab pertanyaan sesuai isi bacaan,

(2) menceritakan kembali dengan kata-kata sendiri,

(3) meringkas bacaaan,

(4) mengemukakan gagasan utama,

(5) menentukan bagian yang menarik dalam cerita,

(6) mengemukakan pesan cerita dan sifat pelaku, dan

(7) memberi tanggapan.

Membaca menurut Antony dkk (Miller, 1993: 283) bukan hanya sekedar melafalkan

huruf demi huruf atau kata demi kata dalam wacana, melainkan suatu proses menyusun

makna melalui interaksi yang dinamis antara pengetahuan pembaca yang dikuasainya dengan

informasi yang ada dalam bahasa tulis dan konteks situasi membaca. Oleh karena itu,

dapat dikatakan bahwa membaca menuntut adanya interaksi aktif antara pikiran dengan

bahasa pembaca dan antara pikiran dengan bahasa penulis yang dinyatakan dalam teks

tertulis.

Membaca Cepat

Membaca cepat menurut sabarti (1999) adalah salah satu jenis membaca yang

bertujuan agar siswa mampu memahami isi bacaan dalam waktu yang relatif cepat.

Dengan demikian, membaca cepat pada dasarnya dapat dikatakan juga dengan membaca

pemahaman, hanya saja dipercepat waktunya. Artinya, tanpa mengabaikan aspek

pemahaman isi bacaan secara tepat, siswa dapat membaca suatu teks bacaan dalam waktu

yang relatif singkat. Jadi, membaca cepat adalah salah satu bagian dari membaca

pemahaman yang intinya mengharapkan siswa dapat membaca teks bacaan secara "cepat"

dengan pemahaman isi yang tepat.

Page 20: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

8

Teknik Membaca Cepat

Macam-macam teknik membaca cepat terbagi dua yaitu: skiming dan skaning. Skiming

adalah teknik untuk mencari gagasan pokok atau hal-hal penting yang ada dalam bacaan. Orang yang

sedang membaca skiming berarti tidak harus membaca kata demi kata. Contoh skiming untuk

mendapatkan gagasan utama dari sebuah buku teks sehingga dapat memutuskan apakah buku

tersebut berguna dan perlu dibaca lebih pelan dan mendetail. Jadi, Skiming bisa dilakukan apabila:

- Ingin mengenal topik bacaan

- Melakukan penyegaran akan yang pernah dibaca

- Mendapatkan bagian penting dari suatu bacaan

- Sebagai penyegaran yang pernah dibaca

- Mempersiapkan sebelum menyampaikan ceramah

- dsb.

Skanning adalah teknik membaca untuk memahami informasi dari suatu bacaan. Teknik ini biasanya

dilakukan jika Anda telah mengetahui dengan pasti informasi apa yang Anda cari sehingga

berkonsentrasi mencari jawaban yang spesifik. Tujuan membaca ini yaitu ingin mengetahui isi

keseluruhan sebuah buku secara cepat dan menyeluruh, sementara waktu yang tersedia sangat

terbatas. Contoh: bila Anda menemukan buku yang menarik di perpustakaan. Sementara waktu

Anda hanya 15 menit. Lalu buku itu Anda buka-buka secara keseluruhan dengan cepat ingin

mengetahui isinya. Skaning dapat dilakukan bila:

- Menemukan nomor tertentu pada direktori telepon.

- Mencari arti kata dalam kamus.

- Membaca daftar menu makanan di rumah makan

- Membaca jadwal pelajaran

- dsb.

Membaca Sekilas

Menurut Tarigan (1991) membaca sekilas adalah sejenis membaca yang dengan

cepat membuat pandangan mata kita bergerak melihat, memerhatikan bahan tertulis

untuk mencari serta mendapatkan informasi. Dan semakin dipahami bila dikaitkan

dengan pendapat Sudarso (1991) bahwa "membaca sekilas berarti mencari hal-hal penting

dari bacaan itu, yaitu ide pokok dan detil yang penting".

Page 21: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB IV TEORI DAN APRESIASI BAHASA INDONESIA

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra.Andi Nurfaizah, M.Pd.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 22: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB IV

TEORI DAN APRESIASI SASTRA INDONESIA

A. Kompetensi Dasar dan Indikator

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan Anda dapat memahami teori dan

apresiasi sastra Indonesia dengan indikator 1) menganalisis jenis-jenis sastra Indonesia, 2)

menentukan tema puisi, 3) melengkapi puisi yang rumpang, 4) mengubah puisi menjadi

prosa.

B. Uraian Materi

1. Jenis-jenis Sastra Indonesia/ Genre Sastra

Karya sastra menurut genre atau jenisnya terbagi atas puisi, prosa, dan drama.

Pembagian tersebut semata-mata didasarkan atas perbedaan bentuk fisiknya saja, bukan

substansinya. Substansi karya sastra apa pun bentuknya tetap sama, yakni pengalaman

kemanusiaan dalam segala wujud dan dimensinya. Berikut ini dipaparkan ketiga bentuk karya

sastra tersebut.

a. Puisi

Pengertian

Secara etimologis, puisi berasal dari bahasa Inggris, poetry "mencipta". Secara

terminologis, puisi menurut W.Dunton adalah ekspresi yang konkret atau bersifat artistik

dari pikiran manusia dalam bahasa yang emosional dan berirama. Penggunaan bahasanya

berupa pengalaman bathin yang disusun secara khas pula. Susunan kata singkat dan padat,

menggunakan majas untuk memperindah dari berbagai segi: makna, citraan, rima, ritme,

nada, rasa, dan jangkauan simboliknya.

Dari segi bentuknya kita mengenal puisi terikat dan puisi bebas. Puisi terikat dapat

dikatakan sebagai puisi lama, puisi yang diciptakan oleh masyarakat lama, seperti pantun,

syair,dan gurindam. Puisi lama merupakan puisi yang terikat oleh syarat-syarat, seperti

jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap larik, pola rima dan irama,

serta muatan setiap bait Sedangkan puisi baru, puisi bebas atau yang lebih dikenal sebagai

puisi modern yang mulai muncul pada masa Pujangga Baru yang dipelopori oleh Chairil Anwar

yang disebut angkatan 45. Puisi modern merupakan bentuk pengucapan puisi yang tidak

menginginkan pola-pola estetika yang kaku atau patokan-patokan yang membelenggu

kebebasan jiwa penyair. Dengan demikian, nilai puisi modern dapat dilihat pada keutuhan,

Page 23: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

keselarasan, dan kepadatan ucapan, dan bukan terletak pada jumlah bait dan larik yang

membangunnya.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa puisi merupakan pengungkapan

pikiran dan perasaan dengan kata-kata yang terbatas jumlahnya serta dengan bahasa yang

emosional dan berirama.

Unsur-unsur puisi

Unsur-unsur puisi terbagi atas unsur lahiriah (struktur fisik puisi) dan unsur batiniah

(struktur bati).

Unsur lahiriah yaitu: rima atau irama adalah persamaan bunyi yang terdapat pada

puisi, baik pada awal, tengah, atau pada akhir baris puisi. Imaji merupakan suatu kata atau

susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi seperti perasaan,

penglihatan, dan pendengaran. Diksi yaitu pemilihan beberapa kata yang dilakukan penyair

dalam karyanya. Kata konkret adalah kata yang dapat ditangkap dengan menggunakan indra

yang memungkinkan menculnya imaji. Gaya bahasa yang dapat menghidupkan efek serta

menimbulkan konotasi tertentu. Tipografi adalah bentuk puisi yang tepi kanan dan kiri tidak

dipenuhi kata, tidak selalu dimulai dengan huruf besar pada setiap baris serta tidak diakhiri

tanda titik.

Unsur batiniah yaitu: tema atau makna baik tiap kata atau makna keseluruhan. Rasa

merupakan sikap penyair terhadap suatu pokok permasalahan yang ada dalam puisi, Nada

adalah sikap penyair terhadap pembacanya serta nada berhubungan dengan tema dan rasa.

Amanat merupakan pesan yang akan disampaikan penyair kepada pembaca.

Menentukan Makna Puisi

Pemahaman makna puisi bila memaknai secara literal, pengertian tersirat, dan nilai

kehidupan. Makna literal merupakan makna yang digambarkan oleh kata-kata dalam puisi

seperti lazim dipersepsikan dalam kehidupan sehari-hari, merupakan perbandingan atau

metafora aku layaknya atau bagaikan binatang jalang.

Menentukan Tema Puisi

Tema puisi merupakan dasar atau kokok pikiran/perasaan di dalam penulisan suatu

puisi. Tema puisi dapat diketahui melalui hubungan kata-kata yang semakna yang ada di

dalamnya.

Page 24: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

Contoh menentukan tema puisi:

SAAT ITU

Saat mentari mulai terbit

Itulah awal Aku mengenalmu dalam buku

Saat raja siang membakar

Itulah awal Aku bersamamu

Saat hujan turun dengan lebat

Itulah saat Aku mengkhawatirkanmu

Saat bintang bertabur dan bulan tersenyum

Itulah saat Aku memikirkanmu

Saat malam semakin larut

Saat itulah aku merasa takut untuk kehilangan dirimu

Sumber: soal ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP/MTs.

Pembahasan

Kata yang berulang dan semakna adalah sebagai berikut:

a. Kata-kata penunjuk waktu adalah: pagi, siang, dan malam.

b. Kata-kata penunjuk kepada sikap perhatian yaitu: mengenalmu, bersamamu,

mengkhawatirkanmu, memikirkanmu, takut kehilanganmu.

Dengan demikian berdasarkan kata-kata itu, puisi tersebut menunjukkan seseorang

yang sangat perhatian/ kesetiaan pada sesuatu (apakah orang ataupun benda).

Melengkapi Puisi yang Rumpang

Puisi rumpang adalah bagian dari suatu puisi yang hilang dan biasanya dijadikan

sebagai latihan dalam menulis puisi bagi siswa. Silakan Anda perhatikan puisi lama

berikut:

Kalau ada jarum yang patah

Jangan disimpan di dalam laci

Kalau ada kata yang salah

Jangan disimpan di dalam hati

Puisi di atas adalah salah satu bait puisi lama dalam bentuk pantun. Apabila Anda

akan menulis puisi lama dengan bentuk demikian, syarat-syarat yang harus Anda patuhi

adalah jumlah larik dalam setiap baitnya harus berjumlah empat, jumlah suku kata dalam

Page 25: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

setiap lariknya harus antara delapan dan dua belas, rimanya mesti berpola a-b-a-b (larik

ke-1 dan larik ke-3 mesti sama, demikian juga larik ke-2 dan larik ke-4), dan dua larik

pertama mesti memuat sampiran. Adapun dua larik terakhir mesti memuat isi, makna,

amanat, atau pesan pantun.

Penyebutan puisi lama disebabkan adanya fenomena puisi setelahnya yang dianggap

baru. Namun, yang lebih perlu Anda pahami adalah bahwa puisi lama merupakan

pancaran masyarakat lama atau warisan budaya nenek moyang kita yang masih hidup dalam

tradisi lisan. Bentuk lainnya yang juga termasuk puisi lama adalah bidal, gazal, gurindam,

mantra, masnawi, nazam, kithah, rubai, seloka, syair, talibun, dan teromba.

Contoh puisi lama (pantun) yang rumpang di bawah ini:

Jalan-jalan ke Mall (...).

Janganlah sampai lupa (...).

Jika pandai menanam budi

Kelak akan dikenang orang

Contoh puisi baru yang rumpang adalah sebagai berikut:

Pagiku hilang sudah membayang

Hari mudaku sudah pergi

Sekarang petang datang membayang

(...)

Mengubah Puisi Menjadi Prosa (Parafrasa Pusi)

Parafrasa adalah pengungkapan kembali suatu tuturan bahasa dalam bentuk

bahasa lain tanpa mengubah pengertian. Pengungkapan kembali bertujuan untuk

menjelaskan makna yang tersembunyi.

Cara membuat parafrasa adalah pertama-tama hendaklah memahami puisi. Untuk

memahami puisi beberapa langkah yang harus dilalui dengan seksama. Langkah-langkah

tersebut adalah : (1) membaca puisi secara berulang-ulang, (2) memahami arti lugas kata-

kata tiap larik dan bait, (3) menambahkan kata-kata untuk memperjelas hubungan

makna kata dalam larik dan bait, (4) memahami makna symbolik/konotatif, (5)

memparafrasekan tiap bait, (6) merumuskan makna utuh, (7) mengungkapkan amanat puisi.

Contoh parafrase puisi menjadi prosa adalah sebagai berikut:

Page 26: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

DOA

Chairil Anwar

Tuhanku

Dalam termangu

Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh Mengingat kau penuh seluruh

Cahayamu panas suci

Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

Aku hilang bentuk Remuk

Tuhanku

Aku mengembara di negeri asing

Tuhanku

Di pintumu aku mengetuk Aku tak bisa berpaling.

Tuhanku Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, di tengah malam

yang sunyi hening ini, aku duduk dalam keadaan termangu lalu secara serta

merta aku menyebut nama-Mu, berzikir dengan asma-Mu sembari

mengingat segala dosa dan nista yang telah mewarnai setiap langkah

kehidupanku di masa lalu.

Kehidupanku sungguh gelap gulita, pelita hatiku seakan padam.

Betapun gelapnya hidupku dan hatiku; namun aku tetap berikhtiar sekuat

tenaga untuk mengingat asma-Mu Yang Maha Agung, sekalipun hal itu

kulakukan dengan perjuangan batin yang sangat berat.

Dengan mengingat kepada-Mu, aku merasakan bagaikan ada cahaya

panas yang terpancari dari-MU, dan cahaya membakar dan menghanguskan

segala dosa dan nista yang telah membeku dalam jiwa ragaku secara sedikit-

demi sedikit. Hal seperti tak pernah terlupa mengingat-Mu setiap hari dan

malam, dan akhirnya muncul kembali titik suci bersih dalam relung qalbuku,

yang sebelumnya bagaikan kerdip lilin yang akan mati karena ditiup angin di

tengah kelamnya malam yang sunyi sepi.

Page 27: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

6

Ya Tuhan, aku kini telah menyadari dan menyesali segala perbuatanku

yang selalu melanggar perintah dan larangan-Mu. Penyesalan itu muncul

karena kurasakan jiwaku kering kerontang, sengsara tiada tara, dan terasa

hancur berkeping-keping, remuk, dan hanya dengan ampunan-Mu dan

rahmah-rahim-Mu yang dapat mempersatukan kembali seperti fitrah-Mu

semula.

Pada akhir hayatku ini, baru aku sering mengingat dan memohon

ampun atas segala dosa yang telah kuperbuat di masa lalu, dengan

demikian aku merasakan diriku bagaikan mengembara di negeri asing,

negeri yang tak kukenal, negeri yang dihuni oleh manusia yang berprilaku

yang keji dan kejam daripada setan-iblis. Olehnya itu, Ya Allah Yang Maha

Pemberi Hidayah dan taufik, kiranya Engaku melimpahkan taufik dan hidayah-

Mu agar aku bisa keluar dari negeri yang pernah onar dan nista ini.

Ya Allah Yang Maha Pengampun atas segala dosa, kini aku datang

bersimpuh dipangkuan kemuliaanmu, mengetuk di pintu ampunan-Mu.

Karena aku menyadari dengan seyakin-yakinnya bahwa hanya dengan kasih

sayang-Mu dan mapunan-Mu, aku dapat selamat menjalani hidup dan

kehidupan di dunia fana ini. oleh karena itu, aku berjanji kepada-Mu bahwa

aku tak akan berpaling kembali melakukan dosa-dosa seperti masa silam. Aku

benar-benar sadar dan hanya ingin berbakti dan menjalankan perintah

dan mejauhi larangan-Mu semata.

b. Prosa

Contoh parafrase puisi di atas adalah salah satu contoh prosa. Karangan prosa

merupakan jenis karya sastra dengan ciri-ciri antara lain (1) bentuknya yang bersifat

penguraian, (2) adanya satuan-satuan makna dalam wujud alinea-alinea, dan (3) penggunaan

bahasa yang cenderung longgar. Bentuk ini merupakan rangkaian peristiwa imajinatif yang

diperankan oleh pelaku-pelaku cerita, dengan latar dan tahapan tertentu yang sering disebut

dengan cerita rekaan. Unsur-unsur cerita rekaan antara lain sebagai berikut (a) tokoh dan

penokohan, (b) alur, (c) latar, (d) tema, (e) amanat, (f) sudut pandang, (g) dan gaya bahasa,

yang semuanya saling berhubungan sehingga membentuk satu cerita yang utuh.

Page 28: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

7

Pembagian bentuk prosa seperti yang dikemukakan oleh H.B.Yassin adalah cerpen,

novel, dan roman. Menurutnya, cerpen adalah cerita fiksi yang habis dibaca dalam sekali

duduk. Novel adalah cerita fiksi yang mengisahkan perjalanan hidup para tokohnya dengan

segala liku-liku perjalanan dan perubahan nasibnya. sedangkan roman adalah cerita fiksi yang

mengisahkan tokoh-tokohnya sejak kanak-kanak sampai tutup usia. Namun, sekarang ini

istilah roman sudah jarang digunakan karena dianggap sama dengan novel.

Unsur-unsur pembangun karya sastra biasa disebut dengan unsur intrinsik dan unsur

ekstrinsik. Menurut Jakob Sumardjo (1986) yang dimaksud dengan unsur intrinsik adalah

unsur-unsur yang berasal dari dalam karya sastra itu sendiri, seperti: tema, tokoh, alur, latar,

sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa. Sementara itu, unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur

yang berasal dari luar karya sastra, misalnya sosial, budaya, ekonomi, politik, agama, dan

filsafat. Faktor ekstrinsik tidak menjadi penentu yang menggoyahkan karya sastra.

Beberapa kegiatan yang telah kita lakukan dalam menulis puisi dapat pula kita

manfaatkan juga untuk kepentingan menulis prosa, khususnya cerpen. Kegiatan yang

dimaksud adalah mendeskripsikan objek konkret secara emotif dan menulis cerpen

berdasarkan tokoh dalam sejarah, mitologi, atau karya sastra lainnya.

Menulis prosa pun dapat kita lakukan dengan cara memperhatikan konvensi yang

terdapat dalam sebuah karya prosa. Jika cara ini yang kita pilih, maka Anda harus

memerhatikan hal-hal berikut.

a. Tentukanlah tema cerita berdasarkan persoalan yang Anda kuasai, kemudian

konkretkan tema tersebut dengan judul yang menarik dan sesingkat mungkin,

misalnya tidak lebih dari lima kata.

b. Sadarilah bahwa cerita yang konvensional selain menyertakan judul dan

pengarangnya harus juga dilengkapi aspek formal cerpen lainnya, yaitu adanya

narasi dan dialog tokoh.

c. Kembangkanlah tema ke dalam unsur-unsur cerita, seperti fakta cerita (alur,

tokoh, dan latar), sarana cerita (sudut pandang, penceritaan, dan gaya bahasa).

d. Padukanlah unsur-unsur cerita dengan memerhatikan kaidah alur, yaitu peristiwa

disusun secara logis dan kronologis, menghadirkan suspense ‘rasa ingin tahu’

membuat surprise ‘kejutan’ dan menjalin seluruh unsur cerita sehingga tampak

utuh.

Page 29: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

8

c. Drama

Semi (1988) menyatakan bahwa drama adalah cerita atau tiruan perilaku manusia

yang dipentaskan. Jadi tujuan penulisan drama adalah untuk dipentaskan. Oleh karena itu

drama memiliki dua aspek esensial, yakni aspek cerita dan aspek pementasan yang

berhubungan dengan seni lakon atau teater. Drama sebenarnya memiliki tiga dimensi, yakni

(1) sastra, (2) gerakan, dan (3) ujaran. Oleh karena itu, naskah drama tidak disusun khusus

untuk dibaca seperti cerpen atau novel, tetapi lebih daripada itu dalam penciptaan naskah

drama sudah dipertimbangkan aspek-aspek pementasannya.

Page 30: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB I

GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra. Nurfaizah, M.Hum.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 31: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB I

GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah unit ini diharapkan peserta dapat mengetahui gejala alam baik secara langsung

maupun tidak langsung. Adapun idikator Pencapaian kompetensi (IPK) sebagai berikut:

1. Menelaah beberapa gejala alam biotik.

2. Merancang penelitian tentang gejala alam biotik.

3. Melakukan observasi beberapa gejala alam biotik.

4. Menyusun laporan hasil observasi beberapa gejala alam biotik.

5. Menilai hasil observasi beberapa gejala alam biotik.

6. Menelaah beberapa gejala alam abiotik.

7. Merancang penelitian tentang gejala alam abiotik

8. Melakukan observasi beberapa gejala alam abiotik.

9. Menyusun laporan hasil observasi beberapa gejala alam abiotik.

10. Menilai hasil observasi beberapa gejala alam abiotik

B. Uraian Materi

1. Gejala Alam Biotik

Pernakah Anda berpikir mengapa ada disiplin ilmu tertentu? Mengapa ada yang disebut

Ilmu Pengatuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan bidang ilmu lainnya? Tuhan memberi

karunia pada manusia berupa naluri dan kemampuan berpikir, yang dengan kemampuan

berpikirnya, manusia selalu berusaha mengetahui segala sesuatu yang ada di sekitarnya.

Pengetahuan yang diperoleh dapat dikomunikasikan dengan orang lain dan keturunannya.

Pengetahuan-pengetahuan itu akhirnya terkumpul membentuk suatu disiplin ilmu. Kita sadar

semua sadar bahwa manusia tidak akan dapat hidup sendiri, melainkan hidup berdampingan

dan saling berinteraksi dengan lingkungan.

Page 32: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

Mari kita perhatikan gambar berikut ini:

Sumber:www.ipapedia.web.id/2015/09/gejala-alam-biotik-dan-abiotik.html

Apa saja yang dapat anda dapat amati dari gambar tersebut? Kita akan sepakat bahwa

paling kurang ada dua kelompok yang bisa diamati yakni kelompok makhluk yang hidup

(lingkungan biotik) dan kelompok makhluk yang tak hidup (lingkungan abiotik). Jika

dicermati lebih jauh maka Anda akan melihat pada gambar ada bahwa yang termasuk

lingkungan biotik adalah pohon, rerumputan, dan rusa. Sedangkan yang termasuk lingkungan

abiotik adalah tanah, air, dan batu-batuan. Isilah tabel berikut ini:

Tabel 1. Contoh lingkungan biotik dan lingkungan abiotik.

No. Lingkungan Biotik No. Lingkungan Abiotik

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

Komponen biotik dan kemponen abiotik mempunyai ciri-ciri tertentu yang dapat kita

amati. Ciri-ciri tersebut disebut gejalan alam yang berdasarkan objeknya, gejala alam dapat

dibedakan menjadi dua gejala alam biotik dan gejala alam abiotik. Gejala alam biotik meliputi

hal-hal yang berkaitan dengan makhluk hidup, misalnya metamorfosis serangga, fotosintesis,

penyerbukan, pertumbuhan makhluk hidup, dan lain-lain. Gejala alam biotik hanya dimiliki

atau dapat dilakukan oleh makhluk hidup, sehingga merupakan ciri-ciri makhluk hidup.

Page 33: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

Perhatikan gambar-gambar berikut ini, ciri apakah yang diperlihat-kan pada setiap

gambar. Setiap gambar memperlihatkan salah satu ciri yang dimiliki makhluk hidup.

1. .........................................................

2. .........................................................

3. .........................................................

4. .........................................................

5. .........................................................

Sumber: Daniel, Keskel, dan Siegel (Focus on Life Science,1987,

h.89)

Jika Anda cermat melihatnya maka akan

menemukan gejala-gejala alam biotik

(cocokkan dengan hasil yang anda peroleh)

sebagai berikut:

a. Memerlukan makanan

b. Bernapas (respirasi)

c. Bertumbuh/berkembang

d. Gerak

e. Reprodukasi

2. Gejala Alam Abiotik

Gejala alam abiotik berkaitan dengan sifat fisik dan kimia di luar makhluk hidup,

contohnya hujan, pelapukan, erosi, ledakan, dan sebagainya. Beberapa karakteristik atau sifat

gejala alam abiotik antara lain sebagai berikut.

a. Wujud b. Bentuk

c. Warna d. Ukuran

e. Bau f. Rasa

g. Tekstur

Page 34: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

Selanjutnya kita perhatikan salah satu komponen abiotik, seperti air. Air akan mengalami

gejala alam berupa menerima suhu tinggi sehingga terjadi penguapan yang menjadi awan.

Apabila awannya sudah terkumpul, penurunan suhu akan menimbulkan pengembunan.

Pengembunan akan mengubah awan kembali menjadi air melalui hujan. Dengan demikian,

gejala alam yang diterima oleh air terdiri dari penaikan suhu, penguapan, terbentuk awan,

penurunan suhu, pengembunan, hujan, dan kembali menjadi air.

Gambar: Contoh Gejala Alam Abiotik pada Air

Kita dapat menemukan banyak contoh lain gejala alam abiotik di sekitar lingkungan kita.

Beberapa di antaranya antara lain terjadinya gunung meletus, tsunami, hujan, kemarau, dan

terjadinya angin.

Indonesia dikenal memiliki banyak gunung berapi, coba dsikusikan dalam kelompok

apa keuntungan dan kekurangan gunung berapi? Alasan ilmiah apa yang menjadikan

masyarakat sekitar gunung berapi enggan meninggalkan desa mereka?

3. Interaksi Peristiwa Alam Biotik dan Abiotik

Saling mempengaruhi antara alam biotik dan abiotik biasa disebut juga saling

ketergantungan. Banyak hal dalam kehidupan nyata sehari-hari yang menunjukkan saling

pengaruh tersebut. Biji yang kita yang diletakkan di atas tanah merupakn calon untk untuk

Page 35: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

menjadi mahkluk hidup (biotik), akan tetapi apakah bisa bertumbuh atau mati sangat ditentukan

oleh faktor abiotik di lingkungannya. Jika temperatur sesuai dan tanah tempatnya berada cukup

subur maka biji akan tumbuh menjadi tanaman baru. Keadaan akan berbeda jika temperatur

sangat panas atau sangat dingin serta tanah yang gersang maka kemungkinan biji tidak akan

tumbuh dengan baik. Nah..anda tahu bahwa temperatur dan tanah adalah faktor abiotik

sedangkan biji adalah faktor biotik. Dalam hal ini faktor abiotik sangat berpengaruh terhadap

faktor alam biotik.

Sebaliknya, tidak jarang faktor biotik mempengaruhi alam biotik. Pernakah anda

melihat batu kerikil yang banyak di sungai? Batu-batu kerikil diolah dijadikan campuran semen

untuk membuat beton yang kuat. Manusia sebagai faktor biotik dapat menjadikan alam biotik

berubah dan seringkali berdampak kembali kepada alam biotik. Terjadinya longsor yang

mengerikan dibeberapa daerah disebabkan karena manusia (biotik) tidak memperlakukan

secara bijak gunung yang sudah tandus (abiotik).

Amati gambar biji yang sedang berkecambah di bawah ini. Bagian yang dekat dengan

ujung akar akan memanjang lebih cepat karena disamping terjadi pertambahan jumlah sel juga

terjadi pembentangan sel-sel di bagian tersebut.

Sumber: Haryanto (Sains, SD Kelas II, 2004, h.21).

Pertumbuhan dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor baik faktor abiotik maupun faktor

biotik . Diskusikan dalam kelompok dan tuliskan hasil diskusinya pada kolom yang tersedia.

Page 36: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

6

Tugas: Perhatikanlah gambar di samping. Idebtifikasi faktor-faktor biotik dan abiotik yang ada

dan diskusikan bagaimana terjadinya interaksi antara abiotik dan biotik. Buat kesimpulan,

mengapa berteduh dibawah pohon terasa sejuk di siang hari.

Sumber: Slesnick,dkk.,(Biology, 1988,h.655)

Selanjutnya, silahkan Anda mengisi tabel berikut ini dan tentukan faktor apa yang lebih

berpengaruh dalam interaksi biotik dan abiotik. Berikan tanda centang (V) pada kolom yang

sesuai.

Tabel 2. Pengaruh Alam Biotik dan Biotik

No. Gejala/ Peristiwa Aalam Biotik

Abiotik

Abiotik

Biotik

Biotik

Biotik

Abiotik

Abiotik

1 Lumut tumbuh dibatuan sehingga

terjadi pelapukan

2 Fotosintesis pada tumbuhan

3 Respirasi pada manusia

4 Respon tumbuhan terhadap cahaya

5 Metamorfosis pada kupu-kupu

6 Perkarataan pada besi

7 Pengendapan lumpur di sungai

8 Mentega yang mencair

9 Benalu tumbuh di pohon lain

4. Mengamati Peristiwa Alam Biotik dan Abiotik

Lalu kapan dan di mana kita bisa melakukan pengamatan gejala alam? kita dapat

melakukan di mana saja dan kapan saja (pengamatan di alam). Namun demikian ada pula

pengamatan yang harus dilakukan di tempat khusus (laboratorium). Anda bisa melakukan

pengamatan untuk meneliti gejala alam biotik. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan dapat

Page 37: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

7

dipertanggung jawabkan maka digunakanlah langkah ilmiah yang sering disebut metode Ilmiah

(Scientific Methods)

Metode ilmiah mulai digunakan Aristoteles ribuan tahun lalu, bertumpu pada metode

deduktif, sampai pada masa Francis Bacon pada abad ke 17 yang mengembangkan metode

keilmuan yang bertumpu pada metode induktif. Menurut Bacon, logika tidak cukup untuk

menemukan kebenaran dan dapat menimbulkan penyimpangan dari keadaan yang

sebenarnya (Cain, 1986).

Perkembangan keilmuan masa kini adalah gabungan antara metode deduksi dan

metode induksi. Para peneliti dapat menggunakan metode induksi untuk menghubungkan

antara apa yang diamati, hasil pengamatan, dan hipotesis yang diajukan. Selanjutnya, secara

deduktif hipotesis dihubungkan dengan pengetahuan yang ada untuk melihat kesesuain

inplikasinya. Hipotesis diuji melalui serangkaian data yang dikumpulkan melalui observasi

dan eksperimen untuk menguji sah atau tidaknya hipotesis tersebut secara empiris (Sarkim,

1998).

Metode keilmuan masa kini adalah perpaduan antara observational and theoretical.

Sedangkan, Horner dan Hunt (Sarkim, 1998) menyatakan bahwa metode keilmuan itu

adalah perpaduan antara rasionalisme dan emperisme, dengan kerangka dasar dalam enam

langkah, yaitu (a) menyadari adanya masalah dan merumuskan masalah, (b) mengumpulkan

data yang relevan melalui pengamatan, (c) menyusun atau mengklasifikasi data, (d)

merumuskan hipotesis, (e) deduksi hipotesis, dan (f) tes dan pengujian kebenaran

hopotesis.

Model-model lain metode keilmuwan (scientific methods) dikemukakan banyak ahli.

Urutan langkah yang dikemukakan meng-gunakan istilah yang sedikit berbeda tetapi pada

hakikatnya tujuannya adalah sama. Goodman,et.al. (1986) menggunakan langkah: (a) men-

defenisikan masalah, (b) mengumpulkan informasi yang sesuai, (c) menyusun hipotesis, (d)

menguji hipotesis, (e) merekam dan menganalisis data, dan (f) menarik kesimpulan.

Sedangkan, Slesnick, et.al (1988) memulai langkah dengan melakukan pengamatan dan

mengumpulkan fakta, kemudian menyusun hipotesis untuk menjelaskan pengamatan dan

merencanakan percobaan terkontrol untuk menguji hipotesis. Selanjutnya, melaksanakan

dan mengevaluasi percobaan serta menguji ulang hipotesis jika perlu, dan langkah terakhir

menarik kesimpulan. Langkah yang lebih sederhana termasuk pelaporan digambarkan oleh

Page 38: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

8

Gega (1986) sebagai berikut: pertanyaan pengamatan hipotesis percobaan

kesimpulan.

Penerapan dalam proses pembelajaran di kelas, (Bundu, 2010) mengemukakan bahwa

untuk lebih teraturnya pembelajaran IPA khususnya dalam percobaan sederhana dapat

diurutkan langkah sebagai berikut:

1) Pangantar/ Deskripsi singkat

2) Penyampaian tujuan percobaan

3) Menetapkan langkah percobaan

4) Pelaksanaan percobaan (kerja kelompok)

5) Kesimpulan/ Konfirmasi hasil percobaan

Berikut ini contoh pengamatan dan percobaan sederhana yang memperlihatkan gejala

alam biotik. Untuk memudahkan disajikan dalam bentuk pendekatan inkuiri tipe terbimbing

model “cook book” (buku resep).

Mengamati Pengaruh Latihan pada Denyut Jantung

Pendahuluan

Latihan menjadikan kebutuhan energi bagi otot meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan

energi otot memerlukan oksigen dan zat makanan. Ketika otot menggunkanan energi

dalam jumlah banyak, maka pernapasan, denyut nadi/ jantung, dan tekanan darah akan

mengalami perubahan karena harus bekerja lebih cepat untuk memenuhi kebetuhan energi

tersebut

Tujuan

Untuk mengukur jumlah denyut nadi/ jantung dalam keadaan diam, dan memban-

dingkannya dalam keadaan sesudah latihan.

Alat dan Bahan

Arloji dengan ukuran detik atau Stowatch

Prosedur Kegiatan

a. Bekerjalah secara berpasangan dan bergantian melakukan pengukuran.

b. Ukurlah denyut jantung (nadi) pasangan Anda sementara dia duduk dengan tenang.

Untuk kegiatan ini, letakkan dua jari pada bagian dalam pergelangan teman Anda dan

cari letak denyut nadi.

Page 39: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

9

c. Hitunglah berapa denyutan dalam 15 detik. Ulangi sampai tiga kali, hitung rata-

ratanya, kemudian kalikan dengan 4 untuk mendapatkan jumlah denyutan dalam satu

menit. Ulangi sampai tiga kali.

Lakukan kegiatan yang sama secara bergantian. Catat hasil pengamatan Anda.

Hasil Denyut Nadi/Jantung Teman Anda (Diam)

Pengukuran 15 dtk

I

15 dtk

II

15 dtk

III

Rerata Jml/mnt

I

II

III

Rata-Rata

Hasil Denyut Nadi/Jantung Anda (Diam)

Pengukuran 15 dtk

I

15 dtk

II

15 dtk

III

Rerata Jml/mnt

I

II

III

Rata-Rata

Lari-lari ditempat selama 5 menit. Kemudian ukurlah seperti pada langkah pertama,

kedua dan ketiga.

Hasil Denyut Nadi/Jantung Teman Anda (Latihan)

Pengukuran 15 dtk

I

15 dtk

II

15 dtk

III

Rerata Jml/mnt

I

II

III

Rata-Rata

Hasil Denyut Nadi/Jantung Anda (Latihan)

Pengukuran 15 dtk

I

15 dtk

II

15 dtk

III

Rerata Jml/mnt

I

II

III

Rata-Rata

Page 40: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

10

Petanyaan/ Kesimpulan

1. Buatlah grafik data dari hasil pengukuran yang Anda lakukan!

2. Mengapa harus mengukur denyut nadi sebelum melakukan latihan?

3. Buatlah laporan hasil percobaan tentang pengaruh latihan terhadap denyut jantung,

dan hubungannya dengan tekanan darah.

Kita tentu sepakat bahwa hasil percobaan atau kegiatan ilmiah yang dilakukan harus

dilaporkan sebagai pertanggung jawaban secara ilmiah. Pola laporan yang paling sederhana

adalah:

1) Kata Pengantar

2) Pendahuluan

3) Pembahasan

4) Penutup

Page 41: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB II

KONSEP DAN HUKUM IPA DALAM BERBAGAI

KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra. Nurfaizah, M.Hum.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 42: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB II

KONSEP DAN HUKUM IPA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Pada akhir pembelajaran diharapkan peserta mampu memanfaatkan konsep-konsep

dan hukum-hukum ilmu pengetahuan alam dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari.

Adapun indikator pencapaian kompetensi (IPK) sebagai berikut.

1. Menerapkan ilmu pengetahuan alam dengan cara ikut menjaga, lingkungan alam

sekitar.

2. Meningkatkan perawatan/pemeliharaan lingkunan alam sekitar.

3. Menerapkan ilmu pengetahuan alam dengan cara ikut mengelola lingkungan alam.

4. Menerapkan ilmu pengetahuan alam dengan cara ikut melestarikan lingkungan alam

5. Menciptakan ide-ide untuk memperbaiki lingkungan alam sekitar.

6. Menganalisis hukum-hukum ilmu pengetahuan alam yang bisa digunakan dalam

kehidupan sehari-hari.

7. Menerapkan hukum-hukum ilmu pengetahuan alam melalui contoh yang digunakan

dalam kehidupan sehari-hari.

B. Uraian Materi

1. Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan Hidup

Kehidupan manusia tidak terlepas dilepaskan dengan air dan udara. Air merupakan zat

yang paling penting dalam kehidupan. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri

dari air dan tidak seorang pun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain

itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang

ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam

kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain.

Udara bersih merupakan salah satu kebutuhan penting bagi manusia. Tanpa udara kita

tidak bisa hidup. Salah satu unsur dalam udara yang diperlukan oleh manusia adalah oksigen

(O2). Manusia menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Tumbuhan melakukan

proses fotosintesis untuk menghasilkan oksigen.

Page 43: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

Mari kita berlatih dan menganalisis siklus air dalam kehidupan kita dan bagaimana kita

berusaha untuk menghemat air (Usaid, 2014).

Siklus Air

1) Disediakan potongan-potongan konsep tentang siklus air: titik air hujan, awan, laut,

daratan, angin, uap air, sungai, matahari.

TITIK AIR HUJAN AWAN LAUT DARATAN

ANGIN UAP AIR SUNGAI MATAHARI

2) Susun potongan konsep tersebut menjadi sebuah siklus air. Tambahkan tanda panah

untuk menunjukkan arah siklus tersebut!

3) Berikan penjelasan siklus air dan menjelaskan prosesnya dengan kata-kata sendiri.

Penghematan Air

Coba diskusikan pemanfaatan air dalam kehidupan sehari-hari. Berapa banyak jumlah

air yang diperlukan setiap hari? Sangat banyak bukan, apalagi jika kita tidak hemat dalam

pemakaian air. Bagaimana tindakan yang dapat dilakukan untuk menghemat air di rumah, di

sekolah, dan di masyarakat?

Tabel. 2.1. Tindakan Penghematan Air

No Tempat Tindakan Penghematan Air

1 Rumah.

2 Sekolah/kampus

3 Lingkungan masyarakat

...

2. Menjaga Keseimbangan Lingkungan1

1 Sumber: Usaid Prioritas, 2014. Curricula and Material for Primary School. Jakarta: USAID

Siklusi Air di Alam

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

...............................

Page 44: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupannya,

dan memiliki karakter serta fungsi yang khas terkait secara timbal balik dengan keberadaan

makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peran yang lebih

kompleks. Menurut Programme on Flood Management (2006), lingkungan terdiri unsur-

unsur, air, tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia dan keterkaitan antara unsur-

unsur tersebut.

a. Upaya Pelestarian Lingkungan

Perhatikan gambar-gambar berikut, galilah informasi melalui eksplorasi gambar secara

cermat

www.mutiadra.blogspot.com

www. anangsupriady.blogspot.com

Apa yang dilakukan siswa Sekolah

Dasar di atas? Mengapa penting

Apa fungsi dari hutan bakau?

Rangkailah kedua gambar tersebut menjadi sebuah narasi yang lebih bermakna.

Narasi :

Page 45: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

Percobaan Konservasi Tanah

Judul Percobaan : Praktikum Konservasi Tanah

Tujuan Percobaan :

Mengetahui fungsi pohon sebagai penyimpan air

Alat dan Bahan :

1. tiga wadah besar berukuran sama (dapat memanfaatkan botol air mineral bekas

berukuran 1,5 liter)

2. tiga wadah dengan volume 500 ml

3. tanah untuk mengisi ketiga wadah tersebut

4. Tanah yang di tumbuhi rumput

5. Serasah

6. Air 1 liter

7. Gunting

Prosedur Kerja

1. Wadah pertama isi dengan tanah yang ditumbuhi rumput, wadah kedua isi dengan

tanah bercampur serasah, dan wadah ketiga diisi tanah saja

2. Bagi dua wadah 500 ml kemudian lubangi ujungnya setelah itu pasang benang

sehingga botol bisa digantung

3. Tuangkan air kedalam wadah yang telah dipotong di ujung wadah berukuran 1,5

liter

4. Tuang air di masing-masing wadah secara perlahan sebanyak 100 ml.

5. Amati tingkat kekeruhan air yang telah ditampung dibagian bawah wadah

6. Untuk lebih memahami langkah percobaan dapat dilihat gambar di bawah ini.

Gambar.3.5 Percobaan Konservasi Tanah (www.jevuska.com)

Page 46: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

Setelah melakukan praktikum konservasi tanah, diskusikanlah:

1) Apa yang terjadi ketika kita mengalirkan air ke dalam ketiga wadah tersebut?

2) Dari ketiga wadah, mana yang memiliki air yang lebih banyak dan jernih?

3) Apa pendapat anda tentang fungsi dari tanaman rumput di wadah 1?

4) Diskusikan mengapa terjadi banjir bandang serta bagaimana cara mengantisipasinya.

b. Produk Ramah Lingkungan

Masalah lingkungan adalah berbicara tentang kelangsungan hidup (manusia dan

alam). Melestarikan lingkungan sama maknanya dengan menjamin kelangsungan hidup

manusia dan segala yang ada di alam dan sekitarnya. Sebaliknya, merusak lingkungan hidup,

apapun bentuknya merupakan ancaman serius bagi kelangsungan hidup alam dan segala

isinya, tidak terkecuali manusia. Sikap ramah lingkungan harus tumbuh dari diri kita sendiri,

kita harus sadar bahwa “saya adalah bagian dari lingkungan”.

Perhatikan tabel berikut ini yang berisikan produk/bahan dan aktivitas ramah

lingkungan dan tidak ramah lingkungan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari–hari!

Kemudian isilah kolom-kolom bagian kanan yang sesuai dengan karakteristik produk atau

bahan di kolom sebelah kiri. Presentasi hasil kerja kelompok dan kelompok lain memberikan

tanggapan.

Tabel.2.2 Produk/Bahan dan Aktivitas ramah lingkungan dan tidak ramah

lingkungan

No Produk/bahan Ramah Lingkungan Alasan Alternatif

/Solusi Ya Tidak

1. Daun pisang pem-bungkus

makanan

2. Botol Air mineral Plastik

3. Botol Parfum dari kaca

4. Kantong dari kertas bekas

5. Bungkus biskuit dari seng

6. Menggunakan lampu tenaga

surya

7. Lemari pendingin

8. Televisi

9. Pembangkit listrik tenaga

panas bumi

Page 47: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

6

10 Menggunakan AC

11 Menggunakan Sepeda motor

ke kantor

12 Menggunakan Ankutan

Umum

c. Upaya Pelestarian Lingkungan

Ada beberapa bentuk upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup pada

wilayah daratan, perairan, udara, flora dan fauna (http://jokowarino.id/upaya-pelestarian-

lingkungan-hidup.html) sebagai berikut:

1) Upaya pelestarian lingkungan daratan

Reboisasi atau penanaman kembali hutan dan daerah perbukitan yang gundul.

Rehabilitasi lahan atau pengembalian kesuburan tanah kritis yang tidak produktif.

Pengaturan tata guna lahan dan menerapkan pola tata ruang wilayah yang tepat.

Menjaga daerah-daerah yang menjadi resapan air agar selalu hijau dan asri.

Pembuatan terasering atau sengkedan pada daerah kemiringan yang rawan erosi.

Rotasi tanaman dengan berbagai teknik.

Penanaman hingga pemeliharaan hutan kota sebagai paru-paru suatu wilayah.

2) Upaya pelestarian lingkungan perairan

o Penyediaan tempat sampah memadai, terutama daerah pantai dan lokasi wisata.

o Larangan membuang limbah rumah tangga, terutama daerah dekat sungai.

o Mengantisipasi kebocoran tangki pengangkut bahan bakar di wilayah laut.

o Melakukan netralisasi limbah industri sebelum dilakukan pembuangan ke sungai.

o Mengontrol kadar polusi udara atau yang dikenal dengan istilah emisi gas buang.

o Melakukan pencagaran habitat laut dengan nilai sumber daya tinggi.

3) Upaya pelestarian udara

Menggalakkan upaya penanaman pohon maupun tanaman hias.

Mengupayakan pengurangan proses pembuangan gas sisa pembakaran atau emisi, baik

dari pembakaran hutan maupun mesin.

Mengurangi hingga menghindari penggunaan gas kimia merusak lapisan ozon.

4) Upaya pelestarian flora dan fauna

o Mendirikan suaka marga satwa dan cagar alam, terutama menjaga kelestarian

flora maupun fauna dengan spesies langka (hampir punah).

Page 48: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

7

o Melarang adanya kegiatan perburuan liar yang dapat mengancam pelestarian flora serta

fauna. Menindak dengan tegas jika ditemukan ragam bentuk pelanggaran yang

berkaitan dengan praktek perburuan liar dan tindakan sejenisnya.

o Menggalakkan kegiatan penghijauan hutan pada lingkungan sekitar tempat tinggal

maupun wilayah hutan terdekat.

3. Penerapan Konsep IPA dalam Kehidupan Sehari-hari

Ada banyak orang ketika sudah selesai belajar tentang sesuatu tidak tahu untuk apa

teori atau konsep yang sudah dipelajari, sehingga ilmu yang mereka peroleh hanya sekedar

untuk melewati saja mata pelajaran/mata kuliah yang harus ditempuh. Padahal apabila kita

mau menerapkan konsep itu kita bisa menyelesaikan masalah yang kita jumpai dalam

kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan ketika mereka belajar tidak berusaha memahami

konsep namun lebih banyak menganggap itu sebagai pengetahuan saja sehingga lebih

bersifat hafalan. Lebih bagus lagi sebenarnya bila kita mau mencari manfaat dari konsep yang

kita pelajari untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga seseorang

dikatakan cerdas bila dapat menyelesaikan masalah yang dia jumpai dalam waktu singkat,

tidak sekedar mendapatkan nilai bagus ketika

ujian/ulangan.(http://www.kompasiana.com/mintadi/penerapan-konsep-ipa-

dalamkehidup-an-sehari-hari.html )

Konsep/ hukum IPA yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari adalah: (1)

Penerapan konsep gaya (2) Penerapan konsep energi (3), Pesawat sederhana, (2) Penerapan

Hukum Archimedes, (3) Penerapan Energi Cahaya, dan (4) Penerapan Energi Magnet dan

Listrik.

a. Penerapan Konsep Gaya

Dalam ilmu fisika gaya diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang diberikan kepada

suatu benda. Gaya yang diberikan pun dapat merubah bentuk benda, mengubah arah gerak

benda hingga menyebabkan benda bergerak. Dengan kata lain, sebuah gaya dapat

menyebabkan suatu obyek dengan massa tertentu untuk mengubah kecepatannya. Secara

umum gaya dibedakan menjadi dua jenis yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh

sendiri merupakan gaya yang dilakukan secara langsung antara benda yang mengerjakan dan

benda yang dikenai gaya.

Gaya tak sentuh merupakan gaya yang dikenakan pada suatu benda yang tidak secara

langsung bersentuhan atau yang tidak adanya kontak langsung antara benda yang dikenai gaya

Page 49: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

8

dengan benda dalam mengerjakan gaya. Gaya sendiri memiliki besaran dan arah, sehingga

gaya merupakan salah satu kuantitas vektor. Satuan SI yang digunakan untuk mengukur gaya

adalah Newton yang dilambangkan dengan N. Lantas apa saja macam-macam gaya dalam ilmu

fisika? Berikut ulasannya (http://benergi.com/energi-magnet.html)

1) Gaya gesek

Yang pertama adalah gaya gesek. Gaya gesek merupakan salah satu jenis gaya yang

ditimbulkan karena adanya dua benda yang saling bergesekan. Beberapa contoh yang

termasuk ke dalam gaya gesek adalah mengasah pisau, mengamplas dinding, antara rem

dan ban dan lainnya.

2) Gaya magnet Yang kedua adalah gaya magnet. Jenis gaya yang satu ini merupakan gaya

yang terjadi karena muatan listrik. Contohnya yaitu pasir akan menempel pada magnet jika

didekatkan, besi akan menempel jika didekatkan dengan magnet dan lainnya.

3) Gaya pegas

Macam-macam gaya dalam ilmu fisika selanjutnya adalah gaya pegas. Pegas sendiri juga

identik dengan benda yang bersifat elastis. Oleh karena itu, gaya pegas adalah gaya yang

disebabkan dan ditimbulkan oleh pegas atau benda yang memiliki sifat elastis. Misalnya

saja, shockbreaker motor ketika di pakai, karet gelang yang ditarik, panah yang dilepaskan

dari busurnya, dan lain-lain. Baca juga pengertian energi potensial pegas dan contohnya.

4) Gaya listrik

Berikutnya adalah gaya listrik. Sama seperti namanya, gaya listrik adalah gaya yang

ditimbulkan oleh benda yang bermuatan yang berada dalam medan listrik. Contohnya

adalah kipas angin akan bergerak ketika dihubungkan dengan sumber listrik, serpihan

kertas akan bergeral ketika didekatkan dengan sisir atau penggarasi plastik yang telah

digosokkan pada rambut.

5) Gaya otot

Page 50: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

9

Gaya otot adalah gaya yang berupa dorongan atau tarikan terhadap suatu benda yang

dihasilkan. Contohnya, menendang bola, membawa air dalam ember, tarik tambang dan

lainnya.

6) Gaya gravitasi

Yang terakhir adalah gaya gravitasi. Gaya gravitasi adalah gaya tarik menarik pada semua

partikel yang memiliki massa di alam semesta, contohnya yaitu benda yang dilempar ke

atas akan kembali dan jatuh ke tanah, buah mangga jatuh dari pohoh dan lainnya.

Setelah mengetahui pengertian dan macam-macam gaya dalam ilmu fisika, tak ada

salahnya untuk mengetahui apa saja pengaruh gaya terhadap suatu benda. Untuk lebih jelasnya,

simak penjelasannya berikut ini. Apa yang akan terjadi pada sebuah benda ketika benda

tersebut dikenakan suatu gaya? Apakah benda tersebut akan bergerak, mengubah kecepatan,

merubah bentuk benda ataupun ketiga hal tersebut?

Sebagai contoh lain adalah plastisin. Pernah Anda bermain plastisin? Hampir setiap

orang pastinya sudah pernah bermain permainan yang satu ini. Sebelum dibentuk, plastisin atau

malam memiliki bentuk yang bulat ataupun kotak. Akan tetapi pada saat Anda menekan

plastisin, tangan akan memberikan gaya pada permainan tersebut. Lantas bagaimana bentuk

dari plastisin itu? Ya, plastisin akan berubah bentuk. Selain dapat mengubah kecepatan suatu

benda, gaya juga dapat merubah bentuk suatu benda.

1) Mengubah arah benda

Yang pertama adalah dapat mengubah arah benda. Sebagai contoh adalah air mancur. Air

seharusnya bergerak dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Karena diberikan

gaya, maka air mancur dapat berubah arah geraknya.

2) Menyebabkan perubahan kecepatan

Yang kedua adalah dapat menyebabkan perubahan kecepatan. Contohnya adalah buah

kelapa yang jatuh dari pohonnya.

3) Menyebabkan benda diam menjadi bergerak ataupun sebaliknya

Contohnya yaitu ketika mendang bola, pastinya benda diam tersebut akan menjadi

bergerak dan juga mengerem sepeda, benda bergerak tersebut akan menjadi diam atau

berhenti.

4) Mengubah posisi benda

Pengaruh gaya terhadap benda selanjutnya adalah dapat mengubah posisi benda,

contohnya yaitu mendiring meja hingga berpindah tempat.

Page 51: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

10

b. Penerapan Konsep Energi

Energi dapat lebih dicirikan melalui sifat yang dapat diamati. Ada banyak jenis energi

seperti energi mekanik, energi potensial, energi kinetik, energi kalor, energi listrik, energi

magnetik, energi elektromagnetik, dan energi listrik.

1) Energi Mekanik

Hal ini pada dasarnya didefinisikan sebagai penjumlahan dari energi potensial dan kinetik

dari tubuh, yang dipengaruhi oleh kekuatan eksternal. Jika tubuh tidak terpengaruh oleh

kekuatan eksternal, maka energi mekanik ‘EM’ tetap konstan, yaitu, benda terisolasi dari

setiap gaya eksternal.

2) Energi Potensial

Entitas yang melekat dan aktif disimpan dalam sistem fisik, karena posisi dan struktur di

lingkungan, bersama dengan gaya yang diterapkan disebut energi potensial. Sebagai

contoh, bayangkan seorang pemanah dengan busur dan anak panah siap untuk memulai

itu. Ketika panah dibuat siap untuk meluncurkan dan tali busur kencang ditarik kembali,

pada posisi itu, tali memiliki energi potensial elastis yang tersimpan di dalamnya. Dalam

posisi ini, tali memiliki ‘potensi’ untuk melakukan usaha untuk meluncurkan panah.

3) Energi Kinetik

Dalam contoh di atas, ketika pemanah melepaskan tali busur, panah akan diluncurkan

ketika energi potensial elastis yang tersimpan akan diubah menjadi energi kinetik. Tali

busur bergerak memiliki energi kinetik. Dengan demikian, setiap partikel bergerak

memiliki energi semacam ini. Energi kinetik bervariasi sesuai dengan kerangka acuan dari

pengamat, bersama dengan inersia. Misalnya, jika mobil melewati seorang pengamat yang

diam, maka kecepatan kedua benda adalah relatif satu sama lain, dan karenanya mobil

memiliki energi kinetik dengan nilai positif. Tapi, jika kedua pengamat dan mobil

bepergian dengan kecepatan yang sama, maka energi ini setara dengan nol.

4) Energi Kalor

Hal ini dapat dipelajari atau diperkirakan dengan mengukur suhu benda Energi ini

merupakan kombinasi dari kedua energi kinetik dan potensial dari benda, dan ditandai oleh

aspek penyerapan panas dari atom, molekul, dan partikel sub-atom lainnya. Dalam

perpindahan energi kalor dikenal tiga cara yakni secara konduksi, konveksi, dan radiasi.

5) Energi Listrik

Energi listrik berasal dari energi potensial listrik yang ada diantara muatan, yang

disampaikan dalam bentuk arus listrik. Bila Anda menghubungkan terminal baterai dengan

Page 52: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

11

bohlam, energi listrik mengalir di antara dua terminal, dalam bentuk arus listrik. Proses ini

terjadi karena transfer elektron melalui kawat, antara terminal.

6) Energi magnetik

Ketika suatu objek atau benda ditandai dengan keberadaan dua kutub, yang memiliki

karakteristik justru sebaliknya, maka entitas yang mengontrol semua proses yang terkait

disebut energi magnetik. Gaya yang diberikan adalah dalam bentuk medan magnet, dan

kutub Utara dan Selatan dari bidang ini terletak persis berlawanan satu sama lain. Contoh

yang populer adalah bahwa planet kita, Bumi, yang berperilaku seperti sebuah magnet

raksasa. Energi magnetik bergerak dalam bentuk garis-garis magnetik, yang membentang

dari Utara ke kutub Selatan, menciptakan medan magnet.

7) Energi Kimia

Ini adalah entitas fisik mendasar yang mengontrol reaksi yang terjadi atau melibatkan

senyawa organik dan anorganik dan zat, dan juga mengontrol proses yang berhubungan

dengan kehidupan. Energi kimia dapat diwujudkan dalam bentuk lain seperti panas,

cahaya, listrik, dll, dari berbagai sumber.

8) Energi suara/ Bunyi

Energi suaraberasal dari gerak osilasi molekuludara. Getaran yang dihasilkan ketika

gelombang bergerak melalui media diserap dan ditafsirkan. Getaran ini sejajar satu sama

lain dan berada dalam arah yang sama. Manusia dan makhluk hidup lainnya memiliki

karakter yang luar biasa mendengar gelombang suara dengan bantuan komponen telinga

khusus. Intensitas bunyi ada yang sangat kuat (ultrasonik) ada yang lemah (infrasonik)

9) Energi Cahaya atau radiasi

Hal ini disebarkan oleh gelombang elektromagnetik melalui ruang; misalnya, cahaya yang

diterima dari Matahari adalah contoh dari energi radiasi. Spektrum radiasi elektromagnetik

sangat luas-dari gelombang radio sampai sinar gamma dengan frekuensi tinggi. Energi

yang berasal dari sumber ini berbanding lurus dengan frekuensi gelombang. Manusia

hanya dapat mendeteksi spektrum cahaya tampak dari radiasi elektromagnetik, dan semua

panjang gelombang lain tidak terlihat. Mayoritas energi cahaya yang diterima oleh planet

kita adalah dalam bentuk sinar matahari.

10) Energi nuklir

Ini adalah jenis energi potensial, dan hal ini terutama berasal dari proses yang melibatkan

fisi nuklir dan fusi nuklir. Atom unsur radioaktif dibagi atau dipisahkan, lebih lanjut

Page 53: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

12

menimbulkan unsur baru, dan melepaskan sejumlah besar energi. Prinsip ini digunakan

dalam kasus reaktor nuklir dan aplikasi yang terkait teknologi lainnya.

c. Pesawat Sederhana

Setiap hari kamu pasti selalu melakukan usaha. Ada yang mudah dan ada pula yang

sulit. Oleh karena itu, kadang-kadang kamu memerlukan suatu alat sederhana yang dapat

membantumu melakukan usaha. Alat itu disebut dengan pesawat sederhana. Misalnya, kamu

akan menancapkan paku pada kayu, tentu akan sulit tanpa palu. Begitu pula ketika kamu akan

membuka baut, akan kesulitan apabila tanpa bantuan kunci pembukanya. Pesawat sederhana

banyak sekali jenisnya dan semuanya dibuat untuk memudahkan kamu melakukan usaha.

Prinsip kerja pesawat sederhana dikelompokkan menjadi beberapa bagian, di antaranya tuas,

katrol, dan bidang miring.

(http://www.imammurtaqi.com/2011/12/macam-macam-pesawat-sederhana.html)

Pesawat sederhana yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari yang prinsip

kerjanya berdasarkan sekrup adalah dongkrak mobil mekanik, paku ulir, dan baut.

Pesawat sederhana adalah alat sederhana yang dipergunakan untuk mempermudah manusia

melakukan usaha.

Pesawat sederhana berdasarkan prinsip kerjanya dibedakan menjadi : tuas /pengungkit, bidang

miring, katrol dan roda berporos/roda bergandar. Pesawat sederhana mempunyai keuntungan

mekanik yang didapatkan dari perbandingan antara gaya beban dengan gaya kuasa sehingga

memperingan kerja manusia.

1) Tuas/Pengungkit

Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang

berat.

Bagian-bagian pengungkit:

A = titik kuasa T = titik tumpu B = titik beban

F = gaya kuasa (N) w = gaya beban (N)

lk = lengan kuasa (m) lb = lengan beban (m)

Jenis-jenis tuas:

Page 54: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

13

Tuas Jenis pertama

Yaitu tuas dengan titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa.

Contoh : pemotong kuku, gunting, penjepit jemuran, tang

Tuas Jenis kedua

Yaitu tuas dengan titik beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa.

Contoh : gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, alat pemecah kemiri, pembuka tutup

botol.

Tuas Jenis ketiga

Yaitu tuas dengan titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban.

Contoh :sekop yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir.

Keuntungan Mekanik Tuas

Keuntungan mekanik pada tuas adalah perbandingan antara gaya beban (w) dengan gaya

kuasa (F), dapat dituliskan sebagai : KM = w/F atau KM = lk/lb

Keuntungan mekanik pada tuas bergantung pada masing-masing lengan. Semakin panjang

lengan kuasanya, maka keuntungan mekaniknya akan semakin besar.

2) Bidang Miring

Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk

memindahkan benda dengan lintasan yang miring.

Bagian-bagian bidang miring:

Keuntungan mekanik bidang miring

Keuntungan mekanik bidang miring bergantung pada panjang landasan bidang miring

Page 55: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

14

dan tingginya. Semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin besar keuntungan

mekanisnya atau semakin kecil gaya kuasa yang harus dilakukan.

Keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan dengan perbandingan antara panjang (l)

dan tinggi bidang miring (h). KM = l/h

Pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada tangga dan jalan di

daerah pegunungan.

3) Katrol

Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol juga terdapat

tali atau rantai sebagai penghubungnya. Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis

pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi

tiga, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.

Katrol tetap

Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan. Katrol

jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu. Contoh : katrol yang digunakan pada

tiang bendera dan sumur timba.

Keuntungan mekanik pada katrol tetap, panjang lengan kuasa sama dengan lengan beban

sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah 1, artinya besar gaya kuasa sama

dengan gaya beban.

Katrol bebas

Page 56: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

15

Berbeda dengan katrol tetap, pada katrol bebas kedudukan atau posisi katrol berubah dan

tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali yang

kedudukannya dapat berubah. Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika ujung

yang lainnya ditarik maka katrol akan bergerak. Katrol jenis ini bisa kita temukan pada

alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.

Keuntungan mekanik pada katrol bebas, panjang lengan kuasa sama dengan dua kali

panjang lengan beban sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah 2, artinya

besar gaya kuasa sama dengan setengah dari gaya beban.

Roda Berporos/roda bergandar

Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat

berputar bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana

yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda

kendaraan bermotor, dan gerinda.

d. Penerapan Hukum Archimedes

Sebagai guru pasti Anda pernah mengajarkan prinsip tenggelam, terapung, dan

melayang. Prinsip tersebut ditemukan oleh Archimedes (187 – 212 SM). Beliau seorang

penemu dan ahli matematika dari Yunani yang terkenal sebagai penemu hukum hidrostatika

atau yang sering disebut Hukum Archimedes. Hukum Archimedes adalah sebuah hukum

tentang prinsip pengapungan diatas benda cair.

Bunyi Hukum Archimedes

Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhya kedalam zat cair akan mengalami gaya

ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut

Rumus Hukum Archimedes : FA = ρa x Va x g

FA = Gaya keatas yang dialami benda (N)

ρa= Massa Jenis zat cair (kg/m3)

Va= Volume air yang terdesak (m3)

g = Percepatan Gravitasi (m/det2)

Page 57: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

16

Turunan Hukum Archimedes

Berdasarkan bunyi dan rumus hukum Archimedes tersebut, suatu benda yang akan terapung,

tenggelam atau melayang didalam zat cair tergantung pada gaya berat dan gaya ke atas. Oleh

karena itu, berdasarkan hukum Archimedes, terciptalah 3 hukum turunan dari Hukum

Archimedes (Haspari. http://www.astalog.com/pendidikan.html) yang berbunyi:

1. Benda akan terapung jika massa jenis benda yang dimasukkan ke dalam air lebih kecil

dari massa jenis zat cairnya.

2. Benda akan melayang jika massa jenis benda yang dimasukkan kedalam air sama

dengan massa jenis zat cairnya.

3. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda yang dimasukkan kedalam air lebih besar

dari pada massa jenis zat cairnya.

http://4.bp.blogspot.com/hukum-archimedes.jpg.

Konsep melayang, tenggelam, dan terapung ini bisa Anda temui dalam peristiwa telur

nan tenggelam ketika dimasukkan ke dalam air biasa. Telur tenggelam sebab berat telur lebih

besar dari gaya ke atas oleh zat air dan massa jenis telur lebih besar dari massa jenis zat cair.

Bagaimana jika Anda menginginkan telurnya tak tenggelam?

Agar telur tersebut tak tenggelam, maka Anda harus memasukkan garam pada air tersebut.

Dengan demikian, berat telur akan lebih kecil dibanding gaya ke atas oleh zat air dan massa

jenis telur juga akan lebih kecil dibanding massa jenis zat air.

Page 58: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

17

Ambillah beberapa benda yang gampang didapat dilingkungan sekitar anda seperti

gabus, kelereng, paku, kayu, penjepit kertas, dan benda-benda yang lain. Masukkanlah benda-

benda tersebut ke dalam gelas berisi air. Catalah hasilnya pada tabel berikut ini:

Tabel. 2.3. Konsep Tenggelam, Melayang, Terapung

No. Nama Benda Tenggelam Melayang Terapung

1

2

3

Dst

Adakah contoh penerapan hukum Archimedes pada peristiwa lain dalam kehidupan sehari-

hari. Jawabannya, tentu ada misalnya pada kapal laut, hydrometer, kapal selam , dan lain-lain.

e. Penerapan Hukum Pascal (http://www.guruipa.com/2016/02.html)

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan zat cair pada ruang tertutup diteruskan ke

segala arah sama besar. Pada gambar di bawah ini tampak sebuah kran air yang dihubungkan

dengan sebuah bejana yang memiliki berbagai bentuk. Telah kita ketahui bahwa besar tekanan

hidrostatis tidak dipengaruhi oleh wadahnya.

Dengan demikian, besar tekanan yang dialami oleh dinding bejana adalah sama, meskipun

bentuk bejana berbeda-beda. Oleh karena tekanan pada masing-masing bejana sama besar

maka tinggi permukaan masing-masing bejana juga sama.

Hukum Pascal banyak diterapkan pada beberapa peralatan, diantaranya:

a. dongkrak hidrolis,

b. pompa hidrolis,

c. mesin pengangkat mobil hidraulis,

d. kempa hidraulis, dan

e. rem piringan hidrolis.

Page 59: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

18

Gambar: Rem mobil memanfaatkan prinsip hukum Pascal Peristiwa pengereman mobil melibatkan prinsip hukum Pascal. Ketika kaki pengemudi

menekan pedal rem, pengemudi tersebut mendorong piston (1) yang memaksa zat cair mengalir

di dalam silinder (2). Zat alir atau fluida yang ada dalam silinder akan mengalir menuruni pipa

ke dua silinder lain (tanda anak panah). Silinder-silinder ini menekan bantalan rem (3) ke

cakram di roda. Akibatnya terjadi gesekan antara cakram dengan roda. Gesekan ini akan

memperlambat laju mobil sehingga mobil menjadi berhenti. (Pakar Raya. 2006).

f. Penerapan Konsep Pembiasan Cahaya

Pengertian Pembiasan Cahaya. Di udara, cahaya merambat dengan kecepatan 300.000

km/s. Ketika berkas cahaya melalui kaca, kecepatan berkurang menjadi 200.000 km/s. Pada

saat kecepatannya berkurang atau bertambah, berkas cahaya akan membelok. Pembelokan

atau perubahan arah cahaya ketika memasuki kaca atau benda bening lainnya disebut

pembiasan (refraksi). Pembiasan cahaya terjadi karena dalam zat antara (medium) yang

berbeda, besarnya cepat rambat cahaya juga berbeda.

http://www.pengertianilmu.com/2015/01/pengertian-pembiasan-cahaya.html Pembiasan cahaya adalah pembelokan cahaya ketika berkas cahaya melewati bidang

batas dua medium yang berbeda indeks biasnya. Indeks bias mutlak suatu bahan adalah

perbandingan kecepatan cahaya di ruang hampa dengan kecepatan cahaya di bahan tersebut.

Indeks bias relatif merupakan perbandingan indeks bias dua medium berbeda. Indeks

Page 60: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

19

bias relatif medium kedua terhadap medium pertama adalah perbandingan indeks

bias antara medium kedua dengan indeks bias medium pertama. Pembiasan cahaya

menyebabkan kedalaman semu dan pemantulan sempurna.

Beberapa contoh gejala pembiasan yang sering dijumpai dalam kehidupan seharihari

diantaranya:

dasar kolam terlihat lebih dangkal bila dilihat dari atas.

kacamata minus (negatif) atau kacamata plus (positif) dapat membuat jelas

pandangan bagi penderita rabun jauh atau rabun dekat karena adanya pembiasan.

terjadinya pelangi setelah turun hujan.

Mungkin Anda pernah melihat sebuah pensil yang tercelup ke dalam air di dalam gelas,

peristiwa itu memperlihatkan pembiasan. Perhatikan gambar, bagian pensil yang tercelup ke

air kellihatan patah. Mungkin anda juga pernah melihat pada kolam yang airnya jenih akan

terlihat dasar kolam terlihat lebih dangkal. Peristiwa ini merupakan contoh peristiwa

pembiasan cahaya. Selain di air pembiasan cahaya juga terjadi di udara, misalnya peristiwa

terjadinya kelap-kelip bintang di langit.

Untuk mengetahui berapa pembesaran bayangan benda, maka Anda harus tahu berapa

ukuran benda (baik itu tinggi maupun panjangnya) dan berapa ukuran bayangan yang

dihasilkan. Setelah diketahui ukuran benda dan ukuran bayangan maka untuk mencari

pembesaran bayangan dapat digunakan rumus di bawah ini.

Dengan:

M = pembesaran bayangan

h = tinggi benda

h’ = tinggi bayangan benda

s = jarak benda

s’ = jarak bayangan benda

Catatan:

Jika M bernilai positif (+), berati bayangannya bersifat maya dan tegak, sedangkan jika M

bernilai negatif (–), berati bayangannya bersifat nyata dan terbalik.

Page 61: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

20

Nah untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara menghitung pembesaran

bayangan pada lensa, silahkan simak contoh soal di bawah ini.

Sebuah benda berada 10 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 15 cm.

Tentukan letak, pembesaran, dan sifat bayangannya.

Penyelesaian:

Diketahui:

s = 10 cm

f = 15 cm

Ditanyakan: s', M, dan sifat bayangan = ?

Jawab:

1/f = 1/s + 1/s’

1/s’ = 1/f – 1/s

1/s’ = 1/15 – 1/10

1/s’ = 2/30 – 3/30

1/s’ = – 1/30

s' = – 30 cm

Jadi letak bayangannya 30 cm di depan lensa cembung.

M = –s’/s

M = – (–30 cm)/15 cm

M = 2

Jadi, pembesaran bayangannya 2 kali

Sifat bayangan benda yakni maya, tegak, dan diperbesar. Di sini kita dapatkan sifat bayangan

benda maya dan tegak karena M bernilai positif.

Page 62: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB I

RUANG LINGKUP DAN PENGERTIAN IPS SERTA KONSEP

DASAR ILMU SOSIAL

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra.Nurfaizah, M.Hum.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 63: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB I

RUANG LINGKUP DAN PENGERTIAN IPS SERTA KONSEP DASAR ILMU SOSIAL

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari materi pada unit 1, peserta mampu memahami materi ruang lingkup

dan pengertian IPS serta konsep dasar ilmu sosial yang terintegrasi dalam ilmu pengetahuan

sosial. Adapun Indikator Pencapaian Kompetensi unit 1 adalah Menegaskan Fokus utama

kajian pembelajaran IPS di SD

B. Uraian Materi

1. Ruang Lingkup IPS

Beberapa ahli ilmu sosial menjabarkan Pendidikan IPS adalah suatu penyederhanaan

dari disiplin ilmu sosial, idiologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah sosial terkait

yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada

tingkat pendidikan dasar dan menengah. Di sekolah, IPS merupakan mata pelajaran yang

dengan bahan kajian utama manusia, dengan mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan

pada bahan kajian goegrafi, ekonomi, sejarah, antropologi, sosiologi dan tata negara dengan

menampilkan permasalahan sehari-hari masyarakat.

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang memadukan konsep-konsep

dasar dari berbagai ilmu sosial yang disusun melalui pendekatan pendidikan dan psikologis

serta kelayakan dan kebermaknaannya bagi peserta didik dan kehidupannya. Ilmu

Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan

satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu- ilmu sosial (sosiologi,

sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya).

Untuk sekolah dasar, Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan perpaduan mata pelajaran

dari beberapa ilmu sosial sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi dan antropologi. Geografi,

sejarah, dan antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki keterpaduan yang tinggi.

Pembelajaran IPS dengan ruang lingkupnya manusia pada konteks sosialnya atau manusia

sebagai anggota masyarakat. Bahan kajian yang berkembang yang selalu berkenaan dengan

kehidupan manusia yang melibatkan segala macam tingkah laku dan kebutuhannya.

Bagaimana manusia berusaha memenuhi kebutuhan materinya, memenuhi kebutuhan

Page 64: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

budayanya, kebutuhan kejiwaan, pemanfaatan sumber daya yang ada dan terbatas untuk

bisa mengatur kesejahteraan hidupnya.

Mengingat manusia dalam konteks sosial itu demikian luasnya maka pada

pembelajaran IPS di tiap jenjang pendidikan harus melakukan pembatasan-pembatasan

sesuai dengan kemampuan pada tingkat masing-masing. Pada sekolah dasar ruang ligkup IPS

dibatasi sampai gejala dan masalah sosial yang dapat dijangkau pada geografi, sejarah dan

ekonomi atau pengetahuan sosial dan sejarah. Terutama gejala dan masalah sosial

kehidupan sehari-hari yang terdapat dalam lingkungan hidup peserta didik.

Gejala dan masalah sosial kehidupan sehari hari yang terdapat dalam lingkungan

hidup peserta didik mulai dari yang ada disekitar tempat tinggal dan ligkungan sekolah,

kemudian tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, negara dan akhirnya negara-negara

tetangga. Pembelajaran IPS SD akan dimulai dengan pengenalan diri, keluarga, tetangga,

lingkungan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Kelurahan/desa, Kecamatan,

Kota/Kabupaten, Propinsi, Negara-negara tetangga, kemudian dunia. Mulai dari lingkungan

terdekatnya, peserta didik akan belajar dan menjadi berkembang dengan kesadaran akan

ruang dan waktu yang semakin meluas, dan mencoba serta berusaha berinteraksi dengan

masyarakat di sekitarnya. Maka dari itu, ruang lingkup pendidikan IPS adalah salah satu upaya

yang akan membawa kesadaran terhadap ruang, waktu, dan lingkungan sekitar bagi peserta

didik.

Dari gejala dan masalah sosial kehidupan sehari hari bukan hanya konsep konkrit (riil)

yang muncul tetapi konsep abstrak juga. Berbagai cara dan metode dikaji untuk

memungkinkan konsep abstrak itu dipahami oleh peserta didik, Itulah sebabnya IPS di SD

bergerak dari yang kongkrit ke yang abstrak dengan mengikuti pola pendekatan lingkungan

yang semakin meluas dan pendekatan spiral dengan memulai dari yang mudah kepada yang

sukar, dari yang sempit menjadi luas, dari yang dekat ke yang jauh, dan seterusnya IPS

merupakan bidang studi yang mempelajari, mengolah, dan membahas hal-hal yang

berhubungan dengan masalah-masalah interaksi manusia hingga benar-benar dapat

dipahami dan diperoleh pemecahannya. Penyajiannya merupakan bentuk yang terpadu dari

berbagai ilmu sosial yang telah terpilih, kemudian disederhanakan sesuai dengan kepentingan

sekolah-sekolah. Dengan demikian IPS yang dilaksanakan baik di pendidikan dasar maupun

pendidikan tinggi tidak menekankan pada aspek teoritis keilmuannya, tetapi aspek praktis

dalam mempelajari, menelaah, mengkaji gejala, dan masalah sosial masyarakat, yang bobot

Page 65: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

dan keluasannya disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing. Kajian masyarakat

dalam IPS dapat dilakukan dalam lingkungan yang luas, yaitu lingkungan negara lain, baik yang

ada di masa sekarang atau di masa lampau. Dengan demikian peserta didik yang mempelajari

IPS dapat menghayati masa sekarang dengan dibekali pengetahuan tentang masa lampau.

Itulah mengapa IPS menggunakan pendekatan Expanding Community Approach (ECA) dalam

mengembangkan materi, yakni dimulai dari lingkungan masyarakat yang sangat

sempit/terdekat (kontekstual) menuju pada lingkungan masyarakat yang lebih luas/terjauh.

2. Pengertian IPS

Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang didasarkan pada bahan

kajian geografi, ekonomi, sejarah, antropologi, sosiologi yang mempelajari, menelaah,

menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau berbagai aspek

kehidupan. Dengan demikian kajian IPS yang cukup luas karena juga meliputi gejala gejala

serta masalah kehidupan manusia dalam masyarakat.

Dibawah ini akan diuraikan perbadaan IPS, baik sebagai mata pelajaran yang diajarkan

di tingkat sekolah (SD sampai sekolah menengah) maupun sebagai kajian akademik yang

diberikan di tingkat universitas khususnya di LPTK dengan Ilmu-Ilmu Social (Ilmu Murni yang

diajarkan di universitas).

Antara IPS (Social Studies) dengan Ilmu-Ilmu Sosial (Social Sciences) mempunyai

hubungan yang sangat erat, karena keduanya sama-sama mempelajari dan mengkaji

hubungan timbale balik antar manusia (human relationships). IPS merupakan Pengetahuan

terapan yang dilaksanakan dalam kegiatan instuksional di sekolah-sekolah guna mencapai

tujuan pendidikan dan pengjaran tertentu, antara lain untuk mengembangkan kepekaan anak

didik terhadap kehidupan Sosial di sekitarnya. IPS bukan Ilmu, karena itu IPS tidak

menemukan pengetahuan-pengetahuan baru, konsep-konsep baru maupun teori-teori baru

malainkan memanfaatkan pengetahuan-pengetahuan, konsep, dan teori-teori yang telah

dikembangkan oleh berbagai disiplin Ilmu Sosial.

Hubungan Ilmu Pengetahuan Sosial denga Ilmu-Ilmu Sosial adalah: bahwa Ilmu

pengetahuan sosial bersumber pada Ilmu-Ilmu Sosisl. Atau dapat dikatakan ilmu pengetahuan

sosial mengambil bahannya dari ilmu-ilmu sosial baik berupa konsep,pengetahuan maupun

teori. Ilmu-ilmu sosial yang perlukan dalam rangka pengajaran ilmu pengetahuan sosial

terbatas pada ilmu-ilmu yang di anggap sesuai dengan pengetahuan dan perkembangan anak

Page 66: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

didik. Tidak semua ilmu-ilmu sosial di turunkan kedalam ilmu pengetahuan sosial, tergantung

pada tingkat pendidikan dan tingkat kematangan berfikir siswa.

Secara singkat disini dikemukakan bahwa letak perbedaan antara Ilmu-Ilmu Sosial (IIS)

dengan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah sebagai berikut:

1. Dilihat dari tingkatannya (level), Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) diberikan di tingkat perguruan

tinggi/universitas, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diberikan di tingkat sekolah.

2. Dilihat dari batasan (scope) dan ukurannya (size), Ilmu-Ilmu Sosial jauh lebih luas

dibanding Ilmu Pengentahuan Sosial.

3. Dilihat dari tingkat kesulitannya (level of difficulty), Ilmu-Ilmu Sosial menyelidiki aneka

ragam human relationship yang serba kompleks dan seringkali berhubungan dengan

hal-hal yang abstrak dan data-data, konsep-konsep, dan generalisasi yang serba sulit,

sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial konsep dan generalisasi perlu di sedehanakan agar

lebih muda di pahami oleh murid-murid.

4. Dilihat dari tujuannya (purposes), Ilmu-Ilmu sosial menetapkan kebenaran Ilmiah

sebagai focus tujuanya, sedangkan pada Ilmu Pengetahuan Sosial mengarah pada

penanaman BASK (Behavior, attitude, Skill, dan Knowledge).

5. Dilihat dari pendekatan (approach), pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial adalah bersifat

disipliner sesuai dengan kehidupan yang menjadi obyek studi berdasrkan bidang Ilmu

masing-masing, sedangkan pada pendekatan Ilmu Pengetahuan Sosial bersifat

intensdisipliner.

6. Kerangka kerja Ilmu-Ilmu Sosial di arahkan kepada pengembangan teori dan prinsip

Ilmiah, sedangkan kerangka kerja Ilmu Pengetahuan Sosial lebih di arahkan kepada arti

paraktisnya dalam mencari alternative pemecahan masalah Sosilal dan dalam

menyusun alternatif pengembangan kehidupan ke taraf yang lebih tinggi.

Konsep Dasar Ilmu Sosial

1. Konsep Geografi

Secara harfiah geografi, berarti lukisan atau tulisan tentang bumi. Menurut Richard

Hartshorne, geografi berkenaan dengan penyajian deskripsi sifat permukaan bumi yang

bervariasi secara tepat (akurat), berurutan, dan rasional. Sedangkan menurut Panitia Ad

Hoc Geografi, menyatakan bahwa geografi mencoba menjelaskan bagaimana subsistem

lingkungan alam terorganisasi di permukaan bumi, dan bagaimana manusia tersebar di

Page 67: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

permukaan bumi, itu dalam hubungannya dengan gejala alam dan dengan sesama

manusia. Dari dua definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa geografi berkenaan

dengan gejala yang terdapat dipermukaan bumi, baik gejala alam, lingkungan maupun

manusia yang meliputi sifat-sifat, penyebaran serta hubungannya satu sama lain. Geografi

selau meninjau lokasinya dalam ruang yang disebut permukaan bumi termasuk proses,

perubahan, dan perkembangannya.

Geografi adalah ilmu keruangan yang mengkaji berbagai fenomena dalam konteks

keruangannya. Ruang yang dikonsepkan dalam geografi yaitu permukaan bumi yang tiga

dimensi terdiri atas muka bumi yang berupa darat atau perairan serta udara diatasnya.

Ruang dalam geografi adalah meliputi lapisan atmosfer sampai ketinggian tertentu, lapisan

batuan sampai kedalam tertentu, lapisan air, dan proses alamiah yang terjadi didalamnya.

Oleh karena itu, konsep geografi adalah konsep keruangan yang bertahap dari tingkat

lokal, regional, sampai global. Melalui proses pengamatan perspektif global, anda dapat

menyaksikan bahwa perkampungan satu dengan yang lain menjadi bersambung

membentuk perkampungan yang lebih luas dari perkampuangan-perkampungan semula.

Sebagai penghubung perkampungan satu dengan perkampungan yang lainnya, yaitu

adanya jalan, alat angkutan atau transportasi, juga karena arus manusia dan barang. Disini

terjadi proses sosial ekonomi dalam bentuk interaksi antar penduduk (manusia) dan saling

ketergantungan (interdepedensi) barang-barang kebutuhan sehari-hari. Dalam keadaan

yang demikian, perspektif geografi anda tidak lagi hanya terbatas pada ruang yang disebut

kampung atau perkampungan melainkan terdorong pada kawasan-kawasan yang lebih

luas. Selain areal atau kawasannya yang makin luas, isi kota itu juga mengalami

perkembangan. Pemukiman penduduk, tempat perbelanjaan, pasar, jaringan jalan, jumlah

penduduk, dan seterusnya mengalami perubahan serta perkembangan. Dari pembahasan,

konsep geografi atau keruangan itu, tidak lagi melihat kawasan lokal semata, melainkan

telah menjangkau kawasan yang lebih luas. Oleh karena itu, konsep geografi ini dapat

disebut sebagai tingkat regional.

Pengertian region atau wilayah atau kawasan menurut Peter Hagget adalah bagian

dari permukaan bumi, baik ilmiah maupun binaan manusia yang membedakan diri dari

areal yang disekitarnya. Pergeseran fungsi lahan dari kawasan hutan menjadi pertanian,

menjadi pemukiman, kawasan pertanian menjadi kawasan industri, jalan, lapangan golf,

dan sebagainya, membawa dampak pula pada perubahan tata air, tatanan kehidupan

Page 68: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

6

tumbuh-tumbuhan dan hewan, serta mengakibatkan perubahan cuaca dan seterusnya.

Dengan menerapkal analisis perspektif region ini, anda akan mampu memprediksi

perkembangan dusun menjadi kota kecil. Perkembangan dan interaksi serta

interdependensi keruangan itu, tidak hanya terjadi antar regional di dalam provinsi dan

didalam negri, melainkan juga menembus batas-batas negara. Hal tersebut terjadi karena

adanya perkembangan transportasi, dan juga media elektronika, Interaksi keruangan antar

regional ini tercermin dari pakaian, makanan, kesenian, dan perdagangan. Berdasarkan

analisis konsep geografi atau konsep keruangan, penggundulan hutan yang terjadi secara

regional dikawasan tertentu dipermukaan bumi, pencemaran udara yang berlebihan

dikawasan tertentu, tidak hanya berdampak negatif pada kawasan yang bersangkutan,

melainkan juga berdampak global bagi seluruh dunia, contohnya pemanasan global.

2. Konsep Sejarah

Sejarah dan geografi merupakan ilmu “Dwitunggal” artinya jika sejarah

mempertanyakan suatu peristiwa itu “kapan” terjadi, pengungkapan itu masih belum

lengkap, jika tidak dipertanyakan “dimana” tempat terjadinya. Dalam hal ini, dimensi

waktu dengan ruang saling melengkapi. Konsep sejarah mengacu pada konsep waktu,

terutama waktu yang telah lampau. Dari sudut pandang sejarah dalam konteks global,

tentang tokoh-tokoh, bangunan-bangunan, perang, pertemuan internasional, dan

peristiwa-peristiwa bersejarah memiliki dampak luas terhadap tatanan kehidupan global

dapat dimunculkan dalam pendidikan sebagai acuan transformasi budaya serta

pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda untuk memasuki

kehidupan global dimasa yang akan datang. Bangunan-bangunan bersejarah seperti

Ka’bah dan Masjidil Haram di Mekah, Piramida di Mesir, adalah beberapa bangunan

Keajaiban Dunia, tidak hanya bernilai dan bermakna sejarah, melainkan memiliki nilai

global yang mempersatukan umat. Berbagai perang diberbagai kawasan, terutama perang

dunia yang tercatat sebagai peristiwa sejarah, tidak hanya dilihat dari dahsyatnya

penggunaan senjata dan ngerinya pembunuhan umat manusia, namun dilihat dari sudut

pandang global, dapat diungkapkan nilai dan makna kemanusiaannya, ternyata setelah

selesai perang tersebut menjadi alat pemersatu berbagai bangsa dalam memikirkan umat

secara global. Pertemuan Internasional yang bernilai dan bermakna sejarah seperti antara

lain Konferensi Asia Afrika, telah meningkatkan kesadaran masyarakat Asia Afrika akan

Page 69: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

7

haknya sebagai umat yang memiliki hak untuk berdaulat di negaranya sendiri, bernilai

kemanusiaan yang meningkatkan “martabat” manusia dikawasan ini.

3. Konsep Ekonomi

Konsep Ekonomi dalam Konteks Lokal, Nasional, dan Global Menurut H. W Arndt dan

Gerardo P. Sicat (Nursid Sumaadmadja), Ilmu ekonomi adalah suatu studi ilmiah yang

mengkaji bagaimana orang perorang dan kelompok-kelompok masyarakat menentukan

pilihan. Untuk memuaskan bermacam-macam keinginan yang tidak terbatas, namun

sumber daya yang dapat digunakan terbatas. oleh karenanya, sumber daya ini langka dan

mempunyai berbagai kegunaan alternatif. Pilihan penggunaan dapat terjadi antara

penggunaan sekarang (hari ini) dan penggunaan hari esok (masa depan). Pembahasan ilmu

ekonomi menyangkut beberapa aspek yang meliputi:

1. Menentukan pilihan

2. Keinginan yang tidak terbatas

3. Persediaan sumber daya terbatas, bahkan ada yang langka

4. Kegunaan alternatif sumber daya

5. Penggunaan hari ini dan hari esok

Telah jelas bahwa konsep ekonomi terkait dengan waktu, hari ini, dan hari esok.

Sedangkan apa yang diprediksikan berkenaan dengan keinginan yang cenderung tidak

terbatas, persediaan sumber daya terbatas bahkan langka, dan adanya penggunaan

alternatif sumber daya. Sumber daya yang sifatnya tidak terbarukan akan habis sekali pakai

sehingga persediaannya makin terbatas. sedangkan pihak lain, kebutuhan terus meningkat

karena pertumbuhan penduduk, dan keinginan yang cenderung tidak terbatas.

kesenjangan ini bukan bersifat lokal atau regional, melainkan telah menjadi masalah

global. Disini dituntut kiat-kiat ekonomi untuk menciptakan keseimbangan antara

konsumsi disatu pihak, dan diproduksi dilain pihak. Salah satu kiat itu, bagaimana

kemajuan dan penerapan iptek berupaya mencari jalan keluar dari masalah tersebut.

Dilema besar yang paling utama pada saat ini yaitu bahwa penduduk dunia telah sampai

pada ketergantungan terhadap teknologi untuk mempertahankan dan menopang

kehidupan-kehidupan secara berkelanjutan. Dalam menghadapi dilema yang demikian,

kebutuhan kita sebagai manusia menjadi tiga kali lipat yaitu pertama kita harus menguasai

teknologi tersebut, kedua menstabilkan penduduk, dan ketiga mengembangkan tatanan

Page 70: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

8

sosial yang mampu hidup produktif dan sejahtera secara terpadu, dengan

mengekosistemkan yang seimbang. Dalam kondisi global yang penuh dengan kesenjangan,

masalah dan tantangan baik ekonomi, sosial, budaya, politik maupun lingkungan hidup,

pengembangan dan pembinaan akhlak menjadi kunci penyelamatan kehidupan dengan

lingkungannya. Oleh karena itu untuk menghadapi globalisasi ekonomi berupa

perekonomian pasar bebas,. Beralihkan kawasan ekonomi maju dari Atlantik ke Pasifik dan

kebangkitan ekonomi Asia Afrika, kita bangsa Indonesia wajib siap mental dengan akhlak

yang tinggi.

4. Konsep Sosiologi

Pengertian Sosiologi menurut Pitirin Sorokin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari

hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (misalnya

antara gejala ekonomi dengan agama, dll). Selo Sumardjan menyatakan bahwa sosiologi

atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses

sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Selanjutnya ia menyatakan bahwa struktur

sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu kaidah-kaidah

sosial(norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, serta

lapisan-lapisan sosial.

Jadi sosiologi merupakan ilmu sosial yang obyeknya adalah masyarakat, dan

merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, dengan ciri-ciri utamanya adalah:

a) Sosiologi bersifat empirik

b) Sosiologi bersifat teoritis

c) Sosiologi bersifat nonetis

Secara singkat dapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari

masyarakat dalam keseluruhannya dan hubungan-hubungan antara orang-orang dalam

masyarakat. Kelanjutan interaksi sosial terjadi interelasi sosial yang akhirnya membentuk

kelompok sosial. Kelompok-kelompok sosial ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan

individu, oleh karena itu merupakan bagian yang aktif yang berinteraksi dari kelompok-

kelompok sosialnya.

Ruang Lingkup Sosiologi dimulai dari obyek yang menjadi sorotan utamanya adalah

masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antara manusia, terutama dalam lingkungan

yang terbentuk oleh manusia sendiri, atau yang disebut dengan lingkungan sosial. Apabila

hubungan tersebut ditimbulkan oleh manusia yang aktif satu sama lain, maka akan terjadi

Page 71: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

9

interaksi sosial. Berhubungan dengan ruang lingkup, walaupun dalam sosiologi ada banyak

pengkhususan atau spesialisasi yang berhubungan dengan bagian dari kehidupan sosial,

dimana sosiologi dapat dipandang sebagai satu keseluruhan dari kelompok-kelompok ilmu

sosial, tetapi dilihat dari ruang lingkupnya, sosiologi mempunyai ciri-ciri tertentu, ciri-ciri

tersebut adalah sebagai berikut: Pertama, merupakan spesialisasi yang obyeknya atau

ruang lingkupnya adalah menemukan hubungan-hubungan antara disiplin-disiplin lain dan

memberikan keterangan tentang sifat umum relasi-relasi sosial. Jadi, ruang lingkup

sosiologi adalah (1) sosiologi berusaha membuat klasifikasi tipe-tipe / bentuk-bentuk relasi

sosial; (2) sosiologi berusaha menemukan relasi faktor antara faktor-faktor atau bagian-

bagian dari kehidupan sosial misalnya relasi antara faktor politik dan ekonomi. Kedua,

sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang bersifat kategorik, tidak normatif. Artinya bahwa

sosiologi membatasi pada persoalan “apa” dan “mengapa”, tetapi tidak pada persoalan

“bagaimana seharusnya”. Ketiga, sosiologi adalah ilmu pengetahuan “murni” bukan ilmu

yang diterapkan, artinya tujuan langsung sosiologi adalah memperoleh pengetahuan

tentang masyarakat manusia, bukan menggunakan pengetahuan itu. Keempat, sosiologi

adalah ilmu pengetahuan abstrak, artinya ia lebih tertarik pada bentuk-bentuk dan pola-

pola yang diambil dari suatu pola. Kelima, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mencari

generalisasi. Artinya sosiologi mencari prinsip-prinsip umum tentang interaksi dan

kumpulan manusia, tentang sifat, bentuk, isi, dan struktur kelompok kelompok sosial dan

masyarakat pada umumnya. Ada beberapa definisi mengenai pengertian masyarakat,

mislanya Ralph Linton menyatakan bahwa masyarakat merupakan setiap kelompok

manusia yang telah hidup dan bekerja sama yang cukup lama sehingga mereka dapat

mengatur dari mereka dan menganggap diri mereka itu sebagai suatu kesatuan sosial

dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas. Sedangkan Selo Soemardjan

menyatakan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang

menghasilkan kebudayaan. Dari definisi tersebut, masyarakat mengandung beberapa

unsur, sebagai berikut: a) Manusia yang hidup bersama, minimalnya dua orang yang hidup

bersama, b) Bercampur untuk yang lama, sebagai hidup bersama timbullah sistem

komunikasi dan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antara manusia dalam

kelompok tersebut, c) Mereka sadar bahwa mereka adalah satu kesatuan, d) Mereka

merupakan suatu sistem hidup bersama, setiap anggota kelompok merasa dirinta terikat

antara satu dengan yang lainnya Park dan Burgess adalah ahli sosiologi, menganalisis

Page 72: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

10

interaksi sosial sebagai proses sosial yang dapat diklasifikasikan dalam enam kategori :

a) Komunikasi, b) Konflik, c) Kompetisi, d) Akomodasi, e) Asimilasi, dan f) Kooperasi

Interaksi adalah dasar dari adaptasi, sebab sifat biologisnya yang khusus, dimana manusia

tidak dapat hidup menyendiri dan tergantung pada orang lain. Sedangkan yang menjadi

dasar interaksi sosial adalah komunikasi, yaitu proses penerusan dan penerimaan dari

stimulus simbolis dengan cara bercakap-cakap, gerakan, atau tanda-tanda lain. Motif

interaksi sosial yang terjadi, sangat beragam, bisa bermotif ekonomi, budaya, politik, dan

juga motifnya bisa majemuk. Motif dan tujuan dari pihak-pihak yang berinteraksi bisa sama

bisa berbeda, misalnya interaksi antara produsen dan konsumen motif ekonominya.

Konsep Sosiologi dalam Konteks Lokal, Nasional, dan Global Sebagai dampak

kemajuan, penerapan, dan pemanfaatan Iptek di bidang transportasi dan komunikasi,

interaksi sosial makin intensif dan makin meluas. Berkembangnya jaringan jalan, baik jalan

darat, laut, dan udara interkasi sosialnya makin cepat dan meluas. Kemajuan, penerapan,

dan pemanfaatan media elektronik (TV, Radio, telepon, dan internet) telah makin

mengintensifkan interaksi sosial tersebut, walaupun tidak secara langsung. Salah satu

dampaknya yaitu pakaian, makanan, peralatan, tidak hanya dikenal dan digunakan oleh

masyarakat tertentu, tetapi telah memasuki segala lapisan masyarakat secara lokal,

nasional, maupun global. Tatanan nonmaterial juga mengalami pergeseran, misalnya

bersalaman, tepuk punggung, tegur sapa ala Eropa, sampai dengan berciuman antar

keluarga, antar teman, dan sebagainya. Jenis permainan dan olahraga yang dahulu

termasuk tradisional, sekarang berkembang tidak hanya dinegerinya sendiri tetapi sudah

menyebar kesegala penjuru dunia, misalnya kesenian gamelan, kungfu, dan lain lain.

Pertukaran pemuda pelajar dan pertandingan olahraga, pertemuan pramuka tingkat

daerah, nasional, serta antar negara merupakan interaksi yang meluas. Hal seperti itu akan

berdampak lokal, nasional, maupun global, misalnya yang berdampak positif pertukaran

pengalaman, kemampuan, dan nilai. Sebagai akibat interaksi sosial yang semakin intensif

sampai ke tingkat global menunjukkan perubahan sosial dimasyarakat sampai ke proses

modernisasi. Perubahan dan kemajuan yang positif dapat meningkatkan kesejahteraan,

sedangkan yang berdampak negatif harus kita waspadai, jika perlu kita cari cara

pemecahannya.

Page 73: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

11

5. Konsep Antropogi

Pengertian Antropologi Secara harfiah antropologi, adalah ilmu tentang manusia,

yaitu ilmu yang mempelajari tentang manusia sebagai makhluk masyarakat. Artinya bahwa

manusia dapat ditinjau dari dua segi yaitu sudut biologi dan sudut sosiobudaya.

Antropologi, khususnya antropologi budaya oleh Koentjaraningrat dikatakan sebagai

pengganti ilmu budaya, merupakan studi tentang manusia dan kebudayaannya. Menurut

Koentjaraningrat dalam perkembangannya, antropologi dibagi atas empat fase: Fase

pertama (sebelum tahun 1800), merupakan kisah perjalanan atau laporan-laporan yang

merupakan bahan etnografi atau deskripsi tentang bangsa diluar Eropa. Fase kedua (kira-

kira pertengahan abad ke-19), timbul karangan-karangan yang menyusun bahan etnografi

berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat. Masyarakat dan kebudayaan manusia telah

berkembang secara lambat (evolusi) dalam jangka waktu yang sangat lama, atau dari

bentuk yang belum beradab sampai bentuk masyarakat tertinggi. Fase ketiga (permulaan

abad ke-20), pada saat ilmu antropologi dirasa penting karena bangsa Eropa sedang

melancarkan penjajahannya diluar Eropa. Sehingga antropologi menjadi ilmu praktis untuk

penjajah. Fase keempat (sesudah kira-kira tahun 1930), antropologi mengalami

perkembangan luas, karena bertambahnya pengetahuan dan ketajaman metode

ilmiahnya. Mengenai tujuan antropologi pada fase keempat ini adalah: a) Akademikal dan

b) Praktis

Ruang Lingkup Antropologi Dilihat dari sudut antropologinya, manusia dapat ditinjau

dari dua sudut yaitu sudut biologi dan sudut sosio-budaya. Cara peninjauannya tidak

terpisah-pisah melainkan holistik artinya merupakan satu kesatuan fenomena bio-sosial.

Di Amerika Serikat, Antropologi telah berkembang luas hingga ruang lingkup dan batas

lapangan penyelidikannya paling sedikit mempunyai lima masalah penelitian khusus yaitu:

a) Sejarah asal dan perkembangannya manusia secara biologis

b) Sejarah terjadinya aneka ragam makhluk manusia, dipandang dari sudut cirri-ciri

tubuhnya

c) Sejarah asal, perkembangan dan penyebaran aneka ragam bahasa yang diucapkan

manusia diseluruh dunia

d) Perkembangan, penyebaran, dan terjadinya aneka ragam kebudayaan manusia di

seluruh dunia

Page 74: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

12

e) Mengenai asas-asas dari kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat dari

semua suku bangsa yang tersebar diseluruh dunia.

Konsep Antropologi dalam Konteks Lokal, Nasional, dan Global pada hakikatnya,

perkembangan aspek kehidupan apa pun yang mengarus mulai dari tingkat lokal sampai

dampai tingkat global, dasarnya terletak pada budaya dengan kebudayaan yang menjadi

milik otentik umat manusia. Makhluk hidup, selain manusia, tidak mungkin dapat

mengubah tatanan kehidupannya sampai mengglobal. Perkembangan aspek-aspek

kehidupan manusia yang juga berkenaan dengan perkembangan aspek-aspek kehidupan

manusia yang juga aspek-aspek kebudayaannya, kita telah melihat perspektif kebudayaan,

menganalisi perkembangan kebudayaan dari masa yang lalu, hari ini, dan

kecendrungannya dimasa yang akan datang. Salah satunya yang terus berkembang, baik

perkembangan, penerapan, serta pemanfaatannya adalah iptek. Hanya saja disini wajib

kita sadari bahwa iptek itu produk akal pikiran manusia sehingga jangan terjadi manusia

seolah-olah dikendalikan iptek, justru sebaliknya manusia yang mengendalikan iptek.

Kesimpulan Konsep geografi atau keruangan itu, tidak lagi melihat kawasan lokal

semata, melainkan telah menjangkau kawasan yang lebih luas. Oleh karena itu, konsep

geografi ini dapat disebut sebagai tingkat regional. Konsep sejarah mengacu pada konsep

waktu, terutama waktu yang telah lampau. Dari sudut pandang sejarah dalam konteks

global, tentang tokoh-tokoh, bangunan-bangunan, perang, pertemuan internasional, dan

peristiwa-peristiwa bersejarah memiliki dampak luas terhadap tatanan kehidupan global

dapat dimunculkan dalam pendidikan sebagai acuan transformasi budaya serta

pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda untuk memasuki

kehidupan global dimasa yang akan datang. Sumber daya yang sifatnya tidak terbarukan

akan habis sekali pakai sehingga persediaannya makin terbatas. sedangkan pihak lain,

kebutuhan terus meningkat karena pertumbuhan penduduk, dan keinginan yang

cenderung tidak terbatas. kesenjangan ini bukan bersifat lokal atau regional, melainkan

telah menjadi masalah global.

Akibat interaksi sosial yang semakin intensif sampai ke tingkat global menunjukkan

perubahan sosial dimasyarakat sampai ke proses modernisasi. Perubahan dan kemajuan

yang positif dapat meningkatkan kesejahteraan, sedangkan yang berdampak negatif harus

kita waspadai, jika perlu kita cari cara pemecahannya. Pada hakikatnya, perkembangan

aspek kehidupan apa pun yang mengarus mulai dari tingkat lokal sampai dampai tingkat

Page 75: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

13

global, dasarnya terletak pada budaya dengan kebudayaan yang menjadi milik otentik

umat manusia. Makhluk hidup, selain manusia, tidak mungkin dapat mengubah tatanan

kehidupannya sampai mengglobal. Nilai mempengaruhi pembentukan dan arah sikap

seseorang. Nilai juga dapat mempengaruhi prilaku dan perbuatan seseorang dengan

mempengaruhi sikap dan penilaian terhadap konsekuensi daripada prilaku dan perbuatan

seseorang tersebut. Melalui proses inilah , nilai dapat dilihat sebagai kunci bagi lahirnya

prilaku dan perbuatan seseorang. Oleh karena itu, pengajaran dan penanaman nilai

merupakan hal penting dalam rangka pembinaan sikap dan kepribadian siswa.

Page 76: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB II

KETERAMPILAN DASAR DAN NILAI DALAM IPS

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra.Nurfaizah, M.Hum.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 77: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB II

KETERAMPILAN DASAR DAN NILAI DALAM IPS

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari materi pada unit 2, peserta mampu menguasai materi keilmuan yang

meliputi dimensi keterampilan dasar dan nilai dalam IPS. Adapun Indikator Pencapaian

Kompetensi unit 2 adalah sebagai berikut:

1. Memecahkan Pembelajaran IPS SD terkait dengan materi keilmuan yang meliputi dimensi

keterampilan dasar dan nilai dalam IPS

2. Menegaskan Fokus utama kajian pembelajaran IPS di SD terkait dengan materi keilmuan

yang meliputi dimensi keterampilan dasar dan nilai dalam IPS melalui contoh kasus.

B. Uraian Materi

1. Keterampilan Dasar dalam IPS

Pada pembelajaran IPS selain nilai maka dikembangkan juga keterampilan yang

merupakan keterampilan dasar yang diharapkan dicapai dan dimiliki oleh peserta didik

melalui proses dalam pembelajaran IPS.

Keterampilan dasar IPS dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori. Namun

secara umum dapat terbagi atas :

1. Work-study skills, contohnya adalah membaca, membuat outline, membuat peta dan

menginterpretasikan grafik.

2. Group-process skills, contohnya adalah berpikir kritis dan pemecahan masalah.

3. Social-living skills, contohnya adalah tanggungjawab, bekerjasama dengan orang lain,

hidup dan bekerja sama dalam suatu kelompok.

Keterampilan IPS merupakan dasar seseorang untuk dapat berhubungan dengan orang

lain dalam kehidupan bermasyarakat maka NCSS (1971) mengemukakan bahwa terdapat

beberapa keterampilan yang seyogianya dapat dimiliki, antara lain:

1. Keterampilan Penelitian

Keterampilan penelitian diperlukan untuk mengumpulkan dan memproses data, seperti

berikut ini:

Page 78: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

a. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi data

b. Mengumpulkan dan mengorganisasi data

c. Menginterprestasi data

d. Menganalisis data

e. Mengevaluasi hasil

f. Menggeneralisasi hasil

g. Mengaplikasikan pada konteks yang lain

2. Keterampilan Berpikir

Berpikir kritis adalah melihat sesuatu dengan jelas, sedangkan berpikir kreatif adalah

melihat sesuatu dengan kreatif. Beberapa hal yang termasuk ke dalam keterampilan

berpikir yang dapat dikembangkan guru dalam pembelajarna, antar lain berikut ini:

a. Menetapkan sebab dan akibat

b. Mengevaluasi fakta

c. Memprediksi

d. Menyarankan konsekuensi-konsekuensi dari suatu fenomena

e. Meramalkan masa depan

f. Menyarankan alternatif pemecahan masalah

g. Mampu memandang sesuatu dari perspektif yang berbeda

3. Keterampilan Berpartisipasi Sosial

Beberapa ketearmpilan yang termasuk ke dalam keterampilan partisipasi sosial, antara

lain berikut ini:

a. Mengidentifikasi konsekuensi dari tindakan seseorang dan dampaknya terhadap

orang lain

b. Memperlihatkan kebaikan dan perhatian terhadap orang lain

c. Berbagi tugas dan membangun kerja sama dengan orang lain

d. Memfungsikan keanggotaan dan sebuah kelompok

e. Mengadopsi beberapa variasi dari peran dalam kelompok

f. Terbuka terhadap kritik dan saran

Page 79: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

4. Keterampilan Berkomunikasi

Beberapa diantaranya yang termasuk dalam keterampilan untuk menunjang

berkomunikasi adalah:

a. Pemahaman tentang lambang dan sistem lambang, seperti warna dalam peta dan

lambang >, =, + dalam matematika

b. Pemahaman tentang aturan dan ketentuan yang terkaitkan dengan sarana

komunikasi

c. Pengungkapan gagasan secara jelas dan kreatif melalui berbagai bentuk komunikasi

2. Nilai dalam IPS

Menurut Purwodarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nilai adalah harga,

hal-hal penting atau berguna bagi manusia. Nilai atau sistem nilai adalah keyakinan,

kepercayaan, norma atau kepatuhan-kepatuhan yang dianut oleh seseorang ataupun

kelompok masyarakat. (Kosasih Djahiri. 1980:5). Sedangkan menurut Fraenkel dalam (Husein

Achmad. 1981:87), menyatakan bahwa nilai menggambarkan suatu penghargaan atau

semangat yang diberikan seseorang atas pengalaman-pengalamannya. Selanjutnya ia

mengatakan nilai itu merupakan standar tingkah laku, keindahan, efisiensi, atau penghargaan

yang telah disetujui seseorang, dimana seseorang berusaha hidup dengan nilai tersebut serta

bersedia mempertahankannya. Richard Meril, dalam Dwi Siswoyo, dkk (2005:23),

menyatakan, bahwa nilai adalah patokan atau standar pola-pola pilihan yang dapat

membimbing seseorang atau kelompok kearah “satisfication, fulfillment, and meaning.

Pada setiap mata pelajaran sekolah dasar, wajib memasukkan atau mengajarkan

sikap dan nilai yang terkandung dalam masing-masing mata pelajaran. Hal tersebut

dikarenakan pada setiap mata pelajaran berbeda kemampuan sikap yang harus dimiliki oleh

pesertadidik. Misalnya kemampuan sikap mata pelajaran IPA berbeda dengan kemampuan

sikap IPS. Kemampuan sikap pada tiap-tiap mata pelajaran yang tertanam setelah

pembelajaran berlangsung akan menjadi bekal ketika peserta didik dirumah dan di

masyarakat.

Penanaman sikap tersebut akan menjadi nilai tersendiri bagi peserta didik. Sikap

peserta didik di sekolah akan tercermin atau teraplikasi pada kehidupan di rumah dan

masyarakat. Maka dari itu, penanaman sikap dan nilai pada masing-masing mata pelajaran

Page 80: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

harus benar-benar dilaksnakan secara baik. Khusus mata pelajaran IPS, penanaman sikap dan

nilai pada peserta didik harus benar-benar tercapai. Hal itu karena IPS merupakan mata

pelajaran yang sedikit banyak mengajarkan tentang sikap dan nilai yang baik pada kehidupan

di keluarga, sekolah, dan kehidupan masyarakat. Sangat disayangkan jika pengajaran IPS tidak

dilaksanakan dengan terstruktur, maka aspek sikap yang terdapat dalam tiap-tiap materi tidak

akan tersampaikan dan tertaman dengan baik ke dalam diri setiap peserta didik.

Pengajaran IPS dilaksanakan dalam waktu yang terbatas, sehingga tidak mungkin

dapat memperkenalkan seluruh nilai- nilai kehidupan manusia kepada siswa. Oleh karena itu

nilai-nilai yang akan ditanamkan kepada siswa merupakan nilai-nilai yang pokok dan

mendasar bagi kehidupan manusia. Menurut Paul Suparno, SJ. sikap dan tingkah laku yang

berlaku umum, yang lebih mengembangkan nilai kemanusiaan dan mengembangkan

kesatuan sebagai warga masyarakat perlu mendapatkan tekanan. Beberapa sikap dan tingkah

laku itu antara lain sebagai berikut: (Paul Suparno, SJ. 2001)

1. Sikap penghargaan kepada setiap manusia

Penghargaan bahwa pribadi manusia itu bernilai, tidak boleh direndahkan atau

disingkirkan tetapi harus dikembangkan. Setiap manusia, siapapun orangnya adalah

bernilai, inilah yang menjadi hak asasi manusia, dan sikap ini harus dipunyai. Oleh

karena itu tindakan meremehkan, menghina, merendahkan, apalagi mengganggu

kebahagiaan orang lain dianggap tidak baik. Dalam wujud tindakan, misalnya siswa

saling menghargai temannya, tidak menjelekkan temannya dan sebagainya.

2. Sikap tenggang rasa, jujur, berlaku adil, suka mengabdi, ramah, setia, sopan, dan

tepat janji

Sikap ini jelas membantu orang dalam berhubungan dengan orang lain dan hidup

bersama orang lain.

3. Sikap demokratis dan menghargai gagasan orang lain serta mau hidup bersama orang

lain yang berbeda

Sikap ini jelas sangat membantu kita menjadi manusia, karena memanusiakan manusia

lain. Bagi negara Indonesia yang sedang mencari bentuk demokrasi, sikap ini sangat

jelas diperlukan. Apalagi sikap rela hidup bersama, meskipun lain gagasan, lain idiologi

perlu ditekankan. Kita rela hidup besama dalam pebedaan karena perbedaan adalah

keadaan asasi kita

Page 81: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

4. Kebebasan dan tanggung jawab

Sikap manusia sebagai pribadi adalah ia mempunyai kebebasan untuk mengungkapkan

dirinya dan bertanggung jawab terhadap ungkapannya. Sikap ini berlaku baik terhadap

dirinya sendiri, terhadap orang lain maupun terhadap alam dan Tuhan. Sikap ini jelas

diwujudkan dalam kebebasan mimbar, kebebasan berbicara, kebebasan untuk

mengungkapkan gagasan dan tanggung jawab. Siswa diajak bertanggung jawab

terhadap tindakannya dan tidak lari dari tanggung jawab.

5. Penghargaan terhadap alam

Alam diciptakan untuk dimanfaatkan oleh manusia agar dapat hidup bahagia.

Berkenaan dengan hal tersebut penggunaan alam hanya untuk dirinya sendiri tidak

dibenarkan. Termasuk juga pengrusakan alam yang hanya dapat memberikan

kehidupan kepada segelintir orang juga tidak benar. Keserakahan dalam penggunaan

alam adalah kesalahan.

6. Penghormatan kepada Sang Pencipta

Sebagai makhluk kita menghormati Sang Pencipta. Kita melalui penghayatan iman,

siswa diajak untuk menghormati dan memuji Sang Pencipta , dan pujian itu dapat

diwujudkan dalam sikap berbaik kepada semua makluk ciptaan, termasuk pada diri

sendiri. Sikap menghargai iman orang lain, menghargai bentuk iman orang lain,

menghargai budaya orang lain perlu dikembangkan dalam kerangka rela hidup saling

membantu dan menerima orang lain.

7. Beberapa sikap pengembangan sebagai pribadi manusia seperti disiplin, bijaksana,

cermat, mandiri, percaya diri, semuanya lebih menunjang penyempurnaan diri

pribadi.

Page 82: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB I

BILANGAN

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra. Nurfaizah, M.Hum.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 83: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB I

BILANGAN

A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1. Memerinci konsep bilangan bulat dalam pemecahan masalah (termasuk prima, FPB,

KPK)

2. Menguji pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkaitan keduanya dalam konteks

materi Aritmatika

3. Menentukan alat peraga dalam pembelajaran bilangan

B. Uraian Materi

1. Pengertian Bilangan

Bilangan adalah suatu konsep atau ide yang ada dalam pikiran (abstrak) yang

memberikan gambaran tentang banyaknya suatu benda. Untuk menggambarkan bilangan itu

dalam dunia nyata digunakan angka-angka. Dengan demikian, angka diberi batasan agar

hanya ada sepuluh angka dasar (hindu-arab) yang berbeda 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.

2. Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah bilangan yang utuh dalam arti bukan berupa pecahan. Bilangan

bulat terdiri dari bilangan nol, positif dan negatif. Dalam bentuk himpunan, himpunan

bilangan bulat yang dimaksud adalah 𝑰 = {… , −3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, … }. Apabila digambarkan

dengan garis bilangan bentuknya akan seperti berikut:

… -3 -2 -1 0 1 2 3 …

Operasi pada Bilangan Bulat

a. Operasi Penjumlahan

Sifat-sifat penjumlahan penjumlahan:

1) Tertutup, yaitu untuk setiap 𝑎, 𝑏 ∈ 𝐼 berlaku 𝑎 + 𝑏 ∈ 𝐼

2) Komutatif (pertukaran), yaitu untuk setiap 𝑎, 𝑏 ∈ 𝐼 berlaku 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎.

3) Assosiatif (pengelompokan), yaitu untuk setiap 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝐼 berlaku

(𝑎 + 𝑏) + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐).

4) Mempunyai elemen identitas 0 yaitu untuk setiap 𝑎 ∈ 𝐼 berlaku

Page 84: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

𝑎 + 0 = 0 + 𝑎 = 𝑎.

5) Setiap bilangan bulat mempunyai invers aditif. Invers dari bilangan bulat 𝑎 adalah – 𝑎

dan berlaku 𝑎 + (−𝑎) = (−𝑎) + 𝑎 = 0

b. Operasi Pengurangan

Diketahui 𝑎, 𝑏 dan 𝑘 bilangan-bilangan bulat. Bilangan 𝑎 dikurangi 𝑏, ditulis 𝑎 – 𝑏 adalah

bilangan bulat k jika dan hanya jika 𝑎 = 𝑏 + 𝑘. Sifat-sifat yang berkaitan:

1) Bilangan bulat tertutup terhadap pengurangan, yaitu jika a dan b bilangan-bilangan

bulat maka 𝑎 − 𝑏 juga bilngan bulat.

2) Jika 𝑎 dan 𝑏 bilangan-bilangan bulat maka 𝑎 − 𝑏 = 𝑎 + (−𝑏)

3) Jika 𝑎 dan 𝑏 bilangan-bilangan bulat maka 𝑎 − (−𝑏) = 𝑎 + 𝑏.

4) Jika 𝑎 bilangan bulat maka −(−𝑎) = 𝑎.

c. Operasi Perkalian

Sifat-sifat operasi perkalian pada bilangan bulat

1) Tertutup, yaitu untuk setiap 𝑎, 𝑏 ∈ 𝐼 berlaku 𝑎 × 𝑏 ∈ 𝐼

2) Komutatif (pertukaran), yaitu untuk setiap 𝑎, 𝑏 ∈ 𝐼 berlaku 𝑎 × 𝑏 = 𝑏 × 𝑎

3) Assosiatif (pengelompokan), yaitu untuk setiap 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝐼, berlaku: (𝑎 × 𝑏) × 𝑐 =

𝑎 × (𝑏 × 𝑐)

4) Mempunyai elemen identitas 1, yaitu untuk setiap bilangan bulat 𝑎 berlaku 𝑎 ×

1 = 1 × 𝑎 = 𝑎.

5) Sifat bilangan nol yaitu 𝑎 × 0 = 0 × 𝑎 = 0, untuk setiap bilangan bulat 𝑎.

6) Sifat distributif (penyebaran)

a) 𝑎 × (𝑏 + 𝑐) = (𝑎 × 𝑏) + (𝑎 × 𝑐), dan disebut distributif kiri perkalian

terhadap penjumlahan.

Page 85: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

b) (𝑏 + 𝑐) × 𝑎 = (𝑏 × 𝑎) + (𝑐 × 𝑎) dan disebut distributif kanan perkalian

terhadap penjumlahan

d. Operasi Pembagian

Diketahui 𝑎, 𝑏 dan 𝑘 bilangan-bilangan bulat dengan 𝑏 ≠ 0. Pembagian 𝑎 oleh 𝑏, ditulis

𝑎 ∶ 𝑏, adalah bilangan bulat 𝑘 (jika ada) sehingga berlaku: 𝑎 ∶ 𝑏 = 𝑘 ↔ 𝑎 = 𝑏 ×

𝑘. Pembagian pada bilangan bulat tidak tertutup, sebab 7 dan 3 masing-masing bilangan

bulat, tetapi hasil dari 7 ∶ 3 bukan bilangan bulat.

Operasi perkalian dan pembagian pada bilangan bulat memiliki pola yang unik dan

tetap, sehingga dapat lebih memudahkan pengerjaannya. Perhatikan tabel berikut 1.1

berikut:

Tabel 1.1 Hasil Operasi Perkalian dan Pembagian pada bilangan bulat positif atau negatif

Bilangan pertama Bilangan Kedua Hasil Perkalian atau Pembagian

positif positif positif

positif negatif negatif

negatif positif negatif

negatif negatif positif

Contoh 1. 3 𝑥 (−6) = . ..

Penyelesaian:

Bilangan positif dikali Bilangan negatif maka hasilnya Bilangan negatif

Sebelumnya diketahui bahwa 3 𝑥 6 = 18, maka 3 𝑥 (−6) = −18

Urutan Hitung Operasi

Operasi hitung campuran adalah operasi hitung yang melibatkan lebih dari satu

macam operasi dalam suatu perhitungan. Berikut adalah beberapa kesepakatan pada operasi

perhitungan campuran:

a. Operasi dalam tanda kurung “( )” dikerjakan terlebih dahulu.

b. Perkalian dan Pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan

pengurangan.

c. Perkalian dan pembagian sama kuat. Apabila perkalian dan pembagian

muncul secara bersama-sama, maka urutan operasinya dari sebelah kiri,

yaitu yang muncul di sebelah kiri harus dioperasikan terlebih dahulu.

Page 86: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

d. Penjumlahan dan Pengurangan sama kuat. Apabila penjumlahan dan

pengurangan muncul secara bersama-sama, maka urutan operasinya dari

sebelah kiri, yaitu yang muncul di sebelah kiri harus dioperasikan terlebih

dahulu.

Pembelajaran Bilangan Bulat

a. Pembelajaran Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

1) Peragaan Gerakan Model

Penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat dapat dilakukan peragaan gerakan suatu

model, yaitu dengan gerakan maju atau naik (untuk Penjumlahan) dan gerakan mundur atau

turun (untuk pengurangan) dengan ketentuan sebagai berikut.

(a) Arah menghadap model.

- Positif : Model menghadap ke kanan

- Negatif : Model menghadap ke kiri

(b) Titik permulaan selalu dimulai dari titik yang mewakili bilangan 0.

Contoh 2. Hitunglah jumlah dari 7 + (−5) – (−4)

Penyelesaian:

Tetapkan posisi awal model sebagai titik nol, lalu hadapkan model ke kanan (dilihat dari posisi

siswa). Kemudian gerakkan/langkahkan model ke kanan sebanyak 7 langkah. Setelah itu, balikkan

arah model (hadapkan ke kiri) kemudian gerakkan/langkahkan model maju sebanyak 5 langkah.

Siswa diminta untuk memperhatikan posisi terakhir model berada, yaitu di titik 2. Jadi 7 +

(−5) = 2. selanjutnya hasil penjumlahan akan dikurangi dengan −4. Pada posisi 2, balikkan

arah model (hadapkan ke kiri) kemudian gerakkan/langkahkan model mundur sebanyak 4

langkah. Siswa diminta untuk memperhatikan posisi terakhir model berada, yaitu di titik 6. Jadi

7 + (−5) − (−4) = 6

2) Penggunaan Garis Bilangan

Penjumlahan dan pengurangan pada garis bilangan dapat dikatkaan sebagai suatu gerakan atau

perpindahan sepanjang suatu garis bilangan. Suatu bilangan bulat positif menggambarkan

gerakan ke arah kanan, sedangkan bilangan bulat negatif menggambarkan gerakan ke arah kiri.

Titik permulaan selalu dimulai dari titik yang mewakili bilangan 0.

Contoh 4. Hitunglah jumlah dari 6 + (−2) dengan menggunakan garis bilangan!

Penyelesaian:

Page 87: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

6 + (−2) berarti suatu gerakan yang di mulai dari 0, bergerak 6 satuan ke kanan dan

dilanjutkan dengan bergerak 2 satuan lagi ke kiri. Gerakan ini berakhir di titik yang mewakili

bilangan 4. Gerakan tersebut apabila dibuat diagramnya sebagai berikut.

Jadi 6 + (−2) = 4

Selanjutnya pengurangan pada bilangan bulat melalui garis bilangan menjadi bahan diskusi

lebih lanjut!

3) Penggunaan Muatan

Penjumlahan dengan menggunakan muatan dapat divisualisaikan dengan potongan karton

yang berwarna, misal warna hitam dan yang lain warna putih atau warna lain yang sesuai

dengan selera masing-masing. Penggunaan warna perlu disepakati pula, misal karton

berwarna hitam dianggap mewakili bilangan bulat negatif, sedang karton yang berwarna

putih dianggap mewakili bilangan bulat positif, sebagai ilustrasi dinyatakan sebagai berikut

berikut.

Warna putih (positif)

Warna hitam (negatif)

Contoh 3. Hitunglah 7 + (-3)!

Penyelesaian :

Ambillah 7 karton putih dan kemudian ambil lagi 3 karton hitam. Pasang- pasangkan

masing-masing karton hitam dengan satu karton putih sehingga kira-kira seperti keadaan

berikut.

Page 88: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

6

Selanjutnya, amati dan hitung banyaknya karton yang tidak mempunyai pasangan.

Ternyata ada 4 karton putih yang tidak mempunyai pasangan. Karena karton putih

menyatakan bilangan positif, diperoleh 7 + (-3) = 4.

Contoh 4. Selesaikan (-2) + (-4)!

Penyelesaian : Ambil 2 karton hitam, kemudian ambil lagi 4 karton hitam. Kumpulkan

karton-karton tersebut pada satu wadah dan hitung banyaknya seluruh karton hitam yang

ada dalam wadah tersebut. Ternyata ada 6 karton hitam. Karena karton hitam menyatakan

bilangan negatif, maka diperoleh (-2) + (-4) = - 6.

Selanjutnya pengurangan pada bilangan bulat melalui penggunaan muatan menjadi bahan

diskusi lebih lanjut!

b. Pembelajaran Perkalian dan Pembagian pada Bilangan Bulat

- Perkalian pada Bilangan Bulat

Untuk menanamkan konsep perkalian pada bilangan bulat, yang melibatkan bilangan bulat

negatif agar sukar dilakukan dengan menggunakan alat peraga. Pada batas-batas tertentu, hal

tersebut dapat diperagakan dengan menggunakan garis bilangan, khusunya untuk perkalian

yang pengalinya meupakan bilangan bulat positif. Cara lain untuk menanamkan konsep

perkalian pada bilangan bulat adalah dengan menggunakan pola bilangan. Berikut cara

penanaman konsep pada perkalian dengan menggunakan pola bilangan

1) 𝑎 × (−𝑏)

contoh 5. Hitunglah 5 × (−3)!

Penyelesaian:

Perhatikan 4 𝑥 (−2) = (−2) + (−2) + (−2) + (−2) = −8 (ingat konsep perkalian)

2) – 𝑎 × 𝑏

Untuk menjelaskan perkalian jenis ini, sebaiknya menggunakan pola bilangan, dan yang perlu

diperhatikan adalah para siswa perlu diingatkan kembali tentang perkalian pada bilangan

cacah.

Page 89: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

7

Contoh 6. Carilah (−3) 𝑥 4.

Penyelesaian:

Perhatikan pola bilangan berikut:

Amati bahwa faktor kedua (terkali) dalam perkalian ini adalah

tetap 4, sedangkan faktor pertama (pengali) berkurang satu demi satu.

Ternyata hal ini diikuti berkurangnya hasil perkalian empat demi

empat. Berdasarkan pola ini diperoleh (-3) x 4 = 12.

3) – 𝑎 × (−𝑏)

Untuk menanamkan konsep perkalian pada bagian ini, dipersyaratkan siswa harus sudah

menguasai perkalian bilangan bulat 𝑎 × (−𝑏) dan – 𝑎 × 𝑏. Untuk lebih jelasnya perhatikan

contoh berikut.

Contoh 7. Hitunglah −3 × (−4).

Penyelesaian:

Perhatikan pola bilangan berikut :

Amati bahwa pada pola bilangan sebelah kiri, terkali tetap (−4) sedangkan pengali

berkurang satu satu demi satu. Ternyata hasil kalinya bertambah empat demi empat.

Pada pola bilangan sebelah kanan, pengali tetap (−3) sedangkan terkali berkurang

satu demi satu. Ternyata hasil kalinya bertambah tiga demi tiga. Kedua pola bilangan

tersebut memberikan hasil yang sama yaitu (−3) 𝑥 (−4) = 12.

- Pembagian pada Bilangan Bulat

Penanaman konsep pembagian pada bilangan bulat sukar ditunjukkan dengan menggunakan

alat peraga. Salah satu caranya dapat dilakukan dengan menggunakan konsep perkalian

bilangan bulat dan didefinisi pembagian bilangan bulat.

Page 90: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

8

Contoh 8. Hitunglah 10 ∶ (−2)!

Penyelesaian: Karena 10 ∶ (−2) = ekuivalen dengan 10 = ⋯ × (−2) maka untuk

mencari hasil dari 10 ∶ (−2) dapat dilakukan dengan mencari bilangan bulat yang apabila

dikalikan dengan (−2) hasilnya 10. Ternyata (−5) 𝑥 (−2) = 10. Jadi 10 ∶ (−2) = −5

Bahan diskusi: Bagaimana cara mengajarkan 1 ∶ 0 dan 0 ∶ 0 pada siswa?

3. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Pembelajaran FPB dan KPK memuat istilah faktor, kelipatan, dan persekutuan yang

perlu memperkenalkan istilah-istilah tersebut kepada siswa. Faktor suatu bilangan adalah

pembagi habis bilangan tersebut. Kelipatan suatu bilangan adalah bilangan-bilangan yang

merupakan hasil perkalian dari bilangan tersebuat dengan himpunan bilangan asli. Selain itu,

bilangan prima erat hubungannya dengan FPB dan KPK. Bilangan prima merupakan bilangan

Asli yang lebih besar dari 1 dan tepat mempunyai dua faktor, yaitu bilangan 1 dan dirinya

sendiri. Setiap bilangan dapat dituliskan sebagai perkalian bilangan-bilangan prima. Penyajian

perkalian bilangan-bilangan prima ini disebut sebagai faktorisasi prima. faktorisasi prima

memudahkan dalam perhitungan FPB dan KPK. Contoh penerapan FPB dalam masalah

Matematika misalnya pada pembagian rata yang dapat dilakukan secara maksimal pada

sejumlah orang. Sedangkan pada KPK, beberapa penerapannya terdapat pada perhitungan

jarak, waktu, dan kecepatan.

Cara Menentukan FPB dan KPK

Contoh 9. Tentukan KPK dan FPB dari bilangan-bilangan 300 dan 350!

Penyelesaian:

Penentuan KPK dan FPB dapat dikerjakan melalui beberapa cara yaitu: (1) Faktorisasi Prima

dan (2) Tabel

a. Dengan faktorisasi prima

300 = 22 × 3 × 52 300 = 22 × 3 × 52

350 = 21 × 52 × 7 350 = 21 × 52 × 7

300

150

75

5

25

5

3

2

2

350

175

35

7 5

5

2

21 52 FPB =

22 3 52 7 KPK =

Page 91: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

9

KPK (300, 350) = hasil kali faktor prima gabungan pangkat yang terbesar.

= 22 3 52 7 = 4 3 25 7 = (4 25) (3 7) = 2100.

FPB (300, 350) = hasil kali faktor prima sekutu pangkat yang terkecil.

= 21 52 = 2 25 = 50.

b. Metode Tabel

Contoh 10. Tentukan KPK dan FPB dari bilangan-bilangan 300, 350, dan 400.

Penyelesaian:

300 350 400

10

5

2

2

2

3

7

30

6

3

3

3

1

1

35

7

7

7

7

7

1

40

8

4

2

1

1

1

Dari gambaran itu dapat disimpulkan bahwa:

FPB (300, 350, 400) = 10 5 = 50

KPK (300, 350, 400) = 10 5 23 3 7 = 8.400

4. Pecahan

Pengertian Pecahan

Pada prinsipnya, pecahan digunakan untuk menyatakan beberapa bagian dari

sejumlah bagian yang sama. Jumlah seluruh bagian yang sama ini bersama-sama membentuk

satuan (unit). Dengan demikian pecahan adalah bagian-bagian yang sama dari keseluruhan.

1. Bagilah semua bilangan itu dengan faktor/faktor prima persekutuannya

2. Setelah semua bilangan menjadi prima relatif satu sama lain (nilai FPB-

nya = 1), bagilah hasil-hasilnya dengan faktor-faktor prima yang mung-

kin (untuk bilangan yang terbagi tentukan hasil baginya, sedang yang tak

terbagi tetaplah ditulis apa adanya), hingga hasil bagi terakhirnya = 1.

FPB

KPK

Page 92: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

10

Di sini perlu diberikan penekanan pada konsep keseluruhan sebagai satuan konsep sama pada

bagian.

Pecahan dapat diajarkan sebagai perbandingan bagian yang sama dari suatu benda

terhadap keseluruhan benda itu.

1 1

4

2

4 =

1

2

3

4

Satu satuan Seperempat Dua perempat bagian Tiga perempat bagian

Secara definitif, pecahan adalah suatu bilangan yang dapat ditulis melalui pasangan

terurut dari bilangan bulat 𝑎 dan 𝑏, dan dilambangkan dengan 𝑎

𝑏 , dengan 𝑏 ≠ 0 . Pada

pecahan 𝑎

𝑏, 𝑎 disebut pembilang dan 𝑏 disebut penyebut.

Jenis-jenis Pecahan

a. Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah pecahan dengan pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya.

𝒂

𝒃 dimana 𝒂 < 𝒃

b. Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah pecahan dengan pembilangnya lebih besar dari penyebutnya.

𝒂

𝒃 dimana 𝒂 > 𝑏

misal: 8

3 = 2

2

3

c. Pecahan Desimal

Pecahan desimal adalah pecahan yang dalam penulisannya menggunakan tanda

koma. misal: 0,5 ; 8,75 dll.

d. Pecahan Persen

Pecahan persen adalah pecahan yang menggunakan lambang % yang berarti perseratus.

𝑎 % berarti 𝑎

100

e. Pecahan Senilai

Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang penulisannya berbeda tetapi mewakili

bagian atau daerah yang sama. Sehingga pecahan-pecahan senilai mempunyai nilai

Page 93: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

11

yang sama. Jika suatu pecahan yang di peroleh dari pecahan yang lain dengan cara

mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan asli yang sama, maka diperoleh

pecahan yang senilai. Dengan demikian untuk a, b, n bilangan-bilangan bulat maka

pecahan 𝑎

𝑏 dan pecahan

𝑎 𝑥 𝑛

𝑏 𝑥 𝑛 senilai.

Operasi Hitung Bilangan Pecahan

a. Penjumlahan pada Bilangan Pecahan

(1) Penjumlahan pada pecahan biasa dengan penyebut yang sama

Contoh 11: Tentukan Hasil dari 4

2

4

1

Penyelesaian:

1

4 +

2

4 =

1+2

4 =

3

4

(2) Penjumlahan pada pecahan biasa dengan penyebut yang tidak sama

Contoh 12: Tentukan Hasil dari 1

2 +

1

3

Penyelesaian:

Untuk pecahan yang berpenyebut tidak sama, langkah pertama yakni menyamakan

penyebutnya dengan mencari KPK dari penyebut pecahan tersebut.

1

3 +

2

4 =

4

12 +

6

12 =

10

12 =

10 ∶ 2

12 ∶ 2 =

5

6

b. Pengurangan pada Bilangan Pecahan

(1) Pengurangan pada pecahan biasa dengan penyebut yang sama

Contoh 13. Hitunglah 2

4 -

1

4

Penyelesaian:

2

4 -

1

4 =

1

4

(2) Pengurangan pada pecahan biasa dengan penyebut yang tidak sama

Contoh 14. Berapakah hasil dari 2

4 -

1

5

Page 94: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

12

Apabila penyebutnya tidak sama cari KPK dari penyebutnya itu. KPK dari 4 dan 5 adalah

20.

2

4 -

1

5 =

10

20 -

4

20 =

6

20 =

6

20∶

2

2 =

3

10

c. Perkalian Bilangan Pecahan

Untuk perkalian pada bilangan pecahan, kalikanlah pembilang dengan pembilang serta

penyebut dengan penyebut.

Contoh 15. Tentukan hasil dari 4

5 ×

8

6

Penyelesaian:

4

5 ×

8

6 =

32

30 = 1

2

30 = 1

1

15

Jadi, 4

5 ×

8

6 = 1

1

15

d. Pembagian Pecahan

Pembagian pecahan berlaku cara 𝑎

𝑏 :

𝑐

𝑑 =

𝑎

𝑏 x

𝑑

𝑐 =

𝑎𝑑

𝑏𝑐.

Contoh 16. Hitunglah 1

3 :

2

5

Penyelesaian:

Dengan menerapkan cara di atas, maka diperoleh:

1

3 :

2

5 =

1

3 x

5

2 =

5

6

Page 95: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB II

ALJABAR

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra. Nurfaizah, M.Hum.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 96: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB II

ALJABAR

A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1. Memerinci konsep bilangan bulat dalam pemecahan masalah (termasuk prima, FPB,

KPK) Menerapkan konsep relasi dan fungsi linear dalam pemecahan masalah.

2. Melatih konsep sistem persamaan linear dalam pemecahan masalah.

3. Membedakan konsep sistem persamaan linear dalam pemecahan masalah

4. Menggunakan konsep persamaan/pertidak-samaan kuadrat dalam pemecahan masalah

5. Menggunakan pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkaitan keduanya dalam

konteks materi Aljabar

B. Uraian Materi

1. Relasi

Relasi adalah suatu aturan yang memasangkan anggota-anggota dari himpunan satu ke

anggota-anggota himpunan yang lain. Cara menyatakan relasi dapat dinyatakan dengan 3 cara

yaitu diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram Cartesius.

Contoh 1: Jika diketahui himpunan 𝐴 = {0, 1, 2, 5}; 𝐵 = {1, 2, 3, 4, 6}. Nyatakanlah relasi

“satu kurangnya dari” himpunan 𝐴 ke himpunan 𝐵 dengan 3 cara!

Penyelesaian:

relasi “satu kurangnya dari” himpunan 𝐴 ke himpunan 𝐵 dapat disajikan dalam diagram panah,

diagam kartesius, himpunan pasangan berurutan.

a. Diagram Panah b. Diagram Cartesius

b. Himpunan pasangan berurutan

𝑅 = {(0,1), (1,2), (2,3), (5,6)}

Page 97: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

2. Fungsi

Fungsi adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota (dari daerah asal) dengan

tepat satu anggota (dari daerah kawan). Jika f adalah suatu fungsi dari A ke B, maka:

- Himpunan A disebut domain (daerah asal)

- Himpunan B disebut kodomain (daerah kawan) dan himpunan anggota B yang

pasangan (himpunan C) disebut range (hasil) fungsi f

Aturan yang memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan

B disebut aturan fungsi f.

Misal diketahui fungsi-fungsi

f : A B ditentukan dengan notasi 𝑓(𝑥)

g : C D ditentukan dengan notasi 𝑔(𝑥)

Contoh 5: Diketahui 𝐴 = {1, 2, 3, 4} 𝑑𝑎𝑛 𝐵 = {1,2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}. Suatu fungsi 𝑓 ∶ 𝐴 𝐵

ditentukan 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑓(𝑥) = 2𝑥 – 1. Gambarlah fungsi f dengan diagram panah. Tentukan range

fungsi f.

Penyelesaian: Diagram panah fungsi f

Dari diagram panah terlihat bahwa

𝑓(𝑥) = 2𝑥 – 1 f(1) = 2.1 – 1 = 1 f(3) = 2.3 – 1 = 5

f(2) = 2.2 – 1 = 3 f(4) = 2.4 – 1 = 7

Jadi, range fungsi 𝑓 adalah {1, 3, 5, 7}

Sifat-sifat fungsi

1. Fungsi injektif (satu-satu)

Jika fungsi 𝑓 ∶ 𝐴 𝐵, setiap 𝑏 ∈ 𝐵 hanya mempunyai satu kawan saja di 𝐴, maka fungsi itu

disebut fungsi satu-satu atau injektif

2. Fungsi surjektif (onto)

Pada fungsi 𝑓 ∶ 𝐴 𝐵, setiap 𝑏 ∈ 𝐵 mempunyai kawan di 𝐴 maka 𝑓 disebut fungsi surjektif

atau onto

Page 98: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

3. Fungsi bijektif (korepondensi satu-satu)

Suatu fungsi yang bersifat injektif sekaligus surjektif disebut fungsi bijektif atau korepondesi

satu-satu

Contoh 6:

Dari himpunan A dan B berikut, manakah yang merupakan fungsi? Sebutkan pula domain,

kodomain, dan rumusnya (aturan fungsi)?

Jawaban ditinggalkan sebagai latihan!

3. Fungsi Linier

Suatu fungsi f(x) disebut fungsi linier apabila fungsi itu ditentukan oleh 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 +

𝑏, dimana a ≠ 0, a dan b bilangan konstan dan grafiknya berupa garis lurus.

Contoh 7:

Jika diketahui 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 3, gambarlah grafiknya

Penyelesaian:

Untuk 𝑥 = 0 𝑓(𝑥) = 𝑦 = 3

Untuk y = f(x) = 0 x = 3

2= 1

1

2

Contoh 8: Grafik fungsi linier

Page 99: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

Suatu fungsi dinyatakan dengan f(x) = ax + b. jika nilai dari f(4) = 11 dan f(6) = 15, maka fungsi

tersebut adalah …

Penyelesaian:

𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏 𝑓(4) = 4𝑎 + 𝑏 = 11 … (1)

𝑓(6) = 6𝑎 + 𝑏 = 15 … (2)

dengan eliminasi subtitusi diperoleh 𝑎 = 2 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = 3 sehingga rumus fungsinya adalah

𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 3

4. Persamaan Linear

Persaman adalah kalimat terbuka yang mengandung hubungan (relasi) sama

dengan. Sedangkan persamaan linear adalah suatu persamaan yang pangkat tertinggi

dari variabelnya adalah satu atau berderajat satu.

- Persamaan linear satu variabel

Bentuk umum :

0,,;0 aRbabax

𝑎 adalah koefisien dari variabel x dan b adalah konstanta

Contoh tentukan nilai 𝑥 yang memenuhi 4𝑥 + 8 = 0

- Persamaan Linear Dua Variabel

Bentuk umum:

0,0,,,; baRcbacbyax

𝑎 adalah koefisien dari variable 𝑥 dan 𝑏 adalah koefisien dari variable 𝑦 sedangkan

𝑐 adalah konstanta.

Contoh Sebutkan masing-masing variabel dari persamaan linier dua variabel

936 yx merupakan persamaan linear dua variabel yaitu variabel x dan variabel 𝑦

- Himpunan penyelesaian persamaan linear

Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear berarti mencari harga

yang memenuhi untuk pengganti variabel pada persamaan linear yang bersangkutan.

Contoh 10. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan linear 2

1

5

12

xx

Page 100: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

Penyelesaian:

2

1

5

12

xx

2(2𝑥 − 1) = 5(𝑥 + 1)

4𝑥 – 2 = 5𝑥 + 5

4𝑥 – 5𝑥 = 2 + 5

− 𝑥 = 7

𝑥 = −7

𝐻𝑃 = {−7}

5. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Bentuk Umum

𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐

𝑝𝑥 + 𝑞𝑦 = 𝑟

𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑝, 𝑞, 𝑟 𝑅

𝑎, 𝑝 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑥

𝑏, 𝑞 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑦

𝑐, 𝑟 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎

𝑥, 𝑦 = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙

Ada beberapa cara menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel, antara lain cara

grafik, subtitusi, eliminasi, atau gabungan (eliminasi dan substitusi). Berikut Contoh

penyelesaian dengan menggunakan cara gabungan:

Contoh 11. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut:

102

53

yx

yx dengan cara gabungan antara eliminasi dan substitusi!

Penyelesaian:

Eliminir y

3𝑥 – 𝑦 = 5

2𝑥 + 𝑦 = 10 +

5𝑥 = 15

𝑥 = 3

Page 101: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

6

𝑥 = 3 substitusi 𝑘𝑒 3𝑥 – 𝑦 = 5

3(3) – 𝑦 = 5

9 – 𝑦 = 5

− 𝑦 = 5 – 9

− 𝑦 = −4

𝑦 = 4

Jadi 𝐻𝑃 = {(3,4)}

6. Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat adalah persamaan berderajat dua dalam 𝑥 yang dinyatakan

dengan :

𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0; 𝑎, 𝑏, 𝑐𝑅 ; 𝑎 0

𝑎 = 𝑘oefisien dari x2

𝑏 = koefisien dari 𝑥

𝑐 = konstanta

Penyelesaian Persamaan Kuadrat

Ada beberapa cara menyelesaikan persamaan kuadrat, antara lain :

a. Memfaktorkan

Contoh 12. Selesaikan x2 – 5x + 6 = 0!

Penyelesaian:

x2 – 5x + 6 = 0

(𝑥 – 3)(𝑥 – 2) = 0

𝑥 – 3 = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 − 2 = 0

𝑥 = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 2

𝐽𝑎𝑑𝑖 𝐻𝑃 = {3, 2} Type equation here.

b. Melengkapkan Kuadrat Sempurna

Contoh 13. Selesaikan x2 + 10x + 21 = 0 !

Penyelesaian:

x2 + 10x + 21 = 0

x2 + 10x = -21

x2 + 10x + 25 = -21 + 25

Page 102: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

7

(21 koefisien x)2

(x + 5)2 = 4

𝑥 + 5 = 24

𝑥 + 5 = 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 + 5 = −2

𝑥 = −3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = −7

𝐽𝑎𝑑𝑖 𝐻𝑃 = {−3, −7}

c. Dengan Rumus ABC

a

acbbx

2

42

2,1

Contoh 14. Selesaikan x2 + 6x - 16 = 0!

Penyelesaian:

𝑎 = 1, 𝑏 = 6, 𝑐 = −16

)1(2

)16)(1(466 2

2,1

x

= 2

1006

= 2

106

22

4

2

1061

x atau 8

2

16

2

1062

x

Jadi HP = {2, -8}

7. Pertidaksamaan Linear

Pertidaksamaan linear adalah suatu pertidaksamaan yang variabelnya paling

tinggi berderajat satu.

Bentuk umum :

𝑎𝑥 + 𝑏 (𝑅) 0 ; 𝑎, 𝑏 𝑅, 𝑎 0

𝑎 = koefisien dari 𝑥

𝑥 = variabel

𝑏 = konstanta

(𝑅) = salah satu relasi pertidakamaan ( , , , )

misal 5𝑥 + 5 25

Page 103: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

8

Sifat-sifat Pertidaksamaan

a. Arah tanda pertidaksaman tetapjika ruas kiri dan ruas kanan pertidaksamaan

ditambah , dikurangi, dikalikan, atau dibagi dengan bilangan positif yang sama.

1) 𝑎 𝑏 𝑎 + 𝑐 𝑏 + 𝑐

2) 𝑎 𝑏 𝑎 – 𝑑 𝑏 – 𝑑

3) 𝑎 𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑐 0 𝑎𝑐 𝑏𝑐

4) 𝑎 𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑑 0 d

a

d

b

b. Arah tanda pertidaksamaan berubah jika ruas kiri dan ruas kanan dikalikan atau

dibagi dengan bilangan negatif yang sama.

1) 𝑎 𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑐 0 𝑎𝑐 𝑏𝑐 2) 𝑎 𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑑 0 d

a

d

b

Contoh 15. Selesaikan 6x + 2 4x + 10 !

Penyelesaian:

6𝑥 + 2 4𝑥 + 10

6𝑥 + 2 – 2 4𝑥 + 10 − 2

6𝑥 4𝑥 + 8

6𝑥 – 4𝑥 4𝑥 – 4𝑥 + 8

2𝑥 8

2

1. 2𝑥

2

1. 8

𝑥 4

Himpunan Penyelesaian Pertidaksaman Linear

Contoh 16. Tentukan himpunan penyelesaian dari 6𝑥 + 4 4𝑥 + 20, 𝑥𝐵 !

Penyelesaian:

6𝑥 + 4 4𝑥 + 20

6𝑥 + 4 − 4 4𝑥 + 20 – 4

6𝑥 4𝑥 + 16

6𝑥 – 4𝑥 4𝑥 – 4𝑥 + 16

2𝑥 16

2

1. 2𝑥

2

1. 16

𝑥 8

Page 104: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

9

8

Jadi 𝐻𝑃 = { 𝑥 𝑥 8, 𝑥𝐵}

8. Pertidaksamaan Kuadrat

Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu pertidaksamaan yang mempunyai variabel

paling tinggi berderajat dua dan koefisien variabel pangkat duanya tidak sama dengan nol.

Bentuk umum :

ax2 + bx + c (R) 0; a, b, cR ; a 0

a = koefisien dari x2

b = koefisien dari x

c = konstanta

(R) = salah satu relasi pertidakamaan ( , , , )

* Contoh x2 + 5x + 6 0

Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat

Langkah-langkah menentukan himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan kuadrat

adalah sebagai berikut :

(i) Ubah bentuk pertidaksamaan ke dalam bentuk umum.

(ii) Tentukan pembuat nol ruas kiri.

(iii) Letakkan pembuat nol pada garis bilangan.

(iv) Substitusi sembarang bilangan pada pertidaksamaan kecuali pembuat nol. Jika

benar, maka daerah yang memuat bilangan tersebut merupakan daerah

penyelesaian.

Contoh 17. Tentukan himpunan penyelesaian dari x2 + 6x + 8 0 untuk x R !

Penyelesaian:

(i) x2 + 6x + 8 0

(ii) Pembuat nol

x2 + 6x + 8 = 0

(x + 4)(x + 2) = 0

x + 4 = 0 atau x + 2 = 0

x = -4 atau x = -2

Page 105: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

10

(iii) (B) (S) (B)

+ - +

-4 -2

(iv) Ambil x = 0 x2 + 6x + 8 0

8 0 (B)

Jadi HP = { xx -4 atau x -2 }

9. Aplikasi Persamaan dan Pertidaksamaan Linier dalam

Beberapa masalah dalam kehidupan sehari - hari dapat diselesaikan dengan

konsep peramaan maupun dengan pertidaksamaan linier. Langkah pertama yang

dilakukan adlah menterjemahkan masalah tersebut kedalam kalimat matematika. Untuk

lebih jelasnya, perhatikan contoh - contoh berikut.

Contoh 18.

Upah seorang teknisi untuk memperbaiki suatu mesin bubut adalah Rp. 250.000,-

ditambah biaya Rp. 75.000 tiap jamnya. Karena pekerjaanya kurang rapi,

pembayaranya dip[otong 10% dari upah total yang harus diterima. Jika teknisi tersebut

mendapat upah sebesar Rp. 798.750,-. Berapa jam mesin bubut tersebut diperbaiki?

Penyelesaian :

Misalkan teknisi bekerja selama x jam, dan upah yang diterima hanya (100 - 10)% =

90%, maka diperoleh persamaan berikut:

(75.000x + 250.000) X 90% = 798.750

67.500x + 225.000 = 798.750

67.500x = 798.750 – 225.000

67.500x = 573.750

x = 573.750/67.500 = 8.5

Jadi, teknisi tersebut bekerja memperbaiki mesin selama 8,5 jam.

Page 106: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB III

GEOMETRI

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra. Nurfaizah, M.Hum.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 107: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB III

GEOMETRI

A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1. Menerapkan Konsep sudut secara kontektual

2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan Sifat-sifat bangun datar

3. Menentukan bayangan titik-titik terhadap Transformasi geometri sederhana (translasi,

refleksi, rotasi, dilatasi)

4. Menerapkan pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkaitan keduanya dalam

konteks materi Geometri

B. Uraian Materi

1. Sudut

Jenis – jenis Sudut

a. Sudut siku-siku, yaitu sudut yang besarnya 90⁰.

b. Sudut lancip, yaitu sudut yang besarnya antara 0⁰ dan 90⁰ atau 0⁰ < 𝑥 < 90⁰.

c. Sudut tumpul, yaitu sudut yang besarnya di antara 90⁰ hingga 180⁰ atau 90⁰ < 𝑥 <

180 ⁰.

d. Sudut lurus, yaitu sudut yang besarnya 180 ⁰.

e. Sudut refleks, yaitu sudut yang besarnya antara 180 ⁰ dan 360 ⁰, atau 180 ⁰< x < 360⁰.

Hubungan antar sudut

A

B C

D

R Q P

S

a. Sudut yang saling berpenyiku, dua sudut yang jumlah ukurannya 90o : ∠ABD + ∠CBD = 90

b. Sudut yang saling berpelurus,

dua sudut yang jumlah

ukurannya 180o : ∠ PQS + ∠ RQS

= 180o

Page 108: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

Hubungan antar Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Sebuah Garis

a. Sudut sehadap, besarnya sama. Yakni ∠a = ∠e, ∠b = ∠f, ∠d = ∠h, ∠c = ∠g.

b. Sudut dalam berseberangan, besarnya sama. ∠c = ∠e, ∠d = ∠f.

c. Sudut luar berseberangan, besarnya sama. ∠a = ∠g, ∠b = ∠h.

d. Sudut dalam sepihak, jumlah keduanya 180o. ∠d + ∠e = 180o dan ∠c + ∠f = 180o.

e. Sudut luar sepihak, jumlah keduanya adalah 180o.∠b+∠g=180o, dan∠a+∠h= 180o

f. Sudut bertolak belakang, besarnya sama. ∠a = ∠c, ∠b = ∠d, ∠e = ∠g, ∠f=∠h.

2. Mengidentifikasi bangun datar segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang terjadi dari tiga ruas garis yang dua-dua ujungnya

saling bertemu. Segitiga dapat terbentuk apabila panjang sisi terpanjang kurang dari

jumlah panjang dua sisi yang lain. Tiap ruas garis yang membentuk segitiga disebut sisi.

Pertemuan ujung-ujung ruas garis disebut titik sudut.

jenis-jenis segitiga dan hubungannya satu sama lain dapat digambarkan dengan

tabel berikut:

Panjang ketiga sisi

berlainan

Dua sisi sama panjang

Ketiga sisinya

sama panjang

Ketiga sudutnya

Lancip

Segitiga lancip dengan

semua sisi berlainan

Segitiga lancip dengan dua

sisi sama panjang

Segitiga lancip

sama sisi

Menurut Sudut- sudutnya

Menurut Sisi-sisinya

Page 109: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

Salah satu

sudutnya siku-

siku

Segitiga siku-siku

dengan sisi berlainan

Segitiga siku-siku

Samakaki

Tidak ada

Salah satu

sudutnya tumpul

segitiga tumpul dengan

semua sisi berlainan

segitiga tumpul dengan

dua sisi sama

Tidak ada

3. Mengidentifikasi Segiempat berdasarkan unsur-unsurnya:

a. Persegi

Persegi adalah segiempat yang keempat sisinya sama panjang dan keempat sudutnya

siku-siku, atau persegi adalah belahketupat yang salah satu sudutnya siku-siku, atau

persegi adalah persegipanjang yang dua sisi yang berdekatan sama panjang.

Dengan kata lain, persegi adalah bangun datar segiempat yang paling khusus, dengan

sifat semua sudut siku-siku, semua sisi sama panjang, dua pasang sisi sejajar, dan kedua

diagonalnya sama panjang.

Sifat-sifat persegi ABCD:

SDBSSCAS

BDAC

CA

90 DA BCD BC DAB

DA CD BC AB

b. Persegipanjang

Persegipanjang adalah segiempat yang mempunyai dua pasang sisi sejajar dan keempat

sudutnya siku-siku..

A B

C D

S

Page 110: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

Sifat-sifat persegipanjang ABCD,

oADCBCD

danBCAD

90

//

ABCBAD

SD BS dan

SC AS ; BD AC

BC AD dan DC AB

; DC // AB

c. Jajargenjang

Jajargenjang adalah segiempat yang sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar, atau segiempat

yang memiliki tepat dua pasang sisi yang sejajar. Semua bentuk di bawah ini adalah

jajargenjang.

Gambar yang ketiga adalah jajargenjang dengan sifat khusus yaitu siku-siku dan disebut

persegipanjang. Gambar yang keempat adalah jajargenjang dengan sifat khusus yaitu

semua sisi sama panjang dan disebut belahketupat. Gambar yang kelima adalah

jajargenjang dengan sifat khusus yaitu siku-siku dan semua sisi sama panjang dan disebut

bujursangkar atau persegi.

Sifat-sifat jajargenjang ABCD,

DC AB ; PD BP

; ADC ABC ; DC // AB

BC AD ; PC AP

; D BC DAB ; BC // AD

d. Belahketupat

Belahketupat adalah segiempat yang keempat sisinya sama panjang, atau belahketupat

adalah jajargenjang yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang, atau belahketupat

adalah layang-layang yang keempat sisinya sama panjang.

Contoh:

Perhatikan, karena persegi juga keempat sisinya

sama panjang maka persegi termasuk belahketupat.

Jadi, persegi termasuk jenis belahketupat.

Belahketupat juga termasuk layang-layang karena

ada dua pasang sisi bergandengan yang sama panjang. Juga, belahketupat termasuk jenis

A B

C D

P

A B

C D

S

Gb. 2 Gb. 3 Gb. 4 Gb. 5 Gb. 1

Page 111: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

jajargenjang, karena dua pasang sisinya sejajar, tetapi jajargenjang bukan termasuk

belahketupat karena semua sisinya tidak sama panjang.

Sifat-sifat belahketupat ABCD,

BC// AD , DC// AB

, SC AS, SDBS

DCA ABC

BCD BAD

DA CD BC AB

e. Layang-layang

Layang-layang adalah segiempat yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang,

sedangkan kedua sisi yang lain juga sama panjang, atau segiempat yang mempunyai dua

pasang sisi berdekatan sama panjang.

Sifat-sifat layang-layang ABCD,

AB = BC ; AD = DC .

Sudut-sudut yang berhadapan sama besar.

ACB = CAB

BAD = BCD

ACD = CAD

Kedua diagonal saling tegak lurus

f. Trapesium

Trapesium adalah segiempat yang mempunyai tepat sepasang sisinya sejajar.

Sifat-sifat trapesium ABCD,

A B

C D

A

B

C

D

A

B

C

D

S

trapesium. alas disebut

trapesium dari )terpanjang (sisi AB

trapesium kaki disebut BC danAD

DC // AB

Page 112: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

6

Pada umumnya ada dua macam trapezium yaitu:

(1) Trapesium samakaki (2) Trapesium siku-siku

4. Mengidentifikasi bangun datar lingkaran

a. Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang sisinya selalu berjarak

sama dengan titik pusatnya, atau lingkaran adalah tempat

kedudukan titik-titik yang terletak pada suatu bidang, dan

berjarak sama terhadap titik tertentu. Titik tertentu tadi

disebut pusat lingkaran.

b. Unsur-unsur lingkaran

- Garis tengah (diameter) adalah garis yang membagi dua sama besar dari suatu

lingkaran atau tali busur yang melalui titik pusat.

- Jari-jari adalah ruas garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan

lingkaran.

- Berdasarkan gambar di atas, GH disebut tali busur. Sisi lengkung GH disebut busur.

- Daerah yang dibatasi oleh tali busur MN dan busur MN disebut tembereng.

- Daerah yang dibatasi jari-jari OK dan jari-jari OL serta busur KL disebut juring.

Contoh: Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat

jawaban dtinggalkan sebagai latihan!

1. a. PQR adalah segitiga ............

b. PR = ........ = ..........

c. P .....o

d. Jika PQ = 5 cm , maka QR = ...... cm

2. a. ABCD adalah bangun ..............

b. Dua pasang sisi yang sama panjang

adalah ......... dengan ...........;

A B

C D

O K

L

M

N

G H

P Q

R

A B

C D

P

D C

B A

Page 113: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

7

............ dengan ...............

c. ......A dan .....B

d. AP = ........... dan BP = ..............

3. a. MN disebut ...........

b. Sisi lengkung MN disebut ..............

c. Daerah MSN disebut ................

5. Geometri Transformasi Sederhana

Transformasi bidang yaitu pemetaan satu-satu dari himpunan semua titik dalam

bidang pada himpunana itu sendiri. Bangun hasil dari transformasi disebut bayangan. Ada

empat jenis transformasi pada bidang yaitu: pergeseran (translasi), pencerminan (refleksi),

pemutaran (rotasi) dan perkalian (dilatasi).

a. Pergeseran

Pergeseran yaitu transformasi yang memindahkan semua titik dalam suatu bidang

dengan besar dan arah yang sama. Besar dan arah pergeseran dapat digambarkan sebagai

suatu segmen garis berarah dari suatu himpunan segmen garis berarah dengan besar dan

arah yang sama.

Pada gambar disamping, karena suatu transaksi

tertentu maka A’ dan B → B’. Jadi AA’=BB’,

sehingga AA’ = BB’ dan AA’ // BB’. Juga AB =A’B’

dan AB // A’B’.

Arti translasi yaitu memindahkan setiap titik pada

bidang “2 kekanan dan 3 ke atas” dan ditulis sebagai

3

2, 2 dan 3 disebut komponen-

komponen translasi.

Contoh : Pada translasi

3

2, titik (5, 3) dibawa ke (5+2, 3+3) yaitu (7, 6).

b. Pencerminan

Pencerminan yaitu transformasi semua titik pada bidang dengan jalan membalik

bidang pada suatu garis tertentu yang disebut sebagai sumbu pencerminan.

Pencerminan dalam bidang koordinat

O K

L

M

N

S

R

A’

A B’

B

Page 114: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

8

Sumbu X dan sumbu Y dipandang sebagai cermin.

Pada gambar di samping, titik P (a, b) karena

pencerminan terhadap sumbu X dibawa ke P’ (a, -b),

dank arena pencerminan terhadap sumbu Y dibawa

ke P” (-a, b). Jadi pada pemetaan X, P (a, b) ↔ P’

(a, -b), dan pada pemetaan Y, P (a, b) ↔ P’ (-a, b).

c. Pemutaran

Pemutaran yaitu transformasi semua titik pada bidang, yang masing-masing begerak

sepanjang busur lingkaran yang berpusat pada pemutaran. Setiap pemutaran pada bidang

datar ditentukan oleh : i) pusat pemutaran, ii) jauh pemutaran, dan iii) arah pemutaran. Arah

pemutaran yang berlawanan dengan arah jarum jam disebut sebagai arah positif, sedang arah

yang searah dengan arah jarum jam disebut arah negatif.

Pada gambar di samping, O adalah pusat

pemutaran. Karena suatu pemutaran pada

O, OA → OA’, OB → OB’, OC → OC’, OD →

OD’ dan seterusnya. Dan A → A’, B → B’, C

→ C’, D → D’, dan seterusnya.

d. Perkalian (Dilatasi)

Perkalian yaitu suatu transformasi bidang yang memasangkan setiap P pada bidang

dengan setiap titik P’, sedemikian sehingga

OPkOP , dimana O adalah titik tetap dan k

suatu konstanta real. Jika pusat dilatasi adalah O dan faktor skalanya k, maka dilatasi ini dapat

dinyatakan dengan “perkalian kO, “.

Dalam sistem koordinat, bila dilatasi berpusat pada titik pangkal O, maka koordinat-

koordinat titik hasil diperoleh dari koordinat-koordinat titik asal dengan mengalikannya

dengan faktor skala.

Y

P”(-a, b) P(a, b)

o o

=

X

=

P’(a, -b)

Page 115: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

9

Pada gambar disamping, A’, B’, C’ dan D’ diperoleh dari

A, B, C dan D pada dilatasi 2,0

A (1,1) → A’ (2,2)

B (4,1) → B’ (8,2)

C (4,3) → C’ (8,6)

D (1,3) → D’ (2,6)

Y

D’ C’

D

A’ B’

A B

O X

C

Page 116: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB IV

PENGUKURAN

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra. Nurfaizah, M.Hum.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 117: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB IV

PENGUKURAN

A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1. Menganalisis masalah yang berkaitan dengan Pengukuran panjang, luas, keliling,

volume, suhu, berat, kecepatan, dan debit

2. Menerapkan pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkaitan keduanya dalam

konteks materi pengukuran

B. Uraian Materi

1. Pengukuran panjang

Ukuran panjang suatu objek adalah banyaknya satuan panjang yang digunakan untuk

menyusun secara berjajar dan berkesinambungan dari ujung objek yang satu ke ujung objek

yang lain. Pengalaman belajar siswa tentang pengukuran panjang dimulai untuk mengukur

panjang dengan menggunakan satuan tidak baku. Satuan tidak baku yang digunakan

disesuaikan dengan benda yang diukur panjangnya. Contoh satuan tidak baku antara lain

jengkal, hasta, klip dan sebagainya. Pada kegiatan pengukuran panjang yang harus diperhatikan

adalah:

- Benda yang diukur

- Satuan ukur tidak baku yang tepat untuk dipilih

- Cara mengukur

- Hasil pengukuran tergantung satuan yang digunakan

Pada awal kegiatan untuk penanaman konsep ukuran panjang, yang perlu diperhatikan adalah:

- Tersedianya satuan ukuran yang digunakan sesuai dengan panjang objek

- Hasil pengukuran ditunjukkan dengan banyaknya satuan ukuran yang berjejer pada

objek yang diukur.

Pada akhir kegiatan siswa memperoleh pemahaman bahwa:

- Suatu benda diukur dengan menggunakan satuan ukuran yang berbeda akan diperoleh

hasil yang berbeda. Oleh karena itu untuk memperoleh pengukuran yang sama, maka

satuan yang digunakan harus sama panjang, sehingga mengarahkan siswa ke satuan

baku.

- Mengarahkan siswa untuk menemukan hubungan antara cm, dm, mm, m

- Memperkenalkan siswa tentang tangga satuan

Page 118: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

2. Pengukuran luas dan keliling

Luas suatu daerah adalah banyaknya satuan ukur luas yang dapat digunakan untuk

menututpi daerah iti secara menyeluruh dan tidak berhimpitan. Pengukuran luas dapat

menggunakan satuan luas tidak baku dan baku. Satuan luas tidak baku untuk mengukur luas

suatu daerah dapat berupa ubin: segienam beraturan, segitiga sama sisi, persegi panjang,

persegi dan lain-lain. Dengan demikian satuan luas tidak baku yang dimaksud adalah satuan

luas yang belum dibakukan. Sedangkan satuan baku adalah satuan luas yang sudah dibakukan

secara international antara lain meter persegi (m2), hektometer persegi (hm2) atau hektar (ha).

Alternatif penemuan rumus luas daerah bangun datar (persegi, segitiga, jajar genjang,

trapesium, layang-layang, belah ketupat) dapat diturunkan dari rumus luas persegi panjang.

Bila alternatif tersebut yang dipilih maka rumus laus persegipanjang harus lebih dahulu

ditemukan oleh siswa.

Penemuan luas persegi panjang

No. Bangun Luas (L) Panjang (p) Lebar (l) Hubungan L, p dan l

1.

1 1 1 1 = 1 x 1

2.

2 … 1 2 = … x 1

3.

… 3 … … = 3 x …

4.

… … … …

5.

… … … …

Page 119: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

6.

… … … …

Amatilah isian pada kolom terakhir pada tabel tersebut. bagaimana hubungan antara luas

(L), panjang (p) dan lebar (l) untuk persegi panjang secara umum? Hubungan tersebut

dinyatakan sebagai berikut:

L = … x …

Setelah rumus luas persegipanjang dapat ditemukan, maka untuk rumus luas bangun datar

yang lain dapat diturunkan dari rumus luas persegipanjang. Adapun alternatif urutan

penemuan rumus luas bangun datar yang lain sebagai berikut (salah satu alternatif dari

beberapa alternatif penemuan rumus luas bangun datar.

Luas Segitiga Tumpul

Luas Trapesium

Luas persegipanjan

g

Luas persegi

Luas Belah ketupat

Luas Segitiga Siku-siku

Luas Jajar Genjang

Luas Segitiga Lancip

Luas Layang-layang

Page 120: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

Diskusikan dengan teman anda bagaimana menemukan rumus luas bangun datar yang ada

pada bagan dengan menggunakan rumus luas persegi panjang.

Keliling suatu objek adalah banyaknya satuan panjang yang digunakan untuk mengukur

panjang dari objek itu mulai tititk awal pengukuran dengan menelusuri semua tepian objek

hingga kembali ke tititk awal.

Beberapa kesalahan konsep siswa terhadap materi keliling adalah siswa tidak

memahami bahwa keliling adalah menjumlahkan seluruh panjang sisi bangun atau wilayah

yang ditentukan kelilingnya. Hal ini nampak ketika siswa diberikan gabungan dari bangun

datar. Siswa menganggap bahwa kelilingnya adalah jumlah keliling bangun yang digabungkan

buka menjumlahkan seluruh panjang sisi bangun gabungan tersebut. Begitu juga untuk bangun

setengah lingkaran, siswa akan menghitung keliling setengah lingkaran dengan menggunakan

rumus tanpa menjumlahkan kembali dengan panjang diameter lingkaran. Jadi, yang perlu

ditekankan adalah konsep keliling adalah menjumlahkan panjang sisi bangun atau wilayah

yang akan ditentukan kelilingnya.

Berikut rangkuman rumus keliling dan luas bangun datar:

Nama Gambar Keliling Luas Keterangan

Segitiga

𝑎 + 𝑏 + 𝑐 𝑎 𝑥 𝑡

2

Tinggi adalah panjang garis yang

ditarik dari titik sudut atas tegak

lurus dengan garis/perpanjangan

alasnya

Persegi

s + s + s + s = 4 s 𝑠2

Sisi (s) pada persegi sama

panjang

Persegi Panjang

p + l + p + l =

2 (p +l)

𝑝 𝑥 𝑙 Sisi pada persegi panjang terdapat dua pasang yang

sama panjang

Belah Ketupat

s + s + s + s =

4 s

𝑑-1 𝑥 𝑑2

2

Diagonal (d) adalah garis yang

menghubungkan

A B

C D

Jadi keliling gambar di samping adalah panjang garis

dari titik A ke tittik B kemudian dijumlahkan dengan

panjang garis dari titik B ke titik C, demkian seterusnya

sampai ke titik A kembali.

Keliling (K) = AB + BC + CD + DA

Page 121: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

dua titik sudut yang berhadapan

Jajar Genjang

a + b + c + d = 2

(a+sisi miring) a x t

Simbol a adalah alas dan tinggi

adalah garis yang ditarik dari suatu sudut tegak lurus

ke garis/perpanjangan garis di depannya.

Trapesium

a + b + c + d (𝑎 + 𝑏) 𝑥 𝑡

2

a dan b adalah garis sejajar dari

trapesium

Layang-Layang

Sisi1 + sisi2 +

sisi3 + sisi4

𝑑-1 𝑥 𝑑2

2

Diagonal (d) adalah garis yang

menghubungkan dua titik sudut

yang berhadapan

Lingkaran

2 𝜋 r 𝜋 r2

Jari-jari (r) adalah panjang garis dari

titik pusat ke lengkungan

lingkaran. Phi (𝜋) nilainya tetap

yaitu 3,14 atau 22

7.

Adapun pengukuran satuan luas adalah:

km2 hm2 dam2 m2 dm2 cm2 mm2

3. Pengukuran kapasitas, isi dan volume

Kapasitas dapat diukur dengan membilang atau menentukan dengan alat ukur tertentu,

sehingga pengukuran kapasitas memunculkan banyak benda maksimal, millimeter

maksimal, gram maksimal yang dapat dimasukkan/dikemas pada suatu kemasan benda.

Kesalahan yang sering muncul, kapasitas disamakan dengan istilah isinya, beratnya,

volume ataupun banyaknya opleh siswa. Berikut contoh kesalahan konsep yang dimiliki

oleh siswa ketika diminta untuk menentukan isi dan kapasitas dari suatu produk minuman

dengan diminta menjawab “setelah air mineral di minum, apakah yang berkurang isi,

kapasitas atau volume gelas air mineral?”

X 100

: 100

Page 122: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

6

Volume (isi) suatu bejana (bangun ruang) adalah banyaknya satuan volum (satuan

takaran) yang dapat digunakan untuk mengisi hingga penuh bejana tersebut. Rumus-rumus

volum bangun ruang dapat diturunkan dari volum bangun ruang balok.

Diskusikan dengan teman kelompok anda bagaimana mengkonstruksi menemukan

rumus volum bangun ruang kubus, prisma, kerucut, limas, tabung dengan terlebih dahulu

mencari/menemukan rumus volum balok.

Berikut rangkuman rumus volum bangun ruang

Golongan Anggota Gambar

Rumus

Umum

Volume

Rumus Rinci

Volume

Rumus Luas

Permukaan

Golongan Bangun

Ruang Prisma (Alas

dan Atap Sama)

Kubus

Luas alas x

t

s x s x s = s3 6 x s2

Balok

p x l x t

2 x (p.l

+p.t+l.t)

Prisma

Segitiga

a x t

2 x t

2 x L.a +

L.selimut

Tabung

𝜋 r2 t 2 𝜋 r (r + t)

Golongan Bangun

Ruang Limas

(Atapnya Runcing)

Limas Persegi

𝐿. 𝑎 𝑥 𝑡

3

1

3 x p x l x t

L.a + jumlah

luas sisi tegak

Limas Segitiga

1

3 x

a x t

2 x t

L.a + jumlah

luas sisi tegak

Kerucut

1

3 𝜋 r2 t

𝜋 r (r + s)

dimana s garis

pelukis

Bola -

4

3 𝜋 r3 4

3 𝜋 r3 4 𝜋 r2

Adapun pengukuran satuan volum (isi)

km3 hm3 dam3 m3 dm3 cm3 mm3

X 1000

: 1000

Page 123: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

7

Konversi satuan volume

1 liter = 1 dm3 = 1.000 cm3 = 0,001 m3

1 cc = 1 ml = 1 cm3

4. Pengukuran jarak, waktu dan kecepatan

Kecepatan dari benda dari yang bergerak ialah besaran yang merupakan hasil

pembagian jarak tempuh dalam perjalanan dengan waktu yang digunakan untuk menempuh

jarak yang dimaksud. Kaitan antar jarak, kecepatan dan waktu dinyatakan dengan rumus:

𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑎𝑛

𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑣 =

𝑠

𝑡

Satuan kecepatan antara lain km/jam atau m/s. Contoh: 130 km/jam, bermakna jarak 130

km ditempuh dalam waktu 1 jam.

Contoh 4:

Jarak kota A dan kota B adalah 300 km. Dhika dari kota A ke kota B mengendarai sepeda

motor dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Risky mengendarai mobil dari kota B ke kota

A dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Mereka berangkat dalam waktu yang sama yaitu

pukul 07.00. Jika mereka menempuh jalur yang sama, maka pukul berapa meraka

berpapasan?

Penyelesaian:

Cara 1

Perhatikan gambar berikut:

Dhika melakukan perjalanan 3 jam akan menempuh jarak 120 km dan Risky dalam waktu

3 jam menempuh jarak 180 km. jadi mereka berpapasan setelah menempuh perjalanan 3

jam yaitu pukul 10.00

Cara 2

Jumlah jarak yang ditempuh oleh Dhika dan Risky adalah 100 km/jam. Karena jarak yang

ditempuh 300 km, maka waktu yang diperlukan

𝑡 = 300 𝑘𝑚

100 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚= 3 𝑗𝑎𝑚

Jadi mereka berpapasan setelah menempuh perjalanan selama 3 jam yaitu pukul 10.00

5. Pengukuran massa dan berat

Berat merupakan konsep yang seringkali disamakan dengan istilah massa benda.

Padahal dua istilah ini berbeda satu dengan yang lain, massa merupakan materi yang

Page 124: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

8

memungkinkan suatu benda menjadi berukuran semakin naik tanpa dipengaruhi grativitasi

bumi. Massa mempunyai kekekalan, sehingga massa di bumi sama dengan massa di bulan

atau dimanapun. Berat merupakan ukuran yang dipengaruhi oleh grativasi bumi, kekuatan

grativitasi akan menentukan semakin naik tidaknya ukuran berat. Berat benda di dataran

bumi berbeda dengan di puncak gunung walaupun yang diukur beratnya adalah benda yang

sama. Ukuran standar massa (yang kebanyakan disebut berat) dalam system numeric antara

lain kilogram, gram, kuintal, ton.

ton kuintal kg hg dag g dg cg mg

Contoh 5:

Bibi pergi ke pasar membeli 5 kg gula, 20 dag bawang merah, 3 hg cabe, dan 1 pon bawang

putih. Ketika akan pulang bibi membeli lagi 4 kg kentang. Berapa kg belanjaan bibi

semuanya?

Penyelesaian:

Kalimat matematika:

5 kg + 20 dag + 3 hg + 1 pon + 4 kg = … kg

20 dag = 20 : 100 = 0,2 kg

3 hg = 3 : 10 = 0,3 kg

1 pon = 1 : 2 = 0,5 kg

Sehingga berat keseluruhan belanjaan bibi adalah

5 kg + 0,2 kg + 0,3 kg + 0,5 kg + 4 kg = 10 kg.

6. Pengukuran suhu

Pengukuran suhu dapat diartikan membandingkan suhu dengan skala yang terdapat

pada thermometer dengan satuan untuk mengukur suhu adalah derajat. Skala pengukuran

suhu yang umum digunakan di Indonesia adalah derajat Celcius. Selain itu masih ada skala

Fahrenheit dan Reamur. Masing-masing skala menetapkan titik didih, titik beku, dan titik

absolute yang berbeda.

- Titik didih dan titik beku air dalam Celcius adalah 1000C dan 00C

- Titik didih dan titik beku air dalam Fahrenheit adalah 2120F dan 00F

- Titik didih dan titik beku dalam Reamur adalah 800R dan 00R

Perbandingan ketiga skala pengukuran Celcius : Reamur : Fahrenheit = C : R : F = 5 : 4 : 9

: 10

Page 125: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

9

a. Jika diketahui suhu dalam derajat Celcius maka:

C : R = 5 : 4 maka suhu dalam Reamur = 4

5 𝑥 𝐶

C : F = 5 : 9 maka suhu dalam Fahrenheit = 9

5 𝑥 𝐶 + 32

b. Jika diketahu suhu dalam derajat Reamur

C : R = 5 : 4 maka suhu dalam Celcius = 5

4 𝑥 𝑅

R : F = 4 : 9 maka suhu dalam Fahrenheit = 9

4 𝑥 𝑅 + 32

c. Jika diketahui suhu dalam derajat Fahrenheit

C : F = 5 : 9 maka suhu dalam Celcius = 5

9 𝑥 (𝐹 − 32)

R : F = 4 : 9 maka suhu dalam Fahrenheit = 4

9 𝑥 (𝐹 − 32)

Contoh 6:

Seorang pekerja pembuat jalan memanaskan aspal mencapai suhu 4820F. berapa derajat suhu

tersebut dalam C dan R?

Penyelesaian:

𝐶 = 5

9 𝑥 (482 − 32) =

5

9 𝑥 450 = 2500𝐶

𝑅 = 4

9 𝑥 (482 − 32) =

4

9 𝑥 450 = 2000𝑅

7. Pengukuran Debit

Andi dan Dedi masing-masing mempunyai kolam ikan. Volume kedua kolam tersebut

sama. Pada hari minggu pagi mereka mengisi air kolam ikan mereka yang kosong dengan air

sumur yang dialirkan melalui pipa dan keran. Untuk mengisi kolam ikan Andi memerlukan

waktu 5 menit sedangkan Dedi memerlukan waktu 10 menit. Mengapa waktu yang mereka

perlukan berbeda? Hal tersebut dikarenakan debit air yang mengalir dari rumah mereka

berbeda. Jadi, debit adalah kecepatan aliran zat cari persatuan waktu atau volume zat cair yang

mengalir persatuan waktu. Misakan debit air sungai Saddang adalah 3000 liter/det (dalam 1

detik volume air yang mengalir 3000 liter). Satuan debit digunakan dalam menghitung

kapasitas atau daya tampung air sungai atau bendungan agar dapat dikendalikan.

Rumus debit air adalah

Debit (Q) = Volume : waktu

Satuan dari debit adalah liter/waktu

Page 126: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

10

Namun untuk dapat menentukan debit air maka harus mengetahui satuan volum dan satuan

waktu karena saling berkaitan erat.

Contoh 7

Sebuah bak mandi diisi air mulai pukul 07.20 sampai dengan pukul 07.50 dengan debit air 10

liter/menit. Berapa liter volume air dalam bak mandi tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui: debit (Q) = 10 liter/menit

t = 07.20 – 07. 50 = 30 menit

ditanyakan: Volume air (V) = … ?

Q = Volume (v) : waktu (t)

Volume = debit (Q) x waktu (t)

= (10 liter/menit) x (30 menit)

= 300 liter

Page 127: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB V

STATISTIKA

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra. Nurfaizah, M.Hum.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 128: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

UNIT V

STATISTIKA

A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan statistika

2. Menerapkan pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkaitan keduanya dalam

konteks materi Statistika

B. Uraian Materi

1. Pengertian Statistik dan Statistika

Statistik dan Statistika sangat diperlukan setiap lapangan pekerjaan, baik

pemerintahan, pertanian, perdagangan dan terkhusus pada bidang pendidikan karena dari

kesemuanya itu tidak terlepas dengan masalah atau persoalan yang dinyatakan dengan

angka-angka. Oleh karena itu menyajikan angka-angka tersebut dalam sebuah daftar atau

tabel disebut sebagai statistik sedangkan untuk menarik suatu kesimpulan informasi yang

menjelaskan masalah untuk menarik suatu kesimpulan yang benar tentu melalui beberapa

proses, meliputi proses pengumpulan informasi, pengolahan informasi dan proses penarikan

kesimpulan. Hal tersebut memerlukan pengetahuan tersendiri yang disebut statistika.

2. Data statistik

Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu

keadaan atau masalah, baik yang berupa angka-angka maupun yang berbentuk kategori,

seperti baik, buruk, tinggi, rendah dan sebagainya. Pengertian lain tentang data adalah hasil

pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta maupun angka-angka.

Dalam menarik suatu kesimpulan seorang peneliti memerlukan data yang benar,.

Apabila data yang salah untuk membuat keputusan, keputusan yang dihasilkan menjadi tidak

tepat. Agar tidak terjadi kesalahan maka data yang baik harus memenuhi syarat yaitu,

objektif, relevan, sesuai zaman, representative, dan dapat dipercaya.

a. Distribusi Frekuensi

Distribusi frekuensi adalah suatu susunan data mulai dari data terkecil sampai

data terbesar yang membagi banyak data kedalam beberapa kelas. Untuk lebih jelasnya

perhatikan data nilai ujian matematika siswa SMK berikut:

Page 129: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

38 79 76 63 70 75 68 73 86 67

64 49 63 60 74 67 86 74 83 71

43 48 88 83 99 72 43 81 93 54

70 76 70 82 95 90 74 56 65 67

57 81 66 60 80 70 73 38 51 61

52 98 88 67 59 76 83 92 85 68

82 87 79 89 71 93 35 71 72 60

78 88 59 65 77 68 60 76 82 54

Selanjutnya di lakukan langkah-langkah berikut:

1. Menentukan rentang data yaitu data terbesar dikurangi data terkecil didapat data

terbesar adalah 99 dan data terkecil adalah 35 sehingga rentangnya adalah 99-35=

66

2. Menentukan banyaknya kelas misalnya kita gunakan aturan sturges, dari data

tersebut banyaknya data N = 80, maka; Banyaknya kelas = 1 + (3,3) Log N = 1 +

(3,3) Log 80= 1 + (3,3)x 1,9031 = 7,2802

Banyaknya kelas harus bilangan bulat, karena itu kita boleh membuat daftar

dengan banyaknya kelas 7 atau 8 buah.

3. Menentukan panjang kelas interval P, jika banyaknya kelas diambil 7

4286,97

66 P dibulatkan ke atas yaitu 10

Harga P diambil dengan ketelitian sama dengan ketelitian data.

4. Pilih Ujung bawah kelas, misalnya kita pilih 31. Selanjutnya kita siapkan kolom

tabulasi dan dengan mengambil banyak kelas 7, panjang kelas 10 dan dimulai

ujung bawah kelas pertama sama dengan 31, diperoleh daftar seperti berikut:

Tabel 5.1. Daftar Distribusi Frekuensi

NO NILAI – UJIAN TURUS FREKUENSI

1 2 3 4 5 6 7

31 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90

91 – 100

3 5

10 16 24 17 5

JUMLAH 80

Page 130: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

b. Penyajian Data dalam Bentuk Grafik atau Diagram

(1) Diagram Batang

Contoh 1. Perhatikan data berikut yang disajikan dalam bentuk Tabel yang akan dibuat

kedalam bentuk diagram batang. Data tentang keadaan absensi siswa kelas X pada

semester I tahun pelajaran 2015/2016.

Tabel 5.2. Tabel Absensi Siswa Kelas X

Semester-1 sakit ijin Tanpa ket. Jumlah

Juli 2015 4 8 3 15 Agustus 2015 10 11 4 25 September 2015 13 15 6 34 Oktober 2015 11 8 5 24

Diagram batang absensi siswa kelas X-I pada semester I tahun pelajaran 2015/2016

sebagai berikut.

(2) Diagram garis

Contoh 5. Perhatikan data seperti pada table 5.2 tersebut akan buat kedalam bentuk

diagram garis seperti berikut.

0

5

10

15

20

Juli -05 Agust.-05 Sep-05 Oct-05

Sakit

Ijin

T. Ket.

0

5

10

15

20

Juli -05 Agust.-05 Sep-05 Oct-05

Sakit

Ijin

T. Ket.

Page 131: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

(3) Diagram Lingkaran

Contoh 3. Perhatikan data pada table 5.2 tersebut akan buat kedalam bentuk diagram

lingkaran seperti berikut.

a. Juli = %53,10%10038

4 c. Agustus = %31,26%100

38

10

b. September = %21,34%10038

13 d. Oktober = %95,28%100

38

11

3. Ukuran pemusatan Data

a. Rata-Rata Data Tunggal

n

XX

Contoh 5. Perhatikan hasil ujian matematika dari 10 siswa SD adalah 89, 90, 87, 54, 53,

80, 76, 71, 75 dan 55 maka rata-ratanya adalah

10

55 75 71 76 80 53 54 87 90 89 X

,

10

730X = 73

Untuk data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi rata-rata dihitung dengan:

i

ii

f

xfX ; nfi

Contoh 6. Nilai IPA dari sekoalah dasar ada 5 siswa mendapat nilai 4, 8 siswa mendapat

nilai 5, 15 siswa nilai 6, 20 siswa nilai 7, 10 siswa nilai 8 dan 2 siswa nilainya 9, maka disusun

dalam tabel berikut:

Tabel 5.3 Daftar Distribusi Frekuensi Data Tunggal

No Nilai X if ii xf

1 2 3 4 5 6

4 5 6 7 8 9

5 8

15 20 10 2

20 40 90

140 80 18

Jumlah if = 60 ii xf = 388

Sakit

Juli -05

Agust.-05

Sep-05

Oct-05

Pembahasan tersebut khusus untuk yang sakit pada

bulan juli sampai dengan oktober. Bagian “ijin” dan

“tanpa keterangan“ditinggalkan sebagai latihan.

Page 132: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

Jadi : 3,660

388X

i

ii

f

xf

b. Rata-Rata Data Kelompok

Contoh 7. Jika data berbentuk data berkelompok dan tersuusn dalam daftar distribusi

frekuensi dari data nilai ujian fisika dasar dari 80 mahasiswa yang ditampilkan sebagai

berikut

Tabel 5.4 Daftar Distribusi Frekuensi Data Kelompok

Nilai Ujian if ix ii xf

31 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90

91 – 100

3 5

10 16 24 17 5

35,5 45,5 55,5 65,5 75,5 85,5 95,5

106,5 227,5 555

1048 1812

1453,5 477,5

Jumlah 80 if ii xf = 5680

maka : 7180

5680X

i

ii

f

xf

Cara lain untuk mencari rata-rata adalah dengan cara coding atau cara singkat:

iio cfn

PXX

Tabel 5.5 Daftar Distribusi Frekuensi Tanda kelas . Coding dan Produk fc

No Nilai – Ujian if ix ic ii xf

1 2 3 4 5 6 7

31 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90

91 – 100

3 5

10 16 24 17 5

35,5 45,5 55,5 65,5 75,5 85,5 95,5

-3 -2 -1 0 1 2 3

-9 -10 -10 0

24 34 15

Jumlah 80 if ii xf = 44

x = 65,5 + 10

80

44 = 65,5 + 5,5 = 71

Keterangan:

Xo = rata-rata sementara

P = panjang kelas

N = banyak kelas

Page 133: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

6

c. Modus Data Tunggal

Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang frekuensinya

paling besar

Contoh 8. Perhatikan nilai ujian IPA di suatu SD yang telah diurutkan adalah:

4,4,5,5,5,5,6,6,6,6,6,7,7,7,7,7,8,8,8,8,8,8,8,9,9,9,9

Frekuensi terbanyak terjadi pada data bernilai 8, maka Modus Mo= 7

d. Modus Data Kelompok

Mo = b + p b2 b1

b1

dimana:

b = batas bawah kelas modus, ialah kelas interval dengan frekuensi terbanyak

p = panjang kelas modus

b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya

b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat berikutnya

Contoh 9. Perhatikan data hasil ujian matematika SD dari 80 siswa, tentukan modus

dari data yang disusun pada tabel berikut:

No Nilai Ujian

1 2 3 4 5 6 7

31 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90

91 – 100

3 5

10 16 24 17 5

Jumlah

Kelas modus = kelas kelima, batas bawah kelas b = 70,5

P = 10, bl = 24 -16 = 8, b2 = 24 – 17 = 7

Mo = 70,5 + 10 = 70,5 + 5,33 = 75,8

e. Median (Me)

Median adalah nilai tengah dari kumpulan data yang telah diurutkan dari data yang

terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya.

Contoh 10. Perhatikan data hasil percobaan pelemparan dadu sebanyak 13 kali mata

dadu yang muncul setelah diurutkan adalah 2,2,3,3,3,3,4,4,5,5,6,6,6; data paling tengah

bernilai 4, jadi Me = 4

if

80 if

7 8

8

Page 134: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

7

Jika data banyaknya genap, maka Me, setelah data disusun menurut nilainya sama

dengan rata-rata dari dua data tengah.

Contoh 11. Perhatikan data yang sudah diurutkan: 3,3,4,4,4,5,5,5,6,6

Me = ½ (4+5) = 4,5

f. Median data Kelompok

Me = b +p

Dimana :

b = batas bawah kelas median, ialah kelas dimana median akan terletak

P = panjang kelas median, n = ukuran sampel atau banyaknya data

F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas median

f = frekuensi kelas median

Contoh 12. Perhatikan nilai hasil ujian matematika untuk 80 siswa pada SD, maka

tentukan median pada data telah disusun tabel berikut:

No Nilai Ujian

1 2 3 4 5 6 7

31 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90

91 – 100

3 5

10 16 24 17 5

Jumlah

Setengah dari seluruh data : ½ (n) = ½ (80) = 40, Median akan terletak pada kelas

interval kelima, karena sampai kelas interval keempat jumlah frekuensi baru 34,

berarti ke-40 termasuk di dalam kelas interal kelima, sehingga;

b = 70,5, P = 10, n = 80, F = 3 + 5 + 10 + 16 = 34, f = 24

Me = 70,5 + 10

f

F- (n) 1/2

if

80 if

7324

3440

Page 135: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB I KEDUDUKAN PANCASILA BAGI BANGSA INDONESIA DAN PENGEMBANGAN

SIKAPDAN PERILAKU POSITIF DALAM PEMBELAJARAN PKn

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra. Nurfaizah, M.Hum.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 136: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB I

KEDUDUKAN PANCASILA BAGI BANGSA INDONESIA DAN PENGEMBANGAN SIKAPDAN PERILAKU POSITIF DALAM PEMBELAJARAN PKn

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah Anda mempelajari Unit 1, Anda diharapkan dapat menguasai materi keilmuan yang

meliputi dimensi pengetahuan, sikap, nilai dan perilaku yang mendukung kegiatan

pembelajaran PKn. Adapun Indikator Pencapaian Kompetensi Unit 1 adalah sebagai

berikut:

1. Menganalisis kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia

2. Menganalisis sikap positif yang perlu dikembangkan dalam konteks pembelajaran PKn.

3. Menerapkan sikap-sikap positif yang perlu dikembangkan melalui PKn.

4. Menunjukkan/menampilkan perilaku positif yang harus dikembangkan sesuai tuntutan

pembelajaran PKn.

B. Uraian Materi

1. Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia

Pancasila bagi bangsa Indonesia, sebagaimana yang tertuang dalam Pembukaan UUD

1945, merupakan sumber tertib hukum tertinggi yang mengatur kehidupan negara dan

masyarakat. Hal ini mengandung makna bahwa Pancasila sebagai kaidah dasar Negara bersifat

mengikat dan memaksa. Maksudnya, Pancasila mengikat dan memaksa segala sesuatu yang

berada di dalam wilayah kekuasaan hukum negara Republik Indonesia agar setia

melaksanakan, mewariskan, mengembangkan, dan melestarikan nilai-nilai Pancasila. Berikut

ini pembahasan kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia:

a. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia

Dasar negara Indonesia, dalam pengertian historisnya merupakan hasil pergumulan

pemikiran para pendiri negara (The Founding Fathers) untuk menemukan landasan atau

pijakan yang kokoh untuk di atasnya didirikan negara Indonesia merdeka. Dalam pidato 1

Juni 1945, Soekarno menyebut dasar negara dengan menggunakan bahasa Belanda,

philosophische grondslag bagi Indonesia merdeka. Philosophische grondslag itulah

fundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya

untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia merdeka. Soekarno juga menyebut dasar negara

dengan istilah ‘weltanschauung’ atau pandangan hidup (Safroedin dkk:1995).

Page 137: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia,

sebagaimana dikatakan oleh Soekarno bahwa dalam mengadakan Negara Indonesia merdeka

itu “harus dapat meletakkan negara itu atas suatu meja statis yang dapat mempersatukan

segenap elemen di dalam bangsa itu, tetapi juga harus mempunyai tuntunan dinamis ke arah

mana kita gerakkan rakyat, bangsa dan negara ini.”

Dalam pengertian yang bersifat yuridis kenegaraan, Pancasila yang berfungsi sebagai

dasar negara tercantum dalam Alinea Keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, yang

dengan jelas menyatakan, “...maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam

suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara

Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,

Kemanusiaan yang adil beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh

hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu

keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Sesuai dengan tempat keberadaan Pancasila yaitu pada Pembukaan UUD NRI Tahun

1945, maka fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara pada hakikatnya adalah sumber dari

segala sumber hukum atau sumber tertib hukum di Indonesia, sebagaimana tertuang dalam

Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 (Jo. Ketetapan MPR No. IX/MPR/1978). Hal ini

mengandung konsekuensi yuridis, yaitu bahwa seluruh peraturan perundang-undangan

Republik Indonesia (Ketetapan MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan

Presiden dan Peraturan-peraturan Pelaksanaan lainnya yang dikeluarkan oleh negara dan

pemerintah Republik Indonesia) harus sejiwa dan sejalan dengan Pancasila. Dengan kata lain,

isi dan tujuan Peraturan Perundang-undangan RI tidak boleh menyimpang dari jiwa Pancasila.

b. Pancasila sebagai Ideologi Negara

Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa biasa juga disebut dengan idiologi Negara.

Pancasila sebagai ideologi Negara yakni dimana pancasila memiliki nilai-nilai sarat (penuh)

dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa untuk mewujudkan negara yang merdeka,

bersatu, berdaulat, adil dan makmur (cita-cita nasional dalam pembukaan UUD 1945 alinea

II). Tap MPR No. XVII/MPR/1998 yang menyatakan bahwa Pancasila adalah sebagai ideologi

nasional, berarti nilai yang terkandung di dalam Pancasila adalah merupakan tujuan dan cita-

cita nasional negara.

Page 138: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah sebagai keseluruhan pandangan, cita-

cita, keyakinan dan nilai-nilai bangsa Indonesia yang secara normatif perlu diimplementasikan

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai Ideologi

sifatnya terbuka, maksudnya adalah Pancasila bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan

senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Sebagai suatu ideologi

terbuka, Pancasila memiliki dimensi idealistis, yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung dalam

pancasila yang bersifat sistematis dan rasional yaitu hakikat nilai yang terkandung dalam lima

sila Pancasila. Dimensi normatif, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan

dalam suatu sistem norma, sebagaimana terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, Dimensi

realistis, harus mampu mencerminkan realitas yang hidup dan berkembang dalam

masyarakat. Oleh karena itu Pancasila harus dijabarkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga

bersifat realistis artinya mampu dijabarkan dalam kehidupan nyata dalam berbagai bidang.

Namun yang menjadi masalah adalah masyarakat Indonesia yang bersifat multi etnis, dan

multi religius. Kemajemukan tersebut menunjukkan adanya berbagai unsur yang saling

berinteraksi. Berbagai unsur dalam bidang-bidang kehidupan masyarakat merupakan benih-

benih yang dapat memperkaya khazanah budaya untuk membangun bangsa yang kuat, tetapi

sebaliknya dapat memperlemah kekuatan bangsa dengan berbagai percekcokan dan

perselisihan.

Melihat situasi demikian, masalah yang perlu diatasi adalah bagaimana menggalang

persatuan dan kesatuan bangsa yang sangat dibutuhkan untuk mengawal penyelenggaraan

negara. Dengan kata lain, nation and character buildings merupakan prasyarat dan tugas

utama yang harus dilaksanakan. Dalam konteks ini Pancasila dipersepsikan sebagai ideologi

persatuan. Pancasila sebagai idiologi persatuan, merupakan idiologi yang mampu

memberikan jaminan persatuan untuk memecahkan perbedaan serta pertentangan politik di

antara golongan dan kekuatan politik.

Penampilan Pancasila sebagai ideologi persatuan atau pemersatu telah menunjukkan

relevansi dan kekuatannya dalam dua dasawarsa sejak permulaan kehidupan dan

penyelenggaraan negara RI. Rakyat Indonesia telah dibangun dengan kasadaran kuat sebagai

bangsa yang memiliki identitas dan hidup bersatu dalam jiwa nasionalisme dan patriotisme.

Page 139: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

c. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Pancasila dikatakan sebagai filsafat, karena Pancasila merupakan hasil perenungan jiwa

yang mendalam yang dilakukan oleh the founding fathers Indonesia, yang dituangkan dalam

suatu sistem . Sebagai suatu sistem , kelima dasar atau prinsip yang terdapat dalam sila-sila

Pancasila tersebut merupakan satu kesatuan bagian-bagian sehingga saling berhubungan dan

saling bekerjasama untuk satu tujuan tertentu. Meskipun setiap sila pada hakikatnya

merupakan suatu asas sendiri, memiliki fungsi sendiri-sendiri, namun memiliki tujuan

tertentu yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Pancasila sebagai sistem filsafat mengandung pemikiran tentang manusia yang

berhubungan denganTuhan, dengan diri sendiri, dengan sesama, dengan masyarakat bangsa

yang semua itu dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai sistem filsafat,

Pancasila memiliki ciri khas yang berbeda dengan sistem-sistem filsafat lain yang ada di dunia.

Kekhasan nilai filsafat yang terkandung dalam Pancasila berkembang dalam budaya dan

peradaban Indonesia, terutama sebagai jiwa dan asas kerohanian bangsa dalam perjuangan

kemerdekaan bangsa Indonesia. Selanjutnya nilai filsafat Pancasila, baik sebagai pandangan

hidup atau filsafat hidup (Weltanschauung) bangsa maupun sebagai jiwa bangsa atau jati diri

(Volksgeist) nasional, memberikan identitas dan integritas serta martabat bangsa dalam

menghadapi budaya dan peradaban dunia.

d. Pancasila Sebagai Sistem Etika

Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-

nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.

Suatu perbuatan dikatakan baik bukan hanya apabila tidak bertentangan dengan nilai-nilai

tersebut, namun juga sesuai dan mempertinggi nilai-nilai Pancasila tersebut. Etika Pancasila

membahas tentang nilai-nilai yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Nilai yang

pertama adalah ketuhanan. Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai yang tertinggi

karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini.

Suatu perbuatan dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaidah dan hukum

Tuhan. Pandangan demikian secara empiris bisa dibuktikan bahwa setiap perbuatan yang

melanggar nilai, kaidah dan hukum Tuhan, baik itu kaitannya dengan hubungan antara

manusia maupun alam pasti akan berdampak buruk. Nilai yang kedua adalah kemanusiaan.

Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Prinsip pokok

Page 140: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

dalam nilai kemanusiaan Pancasila adalah keadilan dan keadaban. Nilai yang ketiga adalah

persatuan. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan

kesatuan. Nilai yang keempat adalah kerakyatan. Dalam kaitan dengan kerakyatan ini

terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dan

permusyawaratan. Kata hikmat/kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung

nilai kebaikan tertinggi. Nilai yang kelima adalah keadilan. nilai keadilan pada sila kelima lebih

diarahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip

keadilan masyarakat banyak.

Mencermati nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka Pancasila dapat

menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar,

namun juga realistis dan aplikatif.

2. Pembelajaran Demokratis dan cinta lingkungan sebagai Sikap dan perilaku positif

dalam PKn

Sejalan dengan paradigma Pendidikan Kewarganegaraan sebagai wahana

pengembangan warga negara yang demokratis, maka menuntut pula proses belajar

mengajarnya dilakukan secara demokratis. Dalam hal tujuan, PKn di sekolah bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.

b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam

kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta anti korupsi.

c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-

karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan banbgsa-bangsa lainnya.

d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak

langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Menyimak hal di atas, dapat dinyatakan bahwa PKn mengembang misi sebagai

pendidikan politik demokrasi dalam rangka membentuk warga Negara yang kritis, partisipatif,

dan bertanggung jawab bagi kelangsungan bangsa dan Negara. Untuk mencapai maksud

tersebut idealnya PKn tidak hanya mengajarkan tentang apa itu demokrasi, tetapi belajar dalam

suasana demokratis, dan membelajarkan siswa agar mampu membangun peradaban demokrasi

.Dalam pembelajaran demokratis, pembuatan keputusan atau sikap dan perilaku dilakukan

melalui proses dialogis, argumentasi, negosiasi dimana siswa memiliki partisipasi dan hak-hak

yang sama. Siswa sebagai subjek belajar dapat memaksimalkan inisiatif , pemikiran, gagasan,

Page 141: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

6

ide, kreativitas dan karya. Secara singkat pembelajaran demokratis merupakan proses

pembelajaran yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi (Diknas, 2004), yaitu Penghargaan

terhadap kemampuan, menjunjung keadilan dan menerapkan persamaan kesempatan, dan

memperhatikan keragaman siswa.

Selain sikap dan perilaku demokratis, perlu pula dikembangkan sikap dan perilaku

cinta lingkungan. Sikap yang perlu kita lakukan untuk melestarikan lingkungan adalah Tidak

membuang sampah sembarangan, Menanam kembali hutan yang gundul(reboisasi),

Mengurangi atau membatasi penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari (misalnya

penggunaan sabun detergen,pemanfaatan zatpewarna alami), Melakukan tebang pilih,

Akibat jika tidak melestarikan lingkungan adalah terjadinya perubahan iklim dan pemanasan

global (global warming). Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan

bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfir. Pemanasan global akan

diikuti dengan perubahan iklim seperti meningkatnya curah hujan dibeberapa belahan dunia

sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan di belahan bumi lain akan mengalami

musim kering yang berkepanjangan disebabkan oleh kenaikan suhu permukaan bumi.

Kita sebagai warga negara yang baik hendaknya turut berpartisipasi dalam menekan dan

menanggulangi masalah tersebut dengan cara menjaga dan melestarikan lingkungan di

sekitar kita terlebih dahulu misalnya dengan melakukan penanaman pohon kembali sebagai

salah satu cara yang bisa memperbaiki paru-paru bumi. Selain itu meminimalkan penggunaan

kertas, karena semakin banyak kertas yang digunakan maka semakin banyak pula pohon yang

ditebang.

Page 142: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB II KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL, DEMOKRASI KOSTITUSIONAL

INDONESIA, SEMANGAT KEBANGSAAN,CINTA TANAH AIR SERTA BELA NEGARA

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra. Nurfaizah, M.Hum.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 143: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB II

KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL, DEMOKRASI KOSTITUSIONAL INDONESIA, SEMANGAT KEBANGSAAN,CINTA TANAH AIR

SERTA BELA NEGARA

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi:

Setelah Anda mempelajari Unit 2, Anda diharapkan dapat menguasai konsep dan prinsip

kepribadian nasional dan demokrasi konstitusional indonesia, semangat kebangsaan dan

cinta tanah air serta bela negara. Adapun Indikator Pencapaian Kompetensi adalah sebagai

berikut:

1. Menganalisis Prinsip Kepribadian nasional

2. Menerapkan Prinsip Kepribadian Nasional

3. Menafsirkan Demokrasi Konstitusional Indonesia

4. Menunjukkan contoh perilaku wujud semangat kebangsaan dan cinta tanah air

5. Menunjukkan contoh implementasi bela Negara sesuai ketentuan hukum di Indonesia

B. Uraian Materi

1. Konsep dan Prinsip Kepribadian nasional

Bangsa Indonesia memiliki integritas, sikap, dan nilai kepribadian yang tidak mudah

digoyahkan oleh tekanan dari bangsa lain, dan bangsa Indonesia memiliki harga diri untuk

tidak mudah tergoyah oleh hal-hal yang dapat berakibat merendahkan harkat dan martabat

bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki kehidupan sosial budaya yang berdasarkan

kepribadian bangsa, dan bukan meniru budaya bangsa lain. Budaya kita yang mengakar pada

kepribadian bangsa ini dapat menerima pengaruh budaya lain, asal kebudayaan itu positif dan

tidak mengubah jati diri bangsa.

Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional ,memiliki

sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain didunia. ciri-

ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain

di dunia disebut identitas. Identitas Nasional Indonesia meliputi segenap yang dimiliki bangsa

Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain seperti kondisi geografis, sumber

kekayaan alam Indonesia, demografi atau kependudukan Indonesia, ideologi dan agama,

politik negara, ekonomi, dan pertahanan keamanan.

Page 144: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

Identitas Nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajemukan itu

merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas yaitu suku bangsa, agama,

kebudayaan dan bahasa. Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan

pembagiannya menjadi 3 bagian sebagai berikut : Identitas Fundamental; yaitu Pancasila yang

merupakan Falsafah Bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara, Identitas Instrumental yang

berisi UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera

Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”. Selanjutnya Identitas Alamiah yang meliputi

Negara Kepulauan (archipelago)dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya dan agama dan

kepercayaan.

2. Demokrasi Konstitusional Indonesia

a. Pengertian Demokrasi

Pengertian tentang demokrasi dapat dilihat dari tinjauan bahasa (etimologis) dan istilah

(terminologis). Secara etimologis” demokrasi” terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa

yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan “Cratein” atau

“Cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Jadi secara bahasa demokrasi adalah keadaan

Negara dimana kedaulatan sistem pemerintahannya berada ditangan rakyat, kekuasaan

tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat.

Tegaknya demokrasi sebagai suatu tata kehidupan sosial dan sistem politik sangat

bergantung kepada tegaknya unsur penopang demokrasi itu sendiri. Unsur yang dapat

menopang tegaknya demokrasi antara lain: 1) Negara hukum, 2) Masyarakat Madani, 3) Infra

struktur politik (parpol), 4) Pers yang bebas dan bertanggung jawab.

b. Prinsip dan parameter Demokrasi

Suatu pemerintahan dikatakan demokratis apabila dalam mekanisme pemerintahan

mewujudkan prinsip-prinsip demokrasi. Menurut Masykuri Abdillah (Dede Rosyada:2003)

prinsip-prinsip demokrasi terdiri atas prinsip persamaan, kebebasan, dan pluralisme.

Sedangkan menurut Robert A. Dahl terdapat tujuh prinsip yang harus ada dalam sistem

demokrasi yaitu: Kontrol atas keputusan pemerintah, Pemilihan yang teliti dan jujur, hak

Memilih dan dipilih, kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman, kebebasan mengakses

informasi dan kebebasan berserikat.

Prinsip demokrasi yang telah disebut di atas , dituangkan dalam konsep yang lebih

praktis untuk dapat diukur dan dicirikan yang kemudian dijadikan parameter untuk mengukur

tingkat pelaksanaan demokrasi yang berjalan di suatu Negara. Adapun parameter Negara

Page 145: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

demokrasi adalah, Masalah pembentukan Negara, dasar kekuasaan Negara, dan Masalah

Kontrol rakyat.

c. Pilar Demokrasi

Untuk membangun dan menegakkan demokrasi di Indonesia diperlukan pilar-pilar

demokrasi konstitusional berdasarkan filsafat bangsa pancasila dan konstitusi Negara RI UUD

1945. Menurut Achmad Sanusi, (1993) Pilar demokrasi yang dimaksud ialah demokrasi

berdasarkan:1) Ketuhanan yang Maha Esa.2) Kecerdasan,3). Berkedaulatan Rakyat,4). Rule of

Low, 5) Pembagian Kekuasaan Negara ,6) HAM, 7) Pengadilan yang Merdeka, 8). Otonomi

Daerah, 9) Kemakmuran, 10). Keadilan Sosial.

d. Demokrasi Konsitusional

Demokrasi yang baik adalah demokrasi yang berpijak kepada aturan yang dibuat secara

demokrasi pula atau disebut juga demokrasi konstitusional. Demokrasi konstitusional adalah

seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan yang dibatasi oleh aturan hukum

(konstitusi). Oleh karena itu, Budiardjo (1998) mengidentifikasi demokrasi konstitusional

sebagai suatu gagasan pemerintahan demokratis yang kekuasaannya terbatas dan

pemerintahannya tidak dibenarkan bertindak sewenang wenang. A.V.Dicey, mengidentifikasi

unsur – unsur Rule of Law dalam demokrasi konstitusional sebagai berikut : Supremasi aturan

– aturan hukum (Supremacy of the Law), tidak adanya kekuasaan sewenang – wenang (Absence

of Arbitraty Power), Kedudukan yang sama didepan hukum (Equality before the Law),

Terjaminnya hak – hak manusia oleh undang - undang .

Ciri-Ciri Demokrasi Konstitusional

Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang mencita-citakan tercapainya

pemerintahan yang kekuasaannya dibatasi oleh konstitusi, suatu pemerintahan yang tunduk

pada rule of law. Budiardjo (Mustafa Kamal Fasha:2002) memberikan ciri-ciri pemerintahan

yang demokratis sebagai suatu pemerintahan yang terbatas kekuasaannya, dan tidak

dibenarkan bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya. Pembatasan-pembatasan

pemerintahan tercantum dalam konstitusi.

3. Konsep dan Prinsip Semangat Kebangsaan

a. Semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air (nasionalisme dan patriotisme)

Bangsa Indonesia yang secara sadar ingin bersatu agar hidup kokoh sebagai bangsa

yang berdaulat, memiliki factor-faktor pemersatu bangsa sebagai perekat persatuan yaitu

Page 146: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

pancasila, UUD 1945, bendera kebangsan merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya,

bahasa Indonesia, satu kesatuan wilayah, satu pemerintahan Negara, satu cita-cita dan

perjuangan, serta pembangunan nasional. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi

nilai-nilai pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa seperti berikut ini : 1)

Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara di atas

kepentingan pribadi dan golongan, 2) Menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan

bangsa dan Negara, 3) Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta

tidak merasa rendah diri, 4) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban

antara sesama manusia dan sesama bangsa, 5) Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama

manusia, 6) Mengembangkan sikap tenggang rasa, 7) Tidak semena-mena terhadap orang

lain, 8) Senantiasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, 9) Gemar melakukan kegiatan

kemanusiaan, 10) Berani membela kebenaran.

Makna Semangat kebangsaan (Nasionalisme) adalah perasaan satu keturunan,

senasib, sejiwa dengan bangsa dan tanah airnya. Nasionalisme yang dapat menimbulkan

perasaan cinta kepada tanah air disebut patriotisme. Nasionalisme Indonesia adalah

nasionalisme yang berdasarkan Pancasila yang selalu menempatkan kepentingan bangsa dan

negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Cinta tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam hati sanubari seorang warga

Negara, untuk mengabdi, memelihara, membela, melindungi tanah airnya dari segala

ancaman dan gangguan. Cinta tanah air adalah suatu kasih sayang dan suatu rasa cinta

terhadap tempat kelahiran atau tanah airnya. Perilaku cinta tanah air dapat diwujudkan

dalam berbagai bentuk, diantaranya memelihara persatuan dan kesatuan dan

menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan yang di miliki untuk membangun Negara.

Patriotisme berasal dari kata patriot yang berati pecinta/pembela tanah air. Patriotisme

diartikan sebaga semangat/jiwa cinta tanah air yang berupa sikap rela berkorban untuk

kejayaan dan kemakmuran bangsanya. Patriotisme tidak hanya cinta kepada tanah air saja,

tapi juga cinta bangsa dan negara. Kecintaan terhadap tanah air tidak hanya ditampilkan saat

bangsa Indonesia terjajah, tetapi juga diwujudkan dalam mengisi kemerdekaan. Ciri-ciri

patriotisme :1) Cinta tanah air, 2) Rela berkorban untuk kepentingan nusa dan bangsa, 3)

Menempatkan persatuan, kesatuan dan keselamatan bansga dan negara di atas kepentingan

pribaadi dan golongan,4) Bersifat pembaharuan, 5) Tidak kenal menyerah, 6) Bangga sebagai

bangsa Indonesia.

Page 147: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

b. Bela Negara

Konsep bela Negara diatur dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 bahwa” Setiap warga

Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara”. Ikut serta dalam

pembelaan Negara tersebut diwujudkan dalam kegiatan penyelenggaraan pertahanan

Negara. Sebagaimana ditegaskan dalam UU Nomor 3 tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 bahwa” setiap

warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam

penyelenggaraan pertahanan Negara”.

Rumusan pemikiran di atas, didasarkan atas pengertian konsep upaya bela Negara yaitu

tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut

yang dilandasi oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 ,rela berkorban demi menjamin kelangsungan

hidup bangsa dan Negara. Bagaimana wujud penyelenggaraan keikut sertaan warga negara

dalam upaya bela negara? Menurut Pasal 9 ayat (2) Undang-undang nomor 3 tahun 2002

tentang Pertahanan Negara, keikutsertaan warga negara dalam upaya bela Negara

diselenggarakan melalui (1) Pendidikan kewarganegaraan; (2) Pelatihan dasar kemiliteran

secara wajib; (3) Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela

atau secara wajib; dan (4) Pengabdian sesuai dengan profesi.

Page 148: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB III HAK ASASI MANUSIA DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra. Nurfaizah, M.Hum.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 149: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB III HAK ASASI MANUSIA DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah Anda mempelajari Unit 3, Menguasai konsep dan prinsip Perlindungan, Pemajuan

HAM, serta penegakan Hukum secara adil dan benar. Adapun Indikator Pencapaian

Kompetensi Unit 3 adalah sebagai berikut

1. Menganalisis prinsip-prinsip HAM

2. Menerapkan prinsip HAM di Indonesia

3. Menunjukkan dasar hukum internasional tentang pengakuan HAM sedunia.

4. Menganalisis penegakan hukum di Indonesia

5. Penerapan penegakan hukum di Indonesia

B. Uraian Materi

Konsep dan prinsip perlindungan, pemajuan HAM

1. Hak Asasi Manusia

Hak asasi manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang melekat ada hakikat keberadaan

manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib

dihormati, dijunjung tinggi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi

kehormatan serta, perlindungan harkat dan martabat manusia (UU No. 39 Tahun 1999 Tentang

HAM).

Di dalam Ketetapan MPRRI No.XXVII/MPR/1998 Tentang HAM, tercantum pula

tentang hak asasi manusia yang meliputi: (1) hak untuk hidup; (2) hak berkeluarga dan

melanjutkan keturunan; (3) hak mengembangkan diri; (4) hak keadilan; (5) hak kemerdekaan;

(6) hak atas kebebasan informasi; (7) hak keamanan; (8) hak kesejahteraan; dan (9) hak

perlindungan dan pemajuan. Sedangkan pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang

Hak Asasi Manusia juga dimuat tentang hak asasi manusia, yang meliputi: (1) hak untuk hidup;

(2) hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan; (3) hak mengembangkan diri; (4) hak

memperoleh keadilan; (5) hak atas kebebasan pribadi; (6) hak atas rasa aman; (7) hak atas

kesejahteraan; (8) hak turut serta dalam pemerintahan; dan (9) hak khusus bagi wanita; serta

(10) hak anak.

2. Prinsip - Prinsip pelaksanaan HAM di Indonesia

Menurut Budiono, pelaksanaan HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:a) Keseimbangan

antara hak dan kewajiban, b) Pelaksanaan HAM bersifat relatif, tidak mutlak karena di batasi

Page 150: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

oleh hak asasi orang lain, c) Hak asasi yang satu dengan yang lain mempunyai keterpaduan. d)

Antara HAM perorangan dan kolektif, serta tanggung jawab perorangan, masyarakat , dan

bangsa diperlukan keseimbangan dan keselarasan,e) Kerja sama ineternasional berdasarkan

prinsip sling menghormati, persamaan derajat , dan hubungan baik antar bangasa, f) Dalam

pelaksanaam HAM, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang di tetapkan undang-

undang. g) Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan bebas dengan kesamaan harkat dan

martabatnya.

3. Peraturan hukum Internasional tentang HAM

Walaupun pengakuan dan usaha penegakan hak asasi manusia sudah lama

diperjuangkan, tetapi sampai saat ini masih tetap terdengar beragam masalah perihal

kejahatan, penganiayaan, pembantaian, bahkan juga pemusnahan suatu etnis atau suku

bangsa tertentu. Beragam usaha dunia dalam penegakan hukum bisa dipandang dari

banyaknya peraturan serta lembaga HAM, diantaranya seperti berikut:

a. Deklarasi umum hak asasi manusia (DUHAM) yang disebul The Universal Declaration of

Human Rights. Dengan diputuskannya piagam hak asasi manusia sedunia, maka secara

moral mengikat semua negara-negara yang tergabung dalam PBB untuk melakukannya.

b. Konvensi tentang perlindungan HAM serta kebebasan dasar (Convention forthe

protection of human rights and fundamental freedom). Konvensi ini diputuskan di Roma

pada th 1950 Adalah perjanjian internasional pertama yang memasukkan mengenai HAM.

c. Perjanjian tentang hak sipil dan politik (Convenant on civil and political rights) Diputuskan

PBB pada th. 1966, walau demikian baru bisa dikerjakan pada th. 1976.

d. Perjanjian hak ekonomi, sosial, dan budaya (Convenant of economic, social,, and cultural

rights)

Konvensi ini ditetapkan oleh PBB pada th. 1966 serta baru berlaku sesudah lima belas

tahun kemudian.

e. Konvensi menentang penyiksaan dan perlakuan atau penghukuman lain yang kejam, tak

manusiawi serta merendahkan martabat kemanusiaan (Convention againts torture and

other cruel in human on degrading treatment and punishment) Konvensi ini ditetapkan

oleh PBB pada tanggal 10 Desember 1984 dan mulai berlaku 26 Juni 1987.

f. Konvensi tentang segala bentuk diskriminasi pada perempuan (Convention on the

elimination of all form of discrimination against women) Diskriminasi gender berarti

perbedaan atas dasar jenis kelamin.

Page 151: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

g. Konvensi mengenai pembebasan tiap-tiap bentuk diskriminasi rasial serta pemberantasan

kejahatan genosida. Diskriminasi rasial berarti ketidaksamaan hak-hak atas dasar ras atau

suku bangsa tertentu. Sedang genosida yaitu suatu usaha untuk menyebabkan kerusakan

atau melenyapkan suatu golongan bangsa ras/etnis.

h. Perjanjian pemberantasan dan penghukuman tindak pidana apartheid (th. 1973)

Apartheid yaitu diskriminasi atau pembedaan hak-hak kemanusiaan atas dasar warna kulit.

i. Deklarasi PliB tentang hak anak (Conventiont on the rights of the child) Deklarasi ini

diputuskan pada tanggal 20 Mei 1989 sebagai bentuk jaminan terhadap hak-hak anak.

lndonesia menerima dan meratifikasinya dengan UU No. 36 Th. 1990.

4. Implementasi Perlindungan dan Pelanggaran HAM dalam Masyarakat

HAM tidak tergantung dari pengakuan orang lain, tidak tergantung dari pengakuan

mesyarakat atau negara. Manusia memperoleh hak-hak asasi itu langsung dari Tuhan sendiri

karena kodratnya. Penindasan terhadap HAM bertentangan dengan keadilan dan

kemanusiaan, sebab prinsip dasar keadilan dan kemanusiaan adalah bahwa semua manusia

memiliki martabat yang sama dengan hak-hak dan kewajibankewajiban yang sama. Oleh

karenanya, setiap manusia dan setiap negara di dunia wajib mengakui dan menjunjung tinggi

hak asasi manusia (HAM) tanpa kecuali. Penindasan terhadap HAM berarti pelanggaran

terhadap HAM.

Untuk mempertegas hakekat dan pengertian HAM di atas dikuatkanlah dengan

landasan hukum HAM sebagaimana dikemukakan dalam ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-

Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia bahwa hak asasi manusia adalah

seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan

Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi

dandilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta

perlindungan harkat dan martabat manusia.

Sebagai implementasi pelaksanaan HAM ,guru perlu memiliki pemahaman tentang UU

Hak Asasi Manusia agar dapat membelajarkan siswa sekolah dasar tentang pengetahuan dan

pemahaman konsep-konsep yang terkait dengan hak dan kewajiban sebagai anggota

masyarakat. Selain itu, perlu pula ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan terhadap

hak azasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggung jawab

sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan pada aturan-aturan dan atau tata tertib yang berlaku

Page 152: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

di lingkunganya, dan sebagainya. Sehingga pada saatnya akan menjadi warga negara yang

baik sebagaimana telah dituangkan di dalam tujuan pembelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan.

Meskipun telah banyak produk hukum dibuat untuk memberikan perlindungan

terhadap hak asasi manusia, namun pelanggaran dan pelecehan terhadap hak asasi manusia

masih tetap terjadi di dalam masyarakat. Banyak kasus pelanggaran dan pelecehan hak asasi

manusia yang terjadi karena tidak dipahaminya aturan-aturan yang ada, baik oleh aparatur

penegak hukum ataupun oleh masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu penegakan dan

pendidikan HAM perlu diadakan untuk menjaga agar setiap orang menghormati hak asasi

orang lain. Lembaga yang dipercaya untuk mengatasi persoalan penegakan HAM adalah:

(1) Komisi Nasional Hak Asasi manusia (Komnas HAM) dibentuk berdasarkan Keppres

Nomor 5 Tahun 1993(7 juni 1993) yg dikukuhkan melalui UU No.39 Tahun 1999

tentang HAM.

(2) Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan UU No.26 Tahun 2000

(3) Partisipasi Masyarakat berdasarkan UU Nomor 39 Tahun 1999,

Penegakan Hukum di Indonesia

Kemampuan memahami materi hukum dan penegakan hukum sangat penting bagi guru

PKn sebab pendidikan hukum merupakan salah satu komponen dari pendidikan

kewarganegaraan. Mengenali norma-norma hukum, aparat penegak hukum, serta penegakan

hukum di Indonesia merupakan bagian penting yang dijalani oleh setiap individu dalam proses

sosialisasi. Warga Negara yang baik adalah warga negara yang mampu menjunjung tinggi dan

menaati norma-norma yang berlaku dalam masyarakatnya.

1. Pengertian Hukum

Hukum adalah aturan secara resmi yang mengikat masyarakatnya berupa larangan-

larangan dan peraturan-peraturan yang di buat untuk mengatur masyarakat suatu negara. Secara

umum fungsi hukum adalah untuk menertibkan dan mengatur masyarakat serta menyelesaikan

masalah-masalah yang timbul.Menurut Kelsen (1995) hukum adalah tata cara yang bersifat

memaksa. Suatu tata social yang berusaha menimbulkan perilaku para individu sesuai yang

diharapkan melalui pengundangan tindakan-tindakan paksaan. Disebut demikian karena

peraturan itu mengancam perbuata-perbuatan yang merugikan masyarakat dengan tindakan-

tindakan paksaan yaitu menetapkan tindakan paksaan tersebut dalam undang-undang.

Page 153: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

2. Pegakan Hukum

Menurut Jimly Asshiddiqie, Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya

untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku

dalam melakukan hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Selanjutnya pengertian penegakan hukum dari segi objeknya menurut Jimly Asshiddiqie ,yaitu

mencakup nilai-nilai keadilan yang terkandung di dalamnya bunyi aturan formal maupun nilai-

nilai keadilan yang hidup dalam masyarakat. penegakan hukum itu kurang lebih merupakan

upaya yang dilakukan untuk menjadikan hukum, baik dalam arti formil maupun dalam arti

materiel , sebagai pedoman perilaku dalam setiap perbuatan hukum, baik oleh para subjek

hukum maupun oleh aparatur penegakan hukum yang resmi diberi tugas dan kewenangan oleh

undang-undang untuk menjamin berfungsinya norma-norma hukum yang berlaku dalam

kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Untuk menjalankan hukum sebagaimana mestinya maka dibentuk lembaga

penegakan hukum , antara lain kepolisian, yang berfungsi utama sebagai lembaga penyidik;

kejaksaan yang berfungsi utama sebagai lembaga penuntut; kehakiman, yang berfungsi

sebagai lembaga pemutus/pengadilan, dan lembaga penasihat atau bantuan hukum

Pada pelaksanaan hukum maupun penegakan hukum di Indonesia masih tergolong

memiliki kelemahan yang di latarbelakangi oleh sanksi hukum. Secara keseluruhan bentuk

sanksi yang diterima oleh pelaku kejahatan yang merugikan banyak orang sering tidak

sebanding dengan kejahatan yang tergolong kecil. Meskipun kecil maupun besar kejahatan

tersebut tetap saja hal tersebut dapat di katakan sebagai kejahatan yang harus di tegakan

keadilannya.

Wacana: Contoh pelanggaran HAM pada Kasus Siswa SD

Perhatikann kasus di bawah ini...!

Lima orang siswa kelas lima ketahuan merokok di ruangan kelas. Guru langsung

mengghukum seluruh kelas dengan merokok 12 batang rokok setiap siswa agar semua siswa

jera. Kajilah hal-hal berikut ini:

a. Sesuaikah tindakan guru yang menghukum siswa dengan merokok agar siswa jera?

b. Sesuaikah tindakan guru dengan nilai moral pancasila? Berikan alasan

c. Sesuaikah dengan prinsip demokrasi Pancasila? Berikan alasan

d. Apakah tindakan guru tersebut tidak melanggar hak asasi anak?

e. Apa saja seharusnya yang dilakukan oleh guru?

Page 154: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

GURU KELAS SD

BAB IV PENGERTIAN DAN PRINSIP KEWARGANEGARAAN SERTA NILAI MORAL

DAN NORMA DALAM MASYARAKAT

Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd.

Dra. Nurfaizah, M.Hum.

Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd.

Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

2016

Page 155: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

1

BAB IV

PENGERTIAN DAN PRINSIP KEWARGANEGARAAN SERTA NILAI MORAL DAN NORMA DALAM MASYARAKAT

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah Anda mempelajari Unit 4, Anda diharapkan dapat menguasai konsep, prinsip, nilai,

moral dan Norma Kewarganegaraan Indonesia yang demokratis dalam konteks kewargaan

Negara dan dunia. Adapun Indikator Pencapaian Kompetensi Unit 4 adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis asas-asas kewarganegaraan yang dianut di Indonesia

2. Menerapkan asas-asas kewarganegaraan yang dianut di Indonesia.

3. Menganalisis kewarganegaraan seseorang

4. Menentukan kewarganegaraan seseorang

5. Membangun nilai-nilai kewarganegaraan Indonesia

6. Menganalisis norma-norma dalam kehidupan di Indonesia

7. Menerapkan norma-norma dalam kehidupan di Indonesia

8. Menganalisis moral warga Negara melalui pendidikan kewarganegaraan yang

berlandaskan kepada UUD RI 1945.

9. Menerapkan nilai moral melalui pendidikan kewarganegaraan.

B. Uraian Materi

1. Prinsip Kewarganegaraan di Indonesia

Kewarganegaraan ialah bagian dari konsep kewargaan dalam bahasa Inggris yaitu

citizenship yang artinya warga suatu kota ataupun kabupaten. Disebut sebagai warga kota atau

warga kabupaten, dikarenakan keduanya juga merupakan satuan politik. Konsep kewargaan ini

akan menjadi penting, sebab masing-masing satuan politik akan memberikan hak sosial yang

berbeda-beda bagi warganya. kewarganegaraan adalah hak dimana manusia tinggal dan

menetap di suatu kawasan negara, dalam kontrol satuan politik tertentu yang dengannya akan

membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik.

Page 156: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

2

2. Asas Kewarganegaraan Indonesia

Kewarganegaran RI diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang

Kewarganegaraan RI. Adapun prinsip yang dianut dalam Undang-Undang No. 12 tahun 2006

adalah sebagai berikut:

1. Asas Ius Soli (Low of The Soil ) Adalah prinsip yang menentukan kewarganegaraan

dengan negara kelahirannya. Unsur daerah tempat kelahiran ( Ius Soli, law of soil)

.Kewarganegaraan seseorang ditentukan dimana ia dilahirkan.dianut oleh Inggris,

Mesir dan Amerika dll.

2. Asas Ius Sanguinis (Law of The Blood) Adalah penentuan kewarganegaraan oleh

keturunan/pertalian darah. Kewarganegaraan dari orang tua yang menurunkannya

menentukan kewarganegaraan seseorang, betapapun ia dilahirkan diluar negaranya.

seperti yang dianut oleh Indonesia dan RRC.

3. Asas Kewarganegaraan Tunggal Adalah prinsip yang menentukan kewarganegaraan

untuk semua orang.

4. Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas Adalah prinsip menentukan kewarganegaraan

ganda bagi anak-anak sesuai ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini.

Berbeda dengan UU Kewarganegaraan sebelumnya, UU Kewarganegaraan tahun 2006

memungkinkan dwi kewarganegaraan secara terbatas, yaitu untuk anak usia sampai dengan 18

tahun dan belum menikah. hal ini dicantumkan pada Peraturan Pemerintah no. 2 tahun 2007.

UU ini terlihat bahwa secara prinsip Republik Indonesia menganut prinsip ius sanguinis

ditambah dengan ius soli terbatas dan kewarganegaraan ganda terbatas.

Selain asas-asas yang disebutkan di atas, beberapa asas yang juga merupakan dasar

untuk penyusunan Undang-Undang tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia yaitu:1)

Asas kepentingan nasional, 2) Asas perlindungan maksimum.3) Asas persamaan di depan

hukum dan pemerintahan 4) Asas kebenaran substantif , 5) Asas nondiskriminatif.

Page 157: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

3

3. Penentuan Kewarganegaraan seseorang

Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no. 12 Tahun 2006 tentang

Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut hukum ini, orang yang menjadi Warga Negara

Indonesia (WNI) adalah :

1. Setiap orang yang sebelum berlakunya hukum (UU) Tersebut sudah menjadi warga

negara.

2. Seorang Anak yang lahir dari pernikahan yang sah dari ayah dan ibu WNI.

3. Seorang Anak yang lahir dari pernikahan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu

warga Negara Asing (WNA), atau sebaliknya.

4. Seorang Anak yang lahir dari pernikahan yang sah dari seorang Ibu WNI dan seorang

Ayah yang tidak memiliki kewarganegaraan hukum atau negara asal Ayah tidak

memberikan kewarganegaraan kepada anak.

5. Seorang anak yang lahir dalam jangka waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal

karena perkawinan yang sah, dan ayahnya adalah WNI

6. Seorang anak yang lahir di luar pernikahan sah dari Ibu WNI.

7. Seorang anak yang lahir di luar pernikahan sah dari ibu WNA diakui oleh ayah WNI

sebagai anaknya dan pengakuan nya dilakukan sebelum anak berusia 18 tahun atau

belum menikah.

8. Seorang anak yang lahir di wilayah Negara Republik Indonesia dan pada saat lahir tidak

jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.

9. Seorang anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah Negara Republik Indonesia

selama Ayah dan Ibu yang tidak diketahui

10. Seorang anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibu

tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.

11. Seorang anak yang lahir di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI,

yang karena ketentuan Negara di mana anak tersebut di lahirkan memberikan

kewarganegaraan kepada anakyang bersangkutan.

12. Seorang anak dari ayah atau ibu yang telah diberikan permohonan kewarganegaraan,

dan ayah atau ibu meninggal sebelum menyatakan sumpah kesetiaan.

4. Nilai, Moral dan Norma dalam Kehidupan

a. Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat

Suatu Masyarakat pasti menginginkan hidup aman, tentram dan damai tanpa gangguan,

oleh karena itu perlu adanya suatu “tata” berwujud aturan-aturan yang menjadi pedoman bagi

Page 158: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

4

segala tingkah laku manusia dalam pergaulan hidup, sehingga kepentingan masing-masing

dapat terpelihara dan terjamin. Tata itu lazim disebut kaidah (berasal dari bahasa Arab) atau

norma (berasal dari bahasa Latin) yang berarti ukuran-ukuran.

Norma-norma itu mempunyai dua macam isi, dan menurut isinya berwujud perintah

dan larangan. Perintah merupakan kewajiban bagi seseorang untuk berbuat sesuatu oleh

karena akibat-akibatnya dipandang baik. Sedangkan larangan merupakan kewajiban bagi

seseorang untuk tidak berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang tidak baik.

norma adalah tolok ukur/alat untuk mengukur benar salahnya suatu sikap dan tindakan

manusia. Norma juga bisa diartikan sebagai aturan yang berisi rambu-rambu yang

menggambarkan ukuran tertentu, yang di dalamnya terkandung nilai benar/salah.

Dalam pelaksanaannya dimasyarakat, norma dapat dikelompokkan menjadi lima

macam yaitu:1). Norma Agama ,2) Norma Kesusilaan , 3) Norma Kesopanan ,4) Norma

Kebiasaan , dan 5) Norma Hukum .Untuk menegakkan aturan-aturan tersebut, maka setiap

norma mengandung sanksi masing-masing.

b. Nilai dan Moral dalam Pembelajaran PKn

Djahiri (Ruminiati, 2007) mengemukakan bahwa nilai adalah harga, makna, isi dan pesan,

semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan teori, sehingga

bermakna secara fungsional. Disini, nilai difungsikan untuk mengarahkan, mengendalikan,

dan menentukan kelakuan seseorang, karena nilai dijadikan standar perilaku. Sedangkan

menurut Dictionary (Ruminiati, 2007), nilai adalah harga atau kualitas sesuatu. Artinya,

sesuatu dianggap memiliki nilai apabila sesuatu tersebut secara instrinsik berharga atau

berkualitas.

Pendidikan nilai adalah pendidikan yang mensosialisasikan dan menginternalisasikan

nilai-nilai dalam diri siswa. PKn SD merupakan mata pelajaran yang berfungsi sebagai

pendidikan nilai, yaitu mata pelajaran yang mensosialisasikan dan menginternalisasikan nila-

nilai pancasila/ budaya bangsa seperti yang terdapat pada kurikulum PKn SD. Pelaksanaan

pendidikan nilai selain dapat melalui taksonomi Bloom dkk, dapat juga menggunakan jenjang

afektif berupa penerimaan nilai (receiving), penaggapan nilai (responding), penghargaan nilai

(valuing), pengorganisasi nilai (organization), karaterisasi nilai (characterization).

Dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara, nilai pancasila

merupakan standar hidup bangsa yang berideologi pancasila. secara historis, nilai pancasila

Page 159: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

5

digali dari puncak-puncak kebudayaan, nilai agama, dan adat istiadat bangsa Indonesia

sendiri, bukan dikulak dari negara lain. Nilai ini sudah ada sejak bangsa Indonesia lahir.

Berdasarkan uraian di muka dapat disimpulkan bahwa pengertian dan makna nilai adalah

suatu bobot/kualitas perbuatan kebaikan yang mendapat dalam berbagai hal yang dianggap

sebagai sesesuatu yang berharga, berguna, dan memiliki manfaat. Dalam pembelajaran PKn

SD, nilai sangat penting untuk ditanamkan sejak dini karena nilai bermanfaat sebagai standar

pegangan hidup.

Selanjutnya tentang moral, Suseno (1998) mengemukakan bahwa moral adalah ukuran

baik-buruknya seseorang, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat, dan warga

negara. Sedangkan pendidikan moral adalah pendidikan untuk menjadikan manusia bermoral

dan manusiawi. Pandangan Lickona (Asri Budiningsih:2004) dikenal dengan educating for

character atau pendidikan karakter/watak untuk membangun karakter atau watak siswa.

Lickona menekankan pentingnya memperhatikan tiga unsur dalam menanamkan nilai moral

yaitu, Pengertian atau pemahaman moral ( moral knowing),Perasaan moral ( moral feeling ),

dan Tindakan moral ( moral behavior), Ketiga unsur ini saling berkaitan. Dalam pembelajaran

moral, guru perlu memperhatikan ketiga unsur ini, agar nilai-nilai moral yang ditanamkan

tidak sekadar sebagai pengetahuan saja, tetapi benar-benar menjadi tindakan-tindakan yang

bermoral. Teori Lickona (Ruminiati:2007) ini cukup relevan untuk digunakan dalam

pembentukan watak siswa dan sesuai dengan karakteristik materi PKn.

Pengertian atau pemahaman moral adalah kesadaran moral, rasionalitas moral atau

alasan mengapa seseorang harus melakukan sesuatu hal, suatu pengambilan keputusan

berdasarkan nilai-nilai moral. Ini seringkali disebut dengan penalaran moral atau pemikiran

moral atau pertimbangan moral, yang merupakan segi kognitif dari nilai moral. Segi kognitif

ini perlu diajarkan kepada siswa, dalam hal ini siswa dibantu untuk mengerti mengapa suatu

nilai perlu dilakukan.

Perasaan moral, lebih pada kesadaran akan hal-hal yang baik dan tidak baik. Perasaan

mencintai kebaikan dan sikap empati terhadap orang lain merupakan ekspresi dari perasaan

moral. Perasaan moral ini sangat mempengaruhi seseorang unuk berbuat baik. Oleh sebab

itu, perasaan moral perlu diajarkan dan dikembangkan dengan memupuk perkembangan hati

nurani dan sikap empati.

Tindakan moral yaitu kemampuan untuk melakukan keputusan dan perasaan moral

kedalam perilaku-perilaku nyata. Tindakan-tindakan moral ini perlu difasilitasi agar muncul

Page 160: materi-plpg-full - · PDF filesekolah; (b) ... Pada usia tiga minggu ia dapat tersenyum dan mulai bereaksi ... Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan

6

dan berkembang dalam pergaulan sehari-hari. Lingkungan sosial yang kondusif untuk

memunculkan tindakan-tindakan moral , sangat diperlukan dalam pembelajaran moral. Ketiga

unsur tersebut yaitu penalaran, perasaan dan tindakan moral harus ada dan dikembangkan

dalam pendidikan moral karena unsur tersebut sesuai dengan aspek-aspek yang terkandung

dalam sistem budaya masyarakat. Jadi dikatakan bahwa pendidikan moral yang dapat berpijak

pada karakteristik budaya amat urgen diupayakan, karena salah satu upaya mengatasi masalah

moral siswa adalah dengan mengembangkan teori , model ataupun strategi pembelajaran moral

yang berpijak pada karakteristik siswa dan budayanya. Karakteristik siswa sebagai kemampuan

awal yang telah dimiliki siswa untuk kepentingan pembelajaran moral mencakup aspek

pemahaman moral (penalaran moral), Perasaan moral adalalah bentuk empatinya,dan tindakan

moral tercermin pada peran sosialnya.